(Graha Pencerah Jiwa:
Tempat Singgah Jiwa yang Lelah)
(Graha Pencerah Jiwa,
Sebarkan, Abah)
Graha Pencerah Jiwa
Graha Pencerah Jiwa
Tempat Singgah Jiwa yang
Lelah, Pesantren Qolbun Salim Bukit Boko Prambanan Jogja. Pengasuh: KH Abdullah
Sonhaji (Abah Sony)
Graha Pencerah Jiwa:
10. GUSTI ALLOH IKU ORA
SARE
Anakku, gusti Alloh iku ora sare. Alloh itu tidak tidur. Alloh itu selalu terjaga.
Alloh selalu terjaga.
Alloh selalu melihat apa yang dilakukan hamba-Nya.
Alloh selalu melihat dan menyaksikan amal hamba-Nya.
Alloh itu tahu, melihat, menyaksikan hamba-Nya setiap saat.
Alloh tidak pernah istirahat dan tidak pernah tidur.
Tidak sedetikpun hamba terlepas dari pantauan Alloh.
Tidak ada satupun amal hamba, yang lepas dari penglihatan Alloh.
Tanamkan keyakinan ini di dalam hati untuk memperbaiki diri.
Tidak usah gunakan keyakinan ini untuk menghakimi orang lain.
Kecenderungan manusia itu lebih gampang mencari cela orang.
Dan sulit untuk mencari cela atau aib diri sendiri.
Gunakan keyakinan Gusti Alloh ora sare, untuk kepentingan diri.
Bila ada orang berbuat kesalahan atau kekhilafan.
Biarkan saja, gusti Alloh kan ora sare.
Dia dilihat Alloh, dan dia akan dapat balasan dari Alloh.
Itu memang benar, tapi lebih benar lagi bila kita doa buat mereka.
Yakinlah, dengan doamu, semua orang jelek akan berubah baik.
Renungan:
Kalau kau yakin Gusti Alloh ora sare.
Jaga dirimu, jangan sampai berbuat maksiat atau dosa.
Dimanapun kau berada, kau tidak akan lepas dari pantauan Alloh.
Kalau kau yakin Gusti Alloh ora sare.
Jaga pikiranmu, berpikir yang baik-baik, jangan kotor atau porno.
Alloh sambung dan tahu apa yang terlintas di dalam pikiranmu.
Kalau kau yakin Gusti Alloh ora sare.
Jaga hatimu, penuhi hati dengan cinta dan kasih sayang.
Alloh tahu apa yang terucap dan apa yang tersimpan di hati.
Anakku, gusti Alloh iku ora sare. Alloh itu tidak tidur. Alloh itu selalu terjaga.
Alloh selalu terjaga.
Alloh selalu melihat apa yang dilakukan hamba-Nya.
Alloh selalu melihat dan menyaksikan amal hamba-Nya.
Alloh itu tahu, melihat, menyaksikan hamba-Nya setiap saat.
Alloh tidak pernah istirahat dan tidak pernah tidur.
Tidak sedetikpun hamba terlepas dari pantauan Alloh.
Tidak ada satupun amal hamba, yang lepas dari penglihatan Alloh.
Tanamkan keyakinan ini di dalam hati untuk memperbaiki diri.
Tidak usah gunakan keyakinan ini untuk menghakimi orang lain.
Kecenderungan manusia itu lebih gampang mencari cela orang.
Dan sulit untuk mencari cela atau aib diri sendiri.
Gunakan keyakinan Gusti Alloh ora sare, untuk kepentingan diri.
Bila ada orang berbuat kesalahan atau kekhilafan.
Biarkan saja, gusti Alloh kan ora sare.
Dia dilihat Alloh, dan dia akan dapat balasan dari Alloh.
Itu memang benar, tapi lebih benar lagi bila kita doa buat mereka.
Yakinlah, dengan doamu, semua orang jelek akan berubah baik.
Renungan:
Kalau kau yakin Gusti Alloh ora sare.
Jaga dirimu, jangan sampai berbuat maksiat atau dosa.
Dimanapun kau berada, kau tidak akan lepas dari pantauan Alloh.
Kalau kau yakin Gusti Alloh ora sare.
Jaga pikiranmu, berpikir yang baik-baik, jangan kotor atau porno.
Alloh sambung dan tahu apa yang terlintas di dalam pikiranmu.
Kalau kau yakin Gusti Alloh ora sare.
Jaga hatimu, penuhi hati dengan cinta dan kasih sayang.
Alloh tahu apa yang terucap dan apa yang tersimpan di hati.
11. BAIK HATINYA, BAIK
PULA AMALNYA
Anakku, perbaiki hatimu sebaik-baiknya. Bila hati baik, maka semua amalnya akan menjadi baik.
Apa yang ada di luar adalah pancaran dari apa yang ada di dalam.
Bila yang ada di dalam baik, akan memancarkan kebaikan.
Bila yang ada di dalam jelek, akan memancarkan kejelekan.
Orang yang hatinya baik, amalnya pasti baik.
Orang yang hatinya jelek, amalnya pasti jelek.
Orang yang fokus pada Alloh, amalnya pasti ikhlas karena Alloh.
Orang yang fokus pada manusia, amalnya untuk pujian manusia.
Jadikan hati bersih, sehat, dan indah.
Hiasi hati dengan peka, peduli, penuh cinta dan kasih sayang.
Jangan kotori hati, dan jangan buat hati menjadi sakit.
Jangan cemari hati dengan benci, marah, iri, dengki, dan dendam.
Hati yang peka, peduli, dan suka berbagi.
Mesti amalnya suka memberi dan senang sedekah.
Hati yang egois, pelit, tamak, rakus dan serakah.
Mesti amalnya hanya mementingkan diri sendiri.
Banyak orang jelek, berpura-pura bicara baik dan kasih sayang.
Maka tetap saja terasa aura jeleknya, tidak menembus ke hati.
Ada orang baik, walau bicaranya sederhana dan apa adanya.
Maka akan terasa kebaikannya dan menyejukkan suasana.
Hati yang manis, akan manis pula kata-katanya.
Hati yang manis, akan manis pula semua amalnya.
Hati yang manis, akan mengundang dan disukai banyak orang.
Renungan:
Pohon yang baik, akan mengeluarkan buah yang baik dan manis.
Pohon yang jelek, buahnya akan kecut, kunting, dan kecil-kecil.
Tanah berpasir, akan mengeluarkan air yang jernih dan bening.
Tanah berlumpur, akan mengeluarkan bau, keruh dan butek.
Anakku, perbaiki hatimu sebaik-baiknya. Bila hati baik, maka semua amalnya akan menjadi baik.
Apa yang ada di luar adalah pancaran dari apa yang ada di dalam.
Bila yang ada di dalam baik, akan memancarkan kebaikan.
Bila yang ada di dalam jelek, akan memancarkan kejelekan.
Orang yang hatinya baik, amalnya pasti baik.
Orang yang hatinya jelek, amalnya pasti jelek.
Orang yang fokus pada Alloh, amalnya pasti ikhlas karena Alloh.
Orang yang fokus pada manusia, amalnya untuk pujian manusia.
Jadikan hati bersih, sehat, dan indah.
Hiasi hati dengan peka, peduli, penuh cinta dan kasih sayang.
Jangan kotori hati, dan jangan buat hati menjadi sakit.
Jangan cemari hati dengan benci, marah, iri, dengki, dan dendam.
Hati yang peka, peduli, dan suka berbagi.
Mesti amalnya suka memberi dan senang sedekah.
Hati yang egois, pelit, tamak, rakus dan serakah.
Mesti amalnya hanya mementingkan diri sendiri.
Banyak orang jelek, berpura-pura bicara baik dan kasih sayang.
Maka tetap saja terasa aura jeleknya, tidak menembus ke hati.
Ada orang baik, walau bicaranya sederhana dan apa adanya.
Maka akan terasa kebaikannya dan menyejukkan suasana.
Hati yang manis, akan manis pula kata-katanya.
Hati yang manis, akan manis pula semua amalnya.
Hati yang manis, akan mengundang dan disukai banyak orang.
Renungan:
Pohon yang baik, akan mengeluarkan buah yang baik dan manis.
Pohon yang jelek, buahnya akan kecut, kunting, dan kecil-kecil.
Tanah berpasir, akan mengeluarkan air yang jernih dan bening.
Tanah berlumpur, akan mengeluarkan bau, keruh dan butek.
12. SYUKUR ITU DI HATI
Anakku, syukur itu di hati, bukan di lisan. Syukur itu amalan hati bukan amalan lisan.
Lain syakartum, la aziidannakum.
Bila kalian bersyukur maka nikmat akan ditambah. (ayat)
Syukur itu di hati, bukan di lisan, bukan sekedar ucapan.
Hati yang syukur itu merasa cukup dan puas atas karunia Alloh.
Hati yang syukur itu sudah tidak ingin tambahan lagi.
Hati yang syukur, lisannya membaca tahmid: Alkhamdulillah.
Hati yang syukur, tubuhnya dimanfaatkan untuk tekun ibadah.
Hati yang syukur, hartanya disisihkan untuk sedekah.
Hati yang syukur, selalu merindukan dan mencintai Alloh.
Syukur bukan sekedar ucapan.
Apalah artinya ucapan syukur, bila hati belum merasa cukup puas.
Apalah artinya ucapan syukur, bila hati masih merasa kurang.
Apalah artinya ucapan syukur, bila hati masih ingin tambahan.
Apalah arti sedekah, bila hati berharap balasan yang lebih banyak.
Itu belum bersyukur, tapi tamak, rakus, dan serakah.
Alloh tidak balas amal sedekah orang yang hatinya masih rakus.
Tidak butuh tambahan itu namanya puas, maka akan ditambah.
Masih butuh tambahan itu namanya rakus, maka tidak ditambah.
Alloh melihat hati, bukan sekedar mendengar ucapan lisan.
Buatlah merasa cukup dengan ambil secukupnya, seperlunya.
Kurangi keinginan yang tidak perlu, kau pasti cukup.
Kurangi kesenangan yang tidak perlu, kau pasti cukup.
Kurangi pemborosan yang tidak perlu, kau pasti cukup.
Renungan:
Gunung diurug, jurang digali. Itulah pepatah yang cocok untuk syukur. Bila hati merasa cukup, sudah tidak butuh, maka ditambah.
Bila hati merasa kurang, masih ingin tambahan, maka dikurangi.
Anakku, syukur itu di hati, bukan di lisan. Syukur itu amalan hati bukan amalan lisan.
Lain syakartum, la aziidannakum.
Bila kalian bersyukur maka nikmat akan ditambah. (ayat)
Syukur itu di hati, bukan di lisan, bukan sekedar ucapan.
Hati yang syukur itu merasa cukup dan puas atas karunia Alloh.
Hati yang syukur itu sudah tidak ingin tambahan lagi.
Hati yang syukur, lisannya membaca tahmid: Alkhamdulillah.
Hati yang syukur, tubuhnya dimanfaatkan untuk tekun ibadah.
Hati yang syukur, hartanya disisihkan untuk sedekah.
Hati yang syukur, selalu merindukan dan mencintai Alloh.
Syukur bukan sekedar ucapan.
Apalah artinya ucapan syukur, bila hati belum merasa cukup puas.
Apalah artinya ucapan syukur, bila hati masih merasa kurang.
Apalah artinya ucapan syukur, bila hati masih ingin tambahan.
Apalah arti sedekah, bila hati berharap balasan yang lebih banyak.
Itu belum bersyukur, tapi tamak, rakus, dan serakah.
Alloh tidak balas amal sedekah orang yang hatinya masih rakus.
Tidak butuh tambahan itu namanya puas, maka akan ditambah.
Masih butuh tambahan itu namanya rakus, maka tidak ditambah.
Alloh melihat hati, bukan sekedar mendengar ucapan lisan.
Buatlah merasa cukup dengan ambil secukupnya, seperlunya.
Kurangi keinginan yang tidak perlu, kau pasti cukup.
Kurangi kesenangan yang tidak perlu, kau pasti cukup.
Kurangi pemborosan yang tidak perlu, kau pasti cukup.
Renungan:
Gunung diurug, jurang digali. Itulah pepatah yang cocok untuk syukur. Bila hati merasa cukup, sudah tidak butuh, maka ditambah.
Bila hati merasa kurang, masih ingin tambahan, maka dikurangi.
13. MANFAAT ITU
DATANGNYA DARI ALLOH
Anakku, semua manfaat itu hakekatnya datang dari Alloh. Makhluk itu tidak bisa mendatangkan manfaat. Makhluk itu hanya sarana.
Semua manfaat itu hakekatnya datang dari Alloh.
Alloh adalah sumber dari segala sumber manfaat.
Makhluk itu sarana, tidak datangkan manfaat, tanpa izin Alloh.
Makhluk itu sarana, tidak datangkan mudhorot, tanpa izin Alloh.
Bila ada makhluk bermanfaat, itu manfaat dari Alloh.
Bila ada manusia bermanfaat, itu manfaat dari Alloh.
Bila ada benda bermanfaat, itu manfaat dari Alloh.
Manfaat dari Alloh lewat makhluk, benda, atau manusia.
Untuk mendapatkan manfaat itu harus ikhtiar atau usaha.
Dan ikhtiar atau usaha itu harus sempurna, serius, sepenuh hati.
Ingin sembuh harus berobat. Ingin kaya harus kerja keras.
Ingin dikenal harus berjasa. Ingin mulia harus berakhlak mulia.
Setelah ikhtiar dan berusaha, hasilnya diserahkan Alloh.
Bertawakal pada Alloh, bukan bertawakal pada usaha.
Karena Alloh adalah sumber dari segala sumber manfaat.
Renungan:
- Yang menyembuhkan penyakit itu Alloh.
Rumah sakit, dokter, obat adalah sarana kesembuhan.
Bila Alloh tidak sembuhkan, berobat kemanapun tidak sembuh.
- Yang mendatangkan rezeki itu Alloh.
Kantor, usaha, suami, orang tua adalah sarana datangnya rezeki.
Bila Alloh tidak jadikan kaya, usaha apapun rezeki tidak datang.
- Yang memberikan kedudukan itu Alloh.
Dukungan manusia atau lembaga hanyalah sarana.
Bila Alloh tidak kasih jabatan, dukungan apapun tidak berguna.
- Yang membuat seseorang terkenal itu Alloh.
Media masa, TV, radio, koran, majalah adalah sarana terkenal.
Bila Alloh tidak jadikan populer, promosi apapun akan sia-sia.
Anakku, semua manfaat itu hakekatnya datang dari Alloh. Makhluk itu tidak bisa mendatangkan manfaat. Makhluk itu hanya sarana.
Semua manfaat itu hakekatnya datang dari Alloh.
Alloh adalah sumber dari segala sumber manfaat.
Makhluk itu sarana, tidak datangkan manfaat, tanpa izin Alloh.
Makhluk itu sarana, tidak datangkan mudhorot, tanpa izin Alloh.
Bila ada makhluk bermanfaat, itu manfaat dari Alloh.
Bila ada manusia bermanfaat, itu manfaat dari Alloh.
Bila ada benda bermanfaat, itu manfaat dari Alloh.
Manfaat dari Alloh lewat makhluk, benda, atau manusia.
Untuk mendapatkan manfaat itu harus ikhtiar atau usaha.
Dan ikhtiar atau usaha itu harus sempurna, serius, sepenuh hati.
Ingin sembuh harus berobat. Ingin kaya harus kerja keras.
Ingin dikenal harus berjasa. Ingin mulia harus berakhlak mulia.
Setelah ikhtiar dan berusaha, hasilnya diserahkan Alloh.
Bertawakal pada Alloh, bukan bertawakal pada usaha.
Karena Alloh adalah sumber dari segala sumber manfaat.
Renungan:
- Yang menyembuhkan penyakit itu Alloh.
Rumah sakit, dokter, obat adalah sarana kesembuhan.
Bila Alloh tidak sembuhkan, berobat kemanapun tidak sembuh.
- Yang mendatangkan rezeki itu Alloh.
Kantor, usaha, suami, orang tua adalah sarana datangnya rezeki.
Bila Alloh tidak jadikan kaya, usaha apapun rezeki tidak datang.
- Yang memberikan kedudukan itu Alloh.
Dukungan manusia atau lembaga hanyalah sarana.
Bila Alloh tidak kasih jabatan, dukungan apapun tidak berguna.
- Yang membuat seseorang terkenal itu Alloh.
Media masa, TV, radio, koran, majalah adalah sarana terkenal.
Bila Alloh tidak jadikan populer, promosi apapun akan sia-sia.
14. TERKENAL ITU TIDAK
SAMA DENGAN SUKSES
Anakku, terkenal itu tidak sama dengan sukses. Banyak orang jelek terkenal. Banyak juga orang gagal yang terkenal.
Terkenal tidak identik dengan sukses.
Ada orang sukses yang terkenal, ada juga yang tidak terkenal.
Ada orang baik yang terkenal, ada juga yang tidak terkenal.
Dan banyak sekali orang gagal dan jelek yang terkenal.
Terkenal bisa berupa nikmat atau laknat.
Popularitas yang manfaat, bagi diri atau orang lain, adalah nikmat.
Popularitas yang merugikan, bagi diri atau orang, adalah laknat.
Terkenal yang membuat diri makin dekat Alloh, adalah nikmat.
Terkenal yang membuat diri makin jauh dari Alloh, adalah laknat.
Masyhur yang membuat makin tekun ibadah adalah nikmat.
Masyhur yang membuat makin lalai ibadah adalah laknat.
Untuk kepentingan ibadah.
Orang biasa lebih khusuk dan istiqomah daripada orang terkenal.
Tidak banyak waktu yang terbuang untuk basa-basi dengan orang.
Untuk kepentingan iman.
Orang biasa lebih mesra dengan Alloh daripada orang terkenal.
Punya banyak waktu untuk tafakur, uzlah, sunyi dan menyendiri.
Orang terkenal itu indah di mata orang biasa.
Tapi bagi dirinya terasa biasa saja, tidak ada yang istimewa.
Orang yang diterkenalkan oleh Alloh itu lebih nyaman.
Orang yang menterkenalkan diri dengan promosi itu melelahkan.
Renungan:
Uwais Al Qorni tidak terkenal di kalangan makhluk bumi, tapi dia dikenal oleh penghuni langit. Ibadahnya bisa khusuk dan nikmat. Dia punya banyak waktu untuk Alloh, dan tidak banyak waktu yang terbuang sia-sia, hanya untuk berbasa-basi dengan manusia.
Anakku, terkenal itu tidak sama dengan sukses. Banyak orang jelek terkenal. Banyak juga orang gagal yang terkenal.
Terkenal tidak identik dengan sukses.
Ada orang sukses yang terkenal, ada juga yang tidak terkenal.
Ada orang baik yang terkenal, ada juga yang tidak terkenal.
Dan banyak sekali orang gagal dan jelek yang terkenal.
Terkenal bisa berupa nikmat atau laknat.
Popularitas yang manfaat, bagi diri atau orang lain, adalah nikmat.
Popularitas yang merugikan, bagi diri atau orang, adalah laknat.
Terkenal yang membuat diri makin dekat Alloh, adalah nikmat.
Terkenal yang membuat diri makin jauh dari Alloh, adalah laknat.
Masyhur yang membuat makin tekun ibadah adalah nikmat.
Masyhur yang membuat makin lalai ibadah adalah laknat.
Untuk kepentingan ibadah.
Orang biasa lebih khusuk dan istiqomah daripada orang terkenal.
Tidak banyak waktu yang terbuang untuk basa-basi dengan orang.
Untuk kepentingan iman.
Orang biasa lebih mesra dengan Alloh daripada orang terkenal.
Punya banyak waktu untuk tafakur, uzlah, sunyi dan menyendiri.
Orang terkenal itu indah di mata orang biasa.
Tapi bagi dirinya terasa biasa saja, tidak ada yang istimewa.
Orang yang diterkenalkan oleh Alloh itu lebih nyaman.
Orang yang menterkenalkan diri dengan promosi itu melelahkan.
Renungan:
Uwais Al Qorni tidak terkenal di kalangan makhluk bumi, tapi dia dikenal oleh penghuni langit. Ibadahnya bisa khusuk dan nikmat. Dia punya banyak waktu untuk Alloh, dan tidak banyak waktu yang terbuang sia-sia, hanya untuk berbasa-basi dengan manusia.
15. BILA KAU INGIN
DITOLONG ALLOH
Anakku, bila kau ingin ditolong Alloh, maka tolonglah makhluk Alloh. Alloh pasti akan membalas menolongmu.
Ud'uunii astajib lakum.
Berdoalah pasti akan Aku kabulkan. (ayat)
Kau berdoa pada Alloh, pasti akan dikabulkan oleh Alloh.
Tapi pengabulannya dengan cara Alloh, bukan dengan caramu.
Tapi waktu pengabulannya menurut ketentuan Alloh.
Bukan menurut ketentuanmu.
Alloh bisa mengabulkan di dunia, atau di akherat, terserah Alloh.
Bila kau ingin ditolong Alloh,
maka tolonglah orang lain. (hadis)
Hal jazaaul ihsaan illal ihsaan.
Balasan kebaikan adalah kebaikan. (ayat)
Bila urusanmu ingin dimudahkan Alloh,
maka mudahkan urusan orang lain.
Orang yang suka menolong.
Hidupnya akan dapat banyak pertolongan, walau tidak berdoa.
Orang yang suka memudahkan.
Hidupnya akan dapat banyak kemudahan, walau tidak minta.
Orang yang pelit, egois, tidak peduli kepentingan orang lain.
Hidupnya akan penuh rintangan, walau banyak berdoa.
Renungan:
Ada seorang jamaah yang kesulitan uang. Dia butuh uang lima juta untuk melunasi hutangnya yang jatuh tempo, padahal dia cuma punya uang lima ratus ribu. Ketika sholat di Masjid, dia melihat orang menangis setelah sholat. Menangisnya serius pada Alloh.
Dia tanya mengapa kau menangis sedih sekali. Anakku sakit, butuh biaya obat lima ratus ribu, tapi aku tidak punya uang. Ya sudah ini ada uang lima ratus ribu, ambillah dan pulanglah tengok anakmu.
Tak lama, dia dapat rezeki nomplok lima juta dari teman lamanya.
Anakku, bila kau ingin ditolong Alloh, maka tolonglah makhluk Alloh. Alloh pasti akan membalas menolongmu.
Ud'uunii astajib lakum.
Berdoalah pasti akan Aku kabulkan. (ayat)
Kau berdoa pada Alloh, pasti akan dikabulkan oleh Alloh.
Tapi pengabulannya dengan cara Alloh, bukan dengan caramu.
Tapi waktu pengabulannya menurut ketentuan Alloh.
Bukan menurut ketentuanmu.
Alloh bisa mengabulkan di dunia, atau di akherat, terserah Alloh.
Bila kau ingin ditolong Alloh,
maka tolonglah orang lain. (hadis)
Hal jazaaul ihsaan illal ihsaan.
Balasan kebaikan adalah kebaikan. (ayat)
Bila urusanmu ingin dimudahkan Alloh,
maka mudahkan urusan orang lain.
Orang yang suka menolong.
Hidupnya akan dapat banyak pertolongan, walau tidak berdoa.
Orang yang suka memudahkan.
Hidupnya akan dapat banyak kemudahan, walau tidak minta.
Orang yang pelit, egois, tidak peduli kepentingan orang lain.
Hidupnya akan penuh rintangan, walau banyak berdoa.
Renungan:
Ada seorang jamaah yang kesulitan uang. Dia butuh uang lima juta untuk melunasi hutangnya yang jatuh tempo, padahal dia cuma punya uang lima ratus ribu. Ketika sholat di Masjid, dia melihat orang menangis setelah sholat. Menangisnya serius pada Alloh.
Dia tanya mengapa kau menangis sedih sekali. Anakku sakit, butuh biaya obat lima ratus ribu, tapi aku tidak punya uang. Ya sudah ini ada uang lima ratus ribu, ambillah dan pulanglah tengok anakmu.
Tak lama, dia dapat rezeki nomplok lima juta dari teman lamanya.
16. BILA ALLOH KUATKAN
CINTA PADA-NYA
Anakku, bila Alloh kuatkan cinta pada-Nya, maka cinta pada dunia akan mulai pudar perlahan.
Cinta adalah anugerah.
Cinta Ilahi adalah karunia terbesar di atas nikmat iman.
Alloh pilih di antara hamba untuk dijadikan kekasih-Nya.
Alloh mencintainya, melebihi cinta pada makhluk yang lain.
Alloh pilih di antara hamba untuk dijadikan kekasih-Nya.
Alloh jadikan hamba-Nya, sangat mencintai-Nya.
Bila cinta pada Alloh makin kuat,
maka cinta pada dunia akan makin pudar.
Bila di hati hanya ada Alloh,
maka tidak ada ruang sedikitpun di hati untuk selain Alloh.
Bila taat pada Alloh makin kuat,
maka maksiat akan makin pudar.
Bila dalam hidup hamba hanya ada taat,
maka tidak ada waktu sedikitpun untuk maksiat.
Menahan diri untuk tidak bermaksiat itu berat.
Karena manusia cenderung mencari kesenangan sesaat.
Tapi bila ibadah hamba makin nikmat,
maka nikmat maksiat akan hilang.
Dengan menikmati sholat, akan terhindar dari perbuatan dosa.
Dengan menikmati ibadah, kegemaran bermaksiat akan sirna.
Dengan menikmati ibadah, akan ketakutan mendekati maksiat.
Renungan:
Bila lilin menyala, maka gelap akan sirna dengan sendirinya.
Bila matahari terbit, malam akan menghilang dengan sendirinya.
Bila api dinyalakan, maka dingin akan hilang dengan sendirinya.
Bila kekasih datang, kerinduan akan hilang dengan sendirinya.
Anakku, bila Alloh kuatkan cinta pada-Nya, maka cinta pada dunia akan mulai pudar perlahan.
Cinta adalah anugerah.
Cinta Ilahi adalah karunia terbesar di atas nikmat iman.
Alloh pilih di antara hamba untuk dijadikan kekasih-Nya.
Alloh mencintainya, melebihi cinta pada makhluk yang lain.
Alloh pilih di antara hamba untuk dijadikan kekasih-Nya.
Alloh jadikan hamba-Nya, sangat mencintai-Nya.
Bila cinta pada Alloh makin kuat,
maka cinta pada dunia akan makin pudar.
Bila di hati hanya ada Alloh,
maka tidak ada ruang sedikitpun di hati untuk selain Alloh.
Bila taat pada Alloh makin kuat,
maka maksiat akan makin pudar.
Bila dalam hidup hamba hanya ada taat,
maka tidak ada waktu sedikitpun untuk maksiat.
Menahan diri untuk tidak bermaksiat itu berat.
Karena manusia cenderung mencari kesenangan sesaat.
Tapi bila ibadah hamba makin nikmat,
maka nikmat maksiat akan hilang.
Dengan menikmati sholat, akan terhindar dari perbuatan dosa.
Dengan menikmati ibadah, kegemaran bermaksiat akan sirna.
Dengan menikmati ibadah, akan ketakutan mendekati maksiat.
Renungan:
Bila lilin menyala, maka gelap akan sirna dengan sendirinya.
Bila matahari terbit, malam akan menghilang dengan sendirinya.
Bila api dinyalakan, maka dingin akan hilang dengan sendirinya.
Bila kekasih datang, kerinduan akan hilang dengan sendirinya.
17. MEMBERI ATAU
MENGAMBIL, KARENA SAYANG
Anakku, bila Alloh memberi karunia pada kita, itu karena sayang. Bila Alloh mengambil kembali karunia-Nya, juga karena sayang.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh menciptakan diri kita untuk disayang.
Setiap saat Alloh memberikan kasih sayang-Nya, pada kita.
Tidak sedetikpun, Alloh meninggalkan kita.
Tidak sedetikpun, Alloh tidak memperhatikan kita.
Tidak sedetikpun, Alloh tidak menyayangi kita.
Sekali-kali Alloh tidak ingin menzalimi hamba-Nya. (ayat)
Bila Alloh memberi karunia pada kita.
Itu karena Alloh sayang kita, agar kita selalu dekat dengan-Nya.
Bila Alloh mengambil kembali karunia-Nya dari kita.
Itu karena Alloh sayang kita, agar kita tidak terpisah dengan-Nya.
Setiap saat Alloh turunkan berjuta nikmat dan karunia pada hamba.
Agar hamba makin tekun ibadah dan makin dekat dengan-Nya.
Makin dekat dengan Alloh, makin ditambah nikmatnya.
Tapi kadang hamba menyalahgunakan nikmat dan karunia Alloh.
Makin banyak nikmat, makin getol maksiat, makin jauh dari Alloh.
Akhirnya Alloh cabut kembali karunia-Nya, karena Dia sayang kita.
Renungan:
Seorang ibu memberi mainan pada anaknya agar anaknya merasa senang. Sehingga anaknya merasa sangat berterimakasih pada ibunya. Sehingga si anak akan makin dekat dengan ibunya. Sehingga anak makin mesra dengan ibunya. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Si anak makin asyik dengan mainannya, sampai melupakan ibunya. Si anak makin sibuk dengan mainannya, sampai tidak ingat lagi pada ibunya. Akhirnya sang ibu mengambil kembali mainannya, agar anaknya kembali padanya. Agar anaknya selalu berada dalam kehangatan pelukannya.
Anakku, bila Alloh memberi karunia pada kita, itu karena sayang. Bila Alloh mengambil kembali karunia-Nya, juga karena sayang.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh menciptakan diri kita untuk disayang.
Setiap saat Alloh memberikan kasih sayang-Nya, pada kita.
Tidak sedetikpun, Alloh meninggalkan kita.
Tidak sedetikpun, Alloh tidak memperhatikan kita.
Tidak sedetikpun, Alloh tidak menyayangi kita.
Sekali-kali Alloh tidak ingin menzalimi hamba-Nya. (ayat)
Bila Alloh memberi karunia pada kita.
Itu karena Alloh sayang kita, agar kita selalu dekat dengan-Nya.
Bila Alloh mengambil kembali karunia-Nya dari kita.
Itu karena Alloh sayang kita, agar kita tidak terpisah dengan-Nya.
Setiap saat Alloh turunkan berjuta nikmat dan karunia pada hamba.
Agar hamba makin tekun ibadah dan makin dekat dengan-Nya.
Makin dekat dengan Alloh, makin ditambah nikmatnya.
Tapi kadang hamba menyalahgunakan nikmat dan karunia Alloh.
Makin banyak nikmat, makin getol maksiat, makin jauh dari Alloh.
Akhirnya Alloh cabut kembali karunia-Nya, karena Dia sayang kita.
Renungan:
Seorang ibu memberi mainan pada anaknya agar anaknya merasa senang. Sehingga anaknya merasa sangat berterimakasih pada ibunya. Sehingga si anak akan makin dekat dengan ibunya. Sehingga anak makin mesra dengan ibunya. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Si anak makin asyik dengan mainannya, sampai melupakan ibunya. Si anak makin sibuk dengan mainannya, sampai tidak ingat lagi pada ibunya. Akhirnya sang ibu mengambil kembali mainannya, agar anaknya kembali padanya. Agar anaknya selalu berada dalam kehangatan pelukannya.
18. INDAH ITU DI MATA
ORANG
Anakku, indah itu di mata orang, tidak di mata dirinya sendiri. Indah itu dalam pandangan orang, tidak dalam pandangan dirinya.
Indah itu menurut pendapat orang.
Menurut pendapat dirinya, biasa saja.
Iri itu pada kehidupan orang lain,
Tidak ada orang iri pada dirinya sendiri.
Ingin menjadi orang lain itu kurang bijak.
Dia menganggap kehidupan orang lain itu lebih indah.
Orang bijak itu selalu ingin menjadi diri sendiri.
Setiap diri itu punya potensi atau kelebihan yang berbeda.
Dunia ini hanya indah di angan-angan.
Rumput di ladang orang, akan nampak lebih hijau.
Padahal, rumput di ladangnya sendiri yang paling hijau.
Sehingga mereka sulit bersyukur dan selalu merasa kurang.
Karunia di tangan orang, akan nampak lebih indah.
Padahal, karunia di tangannya yang paling indah.
Sehingga mereka sulit bersyukur dan selalu merasa kurang.
Hidup itu wang sinawang, indah bila saling memandang.
Tapi bagi para pelakunya, biasa-biasa saja.
Renungan:
- Kehidupan orang kaya, akan nampak indah di mata orang miskin.
Sehingga banyak orang miskin kepencut ingin menjadi orang kaya.
Padahal bagi orang kaya, dirinya merasa biasa-biasa saja.
Wajar-wajar saja, sama dengan yang lain, tidak ada yang istimewa.
- Kehidupan orang miskin, nampak sengsara di mata orang kaya.
Sehingga banyak orang kaya, makin serakah karena takut miskin.
Padahal bagi orang miskin, dirinya merasa biasa-biasa saja.
Lahir miskin, hidup miskin, mati miskin, enjoy saja, apa susahnya.
Anakku, indah itu di mata orang, tidak di mata dirinya sendiri. Indah itu dalam pandangan orang, tidak dalam pandangan dirinya.
Indah itu menurut pendapat orang.
Menurut pendapat dirinya, biasa saja.
Iri itu pada kehidupan orang lain,
Tidak ada orang iri pada dirinya sendiri.
Ingin menjadi orang lain itu kurang bijak.
Dia menganggap kehidupan orang lain itu lebih indah.
Orang bijak itu selalu ingin menjadi diri sendiri.
Setiap diri itu punya potensi atau kelebihan yang berbeda.
Dunia ini hanya indah di angan-angan.
Rumput di ladang orang, akan nampak lebih hijau.
Padahal, rumput di ladangnya sendiri yang paling hijau.
Sehingga mereka sulit bersyukur dan selalu merasa kurang.
Karunia di tangan orang, akan nampak lebih indah.
Padahal, karunia di tangannya yang paling indah.
Sehingga mereka sulit bersyukur dan selalu merasa kurang.
Hidup itu wang sinawang, indah bila saling memandang.
Tapi bagi para pelakunya, biasa-biasa saja.
Renungan:
- Kehidupan orang kaya, akan nampak indah di mata orang miskin.
Sehingga banyak orang miskin kepencut ingin menjadi orang kaya.
Padahal bagi orang kaya, dirinya merasa biasa-biasa saja.
Wajar-wajar saja, sama dengan yang lain, tidak ada yang istimewa.
- Kehidupan orang miskin, nampak sengsara di mata orang kaya.
Sehingga banyak orang kaya, makin serakah karena takut miskin.
Padahal bagi orang miskin, dirinya merasa biasa-biasa saja.
Lahir miskin, hidup miskin, mati miskin, enjoy saja, apa susahnya.
19. NIKMAT AKAN LANGGENG
DAN BERTAMBAH
Anakku, ingatlah Alloh, Sang pemberi nikmat, agar nikmat yang ada di tanganmu jadi langgeng dan bertambah.
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
Alloh adalah sumber dari segala sumber nikmat.
Makhluk dan manusia hanyalah sarana penghantar nikmat.
Alloh yang menggerakkan mereka menghantar nikmat untukmu.
- Orang awam, tidak paham siapa yang memberi nikmat.
Bila mereka dapat karunia, mereka sibuk menikmatinya.
Mereka tidak peduli, siapa yang memberi karunia.
Mereka menggunakan karunia untuk kesenangan, maksiat, dosa.
Akhirnya Alloh cabut kembali nikmat-Nya.
Nikmat di tangan orang yang tidak kenal Alloh, tidak langgeng.
- Hamba Alloh, selalu paham siapa yang memberi nikmat.
Bila mereka dapat pemberian, mereka sibuk bersyukur.
Syukur bukan karena pemberiannya, tapi syukur pada Alloh.
Dia merasa bangga diingat, disayang, diprioritaskan oleh Alloh.
Dirinya yang hina, masih diingat oleh Alloh yang maha segalanya.
Dia gunakan nikmat sebaik-baiknya untuk bekal ibadah.
Dan Alloh melanggengkan dan menambah nikmat-Nya.
- Kekasih Alloh, hatinya sudah penuh kebahagiaan bersama Alloh.
Datang dan perginya karunia, nyaris tidak menggetarkan hatinya.
Karunia datang, dia bersyukur, dia mengambil secukupnya.
Karunia pergi, dia bersabar, dia tidak merasa kehilangan.
Mereka tidak takut ditinggal karunia, hanya takut ditinggal Alloh.
Renungan:
Ketika orang awam dapat hadiah dari presiden, dia sibuk dengan hadiahnya. Ketika orang bijak dapat hadiah dari presiden, dia bangga masih dikenal presiden, nyaris tak peduli dengan hadiah.
Anakku, ingatlah Alloh, Sang pemberi nikmat, agar nikmat yang ada di tanganmu jadi langgeng dan bertambah.
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
Alloh adalah sumber dari segala sumber nikmat.
Makhluk dan manusia hanyalah sarana penghantar nikmat.
Alloh yang menggerakkan mereka menghantar nikmat untukmu.
- Orang awam, tidak paham siapa yang memberi nikmat.
Bila mereka dapat karunia, mereka sibuk menikmatinya.
Mereka tidak peduli, siapa yang memberi karunia.
Mereka menggunakan karunia untuk kesenangan, maksiat, dosa.
Akhirnya Alloh cabut kembali nikmat-Nya.
Nikmat di tangan orang yang tidak kenal Alloh, tidak langgeng.
- Hamba Alloh, selalu paham siapa yang memberi nikmat.
Bila mereka dapat pemberian, mereka sibuk bersyukur.
Syukur bukan karena pemberiannya, tapi syukur pada Alloh.
Dia merasa bangga diingat, disayang, diprioritaskan oleh Alloh.
Dirinya yang hina, masih diingat oleh Alloh yang maha segalanya.
Dia gunakan nikmat sebaik-baiknya untuk bekal ibadah.
Dan Alloh melanggengkan dan menambah nikmat-Nya.
- Kekasih Alloh, hatinya sudah penuh kebahagiaan bersama Alloh.
Datang dan perginya karunia, nyaris tidak menggetarkan hatinya.
Karunia datang, dia bersyukur, dia mengambil secukupnya.
Karunia pergi, dia bersabar, dia tidak merasa kehilangan.
Mereka tidak takut ditinggal karunia, hanya takut ditinggal Alloh.
Renungan:
Ketika orang awam dapat hadiah dari presiden, dia sibuk dengan hadiahnya. Ketika orang bijak dapat hadiah dari presiden, dia bangga masih dikenal presiden, nyaris tak peduli dengan hadiah.
21. DUNIA CAP SUSAH
Anakku, dunia ini rumah ujian. Dunia ini rumah kesusahan. Stempel yang paling cocok untuk dunia adalah susah. Dunia cap susah.
Ingat rokok, ingat Gudang Garam. Ingat air minum, ingat Aqua.
Ingat HP, ingat Samsung. Ingat dunia, ingat susah.
Cap yang paling cocok untuk dunia adalah susah.
Stempel yang paling cocok untuk dunia adalah susah.
Karakter yang paling lekat dengan dunia adalah kesusahan.
Dunia adalah rumah ujian.
Siapa yang tinggal di dunia pasti akan susah karena ujian.
Dunia adalah rumah duka.
Siapa yang tinggal di bumi pasti akan berduka karena ujian.
- Hanya orang bodoh yang mencari kesenangan di dunia.
Mereka tidak akan dapatkan, karena memang tidak ada.
Kesenangan yang ada di dunia hanya kesenangan semu.
Bagai pasangan pengantin baru.
Senyumnya semalam, cemberutnya bermalam-malam.
Senangnya sesaat, susahnya bersaat-saat.
Tidak nikah ditertawakan, sudah nikah tidak bisa tertawa.
- Para kekasih Alloh paham dengan karakter dunia.
Mereka tidak mau condong pada dunia, agar tidak merasa susah.
Mereka dekati Alloh, karena Alloh adalah sumber kebahagiaan.
Sehingga hati mereka selalu tenang, dan tidak khawatir.
Renungan:
- Bayi, dalam kandungan susah, karena sempit sulit bergerak.
Bayi lahir, susah berjuang, bahkan ibunya harus bertaruh nyawa.
Anak, susah belajar duduk, belajar jalan, belajar lari, belajar hidup.
Dewasa, susah sekolah, kuliah, mencari kerja, dan mencari jodoh.
Tua, susah cari nafkah, urus keluarga, bahkan mati pun susah.
Anakku, dunia ini rumah ujian. Dunia ini rumah kesusahan. Stempel yang paling cocok untuk dunia adalah susah. Dunia cap susah.
Ingat rokok, ingat Gudang Garam. Ingat air minum, ingat Aqua.
Ingat HP, ingat Samsung. Ingat dunia, ingat susah.
Cap yang paling cocok untuk dunia adalah susah.
Stempel yang paling cocok untuk dunia adalah susah.
Karakter yang paling lekat dengan dunia adalah kesusahan.
Dunia adalah rumah ujian.
Siapa yang tinggal di dunia pasti akan susah karena ujian.
Dunia adalah rumah duka.
Siapa yang tinggal di bumi pasti akan berduka karena ujian.
- Hanya orang bodoh yang mencari kesenangan di dunia.
Mereka tidak akan dapatkan, karena memang tidak ada.
Kesenangan yang ada di dunia hanya kesenangan semu.
Bagai pasangan pengantin baru.
Senyumnya semalam, cemberutnya bermalam-malam.
Senangnya sesaat, susahnya bersaat-saat.
Tidak nikah ditertawakan, sudah nikah tidak bisa tertawa.
- Para kekasih Alloh paham dengan karakter dunia.
Mereka tidak mau condong pada dunia, agar tidak merasa susah.
Mereka dekati Alloh, karena Alloh adalah sumber kebahagiaan.
Sehingga hati mereka selalu tenang, dan tidak khawatir.
Renungan:
- Bayi, dalam kandungan susah, karena sempit sulit bergerak.
Bayi lahir, susah berjuang, bahkan ibunya harus bertaruh nyawa.
Anak, susah belajar duduk, belajar jalan, belajar lari, belajar hidup.
Dewasa, susah sekolah, kuliah, mencari kerja, dan mencari jodoh.
Tua, susah cari nafkah, urus keluarga, bahkan mati pun susah.
22. DUNIA, PUNYA TUGAS
POKOK DAN TUGAS SAMPINGAN
Anakku, dunia itu punya dua tugas. Tugas pokoknya: melayani ahli ibadah. Tugas sampingannya: mempermainkan ahli maksiat.
Semua makhluk itu diberi tugas oleh Alloh.
Alam dan seisinya selalu bertasbih menyebut nama Alloh.
Para malaikat selalu bersujud kepada Alloh.
Manusia dan jin diciptakan untuk beribadah pada Alloh.
Dunia menjalankan dua tugas dari Alloh.
Tugas pokoknya, melayani dan mencukupi ahli ibadah.
Tugas sampingannya, mempermainkan, merepotkan ahli maksiat.
Wasiat Alloh pada dunia, setelah diciptakan:
Wahai dunia, bila ada hamba-Ku tekun ibadah dan mencintai-Ku,
maka layani dan cukupi semua kebutuhannya.
Wahai dunia, bila ada orang yang tidak ibadah dan mencintaimu,
maka permainkan mereka sekehendakmu.
Dengan uang, Alloh menyayangi para ahli ibadah dan kekasih-Nya.
Uang di tangan ahli ibadah bisa menyenangkan, menyejukkan hati.
Uang bisa dipakai untuk nafkah keluarga, untuk infaq dan sedekah.
Dengan uang, Alloh menghajar habis-habis para ahli maksiat.
Uang di tangan ahli maksiat, selalu merisaukan pikiran dan hatinya.
Besok makan apa, makan dimana, makan siapa, bingung mereka.
Renungan:
Pisau yang sama, berada di tangan orang yang berbeda, dampaknya akan berbeda. Pisau di tangan dokter adalah berkah.
Dengan pisau, seorang dokter bisa operasi menyelamatkan nyawa pasien. Pisau di tangan penjahat adalah bencana. Dengan pisau, seorang penjahat bisa melukai, menghilangkan nyawa korbannya.
Harta yang sama, berada di tangan orang yang berbeda, dampaknya akan berbeda. Harta di tangan ahli ibadah adalah berkah. Harta di tangan ahli maksiat adalah bencana.
Anakku, dunia itu punya dua tugas. Tugas pokoknya: melayani ahli ibadah. Tugas sampingannya: mempermainkan ahli maksiat.
Semua makhluk itu diberi tugas oleh Alloh.
Alam dan seisinya selalu bertasbih menyebut nama Alloh.
Para malaikat selalu bersujud kepada Alloh.
Manusia dan jin diciptakan untuk beribadah pada Alloh.
Dunia menjalankan dua tugas dari Alloh.
Tugas pokoknya, melayani dan mencukupi ahli ibadah.
Tugas sampingannya, mempermainkan, merepotkan ahli maksiat.
Wasiat Alloh pada dunia, setelah diciptakan:
Wahai dunia, bila ada hamba-Ku tekun ibadah dan mencintai-Ku,
maka layani dan cukupi semua kebutuhannya.
Wahai dunia, bila ada orang yang tidak ibadah dan mencintaimu,
maka permainkan mereka sekehendakmu.
Dengan uang, Alloh menyayangi para ahli ibadah dan kekasih-Nya.
Uang di tangan ahli ibadah bisa menyenangkan, menyejukkan hati.
Uang bisa dipakai untuk nafkah keluarga, untuk infaq dan sedekah.
Dengan uang, Alloh menghajar habis-habis para ahli maksiat.
Uang di tangan ahli maksiat, selalu merisaukan pikiran dan hatinya.
Besok makan apa, makan dimana, makan siapa, bingung mereka.
Renungan:
Pisau yang sama, berada di tangan orang yang berbeda, dampaknya akan berbeda. Pisau di tangan dokter adalah berkah.
Dengan pisau, seorang dokter bisa operasi menyelamatkan nyawa pasien. Pisau di tangan penjahat adalah bencana. Dengan pisau, seorang penjahat bisa melukai, menghilangkan nyawa korbannya.
Harta yang sama, berada di tangan orang yang berbeda, dampaknya akan berbeda. Harta di tangan ahli ibadah adalah berkah. Harta di tangan ahli maksiat adalah bencana.
23. TAFAKUR, AGAR UJIAN
TERASA RINGAN
Anakku, bila kalian merasa pedih karena ujian, maka tafakurlah sejenak, agar ujian terasa ringan. Tafakur itu bisa menghibur diri.
Dunia ini rumah ujian, siapapun yang tinggal di dunia pasti diuji.
Bahkan para nabi, para rosul, dan orang sholeh pun semua diuji.
Ujian itu pedih, tapi ujian adalah cara Alloh mengangkat derajat.
Bila kau bersedih karena diuji, maka tafakurlah sejenak saja.
Renungan:
1. Ujian itu datangnya dari Alloh.
Ujian itu bentuk perhatian dan kasih sayang Alloh.
Selamanya, Alloh hanya ingin menyayangi, tidak ingin menyakiti.
2. Ujian itu nikmat.
Banyak kebaikan dan pelajaran yang bisa didapat di balik ujian.
Semua orang besar dan orang sukses, lahir dari banyaknya ujian.
3. Alloh tidak sembarang menguji, ujian Alloh sesuai kemampuan.
Bila Alloh ambil sedikit, masih banyak sisanya.
Bila Alloh beri sakit sedikit, masih banyak sehatnya.
Bila Alloh beri tangis sedikit, masih banyak tawanya.
4. Kemudahan itu ada di balik kesulitan.
Kaya itu tidak gratis. Sukses itu tidak gratis. Mulia itu tidak gratis.
Ujian adalah harga mahal yang harus dibayar untuk keberhasilan.
5. Makin tinggi pohonnya, makin besar angin yang menerpa.
Kaya memang punya resiko. Sukses juga punya resiko.
Makin tinggi kedudukannya, makin berat ujiannya.
6. Dunia itu berpasangan dan silih berganti.
Tidak mungkin gelap terus, tidak mungkin gagal terus.
Tidak mungkin susah terus, habis susah terbitlah bahagia.
Anakku, bila kalian merasa pedih karena ujian, maka tafakurlah sejenak, agar ujian terasa ringan. Tafakur itu bisa menghibur diri.
Dunia ini rumah ujian, siapapun yang tinggal di dunia pasti diuji.
Bahkan para nabi, para rosul, dan orang sholeh pun semua diuji.
Ujian itu pedih, tapi ujian adalah cara Alloh mengangkat derajat.
Bila kau bersedih karena diuji, maka tafakurlah sejenak saja.
Renungan:
1. Ujian itu datangnya dari Alloh.
Ujian itu bentuk perhatian dan kasih sayang Alloh.
Selamanya, Alloh hanya ingin menyayangi, tidak ingin menyakiti.
2. Ujian itu nikmat.
Banyak kebaikan dan pelajaran yang bisa didapat di balik ujian.
Semua orang besar dan orang sukses, lahir dari banyaknya ujian.
3. Alloh tidak sembarang menguji, ujian Alloh sesuai kemampuan.
Bila Alloh ambil sedikit, masih banyak sisanya.
Bila Alloh beri sakit sedikit, masih banyak sehatnya.
Bila Alloh beri tangis sedikit, masih banyak tawanya.
4. Kemudahan itu ada di balik kesulitan.
Kaya itu tidak gratis. Sukses itu tidak gratis. Mulia itu tidak gratis.
Ujian adalah harga mahal yang harus dibayar untuk keberhasilan.
5. Makin tinggi pohonnya, makin besar angin yang menerpa.
Kaya memang punya resiko. Sukses juga punya resiko.
Makin tinggi kedudukannya, makin berat ujiannya.
6. Dunia itu berpasangan dan silih berganti.
Tidak mungkin gelap terus, tidak mungkin gagal terus.
Tidak mungkin susah terus, habis susah terbitlah bahagia.
24. MASA, TUHAN KOK
DIPROTES
Anakku, Alloh mengatur kehidupan ini dengan bijak. Dan kebijakan Alloh itu berdasarkan kasih sayang. Masa, tuhan kok diprotes.
Masa, tuhan kok diprotes.
Alloh memberi akal padamu, untuk memikirkan ciptaan Alloh.
Tidak untuk memikirkan kebijakan Alloh.
Akalmu tidak akan mampu mencampuri urusan Alloh.
Kalau kau tidak paham kerja Alloh, itu karena pikiranmu terbatas.
Masa, tuhan kok diprotes.
Alloh menciptakan alam dan menggerakkannya.
Alloh menciptakan matahari, bulan, bintang dan garis edarnya.
Alloh menciptakan manusia sekaligus nasibnya.
Kalau nasib lagi baik syukurlah, gak usah takabur.
Kalau nasib lagi jelek sabarlah, gak usah protes.
Masa, tuhan kok diprotes.
Alloh meciptakan makhluk, pasti ada manfaatnya.
Alloh menciptakan nyamuk, pasti ada manfaatnya.
Alloh menciptakan kuman, virus, bakteri, pasti ada manfaatnya.
Kalau belum tahu manfaatnya nyamuk, pelajari, tapi tidak protes.
Kalau belum tahu manfaatnya virus, pelajari, tapi tidak protes.
Renungan:
Ada seorang musafir kelelahan dan istirahat di bawah pohon beringin. Pikirannya melamun dan hatinya bertanya dengan nada protes. Alloh ciptakan beringin, pohonnya besar tapi buahnya kecil. Alloh ciptakan semangka, pohonnya kecil tapi buahnya besar. Apa tidak terbalik. Apa Alloh tidak keliru menciptakan.
Sedang enak-enaknya merenung, jatuhlah buah beringin pas mengenai pelupuk matanya. Terasa Derrr, kaget sekali.
Subhanalloh, untung buahnya kecil, andai beringin buahnya sebesar semangka, maka tamatlah riwayatku.
Anakku, Alloh mengatur kehidupan ini dengan bijak. Dan kebijakan Alloh itu berdasarkan kasih sayang. Masa, tuhan kok diprotes.
Masa, tuhan kok diprotes.
Alloh memberi akal padamu, untuk memikirkan ciptaan Alloh.
Tidak untuk memikirkan kebijakan Alloh.
Akalmu tidak akan mampu mencampuri urusan Alloh.
Kalau kau tidak paham kerja Alloh, itu karena pikiranmu terbatas.
Masa, tuhan kok diprotes.
Alloh menciptakan alam dan menggerakkannya.
Alloh menciptakan matahari, bulan, bintang dan garis edarnya.
Alloh menciptakan manusia sekaligus nasibnya.
Kalau nasib lagi baik syukurlah, gak usah takabur.
Kalau nasib lagi jelek sabarlah, gak usah protes.
Masa, tuhan kok diprotes.
Alloh meciptakan makhluk, pasti ada manfaatnya.
Alloh menciptakan nyamuk, pasti ada manfaatnya.
Alloh menciptakan kuman, virus, bakteri, pasti ada manfaatnya.
Kalau belum tahu manfaatnya nyamuk, pelajari, tapi tidak protes.
Kalau belum tahu manfaatnya virus, pelajari, tapi tidak protes.
Renungan:
Ada seorang musafir kelelahan dan istirahat di bawah pohon beringin. Pikirannya melamun dan hatinya bertanya dengan nada protes. Alloh ciptakan beringin, pohonnya besar tapi buahnya kecil. Alloh ciptakan semangka, pohonnya kecil tapi buahnya besar. Apa tidak terbalik. Apa Alloh tidak keliru menciptakan.
Sedang enak-enaknya merenung, jatuhlah buah beringin pas mengenai pelupuk matanya. Terasa Derrr, kaget sekali.
Subhanalloh, untung buahnya kecil, andai beringin buahnya sebesar semangka, maka tamatlah riwayatku.
25. TAMU ITU TIDAK BOLEH
MENGELUH
Anakku, tamu yang baik itu tidak boleh mengeluh. Tamu hanya layak patuh pada tuan rumah dan memuji tuan rumah.
- Tuan rumah itu sudah menyiapkan semuanya yang terbaik.
Fasilitas terbaik, suasana terbaik, dan layanan terbaik.
Tuan rumah ingin memberikan yang terbaik untuk tamunya.
Tuan rumah akan selalu siap menyambut tamunya.
-Tamu yang baik, akan selalu berterimakasih pada tuan rumah.
Tamu yang baik, menerima dengan puas, apapun layanannya.
Tamu yang baik, akan memuji atas kebaikan layanannya.
Tamu yang baik, tidak merasa kurang dan tidak mengeluh.
- Bila tamu, tidak berterimakasih dan kurang puas.
Bila tamu, mengeluh dan merasa kurang.
Resikonya tuan rumah akan marah.
Resikonya tuan rumah akan mengusirnya.
- Kita semua adalah tamu Alloh di dunia untuk beberapa saat.
Alloh sudah menyiapkan semuanya yang terbaik.
Alloh ingin memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Alloh akan selalu siap menyambut dan memuliakan hamba-Nya.
- Hamba yang baik, akan selalu berterimakasih pada Alloh.
Hamba yang baik, menerima dengan puas, apapun layanan-Nya.
Hamba yang baik, akan bersyukur atas kebaikan layanan-Nya.
Hamba yang baik, tidak merasa kurang dan tidak mengeluh.
- Bila hamba, tidak berterimakasih dan kurang puas.
Bila hamba, mengeluh dan merasa kurang.
Resikonya Alloh akan marah, dan akan mengusirnya.
Renungan:
Alloh sudah berikan semuanya yang terbaik, mengapa masih mengeluh. Amal yang paling besar pahalanya adalah diam dikala diuji, karena dia tahu Alloh yang urus. Dan maksiat yang paling besar dosanya adalah mengeluh, tidak puas dengan layanan Alloh.
Anakku, tamu yang baik itu tidak boleh mengeluh. Tamu hanya layak patuh pada tuan rumah dan memuji tuan rumah.
- Tuan rumah itu sudah menyiapkan semuanya yang terbaik.
Fasilitas terbaik, suasana terbaik, dan layanan terbaik.
Tuan rumah ingin memberikan yang terbaik untuk tamunya.
Tuan rumah akan selalu siap menyambut tamunya.
-Tamu yang baik, akan selalu berterimakasih pada tuan rumah.
Tamu yang baik, menerima dengan puas, apapun layanannya.
Tamu yang baik, akan memuji atas kebaikan layanannya.
Tamu yang baik, tidak merasa kurang dan tidak mengeluh.
- Bila tamu, tidak berterimakasih dan kurang puas.
Bila tamu, mengeluh dan merasa kurang.
Resikonya tuan rumah akan marah.
Resikonya tuan rumah akan mengusirnya.
- Kita semua adalah tamu Alloh di dunia untuk beberapa saat.
Alloh sudah menyiapkan semuanya yang terbaik.
Alloh ingin memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.
Alloh akan selalu siap menyambut dan memuliakan hamba-Nya.
- Hamba yang baik, akan selalu berterimakasih pada Alloh.
Hamba yang baik, menerima dengan puas, apapun layanan-Nya.
Hamba yang baik, akan bersyukur atas kebaikan layanan-Nya.
Hamba yang baik, tidak merasa kurang dan tidak mengeluh.
- Bila hamba, tidak berterimakasih dan kurang puas.
Bila hamba, mengeluh dan merasa kurang.
Resikonya Alloh akan marah, dan akan mengusirnya.
Renungan:
Alloh sudah berikan semuanya yang terbaik, mengapa masih mengeluh. Amal yang paling besar pahalanya adalah diam dikala diuji, karena dia tahu Alloh yang urus. Dan maksiat yang paling besar dosanya adalah mengeluh, tidak puas dengan layanan Alloh.
26. PRASANGKA BAIK ITU
HARUS DIUPAYAKAN
Anakku, prasangka baik itu harus diupayakan. Karena manusia cenderung berprasangka jelek.
Barangsiapa berprasangka baik pada Alloh,
maka mereka akan mendapatkan banyak kebaikan.
Barangsiapa berprasangka buruk pada Alloh,
maka mereka akan dapat apa yang mereka sangkakan. (hadis)
Berprasangka baik itu harus diupayakan.
Karena manusia cenderung, melihat rembulan dari sisi gelapnya.
Berprasangka baik itu harus diusahakan.
Karena manusia cenderung, kuman di seberang lautan nampak.
Prasangka baik pada manusia, akan dapat banyak kebaikan.
Prasangka buruk pada manusia, akan dapat banyak keburukan.
Prasangka baik pada Alloh, akan dapat banyak kebaikan.
Prasangka buruk pada Alloh, akan dapat banyak keburukan.
Lihatlah rembulan dari sisi terangnya saja, agar bisa mencintainya.
Lihatlah manusia dari kebaikannya saja, agar berprasangka baik.
Dan mendapatkan berjuta kebaikan dari manusia.
Pandanglah Alloh dari sifat-sifat kasih sayang-Nya.
Agar kau bisa berbaik sangka pada-Nya.
Pandanglah Alloh dari banyak karunia dan pemberian-Nya.
Agar kau bisa berbaik sangka pada-Nya.
Dan kau akan mendapat banyak kebaikan di dunia dan akherat.
Renungan:
Ujian hidup adalah nikmat. Walau terasa pedih karena diuji, tapi ujian itu tetap saja adalah nikmat. Bila kau bisa menanamkan keyakinan di dalam hati bahwa: ujian hidup dari Alloh itu adalah nikmat, maka kau akan dapatkan berjuta nikmat di balik ujian.
Anakku, prasangka baik itu harus diupayakan. Karena manusia cenderung berprasangka jelek.
Barangsiapa berprasangka baik pada Alloh,
maka mereka akan mendapatkan banyak kebaikan.
Barangsiapa berprasangka buruk pada Alloh,
maka mereka akan dapat apa yang mereka sangkakan. (hadis)
Berprasangka baik itu harus diupayakan.
Karena manusia cenderung, melihat rembulan dari sisi gelapnya.
Berprasangka baik itu harus diusahakan.
Karena manusia cenderung, kuman di seberang lautan nampak.
Prasangka baik pada manusia, akan dapat banyak kebaikan.
Prasangka buruk pada manusia, akan dapat banyak keburukan.
Prasangka baik pada Alloh, akan dapat banyak kebaikan.
Prasangka buruk pada Alloh, akan dapat banyak keburukan.
Lihatlah rembulan dari sisi terangnya saja, agar bisa mencintainya.
Lihatlah manusia dari kebaikannya saja, agar berprasangka baik.
Dan mendapatkan berjuta kebaikan dari manusia.
Pandanglah Alloh dari sifat-sifat kasih sayang-Nya.
Agar kau bisa berbaik sangka pada-Nya.
Pandanglah Alloh dari banyak karunia dan pemberian-Nya.
Agar kau bisa berbaik sangka pada-Nya.
Dan kau akan mendapat banyak kebaikan di dunia dan akherat.
Renungan:
Ujian hidup adalah nikmat. Walau terasa pedih karena diuji, tapi ujian itu tetap saja adalah nikmat. Bila kau bisa menanamkan keyakinan di dalam hati bahwa: ujian hidup dari Alloh itu adalah nikmat, maka kau akan dapatkan berjuta nikmat di balik ujian.
27. JANGAN MERASA DIRI
PUNYA NILAI LEBIH
Anakku, kau jangan merasa dirimu punya nilai lebih dari orang lain, agar kau tidak direndahkan oleh Alloh.
Merasa dirinya lebih, itu bisa mendatangkan kesombongan.
Dan sombong itu sangat dibenci oleh Alloh.
Merasa dirinya lebih, itu cenderung merendahkan orang lain.
Dan berbangga diri itu sangat dibenci oleh Alloh.
Orang yang sombong dan berbangga diri akan dihancurkan Alloh.
Barangsiapa rendah hati, maka akan dimuliakan oleh Alloh.
Barangsiapa tinggi hati, maka akan dihinakan oleh Alloh. (hadis)
Manusia itu terbuat dari tanah.
Manusia itu terbuat dari air mani yang hina.
Setiap orang akan merasa jijik melihatnya.
Mengapa harus sombong, mengapa harus berbangga diri.
Mengapa merasa dirinya lebih, mengapa merendahkan yang lain.
Renungan:
- Bila kau bertemu dengan orang yang lebih tua.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hatimu: Orang tua itu sudah lebih banyak amalnya.
- Bila kau bertemu dengan orang yang lebih muda.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hatimu: Anak muda itu belum banyak dosanya.
- Bila kau bertemu dengan ahli maksiat.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hati: Kalau mereka taubat, pahalanya sangat besar.
- Bila kau bertemu dengan orang kafir.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hati: Akhir hayatnya, mereka dapat hidayah islam.
- Bila kau bertemu dengan binatang.
Sayangi mereka, katakan dalam hatimu:
Binatang tidak diberi akal, tidak kenal dosa dan tidak dihisab.
Anakku, kau jangan merasa dirimu punya nilai lebih dari orang lain, agar kau tidak direndahkan oleh Alloh.
Merasa dirinya lebih, itu bisa mendatangkan kesombongan.
Dan sombong itu sangat dibenci oleh Alloh.
Merasa dirinya lebih, itu cenderung merendahkan orang lain.
Dan berbangga diri itu sangat dibenci oleh Alloh.
Orang yang sombong dan berbangga diri akan dihancurkan Alloh.
Barangsiapa rendah hati, maka akan dimuliakan oleh Alloh.
Barangsiapa tinggi hati, maka akan dihinakan oleh Alloh. (hadis)
Manusia itu terbuat dari tanah.
Manusia itu terbuat dari air mani yang hina.
Setiap orang akan merasa jijik melihatnya.
Mengapa harus sombong, mengapa harus berbangga diri.
Mengapa merasa dirinya lebih, mengapa merendahkan yang lain.
Renungan:
- Bila kau bertemu dengan orang yang lebih tua.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hatimu: Orang tua itu sudah lebih banyak amalnya.
- Bila kau bertemu dengan orang yang lebih muda.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hatimu: Anak muda itu belum banyak dosanya.
- Bila kau bertemu dengan ahli maksiat.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hati: Kalau mereka taubat, pahalanya sangat besar.
- Bila kau bertemu dengan orang kafir.
Rendahkan hatimu pada mereka.
Katakan dalam hati: Akhir hayatnya, mereka dapat hidayah islam.
- Bila kau bertemu dengan binatang.
Sayangi mereka, katakan dalam hatimu:
Binatang tidak diberi akal, tidak kenal dosa dan tidak dihisab.
28. KOREKSI DULU
KEINGINANMU
Anakku, bila kau punya keinginan, koreksi dulu keinginanmu, sebelum menjadi keinginan yang kuat dan bulat.
- Keinginan yang indah, itu bila keinginan bisa jadi kenyataan.
Keinginan yang baik, itu bila keinginan bisa terwujud.
Keinginan yang tidak jadi kenyataan, itu hanya sia-sia.
Keinginan yang kandas, itu bagai mimpi di siang hari.
Keinginan yang gagal, itu melelahkan dan menghamburkan tenaga.
- Koreksilah, keinginanmu itu kebutuhan atau nafsu.
Alloh menjamin kebutuhan hamba-Nya.
Bila inginmu itu merupakan kebutuhan, maka akan terwujud.
Alloh tidak menjamin kepuasan nafsu manusia.
Karena memang nafsu manusia itu tidak bisa dipuaskan.
Bila inginmu itu nafsu, maka akan sulit untuk menjadi kenyataan.
- Koreksilah, keinginanmu itu untuk kepentingan diri atau umat.
Bila inginmu itu kepentingan diri, akan sulit untuk mencapainya.
Karena Alloh tidak membantu dalam mewujudkan inginmu.
Bila inginmu itu, kepentingan orang banyak, akan mudah tercapai.
Karena Alloh akan memudahkan dalam mewujudkan inginmu.
- Koreksilah, keinginanmu itu urusan dunia atau urusan akherat.
Bila inginmu itu urusan akherat, dunia akan mempermudahmu.
Karena dunia adalah pelayan bagi orang yang mencintai akherat.
Bila inginmu itu urusan dunia, dunia akan mempersulitmu.
Karena dunia adalah musuh bagi orang yang mencintainya.
Renungan:
Wa in tansurulloh, yan surukum, wayusabbit akdamakum. Bila kau membantu agama Alloh, maka Alloh akan membantu urusanmu,
Alloh akan menguatkan langkah kakimu. (ayat). Orang yang melangkah sendiri, tanpa bantuan Alloh, maka akan kepayahan.
Dan tujuannya atau mimpinya belum tentu menjadi kenyataan.
Anakku, bila kau punya keinginan, koreksi dulu keinginanmu, sebelum menjadi keinginan yang kuat dan bulat.
- Keinginan yang indah, itu bila keinginan bisa jadi kenyataan.
Keinginan yang baik, itu bila keinginan bisa terwujud.
Keinginan yang tidak jadi kenyataan, itu hanya sia-sia.
Keinginan yang kandas, itu bagai mimpi di siang hari.
Keinginan yang gagal, itu melelahkan dan menghamburkan tenaga.
- Koreksilah, keinginanmu itu kebutuhan atau nafsu.
Alloh menjamin kebutuhan hamba-Nya.
Bila inginmu itu merupakan kebutuhan, maka akan terwujud.
Alloh tidak menjamin kepuasan nafsu manusia.
Karena memang nafsu manusia itu tidak bisa dipuaskan.
Bila inginmu itu nafsu, maka akan sulit untuk menjadi kenyataan.
- Koreksilah, keinginanmu itu untuk kepentingan diri atau umat.
Bila inginmu itu kepentingan diri, akan sulit untuk mencapainya.
Karena Alloh tidak membantu dalam mewujudkan inginmu.
Bila inginmu itu, kepentingan orang banyak, akan mudah tercapai.
Karena Alloh akan memudahkan dalam mewujudkan inginmu.
- Koreksilah, keinginanmu itu urusan dunia atau urusan akherat.
Bila inginmu itu urusan akherat, dunia akan mempermudahmu.
Karena dunia adalah pelayan bagi orang yang mencintai akherat.
Bila inginmu itu urusan dunia, dunia akan mempersulitmu.
Karena dunia adalah musuh bagi orang yang mencintainya.
Renungan:
Wa in tansurulloh, yan surukum, wayusabbit akdamakum. Bila kau membantu agama Alloh, maka Alloh akan membantu urusanmu,
Alloh akan menguatkan langkah kakimu. (ayat). Orang yang melangkah sendiri, tanpa bantuan Alloh, maka akan kepayahan.
Dan tujuannya atau mimpinya belum tentu menjadi kenyataan.
29. SAYANGI, TAPI JANGAN
BERHARAP IMBALAN
Anakku, sayangi makhluk, tapi jangan berharap imbalan dari makhluk. Harapan itu hanya tertuju pada Alloh.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh ciptakan kita semua dengan pertimbangan kasih sayang.
Alloh perintahkan kita untuk saling berkasih sayang.
Alloh bangga, bila kita bisa saling menyayangi.
Penghuni surga, orang yang saling berkasih sayang karena Alloh.
Sayangi yang ada di bumi,
Alloh dan para malaikat di langit akan menyayangimu (hadis).
Berlaku sebaliknya, jangan zalimi siapapun yang ada di bumi,
Agar Alloh dan para malaikat di langit tidak menzalimi kita.
Renungan:
- Sayangi suami atau istri karena Alloh.
Jangan harap imbalan kasih sayang dari suami atau istri.
Berharaplah imbalan kasih sayang hanya dari Alloh.
Harap pada manusia itu dosa, harap pada Alloh itu berpahala.
Biarkan Alloh melunakkan hati mereka, untuk menyayangi kita.
- Sayangi kerabat dan keluarga karena Alloh.
Jangan harap imbalan kasih sayang dari kerabat atau keluarga.
Berharaplah imbalan kasih sayang hanya dari Alloh.
Harap pada manusia itu dosa, harap pada Alloh itu berpahala.
Biarkan Alloh melunakkan hati mereka, untuk menyayangi kita.
- Sayangi pembantu, karyawan, dan orang di sekitar kita.
Jangan harap imbalan kasih sayang dari mereka.
Berharaplah imbalan kasih sayang hanya dari Alloh.
Harap pada manusia itu dosa, harap pada Alloh itu berpahala.
Biarkan Alloh melunakkan hati mereka, untuk menyayangi kita.
- Sayangi semua makhluk karena Alloh.
Jangan harap imbalan dari makhluk, haraplah imbalan Alloh.
Biarkan Alloh melunakkan hati makhluk, untuk menyayangi kita.
Anakku, sayangi makhluk, tapi jangan berharap imbalan dari makhluk. Harapan itu hanya tertuju pada Alloh.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh ciptakan kita semua dengan pertimbangan kasih sayang.
Alloh perintahkan kita untuk saling berkasih sayang.
Alloh bangga, bila kita bisa saling menyayangi.
Penghuni surga, orang yang saling berkasih sayang karena Alloh.
Sayangi yang ada di bumi,
Alloh dan para malaikat di langit akan menyayangimu (hadis).
Berlaku sebaliknya, jangan zalimi siapapun yang ada di bumi,
Agar Alloh dan para malaikat di langit tidak menzalimi kita.
Renungan:
- Sayangi suami atau istri karena Alloh.
Jangan harap imbalan kasih sayang dari suami atau istri.
Berharaplah imbalan kasih sayang hanya dari Alloh.
Harap pada manusia itu dosa, harap pada Alloh itu berpahala.
Biarkan Alloh melunakkan hati mereka, untuk menyayangi kita.
- Sayangi kerabat dan keluarga karena Alloh.
Jangan harap imbalan kasih sayang dari kerabat atau keluarga.
Berharaplah imbalan kasih sayang hanya dari Alloh.
Harap pada manusia itu dosa, harap pada Alloh itu berpahala.
Biarkan Alloh melunakkan hati mereka, untuk menyayangi kita.
- Sayangi pembantu, karyawan, dan orang di sekitar kita.
Jangan harap imbalan kasih sayang dari mereka.
Berharaplah imbalan kasih sayang hanya dari Alloh.
Harap pada manusia itu dosa, harap pada Alloh itu berpahala.
Biarkan Alloh melunakkan hati mereka, untuk menyayangi kita.
- Sayangi semua makhluk karena Alloh.
Jangan harap imbalan dari makhluk, haraplah imbalan Alloh.
Biarkan Alloh melunakkan hati makhluk, untuk menyayangi kita.
30. USAHA, TAPI JANGAN
MENGANDALKAN USAHA
Anakku, berusahalah, tapi kau jangan mengandalkan usaha. Andalkanlah Alloh.
Usaha itu urusan manusia, hasil itu urusan Alloh.
Usaha itu kewajiban manusia, hasil itu keputusan Alloh.
Manusia berusaha, Alloh yang menentukan hasilnya.
Usaha itu harus, tapi andalkan Alloh, jangan andalkan usaha.
Manusia wajib berikhtiar.
Manusia juga wajib tawakal pada Alloh.
Manusia sudah diberi anggota badan untuk dimanfaatkan.
Alloh punya kekuasaan mutlak untuk menentukan hasil usaha.
Manusia harus punya keinginan.
Manusia harus kerja keras untuk mewujudkan keinginan.
Alloh sudah punya keinginan atas diri manusia.
Dan keinginan Alloh atas manusia, pasti berlaku.
Usahalah, tapi jangan andalkan usaha, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Bekerjalah, tapi jangan andalkan kerja, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Ikhtiarlah, tapi jangan andalkan ikhtiar, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Carilah sebab, tapi jangan andalkan sebab, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Renungan:
Orang yang dekat Alloh, akan selalu berhasil. Karena keinginan dirinya, selalu laras dengan keinginan Alloh. Semua keinginannya jadi kenyataan, usahanya tidak sia-sia. Orang yang jauh Alloh, akan selalu gagal. Karena keinginan dirinya, tidak selaras dengan keinginan Alloh. Keinginannya kandas, usahanya sia-sia belaka.
Anakku, berusahalah, tapi kau jangan mengandalkan usaha. Andalkanlah Alloh.
Usaha itu urusan manusia, hasil itu urusan Alloh.
Usaha itu kewajiban manusia, hasil itu keputusan Alloh.
Manusia berusaha, Alloh yang menentukan hasilnya.
Usaha itu harus, tapi andalkan Alloh, jangan andalkan usaha.
Manusia wajib berikhtiar.
Manusia juga wajib tawakal pada Alloh.
Manusia sudah diberi anggota badan untuk dimanfaatkan.
Alloh punya kekuasaan mutlak untuk menentukan hasil usaha.
Manusia harus punya keinginan.
Manusia harus kerja keras untuk mewujudkan keinginan.
Alloh sudah punya keinginan atas diri manusia.
Dan keinginan Alloh atas manusia, pasti berlaku.
Usahalah, tapi jangan andalkan usaha, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Bekerjalah, tapi jangan andalkan kerja, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Ikhtiarlah, tapi jangan andalkan ikhtiar, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Carilah sebab, tapi jangan andalkan sebab, andalkan Alloh.
Hasil akhir ada di tangan Alloh.
Renungan:
Orang yang dekat Alloh, akan selalu berhasil. Karena keinginan dirinya, selalu laras dengan keinginan Alloh. Semua keinginannya jadi kenyataan, usahanya tidak sia-sia. Orang yang jauh Alloh, akan selalu gagal. Karena keinginan dirinya, tidak selaras dengan keinginan Alloh. Keinginannya kandas, usahanya sia-sia belaka.
31. UJIAN TURUN, KARENA
TERLENA KESENANGAN DUNIA
Anakku, ujian hidup itu Alloh turunkan karena kita terlena pada kesibukan dan kesenangan dunia.
Terlena itu lalai, larut, lupa diri, tidak hati-hati, dan tidak waspada.
Terlena artinya larut pada pekerjaan dan kesibukan urusan dunia.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mencari bekal untuk akherat.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mendekatkan diri pada Alloh.
Kerja itu mencari nafkah untuk bekal ibadah.
Jangan sampai sibuk kerja, sampai melupakan ibadah.
Dunia ini sementara, kesenangan di dalamnya juga sementara.
Jangan sampai terlena kesenangan dunia, sampai lupakan Alloh.
Orang yang terlena pada kesibukan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang terlena pada kesenangan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang lupa atas tujuan hidupnya, pasti akan diuji.
Orang yang lupa ibadah, akherat, Alloh, pasti akan diuji.
Renungan:
- Jarang kecelakaan di jalan yang berliku. Sering terjadi kecelakaan di jalan yang lurus dan mulus. Karena Supir terlena pada kenyamanan perjalanan. Kurang hati-hati, tidak waspada.
- Jarang orang masuk Rumah Sakit karena digigit ular. Sering orang masuk Rumah Sakit terinjak sapi. Karena mereka terlena pada kejinakan sapi. Tidak hati-hati dan tidak waspada.
- Jarang keluarga cerai saat miskin. Sering terjadi perceraian di saat kaya. Karena mereka terlena dengan nikmat kekayaan.
- Di saat hidup miskin, semua baik-baik saja. Di saat hidup kaya, masalah berdatangan. Mereka diuji, karena mereka terlena pada fasilitas kekayaan. Mereka lupa ibadah, dan melupakan Alloh.
- Ketika hidup sebagai orang biasa, semua lancar-lancar saja. Ketika sudah jadi pejabat, masalah bermunculan. Mereka diuji, karena terlena pada jabatan, dan melupakan Alloh.
Anakku, ujian hidup itu Alloh turunkan karena kita terlena pada kesibukan dan kesenangan dunia.
Terlena itu lalai, larut, lupa diri, tidak hati-hati, dan tidak waspada.
Terlena artinya larut pada pekerjaan dan kesibukan urusan dunia.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mencari bekal untuk akherat.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mendekatkan diri pada Alloh.
Kerja itu mencari nafkah untuk bekal ibadah.
Jangan sampai sibuk kerja, sampai melupakan ibadah.
Dunia ini sementara, kesenangan di dalamnya juga sementara.
Jangan sampai terlena kesenangan dunia, sampai lupakan Alloh.
Orang yang terlena pada kesibukan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang terlena pada kesenangan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang lupa atas tujuan hidupnya, pasti akan diuji.
Orang yang lupa ibadah, akherat, Alloh, pasti akan diuji.
Renungan:
- Jarang kecelakaan di jalan yang berliku. Sering terjadi kecelakaan di jalan yang lurus dan mulus. Karena Supir terlena pada kenyamanan perjalanan. Kurang hati-hati, tidak waspada.
- Jarang orang masuk Rumah Sakit karena digigit ular. Sering orang masuk Rumah Sakit terinjak sapi. Karena mereka terlena pada kejinakan sapi. Tidak hati-hati dan tidak waspada.
- Jarang keluarga cerai saat miskin. Sering terjadi perceraian di saat kaya. Karena mereka terlena dengan nikmat kekayaan.
- Di saat hidup miskin, semua baik-baik saja. Di saat hidup kaya, masalah berdatangan. Mereka diuji, karena mereka terlena pada fasilitas kekayaan. Mereka lupa ibadah, dan melupakan Alloh.
- Ketika hidup sebagai orang biasa, semua lancar-lancar saja. Ketika sudah jadi pejabat, masalah bermunculan. Mereka diuji, karena terlena pada jabatan, dan melupakan Alloh.
01. NYAMAN, HIDUP TANPA
BANYAK KEINGINAN
Anakku, hidup ini akan terasa nyaman, bila tidak banyak keinginan. Lebih nyaman lagi, kalau bisa hidup tanpa keinginan.
Keinginan itu beban di hati. Keinginan itu beban dalam hidup.
Satu keinginan adalah satu beban di dalam hidup.
Kalau banyak keinginan, hidup akan sangat melelahkan.
Sedikit keinginan, tidak banyak ingin, hidup akan terasa nyaman.
Tanpa keinginan, hidup akan terasa lebih nyaman lagi.
Kita boleh punya keinginan untuk diri kita sendiri.
Tapi Alloh sudah punya keinginan atau rencana untuk diri kita.
Mengapa kita tidak berserah diri saja pada keinginan Alloh.
Bukankah, keinginan Alloh lebih indah.
Bukankah, keinginan Alloh pasti berlaku atas diri kita.
Bukankah, berserah diri itu lebih nyaman.
Apalah artinya kita punya keinginan, kalau tanpa usaha.
Keinginannya akan kandas di jalan, bagai mimpi di siang bolong.
Ingin kaya, tapi tidak kerja, tidak sedekah, akan sia-sia belaka.
Ingin mulia, tapi tidak usaha, tidak punya jasa, akan sia-sia belaka.
Ingin jabatan, tapi tidak punya keahlian, tidak mau kerja, sia-sia.
Kita bisa dapat sesuatu yang indah, walau tanpa keinginan.
Perbanyak sedekah, kita bisa kaya, walau tidak ingin kaya.
Perbanyak amal, bisa punya kedudukan, walau tanpa diinginkan.
Perbanyak jasa, kita bisa hidup mulia, walau tidak diinginkan.
Muliakan akhlak, punya banyak saudara, walau tanpa diinginkan.
Renungan:
Ada orang ingin sampai di puncak gunung merapi, tapi dia cuma duduk saja, kapan sampainya. Ada orang tidak ingin sampai di puncak merapi, tapi kakinya selalu melangkah ke arah merapi.
Cepat atau lambat dia akan sampai di puncak merapi.
Anakku, hidup ini akan terasa nyaman, bila tidak banyak keinginan. Lebih nyaman lagi, kalau bisa hidup tanpa keinginan.
Keinginan itu beban di hati. Keinginan itu beban dalam hidup.
Satu keinginan adalah satu beban di dalam hidup.
Kalau banyak keinginan, hidup akan sangat melelahkan.
Sedikit keinginan, tidak banyak ingin, hidup akan terasa nyaman.
Tanpa keinginan, hidup akan terasa lebih nyaman lagi.
Kita boleh punya keinginan untuk diri kita sendiri.
Tapi Alloh sudah punya keinginan atau rencana untuk diri kita.
Mengapa kita tidak berserah diri saja pada keinginan Alloh.
Bukankah, keinginan Alloh lebih indah.
Bukankah, keinginan Alloh pasti berlaku atas diri kita.
Bukankah, berserah diri itu lebih nyaman.
Apalah artinya kita punya keinginan, kalau tanpa usaha.
Keinginannya akan kandas di jalan, bagai mimpi di siang bolong.
Ingin kaya, tapi tidak kerja, tidak sedekah, akan sia-sia belaka.
Ingin mulia, tapi tidak usaha, tidak punya jasa, akan sia-sia belaka.
Ingin jabatan, tapi tidak punya keahlian, tidak mau kerja, sia-sia.
Kita bisa dapat sesuatu yang indah, walau tanpa keinginan.
Perbanyak sedekah, kita bisa kaya, walau tidak ingin kaya.
Perbanyak amal, bisa punya kedudukan, walau tanpa diinginkan.
Perbanyak jasa, kita bisa hidup mulia, walau tidak diinginkan.
Muliakan akhlak, punya banyak saudara, walau tanpa diinginkan.
Renungan:
Ada orang ingin sampai di puncak gunung merapi, tapi dia cuma duduk saja, kapan sampainya. Ada orang tidak ingin sampai di puncak merapi, tapi kakinya selalu melangkah ke arah merapi.
Cepat atau lambat dia akan sampai di puncak merapi.
31. UJIAN TURUN, KARENA
TERLENA KESENANGAN DUNIA
Anakku, ujian hidup itu Alloh turunkan karena kita terlena pada kesibukan dan kesenangan dunia.
Terlena itu lalai, larut, lupa diri, tidak hati-hati, dan tidak waspada.
Terlena artinya larut pada pekerjaan dan kesibukan urusan dunia.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mencari bekal untuk akherat.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mendekatkan diri pada Alloh.
Kerja itu mencari nafkah untuk bekal ibadah.
Jangan sampai sibuk kerja, sampai melupakan ibadah.
Dunia ini sementara, kesenangan di dalamnya juga sementara.
Jangan sampai terlena kesenangan dunia, sampai lupakan Alloh.
Orang yang terlena pada kesibukan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang terlena pada kesenangan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang lupa atas tujuan hidupnya, pasti akan diuji.
Orang yang lupa ibadah, akherat, Alloh, pasti akan diuji.
Renungan:
- Jarang kecelakaan di jalan yang berliku. Sering terjadi kecelakaan di jalan yang lurus dan mulus. Karena Supir terlena pada kenyamanan perjalanan. Kurang hati-hati, tidak waspada.
- Jarang orang masuk Rumah Sakit karena digigit ular. Sering orang masuk Rumah Sakit terinjak sapi. Karena mereka terlena pada kejinakan sapi. Tidak hati-hati dan tidak waspada.
- Jarang keluarga cerai saat miskin. Sering terjadi perceraian di saat kaya. Karena mereka terlena dengan nikmat kekayaan.
- Di saat hidup miskin, semua baik-baik saja. Di saat hidup kaya, masalah berdatangan. Mereka diuji, karena mereka terlena pada fasilitas kekayaan. Mereka lupa ibadah, dan melupakan Alloh.
- Ketika hidup sebagai orang biasa, semua lancar-lancar saja. Ketika sudah jadi pejabat, masalah bermunculan. Mereka diuji, karena terlena pada jabatan, dan melupakan Alloh.
Anakku, ujian hidup itu Alloh turunkan karena kita terlena pada kesibukan dan kesenangan dunia.
Terlena itu lalai, larut, lupa diri, tidak hati-hati, dan tidak waspada.
Terlena artinya larut pada pekerjaan dan kesibukan urusan dunia.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mencari bekal untuk akherat.
Sampai lupa tujuan hidupnya, mendekatkan diri pada Alloh.
Kerja itu mencari nafkah untuk bekal ibadah.
Jangan sampai sibuk kerja, sampai melupakan ibadah.
Dunia ini sementara, kesenangan di dalamnya juga sementara.
Jangan sampai terlena kesenangan dunia, sampai lupakan Alloh.
Orang yang terlena pada kesibukan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang terlena pada kesenangan dunia, pasti akan diuji.
Orang yang lupa atas tujuan hidupnya, pasti akan diuji.
Orang yang lupa ibadah, akherat, Alloh, pasti akan diuji.
Renungan:
- Jarang kecelakaan di jalan yang berliku. Sering terjadi kecelakaan di jalan yang lurus dan mulus. Karena Supir terlena pada kenyamanan perjalanan. Kurang hati-hati, tidak waspada.
- Jarang orang masuk Rumah Sakit karena digigit ular. Sering orang masuk Rumah Sakit terinjak sapi. Karena mereka terlena pada kejinakan sapi. Tidak hati-hati dan tidak waspada.
- Jarang keluarga cerai saat miskin. Sering terjadi perceraian di saat kaya. Karena mereka terlena dengan nikmat kekayaan.
- Di saat hidup miskin, semua baik-baik saja. Di saat hidup kaya, masalah berdatangan. Mereka diuji, karena mereka terlena pada fasilitas kekayaan. Mereka lupa ibadah, dan melupakan Alloh.
- Ketika hidup sebagai orang biasa, semua lancar-lancar saja. Ketika sudah jadi pejabat, masalah bermunculan. Mereka diuji, karena terlena pada jabatan, dan melupakan Alloh.
02. NYAMAN, HIDUP TANPA
BANYAK KESENANGAN
Anakku, hidup ini akan terasa nyaman, bila tidak banyak kesenangan. Lebih nyaman lagi, bila hidup tanpa kesenangan.
Kesenangan dan kesusahan adalah saudara kembar.
Ada senang di balik susah, dan ada susah di balik senang.
Mencari kesenangan berarti mencari kesusahan.
Makin banyak kesenangan, makin banyak kesusahan.
Makin banyak mobilnya, akan makin banyak pajaknya.
Tidak banyak kesenangan, akan tidak banyak kesusahan.
Tidak punya kesenangan, hidup akan terasa lebih nyaman.
Toh manusia bisa senang, dengan tekun ibadah.
Toh manusia bisa senang, dengan memberi dan berbagi.
Toh manusia bisa senang, dengan dekat sama Alloh.
Kesenangan yang hakiki, kesenangan yang tidak beresiko.
Dunia ini rumah duka, bukan rumah kesenangan.
Tidak ada kesenangan sejati di dalam kehidupan ini.
Kalau kau mencari kesenangan di dunia, tidak akan didapatkan.
Yang ada kesenangan semu, kesenangan menipu.
Bagai pengantin baru, senangnya sesaat, susahnya bersaat-saat.
Senang di dunia itu hanya bohongan, indah hanya angan-angan.
Kalau belum didapat, diimpikan siang dam malam.
Kalau sudah didapat, membosankan dan dibuang.
Renungan:
- Ada orang mati-matian berusaha mendapatkan istri cantik. Dia curahkan jiwa dan raga. Dia pertaruhkan harta dan jabatan. Tapi apa yang terjadi, ketika si cantik sudah menjadi istrinya. Dicerai.
- Ada orang mati-matian berusaha dapatkan jabatan. Dia curahkan jiwa dan raga. Dia korbankan harta dan kekayaan. Tapi apa yang terjadi, ketika jabatan sudah di tangan. Dia mengundurkan diri.
Anakku, hidup ini akan terasa nyaman, bila tidak banyak kesenangan. Lebih nyaman lagi, bila hidup tanpa kesenangan.
Kesenangan dan kesusahan adalah saudara kembar.
Ada senang di balik susah, dan ada susah di balik senang.
Mencari kesenangan berarti mencari kesusahan.
Makin banyak kesenangan, makin banyak kesusahan.
Makin banyak mobilnya, akan makin banyak pajaknya.
Tidak banyak kesenangan, akan tidak banyak kesusahan.
Tidak punya kesenangan, hidup akan terasa lebih nyaman.
Toh manusia bisa senang, dengan tekun ibadah.
Toh manusia bisa senang, dengan memberi dan berbagi.
Toh manusia bisa senang, dengan dekat sama Alloh.
Kesenangan yang hakiki, kesenangan yang tidak beresiko.
Dunia ini rumah duka, bukan rumah kesenangan.
Tidak ada kesenangan sejati di dalam kehidupan ini.
Kalau kau mencari kesenangan di dunia, tidak akan didapatkan.
Yang ada kesenangan semu, kesenangan menipu.
Bagai pengantin baru, senangnya sesaat, susahnya bersaat-saat.
Senang di dunia itu hanya bohongan, indah hanya angan-angan.
Kalau belum didapat, diimpikan siang dam malam.
Kalau sudah didapat, membosankan dan dibuang.
Renungan:
- Ada orang mati-matian berusaha mendapatkan istri cantik. Dia curahkan jiwa dan raga. Dia pertaruhkan harta dan jabatan. Tapi apa yang terjadi, ketika si cantik sudah menjadi istrinya. Dicerai.
- Ada orang mati-matian berusaha dapatkan jabatan. Dia curahkan jiwa dan raga. Dia korbankan harta dan kekayaan. Tapi apa yang terjadi, ketika jabatan sudah di tangan. Dia mengundurkan diri.
03. MENGAPA MASIH MINTA
TAMBAHAN
Anakku, setiap manusia itu sudah dijatah bagiannya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah umurnya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah rezekinya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah amalnya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah bahagianya, mengapa masih minta tambahan.
Bukankah tiap turun karunia, akan turun tugas dan kewajiban.
Minta tambahan umur, berarti minta tambahan tugas.
Apa belum lelah dengan tugas pertama, kok masih minta tambah.
Minta tambahan rezeki, berarti minta tambahan kewajiban.
Apa belum lelah dengan kerja pertama, kok masih minta tambah.
Bukankah tiap pemberian, pasti ada kewajiban.
Minta tambahan amal, berarti minta tambahan tugas.
Apa belum lelah dengan tugas pertama, kok masih minta tambah.
Minta tambahan kebahagiaan, berarti minta tambahan kesusahan.
Apa belum lelah dengan kesusahan awal, kok masih minta tambah.
Maunya, umur ditambah, tapi tugasnya tidak, itu tidak mungkin.
Maunya, rezeki ditambah, tapi tugasnya tidak, itu non sense.
Maunya, amal ditambah, tapi kerjaannya tidak, itu impossible.
Maunya, bahagia ditambah, tapi susahnya tidak, mau enaknya aja.
Renungan:
Manusia itu cenderung mau enaknya saja. Tidak mau susah, tapi ingin bahagia. Tidak mau kerja, tapi ingin dapat upah. Itu tidak mungkin. Justru enaknya bahagia itu kalau sudah mengalami susah. Orang bisa menikmati upah, kalau sudah merasakan jerih payahnya bekerja. Mengapa orang tidak mau di penjara, padahal di penjara itu enak, serba ada, dan tersedia. Rumah ada. Tempat tidur disediakan . Makan minum sudah dijatah. Tidak perlu bekerja.
Anakku, setiap manusia itu sudah dijatah bagiannya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah umurnya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah rezekinya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah amalnya, mengapa masih minta tambahan.
Kau sudah dijatah bahagianya, mengapa masih minta tambahan.
Bukankah tiap turun karunia, akan turun tugas dan kewajiban.
Minta tambahan umur, berarti minta tambahan tugas.
Apa belum lelah dengan tugas pertama, kok masih minta tambah.
Minta tambahan rezeki, berarti minta tambahan kewajiban.
Apa belum lelah dengan kerja pertama, kok masih minta tambah.
Bukankah tiap pemberian, pasti ada kewajiban.
Minta tambahan amal, berarti minta tambahan tugas.
Apa belum lelah dengan tugas pertama, kok masih minta tambah.
Minta tambahan kebahagiaan, berarti minta tambahan kesusahan.
Apa belum lelah dengan kesusahan awal, kok masih minta tambah.
Maunya, umur ditambah, tapi tugasnya tidak, itu tidak mungkin.
Maunya, rezeki ditambah, tapi tugasnya tidak, itu non sense.
Maunya, amal ditambah, tapi kerjaannya tidak, itu impossible.
Maunya, bahagia ditambah, tapi susahnya tidak, mau enaknya aja.
Renungan:
Manusia itu cenderung mau enaknya saja. Tidak mau susah, tapi ingin bahagia. Tidak mau kerja, tapi ingin dapat upah. Itu tidak mungkin. Justru enaknya bahagia itu kalau sudah mengalami susah. Orang bisa menikmati upah, kalau sudah merasakan jerih payahnya bekerja. Mengapa orang tidak mau di penjara, padahal di penjara itu enak, serba ada, dan tersedia. Rumah ada. Tempat tidur disediakan . Makan minum sudah dijatah. Tidak perlu bekerja.
04. ITU BUKAN AMALMU,
TAPI KERJA ALLOH
Anakku, amal itu dari Alloh, oleh Alloh dan untuk Alloh. Amal yang kau lakukan itu bukan amalmu, tapi kerja Alloh, milik Alloh.
Alloh yang menciptakan alam semesta ini.
Gerak alam adalah gerak Alloh.
Geraknya alam, karena Alloh yang menggerakkan.
Gerak alam adalah karya Alloh.
Wallohu kholakokum, wama takmalun. (ayat)
Alloh yang menciptakan kalian, dan Alloh yang gerakkan kalian.
Bila hamba bergerak, Alloh yang menggerakkan.
Bila hamba beramal, Alloh yang menggerakkan hamba beramal.
Hakekat ibadah adalah, Alloh menyembah diri-Nya lewat hamba.
Hakekat zikir adalah, Alloh mengingat diri-Nya lewat bibir hamba.
Hakekat sedekah, Alloh bantu agama-Nya, lewat tangan hamba.
Hakekat tasbih adalah, Alloh memuji diri-Nya lewat lisan hamba.
- Seorang ahli ibadah, ibadahnya ikhlas karena Alloh.
Mereka meminta surga, dan minta terlindung dari neraka.
Itu boleh, ibadah hanya pada Alloh, dan minta hanya pada Alloh.
- Para pecinta Ilahy, ibadahnya mengharap ridho dan cinta.
Mereka meminta ridho dan cinta.
Itu boleh, ibadahnya sebagai pengorbanan menebus cinta-Nya.
Renungan:
Orang arif yang kenal Alloh, ibadahnya tak harap apa-apa.
Menyembah itu kewajiban hamba, disembah itu hak Alloh.
Ibadah itu dari Alloh, oleh Alloh, dan untuk Alloh.
Alloh yang gerakkan hati hamba, sehingga bisa niat ibadah.
Alloh yang gerakkan tubuh hamba, sehingga bisa jalankan ibadah.
Karena izin Alloh, karena kekuatan Alloh, hamba bisa beribadah.
Kalau Alloh membalas, itu semata hadiah Alloh untuk hamba.
Anakku, amal itu dari Alloh, oleh Alloh dan untuk Alloh. Amal yang kau lakukan itu bukan amalmu, tapi kerja Alloh, milik Alloh.
Alloh yang menciptakan alam semesta ini.
Gerak alam adalah gerak Alloh.
Geraknya alam, karena Alloh yang menggerakkan.
Gerak alam adalah karya Alloh.
Wallohu kholakokum, wama takmalun. (ayat)
Alloh yang menciptakan kalian, dan Alloh yang gerakkan kalian.
Bila hamba bergerak, Alloh yang menggerakkan.
Bila hamba beramal, Alloh yang menggerakkan hamba beramal.
Hakekat ibadah adalah, Alloh menyembah diri-Nya lewat hamba.
Hakekat zikir adalah, Alloh mengingat diri-Nya lewat bibir hamba.
Hakekat sedekah, Alloh bantu agama-Nya, lewat tangan hamba.
Hakekat tasbih adalah, Alloh memuji diri-Nya lewat lisan hamba.
- Seorang ahli ibadah, ibadahnya ikhlas karena Alloh.
Mereka meminta surga, dan minta terlindung dari neraka.
Itu boleh, ibadah hanya pada Alloh, dan minta hanya pada Alloh.
- Para pecinta Ilahy, ibadahnya mengharap ridho dan cinta.
Mereka meminta ridho dan cinta.
Itu boleh, ibadahnya sebagai pengorbanan menebus cinta-Nya.
Renungan:
Orang arif yang kenal Alloh, ibadahnya tak harap apa-apa.
Menyembah itu kewajiban hamba, disembah itu hak Alloh.
Ibadah itu dari Alloh, oleh Alloh, dan untuk Alloh.
Alloh yang gerakkan hati hamba, sehingga bisa niat ibadah.
Alloh yang gerakkan tubuh hamba, sehingga bisa jalankan ibadah.
Karena izin Alloh, karena kekuatan Alloh, hamba bisa beribadah.
Kalau Alloh membalas, itu semata hadiah Alloh untuk hamba.
05. KENDALIKAN NAFSU
AMMARAH
Anakku, kendalikan tujuh nafsu ammarahmu, karena nafsu ammarah akan menghancurkan dirimu sendiri.
Nafsu itu tidak bisa dihilangkan dari diri kita.
Karena nafsu sudah lekat dalam diri setiap manusia.
Kita hanya diperintahkan, mengendalikan bukan menghilangkan.
Api sedikit akan bermanfaat, api banyak akan membahayakan.
Nafsu sedikit di jalan Alloh, akan mendatangkan manfaat.
Renungan:
1. Sombong. Mengapa harus sombong.
Bukankah diri kita ini hina, terbuat dari air yang hina.
Kesombongan milik Alloh, bila sombong akan Alloh hancurkan.
2. Marah. Mengapa harus marah.
Bukankah marah itu tidak bisa menyelesaikan masalah.
Dengan marah akan datangkan banyak musuh dan masalah baru.
3. Bakhil. Mengapa harus pelit.
Bukankah harta sesungguhnya, yang disedekahkan di jalan Alloh.
Di dunia akan dibalas dengan kaya, dan di akherat dibalas surga.
4. Riya’. Mengapa mengharap perhatian dari manusia.
Bukankah Alloh yang membalas semua amal kita.
Bukankah cari penilaian manusia itu merepotkan dan melelahkan.
5. Ujub. Mengapa harus berbangga diri.
Bukankah yang ada dalam diri kita adalah pemberian Alloh.
Kita kaya, pandai, berkedudukan, masyhur karena karunia Alloh.
6. Iri dengki. Mengapa kita harus iri pada bagian orang lain.
Bukankah tiap orang sudah punya bagian masing-masing.
Biarkan mereka ambil rezeki mereka, kita ambil rezeki kita sendiri.
7. Syahwat. Mengapa kita harus menjadi budak syahwat.
Apapun yang sedikit itu akan terasa manfaatnya.
Dan apapun yang berlebihan itu akan merusak diri kita sendiri.
Anakku, kendalikan tujuh nafsu ammarahmu, karena nafsu ammarah akan menghancurkan dirimu sendiri.
Nafsu itu tidak bisa dihilangkan dari diri kita.
Karena nafsu sudah lekat dalam diri setiap manusia.
Kita hanya diperintahkan, mengendalikan bukan menghilangkan.
Api sedikit akan bermanfaat, api banyak akan membahayakan.
Nafsu sedikit di jalan Alloh, akan mendatangkan manfaat.
Renungan:
1. Sombong. Mengapa harus sombong.
Bukankah diri kita ini hina, terbuat dari air yang hina.
Kesombongan milik Alloh, bila sombong akan Alloh hancurkan.
2. Marah. Mengapa harus marah.
Bukankah marah itu tidak bisa menyelesaikan masalah.
Dengan marah akan datangkan banyak musuh dan masalah baru.
3. Bakhil. Mengapa harus pelit.
Bukankah harta sesungguhnya, yang disedekahkan di jalan Alloh.
Di dunia akan dibalas dengan kaya, dan di akherat dibalas surga.
4. Riya’. Mengapa mengharap perhatian dari manusia.
Bukankah Alloh yang membalas semua amal kita.
Bukankah cari penilaian manusia itu merepotkan dan melelahkan.
5. Ujub. Mengapa harus berbangga diri.
Bukankah yang ada dalam diri kita adalah pemberian Alloh.
Kita kaya, pandai, berkedudukan, masyhur karena karunia Alloh.
6. Iri dengki. Mengapa kita harus iri pada bagian orang lain.
Bukankah tiap orang sudah punya bagian masing-masing.
Biarkan mereka ambil rezeki mereka, kita ambil rezeki kita sendiri.
7. Syahwat. Mengapa kita harus menjadi budak syahwat.
Apapun yang sedikit itu akan terasa manfaatnya.
Dan apapun yang berlebihan itu akan merusak diri kita sendiri.
06. ANTARA KETAATAN DAN
KEMULIAAN
Anakku, taatlah pada Alloh, agar Alloh memberikan kemuliaan padamu di dunia dan akherat.
- Taat itu, patuh menjalankan perintah Alloh.
Taat itu, patuh menjauhi semua larangan Alloh.
Taat itu, banyak beribadah pada Alloh.
Taat itu, banyak beramal sholeh di jalan Alloh.
- Mulia itu, kebaikan di dunia dan akherat.
Mulia itu, ketenangan di dunia dan akherat.
Mulia itu, keselamatan di dunia dan akherat.
Mulia itu, kebahagiaan di dunia dan akherat.
- Orang yang taat pada Alloh, akan dapat kemuliaan, dunia akherat.
Orang yang tidak taat, akan dapat kehinaan, dunia akherat.
Orang yang taat pada Alloh, dapat kebahagiaan, dunia akherat.
Orang yang tidak taat, tidak dapat kebahagiaan, dunia akherat.
- Sesungguhnya ketaatan itu dari Alloh.
Orang bisa berbuat taat, karena dipilih dan diistimewakan Alloh.
Sesungguhnya kemuliaan itu hadiah dari Alloh.
Bisa taat karena Alloh, dapat balasan mulia hadiah dari Alloh.
Bersyukur bukan karena bisa taat.
Tapi bersyukur karena, diberi karunia taat oleh Alloh.
Tapi bersyukur karena, dapat hadiah kemuliaan dari Alloh.
Bersyukur bukan karena ketaatan.
Tapi bersyukur karena, dipilih Alloh diberi karunia taat.
Tapi bersyukur karena, diistimewakan dapat hadiah kemuliaan.
Renungan:
Hakekat: La khaula wala kuwwata illa billah. Tidak ada daya, tidak ada kekuatan selain dari Alloh. Alloh yang memberi karunia taat. Alloh juga yang memberi hadiah kemuliaan. Niat taat dari Alloh. Bisa taat karena Alloh. Balasan taat dari Alloh. Hamba itu sarana.
Anakku, taatlah pada Alloh, agar Alloh memberikan kemuliaan padamu di dunia dan akherat.
- Taat itu, patuh menjalankan perintah Alloh.
Taat itu, patuh menjauhi semua larangan Alloh.
Taat itu, banyak beribadah pada Alloh.
Taat itu, banyak beramal sholeh di jalan Alloh.
- Mulia itu, kebaikan di dunia dan akherat.
Mulia itu, ketenangan di dunia dan akherat.
Mulia itu, keselamatan di dunia dan akherat.
Mulia itu, kebahagiaan di dunia dan akherat.
- Orang yang taat pada Alloh, akan dapat kemuliaan, dunia akherat.
Orang yang tidak taat, akan dapat kehinaan, dunia akherat.
Orang yang taat pada Alloh, dapat kebahagiaan, dunia akherat.
Orang yang tidak taat, tidak dapat kebahagiaan, dunia akherat.
- Sesungguhnya ketaatan itu dari Alloh.
Orang bisa berbuat taat, karena dipilih dan diistimewakan Alloh.
Sesungguhnya kemuliaan itu hadiah dari Alloh.
Bisa taat karena Alloh, dapat balasan mulia hadiah dari Alloh.
Bersyukur bukan karena bisa taat.
Tapi bersyukur karena, diberi karunia taat oleh Alloh.
Tapi bersyukur karena, dapat hadiah kemuliaan dari Alloh.
Bersyukur bukan karena ketaatan.
Tapi bersyukur karena, dipilih Alloh diberi karunia taat.
Tapi bersyukur karena, diistimewakan dapat hadiah kemuliaan.
Renungan:
Hakekat: La khaula wala kuwwata illa billah. Tidak ada daya, tidak ada kekuatan selain dari Alloh. Alloh yang memberi karunia taat. Alloh juga yang memberi hadiah kemuliaan. Niat taat dari Alloh. Bisa taat karena Alloh. Balasan taat dari Alloh. Hamba itu sarana.
07. CIRI HAMBA YANG
DISAYANG OLEH ALLOH
Anakku, ciri seorang hamba yang disayangi oleh Alloh adalah mereka yang selalu dibukakan pintu hajat.
- Hajat adalah selalu merasa butuh pada Alloh.
Butuh Alloh untuk memenuhi keinginan.
Butuh Alloh untuk menolak yang tidak diinginkan.
Butuh Alloh untuk mendatangkan manfaat.
Butuh Alloh untuk menolak mudhorot.
- Kekasih Alloh butuh Alloh, untuk mengabulkan hajatnya.
Alloh yang datangkan hajat, Alloh juga yang bisa memenuhi hajat.
Kekasih Alloh butuh Alloh, untuk mengangkat ujiannya.
Alloh yang datangkan ujian, Alloh juga yang bisa angkat ujian.
Ciri hamba yang disayang Alloh.
1. Alloh mudahkan mereka, dalam menjalankan ketaatan.
Enteng dalam beribadah, dan mudah dalam beramal sholeh.
2. Alloh hindarkan mereka, dari perbuatan maksiat dan dosa.
Sulit dalam bermaksiat, dan berat bila berbuat dosa.
3. Alloh selalu bukakan pintu hajat pada mereka.
Siang malam, mereka selalu mendekatkan diri dan butuh Alloh.
Ciri hamba yang tidak disukai Alloh.
1. Alloh beratkan mereka, dalam menjalankan ketaatan.
Berat dalam beribadah, dan sulit dalam beramal sholeh.
2. Alloh dekatkan mereka, dari perbuatan maksiat dan dosa.
Mudah tergelincir dalam bermaksiat, dan ringan berbuat dosa.
3. Alloh selalu tutup pintu hajat pada mereka.
Mereka serba cukup, sehingga tidak merasa butuh pada Alloh.
Renungan:
Orang yang tidak disukai Alloh itu diberi istijrad, dilulu, dipancing.
Seperti Fir’aun, dia merasa kuat, dia serba punya, serba bisa, dan tidak pernah jatuh sakit. Dan akhirnya Alloh hancurkan.
Anakku, ciri seorang hamba yang disayangi oleh Alloh adalah mereka yang selalu dibukakan pintu hajat.
- Hajat adalah selalu merasa butuh pada Alloh.
Butuh Alloh untuk memenuhi keinginan.
Butuh Alloh untuk menolak yang tidak diinginkan.
Butuh Alloh untuk mendatangkan manfaat.
Butuh Alloh untuk menolak mudhorot.
- Kekasih Alloh butuh Alloh, untuk mengabulkan hajatnya.
Alloh yang datangkan hajat, Alloh juga yang bisa memenuhi hajat.
Kekasih Alloh butuh Alloh, untuk mengangkat ujiannya.
Alloh yang datangkan ujian, Alloh juga yang bisa angkat ujian.
Ciri hamba yang disayang Alloh.
1. Alloh mudahkan mereka, dalam menjalankan ketaatan.
Enteng dalam beribadah, dan mudah dalam beramal sholeh.
2. Alloh hindarkan mereka, dari perbuatan maksiat dan dosa.
Sulit dalam bermaksiat, dan berat bila berbuat dosa.
3. Alloh selalu bukakan pintu hajat pada mereka.
Siang malam, mereka selalu mendekatkan diri dan butuh Alloh.
Ciri hamba yang tidak disukai Alloh.
1. Alloh beratkan mereka, dalam menjalankan ketaatan.
Berat dalam beribadah, dan sulit dalam beramal sholeh.
2. Alloh dekatkan mereka, dari perbuatan maksiat dan dosa.
Mudah tergelincir dalam bermaksiat, dan ringan berbuat dosa.
3. Alloh selalu tutup pintu hajat pada mereka.
Mereka serba cukup, sehingga tidak merasa butuh pada Alloh.
Renungan:
Orang yang tidak disukai Alloh itu diberi istijrad, dilulu, dipancing.
Seperti Fir’aun, dia merasa kuat, dia serba punya, serba bisa, dan tidak pernah jatuh sakit. Dan akhirnya Alloh hancurkan.
08. DERMAWAN PADA ALLOH
Anakku, dermawan pada Alloh itu suka memberi, suka sedekah, tapi tidak mengharap balasan apapun dari Alloh.
Orang dermawan itu suka memberi dan tidak harap kembali.
Dermawan pada manusia itu suka memberi pada manusia.
Dan tidak mengharapkan imbalan apapun dari manusia.
Dermawan pada Alloh itu suka sedekah di jalan Alloh.
Dan tidak mengharapkan imbalan apapun dari Alloh.
Memberi dengan mengharap imbalan itu tidak boleh.
Memberi dengan mengharap imbalan itu tidak ikhlas.
Memberi dengan mengharap imbalan itu namanya bisnis.
Memberi dengan mengharap imbalan itu tidak berpahala.
Memberi pada Alloh dengan harap imbalan itu boleh.
Memberi pada Alloh dan tidak harap imbalan itu lebih dari boleh.
Memberi pada Alloh dengan harap imbalan itu indah.
Memberi pada Alloh dan tidak harap imbalan itu lebih dari indah.
Mengapa mengharap balasan yang lebih besar dari Alloh.
Sedekahmu itu karunia Alloh, kalau dibalas itu hadiah dari Alloh.
Bukankah niat sedekahmu, karena hatimu digerakkan oleh Alloh.
Bukankah uang sedekahmu, rezeki yang datangnya dari Alloh.
Bukankah kau bisa sedekah, karena kekuatan dari Alloh.
Lantas mana amalmu, mana sedekahmu, itukan sedekah Alloh.
Renungan:
Pesan Rosul saw, jangan lakukan amal pedagang. Dia beramal karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar. Jangan lakukan amal budak. Dia beramal karena takut dicambuk tuannya.
Jangan jadi iman pedagang. Mereka beribadah karena berharap surga. Jangan jadi iman budak. Mereka beribadah karena takut disiksa di neraka. Ibadah itu hanya untuk Alloh. Untuk ridho Alloh.
Anakku, dermawan pada Alloh itu suka memberi, suka sedekah, tapi tidak mengharap balasan apapun dari Alloh.
Orang dermawan itu suka memberi dan tidak harap kembali.
Dermawan pada manusia itu suka memberi pada manusia.
Dan tidak mengharapkan imbalan apapun dari manusia.
Dermawan pada Alloh itu suka sedekah di jalan Alloh.
Dan tidak mengharapkan imbalan apapun dari Alloh.
Memberi dengan mengharap imbalan itu tidak boleh.
Memberi dengan mengharap imbalan itu tidak ikhlas.
Memberi dengan mengharap imbalan itu namanya bisnis.
Memberi dengan mengharap imbalan itu tidak berpahala.
Memberi pada Alloh dengan harap imbalan itu boleh.
Memberi pada Alloh dan tidak harap imbalan itu lebih dari boleh.
Memberi pada Alloh dengan harap imbalan itu indah.
Memberi pada Alloh dan tidak harap imbalan itu lebih dari indah.
Mengapa mengharap balasan yang lebih besar dari Alloh.
Sedekahmu itu karunia Alloh, kalau dibalas itu hadiah dari Alloh.
Bukankah niat sedekahmu, karena hatimu digerakkan oleh Alloh.
Bukankah uang sedekahmu, rezeki yang datangnya dari Alloh.
Bukankah kau bisa sedekah, karena kekuatan dari Alloh.
Lantas mana amalmu, mana sedekahmu, itukan sedekah Alloh.
Renungan:
Pesan Rosul saw, jangan lakukan amal pedagang. Dia beramal karena mengharapkan keuntungan yang lebih besar. Jangan lakukan amal budak. Dia beramal karena takut dicambuk tuannya.
Jangan jadi iman pedagang. Mereka beribadah karena berharap surga. Jangan jadi iman budak. Mereka beribadah karena takut disiksa di neraka. Ibadah itu hanya untuk Alloh. Untuk ridho Alloh.
09. MANUSIA ITU SELALU
DIMULIAKAN OLEH ALLOH
Anakku, Alloh itu maha mulia. Alloh selalu memuliakan hamba-Nya.
Alloh selalu memuliakan manusia, makhluk yang paling mulia.
Alloh itu maha mulia.
Alloh selalu memuliakan hamba-Nya.
Manusia diciptakan Alloh sebagai makhluk yang paling mulia.
Manusia itu selalu dimuliakan oleh Alloh.
Sekali-kali Alloh tidak pernah menghinakan hamba-Nya.
- Alloh memuliakan siapapun yang ingin Dia muliakan.
Alloh hinakan siapapun yang ingin Dia hinakan.
Manusia yang Alloh muliakan adalah manusia yang baik.
Manusia yang Alloh hinakan adalah manusia yang jelek.
- Bila Alloh muliakan seorang hamba, tidak ada yang bisa hinakan.
Bila Alloh hinakan seorang hamba, tidak ada yang bisa muliakan.
Kehendak Alloh itu mutlak, tidak dipengaruhi oleh makhluk.
Kekuasaan Alloh itu mutlak, tidak bisa dihalangi oleh makhluk.
Renungan:
Pandangan manusia dan pandangan Alloh kadang berbeda.
Karena Alloh tahu semua, sedangkan manusia tidak banyak tahu.
- Kadang kaya itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi hamba yang miskin, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kemiskinan.
- Kadang sukses itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi hamba yang gagal, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kegagalan.
- Kadang kondang itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi jadi orang biasa, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kehidupan orang biasa.
- Kadang jabatan itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi orang biasa, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kehidupan orang biasa.
Anakku, Alloh itu maha mulia. Alloh selalu memuliakan hamba-Nya.
Alloh selalu memuliakan manusia, makhluk yang paling mulia.
Alloh itu maha mulia.
Alloh selalu memuliakan hamba-Nya.
Manusia diciptakan Alloh sebagai makhluk yang paling mulia.
Manusia itu selalu dimuliakan oleh Alloh.
Sekali-kali Alloh tidak pernah menghinakan hamba-Nya.
- Alloh memuliakan siapapun yang ingin Dia muliakan.
Alloh hinakan siapapun yang ingin Dia hinakan.
Manusia yang Alloh muliakan adalah manusia yang baik.
Manusia yang Alloh hinakan adalah manusia yang jelek.
- Bila Alloh muliakan seorang hamba, tidak ada yang bisa hinakan.
Bila Alloh hinakan seorang hamba, tidak ada yang bisa muliakan.
Kehendak Alloh itu mutlak, tidak dipengaruhi oleh makhluk.
Kekuasaan Alloh itu mutlak, tidak bisa dihalangi oleh makhluk.
Renungan:
Pandangan manusia dan pandangan Alloh kadang berbeda.
Karena Alloh tahu semua, sedangkan manusia tidak banyak tahu.
- Kadang kaya itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi hamba yang miskin, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kemiskinan.
- Kadang sukses itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi hamba yang gagal, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kegagalan.
- Kadang kondang itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi jadi orang biasa, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kehidupan orang biasa.
- Kadang jabatan itu bentuk pemberian kemuliaan dari Alloh.
Tapi orang biasa, mungkin lebih dimuliakan oleh Alloh.
Banyak yang mereka dapatkan dari balik kehidupan orang biasa.
10. DIBERI NIKMAT,
SEBELUM TAAT
Anakku, kadang, Alloh memberi nikmat sebelum hamba taat, agar hamba merasa ringan dalam menjalankan ketaatan.
Kulun nikmati minalloh. (ayat)
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
- Alloh memberi nikmat, sebelum hamba menjalankan taat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan ketaatan.
- Alloh memberi nikmat, selama hamba menjalankan taat.
Agar hamba merasa ringan dalam menjalankan ketaatan.
- Alloh memberi nikmat, sesudah hamba menjalankan taat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan ketaatan.
Agar hamba merasa ingin lagi dalam menjalankan ketaatan.
Agar hamba istiqomah, tidak kapok, dalam jalankan ketaatan.
- Alloh memberi nikmat, sebelum hamba menjalankan sholat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan sholat.
- Alloh memberi nikmat, selama hamba menjalankan sholat.
Agar hamba merasa ringan dalam menjalankan sholat.
- Alloh memberi nikmat, sesudah hamba menjalankan sholat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan sholat.
Agar hamba merasa ingin lagi dalam menjalankan sholat.
Agar hamba istiqomah, tidak kapok, dalam jalankan sholat.
Renungan:
- Banyak orang merindukan sholat tahajud di penghujung malam.
Mereka sudah senang, merasa nikmat, sebelum lakukan tahajud.
Tahajudnya terasa ringan, dan setelah tahajud, hidupnya nyaman.
- Banyak orang merindukan mujahadah di malam jumat.
Mereka sudah senang, merasa nikmat, sebelum mujahadah.
Mujahadah terasa ringan, setelah mujahadah hidupnya nyaman.
- Bagi ahli maksiat dan orang kafir. Mereka disiksa sebelum diazab.
Mereka menderita sebelumnya, selama azab, pedih sesudahnya.
Anakku, kadang, Alloh memberi nikmat sebelum hamba taat, agar hamba merasa ringan dalam menjalankan ketaatan.
Kulun nikmati minalloh. (ayat)
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
- Alloh memberi nikmat, sebelum hamba menjalankan taat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan ketaatan.
- Alloh memberi nikmat, selama hamba menjalankan taat.
Agar hamba merasa ringan dalam menjalankan ketaatan.
- Alloh memberi nikmat, sesudah hamba menjalankan taat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan ketaatan.
Agar hamba merasa ingin lagi dalam menjalankan ketaatan.
Agar hamba istiqomah, tidak kapok, dalam jalankan ketaatan.
- Alloh memberi nikmat, sebelum hamba menjalankan sholat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan sholat.
- Alloh memberi nikmat, selama hamba menjalankan sholat.
Agar hamba merasa ringan dalam menjalankan sholat.
- Alloh memberi nikmat, sesudah hamba menjalankan sholat.
Agar hamba merasa senang dalam menjalankan sholat.
Agar hamba merasa ingin lagi dalam menjalankan sholat.
Agar hamba istiqomah, tidak kapok, dalam jalankan sholat.
Renungan:
- Banyak orang merindukan sholat tahajud di penghujung malam.
Mereka sudah senang, merasa nikmat, sebelum lakukan tahajud.
Tahajudnya terasa ringan, dan setelah tahajud, hidupnya nyaman.
- Banyak orang merindukan mujahadah di malam jumat.
Mereka sudah senang, merasa nikmat, sebelum mujahadah.
Mujahadah terasa ringan, setelah mujahadah hidupnya nyaman.
- Bagi ahli maksiat dan orang kafir. Mereka disiksa sebelum diazab.
Mereka menderita sebelumnya, selama azab, pedih sesudahnya.
11. REZEKI MENGEJAR
ORANG QONA’AH
Anakku, rezeki itu selalu mengejar orang yang qona’ah. Orang qona’ah adalah orang yang selalu merasa cukup dan puas.
Dimanapun, kapanpun, orang qona’ah selalu dikejar rezeki.
Qona’ah itu selalu merasa cukup, dengan pemberian Alloh.
Qona’ah itu selalu merasa puas, dengan rezeki dari Alloh.
Mereka tidak merasa kurang, karena sudah merasa cukup.
Mereka tidak minta tambahan, karena sudah merasa cukup.
Dimanapun, kapanpun, orang tamak dijauhi rezeki.
Tamak itu rakus dan serakah dengan rezeki Alloh.
Tamak itu selalu merasa kurang dengan rezeki Alloh.
Tamak itu kurang puas dengan jaminan rezeki Alloh.
Tamak itu selalu minta tambahan atas rezeki Alloh.
Rezeki tidak bisa didapat dengan kemrungsung.
Rezeki itu akan menjauh dari orang tamak.
Rezeki tidak bisa diperoleh dengan serakah.
Rezeki itu akan menghindar dari orang yang rakus.
Orang qona’ah itu hatinya dingin.
Rezeki selalu mengejar orang dingin, rezeki merasa nyaman.
Orang tamak itu hatinya panas.
Rezeki selalu menghindar orang panas, rezeki merasa gerah.
Renungan:
Hidup itu berpasangan, saling bergantian, saling membutuhkan.
Panas terus tidak nyaman, gerah. Dingin terus tidak nyaman, beku.
Harta, kekayaan, rezeki, uang, itu panas, mereka butuh dingin.
Harta, itu lelah, loyo, capek, gerah, tidak nyaman, butuh ngedem.
Harta butuh istirahat, butuh mapan, butuh pada orang yang dingin.
Harta merindukan, menginginkan, kepencut pada orang dingin.
Orang qona’ah itu hatinya dingin, mereka berjodoh dengan harta.
Anakku, rezeki itu selalu mengejar orang yang qona’ah. Orang qona’ah adalah orang yang selalu merasa cukup dan puas.
Dimanapun, kapanpun, orang qona’ah selalu dikejar rezeki.
Qona’ah itu selalu merasa cukup, dengan pemberian Alloh.
Qona’ah itu selalu merasa puas, dengan rezeki dari Alloh.
Mereka tidak merasa kurang, karena sudah merasa cukup.
Mereka tidak minta tambahan, karena sudah merasa cukup.
Dimanapun, kapanpun, orang tamak dijauhi rezeki.
Tamak itu rakus dan serakah dengan rezeki Alloh.
Tamak itu selalu merasa kurang dengan rezeki Alloh.
Tamak itu kurang puas dengan jaminan rezeki Alloh.
Tamak itu selalu minta tambahan atas rezeki Alloh.
Rezeki tidak bisa didapat dengan kemrungsung.
Rezeki itu akan menjauh dari orang tamak.
Rezeki tidak bisa diperoleh dengan serakah.
Rezeki itu akan menghindar dari orang yang rakus.
Orang qona’ah itu hatinya dingin.
Rezeki selalu mengejar orang dingin, rezeki merasa nyaman.
Orang tamak itu hatinya panas.
Rezeki selalu menghindar orang panas, rezeki merasa gerah.
Renungan:
Hidup itu berpasangan, saling bergantian, saling membutuhkan.
Panas terus tidak nyaman, gerah. Dingin terus tidak nyaman, beku.
Harta, kekayaan, rezeki, uang, itu panas, mereka butuh dingin.
Harta, itu lelah, loyo, capek, gerah, tidak nyaman, butuh ngedem.
Harta butuh istirahat, butuh mapan, butuh pada orang yang dingin.
Harta merindukan, menginginkan, kepencut pada orang dingin.
Orang qona’ah itu hatinya dingin, mereka berjodoh dengan harta.
12. SEMUANYA ITU MUDAH
BAGI ALLOH
Anakku, tidak ada masalah yang sulit di mata Alloh. Semuanya itu mudah bagi Alloh.
Sulit itu di mata manusia.
Tidak ada perkara sulit di mata Alloh, semuanya mudah bagi Alloh.
Sukar itu di mata manusia.
Tidak ada masalah sukar di mata Alloh, semua mudah bagi Alloh.
Rumit di mata manusia.
Tak ada hal yang rumit di mata Alloh, semuanya mudah bagi Alloh.
Manusia itu terbatas, sedangkan Alloh tidak terbatas.
Manusia itu tidak bisa, sedangkan Alloh selalu bisa.
Manusia itu tidak mungkin, sedangkan Alloh selalu mungkin.
Manusia itu lemah, sedangkan Alloh maha kuat.
Alloh itu kun fayakun.
Bila Alloh berkehendak cukup berkata: Kun, maka jadilah.
Dengan kata: Kun, semuanya akan ada, semuanya akan terjadi.
Tak ada masalah sulit, sukar, rumit, pelik, semua mudah bagi Alloh.
Renungan:
- Bila semua manusia ingin kaya.
Semuanya akan menjadi kaya, dan itu mudah bagi Alloh.
Semua kunci perbendaharaan bumi dan langit ada di tangan Alloh.
- Bila semua manusia ingin sembuh, ingin sehat.
Semuanya akan sembuh dan sehat, dan itu mudah bagi Alloh.
Bila manusia sakit, Alloh yang menyembuhkan.
- Bila semua manusia mengajukan hajat.
Semuanya akan terpenuhi, dan itu mudah bagi Alloh.
Alloh yang datangkan hajat, Alloh juga yang bisa penuhi hajat.
- Bila semua manusia minta untuk menolak mudhorat.
Semua bencana akan tertolak, dan itu mudah bagi Alloh.
Di mata Alloh, makhluk itu tidak datangkan manfaat atau mudhorot.
Anakku, tidak ada masalah yang sulit di mata Alloh. Semuanya itu mudah bagi Alloh.
Sulit itu di mata manusia.
Tidak ada perkara sulit di mata Alloh, semuanya mudah bagi Alloh.
Sukar itu di mata manusia.
Tidak ada masalah sukar di mata Alloh, semua mudah bagi Alloh.
Rumit di mata manusia.
Tak ada hal yang rumit di mata Alloh, semuanya mudah bagi Alloh.
Manusia itu terbatas, sedangkan Alloh tidak terbatas.
Manusia itu tidak bisa, sedangkan Alloh selalu bisa.
Manusia itu tidak mungkin, sedangkan Alloh selalu mungkin.
Manusia itu lemah, sedangkan Alloh maha kuat.
Alloh itu kun fayakun.
Bila Alloh berkehendak cukup berkata: Kun, maka jadilah.
Dengan kata: Kun, semuanya akan ada, semuanya akan terjadi.
Tak ada masalah sulit, sukar, rumit, pelik, semua mudah bagi Alloh.
Renungan:
- Bila semua manusia ingin kaya.
Semuanya akan menjadi kaya, dan itu mudah bagi Alloh.
Semua kunci perbendaharaan bumi dan langit ada di tangan Alloh.
- Bila semua manusia ingin sembuh, ingin sehat.
Semuanya akan sembuh dan sehat, dan itu mudah bagi Alloh.
Bila manusia sakit, Alloh yang menyembuhkan.
- Bila semua manusia mengajukan hajat.
Semuanya akan terpenuhi, dan itu mudah bagi Alloh.
Alloh yang datangkan hajat, Alloh juga yang bisa penuhi hajat.
- Bila semua manusia minta untuk menolak mudhorat.
Semua bencana akan tertolak, dan itu mudah bagi Alloh.
Di mata Alloh, makhluk itu tidak datangkan manfaat atau mudhorot.
13. TIDAK ADA YANG TIDAK
MUNGKIN
Anakku, tidak ada yang tidak mungkin di mata Alloh. Semuanya akan selalu mungkin di mata Alloh.
- Banyak hal yang tidak mungkin di mata manusia.
Tapi selalu mungkin di mata Alloh.
Karena Alloh, maha dalam segala hal.
- Banyak hal yang mustahil di mata manusia.
Tapi tidak ada kata mustahil di mata Alloh.
Karena Alloh, berkuasa dalam segala hal.
- Banyak hal yang tidak masuk akal di mata manusia.
Tapi semuanya bisa terjadi di mata Alloh.
Bila Alloh berkehendak cukup berkata: Kun, maka jadilah.
Tidak ada kata: Tidak mungkin di mata Alloh, tapi selalu mungkin.
Hamba tidak boleh putus asa dalam mengharap rahmat Alloh.
Tidak ada kata: Tidak mungkin di mata Alloh, tapi selalu mungkin.
Hamba tidak boleh ragu dalam mengajukan permohonan.
Tidak ada kata: Tidak mungkin di mata Alloh, tapi selalu mungkin.
Hamba tidak boleh ragu dengan janji Alloh.
Alloh itu serba bisa.
Alloh itu maha kuasa.
Alloh itu maha kuat, berdiri sendiri, dan tidak butuh bantuan.
Dan Alloh selalu punya cara dalam mewujudkan kehendak-Nya.
Renungan:
Walau api itu panas, Alloh bisa jadikan dingin untuk Ibrahim as.
Walau air itu cair, Alloh bisa belah lautan untuk Musa as.
Walau besi itu keras, Alloh bisa lunakkan untuk Dawud as.
Walau bulan itu besar, Alloh bisa belah untuk Muhammad saw.
Walau keinginan itu besar, Alloh bisa kabulkan untuk kalian.
Walau masalah itu berat, Alloh bisa ringankan untuk kalian.
Jangan putus asa dalam mengharap rahmat dan karunia Alloh.
Anakku, tidak ada yang tidak mungkin di mata Alloh. Semuanya akan selalu mungkin di mata Alloh.
- Banyak hal yang tidak mungkin di mata manusia.
Tapi selalu mungkin di mata Alloh.
Karena Alloh, maha dalam segala hal.
- Banyak hal yang mustahil di mata manusia.
Tapi tidak ada kata mustahil di mata Alloh.
Karena Alloh, berkuasa dalam segala hal.
- Banyak hal yang tidak masuk akal di mata manusia.
Tapi semuanya bisa terjadi di mata Alloh.
Bila Alloh berkehendak cukup berkata: Kun, maka jadilah.
Tidak ada kata: Tidak mungkin di mata Alloh, tapi selalu mungkin.
Hamba tidak boleh putus asa dalam mengharap rahmat Alloh.
Tidak ada kata: Tidak mungkin di mata Alloh, tapi selalu mungkin.
Hamba tidak boleh ragu dalam mengajukan permohonan.
Tidak ada kata: Tidak mungkin di mata Alloh, tapi selalu mungkin.
Hamba tidak boleh ragu dengan janji Alloh.
Alloh itu serba bisa.
Alloh itu maha kuasa.
Alloh itu maha kuat, berdiri sendiri, dan tidak butuh bantuan.
Dan Alloh selalu punya cara dalam mewujudkan kehendak-Nya.
Renungan:
Walau api itu panas, Alloh bisa jadikan dingin untuk Ibrahim as.
Walau air itu cair, Alloh bisa belah lautan untuk Musa as.
Walau besi itu keras, Alloh bisa lunakkan untuk Dawud as.
Walau bulan itu besar, Alloh bisa belah untuk Muhammad saw.
Walau keinginan itu besar, Alloh bisa kabulkan untuk kalian.
Walau masalah itu berat, Alloh bisa ringankan untuk kalian.
Jangan putus asa dalam mengharap rahmat dan karunia Alloh.
14. KADANG, MANIS ITU
MENYAKITKAN
Anakku, kadang, manis itu menyakitkan. Kalian jangan terlena dengan kata manis.
Berhasil itu manis, banyak orang tergiur pada keberhasilan.
Gagal itu pahit, banyak orang trauma pada kegagalan.
Padahal pahit manisnya hidup itu faktor hati, bukan di luar hati.
Apapun yang didapat, bisa terasa manis bila bisa mengolah hati.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi orang kaya.
Karena kaya itu manis rasanya.
Walau banyak orang kaya yang hancur karena kekayaannya.
Memang miskin itu pahit, tapi kaya itu bermula dari miskin.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi pejabat.
Karena pejabat itu manis rasanya.
Walau banyak pejabat yang hancur karena jabatannya.
Nasib orang biasa itu pahit, tapi pejabat berasal dari orang biasa.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi orang sukses atau berhasil.
Karena berhasil itu manis rasanya.
Walau banyak orang berhasil yang hancur karena kesuksesannya.
Memang gagal itu pahit, tapi berhasil itu lewat jalur kegagalan.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi orang tenar.
Karena tenar itu manis rasanya.
Walau banyak orang tenar yang hancur karena ketenarannya.
Nasib orang biasa itu pahit, tapi tenar berasal dari orang biasa.
Renungan:
Banyak orang membeli manisan, karena memang manis rasanya.
Tapi tanpa sadar, mereka banyak yang sakit perut karena manisan.
Banyak orang enggan minum obat, karena obat rasanya pahit.
Walau mereka yakin, setelah minum obat, sakitnya akan sembuh.
Anakku, kadang, manis itu menyakitkan. Kalian jangan terlena dengan kata manis.
Berhasil itu manis, banyak orang tergiur pada keberhasilan.
Gagal itu pahit, banyak orang trauma pada kegagalan.
Padahal pahit manisnya hidup itu faktor hati, bukan di luar hati.
Apapun yang didapat, bisa terasa manis bila bisa mengolah hati.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi orang kaya.
Karena kaya itu manis rasanya.
Walau banyak orang kaya yang hancur karena kekayaannya.
Memang miskin itu pahit, tapi kaya itu bermula dari miskin.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi pejabat.
Karena pejabat itu manis rasanya.
Walau banyak pejabat yang hancur karena jabatannya.
Nasib orang biasa itu pahit, tapi pejabat berasal dari orang biasa.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi orang sukses atau berhasil.
Karena berhasil itu manis rasanya.
Walau banyak orang berhasil yang hancur karena kesuksesannya.
Memang gagal itu pahit, tapi berhasil itu lewat jalur kegagalan.
- Kebanyakan orang, ingin menjadi orang tenar.
Karena tenar itu manis rasanya.
Walau banyak orang tenar yang hancur karena ketenarannya.
Nasib orang biasa itu pahit, tapi tenar berasal dari orang biasa.
Renungan:
Banyak orang membeli manisan, karena memang manis rasanya.
Tapi tanpa sadar, mereka banyak yang sakit perut karena manisan.
Banyak orang enggan minum obat, karena obat rasanya pahit.
Walau mereka yakin, setelah minum obat, sakitnya akan sembuh.
15. ALLOH YANG
MENURUNKAN UJIAN
Anakku, andai kalian tahu, bahwa Alloh yang menurunkan ujian, maka ujian hidupmu itu akan terasa lebih ringan.
Alloh itu maha kasih sayang.
Bila Alloh mengujimu, itu karena Alloh sayang kamu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah Alloh sudah berjanji, tidak akan menzalimi hamba-Nya.
Alloh itu maha tahu, melihat, menatap, dan penuh perhatian.
Bila Alloh mengujimu, itu tanda perhatian Alloh padamu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah Alloh sudah janji, tidak mengujimu di luar kemampuan.
Alloh itu baik, sangat baik, dan maha baik.
Bila Alloh mengujimu, itu karena Alloh baik padamu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah banyak kebaikan yang bisa didapat di balik ujian.
Alloh itu selalu bersamamu.
Bila Alloh mengujimu, itu tandanya Alloh tidak meninggalkanmu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah antara kalian dan Alloh dimesrakan dengan ujian.
Alloh itu menyuruhmu untuk beribadah.
Bila Alloh mengujimu, itu karena Alloh ingin ibadahmu jadi khusuk.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah ujian itu membuat ibadahmu lebih khusuk dan nikmat.
Renungan:
Gabah memang harus digiling dulu, agar bisa berubah jadi beras.
Logam memang harus dibakar dulu, agar bisa cair, bisa dicetak.
Permata memang harus digosok dulu, agar bersinar mengkilat.
Kelapa memang harus diparut, diperas dulu, agar keluar santan.
Anakku, andai kalian tahu, bahwa Alloh yang menurunkan ujian, maka ujian hidupmu itu akan terasa lebih ringan.
Alloh itu maha kasih sayang.
Bila Alloh mengujimu, itu karena Alloh sayang kamu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah Alloh sudah berjanji, tidak akan menzalimi hamba-Nya.
Alloh itu maha tahu, melihat, menatap, dan penuh perhatian.
Bila Alloh mengujimu, itu tanda perhatian Alloh padamu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah Alloh sudah janji, tidak mengujimu di luar kemampuan.
Alloh itu baik, sangat baik, dan maha baik.
Bila Alloh mengujimu, itu karena Alloh baik padamu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah banyak kebaikan yang bisa didapat di balik ujian.
Alloh itu selalu bersamamu.
Bila Alloh mengujimu, itu tandanya Alloh tidak meninggalkanmu.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah antara kalian dan Alloh dimesrakan dengan ujian.
Alloh itu menyuruhmu untuk beribadah.
Bila Alloh mengujimu, itu karena Alloh ingin ibadahmu jadi khusuk.
Mengapa kalian harus bersedih.
Bukankah ujian itu membuat ibadahmu lebih khusuk dan nikmat.
Renungan:
Gabah memang harus digiling dulu, agar bisa berubah jadi beras.
Logam memang harus dibakar dulu, agar bisa cair, bisa dicetak.
Permata memang harus digosok dulu, agar bersinar mengkilat.
Kelapa memang harus diparut, diperas dulu, agar keluar santan.
16. SENANG DEKAT ALLOH,
JEMU DEKAT MAKHLUK
Anakku, bila hatimu merasa senang dekat dengan Alloh, maka hatimu akan merasa jemu bila dekat dengan manusia.
Senang dan jemu itu tidak bisa disatukan, terpisah jauh.
Alloh dan makhluk itu tidak bisa disatukan, terpisah jauh.
Terpisah jauh bagai bumi dan langit.
Terpisah jauh bagai barat dan timur.
Orang yang senang dekat Alloh, akan jemu dekat makhluk.
Orang yang mesra dekat Alloh, akan tidak mesra dekat makhluk.
Orang yang fokus pada Alloh, akan tidak fokus pada makhluk.
Orang yang larut pada Alloh, akan mengabaikan makhluk.
Sungguh sangat beruntung, bila hati terisi penuh dengan Alloh.
Tidak ada sedikit ruangpun untuk makhluk, untuk selain Alloh.
Bumi langit dan seisinya akan khidmat melayani kita.
Apa yang ada di antara bumi dan di langit, akan mencukupi kita.
Alloh tidak menjadikan dua hati di dalam satu rongga dada. (ayat)
Hati manusia itu cuma satu, hanya satu, dan tidak ada duanya.
Hati yang senang Alloh, pasti akan jemu pada selain-Nya.
Hati yang dekat Alloh, tidak akan bisa dekat dengan selain-Nya.
Hati yang mencintai Alloh, tidak bisa berpaling pada selain-Nya.
Hati yang merindukan Alloh, tidak bisa geser pada selain-Nya.
Renungan:
Berbahagialah, orang yang dipilih oleh Alloh jadi kekasih-Nya.
Berbahagialah, orang yang bibirnya basah menyebut nama-Nya.
Berbahagialah, orang yang selalu zikir mengingat-Nya.
Berbahagialah, orang yang hatinya penuh cinta hanya pada-Nya.
Berbahagialah, orang yang hatinya selalu merindukan-Nya.
Berbahagialah, orang yang merasa hidup selalu bersama Alloh.
Berbahagialah, orang yang tidak ditinggalkan Alloh, sedetikpun.
Anakku, bila hatimu merasa senang dekat dengan Alloh, maka hatimu akan merasa jemu bila dekat dengan manusia.
Senang dan jemu itu tidak bisa disatukan, terpisah jauh.
Alloh dan makhluk itu tidak bisa disatukan, terpisah jauh.
Terpisah jauh bagai bumi dan langit.
Terpisah jauh bagai barat dan timur.
Orang yang senang dekat Alloh, akan jemu dekat makhluk.
Orang yang mesra dekat Alloh, akan tidak mesra dekat makhluk.
Orang yang fokus pada Alloh, akan tidak fokus pada makhluk.
Orang yang larut pada Alloh, akan mengabaikan makhluk.
Sungguh sangat beruntung, bila hati terisi penuh dengan Alloh.
Tidak ada sedikit ruangpun untuk makhluk, untuk selain Alloh.
Bumi langit dan seisinya akan khidmat melayani kita.
Apa yang ada di antara bumi dan di langit, akan mencukupi kita.
Alloh tidak menjadikan dua hati di dalam satu rongga dada. (ayat)
Hati manusia itu cuma satu, hanya satu, dan tidak ada duanya.
Hati yang senang Alloh, pasti akan jemu pada selain-Nya.
Hati yang dekat Alloh, tidak akan bisa dekat dengan selain-Nya.
Hati yang mencintai Alloh, tidak bisa berpaling pada selain-Nya.
Hati yang merindukan Alloh, tidak bisa geser pada selain-Nya.
Renungan:
Berbahagialah, orang yang dipilih oleh Alloh jadi kekasih-Nya.
Berbahagialah, orang yang bibirnya basah menyebut nama-Nya.
Berbahagialah, orang yang selalu zikir mengingat-Nya.
Berbahagialah, orang yang hatinya penuh cinta hanya pada-Nya.
Berbahagialah, orang yang hatinya selalu merindukan-Nya.
Berbahagialah, orang yang merasa hidup selalu bersama Alloh.
Berbahagialah, orang yang tidak ditinggalkan Alloh, sedetikpun.
17. KADANG, AHLI MAKSIAT
LEBIH DISUKAI OLEH ALLOH
Anakku, kadang, ahli maksiat lebih disukai Alloh. Kemaksiatan yang membuat pelakunya merasa hina di sisi Alloh.
Taat itu patuh pada Alloh.
Patuh menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
Maksiat itu pelanggaran.
Melanggar perintah-Nya, dan menentang larangan-Nya.
Taat itu mulia, orang yang taat akan mendapatkan kemuliaan.
Orang yang taat, akan dapat kemuliaan di dunia dan akherat.
Maksiat itu hina, orang yang maksiat akan dapatkan kehinaan.
Orang yang maksiat, akan dapat kehinaan di dunia dan akherat.
Hamba yang baik, akan selalu taat.
Hidup selalu bersama ridho Alloh.
Orang yang jelek, akan selalu maksiat.
Hidup selalu dalam murka Alloh.
Adakalanya, ketaatan hamba, membuat dia bangga dan sombong.
Mereka bangga dengan amalnya, sombong karena amalnya.
Mereka merasa, taat itu amalnya. Padahal, amal itu karya Alloh.
Niat amal dari Alloh, bisa amal karena Alloh, balasan dari Alloh.
Alloh tidak suka pada hamba yang membanggakan amalnya.
Adakalanya, kemaksiatan seseorang, membuat dia ketakutan.
Karena maksiatnya, mereka merasa hina di sisi Alloh.
Karena maksiatnya, mereka merasa khawatir atas murka Alloh.
Karena maksiatnya, mereka merasa takut atas azab Alloh.
Alloh menyukai hamba yang merasa hina di sisi Alloh.
Renungan:
Ahli maksiat, yang merasa hina di sisi Alloh, lebih Alloh sukai daripada ahli ibadah yang merasa bangga dengan amalnya.
Anakku, kadang, ahli maksiat lebih disukai Alloh. Kemaksiatan yang membuat pelakunya merasa hina di sisi Alloh.
Taat itu patuh pada Alloh.
Patuh menjalankan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
Maksiat itu pelanggaran.
Melanggar perintah-Nya, dan menentang larangan-Nya.
Taat itu mulia, orang yang taat akan mendapatkan kemuliaan.
Orang yang taat, akan dapat kemuliaan di dunia dan akherat.
Maksiat itu hina, orang yang maksiat akan dapatkan kehinaan.
Orang yang maksiat, akan dapat kehinaan di dunia dan akherat.
Hamba yang baik, akan selalu taat.
Hidup selalu bersama ridho Alloh.
Orang yang jelek, akan selalu maksiat.
Hidup selalu dalam murka Alloh.
Adakalanya, ketaatan hamba, membuat dia bangga dan sombong.
Mereka bangga dengan amalnya, sombong karena amalnya.
Mereka merasa, taat itu amalnya. Padahal, amal itu karya Alloh.
Niat amal dari Alloh, bisa amal karena Alloh, balasan dari Alloh.
Alloh tidak suka pada hamba yang membanggakan amalnya.
Adakalanya, kemaksiatan seseorang, membuat dia ketakutan.
Karena maksiatnya, mereka merasa hina di sisi Alloh.
Karena maksiatnya, mereka merasa khawatir atas murka Alloh.
Karena maksiatnya, mereka merasa takut atas azab Alloh.
Alloh menyukai hamba yang merasa hina di sisi Alloh.
Renungan:
Ahli maksiat, yang merasa hina di sisi Alloh, lebih Alloh sukai daripada ahli ibadah yang merasa bangga dengan amalnya.
18. GERBANG
MAKRIFATULLOH ITU PENDERITAAN
Anakku, gerbang makrifatulloh itu penderitaan. Pintu gerbang menuju dan mengenal Alloh itu penderitaan.
Gerbang menuju Alloh adalah penderitaan dan kesusahan.
Siapapun yang ingin menuju Alloh, harus melalui pintu ini.
Banyak pintu Alloh, tapi aromanya sama yaitu penderitaan.
Tidak ada satupun pintu yang bisa dilewati dengan canda tawa.
Dengan penderitaan, hati akan menjadi lembut dan bening.
Dengan kesusahan, hati akan menjadi hidup dan peka.
Dengan penderitaan, hati akan jadi sabar dan tawakal.
Dengan kesusahan, orang bisa menemukan jati dirinya.
Dengan kesusahan, orang menjadi ingin mencari tuhannya.
Dengan kesusahan, orang bisa jumpa dengan Alloh, tuhannya.
Man arofa nafsahu, fakod arofa robbahu.
Siapapun yang bisa mengenal dirinya, akan mengenal tuhannya.
Orang kaya jatuh miskin, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Pejabat, kena KPK masuk penjara, dia cari tuhan, dan jumpa Alloh.
Orang sehat, jatuh sakit struk, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Orang sukses, jatuh bangkrut, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Artis terkenal, kesandung kasus, dia cari tuhan, dan jumpa Alloh.
Ustad kondang, kena kasus, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Semua pintu menuju Alloh harus lewat penderitaan dan kesusahan.
Renungan:
Ada jalan lain menuju Alloh lewat pintu syukur. Rosul saw menangis semalam suntuk, karena syukur nikmat. Sulaiman as sedekahkan hartanya pada ikan di laut, karena syukur nikmat.
Dawud as, sehari makan sehari puasa, karena syukur nikmat.
Usman Bin Affan, konglomerat di Madinah, sholat sepanjang malam, karena syukur nikmat. Abdurahman Bin Auf, kakinya sampai bengkak jalan membagi sedekah, karena syukur nikmat.
Anakku, gerbang makrifatulloh itu penderitaan. Pintu gerbang menuju dan mengenal Alloh itu penderitaan.
Gerbang menuju Alloh adalah penderitaan dan kesusahan.
Siapapun yang ingin menuju Alloh, harus melalui pintu ini.
Banyak pintu Alloh, tapi aromanya sama yaitu penderitaan.
Tidak ada satupun pintu yang bisa dilewati dengan canda tawa.
Dengan penderitaan, hati akan menjadi lembut dan bening.
Dengan kesusahan, hati akan menjadi hidup dan peka.
Dengan penderitaan, hati akan jadi sabar dan tawakal.
Dengan kesusahan, orang bisa menemukan jati dirinya.
Dengan kesusahan, orang menjadi ingin mencari tuhannya.
Dengan kesusahan, orang bisa jumpa dengan Alloh, tuhannya.
Man arofa nafsahu, fakod arofa robbahu.
Siapapun yang bisa mengenal dirinya, akan mengenal tuhannya.
Orang kaya jatuh miskin, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Pejabat, kena KPK masuk penjara, dia cari tuhan, dan jumpa Alloh.
Orang sehat, jatuh sakit struk, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Orang sukses, jatuh bangkrut, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Artis terkenal, kesandung kasus, dia cari tuhan, dan jumpa Alloh.
Ustad kondang, kena kasus, dia mencari tuhan, dan jumpa Alloh.
Semua pintu menuju Alloh harus lewat penderitaan dan kesusahan.
Renungan:
Ada jalan lain menuju Alloh lewat pintu syukur. Rosul saw menangis semalam suntuk, karena syukur nikmat. Sulaiman as sedekahkan hartanya pada ikan di laut, karena syukur nikmat.
Dawud as, sehari makan sehari puasa, karena syukur nikmat.
Usman Bin Affan, konglomerat di Madinah, sholat sepanjang malam, karena syukur nikmat. Abdurahman Bin Auf, kakinya sampai bengkak jalan membagi sedekah, karena syukur nikmat.
19. JALAN MENUJU ALLOH
ITU PENUH RINTANGAN
Anakku, jalan menuju Alloh itu penuh rintangan. Jalan menuju Alloh itu banyak hambatan dan banyak kesulitan.
Nikmat tertinggi bagi seorang manusia adalah diberi iman.
Tidak ada nikmat yang lebih tinggi lagi, selain mengenal Alloh.
Mengenal Alloh berarti dekat Alloh dan mencintai Alloh.
Alloh punya segalanya, dekat Alloh akan dapat segalanya.
Alloh sumber ketenangan dan kebahagiaan.
Dekat Alloh hati akan selalu tenang dan merasa bahagia.
Kekasih Alloh adalah pewaris dunia dan pewaris surga.
Di dunia, akan selalu dilayani dan dicukupi oleh semua makhluk.
Di akherat, akan masuk surga bersama surga para nabi dan rosul.
Di dunia, hatinya selalu bahagia bisa bersama Alloh.
Di akherat, kelak dapat melihat wajah Alloh, puncak nikmat surga.
Jalan menuju Alloh selalu ada rintangan.
Baik rintangan ringan atau rintangan berat.
Rintangan ringan berupa, miskin, sakit, kurang, lapar, terhina.
Walau pedih, tapi banyak kekasih Alloh yang lulus lewat jalan ini.
Rintangan berat berupa, kaya, jabatan, sehat, berlimpah, terkenal.
Nyaman, tapi jarang orang bisa lulus lewat jalan nyaman ini.
Renungan:
- Miskin itu indah, tidak repot, punya banyak waktu untuk Alloh.
Kaya itu merepotkan, sibuk, nyaris tidak punya waktu untuk Alloh.
Banyak orang terbuai, terlena, larut, sampai melupakan Alloh.
- Orang biasa itu indah, tidak sibuk, punya waktu untuk Alloh.
Pejabat itu sibuk, banyak tugas, banyak urusan, melupakan Alloh.
Banyak orang larut pada tugasnya, sampai melupakan Alloh.
- Orang biasa itu indah, bisa selalu mesra dengan Alloh.
Orang terkenal itu repot, sibuk berbasa-basi dengan manusia.
Tidak punya waktu untuk uzlah, tafakur, dan berdua dengan Alloh.
Anakku, jalan menuju Alloh itu penuh rintangan. Jalan menuju Alloh itu banyak hambatan dan banyak kesulitan.
Nikmat tertinggi bagi seorang manusia adalah diberi iman.
Tidak ada nikmat yang lebih tinggi lagi, selain mengenal Alloh.
Mengenal Alloh berarti dekat Alloh dan mencintai Alloh.
Alloh punya segalanya, dekat Alloh akan dapat segalanya.
Alloh sumber ketenangan dan kebahagiaan.
Dekat Alloh hati akan selalu tenang dan merasa bahagia.
Kekasih Alloh adalah pewaris dunia dan pewaris surga.
Di dunia, akan selalu dilayani dan dicukupi oleh semua makhluk.
Di akherat, akan masuk surga bersama surga para nabi dan rosul.
Di dunia, hatinya selalu bahagia bisa bersama Alloh.
Di akherat, kelak dapat melihat wajah Alloh, puncak nikmat surga.
Jalan menuju Alloh selalu ada rintangan.
Baik rintangan ringan atau rintangan berat.
Rintangan ringan berupa, miskin, sakit, kurang, lapar, terhina.
Walau pedih, tapi banyak kekasih Alloh yang lulus lewat jalan ini.
Rintangan berat berupa, kaya, jabatan, sehat, berlimpah, terkenal.
Nyaman, tapi jarang orang bisa lulus lewat jalan nyaman ini.
Renungan:
- Miskin itu indah, tidak repot, punya banyak waktu untuk Alloh.
Kaya itu merepotkan, sibuk, nyaris tidak punya waktu untuk Alloh.
Banyak orang terbuai, terlena, larut, sampai melupakan Alloh.
- Orang biasa itu indah, tidak sibuk, punya waktu untuk Alloh.
Pejabat itu sibuk, banyak tugas, banyak urusan, melupakan Alloh.
Banyak orang larut pada tugasnya, sampai melupakan Alloh.
- Orang biasa itu indah, bisa selalu mesra dengan Alloh.
Orang terkenal itu repot, sibuk berbasa-basi dengan manusia.
Tidak punya waktu untuk uzlah, tafakur, dan berdua dengan Alloh.
20. HAMBA YANG MENGENAL
ALLOH - 1
Anakku, hamba yang kenal Alloh itu hamba yang telah mengenal dirinya, mengenal dunia, dan mengenal akherat.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal dirinya.
Merasa diri hina, dia mencari tuhan, agar mendapat kemuliaan.
Merasa diri lemah, dia mencari tuhan, agar mendapat kekuatan.
Merasa diri bodoh, dia mencari tuhan, agar mendapat ilmu.
Merasa diri miskin, dia mencari tuhan, agar mendapat kekayaan.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal tuhannya.
Alloh, tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini.
Alloh, tuhan yang menggerakkan dan mengatur alam semesta ini.
Alloh, tuhan yang berhak untuk disembah, dan tidak disekutukan.
Alloh, tuhan yang berkuasa atas semua makhluk.
Semua makhluk berada dalam kendali-Nya dan pengawasan-Nya.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal dunia.
Dunia adalah rumah ujian, dunia adalah rumah kesusahan.
Stempel yang paling cocok buat dunia adalah dunia cap susah.
Makin banyak yang dimiliki, akan makin menyusahkan.
Makin dekat dunia, makin kenal dunia, makin bisa menjaga jarak.
Dunia bukan rumah kita, rumah kita sesungguhnya di surga nanti.
Cepat atau lambat akan berpisah, semuanya akan ditinggalkan.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal akherat.
Akherat adalah tujuan hidup semua manusia.
Beribadah, beramal sholeh adalah bekal untuk akherat.
Beruntung mati membawa amal, kelak dapat surga.
Lebih untung lagi, mati membawa rindu dan cinta Ilahy.
Kelak akan bisa melihat wajah pemilik surga.
Renungan:
Nikmat tertinggi bagi seorang hamba adalah iman, kelak mati akan masuk surga. Tidak ada nikmat yang melebihi nikmat iman, selain nikmat cinta Ilahy. Surganya bersama surga para nabi dan rosul.
Anakku, hamba yang kenal Alloh itu hamba yang telah mengenal dirinya, mengenal dunia, dan mengenal akherat.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal dirinya.
Merasa diri hina, dia mencari tuhan, agar mendapat kemuliaan.
Merasa diri lemah, dia mencari tuhan, agar mendapat kekuatan.
Merasa diri bodoh, dia mencari tuhan, agar mendapat ilmu.
Merasa diri miskin, dia mencari tuhan, agar mendapat kekayaan.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal tuhannya.
Alloh, tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini.
Alloh, tuhan yang menggerakkan dan mengatur alam semesta ini.
Alloh, tuhan yang berhak untuk disembah, dan tidak disekutukan.
Alloh, tuhan yang berkuasa atas semua makhluk.
Semua makhluk berada dalam kendali-Nya dan pengawasan-Nya.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal dunia.
Dunia adalah rumah ujian, dunia adalah rumah kesusahan.
Stempel yang paling cocok buat dunia adalah dunia cap susah.
Makin banyak yang dimiliki, akan makin menyusahkan.
Makin dekat dunia, makin kenal dunia, makin bisa menjaga jarak.
Dunia bukan rumah kita, rumah kita sesungguhnya di surga nanti.
Cepat atau lambat akan berpisah, semuanya akan ditinggalkan.
- Beruntung hamba yang telah bisa mengenal akherat.
Akherat adalah tujuan hidup semua manusia.
Beribadah, beramal sholeh adalah bekal untuk akherat.
Beruntung mati membawa amal, kelak dapat surga.
Lebih untung lagi, mati membawa rindu dan cinta Ilahy.
Kelak akan bisa melihat wajah pemilik surga.
Renungan:
Nikmat tertinggi bagi seorang hamba adalah iman, kelak mati akan masuk surga. Tidak ada nikmat yang melebihi nikmat iman, selain nikmat cinta Ilahy. Surganya bersama surga para nabi dan rosul.
21. HAMBA YANG MENGENAL
ALLOH - 2
Anakku, hamba yang telah mengenal Alloh itu hidupnya fokus pada Alloh. Hidupnya selalu bersama Alloh.
- Kekasih Alloh itu tawakal, berserah diri, dan pasrah pada Alloh.
Manusia boleh punya rencana, Alloh juga punya rencana.
Alloh sudah punya keinginan dan rencana untuk diri kita.
Rencana Alloh mesti indah, rencana Alloh pasti berlaku atas kita.
Hamba yang baik, mesti patuh pada pada rencana Sang Pencipta.
- Kekasih Alloh itu selalu fokus pada Alloh.
Dia ibadah dan beramal, hanya untuk mengharap ridho Alloh.
Dia tidak mau maksiat atau dosa, takut pada murka Alloh.
Dia berbuat banyak kebajikan, hanya untuk kepentingan akherat.
Tubuhnya kerja keras di dunia, tapi hatinya fokus pada Alloh.
- Kekasih Alloh itu hidup bersama Alloh, selalu diawasi Alloh.
Dia yakin, sedetikpun Alloh tidak melalaikannya.
Dia yakin, sedetikpun Alloh tidak meninggalkannya.
Dia yakin, Alloh selalu menjaga, mencukupi, dan menyayanginya.
Dia tidak pernah bersedih, karena Alloh selalu bersamanya.
- Kekasih Alloh itu suka menolong sesama, dan semua makhluk.
Tapi mereka tidak pernah mengharap pertolongan manusia.
Lisannya terbiasa minta pada Alloh, terkunci minta pada makhluk.
Kekasih Alloh itu suka memberi pada sesama, dan semua makhluk.
Tapi mereka tidak pernah mengharap pemberian dari manusia.
Lisannya terbiasa harap pada Alloh, terkunci harap pada makhluk.
Renungan:
Dunia adalah pelayan bagi para kekasih Alloh. Alloh telah perintahkan dunia untuk melayani dan mencukupi para kekasih-Nya. Dia tidak punya banyak keinginan dan tidak punya banyak kesenangan. Dia sudah sangat senang bisa dekat dengan Alloh.
Anakku, hamba yang telah mengenal Alloh itu hidupnya fokus pada Alloh. Hidupnya selalu bersama Alloh.
- Kekasih Alloh itu tawakal, berserah diri, dan pasrah pada Alloh.
Manusia boleh punya rencana, Alloh juga punya rencana.
Alloh sudah punya keinginan dan rencana untuk diri kita.
Rencana Alloh mesti indah, rencana Alloh pasti berlaku atas kita.
Hamba yang baik, mesti patuh pada pada rencana Sang Pencipta.
- Kekasih Alloh itu selalu fokus pada Alloh.
Dia ibadah dan beramal, hanya untuk mengharap ridho Alloh.
Dia tidak mau maksiat atau dosa, takut pada murka Alloh.
Dia berbuat banyak kebajikan, hanya untuk kepentingan akherat.
Tubuhnya kerja keras di dunia, tapi hatinya fokus pada Alloh.
- Kekasih Alloh itu hidup bersama Alloh, selalu diawasi Alloh.
Dia yakin, sedetikpun Alloh tidak melalaikannya.
Dia yakin, sedetikpun Alloh tidak meninggalkannya.
Dia yakin, Alloh selalu menjaga, mencukupi, dan menyayanginya.
Dia tidak pernah bersedih, karena Alloh selalu bersamanya.
- Kekasih Alloh itu suka menolong sesama, dan semua makhluk.
Tapi mereka tidak pernah mengharap pertolongan manusia.
Lisannya terbiasa minta pada Alloh, terkunci minta pada makhluk.
Kekasih Alloh itu suka memberi pada sesama, dan semua makhluk.
Tapi mereka tidak pernah mengharap pemberian dari manusia.
Lisannya terbiasa harap pada Alloh, terkunci harap pada makhluk.
Renungan:
Dunia adalah pelayan bagi para kekasih Alloh. Alloh telah perintahkan dunia untuk melayani dan mencukupi para kekasih-Nya. Dia tidak punya banyak keinginan dan tidak punya banyak kesenangan. Dia sudah sangat senang bisa dekat dengan Alloh.
22. KETENANGAN ITU MILIK
ORANG BAIK
Anakku, ketenangan itu milik orang baik. Kalau kau ingin hidup tenang, maka jadilah orang yang baik.
Alloh itu baik, sangat baik, dan maha baik.
Alloh sangat menyukai orang-orang yang baik.
Alloh adalah sumber dari segala sumber ketenangan.
Orang yang dekat dengan Alloh, maka hidupnya akan tenang.
- Ala bizikrillahi tatma’inul qulub.
Dengan berzikir, maka hati akan menjadi tenang. (ayat)
Zikir mengingat Alloh yang maha baik, akan dapat kebaikan.
- Fazkuruni, azkurkum.
Barangsiapa mengingat-Ku, maka Aku akan ingat mereka. (ayat)
Diingat oleh Alloh yang maha baik, akan dapat kebaikan.
- Ana ma’ahu, iza dakaroni.
Aku bersamanya, ketika dia mengingat-Ku. (ayat)
Bersama Alloh yang maha baik itu, akan selalu dapat kebaikan.
Hidup bersama Alloh, diingat Alloh, akan dibimbing oleh Alloh.
Alloh akan condongkan hati hamba, pada amal kebaikan.
Sehingga mereka suka menjalankan amal kebaikan.
Alloh akan jauhkan hati hamba, dari amal kejahatan.
Sehingga mereka tidak suka berbuat kejahatan.
Dengan izin-Nya, kekuatan-Nya, dan pertolongan-Nya.
Kita akan bisa berbuat baik pada Alloh, Tuhan kita.
Kita akan bisa berbuat baik pada sesama manusia.
Kita akan bisa berbuat baik pada semua makhluk.
Kita akan bisa berbuat baik pada diri kita sendiri.
Berjuta kebaikan akan datang hampiri kita, hidup jadi tenang.
Renungan:
Air dengan air, minyak dengan minyak. Hamba yang dekat Alloh, sumber kebaikan dan ketenangan, akan hidup baik dan tenang.
Anakku, ketenangan itu milik orang baik. Kalau kau ingin hidup tenang, maka jadilah orang yang baik.
Alloh itu baik, sangat baik, dan maha baik.
Alloh sangat menyukai orang-orang yang baik.
Alloh adalah sumber dari segala sumber ketenangan.
Orang yang dekat dengan Alloh, maka hidupnya akan tenang.
- Ala bizikrillahi tatma’inul qulub.
Dengan berzikir, maka hati akan menjadi tenang. (ayat)
Zikir mengingat Alloh yang maha baik, akan dapat kebaikan.
- Fazkuruni, azkurkum.
Barangsiapa mengingat-Ku, maka Aku akan ingat mereka. (ayat)
Diingat oleh Alloh yang maha baik, akan dapat kebaikan.
- Ana ma’ahu, iza dakaroni.
Aku bersamanya, ketika dia mengingat-Ku. (ayat)
Bersama Alloh yang maha baik itu, akan selalu dapat kebaikan.
Hidup bersama Alloh, diingat Alloh, akan dibimbing oleh Alloh.
Alloh akan condongkan hati hamba, pada amal kebaikan.
Sehingga mereka suka menjalankan amal kebaikan.
Alloh akan jauhkan hati hamba, dari amal kejahatan.
Sehingga mereka tidak suka berbuat kejahatan.
Dengan izin-Nya, kekuatan-Nya, dan pertolongan-Nya.
Kita akan bisa berbuat baik pada Alloh, Tuhan kita.
Kita akan bisa berbuat baik pada sesama manusia.
Kita akan bisa berbuat baik pada semua makhluk.
Kita akan bisa berbuat baik pada diri kita sendiri.
Berjuta kebaikan akan datang hampiri kita, hidup jadi tenang.
Renungan:
Air dengan air, minyak dengan minyak. Hamba yang dekat Alloh, sumber kebaikan dan ketenangan, akan hidup baik dan tenang.
23. SELAMANYA, HATI
ORANG JELEK ITU AKAN RISAU
Anakku, selamanya, hati orang jelek itu akan selalu risau. Mereka risau karena dihantui oleh kejahatannya, oleh amal jeleknya.
Jadilah orang baik, orang baik itu hatinya akan selalu tenang.
Jangan jadi orang jelek, orang jelek itu selamanya, akan risau.
Hidupnya selalu dihantui oleh perbuatan jeleknya.
Jadilah orang baik, orang baik itu hatinya akan selalu bahagia.
Jangan jadi orang jelek, orang jelek itu selamanya, akan susah.
Hidupnya selalu dibayangi oleh kejahatannya.
Hal jaza al ikhsan, illal ikhsan.
Balasan kebaikan adalah kebaikan. (ayat)
Orang baik, akan selalu mendapatkan kebaikan.
Otomatis, balasan kejahatan adalah kejahatan.
Orang jahat, akan selalu mendapatkan kejahatan.
- Orang yang jelek pikirannya.
Pikirannya ngeres, kotor, jorok, porno, dan berpikir negatif.
Akan ditimpa oleh banyak keburukan, dan hidupnya akan risau.
- Orang yang jelek hatinya.
Hatinya penuh benci, marah, dendam, iri dan dengki.
Akan ditimpa oleh banyak kejahatan, dan hidupnya akan risau.
- Orang yang jelek perbuatannya.
Perbuatannya selalu merugikan dan menyakiti orang.
Akan ditimpa oleh banyak kesialan, dan hidupnya akan risau.
- Orang yang jelek amalnya.
Berbuat kerusakan, ahli maksiat, berbuat dosa, dan malas ibadah.
Akan mendapat murka dan azab Alloh, dunia dan akherat.
Akan ditimpa oleh banyak keburukan, dan hidupnya akan risau.
Renungan:
Agama adalah solusi. Bila hatimu selalu risau karena kejahatan, solusinya adalah taubat. Stop maksiat dan perbanyak amal sholeh.
Anakku, selamanya, hati orang jelek itu akan selalu risau. Mereka risau karena dihantui oleh kejahatannya, oleh amal jeleknya.
Jadilah orang baik, orang baik itu hatinya akan selalu tenang.
Jangan jadi orang jelek, orang jelek itu selamanya, akan risau.
Hidupnya selalu dihantui oleh perbuatan jeleknya.
Jadilah orang baik, orang baik itu hatinya akan selalu bahagia.
Jangan jadi orang jelek, orang jelek itu selamanya, akan susah.
Hidupnya selalu dibayangi oleh kejahatannya.
Hal jaza al ikhsan, illal ikhsan.
Balasan kebaikan adalah kebaikan. (ayat)
Orang baik, akan selalu mendapatkan kebaikan.
Otomatis, balasan kejahatan adalah kejahatan.
Orang jahat, akan selalu mendapatkan kejahatan.
- Orang yang jelek pikirannya.
Pikirannya ngeres, kotor, jorok, porno, dan berpikir negatif.
Akan ditimpa oleh banyak keburukan, dan hidupnya akan risau.
- Orang yang jelek hatinya.
Hatinya penuh benci, marah, dendam, iri dan dengki.
Akan ditimpa oleh banyak kejahatan, dan hidupnya akan risau.
- Orang yang jelek perbuatannya.
Perbuatannya selalu merugikan dan menyakiti orang.
Akan ditimpa oleh banyak kesialan, dan hidupnya akan risau.
- Orang yang jelek amalnya.
Berbuat kerusakan, ahli maksiat, berbuat dosa, dan malas ibadah.
Akan mendapat murka dan azab Alloh, dunia dan akherat.
Akan ditimpa oleh banyak keburukan, dan hidupnya akan risau.
Renungan:
Agama adalah solusi. Bila hatimu selalu risau karena kejahatan, solusinya adalah taubat. Stop maksiat dan perbanyak amal sholeh.
24. JANGAN RISAUKAN MASA
DEPAN
Anakku, kau jangan terlalu merisaukan masa depan. Toh, apa yang kau risaukan itu belum tentu terjadi.
Manusia tidak boleh terlalu menyesali apa yang telah terjadi.
Manusia tidak boleh terlalu memikirkan apa yang sedang terjadi.
Manusia tidak boleh khawatirkan apa yang belum terjadi.
Jangan bersedih, Alloh selalu bersama kita, kapanpun, dimanapun.
Boleh menyesali dosa yang telah dilakukan, agar bertaubat.
Boleh memikirkan nasib saat ini, agar bangkit dan semangat.
Boleh khawatirkan yang akan terjadi, agar berharap pada Alloh.
Tapi jangan berlebihan, Alloh selalu bersama kita, kapanpun.
Renungan:
- Jangan terlalu risaukan masa depan, Alloh telah jamin rezekimu.
Alloh selalu beri rezeki: sejak dulu, sekarang, dan akan datang.
Nyatanya, kalian semua tidak ada yang mati kelaparan.
- Selama kau baik baik saja, Alloh juga akan baik-baik saja.
Kalau ada mobil yang dimasukkan ke bengkel itu karena rusak.
Kalau ada hamba yang diuji atau sial, karena bermasalah.
- Hal jaza alikhsan, illal ikhsan. Balasan kebaikan adalah kebaikan.
Selama kau berbuat baik, kau akan dapat banyak kebaikan.
Perbanyak amal sholeh, hidupmu akan penuh kebaikan.
- Alloh akan selalu bersamamu, tidak akan meninggalkanmu.
Jangan takut ditinggalkan oleh dunia, takutlah ditinggal Alloh.
Selama kau tidak tinggalkan Alloh, Alloh tidak meninggalkanmu.
- Kalau terlanjur berdosa, kan bisa taubat.
Tidak ada kata terlambat dalam bertaubat, terbuka non stop.
Walau dosamu memenuhi bumi langit, ampunan Alloh lebih luas.
Taubat adalah gerbang ketenangan, kebahagiaan, keselamatan.
- Alloh mencintai orang yang bertaubat.
Orang yang telah membunuh 100 orang, masih dapat ampunan.
Pelacur yang memberi minum anjing saja, masih dapat ampunan.
Dosa besar itu bila berprasangka, Alloh tidak ampuni hamba-Nya.
Anakku, kau jangan terlalu merisaukan masa depan. Toh, apa yang kau risaukan itu belum tentu terjadi.
Manusia tidak boleh terlalu menyesali apa yang telah terjadi.
Manusia tidak boleh terlalu memikirkan apa yang sedang terjadi.
Manusia tidak boleh khawatirkan apa yang belum terjadi.
Jangan bersedih, Alloh selalu bersama kita, kapanpun, dimanapun.
Boleh menyesali dosa yang telah dilakukan, agar bertaubat.
Boleh memikirkan nasib saat ini, agar bangkit dan semangat.
Boleh khawatirkan yang akan terjadi, agar berharap pada Alloh.
Tapi jangan berlebihan, Alloh selalu bersama kita, kapanpun.
Renungan:
- Jangan terlalu risaukan masa depan, Alloh telah jamin rezekimu.
Alloh selalu beri rezeki: sejak dulu, sekarang, dan akan datang.
Nyatanya, kalian semua tidak ada yang mati kelaparan.
- Selama kau baik baik saja, Alloh juga akan baik-baik saja.
Kalau ada mobil yang dimasukkan ke bengkel itu karena rusak.
Kalau ada hamba yang diuji atau sial, karena bermasalah.
- Hal jaza alikhsan, illal ikhsan. Balasan kebaikan adalah kebaikan.
Selama kau berbuat baik, kau akan dapat banyak kebaikan.
Perbanyak amal sholeh, hidupmu akan penuh kebaikan.
- Alloh akan selalu bersamamu, tidak akan meninggalkanmu.
Jangan takut ditinggalkan oleh dunia, takutlah ditinggal Alloh.
Selama kau tidak tinggalkan Alloh, Alloh tidak meninggalkanmu.
- Kalau terlanjur berdosa, kan bisa taubat.
Tidak ada kata terlambat dalam bertaubat, terbuka non stop.
Walau dosamu memenuhi bumi langit, ampunan Alloh lebih luas.
Taubat adalah gerbang ketenangan, kebahagiaan, keselamatan.
- Alloh mencintai orang yang bertaubat.
Orang yang telah membunuh 100 orang, masih dapat ampunan.
Pelacur yang memberi minum anjing saja, masih dapat ampunan.
Dosa besar itu bila berprasangka, Alloh tidak ampuni hamba-Nya.
25. TUJUAN HIDUP YANG
BENAR
Anakku, hidup itu perjalanan panjang. Perjalanan dari dunia menuju akherat. Tujuan hidup yang benar adalah untuk akherat.
Dunia ini rumah amal, akherat rumah balasan.
Dunia adalah sarana dan kendaraan, akherat adalah tujuan.
Dunia cuma singgah sementara, di akherat ada kehidupan kekal.
Hidup di dunia mencari bekal, agar di akherat dapat balasan surga.
- Perjalanan hidup yang benar adalah dari dunia menuju akherat.
Perjalanan hidup yang benar adalah dari rusak menuju kekal.
Perjalanan hidup yang benar adalah dari sementara menuju abadi.
Tujuan hidup yang benar adalah mencari kebahagiaan di akherat.
- Perjalanan hidup yang salah, dari dunia hanya untuk dunia.
Perjalanan hidup yang salah, dari rusak untuk yang sirna.
Perjalanan hidup yang salah, dari sementara untuk sementara.
Mereka hidup di dunia hanya untuk cari kesenangan sementara.
Di dunia ini tidak ada kepuasan atau kesenangan.
Kalau ada kesenangan, cuma semu, merusak, dan menipu.
Sudah banyak manusia tertipu oleh gemerlapnya dunia.
Mereka lupa agama, lupa ibadah, lupa akherat, dan lupa tuhannya.
Cara dapatkan kebahagiaan hakiki di dunia itu dengan dekat Alloh.
Patuh pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Memperbanyak beramal sholeh, peka, peduli dan mau berbagi.
Walau surga di akherat nanti, tapi sejuknya sudah bisa dinikmati.
Renungan:
Para pecinta dunia itu bagai keledai penggiling gandum. Berputar di tempat yang sama. Hidup di dunia hanya untuk dunia. Yang akan didapat adalah kelelahan dan kekecewaan belaka. Pecinta Ilahy itu pewaris dunia dan akherat. Mereka akan bahagia dunia akherat.
Anakku, hidup itu perjalanan panjang. Perjalanan dari dunia menuju akherat. Tujuan hidup yang benar adalah untuk akherat.
Dunia ini rumah amal, akherat rumah balasan.
Dunia adalah sarana dan kendaraan, akherat adalah tujuan.
Dunia cuma singgah sementara, di akherat ada kehidupan kekal.
Hidup di dunia mencari bekal, agar di akherat dapat balasan surga.
- Perjalanan hidup yang benar adalah dari dunia menuju akherat.
Perjalanan hidup yang benar adalah dari rusak menuju kekal.
Perjalanan hidup yang benar adalah dari sementara menuju abadi.
Tujuan hidup yang benar adalah mencari kebahagiaan di akherat.
- Perjalanan hidup yang salah, dari dunia hanya untuk dunia.
Perjalanan hidup yang salah, dari rusak untuk yang sirna.
Perjalanan hidup yang salah, dari sementara untuk sementara.
Mereka hidup di dunia hanya untuk cari kesenangan sementara.
Di dunia ini tidak ada kepuasan atau kesenangan.
Kalau ada kesenangan, cuma semu, merusak, dan menipu.
Sudah banyak manusia tertipu oleh gemerlapnya dunia.
Mereka lupa agama, lupa ibadah, lupa akherat, dan lupa tuhannya.
Cara dapatkan kebahagiaan hakiki di dunia itu dengan dekat Alloh.
Patuh pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Memperbanyak beramal sholeh, peka, peduli dan mau berbagi.
Walau surga di akherat nanti, tapi sejuknya sudah bisa dinikmati.
Renungan:
Para pecinta dunia itu bagai keledai penggiling gandum. Berputar di tempat yang sama. Hidup di dunia hanya untuk dunia. Yang akan didapat adalah kelelahan dan kekecewaan belaka. Pecinta Ilahy itu pewaris dunia dan akherat. Mereka akan bahagia dunia akherat.
26. ALLOH ITU
SEBAIK-BAIK PENYAYANG
Anakku, Alloh itu maha pengasih dan penyayang. Dan Alloh itu sebaik-baik penyayang. Wallohu khoirur rokhimin. (ayat)
- Kasih sayang itu identik dengan memberi atau mengasih.
Kasih sayang, kalau sayang mesti suka mengasih.
Cinta kasih, kalau cinta mesti suka mengasih.
Cinta dan sayang tanpa pemberian itu palsu, cuma di bibir saja.
- Kasih sayang manusia dan kasih sayang Alloh itu beda.
Karena Alloh adalah sebaik-baik penyayang.
Di mata manusia, kalau memberi tandanya sayang.
Di mata manusia, kalau tidak memberi, tandanya tidak sayang.
- Di mata Alloh, kalau memberi tandanya sayang.
Di mata Alloh, kalau tidak memberi, itu juga tanda sayang.
Di mata Alloh, kalau mencabut kembali pemberian, juga sayang.
Semuanya karena sayang, karena Alloh sebaik-baik penyayang.
- Alloh sayang hamba, dengan memberi apa yang hamba minta.
Alloh sayang hamba, dengan memenuhi kebutuhan hamba.
Alloh sayang hamba, dengan mengabulkan doa hamba.
Bahkan Alloh memberi walau tanpa diminta oleh hamba.
- Alloh sayang hamba, dengan tidak memberi permintaan hamba.
Karena berbahaya bagi diri hamba, Alloh tahu, hamba tidak tahu.
Alloh sayang hamba, dengan tidak kabulkan doa hamba.
Karena berbahaya bagi iman hamba, Alloh tahu, hamba tidak tahu.
- Alloh sayang hamba, dengan cabut kembali nikmat dari hamba.
Karena menyibukkan hamba, dari kepentingan ibadah dan akherat.
Alloh sayang hamba, dengan cabut kembali nikmat dari hamba.
Karena melalaikan hamba, dari mengingat Alloh, kekasihnya.
Renungan:
Kasih Alloh pada hamba identik dengan kasih ibu pada anak. Ibu memberi makanan, karena sayang. Ibu tidak memberi pisau tajam, karena sayang. Ibu ambil kembali mainan, karena melupakan ibu.
Anakku, Alloh itu maha pengasih dan penyayang. Dan Alloh itu sebaik-baik penyayang. Wallohu khoirur rokhimin. (ayat)
- Kasih sayang itu identik dengan memberi atau mengasih.
Kasih sayang, kalau sayang mesti suka mengasih.
Cinta kasih, kalau cinta mesti suka mengasih.
Cinta dan sayang tanpa pemberian itu palsu, cuma di bibir saja.
- Kasih sayang manusia dan kasih sayang Alloh itu beda.
Karena Alloh adalah sebaik-baik penyayang.
Di mata manusia, kalau memberi tandanya sayang.
Di mata manusia, kalau tidak memberi, tandanya tidak sayang.
- Di mata Alloh, kalau memberi tandanya sayang.
Di mata Alloh, kalau tidak memberi, itu juga tanda sayang.
Di mata Alloh, kalau mencabut kembali pemberian, juga sayang.
Semuanya karena sayang, karena Alloh sebaik-baik penyayang.
- Alloh sayang hamba, dengan memberi apa yang hamba minta.
Alloh sayang hamba, dengan memenuhi kebutuhan hamba.
Alloh sayang hamba, dengan mengabulkan doa hamba.
Bahkan Alloh memberi walau tanpa diminta oleh hamba.
- Alloh sayang hamba, dengan tidak memberi permintaan hamba.
Karena berbahaya bagi diri hamba, Alloh tahu, hamba tidak tahu.
Alloh sayang hamba, dengan tidak kabulkan doa hamba.
Karena berbahaya bagi iman hamba, Alloh tahu, hamba tidak tahu.
- Alloh sayang hamba, dengan cabut kembali nikmat dari hamba.
Karena menyibukkan hamba, dari kepentingan ibadah dan akherat.
Alloh sayang hamba, dengan cabut kembali nikmat dari hamba.
Karena melalaikan hamba, dari mengingat Alloh, kekasihnya.
Renungan:
Kasih Alloh pada hamba identik dengan kasih ibu pada anak. Ibu memberi makanan, karena sayang. Ibu tidak memberi pisau tajam, karena sayang. Ibu ambil kembali mainan, karena melupakan ibu.
27. PENGHAMBAAN YANG
SEMPURNA
Anakku, posisikan dirimu di hadapan Alloh sebagai hamba yang tidak punya apa-apa, kau akan jadi hamba yang punya apa-apa.
Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak punya apa-apa.
Alloh adalah Robb, tuhan yang punya segalanya.
Kita ini hamba Alloh, hamba yang selalu butuh Robb.
Alloh adalah Robb, tuhan yang selalu memberi pada hamba-Nya.
a. Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak ada.
Kalau kita ada, maka Alloh yang mengadakan.
Kalau kita hidup, maka Alloh yang menghidupkan.
Kalau kita mulia, maka Alloh yang memuliakan.
b. Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak punya apa-apa.
Kalau kita punya ilmu, maka pengetahuan itu dari Alloh.
Kalau kita punya harta, maka kekayaan itu dari Alloh.
Kalau kita punya jabatan, maka kedudukan itu dari Alloh.
c. Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak bisa apa-apa.
Kalau kita bisa usaha, maka usaha itu dari Alloh.
Kalau kita bisa ibadah, maka ibadah itu dari Alloh.
Kalau kita bisa amal, maka amal itu dari Alloh.
Bila kau yakin, bahwa dirimu dari Alloh.
Bila kau yakin, bahwa dirimu sangat fakir, sangat butuh Alloh.
Bila kau yakin, bahwa semua yang ada pada dirimu itu dari Alloh.
Alloh akan membukakan rahasia-rahasia kekuatan-Nya.
Renungan:
Hidup bersama Alloh itu akan kuat. Hidup dengan kekuatan Alloh itu akan selalu bisa. Hidup dengan bantuan Alloh itu akan selalu mungkin. Karena Alloh sumber dari segalanya. Bukankah kita ini cuma bejana kosong, dan isinya adalah Alloh, Sang Perkasa.
Anakku, posisikan dirimu di hadapan Alloh sebagai hamba yang tidak punya apa-apa, kau akan jadi hamba yang punya apa-apa.
Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak punya apa-apa.
Alloh adalah Robb, tuhan yang punya segalanya.
Kita ini hamba Alloh, hamba yang selalu butuh Robb.
Alloh adalah Robb, tuhan yang selalu memberi pada hamba-Nya.
a. Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak ada.
Kalau kita ada, maka Alloh yang mengadakan.
Kalau kita hidup, maka Alloh yang menghidupkan.
Kalau kita mulia, maka Alloh yang memuliakan.
b. Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak punya apa-apa.
Kalau kita punya ilmu, maka pengetahuan itu dari Alloh.
Kalau kita punya harta, maka kekayaan itu dari Alloh.
Kalau kita punya jabatan, maka kedudukan itu dari Alloh.
c. Kita ini hamba Alloh, hamba yang tidak bisa apa-apa.
Kalau kita bisa usaha, maka usaha itu dari Alloh.
Kalau kita bisa ibadah, maka ibadah itu dari Alloh.
Kalau kita bisa amal, maka amal itu dari Alloh.
Bila kau yakin, bahwa dirimu dari Alloh.
Bila kau yakin, bahwa dirimu sangat fakir, sangat butuh Alloh.
Bila kau yakin, bahwa semua yang ada pada dirimu itu dari Alloh.
Alloh akan membukakan rahasia-rahasia kekuatan-Nya.
Renungan:
Hidup bersama Alloh itu akan kuat. Hidup dengan kekuatan Alloh itu akan selalu bisa. Hidup dengan bantuan Alloh itu akan selalu mungkin. Karena Alloh sumber dari segalanya. Bukankah kita ini cuma bejana kosong, dan isinya adalah Alloh, Sang Perkasa.
28. MANUSIA CAP BUTUH
Anakku, kebutuhan itu kodrat manusia sejak awal penciptaan. Stempel yang cocok untuk manusia adalah: Manusia cap butuh.
Alloh menciptakan manusia sebagai makhluk yang lemah.
Manusia tidak bisa berdiri sendiri.
Manusia butuh bantuan pihak lain dalam kehidupannya.
Keberadaan manusia sebagai penggerak dinamika alam ini.
Pertama, manusia membutuhkan Alloh, Tuhannya.
Bahkan manusia yang tidak bertuhanpun, mereka butuh tuhan.
Mereka mengakui ada kekuatan super di luar dirinya.
Tuhan untuk datangkan hajat, yang mereka inginkan.
Tuhan untuk menolak mudhorot, yang tidak mereka inginkan.
Kedua, manusia membutuhkan kehadiran manusia lain.
Mereka butuh kehadiran orang lain untuk saling mengisi.
Mereka butuh kehadiran orang lain untuk saling melengkapi.
Mereka butuh kehadiran orang lain untuk saling menyayangi.
Ketiga, manusia membutuhkan alam atau makhluk lain.
Manusia butuh papan atau rumah, untuk tempat berlindung.
Manusia butuh sandang atau pakaian, untuk pelindung tubuh.
Manusia butuh pangan atau makanan, untuk kelangsungan hidup.
Renungan:
Stempel yang layak untuk manusia adalah: Manusia cap butuh.
Sejak di dalam kandungan, janin manusia, butuh perlindungan.
Bayi lahir, bayi butuh pemeliharaan, perawatan dan penjagaan.
Masa anak-anak, mereka butuh pendidikan dan pengawasan.
Masa dewasa, mereka butuh pelatihan, pekerjaan, dan bimbingan.
Sudah dewasa, mereka butuh pendamping hidup dan pekerjaan.
Setelah tua, mereka kembali butuh perhatian dan kasih sayang.
Bahkan sudah mau mati, manusia butuh dibimbing dan ditalkin.
Anakku, kebutuhan itu kodrat manusia sejak awal penciptaan. Stempel yang cocok untuk manusia adalah: Manusia cap butuh.
Alloh menciptakan manusia sebagai makhluk yang lemah.
Manusia tidak bisa berdiri sendiri.
Manusia butuh bantuan pihak lain dalam kehidupannya.
Keberadaan manusia sebagai penggerak dinamika alam ini.
Pertama, manusia membutuhkan Alloh, Tuhannya.
Bahkan manusia yang tidak bertuhanpun, mereka butuh tuhan.
Mereka mengakui ada kekuatan super di luar dirinya.
Tuhan untuk datangkan hajat, yang mereka inginkan.
Tuhan untuk menolak mudhorot, yang tidak mereka inginkan.
Kedua, manusia membutuhkan kehadiran manusia lain.
Mereka butuh kehadiran orang lain untuk saling mengisi.
Mereka butuh kehadiran orang lain untuk saling melengkapi.
Mereka butuh kehadiran orang lain untuk saling menyayangi.
Ketiga, manusia membutuhkan alam atau makhluk lain.
Manusia butuh papan atau rumah, untuk tempat berlindung.
Manusia butuh sandang atau pakaian, untuk pelindung tubuh.
Manusia butuh pangan atau makanan, untuk kelangsungan hidup.
Renungan:
Stempel yang layak untuk manusia adalah: Manusia cap butuh.
Sejak di dalam kandungan, janin manusia, butuh perlindungan.
Bayi lahir, bayi butuh pemeliharaan, perawatan dan penjagaan.
Masa anak-anak, mereka butuh pendidikan dan pengawasan.
Masa dewasa, mereka butuh pelatihan, pekerjaan, dan bimbingan.
Sudah dewasa, mereka butuh pendamping hidup dan pekerjaan.
Setelah tua, mereka kembali butuh perhatian dan kasih sayang.
Bahkan sudah mau mati, manusia butuh dibimbing dan ditalkin.
29. MENYAPU ITU TIAP HARI
Anakku, menyapu itu setiap hari. Membersihkan itu setiap hari, agar selalu bersih dan indah.
- Menyapu halaman itu setiap hari.
Agar rumah nampak bersih dan indah.
Agar nyaman untuk dihuni dan betah.
Halaman yang kotor itu tidak sehat dan mendatangkan penyakit.
Halaman yang bersih itu membuat rumahku surgaku.
- Menyapu hati itu setiap hari.
Agar hati menjadi bersih dan sehat.
Agar hidup terasa nyaman dan bahagia.
Hati yang kotor itu tidak sehat dan mendatangkan kesialan.
Hati yang bersih itu membuat hidup di dunia terasa bagai di surga.
Bersihkan hati tiap hari, dari benci, marah, dan dendam.
Hati bersinar, wajah cerah, banyak saudara, dan rezeki berlimpah.
Bersihkan hati tiap hari, dari rasa iri dan dengki.
Hati sehat, tubuh kuat, badan sehat, hidup terasa nyaman.
Bersihkan hati tiap hari, sombong, bangga diri, dan merasa lebih.
Pikiran terang, hati tenang, hidup penuh keberuntungan.
Renungan:
- Hati itu bagai pohon. Pohon baik, akan keluarkan buah yang baik.
Hati yang baik, akan mengeluarkan amal yang baik.
Sekali berbuat baik, akan datang sejuta kebaikan.
Pohon yang jelek, hanya akan mengeluarkan buah yang jelek.
Hati yang jelek, hanya akan mengeluarkan amal yang jelek.
Sekali berbuat jelek, akan datang sejuta kejelekan.
- Hati itu bagai mata air. Mata air bersih keluarkan air yang bersih.
Mata air yang keruh, hanya akan mengeluarkan air yang keruh.
Hati yang bening, akan mengeluarkan amal yang indah.
Hati yang butek, hanya akan mengeluarkan amal yang tidak indah.
Kita akan mendapatkan apa yang telah kita tanam.
Anakku, menyapu itu setiap hari. Membersihkan itu setiap hari, agar selalu bersih dan indah.
- Menyapu halaman itu setiap hari.
Agar rumah nampak bersih dan indah.
Agar nyaman untuk dihuni dan betah.
Halaman yang kotor itu tidak sehat dan mendatangkan penyakit.
Halaman yang bersih itu membuat rumahku surgaku.
- Menyapu hati itu setiap hari.
Agar hati menjadi bersih dan sehat.
Agar hidup terasa nyaman dan bahagia.
Hati yang kotor itu tidak sehat dan mendatangkan kesialan.
Hati yang bersih itu membuat hidup di dunia terasa bagai di surga.
Bersihkan hati tiap hari, dari benci, marah, dan dendam.
Hati bersinar, wajah cerah, banyak saudara, dan rezeki berlimpah.
Bersihkan hati tiap hari, dari rasa iri dan dengki.
Hati sehat, tubuh kuat, badan sehat, hidup terasa nyaman.
Bersihkan hati tiap hari, sombong, bangga diri, dan merasa lebih.
Pikiran terang, hati tenang, hidup penuh keberuntungan.
Renungan:
- Hati itu bagai pohon. Pohon baik, akan keluarkan buah yang baik.
Hati yang baik, akan mengeluarkan amal yang baik.
Sekali berbuat baik, akan datang sejuta kebaikan.
Pohon yang jelek, hanya akan mengeluarkan buah yang jelek.
Hati yang jelek, hanya akan mengeluarkan amal yang jelek.
Sekali berbuat jelek, akan datang sejuta kejelekan.
- Hati itu bagai mata air. Mata air bersih keluarkan air yang bersih.
Mata air yang keruh, hanya akan mengeluarkan air yang keruh.
Hati yang bening, akan mengeluarkan amal yang indah.
Hati yang butek, hanya akan mengeluarkan amal yang tidak indah.
Kita akan mendapatkan apa yang telah kita tanam.
30. ORANG BERIMAN ITU
HARUS BERMANFAAT
Anakku, orang beriman itu harus bermanfaat. Orang beriman itu harus banyak beramal sholeh dan berbuat kebajikan.
Amanu wa amilus sholikhat. (ayat)
Orang beriman itu harus banyak berbuat kebajikan.
Orang beriman itu harus bermanfaat bagi orang lain.
Makin tinggi imannya, makin banyak manfaatnya.
Khoirukum, anfa’akum lin nas. (hadis)
Sebaik-baik kalian, adalah kalian yang paling banyak manfaatnya.
Orang beriman itu bagai pohon kelapa, semuanya bermanfaat.
Orang beriman bukan benalu dan bukan duri dalam daging.
Orang beriman itu hidupnya nyaman.
Dimanapun mereka berada, mereka akan disambut.
Karena mereka selalu memancarkan kemanfaatan.
Datang disambut, tidak datang ditanyakan, indah sekali.
Orang beriman itu hidupnya akan selau tenang.
Dimanapun mereka berada, mereka akan selalu bahagia.
Memancarkan satu manfaat, akan datang seribu kemudahan.
Melepas satu manfaat, akan datang seribu keberuntungan.
Melepas seribu manfaat, akan datang berjuta keberuntungan.
Renungan:
- Betapa untungnya, sapi perah yang masih keluarkan air susu.
Dipelihara, dirawat, dijaga, dimanjakan, dan diistimewakan.
Betapa malangnya, sapi perah yang sudah tidak bermanfaat.
Dibawa ke pasar, dijual, dipotong, dan dagingnya dibuat abon.
- Betapa untungnya, nasib seekor bebek yang masih bertelur.
Dipelihara, dirawat, dijaga, dimanjakan, dan diistimewakan.
Betapa malangnya, nasib bebek yang sudah tidak bertelur.
Dibawa ke pasar, dijual, dipotong, digoreng, jadi bebek kremes.
Anakku, orang beriman itu harus bermanfaat. Orang beriman itu harus banyak beramal sholeh dan berbuat kebajikan.
Amanu wa amilus sholikhat. (ayat)
Orang beriman itu harus banyak berbuat kebajikan.
Orang beriman itu harus bermanfaat bagi orang lain.
Makin tinggi imannya, makin banyak manfaatnya.
Khoirukum, anfa’akum lin nas. (hadis)
Sebaik-baik kalian, adalah kalian yang paling banyak manfaatnya.
Orang beriman itu bagai pohon kelapa, semuanya bermanfaat.
Orang beriman bukan benalu dan bukan duri dalam daging.
Orang beriman itu hidupnya nyaman.
Dimanapun mereka berada, mereka akan disambut.
Karena mereka selalu memancarkan kemanfaatan.
Datang disambut, tidak datang ditanyakan, indah sekali.
Orang beriman itu hidupnya akan selau tenang.
Dimanapun mereka berada, mereka akan selalu bahagia.
Memancarkan satu manfaat, akan datang seribu kemudahan.
Melepas satu manfaat, akan datang seribu keberuntungan.
Melepas seribu manfaat, akan datang berjuta keberuntungan.
Renungan:
- Betapa untungnya, sapi perah yang masih keluarkan air susu.
Dipelihara, dirawat, dijaga, dimanjakan, dan diistimewakan.
Betapa malangnya, sapi perah yang sudah tidak bermanfaat.
Dibawa ke pasar, dijual, dipotong, dan dagingnya dibuat abon.
- Betapa untungnya, nasib seekor bebek yang masih bertelur.
Dipelihara, dirawat, dijaga, dimanjakan, dan diistimewakan.
Betapa malangnya, nasib bebek yang sudah tidak bertelur.
Dibawa ke pasar, dijual, dipotong, digoreng, jadi bebek kremes.
01. AKRAB DENGAN
PENDERITAAN
Anakku, jadikan dirimu akrab dengan penderitaan, agar kau bisa menikmati kehidupan.
- Akrab itu dekat dan lebih dari mengenal.
Teman akrab itu teman dekat dan lebih dari mengenal.
Akrab itu dekat dan terbiasa.
Teman akrab itu teman dekat dan sudah terbiasa.
- Akrab dengan kesenangan itu biasa, banyak yang bisa.
Akrab dengan penderitaan itu luar biasa, jarang yang bisa.
Senang dan bahagia itu ada dan selalu dicari orang.
Susah dan menderita itu ada dan selalu datang, tanpa dicari.
Alloh jadikan dunia itu selalu berpasangan, ada susah ada senang.
Dunia ini selalu berputar, kadang menderita dan kadang bahagia.
Orang yang mau senangnya saja, itu kurang dewasa.
Orang yang mau menerima keduanya, itu baru namanya dewasa.
- Kau bisa senang di saat bahagia , itu karena kau sudah akrab.
Nanti kau akan senang di saat susah, bila sudah akrab.
Kau bisa senang di saat lapang, itu karena kau sudah akrab.
Nanti kau akan senang di saat sempit, bila sudah akrab.
- Senang dan susah, keduanya adalah nikmat.
Senang nikmat langsung, susah nikmat tak langsung.
Kalau mau bersabar, pasti ada kesenangan di balik kesusahan.
Lapang dan sempit, keduanya adalah nikmat.
Lapang nikmat langsung, sempit nikmat tak langsung.
Kalau mau bersabar, pasti ada kelapangan di balik kesempitan.
Renungan:
- Alloh perintahkan kalian puasa, agar kalian akrab dengan lapar.
Kalau sudah akrab, kalian tidak akan menderita ketika kelaparan.
- Alloh jadikan sakit, agar kalian akrab dengan rasa sakit.
Kalau sudah akrab, kalian tidak akan menderita ketika sakit.
Anakku, jadikan dirimu akrab dengan penderitaan, agar kau bisa menikmati kehidupan.
- Akrab itu dekat dan lebih dari mengenal.
Teman akrab itu teman dekat dan lebih dari mengenal.
Akrab itu dekat dan terbiasa.
Teman akrab itu teman dekat dan sudah terbiasa.
- Akrab dengan kesenangan itu biasa, banyak yang bisa.
Akrab dengan penderitaan itu luar biasa, jarang yang bisa.
Senang dan bahagia itu ada dan selalu dicari orang.
Susah dan menderita itu ada dan selalu datang, tanpa dicari.
Alloh jadikan dunia itu selalu berpasangan, ada susah ada senang.
Dunia ini selalu berputar, kadang menderita dan kadang bahagia.
Orang yang mau senangnya saja, itu kurang dewasa.
Orang yang mau menerima keduanya, itu baru namanya dewasa.
- Kau bisa senang di saat bahagia , itu karena kau sudah akrab.
Nanti kau akan senang di saat susah, bila sudah akrab.
Kau bisa senang di saat lapang, itu karena kau sudah akrab.
Nanti kau akan senang di saat sempit, bila sudah akrab.
- Senang dan susah, keduanya adalah nikmat.
Senang nikmat langsung, susah nikmat tak langsung.
Kalau mau bersabar, pasti ada kesenangan di balik kesusahan.
Lapang dan sempit, keduanya adalah nikmat.
Lapang nikmat langsung, sempit nikmat tak langsung.
Kalau mau bersabar, pasti ada kelapangan di balik kesempitan.
Renungan:
- Alloh perintahkan kalian puasa, agar kalian akrab dengan lapar.
Kalau sudah akrab, kalian tidak akan menderita ketika kelaparan.
- Alloh jadikan sakit, agar kalian akrab dengan rasa sakit.
Kalau sudah akrab, kalian tidak akan menderita ketika sakit.
02. GENERASI YANG AKRAB
DENGAN PENDERITAAN
Anakku, kau harus akrab dengan penderitaan. Kau juga harus bisa jadikan putra-putrimu, generasi yang akrab dengan penderitaan.
Dulu, kau diasuh orang tua, kau sudah akrab dengan kebahagiaan.
Sekarang, kau mandiri, kau dibuat kenal dengan penderitaan.
Sekarang, kau berdikari, kau sudah akrab dengan penderitaan.
Kau sudah terbiasa kerja keras, merasakan pahit getirnya hidup.
Kau harus kenalkan penderitaan, pada putra-putrimu.
Kau harus akrabkan penderitaan, pada putra-putrimu.
Agar mereka bisa hidup mandiri, mandiri seperti dirimu.
Agar mereka bisa tahan banting, dan menjadi orang besar.
Jangan kau manjakan, putra-putrimu.
Jangan kau hancurkan, putra-putrimu.
Jangan cuma dikenalkan dengan kesenangan, pada putra-putrimu.
Putra-putrimu, jangan cuma diakrabkan pada kesenangan.
Ajak mereka ke Panti Asuhan, bukan hanya ke Obyek Wisata.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Ajak mereka ke Panti Jompo, bukan hanya ke Supermarket.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Ajak mereka ke Rumah Sakit, bukan hanya ke Mall.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Ajak mereka ke pelosok pedesaan, bukan hanya ke pusat kota.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Renungan:
Alloh adalah sebaik-baik pendidik, bagi para kekasih-Nya. Para nabi dan rosul sudah Alloh kenalkan dengan penderitaan sejak kecil. Para nabi dan rosul adalah orang yang paling banyak dan paling berat penderitaannya. Rosul saw itu yatim piatu. Beliau akrab dengan penderitaan. Akhirnya Beliau jadi kuat dan besar.
Anakku, kau harus akrab dengan penderitaan. Kau juga harus bisa jadikan putra-putrimu, generasi yang akrab dengan penderitaan.
Dulu, kau diasuh orang tua, kau sudah akrab dengan kebahagiaan.
Sekarang, kau mandiri, kau dibuat kenal dengan penderitaan.
Sekarang, kau berdikari, kau sudah akrab dengan penderitaan.
Kau sudah terbiasa kerja keras, merasakan pahit getirnya hidup.
Kau harus kenalkan penderitaan, pada putra-putrimu.
Kau harus akrabkan penderitaan, pada putra-putrimu.
Agar mereka bisa hidup mandiri, mandiri seperti dirimu.
Agar mereka bisa tahan banting, dan menjadi orang besar.
Jangan kau manjakan, putra-putrimu.
Jangan kau hancurkan, putra-putrimu.
Jangan cuma dikenalkan dengan kesenangan, pada putra-putrimu.
Putra-putrimu, jangan cuma diakrabkan pada kesenangan.
Ajak mereka ke Panti Asuhan, bukan hanya ke Obyek Wisata.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Ajak mereka ke Panti Jompo, bukan hanya ke Supermarket.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Ajak mereka ke Rumah Sakit, bukan hanya ke Mall.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Ajak mereka ke pelosok pedesaan, bukan hanya ke pusat kota.
Biar mereka melihat, mengenal, dan akrab dengan penderitaan.
Renungan:
Alloh adalah sebaik-baik pendidik, bagi para kekasih-Nya. Para nabi dan rosul sudah Alloh kenalkan dengan penderitaan sejak kecil. Para nabi dan rosul adalah orang yang paling banyak dan paling berat penderitaannya. Rosul saw itu yatim piatu. Beliau akrab dengan penderitaan. Akhirnya Beliau jadi kuat dan besar.
03. UJIAN, MENINGKATKAN
KUALITAS IBADAH
Anakku, ujian hidup itu meningkatkan kualitas ibadah. Dengan ujian hidup ibadahmu menjadi lebih khusuk dan nikmat.
Ujian hidup itu pedih, sangat pedih dan memang pedih.
Tapi banyak kebaikan dan pelajaran di balik ujian hidup.
Dengan ujian hidup, seorang hamba bisa lebih dekat dengan Alloh.
Dengan ujian, kualitas ibadah menjadi lebih khusuk dan nikmat.
a. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena Dia adalah Tuhanmu.
Alloh punya hak untuk disembah, dan kau wajib menyembah-Nya.
Alloh ciptaan Jin dan Manusia, untuk beribadah pada-Nya. (ayat)
b. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena sifat-sifat kemuliaan-Nya.
Alloh itu maha kasih sayang, dan Dia sangat sayang hamba-Nya.
Alloh itu maha lemah lembut, dan Dia tidak menzalimi hamba-Nya.
c. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena banyaknya karunia-Nya.
Nikmat, rezeki, makanan, dan uang semuanya datang dari Alloh.
Bila hamba menghitung nikmat Alloh, niscaya tidak terhitung.
d. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena ujian hidup yang menghimpitmu.
Bila dengan hak Alloh, kau belum bisa ibadah dengan khusuk.
Bila dengan sifat kemuliaan Alloh, kau belum bisa ibadah khusuk.
Bila dengan karunia Alloh, kau belum bisa ibadah dengan khusuk.
Alloh turunkan ujian hidup, agar ibadahmu bisa khusuk.
Renungan:
Dengan sakit, ibadah menjadi lebih khusuk. Dengan miskin, ibadah menjadi lebih nikmat. Dengan gagal, ibadah menjadi lebih fokus.
Anakku, ujian hidup itu meningkatkan kualitas ibadah. Dengan ujian hidup ibadahmu menjadi lebih khusuk dan nikmat.
Ujian hidup itu pedih, sangat pedih dan memang pedih.
Tapi banyak kebaikan dan pelajaran di balik ujian hidup.
Dengan ujian hidup, seorang hamba bisa lebih dekat dengan Alloh.
Dengan ujian, kualitas ibadah menjadi lebih khusuk dan nikmat.
a. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena Dia adalah Tuhanmu.
Alloh punya hak untuk disembah, dan kau wajib menyembah-Nya.
Alloh ciptaan Jin dan Manusia, untuk beribadah pada-Nya. (ayat)
b. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena sifat-sifat kemuliaan-Nya.
Alloh itu maha kasih sayang, dan Dia sangat sayang hamba-Nya.
Alloh itu maha lemah lembut, dan Dia tidak menzalimi hamba-Nya.
c. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena banyaknya karunia-Nya.
Nikmat, rezeki, makanan, dan uang semuanya datang dari Alloh.
Bila hamba menghitung nikmat Alloh, niscaya tidak terhitung.
d. Tingkatkan kualitas ibadahmu pada Alloh,
karena ujian hidup yang menghimpitmu.
Bila dengan hak Alloh, kau belum bisa ibadah dengan khusuk.
Bila dengan sifat kemuliaan Alloh, kau belum bisa ibadah khusuk.
Bila dengan karunia Alloh, kau belum bisa ibadah dengan khusuk.
Alloh turunkan ujian hidup, agar ibadahmu bisa khusuk.
Renungan:
Dengan sakit, ibadah menjadi lebih khusuk. Dengan miskin, ibadah menjadi lebih nikmat. Dengan gagal, ibadah menjadi lebih fokus.
04. INGAT ALLOH, INGAT
KASIH SAYANG
Anakku, Alloh itu maha kasih sayang. Bila ingat Alloh, mesti ingat kasih sayang-Nya.
Alloh itu maha kasih sayang.
Bila kalian ingat Alloh, mestinya ingat kasih sayang.
Kasih sayang adalah sifat yang sangat lekat pada Alloh.
Bahkan kasih sayang-Nya, mendahului marah-Nya.
Alloh menciptakan dunia ini, karena kasih sayang.
Alloh menciptakan akherat, juga karena kasih sayang.
Alloh menciptakan semua makhluk, karena kasih sayang.
Alloh memelihara semua makhluk dengan penuh kasih sayang.
Alloh mematikan semua makhluk, karena kasih sayang.
Alloh memberi, itu karena kasih sayang.
Alloh tidak memberi, itu karena kasih sayang.
Alloh mencabut kembali pemberian-Nya, juga karena kasih sayang.
Alloh mengabulkan doa hamba, itu karena kasih sayang.
Alloh menunda pengabulan doa, itu karena kasih sayang.
Alloh mengganti pengabulan doa, itu karena kasih sayang.
Alloh tidak kabulkan doa di dunia, juga karena kasih sayang.
Bila Alloh menyuruh hamba ibadah, itu karena kasih sayang.
Bila Alloh menyuruh hamba tidak maksiat, itu karena kasih sayang.
Alloh menyuruh hamba, menjaga dari subhat, juga karena sayang.
Renungan:
Kasih Alloh pada hamba identik dengan kasih ibu pada anak.
Seorang ibu lebih tahu, mana yang bermanfaat dan mana yang mudhorot bagi anaknya. Memberi karena sayang. Tidak memberi karena sayang. Semua sikap ibu pada anak, karena kasih sayang.
Anakku, Alloh itu maha kasih sayang. Bila ingat Alloh, mesti ingat kasih sayang-Nya.
Alloh itu maha kasih sayang.
Bila kalian ingat Alloh, mestinya ingat kasih sayang.
Kasih sayang adalah sifat yang sangat lekat pada Alloh.
Bahkan kasih sayang-Nya, mendahului marah-Nya.
Alloh menciptakan dunia ini, karena kasih sayang.
Alloh menciptakan akherat, juga karena kasih sayang.
Alloh menciptakan semua makhluk, karena kasih sayang.
Alloh memelihara semua makhluk dengan penuh kasih sayang.
Alloh mematikan semua makhluk, karena kasih sayang.
Alloh memberi, itu karena kasih sayang.
Alloh tidak memberi, itu karena kasih sayang.
Alloh mencabut kembali pemberian-Nya, juga karena kasih sayang.
Alloh mengabulkan doa hamba, itu karena kasih sayang.
Alloh menunda pengabulan doa, itu karena kasih sayang.
Alloh mengganti pengabulan doa, itu karena kasih sayang.
Alloh tidak kabulkan doa di dunia, juga karena kasih sayang.
Bila Alloh menyuruh hamba ibadah, itu karena kasih sayang.
Bila Alloh menyuruh hamba tidak maksiat, itu karena kasih sayang.
Alloh menyuruh hamba, menjaga dari subhat, juga karena sayang.
Renungan:
Kasih Alloh pada hamba identik dengan kasih ibu pada anak.
Seorang ibu lebih tahu, mana yang bermanfaat dan mana yang mudhorot bagi anaknya. Memberi karena sayang. Tidak memberi karena sayang. Semua sikap ibu pada anak, karena kasih sayang.
05. INGAT AKHERAT, INGAT
RAKHMAT
Anakku, bila kau ingat akherat, kau mesti ingat rakhmat Alloh. Masuk surga itu karena rakhmat Alloh, bukan karena amalmu.
Dunia ini cuma tempat singgah sementara.
Dunia ini rumah amal, dan akhetat kelak rumah balasan.
Dunia ini tempat mencari bekal untuk perjalanan akherat.
Dunia ini bukan tempat kita, rumah kita sesungguhnya di surga.
Ingat akherat, ingat rakhmat.
Hanya rakhmat, yang bisa memudahkan perjalanan akherat.
Hanya rakhmat, yang bisa menghindarkan hamba dari neraka.
Hanya rakhmat, yang bisa memasukkan hamba ke dalam surga.
Ibadah itu tidak untuk Alloh, tidak untuk akherat.
Ibadah itu untuk kemanfaatan diri hamba sendiri.
Ibadah ditukar dengan nikmat Alloh saja masih kurang.
Ibadah tidak akan menyelamatkan perjalanan akherat.
Amal itu bukan untuk Alloh, bukan untuk akherat.
Amal itu untuk kepentingan diri hamba sendiri.
Amal kalau ingin ditukar dengan surga itu tidak mungkin.
Seperti memasukkan unta ke dalam lubang jarum. (hadis)
Mengapa hamba harus beramal sholeh.
Karena amal sholeh mendekatkan pelakunya dengan rakhmat.
Inna rokhmatallohu koribun minal mukhsinin. (ayat)
Rakhmat Alloh itu dekat dengan orang yang berbuat baik.
Renungan:
Ada hamba yang telah ibadah selama seratus tahun. Kalau malam tahajud, dan kalau siang puasa. Setelah ditimbang ibadahnya dan ditukar dengan nikmat yang pernah diterima di dunia, masih belum cukup. Dia masuk surga karena rakhmat, bukan karena amal.
Anakku, bila kau ingat akherat, kau mesti ingat rakhmat Alloh. Masuk surga itu karena rakhmat Alloh, bukan karena amalmu.
Dunia ini cuma tempat singgah sementara.
Dunia ini rumah amal, dan akhetat kelak rumah balasan.
Dunia ini tempat mencari bekal untuk perjalanan akherat.
Dunia ini bukan tempat kita, rumah kita sesungguhnya di surga.
Ingat akherat, ingat rakhmat.
Hanya rakhmat, yang bisa memudahkan perjalanan akherat.
Hanya rakhmat, yang bisa menghindarkan hamba dari neraka.
Hanya rakhmat, yang bisa memasukkan hamba ke dalam surga.
Ibadah itu tidak untuk Alloh, tidak untuk akherat.
Ibadah itu untuk kemanfaatan diri hamba sendiri.
Ibadah ditukar dengan nikmat Alloh saja masih kurang.
Ibadah tidak akan menyelamatkan perjalanan akherat.
Amal itu bukan untuk Alloh, bukan untuk akherat.
Amal itu untuk kepentingan diri hamba sendiri.
Amal kalau ingin ditukar dengan surga itu tidak mungkin.
Seperti memasukkan unta ke dalam lubang jarum. (hadis)
Mengapa hamba harus beramal sholeh.
Karena amal sholeh mendekatkan pelakunya dengan rakhmat.
Inna rokhmatallohu koribun minal mukhsinin. (ayat)
Rakhmat Alloh itu dekat dengan orang yang berbuat baik.
Renungan:
Ada hamba yang telah ibadah selama seratus tahun. Kalau malam tahajud, dan kalau siang puasa. Setelah ditimbang ibadahnya dan ditukar dengan nikmat yang pernah diterima di dunia, masih belum cukup. Dia masuk surga karena rakhmat, bukan karena amal.
06. INGAT MUHAMMAD SAW,
INGAT SYAFAAT
Anakku, bila kalian ingat nabi Muhammad saw, maka mestinya ingat syafaat.
Rosul saw selalu memberikan syafaat pada umatnya.
Syafaatnya bisa dirasakan di dunia dan di akherat.
Di dunia, banyak kemudahan hidup yang didapat dari syafaat.
Di akherat, syafaat sangat meringankan perjalanan akherat.
Bila kita membaca sholawat sepuluh kali.
Rosul saw mendoakan kita seratus kali.
Bila kita membaca sholawat seratus kali.
Rosul saw mendoakan kita seribu kali.
Bila kita membaca sholawat seribu kali.
Rosul saw mendoakan kita, agar terhindar api neraka. (hadis)
Nur Muhammad adalah gudang ruh, bagi semua makhluk.
Siapapun yang baca sholawat, akan disukai oleh semua makhluk.
Siapapun yang baca sholawat, akan dikagumi oleh semua makhluk.
Siapapun yang baca sholawat, akan dilayani oleh semua makhluk.
Renungan:
- Bila ingin kemudahan semua urusan dunia, perbanyak sholawat.
Semua manusia akan membantu mempermudah urusanmu.
Karena ruh mereka, berasal dari Nur Muhammad, gudang ruh
Semua makhluk akan membantumu melancarkan urusanmu.
Karena ruh mereka, berasal dari Nur Muhammad, gudang ruh.
- Bila ingin kemudahan urusan akherat, perbanyak baca sholawat.
Rosul saw adalah pewaris dunia dan pewaris akherat.
Jika bukan karena Muhammad saw, Alloh tidak ciptakan dunia.
Jika bukan karena Muhammad saw, Alloh tidak ciptakan surga.
Di gerbang surga tertulis: La illaha illalloh, Muhammad rosululloh.
Artinya Surga itu milik Alloh, dihadiahkan untuk kekasih-Nya.
Muhammad habiballoh, Muhammad kekasih Alloh.
Anakku, bila kalian ingat nabi Muhammad saw, maka mestinya ingat syafaat.
Rosul saw selalu memberikan syafaat pada umatnya.
Syafaatnya bisa dirasakan di dunia dan di akherat.
Di dunia, banyak kemudahan hidup yang didapat dari syafaat.
Di akherat, syafaat sangat meringankan perjalanan akherat.
Bila kita membaca sholawat sepuluh kali.
Rosul saw mendoakan kita seratus kali.
Bila kita membaca sholawat seratus kali.
Rosul saw mendoakan kita seribu kali.
Bila kita membaca sholawat seribu kali.
Rosul saw mendoakan kita, agar terhindar api neraka. (hadis)
Nur Muhammad adalah gudang ruh, bagi semua makhluk.
Siapapun yang baca sholawat, akan disukai oleh semua makhluk.
Siapapun yang baca sholawat, akan dikagumi oleh semua makhluk.
Siapapun yang baca sholawat, akan dilayani oleh semua makhluk.
Renungan:
- Bila ingin kemudahan semua urusan dunia, perbanyak sholawat.
Semua manusia akan membantu mempermudah urusanmu.
Karena ruh mereka, berasal dari Nur Muhammad, gudang ruh
Semua makhluk akan membantumu melancarkan urusanmu.
Karena ruh mereka, berasal dari Nur Muhammad, gudang ruh.
- Bila ingin kemudahan urusan akherat, perbanyak baca sholawat.
Rosul saw adalah pewaris dunia dan pewaris akherat.
Jika bukan karena Muhammad saw, Alloh tidak ciptakan dunia.
Jika bukan karena Muhammad saw, Alloh tidak ciptakan surga.
Di gerbang surga tertulis: La illaha illalloh, Muhammad rosululloh.
Artinya Surga itu milik Alloh, dihadiahkan untuk kekasih-Nya.
Muhammad habiballoh, Muhammad kekasih Alloh.
07. BANYAK MIKIR DUNIA,
PIKIRAN AKAN RISAU
Anakku, dunia itu rumah kerisauan. Banyak mikir dunia, pikiran akan risau.
Dunia ini rumah risau.
Siapa yang tinggal di dunia, akan risau.
Siapa yang banyak memikirkan dunia, akan risau.
Siapa yang selalu mengejar-ngejar dunia, akan risau.
Siapa yang mencintai dunia berlebihan, akan risau.
Bahkan cinta dunia adalah awal kehancuran, awal kerisauan.
Pikirkan dunia, sekedarnya saja.
Carilah dunia, secukupnya saja.
Kejarlah dunia, sewajarnya saja.
Cintailah dunia, sewajarnya saja.
Ambillah bagianmu dari dunia ini, seperlunya saja.
Agar hidupmu, hatimu, pikiranmu, tidak terlalu risau.
Sekedar, wala tansa nasibaka minad dunia. (ayat)
Sekedar, jangan lupakan nasibmu di dunia.
Pikirkan apa yang telah terjadi, seperlunya saja, agar tidak risau.
Cukup sekedar mengambil pelajaran dari peristiwa masa lalu.
Pikirkan apa yang sedang terjadi, seperlunya saja, agar tidak risau.
Jangan terlalu banyak memikirkan mencampuri urusan Alloh.
Pikirkan apa yang akan terjadi, seperlunya saja, agar tidak risau.
Toh, apa yang kau khawatirkan mendatang belum tentu terjadi.
Renungan:
Sebaik-baik urusan adalah pertengahan, dan sebaik-baik ibadah adalah yang istiqomah, walau sedikit. (hadis). Hidup di dunia dan memikirkan dunia itu hal yang wajar dan tidak dilarang. Tapi memikirkan dunia berlebihan itu tidak boleh. Dunia sudah ada yang mengurus yaitu Gusti Alloh. Dan hutangmu tidak akan lunas, hanya dengan kau pikirkan saja. Tiada guna banyak mikir, melelahkan.
Anakku, dunia itu rumah kerisauan. Banyak mikir dunia, pikiran akan risau.
Dunia ini rumah risau.
Siapa yang tinggal di dunia, akan risau.
Siapa yang banyak memikirkan dunia, akan risau.
Siapa yang selalu mengejar-ngejar dunia, akan risau.
Siapa yang mencintai dunia berlebihan, akan risau.
Bahkan cinta dunia adalah awal kehancuran, awal kerisauan.
Pikirkan dunia, sekedarnya saja.
Carilah dunia, secukupnya saja.
Kejarlah dunia, sewajarnya saja.
Cintailah dunia, sewajarnya saja.
Ambillah bagianmu dari dunia ini, seperlunya saja.
Agar hidupmu, hatimu, pikiranmu, tidak terlalu risau.
Sekedar, wala tansa nasibaka minad dunia. (ayat)
Sekedar, jangan lupakan nasibmu di dunia.
Pikirkan apa yang telah terjadi, seperlunya saja, agar tidak risau.
Cukup sekedar mengambil pelajaran dari peristiwa masa lalu.
Pikirkan apa yang sedang terjadi, seperlunya saja, agar tidak risau.
Jangan terlalu banyak memikirkan mencampuri urusan Alloh.
Pikirkan apa yang akan terjadi, seperlunya saja, agar tidak risau.
Toh, apa yang kau khawatirkan mendatang belum tentu terjadi.
Renungan:
Sebaik-baik urusan adalah pertengahan, dan sebaik-baik ibadah adalah yang istiqomah, walau sedikit. (hadis). Hidup di dunia dan memikirkan dunia itu hal yang wajar dan tidak dilarang. Tapi memikirkan dunia berlebihan itu tidak boleh. Dunia sudah ada yang mengurus yaitu Gusti Alloh. Dan hutangmu tidak akan lunas, hanya dengan kau pikirkan saja. Tiada guna banyak mikir, melelahkan.
08. BANYAK MIKIR ITU
TUBUH AKAN LEMES
Anakku, mikir itu butuh energi. Banyak mikir membuat tubuh jadi lemes, stamina menurun, dan mudah jatuh sakit.
Pikiran itu energi.
Banyak mikir yang tidak perlu itu menghamburkan energi.
Banyak mikir itu membuat tubuh menjadi lemah, lemes, lungkrah.
Banyak mikir itu membuat stamina turun, dan mudah jatuh sakit.
Pikiran itu energi.
Untuk bisa berfikir itu membutuhkan banyak asupan gizi.
Banyak mikir, banyak keluarkan energi, butuh asupan gizi tinggi.
Bila asupan gizi tidak seimbang, tubuh semakin lemah dan sakit.
Orang stres itu lemes, banyak mikir.
Main catur itu lemes, banyak mikir.
Baca novel itu lemes, banyak mikir.
Nonton TV itu lemes, banyak mikir.
Orang gila itu lemes, banyak mikir.
Orang gandrung itu lemes, banyak mikir.
Orang jatuh cinta itu lemes, banyak mikir.
Orang patah hati itu lemes, banyak mikir.
Pikiran itu energi dan energi itu mahal.
Gunakan pikiran untuk memikirkan yang baik-baik.
Gunakan pikiran untuk belajar memikirkan yang bermanfaat.
Gunakan pikiran untuk tafakur tentang kebesaran Alloh.
Renungan:
Berpikir, merenung, dan tafakur itu bisa bernilai ibadah. Bahkan pahala tafakur lebih baik dari ibadah selama tujuh puluh tahun.
Alloh sambung dengan lintasan hati dan pikiran hamba-Nya. Berpikir negatif dan kotor itu dosa. Berpikir positip itu pahala.
Anakku, mikir itu butuh energi. Banyak mikir membuat tubuh jadi lemes, stamina menurun, dan mudah jatuh sakit.
Pikiran itu energi.
Banyak mikir yang tidak perlu itu menghamburkan energi.
Banyak mikir itu membuat tubuh menjadi lemah, lemes, lungkrah.
Banyak mikir itu membuat stamina turun, dan mudah jatuh sakit.
Pikiran itu energi.
Untuk bisa berfikir itu membutuhkan banyak asupan gizi.
Banyak mikir, banyak keluarkan energi, butuh asupan gizi tinggi.
Bila asupan gizi tidak seimbang, tubuh semakin lemah dan sakit.
Orang stres itu lemes, banyak mikir.
Main catur itu lemes, banyak mikir.
Baca novel itu lemes, banyak mikir.
Nonton TV itu lemes, banyak mikir.
Orang gila itu lemes, banyak mikir.
Orang gandrung itu lemes, banyak mikir.
Orang jatuh cinta itu lemes, banyak mikir.
Orang patah hati itu lemes, banyak mikir.
Pikiran itu energi dan energi itu mahal.
Gunakan pikiran untuk memikirkan yang baik-baik.
Gunakan pikiran untuk belajar memikirkan yang bermanfaat.
Gunakan pikiran untuk tafakur tentang kebesaran Alloh.
Renungan:
Berpikir, merenung, dan tafakur itu bisa bernilai ibadah. Bahkan pahala tafakur lebih baik dari ibadah selama tujuh puluh tahun.
Alloh sambung dengan lintasan hati dan pikiran hamba-Nya. Berpikir negatif dan kotor itu dosa. Berpikir positip itu pahala.
09. ALLOH ITU
SEBAIK-BAIK MENEMPATKAN
Anakku, Alloh selalu menempatkan hamba-Nya pada tempat yang pas dan cocok. Dan Alloh adalah sebaik-baik menempatkan.
Wallohu khoirul munzilin. (ayat) Alloh, sebaik-baik menempatkan.
Alloh tidak pernah salah atau keliru dalam menempatkan.
Penempatan Alloh itu walau pahit awalnya, tapi manis akhirnya.
Kadang, penempatan Alloh itu memang indah di akhir.
Alloh tempatkan burung-burung di udara.
Alloh tempatkan ikan-ikan di air.
Alloh tempatkan binatang ternak di atas tanah.
Alloh tempatkan cacing di dalam tanah.
Alloh tempatkan manusia di lima benua.
Dan Alloh tidak pernah salah dalam menempatkan.
Alloh sebarkan manusia di tiap negara.
Dan Alloh tidak pernah keliru dalam menempatkan.
Alloh tempatkan kita di Indonesia.
Dan Alloh tidak pernah salah dalam menempatkan.
Alloh tempatkan sebagian dari kita di Yogyakarta.
Dan Alloh tidak pernah keliru dalam menempatkan.
Renungan:
- Jadilah orang baik, Alloh akan tempatkan di tempat baik.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Istri yang baik untuk suami yang baik, dan sebaliknya.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Putra-putri yang baik untuk keluarga yang baik.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Usaha, sumber nafkah, rezeki yang baik untuk orang baik.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Koruptor, maling, preman, makanannya barang haram.
Sudah jadi kodratnya burung gagak itu makanannya bangkai.
Anakku, Alloh selalu menempatkan hamba-Nya pada tempat yang pas dan cocok. Dan Alloh adalah sebaik-baik menempatkan.
Wallohu khoirul munzilin. (ayat) Alloh, sebaik-baik menempatkan.
Alloh tidak pernah salah atau keliru dalam menempatkan.
Penempatan Alloh itu walau pahit awalnya, tapi manis akhirnya.
Kadang, penempatan Alloh itu memang indah di akhir.
Alloh tempatkan burung-burung di udara.
Alloh tempatkan ikan-ikan di air.
Alloh tempatkan binatang ternak di atas tanah.
Alloh tempatkan cacing di dalam tanah.
Alloh tempatkan manusia di lima benua.
Dan Alloh tidak pernah salah dalam menempatkan.
Alloh sebarkan manusia di tiap negara.
Dan Alloh tidak pernah keliru dalam menempatkan.
Alloh tempatkan kita di Indonesia.
Dan Alloh tidak pernah salah dalam menempatkan.
Alloh tempatkan sebagian dari kita di Yogyakarta.
Dan Alloh tidak pernah keliru dalam menempatkan.
Renungan:
- Jadilah orang baik, Alloh akan tempatkan di tempat baik.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Istri yang baik untuk suami yang baik, dan sebaliknya.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Putra-putri yang baik untuk keluarga yang baik.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Usaha, sumber nafkah, rezeki yang baik untuk orang baik.
Karena Alloh sebaik-baik menempatkan hamba-Nya.
- Koruptor, maling, preman, makanannya barang haram.
Sudah jadi kodratnya burung gagak itu makanannya bangkai.
10. PERJALANAN MENUJU
ALLOH ITU PERJALANAN RASA
Anakku, perjalanan menuju Alloh itu perjalanan rasa, bukan kata. Perjalanan rasa itu tidak bisa diungkap dengan kata-kata.
Bakso itu rasanya enak. Soto itu rasanya enak.
Mie Ayam itu rasanya enak. Sate itu rasanya enak.
Kata enak, tidak bisa ungkapkan perbedaan rasa aneka makanan.
Bila ingin tahu rasanya, beda rasanya, ya dimakan, ya dicicipi.
Perjalanan menuju Alloh itu harus ditempuh dan dirasakan.
Tidak cukup dengan ilmu, tidak cukup dengan kata-kata.
Kata-kata itu sangat terbatas, tidak akan bisa mengungkap rasa.
Kata mungkin bisa sama, tapi rasa mungkin bisa beda.
- Pecinta Ilahi itu tubuhnya masih di bumi, hidup bermasyarakat.
Tapi hatinya sudah terbang di langit, selalu bersama Alloh.
Hati mereka tenang, tidak terpengaruh oleh sibuknya kehidupan.
- Pecinta Ilahi itu hari-harinya hampa, hanya merindukan malam.
Persis seperti Qais yang hatinya gandrung pada Laila (malam).
Mereka jalani hidup tanpa rasa, hatinya rindu malam, rindu Alloh.
- Pecinta Ilahi itu musafir cinta, mereka merasa asing di dunia.
Hati mereka lebih dekat dengan akherat, tempat yang akan dituju.
Mereka menjaga jarak dengan dunia, yang akan ditinggalkan.
- Pecinta Ilahi itu kenal betul dengan Alloh, gandrung pada-Nya.
Kekasih Alloh kenal betul dengan dunia, dan tak tertarik padanya.
Tubuhnya berkhidmat di dunia, tapi hatinya hanya untuk Alloh.
Renungan:
Di mata orang biasa, Laila itu tidak cantik. Hanya Qais yang gandrung padanya. Tapi siapapun akan gandrung pada Laila, bila hati mereka diganti dengan hati Qais. Cinta itu rasa hati.
Anakku, perjalanan menuju Alloh itu perjalanan rasa, bukan kata. Perjalanan rasa itu tidak bisa diungkap dengan kata-kata.
Bakso itu rasanya enak. Soto itu rasanya enak.
Mie Ayam itu rasanya enak. Sate itu rasanya enak.
Kata enak, tidak bisa ungkapkan perbedaan rasa aneka makanan.
Bila ingin tahu rasanya, beda rasanya, ya dimakan, ya dicicipi.
Perjalanan menuju Alloh itu harus ditempuh dan dirasakan.
Tidak cukup dengan ilmu, tidak cukup dengan kata-kata.
Kata-kata itu sangat terbatas, tidak akan bisa mengungkap rasa.
Kata mungkin bisa sama, tapi rasa mungkin bisa beda.
- Pecinta Ilahi itu tubuhnya masih di bumi, hidup bermasyarakat.
Tapi hatinya sudah terbang di langit, selalu bersama Alloh.
Hati mereka tenang, tidak terpengaruh oleh sibuknya kehidupan.
- Pecinta Ilahi itu hari-harinya hampa, hanya merindukan malam.
Persis seperti Qais yang hatinya gandrung pada Laila (malam).
Mereka jalani hidup tanpa rasa, hatinya rindu malam, rindu Alloh.
- Pecinta Ilahi itu musafir cinta, mereka merasa asing di dunia.
Hati mereka lebih dekat dengan akherat, tempat yang akan dituju.
Mereka menjaga jarak dengan dunia, yang akan ditinggalkan.
- Pecinta Ilahi itu kenal betul dengan Alloh, gandrung pada-Nya.
Kekasih Alloh kenal betul dengan dunia, dan tak tertarik padanya.
Tubuhnya berkhidmat di dunia, tapi hatinya hanya untuk Alloh.
Renungan:
Di mata orang biasa, Laila itu tidak cantik. Hanya Qais yang gandrung padanya. Tapi siapapun akan gandrung pada Laila, bila hati mereka diganti dengan hati Qais. Cinta itu rasa hati.
11. CINTANYA PALSU,
ALIAS PEMBOHONG
Anakku, cinta di hati, pasti nampak pada perbuatan. Cinta di hati, tidak nampak pada perbuatan, namanya pembohong, cinta palsu.
Cinta kasih, kalau cinta mesti mengasih.
Cinta tanpa pemberian, cintanya cuma di bibir saja, pembohong.
Kasih sayang, kalau sayang mesti mengasih.
Kasih tanpa pemberian, kasihnya cuma di bibir saja, pembohong.
Ad dhohiru tadullu minal bathin.
Amal yang nampak itu cermin hati yang tidak nampak.
Cinta itu tidak perlu diucapkan, karena nampak dalam perbuatan.
- Orang yang mencintai Alloh, hatinya penuh dengan Alloh.
Tidak ada ruang sedikitpun di hatinya untuk selain Alloh, makhluk.
Para pecinta Ilahy, hanya senang bisa ibadah dan amal sholeh.
Mengaku cinta Alloh, tapi masih cintai dunia, cinta di bibir saja.
Cinta Alloh, masih suka mobil mewah, rumah megah, pembohong.
- Orang yang mencintai Alloh, akan mesra hidup bersama Alloh.
Mereka tidak merasa nyaman bila, berada di tengah manusia.
Hati mereka merasa jemu, merasa bosan di tengah makhluk.
Mengaku cinta Alloh, dekat orang kaya, pejabat, cinta di bibir saja.
Cinta Alloh, suka ketenaran dan pujian manusia, pembohong.
- Orang yang mencintai Alloh, dirinya fokus pada Alloh.
Mereka tidak disibukkan urusan dunia, santai urusan dunia.
Para pecinta Ilahy, sibuk zikir, tafakur, ibadah, dan amal sholeh.
Mengaku cinta Alloh, larut dengan urusan dunia, cinta di bibir saja.
Cinta Alloh, mengabaikan Alloh, sibuk dunia, pembohong besar.
Renungan:
Barat dan timur itu terpisah jauh. Orang yang menghadap barat
tidak akan bisa melihat ke timur. Orang yang cinta Alloh itu tidak mungkin menyibukkan diri dalam urusan dunia. Dia fokus Alloh.
Anakku, cinta di hati, pasti nampak pada perbuatan. Cinta di hati, tidak nampak pada perbuatan, namanya pembohong, cinta palsu.
Cinta kasih, kalau cinta mesti mengasih.
Cinta tanpa pemberian, cintanya cuma di bibir saja, pembohong.
Kasih sayang, kalau sayang mesti mengasih.
Kasih tanpa pemberian, kasihnya cuma di bibir saja, pembohong.
Ad dhohiru tadullu minal bathin.
Amal yang nampak itu cermin hati yang tidak nampak.
Cinta itu tidak perlu diucapkan, karena nampak dalam perbuatan.
- Orang yang mencintai Alloh, hatinya penuh dengan Alloh.
Tidak ada ruang sedikitpun di hatinya untuk selain Alloh, makhluk.
Para pecinta Ilahy, hanya senang bisa ibadah dan amal sholeh.
Mengaku cinta Alloh, tapi masih cintai dunia, cinta di bibir saja.
Cinta Alloh, masih suka mobil mewah, rumah megah, pembohong.
- Orang yang mencintai Alloh, akan mesra hidup bersama Alloh.
Mereka tidak merasa nyaman bila, berada di tengah manusia.
Hati mereka merasa jemu, merasa bosan di tengah makhluk.
Mengaku cinta Alloh, dekat orang kaya, pejabat, cinta di bibir saja.
Cinta Alloh, suka ketenaran dan pujian manusia, pembohong.
- Orang yang mencintai Alloh, dirinya fokus pada Alloh.
Mereka tidak disibukkan urusan dunia, santai urusan dunia.
Para pecinta Ilahy, sibuk zikir, tafakur, ibadah, dan amal sholeh.
Mengaku cinta Alloh, larut dengan urusan dunia, cinta di bibir saja.
Cinta Alloh, mengabaikan Alloh, sibuk dunia, pembohong besar.
Renungan:
Barat dan timur itu terpisah jauh. Orang yang menghadap barat
tidak akan bisa melihat ke timur. Orang yang cinta Alloh itu tidak mungkin menyibukkan diri dalam urusan dunia. Dia fokus Alloh.
12. KAMU ITU TUAN, DAN
DUNIA ITU PELAYAN
Anakku, kamu itu tuan dan dunia itu pelayan. Kau jangan mau diperbudak oleh pelayan.
- Kamu itu ahli ibadah, kamu itu tuan bagi dunia.
Dunia seisinya akan berkhidmat melayanimu.
Dunia seisinya akan berkhidmat mencukupi semua kebutuhanmu.
Istiqomah dalam ibadah, kamu tidak akan dipermainkan oleh dunia.
- Kamu itu pecinta Ilahy, kamu itu majikan bagi dunia.
Dunia seisinya akan berkhidmat melayanimu.
Dunia seisinya akan berkhidmat mencukupi semua kebutuhanmu.
Istiqomah dalam bercinta, kamu tidak akan dipermainkan dunia.
Dunia ini tuan atau majikan bagi para pecintanya.
Dunia akan mempermainkan habis-habisan para penggemarnya.
Mereka yang lupa ibadah, lupa akherat, lupa Alloh itu budak dunia.
Mereka akan repot, lelah, kecewa, diperdaya dunia. Dan kecewa.
Renungan.
- Perhatikan, para pecinta dunia.
Mereka adalah budak dunia, mereka dipermainkan oleh dunia.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan dunia.
- Perhatikan, para pecinta wanita.
Mereka adalah budak syahwat, mereka dipermainkan wanita.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan syahwat dan wanita.
- Perhatikan, para pecinta jabatan.
Mereka adalah budak jabatan, mereka dipermainkan oleh jabatan.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan jabatan.
- Perhatikan, para pecinta kemasyhuran.
Mereka adalah budak tenar, mereka dipermainkan oleh ketenaran.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada menjaga penampilan.
- Perhatikan, para pecinta gelar.
Mereka adalah budak gelar, mereka dipermainkan oleh gelar.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan kehormatan.
Anakku, kamu itu tuan dan dunia itu pelayan. Kau jangan mau diperbudak oleh pelayan.
- Kamu itu ahli ibadah, kamu itu tuan bagi dunia.
Dunia seisinya akan berkhidmat melayanimu.
Dunia seisinya akan berkhidmat mencukupi semua kebutuhanmu.
Istiqomah dalam ibadah, kamu tidak akan dipermainkan oleh dunia.
- Kamu itu pecinta Ilahy, kamu itu majikan bagi dunia.
Dunia seisinya akan berkhidmat melayanimu.
Dunia seisinya akan berkhidmat mencukupi semua kebutuhanmu.
Istiqomah dalam bercinta, kamu tidak akan dipermainkan dunia.
Dunia ini tuan atau majikan bagi para pecintanya.
Dunia akan mempermainkan habis-habisan para penggemarnya.
Mereka yang lupa ibadah, lupa akherat, lupa Alloh itu budak dunia.
Mereka akan repot, lelah, kecewa, diperdaya dunia. Dan kecewa.
Renungan.
- Perhatikan, para pecinta dunia.
Mereka adalah budak dunia, mereka dipermainkan oleh dunia.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan dunia.
- Perhatikan, para pecinta wanita.
Mereka adalah budak syahwat, mereka dipermainkan wanita.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan syahwat dan wanita.
- Perhatikan, para pecinta jabatan.
Mereka adalah budak jabatan, mereka dipermainkan oleh jabatan.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan jabatan.
- Perhatikan, para pecinta kemasyhuran.
Mereka adalah budak tenar, mereka dipermainkan oleh ketenaran.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada menjaga penampilan.
- Perhatikan, para pecinta gelar.
Mereka adalah budak gelar, mereka dipermainkan oleh gelar.
Mereka sibuk, terlena, larut, pada urusan kehormatan.
. SEMUANYA DARI ALLOH
Anakku, semuanya dalam hidup ini dari Alloh. Dan semuanya adalah milik Alloh.
Kullun nikmati minalloh. (ayat)
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
Nikmat, rezeki, makanan, minuman, pakaian, semua dari Alloh.
Dan kapanpun Alloh bisa mencabutnya kembali.
Inna lillahi, wa inna ilaihi roji’una. (ayat)
Kami semua dari Alloh, dan akan kembali pada Alloh.
Kita semua ini tidak ada. Alloh yang mengadakan kita.
Kita semua ini mati. Alloh yang menghidupkan.
Kita semua ini lemah. Alloh yang menguatkan.
Kita semua ini hina. Alloh yang memuliakan.
Kita semua ini miskin. Alloh yang mengkayakan.
Kita semua ini bodoh. Alloh yang memandaikan.
Kita semua ini rendah. Alloh yang mengangkat derajat.
Renungan:
- Kita ini hidup, nyawa kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali nyawa kita.
- Kita ini keluarga, suami atau istri dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali pasangan kita.
- Kita ini keluarga, anak-anak adalah amanah dari Alloh, milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali anak-anak kita.
- Bila kita kaya, harta kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali harta kita.
- Bila kita pejabat, jabatan kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali jabatan kita.
- Bila kita terkenal, tenar kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali popularitas kita.
- Bila kita punya gelar, ilmu kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali ilmu kita.
Anakku, semuanya dalam hidup ini dari Alloh. Dan semuanya adalah milik Alloh.
Kullun nikmati minalloh. (ayat)
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
Nikmat, rezeki, makanan, minuman, pakaian, semua dari Alloh.
Dan kapanpun Alloh bisa mencabutnya kembali.
Inna lillahi, wa inna ilaihi roji’una. (ayat)
Kami semua dari Alloh, dan akan kembali pada Alloh.
Kita semua ini tidak ada. Alloh yang mengadakan kita.
Kita semua ini mati. Alloh yang menghidupkan.
Kita semua ini lemah. Alloh yang menguatkan.
Kita semua ini hina. Alloh yang memuliakan.
Kita semua ini miskin. Alloh yang mengkayakan.
Kita semua ini bodoh. Alloh yang memandaikan.
Kita semua ini rendah. Alloh yang mengangkat derajat.
Renungan:
- Kita ini hidup, nyawa kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali nyawa kita.
- Kita ini keluarga, suami atau istri dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali pasangan kita.
- Kita ini keluarga, anak-anak adalah amanah dari Alloh, milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali anak-anak kita.
- Bila kita kaya, harta kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali harta kita.
- Bila kita pejabat, jabatan kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali jabatan kita.
- Bila kita terkenal, tenar kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali popularitas kita.
- Bila kita punya gelar, ilmu kita dari Alloh dan milik Alloh.
Kapanpun Alloh bisa mencabut kembali ilmu kita.
14. KEMBALIKAN SEMUANYA
KEPADA ALLOH
Anakku, apapun yang kalian dapat dari hidup ini, nikmat atau ujian, kembalikan semuanya kepada Alloh.
Apapun yang kau terima dari Alloh, itu cara Alloh memanggilmu.
Dengan karunia Alloh, mestinya kau kembali pada Alloh.
Bahagia atau susah, kembalikan semuanya pada Alloh.
Bila kau bahagia, bersyukur, bernilai pahala dan dapat surga.
Bila kau susah, bersabar, bernilai pahala dan dapat surga.
Terimalah bahagianya, dan terimalah juga susahnya.
Semuanya dari Alloh, dan kembalikan semuanya pada Alloh.
Alloh maha baik, apapun yang Alloh berikan adalah kebaikan.
Selamanya Alloh tidak akan memberi keburukan pada hamba-Nya.
Renungan:
- Nikmat dan ujian adalah cara Alloh memanggilmu.
Nikmat itu Alloh turunkan, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Ujian itu Alloh turunkan, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Memberi atau tidak memberi adalah cara Alloh memanggilmu.
Memberi itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Tidak memberi juga nikmat, agar kau sabar, kembali pada Alloh.
- Mengabulkan atau tidak mengabulkan, cara Alloh memanggilmu.
Pengabulan itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Penolakan itu juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Berhasil atau gagal adalah cara Alloh memanggilmu.
Berhasil itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Gagal juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Sehat atau sakit adalah cara Alloh memanggilmu.
Sehat adalah nikmat Alloh, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Sakit juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Kaya dan miskin adalah cara Alloh memanggilmu.
Kaya itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Miskin juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
Anakku, apapun yang kalian dapat dari hidup ini, nikmat atau ujian, kembalikan semuanya kepada Alloh.
Apapun yang kau terima dari Alloh, itu cara Alloh memanggilmu.
Dengan karunia Alloh, mestinya kau kembali pada Alloh.
Bahagia atau susah, kembalikan semuanya pada Alloh.
Bila kau bahagia, bersyukur, bernilai pahala dan dapat surga.
Bila kau susah, bersabar, bernilai pahala dan dapat surga.
Terimalah bahagianya, dan terimalah juga susahnya.
Semuanya dari Alloh, dan kembalikan semuanya pada Alloh.
Alloh maha baik, apapun yang Alloh berikan adalah kebaikan.
Selamanya Alloh tidak akan memberi keburukan pada hamba-Nya.
Renungan:
- Nikmat dan ujian adalah cara Alloh memanggilmu.
Nikmat itu Alloh turunkan, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Ujian itu Alloh turunkan, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Memberi atau tidak memberi adalah cara Alloh memanggilmu.
Memberi itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Tidak memberi juga nikmat, agar kau sabar, kembali pada Alloh.
- Mengabulkan atau tidak mengabulkan, cara Alloh memanggilmu.
Pengabulan itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Penolakan itu juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Berhasil atau gagal adalah cara Alloh memanggilmu.
Berhasil itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Gagal juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Sehat atau sakit adalah cara Alloh memanggilmu.
Sehat adalah nikmat Alloh, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Sakit juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
- Kaya dan miskin adalah cara Alloh memanggilmu.
Kaya itu nikmat, agar kau syukur dan dekat Alloh.
Miskin juga nikmat, agar kau sabar dan kembali pada Alloh.
15. KADANG, PUJIAN ITU
MERUPAKAN UJIAN
Anakku, kadang, pujian itu merupakan ujian. Ujian yang berat. Banyak orang hancur karena terbuai oleh pujian.
Kadang pujian itu ujian, banyak orang hancur terlena pujian.
Pujian yang membuat orang menjadi besar kepala, adalah ujian.
Pujian yang membuat orang membusungkan dada, adalah ujian.
Pujian yang membuat orang jadi sombong takabur, adalah ujian.
Pujian yang membuat orang lupa daratan, adalah ujian.
Mereka semua hancur karena mabuk pujian.
Bila kau dipuji, kembalikan pujian pada Alloh, pujian itu milik Alloh.
Katakan: Alkhamdulillah hirobbil ‘alamin.
Bila kau dipuji, syukurlah pada Alloh, karena Alloh tutupi aibmu.
Katakan: Alkhamdulillah hirobbil alamin.
Kadang hinaan itu nikmat, banyak orang bangkit setelah dihina.
Hinaan yang membuat orang sadar, adalah nikmat.
Hinaan yang membuat orang koreksi diri, adalah nikmat.
Hinaan yang membuat orang bangkit, adalah nikmat.
Hinaan yang membuat orang jadi sukses, adalah nikmat.
Banyak orang berhasil setelah hatinya pedih karena dihina.
Bila kau dihina, bersabarlah, itu cara Alloh membangkitkanmu.
Katakan: Inna lillah, wa inna ilaihi rojiun.
Bila kau dihina, jangan membenci orang yang menghina.
Itu motivasi dari Alloh, lewat bibir mereka. Alloh yang gerakkan.
Renungan:
Kadang pujian itu bagai manisan.
Manis, enak, terlena, terlalu banyak akan membuat sakit perut.
Kadang hinaan itu bagai pil pahit.
Pahit, getir, tak nyaman, tapi kalau ditelan membuat tubuh sehat.
Berbahagialah jangan berlebihan, bersedihlah jangan berlebihan.
Anakku, kadang, pujian itu merupakan ujian. Ujian yang berat. Banyak orang hancur karena terbuai oleh pujian.
Kadang pujian itu ujian, banyak orang hancur terlena pujian.
Pujian yang membuat orang menjadi besar kepala, adalah ujian.
Pujian yang membuat orang membusungkan dada, adalah ujian.
Pujian yang membuat orang jadi sombong takabur, adalah ujian.
Pujian yang membuat orang lupa daratan, adalah ujian.
Mereka semua hancur karena mabuk pujian.
Bila kau dipuji, kembalikan pujian pada Alloh, pujian itu milik Alloh.
Katakan: Alkhamdulillah hirobbil ‘alamin.
Bila kau dipuji, syukurlah pada Alloh, karena Alloh tutupi aibmu.
Katakan: Alkhamdulillah hirobbil alamin.
Kadang hinaan itu nikmat, banyak orang bangkit setelah dihina.
Hinaan yang membuat orang sadar, adalah nikmat.
Hinaan yang membuat orang koreksi diri, adalah nikmat.
Hinaan yang membuat orang bangkit, adalah nikmat.
Hinaan yang membuat orang jadi sukses, adalah nikmat.
Banyak orang berhasil setelah hatinya pedih karena dihina.
Bila kau dihina, bersabarlah, itu cara Alloh membangkitkanmu.
Katakan: Inna lillah, wa inna ilaihi rojiun.
Bila kau dihina, jangan membenci orang yang menghina.
Itu motivasi dari Alloh, lewat bibir mereka. Alloh yang gerakkan.
Renungan:
Kadang pujian itu bagai manisan.
Manis, enak, terlena, terlalu banyak akan membuat sakit perut.
Kadang hinaan itu bagai pil pahit.
Pahit, getir, tak nyaman, tapi kalau ditelan membuat tubuh sehat.
Berbahagialah jangan berlebihan, bersedihlah jangan berlebihan.
16. MANA YANG DULU, DOA
ATAU PENGABULAN
Anakku, mana yang lebih dahulu, antara doa dan pemberian. Pemberian dulu atau permintaan dulu.
Ud ‘uni astajib lakum. (ayat)
Berdoalah nanti Aku kabulkan, kata Alloh.
Mintalah pada-Ku, nanti Aku beri, kata Alloh.
Bagi orang awam, permintaan dulu, baru datang pemberian Alloh.
Tapi lain, bagi orang yang sudah dekat dengan Alloh.
Pemberian Alloh lebih awal, sudah ditentukan sejak zaman ajali.
Sejak dalam kandungan, Alloh sudah tentukan bagi tiap hamba.
Rezekinya, umurnya, amalnya, bahagia dan susahnya. (hadis)
Walau tanpa diminta, jatah setiap manusia pasti Alloh berikan.
Alloh pasti memberi, pemberian Alloh itu tidak tergantung makhluk.
Alloh itu tuhan, untuk disembah, bukan untuk diperintah.
Doa adalah ibadah, doa adalah bentuk penghambaan.
Berdoa itu tidak tertuju pada pemberian, tapi bentuk kerendahan.
Renungan:
- Di tangan Alloh sudah disiapkan berjuta karunia, siap diturunkan.
Bila saatnya tiba, Alloh mesti memberinya, walau tanpa diminta.
Alloh memberi pada waktu yang tepat, Dialah sebaik-baik pemberi.
Bila tiba saatnya, Alloh turunkan pemberian pada hamba.
Alloh gerakkan hati hamba, untuk niat berdoa.
Alloh gerakkan tangan hamba, untuk menadah doa.
Alloh gerakkan lisan hamba, untuk berdoa.
Alloh izinkan hamba berdoa, Alloh kuatkan hamba berdoa.
Kemudian Alloh berikan apa yang hamba minta, di dalam doa.
- Bila seorang ibu akan melempar bola pada anaknya.
Dia perintahkan anaknya, untuk siap menangkap.
Ketika anak dalam posisi siap, ibupun melempar bola.
Bola tertangkap, pindah posisi, sudah berada di tangan anak.
Anakku, mana yang lebih dahulu, antara doa dan pemberian. Pemberian dulu atau permintaan dulu.
Ud ‘uni astajib lakum. (ayat)
Berdoalah nanti Aku kabulkan, kata Alloh.
Mintalah pada-Ku, nanti Aku beri, kata Alloh.
Bagi orang awam, permintaan dulu, baru datang pemberian Alloh.
Tapi lain, bagi orang yang sudah dekat dengan Alloh.
Pemberian Alloh lebih awal, sudah ditentukan sejak zaman ajali.
Sejak dalam kandungan, Alloh sudah tentukan bagi tiap hamba.
Rezekinya, umurnya, amalnya, bahagia dan susahnya. (hadis)
Walau tanpa diminta, jatah setiap manusia pasti Alloh berikan.
Alloh pasti memberi, pemberian Alloh itu tidak tergantung makhluk.
Alloh itu tuhan, untuk disembah, bukan untuk diperintah.
Doa adalah ibadah, doa adalah bentuk penghambaan.
Berdoa itu tidak tertuju pada pemberian, tapi bentuk kerendahan.
Renungan:
- Di tangan Alloh sudah disiapkan berjuta karunia, siap diturunkan.
Bila saatnya tiba, Alloh mesti memberinya, walau tanpa diminta.
Alloh memberi pada waktu yang tepat, Dialah sebaik-baik pemberi.
Bila tiba saatnya, Alloh turunkan pemberian pada hamba.
Alloh gerakkan hati hamba, untuk niat berdoa.
Alloh gerakkan tangan hamba, untuk menadah doa.
Alloh gerakkan lisan hamba, untuk berdoa.
Alloh izinkan hamba berdoa, Alloh kuatkan hamba berdoa.
Kemudian Alloh berikan apa yang hamba minta, di dalam doa.
- Bila seorang ibu akan melempar bola pada anaknya.
Dia perintahkan anaknya, untuk siap menangkap.
Ketika anak dalam posisi siap, ibupun melempar bola.
Bola tertangkap, pindah posisi, sudah berada di tangan anak.
17. BILA DENGAN NASEHAT
BELUM CUKUP, MAKA DIUJI
Anakku, bila diingatkan dengan nasehat, hamba belum merasa cukup, maka Alloh akan menurunkan ujian.
Nasehat itu petunjuk Alloh. Nasehat itu hidayah dari Alloh.
Nasehat itu bimbingan Alloh. Nasehat itu datangnya dari Alloh.
Bila dengan nasehat masih belum merasa cukup,
maka Alloh turunkan ujian.
Siapapun yang beri nasehat, sesungguhnya datangnya dari Alloh.
Apapun peristiwa yang dilihat, sesungguhnya pelajaran dari Alloh.
Alloh beri nasehat, melalui lisan orang.
Alloh beri arahan, melalui peristiwa yang kau lihat.
Jangan pandang siapa yang menasehati.
Tapi dengarkan nasehatnya, cocok tidak dengan kesalahanmu.
Jangan cuma menjadi penonton peristiwa yang sedang terjadi.
Tapi amati peristiwanya, pas tidak dengan kekhilafanmu.
Nasehat itu untuk kesalahan, nasehat itu untuk kekhilafan.
Alloh bisa gunakan siapapun, peristiwa apapun sebagai nasehat.
Renungan:
- Bila ada orang menasehati dirimu, agar jangan selingkuh.
Karena selingkuh itu akan membuat pintu-pintu rezeki tertutup.
Mestinya kalian patuh, jangan dilanggar, itu peringatan dari Alloh.
Nasehat itu agar kau sadar, agar kau kembali pada jalan benar.
Bila dengan nasehat kalian belum cukup, kalian tetap selingkuh.
Alloh turunkan ujian, usahamu bangkrut, rezekimu mampet.
- Bila ada orang menasehati, agar jangan berbuat maksiat.
Karena dosa itu akan jadi perintang, penghalang di jalan hidupmu.
Karena dosamu, nasibmu menjadi terseok-seok, dan jatuh bangun.
Mestinya kalian patuh, jangan ditentang, itu peringatan dari Alloh.
Bila dengan nasehat kalian belum cukup, kalian tetap bermaksiat.
Alloh turunkan ujian, usaha jadi macet, hidupmu jadi jatuh bangun.
Anakku, bila diingatkan dengan nasehat, hamba belum merasa cukup, maka Alloh akan menurunkan ujian.
Nasehat itu petunjuk Alloh. Nasehat itu hidayah dari Alloh.
Nasehat itu bimbingan Alloh. Nasehat itu datangnya dari Alloh.
Bila dengan nasehat masih belum merasa cukup,
maka Alloh turunkan ujian.
Siapapun yang beri nasehat, sesungguhnya datangnya dari Alloh.
Apapun peristiwa yang dilihat, sesungguhnya pelajaran dari Alloh.
Alloh beri nasehat, melalui lisan orang.
Alloh beri arahan, melalui peristiwa yang kau lihat.
Jangan pandang siapa yang menasehati.
Tapi dengarkan nasehatnya, cocok tidak dengan kesalahanmu.
Jangan cuma menjadi penonton peristiwa yang sedang terjadi.
Tapi amati peristiwanya, pas tidak dengan kekhilafanmu.
Nasehat itu untuk kesalahan, nasehat itu untuk kekhilafan.
Alloh bisa gunakan siapapun, peristiwa apapun sebagai nasehat.
Renungan:
- Bila ada orang menasehati dirimu, agar jangan selingkuh.
Karena selingkuh itu akan membuat pintu-pintu rezeki tertutup.
Mestinya kalian patuh, jangan dilanggar, itu peringatan dari Alloh.
Nasehat itu agar kau sadar, agar kau kembali pada jalan benar.
Bila dengan nasehat kalian belum cukup, kalian tetap selingkuh.
Alloh turunkan ujian, usahamu bangkrut, rezekimu mampet.
- Bila ada orang menasehati, agar jangan berbuat maksiat.
Karena dosa itu akan jadi perintang, penghalang di jalan hidupmu.
Karena dosamu, nasibmu menjadi terseok-seok, dan jatuh bangun.
Mestinya kalian patuh, jangan ditentang, itu peringatan dari Alloh.
Bila dengan nasehat kalian belum cukup, kalian tetap bermaksiat.
Alloh turunkan ujian, usaha jadi macet, hidupmu jadi jatuh bangun.
18. MENGAMBIL PELAJARAN
DARI KEHIDUPAN
Anakku, orang bijak adalah orang yang pandai mengambil pelajaran dari kehidupan. Iqro’, bacalah kehidupan ini.
Fi qososihim ibroh, li ulal albab. (ayat)
Dalam kisah orang dahulu, ada pelajaran bagi yang mau berpikir.
Alam ini adalah hamparan ayat-ayat Alloh yang tak tertulis.
Kehidupan ini adalah hamparan ayat-ayat qouniyah untuk dibaca.
Orang bijak bisa mengambil pelajaran dari kehidupan orang lain.
Orang bijak bisa mengambil pelajaran dari kehidupan makhluk.
Orang bijak bisa mengambil pelajaran dari alam.
Kehidupan orang lain, dulu dan sekarang, adalah cermin.
Kehidupan makhluk, dulu dan sekarang, adalah pelajaran.
Keberadaan alam semesta, dulu dan sekarang, adalah nasehat.
Kita bisa belajar dari sejarah atau peristiwa yang telah terjadi.
Kita bisa belajar dari kehidupan para nabi dan rosul.
Kita bisa belajar dari kehidupan orang-orang sholeh.
Kita bisa mencontoh kehidupan Rosul saw.
Kita harus bisa belajar dari orang lain.
Tanpa harus mengalami sendiri, agar tidak melelahkan.
Kita harus belajar dari Qorun, agar tidak hancur seperti dia.
Kita harus belajar dari Sulaiman as, agar bisa syukur seperti dia.
Renungan:
- Bertawakal seperti burung, berangkat pagi masih lapar, pulang petang sudah kenyang. Hari esok, Alloh sudah jamin rezekinya.
Tidak perlu serakah, tamak, atau rakus. Semua punya bagian.
- Libatkan Alloh dalam setiap keinginanmu, kau pasti berhasil. Di dalam perang Badar, tentara muslim masih sedikit, tapi minta pertolongan Alloh dan menang. Dalam perang Hunain, tentara muslim banyak, mereka bangga dengan banyaknya, dan kalah.
Anakku, orang bijak adalah orang yang pandai mengambil pelajaran dari kehidupan. Iqro’, bacalah kehidupan ini.
Fi qososihim ibroh, li ulal albab. (ayat)
Dalam kisah orang dahulu, ada pelajaran bagi yang mau berpikir.
Alam ini adalah hamparan ayat-ayat Alloh yang tak tertulis.
Kehidupan ini adalah hamparan ayat-ayat qouniyah untuk dibaca.
Orang bijak bisa mengambil pelajaran dari kehidupan orang lain.
Orang bijak bisa mengambil pelajaran dari kehidupan makhluk.
Orang bijak bisa mengambil pelajaran dari alam.
Kehidupan orang lain, dulu dan sekarang, adalah cermin.
Kehidupan makhluk, dulu dan sekarang, adalah pelajaran.
Keberadaan alam semesta, dulu dan sekarang, adalah nasehat.
Kita bisa belajar dari sejarah atau peristiwa yang telah terjadi.
Kita bisa belajar dari kehidupan para nabi dan rosul.
Kita bisa belajar dari kehidupan orang-orang sholeh.
Kita bisa mencontoh kehidupan Rosul saw.
Kita harus bisa belajar dari orang lain.
Tanpa harus mengalami sendiri, agar tidak melelahkan.
Kita harus belajar dari Qorun, agar tidak hancur seperti dia.
Kita harus belajar dari Sulaiman as, agar bisa syukur seperti dia.
Renungan:
- Bertawakal seperti burung, berangkat pagi masih lapar, pulang petang sudah kenyang. Hari esok, Alloh sudah jamin rezekinya.
Tidak perlu serakah, tamak, atau rakus. Semua punya bagian.
- Libatkan Alloh dalam setiap keinginanmu, kau pasti berhasil. Di dalam perang Badar, tentara muslim masih sedikit, tapi minta pertolongan Alloh dan menang. Dalam perang Hunain, tentara muslim banyak, mereka bangga dengan banyaknya, dan kalah.
19. MENCONTOH ITU PADA
KEBAIKAN
Anakku, mencontoh itu pada suatu kebaikan, kalau kejelekan itu jangan dicontoh.
Menuju kebaikan itu sulit sekali.
Agar bisa baik, orang mesti diajak.
Agar bisa baik, orang mesti diberi contoh.
Agar bisa baik, orang mesti didoakan.
Menuju kejelekan itu gampang sekali.
Tidak usah diajak, sudah pada berangkat.
Tidak usah disuruh, sudah pada antri.
Tidak usah diberi contoh, sudah pada mahir.
Perbandingan penghuni neraka dan surga itu seribu banding satu.
Perbandingan orang jelek dan orang baik itu seribu banding satu.
Di luar sana, banyak orang jelek dan sedikit orang baik.
Di luar sana, banyak pewaris neraka dan sedikit pewaris surga.
Mencontoh itu kebaikan orang.
Kalau kejelekan orang, jangan dicontoh.
Biarkan orang lain jelek padamu, tapi kau jangan ikut-ikutan jelek.
Kalau kau ikut jelek, lantas apa bedanya.
Meniru itu kebaikan orang.
Kalau kejahatan orang, jangan ditiru.
Biarkan orang lain jahat padamu, tapi kau jangan ikut-ikutan jahat.
Kalau kau ikut jahat, lantas apa bedanya.
Renungan:
Rosul saw selalu dijahati dan dizalimi oleh orang-orang jahiliyah. Tapi Rosul saw tidak membalas kejahatan mereka. Rosul saw diutus bukan untuk menyebarkan kejahatan. Nampak jelas kemuliaan Rosul saw dibandingkan kebobrokan orang Qurais.
Anakku, mencontoh itu pada suatu kebaikan, kalau kejelekan itu jangan dicontoh.
Menuju kebaikan itu sulit sekali.
Agar bisa baik, orang mesti diajak.
Agar bisa baik, orang mesti diberi contoh.
Agar bisa baik, orang mesti didoakan.
Menuju kejelekan itu gampang sekali.
Tidak usah diajak, sudah pada berangkat.
Tidak usah disuruh, sudah pada antri.
Tidak usah diberi contoh, sudah pada mahir.
Perbandingan penghuni neraka dan surga itu seribu banding satu.
Perbandingan orang jelek dan orang baik itu seribu banding satu.
Di luar sana, banyak orang jelek dan sedikit orang baik.
Di luar sana, banyak pewaris neraka dan sedikit pewaris surga.
Mencontoh itu kebaikan orang.
Kalau kejelekan orang, jangan dicontoh.
Biarkan orang lain jelek padamu, tapi kau jangan ikut-ikutan jelek.
Kalau kau ikut jelek, lantas apa bedanya.
Meniru itu kebaikan orang.
Kalau kejahatan orang, jangan ditiru.
Biarkan orang lain jahat padamu, tapi kau jangan ikut-ikutan jahat.
Kalau kau ikut jahat, lantas apa bedanya.
Renungan:
Rosul saw selalu dijahati dan dizalimi oleh orang-orang jahiliyah. Tapi Rosul saw tidak membalas kejahatan mereka. Rosul saw diutus bukan untuk menyebarkan kejahatan. Nampak jelas kemuliaan Rosul saw dibandingkan kebobrokan orang Qurais.
20. PANGKAL TAAT DAN
PANGKAL MAKSIAT
Anakku, pangkal taat adalah mengendalikan keinginan. Pangkal maksiat adalah selalu menuruti keinginan.
Keinginan itu identik dengan nafsu.
Karena keinginan dikendalikan oleh hawa nafsu.
Makin banyak nikmat turun, makin banyak keinginan muncul.
Makin banyak nikmat turun, makin banyak nafsu muncul.
a. Orang akan mudah jalankan ketaatan, bila sedikit keinginan.
Pandai mengurangi keinginan, akan lebih ringan jalankan taat.
Rezekinya tercurah banyak, tapi keinginan ditekan jadi sedikit.
Sehingga punya tabungan, hati tenang, ibadah juga tenang.
Selalu merasa cukup, tidak kurang, dan tidak ingin tambahan.
b. Orang akan mudah maksiat, bila banyak keinginan.
Makin banyak rezekinya, makin banyak keinginannya.
Terpenuhi satu keinginan, akan muncul keinginan yang lain.
Makin banyak rezekinya, makin boros dan mubazir.
Makin banyak rezekinya, makin foya-foya, memburu kesenangan.
Makin banyak rezekinya, makin mudah bermaksiat kecil.
Makin banyak rezekinya, makin terbiasa bermaksiat besar.
Makin banyak rezekinya, makin dekat dengan jurang kehancuran.
Renungan:
Nikmat bertambah, keinginan bertambah, selalu merasa kurang.
Nikmat bertambah, terbuka lebar pintu-pintu kemaksiatan.
Nikmat bertambah, akan terbiasa dengan maksiat-maksiat kecil.
Nikmat bertambah, tak terasa dalam melakukan dosa-dosa besar.
Nikmat bertambah, makin berat menjalankan ibadah.
Nikmat bertambah, makin sibuk dan makin lupa ibadah.
Nikmat bertambah, makin terlena dan makin lupa akherat.
Nikmat bertambah, makin larut dan makin lupa dengan Alloh.
Akhirnya Alloh cabut kembali nikmat-Nya, Alloh sayang mereka.
Anakku, pangkal taat adalah mengendalikan keinginan. Pangkal maksiat adalah selalu menuruti keinginan.
Keinginan itu identik dengan nafsu.
Karena keinginan dikendalikan oleh hawa nafsu.
Makin banyak nikmat turun, makin banyak keinginan muncul.
Makin banyak nikmat turun, makin banyak nafsu muncul.
a. Orang akan mudah jalankan ketaatan, bila sedikit keinginan.
Pandai mengurangi keinginan, akan lebih ringan jalankan taat.
Rezekinya tercurah banyak, tapi keinginan ditekan jadi sedikit.
Sehingga punya tabungan, hati tenang, ibadah juga tenang.
Selalu merasa cukup, tidak kurang, dan tidak ingin tambahan.
b. Orang akan mudah maksiat, bila banyak keinginan.
Makin banyak rezekinya, makin banyak keinginannya.
Terpenuhi satu keinginan, akan muncul keinginan yang lain.
Makin banyak rezekinya, makin boros dan mubazir.
Makin banyak rezekinya, makin foya-foya, memburu kesenangan.
Makin banyak rezekinya, makin mudah bermaksiat kecil.
Makin banyak rezekinya, makin terbiasa bermaksiat besar.
Makin banyak rezekinya, makin dekat dengan jurang kehancuran.
Renungan:
Nikmat bertambah, keinginan bertambah, selalu merasa kurang.
Nikmat bertambah, terbuka lebar pintu-pintu kemaksiatan.
Nikmat bertambah, akan terbiasa dengan maksiat-maksiat kecil.
Nikmat bertambah, tak terasa dalam melakukan dosa-dosa besar.
Nikmat bertambah, makin berat menjalankan ibadah.
Nikmat bertambah, makin sibuk dan makin lupa ibadah.
Nikmat bertambah, makin terlena dan makin lupa akherat.
Nikmat bertambah, makin larut dan makin lupa dengan Alloh.
Akhirnya Alloh cabut kembali nikmat-Nya, Alloh sayang mereka.
21. NIKMAT DI ATAS
NIKMAT TERTINGGI
Anakku, nikmat tertinggi dalam hidup ini adalah iman. Tidak ada yang lebih tinggi lagi, selain nikmat bisa hidup bersama Alloh.
- Nikmat tertinggi adalah iman.
Alloh berikan iman pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Paman nabi sendiri, Abu Lahab dan Abu Jahal, tidak dapat iman.
Sungguh beruntung, kalian yang mendapat hidayah iman.
- Nikmat tertinggi adalah iman.
Tidak ada yang lebih tinggi lagi, selain bisa hidup bersama Alloh.
Alloh pilih di antara hamba-Nya, untuk bisa mengenal-Nya.
Alloh pilih di antara hamba-Nya, untuk bisa mencintai-Nya.
Alloh pilih di antara hamba-Nya, untuk hidup bersama-Nya.
Alloh pencipta dan pemilik segalanya.
Hidup bersama Alloh, akan mendapatkan segalanya.
Alloh sumber ketenangan dan kebahagiaan.
Hidup bersama Alloh, akan selalu tenang dan bahagia.
Alloh sumber keselamatan dan kesejahteraan.
Hidup bersama Alloh, akan selalu selamat dan sejahtera.
Ketika dapat nikmat, hati bahagia bersyukur pada Alloh.
Ketika dapat ujian, hati lebih bahagia bersabar karena Alloh.
Karena ada banyak kebaikan yang bisa didapat di balik ujian.
Kebaikan yang tidak bisa diraih dengan amal atau ibadah.
Ketika diberi, hati bahagia bersama Alloh.
Ketika ditolak, hati lebih bahagia lagi bersama Alloh.
Karena ada banyak kebaikan yang bisa didapat di balik penolakan.
Kebaikan yang tidak bisa diraih dengan amal atau ibadah.
Renungan:
Hidup bersama orang tua itu tenang. Hidup dekat dengan guru itu tenang. Hidup bersama Alloh itu jauh lebih tenang dan nyaman.
Anakku, nikmat tertinggi dalam hidup ini adalah iman. Tidak ada yang lebih tinggi lagi, selain nikmat bisa hidup bersama Alloh.
- Nikmat tertinggi adalah iman.
Alloh berikan iman pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Paman nabi sendiri, Abu Lahab dan Abu Jahal, tidak dapat iman.
Sungguh beruntung, kalian yang mendapat hidayah iman.
- Nikmat tertinggi adalah iman.
Tidak ada yang lebih tinggi lagi, selain bisa hidup bersama Alloh.
Alloh pilih di antara hamba-Nya, untuk bisa mengenal-Nya.
Alloh pilih di antara hamba-Nya, untuk bisa mencintai-Nya.
Alloh pilih di antara hamba-Nya, untuk hidup bersama-Nya.
Alloh pencipta dan pemilik segalanya.
Hidup bersama Alloh, akan mendapatkan segalanya.
Alloh sumber ketenangan dan kebahagiaan.
Hidup bersama Alloh, akan selalu tenang dan bahagia.
Alloh sumber keselamatan dan kesejahteraan.
Hidup bersama Alloh, akan selalu selamat dan sejahtera.
Ketika dapat nikmat, hati bahagia bersyukur pada Alloh.
Ketika dapat ujian, hati lebih bahagia bersabar karena Alloh.
Karena ada banyak kebaikan yang bisa didapat di balik ujian.
Kebaikan yang tidak bisa diraih dengan amal atau ibadah.
Ketika diberi, hati bahagia bersama Alloh.
Ketika ditolak, hati lebih bahagia lagi bersama Alloh.
Karena ada banyak kebaikan yang bisa didapat di balik penolakan.
Kebaikan yang tidak bisa diraih dengan amal atau ibadah.
Renungan:
Hidup bersama orang tua itu tenang. Hidup dekat dengan guru itu tenang. Hidup bersama Alloh itu jauh lebih tenang dan nyaman.
22. ORANG MISKIN ITU
DOANYA MAKBUL
Anakku, orang miskin itu doanya makbul. Karena tidak ada harta yang penghalang hati mereka untuk dekat dengan Alloh.
Orang miskin itu doanya makbul.
Karena hatinya bersih, tidak ada harta penghalang dengan Alloh.
Karena lebih dekat Alloh, tidak ada materi penyekat dengan Alloh.
Karena lebih fokus pada Alloh, tidak disibukkan urusan dunia.
Orang miskin itu doanya makbul.
Orang miskin itu tidak pandai mencari uang.
Orang miskin itu tidak punya banyak uang.
Tapi posisi orang miskin, bisa lebih dekat dengan Alloh.
Tidak ada harta, kekayaan, uang yang menghalangi dari Alloh.
Orang kaya itu pandai cari uang, tapi tidak pandai berdoa.
Orang kaya itu punya banyak uang, tidak punya banyak doa.
Orang kaya itu sibuk dengan usaha, tidak sibuk dengan Alloh.
Orang kaya itu fokus pada dunia, dan terbiasa jauh dari Alloh.
Wajar kalau orang kaya, doanya kurang makbul.
Wajar kalau orang kaya, ibadahnya terasa hambar dan hampa.
Wajar kalau orang kaya, posisinya agak jauh dari Alloh.
Karena terpisah, tersekat oleh harta kekayaan.
Renungan:
- Alloh tidak curahkan harta berlimpah pada Rosul saw, agar beliau tidak disibukkan urusan dunia, bisa fokus pada dakwah dan umat.
- Sulaiman as minta kaya pada Alloh, dan minta jangan sampai ada orang kaya seperti dirinya, setelahnya. Karena Sulaiman as paham betul, harta sering melalaikan hamba dari mengingat Alloh.
- Bila kalian orang kaya, dekati fakir miskin. Sayangi mereka, berbagi dengan mereka, berilah mereka. Mereka akan membalas pemberianmu, dengan doa. Doa mereka menyelamatkan kalian.
Anakku, orang miskin itu doanya makbul. Karena tidak ada harta yang penghalang hati mereka untuk dekat dengan Alloh.
Orang miskin itu doanya makbul.
Karena hatinya bersih, tidak ada harta penghalang dengan Alloh.
Karena lebih dekat Alloh, tidak ada materi penyekat dengan Alloh.
Karena lebih fokus pada Alloh, tidak disibukkan urusan dunia.
Orang miskin itu doanya makbul.
Orang miskin itu tidak pandai mencari uang.
Orang miskin itu tidak punya banyak uang.
Tapi posisi orang miskin, bisa lebih dekat dengan Alloh.
Tidak ada harta, kekayaan, uang yang menghalangi dari Alloh.
Orang kaya itu pandai cari uang, tapi tidak pandai berdoa.
Orang kaya itu punya banyak uang, tidak punya banyak doa.
Orang kaya itu sibuk dengan usaha, tidak sibuk dengan Alloh.
Orang kaya itu fokus pada dunia, dan terbiasa jauh dari Alloh.
Wajar kalau orang kaya, doanya kurang makbul.
Wajar kalau orang kaya, ibadahnya terasa hambar dan hampa.
Wajar kalau orang kaya, posisinya agak jauh dari Alloh.
Karena terpisah, tersekat oleh harta kekayaan.
Renungan:
- Alloh tidak curahkan harta berlimpah pada Rosul saw, agar beliau tidak disibukkan urusan dunia, bisa fokus pada dakwah dan umat.
- Sulaiman as minta kaya pada Alloh, dan minta jangan sampai ada orang kaya seperti dirinya, setelahnya. Karena Sulaiman as paham betul, harta sering melalaikan hamba dari mengingat Alloh.
- Bila kalian orang kaya, dekati fakir miskin. Sayangi mereka, berbagi dengan mereka, berilah mereka. Mereka akan membalas pemberianmu, dengan doa. Doa mereka menyelamatkan kalian.
23. HIDUP ITU RASANYA
SAMA
Anakku, hidup itu rasanya sama. Orang kaya bisa hidup, orang miskin juga bisa hidup. Mungkin orang miskin hidup lebih nyaman.
Orang hidup rasanya sama.
Orang kaya bisa tertawa, orang miskin juga bisa tertawa.
Kadang tawanya orang miskin lebih lepas, karena tidak ada beban.
Orang kaya bisa menangis, orang miskin juga bisa menangis.
Kadang tangisnya orang kaya lebih pilu, karena banyak hutang.
Enak itu cuma di angan-angan, indah itu cuma di pikiran.
Karena hidup memang wang sinawang, saling memandang.
- Kata orang miskin: enak ya jadi orang kaya.
Serba ada, serba tersedia, dan serba mudah didapat.
Padahal yang jadi orang kaya, rasanya biasa saja.
Ada juga orang miskin bilang: kasihan tuh jadi orang kaya.
Hidupnya repot, banyak urusan, dan sangat melelahkan.
Padahal yang jadi orang kaya, enjoy-enjoy saja.
- Kata orang kaya: enak ya jadi orang miskin.
Tidak banyak kerja, tidak banyak urusan, bisa glundang-glundung.
Padahal yang jadi orang miskin, rasanya biasa-biasa saja.
Ada juga orang kaya bilang: kasihan tuh jadi orang miskin.
Serba kekurangan, kurang sandang, dan kurang pangan.
Padahal yang jadi orang miskin, rasanya biasa-biasa saja.
Lahir miskin, hidup miskin, mati miskin, betah-betah saja.
Renungan:
Alloh ciptakan Matahari plus orbitnya. Alloh ciptakan Bulan plus garis edarnya. Alloh ciptakan jutaan manusia plus jalur kehidupannya. Semua jalur kehidupan adalah pas dan terbaik.
Tidak usah ingin menjadi orang lain, puaslah menjadi diri sendiri.
Hidup itu rasanya sama. Walau kadang orang kaya takut miskin, sedangkan orang miskin tidak pernah takut kaya.
Anakku, hidup itu rasanya sama. Orang kaya bisa hidup, orang miskin juga bisa hidup. Mungkin orang miskin hidup lebih nyaman.
Orang hidup rasanya sama.
Orang kaya bisa tertawa, orang miskin juga bisa tertawa.
Kadang tawanya orang miskin lebih lepas, karena tidak ada beban.
Orang kaya bisa menangis, orang miskin juga bisa menangis.
Kadang tangisnya orang kaya lebih pilu, karena banyak hutang.
Enak itu cuma di angan-angan, indah itu cuma di pikiran.
Karena hidup memang wang sinawang, saling memandang.
- Kata orang miskin: enak ya jadi orang kaya.
Serba ada, serba tersedia, dan serba mudah didapat.
Padahal yang jadi orang kaya, rasanya biasa saja.
Ada juga orang miskin bilang: kasihan tuh jadi orang kaya.
Hidupnya repot, banyak urusan, dan sangat melelahkan.
Padahal yang jadi orang kaya, enjoy-enjoy saja.
- Kata orang kaya: enak ya jadi orang miskin.
Tidak banyak kerja, tidak banyak urusan, bisa glundang-glundung.
Padahal yang jadi orang miskin, rasanya biasa-biasa saja.
Ada juga orang kaya bilang: kasihan tuh jadi orang miskin.
Serba kekurangan, kurang sandang, dan kurang pangan.
Padahal yang jadi orang miskin, rasanya biasa-biasa saja.
Lahir miskin, hidup miskin, mati miskin, betah-betah saja.
Renungan:
Alloh ciptakan Matahari plus orbitnya. Alloh ciptakan Bulan plus garis edarnya. Alloh ciptakan jutaan manusia plus jalur kehidupannya. Semua jalur kehidupan adalah pas dan terbaik.
Tidak usah ingin menjadi orang lain, puaslah menjadi diri sendiri.
Hidup itu rasanya sama. Walau kadang orang kaya takut miskin, sedangkan orang miskin tidak pernah takut kaya.
24. ALLOH ITU
SEBAIK-BAIK MEWARISI
Anakku, Alloh itu sebaik-baik mewarisi. Alloh tidak pernah salah atau keliru dalam mewariskan nikmat pada hamba-Nya.
Wallohu khoirul warisin. (ayat). Alloh sebaik-baik mewariskan.
Alloh tidak pernah salah dalam mewariskan.
Karena Alloh khoirul warisin.
Alloh adalah pencipta alam ini, dan semua yang ada di dalamnya.
Alloh adalah pemilik alam ini, dan semua yang ada di dalamnya.
Alloh akan wariskan nikmat pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Alloh tak pernah salah mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
Semua nikmat ada pewarisnya.
Nikmat pasti jatuh pada pewarisnya, tidak jatuh di tempat salah.
Karena Alloh adalah sebaik-baik mewarisi.
Alloh tahu persis kondisi hamba yang berhak mewarisi.
- Semua harta ada pewarisnya, dan akan sampai pada pewarisnya.
Kalau bukan pewarisnya, tidak akan mendapatkan harta.
Alloh tidak akan keliru mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
- Semua jabatan ada pewarisnya, akan sampai pada pewarisnya.
Kalau bukan pewarisnya, tidak akan mendapatkan jabatan.
Alloh tidak akan salah mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
- Semua ilmu ada pewarisnya, dan akan sampai pada pewarisnya.
Kalau bukan pewarisnya, tidak akan mendapatkan ilmu.
Alloh tidak akan keliru mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
Renungan:
Barangsiapa mengamalkan ilmu yang sudah mereka ketahui, maka Alloh akan mewariskan ilmu yang belum mereka ketahui. (hadis)
Berlaku juga untuk harta. Barangsiapa belanjakan harta yang ada di tangan untuk bekal ibadah, Alloh akan wariskan harta tambahan yang belum mereka miliki. Makin bersyukur, makin bertambah.
Anakku, Alloh itu sebaik-baik mewarisi. Alloh tidak pernah salah atau keliru dalam mewariskan nikmat pada hamba-Nya.
Wallohu khoirul warisin. (ayat). Alloh sebaik-baik mewariskan.
Alloh tidak pernah salah dalam mewariskan.
Karena Alloh khoirul warisin.
Alloh adalah pencipta alam ini, dan semua yang ada di dalamnya.
Alloh adalah pemilik alam ini, dan semua yang ada di dalamnya.
Alloh akan wariskan nikmat pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Alloh tak pernah salah mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
Semua nikmat ada pewarisnya.
Nikmat pasti jatuh pada pewarisnya, tidak jatuh di tempat salah.
Karena Alloh adalah sebaik-baik mewarisi.
Alloh tahu persis kondisi hamba yang berhak mewarisi.
- Semua harta ada pewarisnya, dan akan sampai pada pewarisnya.
Kalau bukan pewarisnya, tidak akan mendapatkan harta.
Alloh tidak akan keliru mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
- Semua jabatan ada pewarisnya, akan sampai pada pewarisnya.
Kalau bukan pewarisnya, tidak akan mendapatkan jabatan.
Alloh tidak akan salah mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
- Semua ilmu ada pewarisnya, dan akan sampai pada pewarisnya.
Kalau bukan pewarisnya, tidak akan mendapatkan ilmu.
Alloh tidak akan keliru mewariskan, karena Alloh khoirul warisin.
Renungan:
Barangsiapa mengamalkan ilmu yang sudah mereka ketahui, maka Alloh akan mewariskan ilmu yang belum mereka ketahui. (hadis)
Berlaku juga untuk harta. Barangsiapa belanjakan harta yang ada di tangan untuk bekal ibadah, Alloh akan wariskan harta tambahan yang belum mereka miliki. Makin bersyukur, makin bertambah.
25. JANGAN TERTARIK PADA
REZEKI DI TANGAN ORANG
Anakku, kau jangan tertarik dengan apa yang ada di tangan orang. Tertariklah dengan nikmat yang ada di tangan Alloh.
Jangan iri, jangan dengki dengan apa yang ada di tangan orang.
Jangan tertarik, pada apa yang ada di tangan orang.
Nikmat apapun yang di tangan mereka, itu bagian mereka.
Mereka itu telah mengambil apa yang sudah menjadi jatahnya.
Tertariklah dengan apa yang ada di tangan Alloh.
Nikmat yang ada di tangan Alloh, itu jauh lebih indah.
Karunia yang ada di tangan Alloh, itu berlimpah, tidak terbatas.
Pemberian yang ada di tangan Alloh, itu tak terhingga jumlahnya.
Tangan Alloh penuh dengan limpahan nikmat dan karunia.
Nikmat dan karunia di tangan Alloh itu, untuk semua hamba-Nya.
Jangan putus asa mengharap nikmat dan karunia Alloh.
Mintalah, berdoalah, tadahkan tangan, pasti kau akan dapatkan.
Lihatlah nikmat di tangan Alloh.
Berharaplah hanya pada Alloh, bukan pada manusia.
Perhatikan rezeki di tangan orang, sumbernya dari Alloh.
Berharaplah langsung pada Alloh, bukan pada manusia.
Amati, rezeki mereka dan rezekimu, semua datang dari Alloh.
Mengapa berharap pada manusia, mengapa harap pada makhluk.
Renungan:
Alloh itu sambung dengan hati dan pikiran hamba-Nya.
Alloh datangkan rezeki dari arah yang tidak terlintas di pikiran.
Agar manusia paham, bahwa Alloh yang mendatangkan rezeki.
Jangan berharap pada manusia, karena itu perbuatan dosa.
Siapa yang salurkan rezeki, ketika kau masih dalam kandungan.
Siapa yang turunkan rezeki, ketika kau masih kanak-kanak.
Mengapa sekarang, setelah kau dewasa, berharap pada manusia.
Anakku, kau jangan tertarik dengan apa yang ada di tangan orang. Tertariklah dengan nikmat yang ada di tangan Alloh.
Jangan iri, jangan dengki dengan apa yang ada di tangan orang.
Jangan tertarik, pada apa yang ada di tangan orang.
Nikmat apapun yang di tangan mereka, itu bagian mereka.
Mereka itu telah mengambil apa yang sudah menjadi jatahnya.
Tertariklah dengan apa yang ada di tangan Alloh.
Nikmat yang ada di tangan Alloh, itu jauh lebih indah.
Karunia yang ada di tangan Alloh, itu berlimpah, tidak terbatas.
Pemberian yang ada di tangan Alloh, itu tak terhingga jumlahnya.
Tangan Alloh penuh dengan limpahan nikmat dan karunia.
Nikmat dan karunia di tangan Alloh itu, untuk semua hamba-Nya.
Jangan putus asa mengharap nikmat dan karunia Alloh.
Mintalah, berdoalah, tadahkan tangan, pasti kau akan dapatkan.
Lihatlah nikmat di tangan Alloh.
Berharaplah hanya pada Alloh, bukan pada manusia.
Perhatikan rezeki di tangan orang, sumbernya dari Alloh.
Berharaplah langsung pada Alloh, bukan pada manusia.
Amati, rezeki mereka dan rezekimu, semua datang dari Alloh.
Mengapa berharap pada manusia, mengapa harap pada makhluk.
Renungan:
Alloh itu sambung dengan hati dan pikiran hamba-Nya.
Alloh datangkan rezeki dari arah yang tidak terlintas di pikiran.
Agar manusia paham, bahwa Alloh yang mendatangkan rezeki.
Jangan berharap pada manusia, karena itu perbuatan dosa.
Siapa yang salurkan rezeki, ketika kau masih dalam kandungan.
Siapa yang turunkan rezeki, ketika kau masih kanak-kanak.
Mengapa sekarang, setelah kau dewasa, berharap pada manusia.
26. DRAMA KESOMBONGAN
Anakku, drama kesombongan dipentaskan beberapa kali dalam Al Qur’an, menunjukkan bahwa Alloh paling tidak suka kesombongan.
Kesombongan adalah pakaian-Ku.
Barang siapa sombong, akan Aku hancurkan. (hadis)
Tidak ada tempat di surga, bagi orang yang ada rasa sombong
di dalam hatinya, walau sebiji sawi. (hadis)
Sombong itu takabur, sombong itu besar kepala.
Sombong adalah menolak kebenaran.
Sombong adalah merasa dirinya lebih.
Sombong adalah cenderung merendahkan orang lain.
Renungan:
- Iblis adalah makhluk yang sombong.
Dia merasa dirinya punya nilai lebih daripada Adam as.
Kholaktani fin nar, wa kholaktahu min tin. (ayat)
Aku diciptakan dari api, dan Adam as diciptakan dari tanah.
Dan akhirnya Alloh hancurkan.
- Fir’aun adalah manusia yang sombong.
Karena dia punya banyak kelebihan, dia mengaku dirinya tuhan.
Ana robbukumul a’la. Aku tuhanmu yang tinggi. (ayat)
Dan akhirnya Alloh hancurkan.
- Qorun adalah orang kaya yang sombong.
Dia merasa dirinya punya ilmu, sehingga bisa menjadi kaya.
Innama utituhu ala ilmin ‘indi.
Kekayaanku karena ilmu yang ada padaku. (ayat)
Dia tidak paham kaya itu karya Alloh, bukan ilmu manusia.
Dan akhirnya Alloh hancurkan.
- Banyak muncul Fir’aun-Fir’aun yang baru, zaman sekarang ini.
Dan mereka pasti Alloh hancurkan.
Banyak muncul Qorun-Qorun yang baru, zaman sekarang ini.
Dan mereka pasti Alloh hancurkan.
Anakku, drama kesombongan dipentaskan beberapa kali dalam Al Qur’an, menunjukkan bahwa Alloh paling tidak suka kesombongan.
Kesombongan adalah pakaian-Ku.
Barang siapa sombong, akan Aku hancurkan. (hadis)
Tidak ada tempat di surga, bagi orang yang ada rasa sombong
di dalam hatinya, walau sebiji sawi. (hadis)
Sombong itu takabur, sombong itu besar kepala.
Sombong adalah menolak kebenaran.
Sombong adalah merasa dirinya lebih.
Sombong adalah cenderung merendahkan orang lain.
Renungan:
- Iblis adalah makhluk yang sombong.
Dia merasa dirinya punya nilai lebih daripada Adam as.
Kholaktani fin nar, wa kholaktahu min tin. (ayat)
Aku diciptakan dari api, dan Adam as diciptakan dari tanah.
Dan akhirnya Alloh hancurkan.
- Fir’aun adalah manusia yang sombong.
Karena dia punya banyak kelebihan, dia mengaku dirinya tuhan.
Ana robbukumul a’la. Aku tuhanmu yang tinggi. (ayat)
Dan akhirnya Alloh hancurkan.
- Qorun adalah orang kaya yang sombong.
Dia merasa dirinya punya ilmu, sehingga bisa menjadi kaya.
Innama utituhu ala ilmin ‘indi.
Kekayaanku karena ilmu yang ada padaku. (ayat)
Dia tidak paham kaya itu karya Alloh, bukan ilmu manusia.
Dan akhirnya Alloh hancurkan.
- Banyak muncul Fir’aun-Fir’aun yang baru, zaman sekarang ini.
Dan mereka pasti Alloh hancurkan.
Banyak muncul Qorun-Qorun yang baru, zaman sekarang ini.
Dan mereka pasti Alloh hancurkan.
27. ANDAI URUSAN REZEKI
DISERAHKAN PADA MANUSIA
Anakku, andai urusan rezeki diserahkan pada manusia, mereka pasti akan kelelahan dan binasa.
Rezeki itu datangnya dari Alloh.
Alloh adalah sumber dari segala sumber rezeki.
Alloh yang menciptakan manusia, dan Alloh menjamin rezekinya.
Alloh urus rezeki hamba-Nya, dengan sebaik-baik pengaturan.
Alloh sudah menjamin rezekimu.
Kau jangan terlalu risau memikirkan masalah rezeki.
Alloh belum menjamin keselamatan akheratmu.
Mestinya, kau risau memikirkan keselamatan akherat.
Andai urusan rezeki diserahkan manusia.
Mereka pasti tidak akan sempat beribadah.
Mereka pasti akan kerepotan dan kelelahan.
Mereka pasti akan binasa karenanya.
Renungan:
- Andai urusan rezeki diserahkan manusia, mereka pasti binasa.
Untuk bisa makan nasi putih saja, harus berjuang mati-matian.
Mereka harus bercocok tanam selama empat bulan.
Menebar benih, merawat, dan memanen butuh waktu dan tenaga.
Belum sempat panen, tenaga habis, nyawa melayang.
- Untuk segelas teh saja, mereka harus berjuang mati-matian.
Mereka harus menggali sumur, berminggu-minggu.
Mereka harus menanam tebu selama sembilan bulan.
Mereka harus menanam pohon teh berbulan-bulan.
Belum sempat minum, tenaga habis, nyawa sudah melayang.
- Berapa waktu yang dibutuhkan untuk kebutuhan sandang.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk kebutuhan pangan.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk kebutuhan papan.
Sarana belum tersedia, tenaga habis, nyawa sudah melayang.
Anakku, andai urusan rezeki diserahkan pada manusia, mereka pasti akan kelelahan dan binasa.
Rezeki itu datangnya dari Alloh.
Alloh adalah sumber dari segala sumber rezeki.
Alloh yang menciptakan manusia, dan Alloh menjamin rezekinya.
Alloh urus rezeki hamba-Nya, dengan sebaik-baik pengaturan.
Alloh sudah menjamin rezekimu.
Kau jangan terlalu risau memikirkan masalah rezeki.
Alloh belum menjamin keselamatan akheratmu.
Mestinya, kau risau memikirkan keselamatan akherat.
Andai urusan rezeki diserahkan manusia.
Mereka pasti tidak akan sempat beribadah.
Mereka pasti akan kerepotan dan kelelahan.
Mereka pasti akan binasa karenanya.
Renungan:
- Andai urusan rezeki diserahkan manusia, mereka pasti binasa.
Untuk bisa makan nasi putih saja, harus berjuang mati-matian.
Mereka harus bercocok tanam selama empat bulan.
Menebar benih, merawat, dan memanen butuh waktu dan tenaga.
Belum sempat panen, tenaga habis, nyawa melayang.
- Untuk segelas teh saja, mereka harus berjuang mati-matian.
Mereka harus menggali sumur, berminggu-minggu.
Mereka harus menanam tebu selama sembilan bulan.
Mereka harus menanam pohon teh berbulan-bulan.
Belum sempat minum, tenaga habis, nyawa sudah melayang.
- Berapa waktu yang dibutuhkan untuk kebutuhan sandang.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk kebutuhan pangan.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk kebutuhan papan.
Sarana belum tersedia, tenaga habis, nyawa sudah melayang.
28. JIWA YANG MERDEKA
Anakku, jadikan jiwamu jiwa yang merdeka, jiwa yang tidak dikendalikan oleh apapun.
Merdeka itu artinya bebas.
Merdeka itu artinya tidak terkurung.
Merdeka itu artinya tidak dipengaruhi.
Merdeka itu artinya bisa memilih jalan sendiri.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang bebas.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang tidak terkurung.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang tidak dikendalikan.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang enak dan nyaman.
Jiwa yang merdeka itu tidak diperbudak oleh nafsu sendiri.
Jiwa yang merdeka itu tidak diperalat oleh keinginan sendiri.
Kita yang mengendalikan nafsu.
Bukan kita yang diperbudak hawa nafsu.
Kita yang mengendalikan keinginan.
Bukan kita yang diperbudak oleh keinginan.
Banyak orang tubuhnya bebas, tidak dipenjara.
Tapi jiwanya tidak bebas, dikurung oleh hawa nafsu.
Banyak orang tubuhnya bebas, tidak dipenjara.
Tapi jiwanya tidak bebas, dikekang oleh keinginan.
Renungan:
Orang itu harus punya keinginan.
Tapi banyak keinginan itu membuat diri terbelenggu.
Tapi banyak keinginan itu membuat jiwa dan raga kelelahan.
Keinginan itu kita yang memunculkan, mestinya dikendalikan.
Keinginan itu kita yang buat, jangan terjerat perangkap sendiri.
Jangan jadi budak keinginan, jangan terpedaya oleh keinginan.
Sungguh nyaman, orang hidup tanpa banyak keinginan.
Anakku, jadikan jiwamu jiwa yang merdeka, jiwa yang tidak dikendalikan oleh apapun.
Merdeka itu artinya bebas.
Merdeka itu artinya tidak terkurung.
Merdeka itu artinya tidak dipengaruhi.
Merdeka itu artinya bisa memilih jalan sendiri.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang bebas.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang tidak terkurung.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang tidak dikendalikan.
Jiwa yang merdeka adalah jiwa yang enak dan nyaman.
Jiwa yang merdeka itu tidak diperbudak oleh nafsu sendiri.
Jiwa yang merdeka itu tidak diperalat oleh keinginan sendiri.
Kita yang mengendalikan nafsu.
Bukan kita yang diperbudak hawa nafsu.
Kita yang mengendalikan keinginan.
Bukan kita yang diperbudak oleh keinginan.
Banyak orang tubuhnya bebas, tidak dipenjara.
Tapi jiwanya tidak bebas, dikurung oleh hawa nafsu.
Banyak orang tubuhnya bebas, tidak dipenjara.
Tapi jiwanya tidak bebas, dikekang oleh keinginan.
Renungan:
Orang itu harus punya keinginan.
Tapi banyak keinginan itu membuat diri terbelenggu.
Tapi banyak keinginan itu membuat jiwa dan raga kelelahan.
Keinginan itu kita yang memunculkan, mestinya dikendalikan.
Keinginan itu kita yang buat, jangan terjerat perangkap sendiri.
Jangan jadi budak keinginan, jangan terpedaya oleh keinginan.
Sungguh nyaman, orang hidup tanpa banyak keinginan.
29. BILA KAU YAKIN PADA
JANJI ALLOH, AKAN TENANG
Anakku, yakinlah pada janji Alloh. Bila kau yakin pada janji Alloh, hatimu akan tenang. Karena Alloh itu tidak pernah ingkar janji.
Dengan janji manusia, kalian percaya.
Mengapa dengan janji Alloh, kalian tidak percaya.
Padahal manusia itu suka ingkar janji.
Sedangkan Alloh tidak pernah ingkar janji.
Dengan ucapan manusia, kalian yakin.
Mengapa dengan firman Alloh, kalian tidak yakin.
Padahal lisan dan pikiran manusia mudah sekali berubah.
Sedangkan firman Alloh, hak dan konsisten.
Renungan:
- Alloh akan membalas sedekahmu, minimal tujuh ratus kali lipat.
Mengapa kalian tidak suka sedekah, mengapa kalian pelit.
Apa tidak percaya janji Alloh, apa tidak yakin dengan janji Alloh.
Lihatlah kehidupan ahli sedekah, selalu berlimpah rezeki.
- Alloh akan membalas kebaikanmu, dengan kebaikan juga.
Hal jaza al ikhsan illal ikhsan, balasan kebaikan adalah kebaikan.
Mengapa kalian tidak suka berbuat baik, amal sholeh.
Apa tidak percaya janji Alloh, apa tidak yakin dengan janji Alloh.
Lihatlah orang yang suka menolong, ditolong banyak orang.
Lihatlah orang yang suka membantu, dibantu banyak orang.
Lihatlah orang suka memudahkan, dimudahkan banyak orang.
- Amalmu akan menjadi pembantumu, dosamu jadi perintangmu.
Mestinya, kau banyak beramal, sehingga banyak dibantu,
Mestinya, kau banyak beramal, sehingga fasilitas dan sarana.
Kau sudah tahu, dosamu akan menjadi perintang hidupmu.
Karena dosamu, jalan hidupmu menjadi terseok-seok.
Karena maksiatmu, jalan hidupmu menjadi jatuh bangun.
Kalau kau percaya janji Alloh, hentikan semua maksiatmu.
Kalau kau yakin janji Alloh, perbanyak amal agar hidupmu nyaman.
Anakku, yakinlah pada janji Alloh. Bila kau yakin pada janji Alloh, hatimu akan tenang. Karena Alloh itu tidak pernah ingkar janji.
Dengan janji manusia, kalian percaya.
Mengapa dengan janji Alloh, kalian tidak percaya.
Padahal manusia itu suka ingkar janji.
Sedangkan Alloh tidak pernah ingkar janji.
Dengan ucapan manusia, kalian yakin.
Mengapa dengan firman Alloh, kalian tidak yakin.
Padahal lisan dan pikiran manusia mudah sekali berubah.
Sedangkan firman Alloh, hak dan konsisten.
Renungan:
- Alloh akan membalas sedekahmu, minimal tujuh ratus kali lipat.
Mengapa kalian tidak suka sedekah, mengapa kalian pelit.
Apa tidak percaya janji Alloh, apa tidak yakin dengan janji Alloh.
Lihatlah kehidupan ahli sedekah, selalu berlimpah rezeki.
- Alloh akan membalas kebaikanmu, dengan kebaikan juga.
Hal jaza al ikhsan illal ikhsan, balasan kebaikan adalah kebaikan.
Mengapa kalian tidak suka berbuat baik, amal sholeh.
Apa tidak percaya janji Alloh, apa tidak yakin dengan janji Alloh.
Lihatlah orang yang suka menolong, ditolong banyak orang.
Lihatlah orang yang suka membantu, dibantu banyak orang.
Lihatlah orang suka memudahkan, dimudahkan banyak orang.
- Amalmu akan menjadi pembantumu, dosamu jadi perintangmu.
Mestinya, kau banyak beramal, sehingga banyak dibantu,
Mestinya, kau banyak beramal, sehingga fasilitas dan sarana.
Kau sudah tahu, dosamu akan menjadi perintang hidupmu.
Karena dosamu, jalan hidupmu menjadi terseok-seok.
Karena maksiatmu, jalan hidupmu menjadi jatuh bangun.
Kalau kau percaya janji Alloh, hentikan semua maksiatmu.
Kalau kau yakin janji Alloh, perbanyak amal agar hidupmu nyaman.
30. TAWAKAL ITU PADA
ALLOH
Anakku, tawakal itu hanya pada Alloh. Jangan tawakal pada makhluk. Jangan tawakal pada selain Alloh.
Tawakal itu berserah diri.
Berserah diri itu pada Alloh, bukan pada selain Alloh.
Bersandar pada manusia itu akan kecewa.
Bergantung pada makhluk itu akan terpedaya.
Alloh itu muara semua harapan.
Alloh itu sebaik-baik tempat bersandar.
Alloh itu sebaik-baik tempat bergantung.
Alloh tak akan kecewakan, orang yang berserah diri pada-Nya.
- Jangan bersandar pada manusia. Jangan andalkan manusia.
Jangan merasa tenang, punya saudara pejabat.
Kau bersandar pada manusia, Alloh akan marah.
Dijamin kau akan kecewa.
- Jangan bersandar pada harta. Jangan andalkan kekayaan.
Jangan merasa tenang, punya banyak harta.
Kau bersandar pada benda, Alloh akan marah.
Dijamin kau akan kecewa.
- Jangan bersandar pada waktu. Jangan andalkan waktu.
Jangan merasa tenang, masih punya banyak waktu.
Kau bersandar pada makhluk, Alloh akan marah.
Dijamin kau akan kecewa.
Renungan:
Ada orang merasa tenang, karena punya orang kuat.
Ada orang merasa tenang, karena punya harta kekayaan.
Ada orang merasa tenang, karena punya waktu atau kesempatan.
Semuanya Alloh hancurkan, mestinya mereka tenang punya Alloh.
Anakku, tawakal itu hanya pada Alloh. Jangan tawakal pada makhluk. Jangan tawakal pada selain Alloh.
Tawakal itu berserah diri.
Berserah diri itu pada Alloh, bukan pada selain Alloh.
Bersandar pada manusia itu akan kecewa.
Bergantung pada makhluk itu akan terpedaya.
Alloh itu muara semua harapan.
Alloh itu sebaik-baik tempat bersandar.
Alloh itu sebaik-baik tempat bergantung.
Alloh tak akan kecewakan, orang yang berserah diri pada-Nya.
- Jangan bersandar pada manusia. Jangan andalkan manusia.
Jangan merasa tenang, punya saudara pejabat.
Kau bersandar pada manusia, Alloh akan marah.
Dijamin kau akan kecewa.
- Jangan bersandar pada harta. Jangan andalkan kekayaan.
Jangan merasa tenang, punya banyak harta.
Kau bersandar pada benda, Alloh akan marah.
Dijamin kau akan kecewa.
- Jangan bersandar pada waktu. Jangan andalkan waktu.
Jangan merasa tenang, masih punya banyak waktu.
Kau bersandar pada makhluk, Alloh akan marah.
Dijamin kau akan kecewa.
Renungan:
Ada orang merasa tenang, karena punya orang kuat.
Ada orang merasa tenang, karena punya harta kekayaan.
Ada orang merasa tenang, karena punya waktu atau kesempatan.
Semuanya Alloh hancurkan, mestinya mereka tenang punya Alloh.
31. WAKTU UNTUK ALLOH
Anakku, sepertiga malam terakhir adalah waktu untuk Alloh. Jangan gunakan waktu Alloh, untuk selain Alloh.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu untuk Alloh.
Jangan gunakan waktu itu, untuk selain Alloh.
Alloh datang menjumpai para kekasih-Nya di ujung malam.
Gunakan waktu itu hanya untuk bermesraan dengan Alloh.
Di ujung malam, siapapun yang menyeru Alloh, akan disambut.
Di ujung malam, siapapun yang minta ampunan, akan diampuni.
Di ujung malam, siapapun yang bertaubat, akan diterima.
Di ujung malam, siapapun yang meminta, akan diberi.
Di ujung malam, siapapun yang berdoa, akan dikabulkan.
- Gunakan penghujung malam.
Untuk tahajud, zikir, baca Qur’an, berdoa, atau tafakur.
Jangan gunakan penghujung malam untuk tidur bermalasan.
- Gunakan penghujung malam.
Untuk urusan ibadah, amal, mendekatkan diri pada Alloh.
Jangan gunakan penghujung malam untuk urusan dunia.
- Gunakan penghujung malam.
Untuk berdua, bermesra, bermanja, di pangkuan Alloh.
Jangan gunakan untuk kepentingan bisnis atau usaha.
Renungan:
- Ada pedagang, jam dua malam sudah pergi ke pasar.
Dia gunakan waktu Alloh untuk berdagang.
Dia berpikir cukup itu dari dagang, kaya itu dari dagang.
Nasib mereka kere abadi dan miskin permanen sampai tua.
- Ada pedagang, setelah subuh baru mau pergi ke pasar.
Dia gunakan waktu Alloh, hanya untuk tahajud pada Alloh.
Dia berpikir cukup itu dari Alloh, dan bisa kaya itu dari Alloh.
Nasib mereka kaya raya sampai hari tua. Subhanalloh.
Anakku, sepertiga malam terakhir adalah waktu untuk Alloh. Jangan gunakan waktu Alloh, untuk selain Alloh.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu untuk Alloh.
Jangan gunakan waktu itu, untuk selain Alloh.
Alloh datang menjumpai para kekasih-Nya di ujung malam.
Gunakan waktu itu hanya untuk bermesraan dengan Alloh.
Di ujung malam, siapapun yang menyeru Alloh, akan disambut.
Di ujung malam, siapapun yang minta ampunan, akan diampuni.
Di ujung malam, siapapun yang bertaubat, akan diterima.
Di ujung malam, siapapun yang meminta, akan diberi.
Di ujung malam, siapapun yang berdoa, akan dikabulkan.
- Gunakan penghujung malam.
Untuk tahajud, zikir, baca Qur’an, berdoa, atau tafakur.
Jangan gunakan penghujung malam untuk tidur bermalasan.
- Gunakan penghujung malam.
Untuk urusan ibadah, amal, mendekatkan diri pada Alloh.
Jangan gunakan penghujung malam untuk urusan dunia.
- Gunakan penghujung malam.
Untuk berdua, bermesra, bermanja, di pangkuan Alloh.
Jangan gunakan untuk kepentingan bisnis atau usaha.
Renungan:
- Ada pedagang, jam dua malam sudah pergi ke pasar.
Dia gunakan waktu Alloh untuk berdagang.
Dia berpikir cukup itu dari dagang, kaya itu dari dagang.
Nasib mereka kere abadi dan miskin permanen sampai tua.
- Ada pedagang, setelah subuh baru mau pergi ke pasar.
Dia gunakan waktu Alloh, hanya untuk tahajud pada Alloh.
Dia berpikir cukup itu dari Alloh, dan bisa kaya itu dari Alloh.
Nasib mereka kaya raya sampai hari tua. Subhanalloh.
01. KAU MAU MENCARI
NIKMAT APA LAGI
Anakku, kau mau mencari nikmat apalagi. Bukankah kau sudah mendapatkan iman, nikmat yang tertinggi dalam hidup ini.
- Nikmat tertinggi bagi seorang hamba adalah iman.
Kau sudah dipilih oleh Alloh untuk mendapatkan hadiah iman.
Tidak semua manusia mendapatkan anugerah iman.
Bahkan paman nabi sendiri, Abu Lahab dan Abu Jahal, tidak dapat.
- Tidak ada lagi nikmat tertinggi di atas iman, selain cinta Ilahy.
Kau dipilih oleh Alloh untuk bisa mengenal-Nya dan mencintai-Nya.
Tidak semua manusia beriman, diberi cinta Ilahy dalam dadanya.
Betapa indahnya bisa hidup bersama cinta, hidup bersama Alloh.
Apakah kalian ingin kaya.
Kaya itu baik, kaya itu wajib, bila digunakan untuk bekal ibadah.
Kaya yang bisa meningkatkan kualitas iman pada Alloh.
Kaya yang bisa mendekatkan diri pada Alloh.
Tapi kaya itu punya resiko tinggi.
Banyak orang malas ibadah, berkurang amalnya, setelah jadi kaya.
Banyak orang pudar imannya, menurun imannya, setelah jadi kaya.
Banyak orang makin jauh Alloh, luntur cintanya, setelah jadi kaya.
Apakah kalian ingin menjadi pejabat.
Jabatan itu baik, punya kedudukan itu wajib, untuk bekal ibadah.
Jabatan yang bisa meningkatkan kualitas iman pada Alloh.
Jabatan yang bisa menambah cinta pada Alloh.
Tapi jabatan itu punya resiko besar.
Banyak orang, sibuk dan lupa ibadah, setelah menjadi pejabat.
Banyak orang, repot dan imannya menurun, setelah jadi pejabat.
Banyak orang, terlena dan makin jauh Alloh, setelah jadi pejabat.
Renungan:
Kalian masih ingat kisah Saklabah, makin kaya, makin jauh Alloh.
Lantas apa untungnya. Bagai orang cari batu kehilangan emas.
Anakku, kau mau mencari nikmat apalagi. Bukankah kau sudah mendapatkan iman, nikmat yang tertinggi dalam hidup ini.
- Nikmat tertinggi bagi seorang hamba adalah iman.
Kau sudah dipilih oleh Alloh untuk mendapatkan hadiah iman.
Tidak semua manusia mendapatkan anugerah iman.
Bahkan paman nabi sendiri, Abu Lahab dan Abu Jahal, tidak dapat.
- Tidak ada lagi nikmat tertinggi di atas iman, selain cinta Ilahy.
Kau dipilih oleh Alloh untuk bisa mengenal-Nya dan mencintai-Nya.
Tidak semua manusia beriman, diberi cinta Ilahy dalam dadanya.
Betapa indahnya bisa hidup bersama cinta, hidup bersama Alloh.
Apakah kalian ingin kaya.
Kaya itu baik, kaya itu wajib, bila digunakan untuk bekal ibadah.
Kaya yang bisa meningkatkan kualitas iman pada Alloh.
Kaya yang bisa mendekatkan diri pada Alloh.
Tapi kaya itu punya resiko tinggi.
Banyak orang malas ibadah, berkurang amalnya, setelah jadi kaya.
Banyak orang pudar imannya, menurun imannya, setelah jadi kaya.
Banyak orang makin jauh Alloh, luntur cintanya, setelah jadi kaya.
Apakah kalian ingin menjadi pejabat.
Jabatan itu baik, punya kedudukan itu wajib, untuk bekal ibadah.
Jabatan yang bisa meningkatkan kualitas iman pada Alloh.
Jabatan yang bisa menambah cinta pada Alloh.
Tapi jabatan itu punya resiko besar.
Banyak orang, sibuk dan lupa ibadah, setelah menjadi pejabat.
Banyak orang, repot dan imannya menurun, setelah jadi pejabat.
Banyak orang, terlena dan makin jauh Alloh, setelah jadi pejabat.
Renungan:
Kalian masih ingat kisah Saklabah, makin kaya, makin jauh Alloh.
Lantas apa untungnya. Bagai orang cari batu kehilangan emas.
02. NIKMAT ITU, BILA KAU
BISA MENIKMATI SEMUA KEADAAN
Anakku, nikmat itu bila kau bisa menikmati semua keadaan. Apapun keadaannya.
Alloh jadikan di dunia ini berpasangan.
Ada kemarau ada penghujan, ada siang ada malam, dst.
Dan semuanya itu adalah nikmat dari Alloh.
Keadaan apapun yang Alloh jadikan itu adalah nikmat.
Orang bijak harus bisa menikmati keduanya.
Kalau baru bisa menikmati salah satu, hidup belum terasa nyaman.
Kalau baru bisa menikmati salah satu, hidup masih menderita.
Kalau baru bisa menikmati salah satu, jiwa masih belum sempurna.
- Ada siang, ada malam, nikmatilah keduanya.
Gunakan siang hari untuk bekerja mencari nafkah.
Gunakan malam hari untuk istirahat dan beribadah.
- Ada kemarau, ada penghujan, nikmatilah keduanya.
Gunakan kemarau untuk menjemur, dan jualan es.
Gunakan penghujan untuk bercocoktanam, dan jualan bakso.
- Ada kenyang, ada lapar, nikmatilah keduanya.
Waktu kenyang untuk bersyukur, berpahala, dan dapat surga.
Waktu lapar untuk bersabar, berpahala, dan dapat surga.
- Ada manis, ada pahit, nikmatilah keduanya.
Bila disodorkan secangkir susu manis, silahkan dinikmati
Bila diberi secangkir kopi pahit, tambahkan gula, baru dinikmati
Renungan:
Orang menjual sepatu mesti sepasang, kanan dan kiri. Pembeli tak boleh mengeluh. Kok sepatunya beda, kok tidak sama. Pembeli yang bijak harus bisa menikmati keduanya. Letakkan sepatu kanan pada kaki kanan, dan letakkan sepatu kiri pada kaki kiri. Gunakan keduanya, nikmati keduanya, semua akan terasa nyaman.
Anakku, nikmat itu bila kau bisa menikmati semua keadaan. Apapun keadaannya.
Alloh jadikan di dunia ini berpasangan.
Ada kemarau ada penghujan, ada siang ada malam, dst.
Dan semuanya itu adalah nikmat dari Alloh.
Keadaan apapun yang Alloh jadikan itu adalah nikmat.
Orang bijak harus bisa menikmati keduanya.
Kalau baru bisa menikmati salah satu, hidup belum terasa nyaman.
Kalau baru bisa menikmati salah satu, hidup masih menderita.
Kalau baru bisa menikmati salah satu, jiwa masih belum sempurna.
- Ada siang, ada malam, nikmatilah keduanya.
Gunakan siang hari untuk bekerja mencari nafkah.
Gunakan malam hari untuk istirahat dan beribadah.
- Ada kemarau, ada penghujan, nikmatilah keduanya.
Gunakan kemarau untuk menjemur, dan jualan es.
Gunakan penghujan untuk bercocoktanam, dan jualan bakso.
- Ada kenyang, ada lapar, nikmatilah keduanya.
Waktu kenyang untuk bersyukur, berpahala, dan dapat surga.
Waktu lapar untuk bersabar, berpahala, dan dapat surga.
- Ada manis, ada pahit, nikmatilah keduanya.
Bila disodorkan secangkir susu manis, silahkan dinikmati
Bila diberi secangkir kopi pahit, tambahkan gula, baru dinikmati
Renungan:
Orang menjual sepatu mesti sepasang, kanan dan kiri. Pembeli tak boleh mengeluh. Kok sepatunya beda, kok tidak sama. Pembeli yang bijak harus bisa menikmati keduanya. Letakkan sepatu kanan pada kaki kanan, dan letakkan sepatu kiri pada kaki kiri. Gunakan keduanya, nikmati keduanya, semua akan terasa nyaman.
03. TUJUAN HIDUP, JANGKA
PENDEK DAN JANGKA PANJANG
Anakku, manusia itu harus punya tujuan hidup. Tujuan hidup jangka pendek adalah kebaikan di dunia. Tujuan hidup jangka panjang, adalah kebaikan di akherat.
Manusia hidup itu harus punya tujuan, tanpa tujuan akan sia-sia.
Tujuan jangka pendek adalah mendapatkan kebaikan di dunia.
Tujuan jangka panjang adalah mendapatkan kebaikan di akherat.
Kita harus punya tujuan keduanya, dan harus tercapai keduanya.
Tujuan jangka pendek, itu untuk kehidupan di dunia ini.
Tujuan jangka pendek, itu jembatan menuju tujuan jangka panjang.
Mencari rezeki, untuk bekal ibadah dan sarana beramal.
Membuka usaha, untuk mencari nafkah dan bekal ibadah.
Tujuan jangka panjang, itu keselamatan, kebahagiaan di akherat.
Tujuan jangka panjang, itu kemudahan dalam perjalanan akherat.
Tujuan jangka panjang, itu masuk surga dan terhindar dari neraka.
Tujuan jangka panjang, itu bisa melihat wajah Alloh di surga.
Hidup hanya untuk dunia, lelah, bagai mengejar bayang-bayang
Hidup untuk kesenangan dunia, bagai mengejar fatamorgana.
Mestinya, membuat rumah itu untuk keluarga dan sarana ibadah.
Mestinya, membeli kendaraan, untuk keluarga dan sarana ibadah.
Renungan:
- Betapa ruginya, menumpuk harta hanya untuk kesenangan dunia.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
- Betapa ruginya, mengejar jabatan hanya untuk kesenangan semu.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
- Betapa ruginya, mencari popularitas, dan pujian manusia.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
- Betapa ruginya, mencari gelar dan ilmu untuk bangga di dunia.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
Anakku, manusia itu harus punya tujuan hidup. Tujuan hidup jangka pendek adalah kebaikan di dunia. Tujuan hidup jangka panjang, adalah kebaikan di akherat.
Manusia hidup itu harus punya tujuan, tanpa tujuan akan sia-sia.
Tujuan jangka pendek adalah mendapatkan kebaikan di dunia.
Tujuan jangka panjang adalah mendapatkan kebaikan di akherat.
Kita harus punya tujuan keduanya, dan harus tercapai keduanya.
Tujuan jangka pendek, itu untuk kehidupan di dunia ini.
Tujuan jangka pendek, itu jembatan menuju tujuan jangka panjang.
Mencari rezeki, untuk bekal ibadah dan sarana beramal.
Membuka usaha, untuk mencari nafkah dan bekal ibadah.
Tujuan jangka panjang, itu keselamatan, kebahagiaan di akherat.
Tujuan jangka panjang, itu kemudahan dalam perjalanan akherat.
Tujuan jangka panjang, itu masuk surga dan terhindar dari neraka.
Tujuan jangka panjang, itu bisa melihat wajah Alloh di surga.
Hidup hanya untuk dunia, lelah, bagai mengejar bayang-bayang
Hidup untuk kesenangan dunia, bagai mengejar fatamorgana.
Mestinya, membuat rumah itu untuk keluarga dan sarana ibadah.
Mestinya, membeli kendaraan, untuk keluarga dan sarana ibadah.
Renungan:
- Betapa ruginya, menumpuk harta hanya untuk kesenangan dunia.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
- Betapa ruginya, mengejar jabatan hanya untuk kesenangan semu.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
- Betapa ruginya, mencari popularitas, dan pujian manusia.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
- Betapa ruginya, mencari gelar dan ilmu untuk bangga di dunia.
Semuanya akan ditinggal, dimintai tanggungjawab, dan kecewa.
04. BILA KAU, INGIN TAHU
POSISIMU DI SISI ALLOH
Anakku, bila kau ingin tahu dimana posisimu di sisi Alloh, maka perhatikan dimana posisi Alloh di dalam hatimu. (hadis)
Kekasih Alloh itu hatinya penuh dengan Alloh.
Tidak ada ruang sedikitpun di hati mereka untuk selain Alloh.
Kekasih Alloh hidup bersama Alloh, kemana-mana dengan Alloh.
Kekasih Alloh itu tidak pernah sesaatpun, melupakan Alloh.
Dan Alloh, tidak pernah sesaatpun meninggalkan kekasih-Nya.
Berbahagialah kalian yang bisa hidup bersama Alloh.
- Sungguh beruntung hamba yang bisa hidup bersama Alloh.
Mereka ibadah hanya untuk Alloh, merasa cukup dilihat Alloh.
Mereka beramal hanya untuk Alloh, merasa puas dilihat Alloh.
Mereka menjalankan taat, mengharap ridho dan cinta Alloh.
Mereka tidak maksiat, karena malu dan takut akan murka Alloh.
- Sungguh beruntung hamba yang bisa hidup bersama Alloh.
Hidupnya tenang, selalu didampingi Alloh.
Hatinya tidak pernah risau, selalu dicukupi Alloh.
Hatinya tidak pernah khawatir, yakin dengan Alloh.
Hatinya tidak pernah takut, yakin dengan jaminan Alloh.
Ada orang yang mengaku beriman pada Alloh, tapi bermaksiat.
Lantas, dimana posisi Alloh di hati mereka.
Ada orang yang mengaku percaya pada Alloh, tapi berbuat dosa.
Lantas, Alloh dimana, jangan-jangan imannya di bibir saja.
Ada orang yang mengaku beriman, kok tidak beribadah.
Lantas, iman macam apa, mungkin sekedar islam KTP.
Ada orang yang mengaku beriman, kok masih getol maksiat.
Lantas, Alloh diletakkan dimana. Hati mereka isinya apa.
Renungan:
Ikhsan itu beribadah seolah-olah melihat Alloh. Bila hatimu belum bisa melihat Alloh, maka yakinlah Alloh selalu melihatmu.
Anakku, bila kau ingin tahu dimana posisimu di sisi Alloh, maka perhatikan dimana posisi Alloh di dalam hatimu. (hadis)
Kekasih Alloh itu hatinya penuh dengan Alloh.
Tidak ada ruang sedikitpun di hati mereka untuk selain Alloh.
Kekasih Alloh hidup bersama Alloh, kemana-mana dengan Alloh.
Kekasih Alloh itu tidak pernah sesaatpun, melupakan Alloh.
Dan Alloh, tidak pernah sesaatpun meninggalkan kekasih-Nya.
Berbahagialah kalian yang bisa hidup bersama Alloh.
- Sungguh beruntung hamba yang bisa hidup bersama Alloh.
Mereka ibadah hanya untuk Alloh, merasa cukup dilihat Alloh.
Mereka beramal hanya untuk Alloh, merasa puas dilihat Alloh.
Mereka menjalankan taat, mengharap ridho dan cinta Alloh.
Mereka tidak maksiat, karena malu dan takut akan murka Alloh.
- Sungguh beruntung hamba yang bisa hidup bersama Alloh.
Hidupnya tenang, selalu didampingi Alloh.
Hatinya tidak pernah risau, selalu dicukupi Alloh.
Hatinya tidak pernah khawatir, yakin dengan Alloh.
Hatinya tidak pernah takut, yakin dengan jaminan Alloh.
Ada orang yang mengaku beriman pada Alloh, tapi bermaksiat.
Lantas, dimana posisi Alloh di hati mereka.
Ada orang yang mengaku percaya pada Alloh, tapi berbuat dosa.
Lantas, Alloh dimana, jangan-jangan imannya di bibir saja.
Ada orang yang mengaku beriman, kok tidak beribadah.
Lantas, iman macam apa, mungkin sekedar islam KTP.
Ada orang yang mengaku beriman, kok masih getol maksiat.
Lantas, Alloh diletakkan dimana. Hati mereka isinya apa.
Renungan:
Ikhsan itu beribadah seolah-olah melihat Alloh. Bila hatimu belum bisa melihat Alloh, maka yakinlah Alloh selalu melihatmu.
05. SURGA DUNIA DAN
NERAKA DUNIA
Anakku, dunia ini bisa dijadikan surga dunia, bisa juga dijadikan neraka dunia. Tergantung pada sikap manusianya, sikap kita.
Dunia mau dijadikan surga dunia, itu bisa.
Dunia mau dijadikan neraka dunia, itu lebih mudah lagi.
Tergantung pada bagaimana kita menyikapi kehidupan ini.
Tergantung pada diri kita, dan hati kita dalam menghadapinya.
- Dunia adalah surga, bagi para mukhlisin.
Mereka ikhlas, ridho, menerima apapun dalam hidup ini.
Mereka merasa cukup dan merasa puas dengan semua karunia.
Tidak merasa kurang, dan tidak membutuhkan tambahan nikmat.
Mereka bisa menikmati, apapun yang ada, apapun yang terjadi.
Dunia ini memang rumah nikmat.
Apapun yang Alloh berikan pada kehidupan ini adalah nikmat.
Nikmat adalah nikmat, dan ujian hidup juga nikmat.
Walau masih hidup di dunia, tapi terasa bagai di surga.
- Dunia adalah neraka, bagi para juru keluh.
Mereka tidak ikhlas, tidak ridho, menerima apapun dalam hidup ini.
Mereka selalu protes, dan mengeluh, namanya juru keluh.
Mereka selalu demo, dan sambat, namanya juru sambat.
Tidak merasa cukup, selalu kurang, tidak puas, dan minta tambah.
Dunia ini memang rumah duka.
Siapapun yang tinggal di dunia akan merasakan susah dan duka.
Tidak ada yang gratis, tidak ada yang mudah, harus tahan banting.
Walau masih hidup di dunia, tapi terasa bagai di neraka.
Renungan:
Gelap malam itu nyaman, untuk istirahat dan ibadah. Tapi ada juga yang mengeluh pada malam, karena tak bisa pergi kemana-mana.
Anakku, dunia ini bisa dijadikan surga dunia, bisa juga dijadikan neraka dunia. Tergantung pada sikap manusianya, sikap kita.
Dunia mau dijadikan surga dunia, itu bisa.
Dunia mau dijadikan neraka dunia, itu lebih mudah lagi.
Tergantung pada bagaimana kita menyikapi kehidupan ini.
Tergantung pada diri kita, dan hati kita dalam menghadapinya.
- Dunia adalah surga, bagi para mukhlisin.
Mereka ikhlas, ridho, menerima apapun dalam hidup ini.
Mereka merasa cukup dan merasa puas dengan semua karunia.
Tidak merasa kurang, dan tidak membutuhkan tambahan nikmat.
Mereka bisa menikmati, apapun yang ada, apapun yang terjadi.
Dunia ini memang rumah nikmat.
Apapun yang Alloh berikan pada kehidupan ini adalah nikmat.
Nikmat adalah nikmat, dan ujian hidup juga nikmat.
Walau masih hidup di dunia, tapi terasa bagai di surga.
- Dunia adalah neraka, bagi para juru keluh.
Mereka tidak ikhlas, tidak ridho, menerima apapun dalam hidup ini.
Mereka selalu protes, dan mengeluh, namanya juru keluh.
Mereka selalu demo, dan sambat, namanya juru sambat.
Tidak merasa cukup, selalu kurang, tidak puas, dan minta tambah.
Dunia ini memang rumah duka.
Siapapun yang tinggal di dunia akan merasakan susah dan duka.
Tidak ada yang gratis, tidak ada yang mudah, harus tahan banting.
Walau masih hidup di dunia, tapi terasa bagai di neraka.
Renungan:
Gelap malam itu nyaman, untuk istirahat dan ibadah. Tapi ada juga yang mengeluh pada malam, karena tak bisa pergi kemana-mana.
06. MAU ENAKNYA SAJA, YA
TIDAK BISA
Anakku, hidup ini isinya dua: enak dan tidak enak. Kalau mau menikmati enaknya saja, ya tidak bisa.
Enak itu tidak gratis.
Enak itu berada di balik tidak enak.
Lewati tidak enak dulu, baru merasakan enak.
Kalau mau enaknya saja, ya tidak bisa.
Wa innama al usriyusro, usri yusro.
Di balik kesulitan itu ada kemudahan. (ayat)
Artinya, untuk dapatkan kemudahan itu harus lewat kesulitan.
Artinya, ingin kemudahan tanpa kesulitan, itu tidak mungkin.
- Ingin kaya, tapi tidak ingin lelah dan repot, itu tidak mungkin.
Karena kaya itu memang melelahkan, dan merepotkan.
Kaya itu tidak gratis, kaya itu tidak datang dengan sendirinya.
- Ingin jabatan, tidak ingin tugas dan tanggungjawab, non sense.
Karena jabatan itu menuntut kerja keras, dan tanggungjawab.
Jabatan itu tidak gratis, jabatan itu tidak datang sendirinya.
- Ingin istri cantik, tapi tidak ingin boros, ya tidak mungkin.
Karena cantik itu butuh perawatan, cantik itu mahal harganya.
Cantik itu tidak gratis, cantik tidak datang dengan sendirinya.
- Ingin terkenal, tapi tidak punya jasa, itu tidak mungkin.
Karena terkenal itu butuh pengabdian dan pengorbanan.
Tenar itu tidak gratis, tenar itu tidak datang dengan sendirinya.
Renungan:
Ingin madu, tapi tidak ingin berhadapan dengan lebah, itu tidak mungkin. Madu itu manis, madu itu tidak gratis. Ingin madu, harus siap dengan sengatan lebah. Ingin madu, harus siap kepala benjol.
Anakku, hidup ini isinya dua: enak dan tidak enak. Kalau mau menikmati enaknya saja, ya tidak bisa.
Enak itu tidak gratis.
Enak itu berada di balik tidak enak.
Lewati tidak enak dulu, baru merasakan enak.
Kalau mau enaknya saja, ya tidak bisa.
Wa innama al usriyusro, usri yusro.
Di balik kesulitan itu ada kemudahan. (ayat)
Artinya, untuk dapatkan kemudahan itu harus lewat kesulitan.
Artinya, ingin kemudahan tanpa kesulitan, itu tidak mungkin.
- Ingin kaya, tapi tidak ingin lelah dan repot, itu tidak mungkin.
Karena kaya itu memang melelahkan, dan merepotkan.
Kaya itu tidak gratis, kaya itu tidak datang dengan sendirinya.
- Ingin jabatan, tidak ingin tugas dan tanggungjawab, non sense.
Karena jabatan itu menuntut kerja keras, dan tanggungjawab.
Jabatan itu tidak gratis, jabatan itu tidak datang sendirinya.
- Ingin istri cantik, tapi tidak ingin boros, ya tidak mungkin.
Karena cantik itu butuh perawatan, cantik itu mahal harganya.
Cantik itu tidak gratis, cantik tidak datang dengan sendirinya.
- Ingin terkenal, tapi tidak punya jasa, itu tidak mungkin.
Karena terkenal itu butuh pengabdian dan pengorbanan.
Tenar itu tidak gratis, tenar itu tidak datang dengan sendirinya.
Renungan:
Ingin madu, tapi tidak ingin berhadapan dengan lebah, itu tidak mungkin. Madu itu manis, madu itu tidak gratis. Ingin madu, harus siap dengan sengatan lebah. Ingin madu, harus siap kepala benjol.
07. TANDA-TANDA AMAL
DITERIMA OLEH ALLOH
Anakku, tanda amalmu diterima Alloh adalah kau bisa merasakan manisnya ibadah, nikmatnya ibadah, walau masih di dunia.
Amal yang diterima Alloh, amal yang memunculkan kebaikan.
Pelakunya merasa tenang hatinya, setelah beramal.
Pelakunya merasa bahagia hidupnya, setelah beramal.
Pelakunya merasa nasibnya beruntung, setelah beramal.
Sehingga mereka senang, gembira, dan menyukai amalnya.
Sehingga mereka merasa ketagihan untuk mengulangi amalnya.
Sehingga mereka merasa keberatan bila meninggalkan amalnya.
Sehingga mereka istiqomah menjalankannya sampai akhir hayat.
Bila Alloh menerima amal hamba, Alloh akan memberi kesenangan.
Senang hati, walau baru niat, sebelum melakukan amalnya.
Senang hati, ringan hati, selama melakukan amalnya.
Senang hati, lapang dada, setelah bisa melakukan amalnya.
Karena senang, maka diulang-ulang, dan jadilah istiqomah.
Bila Alloh menerima amal hamba, Alloh akan memberi nikmat.
Merasakan nikmat, walau baru niat akan melakukan amalnya.
Merasakan nikmat, dalam mengerjakan atau melakukan amalnya.
Merasakan nikmat, setelah bisa melakukan amalnya.
Karena nikmat, maka ketagihan, dan jadilah istiqomah.
Renungan:
Tahajud, awalnya memang berat, tapi akhirnya akan ringan.
Awalnya memang terpaksa, tapi akhirnya akan terbiasa.
Awalnya memang mengantuk, tapi akhirnya khusuk dan nikmat.
Senang, ketagihan, diulang-ulang, istiqomah sampai akhir hayat.
Dua rokaat di waktu fajar, lebih bernilai dari dunia seisinya. (hadis)
Kalau tahajud sudah istiqomah, akan bernilai dan lekat di jiwa.
Hamba akan memilih tahajud dua rakaat, daripada harta kekayaan.
Anakku, tanda amalmu diterima Alloh adalah kau bisa merasakan manisnya ibadah, nikmatnya ibadah, walau masih di dunia.
Amal yang diterima Alloh, amal yang memunculkan kebaikan.
Pelakunya merasa tenang hatinya, setelah beramal.
Pelakunya merasa bahagia hidupnya, setelah beramal.
Pelakunya merasa nasibnya beruntung, setelah beramal.
Sehingga mereka senang, gembira, dan menyukai amalnya.
Sehingga mereka merasa ketagihan untuk mengulangi amalnya.
Sehingga mereka merasa keberatan bila meninggalkan amalnya.
Sehingga mereka istiqomah menjalankannya sampai akhir hayat.
Bila Alloh menerima amal hamba, Alloh akan memberi kesenangan.
Senang hati, walau baru niat, sebelum melakukan amalnya.
Senang hati, ringan hati, selama melakukan amalnya.
Senang hati, lapang dada, setelah bisa melakukan amalnya.
Karena senang, maka diulang-ulang, dan jadilah istiqomah.
Bila Alloh menerima amal hamba, Alloh akan memberi nikmat.
Merasakan nikmat, walau baru niat akan melakukan amalnya.
Merasakan nikmat, dalam mengerjakan atau melakukan amalnya.
Merasakan nikmat, setelah bisa melakukan amalnya.
Karena nikmat, maka ketagihan, dan jadilah istiqomah.
Renungan:
Tahajud, awalnya memang berat, tapi akhirnya akan ringan.
Awalnya memang terpaksa, tapi akhirnya akan terbiasa.
Awalnya memang mengantuk, tapi akhirnya khusuk dan nikmat.
Senang, ketagihan, diulang-ulang, istiqomah sampai akhir hayat.
Dua rokaat di waktu fajar, lebih bernilai dari dunia seisinya. (hadis)
Kalau tahajud sudah istiqomah, akan bernilai dan lekat di jiwa.
Hamba akan memilih tahajud dua rakaat, daripada harta kekayaan.
08. KOK, KAMU MENUNTUT
BALASAN AMAL
Anakku, kok, kamu menuntut balasan amal. Bila kita beramal, itu Alloh yang gerakkan tubuh kita. Amal kita itu amal milik Alloh.
Amal manusia itu karya Alloh, amal manusia itu milik Alloh.
Bila kau bisa amal, sesungguhnya kau dipilih Alloh untuk beramal.
Alloh yang menggerakkan hatimu, untuk beramal.
Alloh yang menguatkan tubuhmu, dalam beramal.
Kau hanya layak syukur, tidak layak menuntut balasan dari Alloh.
Bila di dunia kau dapat balasan amalmu, itu karunia Alloh.
Bila di dunia kau dapat balasan amalmu, itu hadiah dari Alloh.
Di akherat kelak, kau akan dapat karunia yang lebih besar lagi.
Di akherat kelak, kau akan dapat karunia yang lebih banyak lagi.
Balasan Alloh adalah bentuk kemurahan dan kasih sayang Alloh.
Walau Alloh yang kerja atas dirimu, tapi kau yang mendapat upah.
Ketaatan pada Alloh, akan mendatangkan kemuliaan hidup.
Siapapun yang taat pada Alloh, akan mulia hidupnya.
Taatmu adalah karunia Alloh, muliamu adalah hadiah dari Alloh.
Kau hanya layak bersyukur, tidak layak menuntut pada Alloh.
Amal dan ibadahmu, akan menghantar dirimu ke surga.
Semua ahli ibadah dan ahli amal sholeh akan dapat surga.
Amalmu adalah karunia Alloh, surga adalah hadiah Alloh.
Kau hanya layak bersyukur, tidak layak menuntut pada Alloh.
Renungan:
Manusia harus patuh ibadah dan beramal sholeh, agar mendapat kebaikan di dunia, kebaikan di akherat, dan kelak masuk surga.
Tapi tidak mungkin, menukar amal dengan surga. Seperti memasukkan unta ke dalam lubang jarum. (hadis) Mengapa harus beramal, karena rakhmat Alloh dekat dengan orang yang berbuat baik. (ayat). Masuk surga karena rakhmat, bukan karena amal.
Anakku, kok, kamu menuntut balasan amal. Bila kita beramal, itu Alloh yang gerakkan tubuh kita. Amal kita itu amal milik Alloh.
Amal manusia itu karya Alloh, amal manusia itu milik Alloh.
Bila kau bisa amal, sesungguhnya kau dipilih Alloh untuk beramal.
Alloh yang menggerakkan hatimu, untuk beramal.
Alloh yang menguatkan tubuhmu, dalam beramal.
Kau hanya layak syukur, tidak layak menuntut balasan dari Alloh.
Bila di dunia kau dapat balasan amalmu, itu karunia Alloh.
Bila di dunia kau dapat balasan amalmu, itu hadiah dari Alloh.
Di akherat kelak, kau akan dapat karunia yang lebih besar lagi.
Di akherat kelak, kau akan dapat karunia yang lebih banyak lagi.
Balasan Alloh adalah bentuk kemurahan dan kasih sayang Alloh.
Walau Alloh yang kerja atas dirimu, tapi kau yang mendapat upah.
Ketaatan pada Alloh, akan mendatangkan kemuliaan hidup.
Siapapun yang taat pada Alloh, akan mulia hidupnya.
Taatmu adalah karunia Alloh, muliamu adalah hadiah dari Alloh.
Kau hanya layak bersyukur, tidak layak menuntut pada Alloh.
Amal dan ibadahmu, akan menghantar dirimu ke surga.
Semua ahli ibadah dan ahli amal sholeh akan dapat surga.
Amalmu adalah karunia Alloh, surga adalah hadiah Alloh.
Kau hanya layak bersyukur, tidak layak menuntut pada Alloh.
Renungan:
Manusia harus patuh ibadah dan beramal sholeh, agar mendapat kebaikan di dunia, kebaikan di akherat, dan kelak masuk surga.
Tapi tidak mungkin, menukar amal dengan surga. Seperti memasukkan unta ke dalam lubang jarum. (hadis) Mengapa harus beramal, karena rakhmat Alloh dekat dengan orang yang berbuat baik. (ayat). Masuk surga karena rakhmat, bukan karena amal.
09. ILMU DAN HIKMAH ITU
SANGAT BERBEDA
Anakku, ilmu dan hikmah itu sangat berbeda. Ilmu ada di pikiran, sedangkan hikmah ada di hati.
Para nabi dan para rosul diberi ilmu dan hikmah.
Para kekasih Alloh dan orang sholeh itu diberi ilmu dan hikmah.
Ilmu itu ada pewarisnya, tidak akan dapat kalau bukan pewarisnya.
Alloh berikan hikmah pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Tempat ilmu ada di pikiran, atau di kepala.
Hikmah ada di hati, atau di dada.
Ilmu ada di balik buku atau kitab.
Hikmah ada di balik ujian dan penderitaan.
Ilmu itu bisa lupa, karena ada di pikiran.
Hikmah itu tidak bisa lupa, karena sudah terukir di dalam dada.
Cara mendapatkan.
Ilmu itu belajar dulu, baru ujian.
Hikmah itu diuji dulu dengan ujian hidup, baru bisa ambil pelajaran.
Ilmu dipelajari dengan membaca dan merenungkan.
Hikmah diambil dengan menjalani dan merasakan.
Manfaat ilmu dan hikmah.
Alloh angkat derajat orang beriman dan berilmu. (ayat)
Barang siapa diberi hikmah, maka akan banyak manfaatnya. (ayat)
Renungan:
Rosul saw dan Ibrahim as banyak mendapatkan ilmu dan hikmah.
Rosul saw gelarnya habiballoh, kekasih Alloh. Ibrahim as gelarnya kholilulloh, kekasih Alloh. Rosul saw berdoa minta ilmu: Robby, zidni ilma, warzukni fahma. Ya Robby, berilah aku ilmu dan berilah aku rezeki paham. Ibrahim as berdoa minta hikmah: Robby, habli hukman wa alkhikni bis sholihin. Ya Robby, berilah aku hikmah dan masukkan kami pada golongan orang yang sholeh.
Anakku, ilmu dan hikmah itu sangat berbeda. Ilmu ada di pikiran, sedangkan hikmah ada di hati.
Para nabi dan para rosul diberi ilmu dan hikmah.
Para kekasih Alloh dan orang sholeh itu diberi ilmu dan hikmah.
Ilmu itu ada pewarisnya, tidak akan dapat kalau bukan pewarisnya.
Alloh berikan hikmah pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Tempat ilmu ada di pikiran, atau di kepala.
Hikmah ada di hati, atau di dada.
Ilmu ada di balik buku atau kitab.
Hikmah ada di balik ujian dan penderitaan.
Ilmu itu bisa lupa, karena ada di pikiran.
Hikmah itu tidak bisa lupa, karena sudah terukir di dalam dada.
Cara mendapatkan.
Ilmu itu belajar dulu, baru ujian.
Hikmah itu diuji dulu dengan ujian hidup, baru bisa ambil pelajaran.
Ilmu dipelajari dengan membaca dan merenungkan.
Hikmah diambil dengan menjalani dan merasakan.
Manfaat ilmu dan hikmah.
Alloh angkat derajat orang beriman dan berilmu. (ayat)
Barang siapa diberi hikmah, maka akan banyak manfaatnya. (ayat)
Renungan:
Rosul saw dan Ibrahim as banyak mendapatkan ilmu dan hikmah.
Rosul saw gelarnya habiballoh, kekasih Alloh. Ibrahim as gelarnya kholilulloh, kekasih Alloh. Rosul saw berdoa minta ilmu: Robby, zidni ilma, warzukni fahma. Ya Robby, berilah aku ilmu dan berilah aku rezeki paham. Ibrahim as berdoa minta hikmah: Robby, habli hukman wa alkhikni bis sholihin. Ya Robby, berilah aku hikmah dan masukkan kami pada golongan orang yang sholeh.
10. MANUSIA ITU PUNYA
SIFAT BOSAN
Anakku, manusia itu punya sifat bosan. Sehingga Alloh memberikan bermacam amal dan ibadah, agar tidak jemu.
Alloh beri banyak kewajiban ibadah.
Agar hamba melakukannya bergantian dan tidak bosan.
Alloh wajibkan hamba untuk menjalankan sholat.
Alloh wajibkan hamba untuk menjalankan puasa.
Alloh wajibkan hamba untuk menjalankan haji dan umroh.
Alloh wajibkan hamba untuk membayar zakat.
Alloh beri banyak pilihan beramal sholeh.
Agar hamba melakukannya mana yang paling ringan dan disukai.
Alloh beri kesempatan berinfaq, sedekah, atau wakaf.
Alloh beri kesempatan menolong, membantu, memudahkan orang.
Alloh beri kesempatan mencintai, mengasihi, menyayangi orang.
Alloh bukakan beberapa pintu untuk belajar mencintai-Nya.
Hamba boleh sedekah tanpa hitungan.
Hamba boleh tahajud di penghujung malam.
Hamba boleh zikir di waktu pagi dan petang.
Hamba boleh menghiasi lisan dengan membaca Qur’an.
Alloh beri nikmat di dalam setiap kewajiban ibadah.
Sehingga hamba bisa menikmati ibadah dan tidak bosan.
Alloh beri nikmat di awal, di tengah, dan setelah ibadah.
Hingga hamba bisa istiqomah, dan terus-menerus melakukannya.
Renungan:
Karakter utama setan adalah bosanan, manusia yang dekat setan akan mudah jemu dalam ketaatan. Bagai obor blarak, awalnya bergelora, akhirnya malas, enggan, bosan, tidak semangat dan padam. Karakter utama malaikat adalah istiqomah, manusia yang dekat dengan malaikat akan istiqomah dalam jalankan ketaatan.
Anakku, manusia itu punya sifat bosan. Sehingga Alloh memberikan bermacam amal dan ibadah, agar tidak jemu.
Alloh beri banyak kewajiban ibadah.
Agar hamba melakukannya bergantian dan tidak bosan.
Alloh wajibkan hamba untuk menjalankan sholat.
Alloh wajibkan hamba untuk menjalankan puasa.
Alloh wajibkan hamba untuk menjalankan haji dan umroh.
Alloh wajibkan hamba untuk membayar zakat.
Alloh beri banyak pilihan beramal sholeh.
Agar hamba melakukannya mana yang paling ringan dan disukai.
Alloh beri kesempatan berinfaq, sedekah, atau wakaf.
Alloh beri kesempatan menolong, membantu, memudahkan orang.
Alloh beri kesempatan mencintai, mengasihi, menyayangi orang.
Alloh bukakan beberapa pintu untuk belajar mencintai-Nya.
Hamba boleh sedekah tanpa hitungan.
Hamba boleh tahajud di penghujung malam.
Hamba boleh zikir di waktu pagi dan petang.
Hamba boleh menghiasi lisan dengan membaca Qur’an.
Alloh beri nikmat di dalam setiap kewajiban ibadah.
Sehingga hamba bisa menikmati ibadah dan tidak bosan.
Alloh beri nikmat di awal, di tengah, dan setelah ibadah.
Hingga hamba bisa istiqomah, dan terus-menerus melakukannya.
Renungan:
Karakter utama setan adalah bosanan, manusia yang dekat setan akan mudah jemu dalam ketaatan. Bagai obor blarak, awalnya bergelora, akhirnya malas, enggan, bosan, tidak semangat dan padam. Karakter utama malaikat adalah istiqomah, manusia yang dekat dengan malaikat akan istiqomah dalam jalankan ketaatan.
11. ALLOH MENCIPTAKANMU,
BUKAN TANPA TUJUAN
Anakku, Alloh menciptakanmu bukan tanpa tujuan. Pasti ada tugas yang harus kau selesaikan dalam hidup ini.
Kamu itu awalnya tidak ada, Alloh yang mengadakan.
Alloh mengadakanmu, bukan tanpa tugas, pasti ada tugasnya.
Kamu itu awalnya mati, Alloh yang menghidupkan.
Alloh hidupkanmu, bukan tanpa maksud, pasti ada maksudnya.
Kamu itu awalnya hampa, Alloh yang menciptakan.
Alloh menciptakanmu, bukan tanpa tujuan, pasti ada tujuannya.
Banyak yang harus kau lakukan di dunia ini.
- Tugas utama adalah ibadah.
Wama kholaktul jinna wal insa, illa liyakbudun. (ayat)
Tidaklah Alloh ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk ibadah.
Menjalankan kepatuhan dan menjauhi larangan.
Menyembah Alloh dan tidak menyekutukan-Nya, itu hak Alloh.
Perbanyak amal sholeh, untuk bekal perjalanan akherat.
- Tugas kedua adalah menyebar kasih sayang.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh menciptakan dunia ini dengan kasih sayang.
Alloh menciptakan kalian, dengan pertimbangan kasih sayang.
Tugas kalian di bumi adalah untuk menyebarkan kasih sayang.
Tidak ada perintah bagimu untuk saling benci dan permusuhan.
- Tugas ketiga adalah memimpin kehidupan, kholifah fil ardi.
Pimpinlah, jadikan dunia yang indah ini, agar menjadi lebih indah.
Kelolalah, jadikan dunia yang manfaat ini, agar jadi lebih manfaat.
Uruslah, jadikan dunia yang nyaman, agar menjadi lebih nyaman.
Dunia ini jangan diganggu, jangan dicemari, dan jangan dirusak.
Renungan:
Bahkan Alloh ciptakan seekor nyamuk pun, pasti ada tujuannya.
Anakku, Alloh menciptakanmu bukan tanpa tujuan. Pasti ada tugas yang harus kau selesaikan dalam hidup ini.
Kamu itu awalnya tidak ada, Alloh yang mengadakan.
Alloh mengadakanmu, bukan tanpa tugas, pasti ada tugasnya.
Kamu itu awalnya mati, Alloh yang menghidupkan.
Alloh hidupkanmu, bukan tanpa maksud, pasti ada maksudnya.
Kamu itu awalnya hampa, Alloh yang menciptakan.
Alloh menciptakanmu, bukan tanpa tujuan, pasti ada tujuannya.
Banyak yang harus kau lakukan di dunia ini.
- Tugas utama adalah ibadah.
Wama kholaktul jinna wal insa, illa liyakbudun. (ayat)
Tidaklah Alloh ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk ibadah.
Menjalankan kepatuhan dan menjauhi larangan.
Menyembah Alloh dan tidak menyekutukan-Nya, itu hak Alloh.
Perbanyak amal sholeh, untuk bekal perjalanan akherat.
- Tugas kedua adalah menyebar kasih sayang.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh menciptakan dunia ini dengan kasih sayang.
Alloh menciptakan kalian, dengan pertimbangan kasih sayang.
Tugas kalian di bumi adalah untuk menyebarkan kasih sayang.
Tidak ada perintah bagimu untuk saling benci dan permusuhan.
- Tugas ketiga adalah memimpin kehidupan, kholifah fil ardi.
Pimpinlah, jadikan dunia yang indah ini, agar menjadi lebih indah.
Kelolalah, jadikan dunia yang manfaat ini, agar jadi lebih manfaat.
Uruslah, jadikan dunia yang nyaman, agar menjadi lebih nyaman.
Dunia ini jangan diganggu, jangan dicemari, dan jangan dirusak.
Renungan:
Bahkan Alloh ciptakan seekor nyamuk pun, pasti ada tujuannya.
12. MUNGKIN, BAGIANMU
HANYA DI DUNIA SAJA
Anakku, mungkin bagianmu hanya di dunia saja, di akherat sudah tidak dapat apa-apa lagi.
Amal akherat, akan mendapat balasan di akherat, plus di dunia.
Amal dunia, hanya akan mendapat balasan di dunia saja.
Amal akherat, akan mendapat bagian di akherat, plus di dunia.
Amal dunia, hanya akan mendapat bagian di dunia saja.
Amal akherat, hamba dapat dua bagian, bagian dunia dan akherat.
Di dunia merasakan kebahagiaan, di akherat kelak dapat surga.
Amal dunia, manusia hanya dapat satu bagian, di dunia saja.
Di dunia dapat kesenangan semu, di akherat tidak dapat apa-apa.
Beramallah, ikhlas karena Alloh.
Alloh akan membalas di dunia dan membalas di akherat.
Di dunia, hidupmu akan bahagia, bagai bisa mencium aroma surga.
Di akherat, nasibmu akan lebih bahagia lagi, dapat hadiah surga.
Jangan beramal riya’, mencari pujian dan perhatian manusia.
Alloh tidak akan membalasnya, karena amalnya bukan untuk Alloh.
Mungkin, di dunia bisa bangga, karena mendapat pujian manusia.
Tapi di akherat akan kecewa, bagai mendapatkan pepesan kosong.
Mungkin, di dunia bisa senang, karena dikagumi banyak manusia.
Tapi di akherat akan kecewa, bagai mencairkan cek kosong.
Renungan:
- Ada seorang guru menangis, muridnya bertanya, mengapa guru menangis serius sekali. Gurunya menjawab, aku mengkhawatirkan amalku. Aku berdakwah mendapat banyak amplop dan fasilitas, sedangkan Rosul saw berdakwah dicaci maki dan dilempar batu.
Aku khawatir bagianku cuma di dunia, di akherat akan kecewa.
- Ada ulama dimasukan ke neraka, karena bagiannya sudah dia ambil di dunia, dapat banyak fasilitas, beli apa-apa dapat murah.
Anakku, mungkin bagianmu hanya di dunia saja, di akherat sudah tidak dapat apa-apa lagi.
Amal akherat, akan mendapat balasan di akherat, plus di dunia.
Amal dunia, hanya akan mendapat balasan di dunia saja.
Amal akherat, akan mendapat bagian di akherat, plus di dunia.
Amal dunia, hanya akan mendapat bagian di dunia saja.
Amal akherat, hamba dapat dua bagian, bagian dunia dan akherat.
Di dunia merasakan kebahagiaan, di akherat kelak dapat surga.
Amal dunia, manusia hanya dapat satu bagian, di dunia saja.
Di dunia dapat kesenangan semu, di akherat tidak dapat apa-apa.
Beramallah, ikhlas karena Alloh.
Alloh akan membalas di dunia dan membalas di akherat.
Di dunia, hidupmu akan bahagia, bagai bisa mencium aroma surga.
Di akherat, nasibmu akan lebih bahagia lagi, dapat hadiah surga.
Jangan beramal riya’, mencari pujian dan perhatian manusia.
Alloh tidak akan membalasnya, karena amalnya bukan untuk Alloh.
Mungkin, di dunia bisa bangga, karena mendapat pujian manusia.
Tapi di akherat akan kecewa, bagai mendapatkan pepesan kosong.
Mungkin, di dunia bisa senang, karena dikagumi banyak manusia.
Tapi di akherat akan kecewa, bagai mencairkan cek kosong.
Renungan:
- Ada seorang guru menangis, muridnya bertanya, mengapa guru menangis serius sekali. Gurunya menjawab, aku mengkhawatirkan amalku. Aku berdakwah mendapat banyak amplop dan fasilitas, sedangkan Rosul saw berdakwah dicaci maki dan dilempar batu.
Aku khawatir bagianku cuma di dunia, di akherat akan kecewa.
- Ada ulama dimasukan ke neraka, karena bagiannya sudah dia ambil di dunia, dapat banyak fasilitas, beli apa-apa dapat murah.
13. JALAN KE SURGA, YANG
PALING MULUS
Anakku, banyak jalan menuju surga. Jalan yang paling mulus dan lenggang adalah jalan akhlak mulia.
Banyak jalan menuju surga.
Tapi kebanyakan jalannya berliku dan kurang mulus.
Tapi kebanyakan jalannya padat dan kurang lancar.
Jalan yang mulus dan lenggang adalah jalan akhlak mulia.
Walau kecepatan kita rendah, tapi akan cepat sampai.
Ada orang ke surga lewat jalan sholat.
Mereka tekun sholat, bahkan semalam suntuk mereka sholat.
Tapi banyak orang lewat jalan sholat ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Ada orang ke surga lewat jalan baca Qur’an.
Mereka tekun tadarus, bahkan semalam bisa khatam Qur’an.
Tapi banyak orang lewat jalan baca Qur’an ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Ada orang ke surga lewat jalan puasa.
Mereka hiasi hari-harinya untuk berpuasa.
Tapi banyak orang lewat jalan puasa ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Ada orang ke surga lewat jalan zikir.
Mereka basahi bibirnya dengan zikir, pagi dan petang.
Tapi banyak orang lewat jalan zikir ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Renungan:
Seorang santri bertanya pada gurunya. Guru jalan mana yang paling cepat menuju surga. Gurunya menjawab, anakku, lewatlah jalan akhlak mulia. Jalan ini tidak banyak yang lewat, sepi, mulus.
Anakku, banyak jalan menuju surga. Jalan yang paling mulus dan lenggang adalah jalan akhlak mulia.
Banyak jalan menuju surga.
Tapi kebanyakan jalannya berliku dan kurang mulus.
Tapi kebanyakan jalannya padat dan kurang lancar.
Jalan yang mulus dan lenggang adalah jalan akhlak mulia.
Walau kecepatan kita rendah, tapi akan cepat sampai.
Ada orang ke surga lewat jalan sholat.
Mereka tekun sholat, bahkan semalam suntuk mereka sholat.
Tapi banyak orang lewat jalan sholat ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Ada orang ke surga lewat jalan baca Qur’an.
Mereka tekun tadarus, bahkan semalam bisa khatam Qur’an.
Tapi banyak orang lewat jalan baca Qur’an ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Ada orang ke surga lewat jalan puasa.
Mereka hiasi hari-harinya untuk berpuasa.
Tapi banyak orang lewat jalan puasa ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Ada orang ke surga lewat jalan zikir.
Mereka basahi bibirnya dengan zikir, pagi dan petang.
Tapi banyak orang lewat jalan zikir ini.
Sehingga jalannya padat, macet, dan lama sampainya.
Renungan:
Seorang santri bertanya pada gurunya. Guru jalan mana yang paling cepat menuju surga. Gurunya menjawab, anakku, lewatlah jalan akhlak mulia. Jalan ini tidak banyak yang lewat, sepi, mulus.
14. ROSUL SAW DIKENANG
KARENA MULIA AKHLAKNYA
Anakku, Rosul saw itu uswatun hasanah, suri tauladan terbaik. Rosul saw banyak dikenang karena kemuliaan akhlaknya.
Rosul saw itu kuat imannya.
Kita layak mencontoh kekuatan iman Rosul saw.
Rosul saw itu tekun ibadahnya.
Kita layak mencontoh ketekunan ibadah Rosul saw.
Rosul saw itu mulia akhlaknya.
Kita layak mencontoh kemuliaan akhlak Rosul saw.
Rosul saw dikenang karena keteguhan imannya.
Rosul saw dikenang karena ketekunan ibadahnya.
Rosul saw dikenang karena kemuliaan akhlaknya.
Dari ketiganya, Rosul saw banyak dikenang karena,
kemuliaan akhlaknya.
Orang berlomba mengikuti jejak imannya.
Orang berlomba mengikuti jejak ibadahnya.
Orang berlomba mengikuti jejak akhlaknya.
Dari ketiganya, orang sulit mencontoh Rosul saw dari,
kemuliaan akhlaknya.
Banyak orang imannya kuat, mungkin seperti Rosul saw.
Banyak orang ibadahnya tekun, mungkin seperti Rosul saw.
Tapi jarang sekali orang yang akhlaknya mulia, seperti Rosul saw.
Ternyata akhlak mulia itu amat sulit untuk dicontoh dan digapai.
Renungan:
Kita ini tidak kekurangan ahli ibadah, tidak kekurangan ahli amal.
Karena negeri ini, mayoritas penduduknya adalah muslim.
Kita ini tidak kekurangan ustad, ustadzah, guru atau penceramah.
Karena negeri ini, berlimpah dengan para cendikia dan ulama.
Tapi kita kekurangan panutan, kekurangan suri tauladan.
Anakku, Rosul saw itu uswatun hasanah, suri tauladan terbaik. Rosul saw banyak dikenang karena kemuliaan akhlaknya.
Rosul saw itu kuat imannya.
Kita layak mencontoh kekuatan iman Rosul saw.
Rosul saw itu tekun ibadahnya.
Kita layak mencontoh ketekunan ibadah Rosul saw.
Rosul saw itu mulia akhlaknya.
Kita layak mencontoh kemuliaan akhlak Rosul saw.
Rosul saw dikenang karena keteguhan imannya.
Rosul saw dikenang karena ketekunan ibadahnya.
Rosul saw dikenang karena kemuliaan akhlaknya.
Dari ketiganya, Rosul saw banyak dikenang karena,
kemuliaan akhlaknya.
Orang berlomba mengikuti jejak imannya.
Orang berlomba mengikuti jejak ibadahnya.
Orang berlomba mengikuti jejak akhlaknya.
Dari ketiganya, orang sulit mencontoh Rosul saw dari,
kemuliaan akhlaknya.
Banyak orang imannya kuat, mungkin seperti Rosul saw.
Banyak orang ibadahnya tekun, mungkin seperti Rosul saw.
Tapi jarang sekali orang yang akhlaknya mulia, seperti Rosul saw.
Ternyata akhlak mulia itu amat sulit untuk dicontoh dan digapai.
Renungan:
Kita ini tidak kekurangan ahli ibadah, tidak kekurangan ahli amal.
Karena negeri ini, mayoritas penduduknya adalah muslim.
Kita ini tidak kekurangan ustad, ustadzah, guru atau penceramah.
Karena negeri ini, berlimpah dengan para cendikia dan ulama.
Tapi kita kekurangan panutan, kekurangan suri tauladan.
15. DERETAN NIKMAT
TERTINGGI
Anakku, nikmat tertinggi yang Alloh berikan pada manusia di dunia ini adalah iman. Masih banyak deretan nikmat tinggi lainnya.
a. Iman adalah nikmat tertinggi.
Alloh berikan iman pada hamba pilihan.
Bahkan paman nabi sendiri tidak dipilih Alloh untuk dapat iman.
Pemilik iman adalah calon pewaris surga di akherat kelak.
b. Cinta Ilahy adalah nikmat yang luar biasa di atasnya iman.
Iman itu nikmat tertinggi, tak ada yang di atasnya selain cinta Ilahy.
Alloh pilih di antara hamba beriman untuk dijadikan kekasih-Nya.
c. Ketenangan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ketenangan, seorang hamba bisa menikmati kehidupan.
Dengan ketenangan, seorang hamba bisa menjalankan ibadah.
d. Kemiskinan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan kemiskinan, jiwa menjadi dewasa, pikiran jernih dan tajam.
Dari kemiskinan, lahirlah orang-orang penting, menghias dunia.
e. Ujian hidup adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ujian, manusia bisa menemukan dirinya dan tuhannya.
Di balik ujian, manusia bisa ambil hikmah, kebaikan, dan pelajaran.
f. Ibadah adalah nikmat terbesar setelah iman.
Ibadah itu nikmat bukan beban. Amal itu nikmat, bukan beban.
Alloh beri nikmat sebelum, selama, dan sesudah jalankan ibadah.
Renungan:
Ibadah itu nikmat. Tahajud itu nikmat. Tahajud dua rokaat di waktu fajar lebih bernilai dari pada dunia seisinya. Orang yang sudah merasakan nikmatnya sholat tahajud di ujung malam, akan memilih tahajud dari pada dunia dan seisinya. Dunia tak berarti baginya.
Anakku, nikmat tertinggi yang Alloh berikan pada manusia di dunia ini adalah iman. Masih banyak deretan nikmat tinggi lainnya.
a. Iman adalah nikmat tertinggi.
Alloh berikan iman pada hamba pilihan.
Bahkan paman nabi sendiri tidak dipilih Alloh untuk dapat iman.
Pemilik iman adalah calon pewaris surga di akherat kelak.
b. Cinta Ilahy adalah nikmat yang luar biasa di atasnya iman.
Iman itu nikmat tertinggi, tak ada yang di atasnya selain cinta Ilahy.
Alloh pilih di antara hamba beriman untuk dijadikan kekasih-Nya.
c. Ketenangan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ketenangan, seorang hamba bisa menikmati kehidupan.
Dengan ketenangan, seorang hamba bisa menjalankan ibadah.
d. Kemiskinan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan kemiskinan, jiwa menjadi dewasa, pikiran jernih dan tajam.
Dari kemiskinan, lahirlah orang-orang penting, menghias dunia.
e. Ujian hidup adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ujian, manusia bisa menemukan dirinya dan tuhannya.
Di balik ujian, manusia bisa ambil hikmah, kebaikan, dan pelajaran.
f. Ibadah adalah nikmat terbesar setelah iman.
Ibadah itu nikmat bukan beban. Amal itu nikmat, bukan beban.
Alloh beri nikmat sebelum, selama, dan sesudah jalankan ibadah.
Renungan:
Ibadah itu nikmat. Tahajud itu nikmat. Tahajud dua rokaat di waktu fajar lebih bernilai dari pada dunia seisinya. Orang yang sudah merasakan nikmatnya sholat tahajud di ujung malam, akan memilih tahajud dari pada dunia dan seisinya. Dunia tak berarti baginya.
16. TARGET PENCERAHAN
JIWA
Anakku, target pencerahan jiwa adalah agar setiap insan bisa merasakan surga dunia dan surga akherat kelak.
Di dunia ada surga, namanya surga dunia.
Surga dunia adalah kenikmatan hidup selama berada di dunia.
Kunci surga dunia adalah: ridhon bi qodo illah.
Kunci surga dunia adalah: nrimo ing pandum.
Kunci surga dunia adalah: rela menerima apapun ketentuan Alloh.
Kunci surga dunia adalah: merasa cukup dan merasa puas.
Kunci surga dunia adalah: tidak kurang, tidak minta tambahan.
Di akherat ada surga, namanya surga akherat.
Kunci surga akherat adalah: La illaha ilalloh.
Kenikmatan surga akherat: belum pernah terlihat mata.
Kenikmatan surga akherat: belum pernah terbayang di pikiran.
Kenikmatan surga akherat: belum pernah terlintas di hati.
Surga akherat hanya untuk jiwa yang cerah, dan hati yang tenang.
Tidak ada tempat di surga, bagi jiwa yang keruh, hati yang butek.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa menikmati hidup, apapun kehidupannya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa syukur nikmat, apapun nikmatnya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa sabar ujian, apapun ujiannya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa rela takdir, apapun ketentuannya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia paham bahasa Alloh, patuh pada kehendak-Nya.
Renungan:
Hati yang gelap, tidak bisa melihat petunjuk dari Alloh. Hati yang cerah, bening, dapat melihat jelas apa yang dikehendaki Alloh.
Anakku, target pencerahan jiwa adalah agar setiap insan bisa merasakan surga dunia dan surga akherat kelak.
Di dunia ada surga, namanya surga dunia.
Surga dunia adalah kenikmatan hidup selama berada di dunia.
Kunci surga dunia adalah: ridhon bi qodo illah.
Kunci surga dunia adalah: nrimo ing pandum.
Kunci surga dunia adalah: rela menerima apapun ketentuan Alloh.
Kunci surga dunia adalah: merasa cukup dan merasa puas.
Kunci surga dunia adalah: tidak kurang, tidak minta tambahan.
Di akherat ada surga, namanya surga akherat.
Kunci surga akherat adalah: La illaha ilalloh.
Kenikmatan surga akherat: belum pernah terlihat mata.
Kenikmatan surga akherat: belum pernah terbayang di pikiran.
Kenikmatan surga akherat: belum pernah terlintas di hati.
Surga akherat hanya untuk jiwa yang cerah, dan hati yang tenang.
Tidak ada tempat di surga, bagi jiwa yang keruh, hati yang butek.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa menikmati hidup, apapun kehidupannya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa syukur nikmat, apapun nikmatnya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa sabar ujian, apapun ujiannya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia bisa rela takdir, apapun ketentuannya.
Pencerahan jiwa,
agar manusia paham bahasa Alloh, patuh pada kehendak-Nya.
Renungan:
Hati yang gelap, tidak bisa melihat petunjuk dari Alloh. Hati yang cerah, bening, dapat melihat jelas apa yang dikehendaki Alloh.
17. REZEKI ORANG QONAAH
DAN REZEKI ORANG TAMAK
Anakku, orang qonaah itu dikejar rezeki, karena merasa cukup.
Orang tamak itu dijauhi rezeki, karena selalu merasa kurang.
- Orang qonaah itu hatinya selalu merasa cukup dan puas.
Orang qonaah itu hatinya tidak merasa kurang.
Orang qonaah itu hatinya tidak minta tambahan nikmat.
- Cukup, cukup, cukup, Ya robby, malah ditambah lagi nikmatnya.
Sudah, sudah, sudah, Ya Robby, malah ditambah lagi nikmatnya.
Stop, stop, stop, Ya robby, malah ditambah lagi nikmatnya.
Ya Robby, untuk apa nikmat sebanyak ini. Subhanalloh.
- Orang qonaah itu selalu dikejar-kejar rezeki.
Dimanapun orang qonaah berada, rezeki selalu menyertainya.
Bagai bayang-bayang yang selalu mengikuti benda.
Rezeki mengejar orang qonaah, seperti orang lari dikejar hantu.
Orang qonaah itu hatinya dingin, rezeki suka pada hati yang dingin.
- Orang tamak itu hatinya tidak pernah merasa cukup atau puas.
Orang tamak itu hatinya selalu merasa kurang.
Orang tamak itu hatinya selalu minta tambahan nikmat.
- La kok segini, ini tidak cukup, Ya Robby.
La kok segitu, ini belum cukup, Ya Robby.
Kok cuma segini, ini masih kurang, Ya Robby.
Kok cuma segitu, tambah lagi, Ya Robby.
- Orang tamak, rakus, serakah itu selalu dijauhi rezeki.
Dimanapun orang tamak berada, rezeki selalu menghindar.
Bagai minyak dan air, selalu memisahkan diri.
Rezeki menjauh dari orang tamak, seperti dua kutub di bumi ini.
Orang tamak itu hatinya panas, rezeki tak suka pada hati panas.
Renungan:
Rezeki orang qonaah, bagai magnet dan besi, lekat tak bisa lepas.
Rezeki orang tamak, bagai air dan minyak, selalu terpisah jauh.
Qonaah dan tamak itu gerak hati, dan rezeki itu patuh pada hati.
Anakku, orang qonaah itu dikejar rezeki, karena merasa cukup.
Orang tamak itu dijauhi rezeki, karena selalu merasa kurang.
- Orang qonaah itu hatinya selalu merasa cukup dan puas.
Orang qonaah itu hatinya tidak merasa kurang.
Orang qonaah itu hatinya tidak minta tambahan nikmat.
- Cukup, cukup, cukup, Ya robby, malah ditambah lagi nikmatnya.
Sudah, sudah, sudah, Ya Robby, malah ditambah lagi nikmatnya.
Stop, stop, stop, Ya robby, malah ditambah lagi nikmatnya.
Ya Robby, untuk apa nikmat sebanyak ini. Subhanalloh.
- Orang qonaah itu selalu dikejar-kejar rezeki.
Dimanapun orang qonaah berada, rezeki selalu menyertainya.
Bagai bayang-bayang yang selalu mengikuti benda.
Rezeki mengejar orang qonaah, seperti orang lari dikejar hantu.
Orang qonaah itu hatinya dingin, rezeki suka pada hati yang dingin.
- Orang tamak itu hatinya tidak pernah merasa cukup atau puas.
Orang tamak itu hatinya selalu merasa kurang.
Orang tamak itu hatinya selalu minta tambahan nikmat.
- La kok segini, ini tidak cukup, Ya Robby.
La kok segitu, ini belum cukup, Ya Robby.
Kok cuma segini, ini masih kurang, Ya Robby.
Kok cuma segitu, tambah lagi, Ya Robby.
- Orang tamak, rakus, serakah itu selalu dijauhi rezeki.
Dimanapun orang tamak berada, rezeki selalu menghindar.
Bagai minyak dan air, selalu memisahkan diri.
Rezeki menjauh dari orang tamak, seperti dua kutub di bumi ini.
Orang tamak itu hatinya panas, rezeki tak suka pada hati panas.
Renungan:
Rezeki orang qonaah, bagai magnet dan besi, lekat tak bisa lepas.
Rezeki orang tamak, bagai air dan minyak, selalu terpisah jauh.
Qonaah dan tamak itu gerak hati, dan rezeki itu patuh pada hati.
18. LETAKKAN PADA
TEMPATNYA, MAKA AKAN MANFAAT
Anakku, apapun yang diletakkan pada tempatnya, akan manfaat.
Apapun kalau diletakkan bukan pada tempatnya, akan sia-sia.
Segala sesuatu itu ada tempatnya.
Segala sesuatu itu ada pasangannya.
Bila tepat meletakkannya, maka akan bermanfaat.
Bila salah, tidak tepat meletakkannya, maka akan mudhorot.
Alloh itu sebaik-baik menempatkan.
Alloh tidak pernah salah dalam menempatkan.
Alloh tidak pernah keliru dalam menempatkan.
Dan penempatan Alloh itu mesti indah dan tepat.
- Alloh meletakkan harta kekayaan pada orang yang tepat.
Sehingga, hartanya bisa datangkan manfaat bagi orang banyak.
Alloh tidak menitipkan harta pada orang yang salah, tidak tepat.
Agar hartanya tidak mendatangkan mudhorot atau kerusakan.
- Alloh meletakkan jabatan pada orang yang tepat.
Sehingga, jabatannya bisa datangkan manfaat bagi orang banyak.
Alloh tidak amanahkan jabatan pada orang yang salah, tidak tepat.
Agar jabatannya tidak mendatangkan mudhorot atau kerusakan.
- Alloh meletakkan ilmu dan gelar pada orang yang tepat.
Sehingga, ilmunya bisa datangkan manfaat bagi orang banyak.
Alloh tidak menitipkan ilmu pada orang yang salah, tidak tepat.
Agar ilmunya tidak mendatangkan mudhorot atau kerusakan.
Renungan:
Semua ada tempatnya. Tepat pada tempatnya, akan bermanfaat.
Letakkan gula ke dalam teh, kopi, atau susu, maka akan manfaat.
Letakkan garam ke dalam masakan, sayuran, maka akan manfaat.
Memasukkan gula ke dalam sayuran, garam ke dalam kopi, sia-sia.
Anakku, apapun yang diletakkan pada tempatnya, akan manfaat.
Apapun kalau diletakkan bukan pada tempatnya, akan sia-sia.
Segala sesuatu itu ada tempatnya.
Segala sesuatu itu ada pasangannya.
Bila tepat meletakkannya, maka akan bermanfaat.
Bila salah, tidak tepat meletakkannya, maka akan mudhorot.
Alloh itu sebaik-baik menempatkan.
Alloh tidak pernah salah dalam menempatkan.
Alloh tidak pernah keliru dalam menempatkan.
Dan penempatan Alloh itu mesti indah dan tepat.
- Alloh meletakkan harta kekayaan pada orang yang tepat.
Sehingga, hartanya bisa datangkan manfaat bagi orang banyak.
Alloh tidak menitipkan harta pada orang yang salah, tidak tepat.
Agar hartanya tidak mendatangkan mudhorot atau kerusakan.
- Alloh meletakkan jabatan pada orang yang tepat.
Sehingga, jabatannya bisa datangkan manfaat bagi orang banyak.
Alloh tidak amanahkan jabatan pada orang yang salah, tidak tepat.
Agar jabatannya tidak mendatangkan mudhorot atau kerusakan.
- Alloh meletakkan ilmu dan gelar pada orang yang tepat.
Sehingga, ilmunya bisa datangkan manfaat bagi orang banyak.
Alloh tidak menitipkan ilmu pada orang yang salah, tidak tepat.
Agar ilmunya tidak mendatangkan mudhorot atau kerusakan.
Renungan:
Semua ada tempatnya. Tepat pada tempatnya, akan bermanfaat.
Letakkan gula ke dalam teh, kopi, atau susu, maka akan manfaat.
Letakkan garam ke dalam masakan, sayuran, maka akan manfaat.
Memasukkan gula ke dalam sayuran, garam ke dalam kopi, sia-sia.
19. PIKIRANMU,
MENDAHULUI DIRIMU
Anakku, pikiranmu itu selalu mendahului dirimu. Pikiranmu melangkah lebih dulu, baru diikuti oleh dirimu.
- Pikiranmu mendahului dirimu. Bila besok hari lebaran.
Pikiranmu sekarang sudah bayangkan baju baru dan opor ayam.
- Pikiranmu mendahului dirimu. Bila besok akan pergi umroh.
Pikiranmu sekarang sudah berada di kota Makah dan Madinah.
- Pikiranmu mendahului dirimu. Bila besok akan menikah.
Pikiranmu sekarang sudah malam pengantin baru, senyum sendiri.
Bila kau berpikir negatip, nasibmu akan terpuruk, ikut pikiranmu.
Bila berprasangka buruk, nasibmu terpuruk, ikut prasangkamu.
Bila kau putus asa, maka semua pintu akan tertutup, ikut asamu.
Berpikiran negatip pada Alloh, itu dosa.
Alloh akan turunkan berjuta kejelekan, sesuai yang dia pikirkan.
Berprasangka buruk pada Alloh, itu dosa.
Alloh akan turunkan berjuta keburukan, sesuai yang disangkakan.
Berputus asa mengharap rakhmat Alloh, itu dosa.
Alloh akan tutup pintu-Nya, sehingga tidak dapat jalan keluar.
Jadilah orang kaya, sebelum kaya, besok kau akan kaya beneran.
Jadilah orang berhasil, sebelum berhasil, besok sukses beneran.
Renungan:
- Bila Alloh akan membangkitkan nasib seorang hamba.
Alloh bangkitkan hatinya dulu, Alloh bangkitkan jiwanya dulu.
Alloh datangkan guru yang bisa memotivasi semangatnya.
Dan kelak dia akan bangkit beneran, dia akan sukses benaran.
- Bila seorang berpikiran positip, berprasangka baik pada Alloh.
Alloh akan datangkan berjuta kebaikan padanya.
Alloh sambung dengan pikiran dan hati hamba-Nya.
Alloh turuti apa yang dipikirkan, dan disangkakan hamba-Nya.
Anakku, pikiranmu itu selalu mendahului dirimu. Pikiranmu melangkah lebih dulu, baru diikuti oleh dirimu.
- Pikiranmu mendahului dirimu. Bila besok hari lebaran.
Pikiranmu sekarang sudah bayangkan baju baru dan opor ayam.
- Pikiranmu mendahului dirimu. Bila besok akan pergi umroh.
Pikiranmu sekarang sudah berada di kota Makah dan Madinah.
- Pikiranmu mendahului dirimu. Bila besok akan menikah.
Pikiranmu sekarang sudah malam pengantin baru, senyum sendiri.
Bila kau berpikir negatip, nasibmu akan terpuruk, ikut pikiranmu.
Bila berprasangka buruk, nasibmu terpuruk, ikut prasangkamu.
Bila kau putus asa, maka semua pintu akan tertutup, ikut asamu.
Berpikiran negatip pada Alloh, itu dosa.
Alloh akan turunkan berjuta kejelekan, sesuai yang dia pikirkan.
Berprasangka buruk pada Alloh, itu dosa.
Alloh akan turunkan berjuta keburukan, sesuai yang disangkakan.
Berputus asa mengharap rakhmat Alloh, itu dosa.
Alloh akan tutup pintu-Nya, sehingga tidak dapat jalan keluar.
Jadilah orang kaya, sebelum kaya, besok kau akan kaya beneran.
Jadilah orang berhasil, sebelum berhasil, besok sukses beneran.
Renungan:
- Bila Alloh akan membangkitkan nasib seorang hamba.
Alloh bangkitkan hatinya dulu, Alloh bangkitkan jiwanya dulu.
Alloh datangkan guru yang bisa memotivasi semangatnya.
Dan kelak dia akan bangkit beneran, dia akan sukses benaran.
- Bila seorang berpikiran positip, berprasangka baik pada Alloh.
Alloh akan datangkan berjuta kebaikan padanya.
Alloh sambung dengan pikiran dan hati hamba-Nya.
Alloh turuti apa yang dipikirkan, dan disangkakan hamba-Nya.
20. PRIA ITU PEMIMPIN
BAGI WANITA
Anakku, pria itu pemimpin bagi wanita. Suami itu pemimpin bagi istri. Karena pria diberi sembilan akal, mampu untuk banyak mikir.
Arrijalu kowwamuna alan nisa. (ayat)
Laki-laki itu pemimpin bagi wanita.
Wasiat Rosul saw sebelum meninggal. (hadis)
Ummaty 3x, Shollu 3x, Nisa 3x. Umatku, sholat, dan wanita.
Alloh berikan 9 akal dan 1 perasaan pada pria.
Alloh berikan 1 akal dan 9 perasaan pada wanita.
Dengan 9 akal, suami harus mampu memimpin istrinya.
Dengan 1 akal, istri harus siap dipimpin oleh suaminya.
Lelaki itu pemimpin bagi wanita.
Pemimpin yang siap mengalah dan mendahulukan wanita.
Pemimpin yang siap banyak berfikir untuk kebaikan wanita.
Pemimpin yang mendahulukan kepentingan wanita.
Pemimpin yang tidak boleh mau menang sendiri dengan wanita.
Renungan:
- Kalau pria disakiti, dia bisa dengan mudah mema’afkan.
Karena pria punya 9 akal, lebih bijak dalam mempertimbangkan.
Kalau wanita disakiti, dia harus mati-matian belajar mema’afkan.
Karena wanita punya 9 rasa, larut perasaan, dan sulit melupakan.
- Kalau bersahabat, pria bisa langgeng menjalin persahabatan.
Pria sangat pandai mengingat dan menghargai kebaikan orang.
Kalau bersahabat, wanita gampang putus, mudah ganti teman.
Kemarau setahun ditimpa hujan sehari, sirna tanpa bekas.
Sebanyak apapun kebaikan, hanya satu salah, tak termaafkan.
- Dengan 9 rasa, kalau wanita mencintai, cintanya total, cinta mati.
Banyak wanita bunuh diri, karena patah hati, cintanya dikhianati.
Dengan 1 rasa, kalau pria mencintai, kurang serius, suka ganti.
Nyaris tak ada pria bunuh diri, karena patah hati.
Anakku, pria itu pemimpin bagi wanita. Suami itu pemimpin bagi istri. Karena pria diberi sembilan akal, mampu untuk banyak mikir.
Arrijalu kowwamuna alan nisa. (ayat)
Laki-laki itu pemimpin bagi wanita.
Wasiat Rosul saw sebelum meninggal. (hadis)
Ummaty 3x, Shollu 3x, Nisa 3x. Umatku, sholat, dan wanita.
Alloh berikan 9 akal dan 1 perasaan pada pria.
Alloh berikan 1 akal dan 9 perasaan pada wanita.
Dengan 9 akal, suami harus mampu memimpin istrinya.
Dengan 1 akal, istri harus siap dipimpin oleh suaminya.
Lelaki itu pemimpin bagi wanita.
Pemimpin yang siap mengalah dan mendahulukan wanita.
Pemimpin yang siap banyak berfikir untuk kebaikan wanita.
Pemimpin yang mendahulukan kepentingan wanita.
Pemimpin yang tidak boleh mau menang sendiri dengan wanita.
Renungan:
- Kalau pria disakiti, dia bisa dengan mudah mema’afkan.
Karena pria punya 9 akal, lebih bijak dalam mempertimbangkan.
Kalau wanita disakiti, dia harus mati-matian belajar mema’afkan.
Karena wanita punya 9 rasa, larut perasaan, dan sulit melupakan.
- Kalau bersahabat, pria bisa langgeng menjalin persahabatan.
Pria sangat pandai mengingat dan menghargai kebaikan orang.
Kalau bersahabat, wanita gampang putus, mudah ganti teman.
Kemarau setahun ditimpa hujan sehari, sirna tanpa bekas.
Sebanyak apapun kebaikan, hanya satu salah, tak termaafkan.
- Dengan 9 rasa, kalau wanita mencintai, cintanya total, cinta mati.
Banyak wanita bunuh diri, karena patah hati, cintanya dikhianati.
Dengan 1 rasa, kalau pria mencintai, kurang serius, suka ganti.
Nyaris tak ada pria bunuh diri, karena patah hati.
21. MINTA DENGAN LISAN
ATAU MINTA DENGAN AMAL
Anakku, mintalah pada Alloh. Kau boleh meminta dengan lisan, kau juga boleh meminta dengan amalan.
Meminta dengan lisan adalah meminta dengan bibir.
Meminta dengan lisan, pengabulannya terserah Alloh.
Meminta dengan amal adalah meminta dengan perbuatan.
Meminta dengan amal, pasti Alloh kabulkan.
Kau boleh berdoa, meminta pada Alloh dengan lisan.
Pengabulannya terserah Alloh, pengabulan adalah hak Alloh.
Ya Alloh, saya minta rezeki berlimpah dan kaya.
Ya Alloh, saya minta panjang umur dan berkah.
Kau boleh berdoa, meminta pada Alloh dengan amalan.
Alloh pasti kabulkan, karena sudah menjadi janji Alloh.
Minta dengan amalan, tak perlu pakai lisan, Alloh tahu maksudnya.
Minta dengan amalan adalah mengharap fadilah amal.
- Orang belajar sedekah, sampai gemar sedekah, suka sedekah.
Alloh pasti akan jadikan dia kaya, walau tanpa diminta.
Karena sedekah memang pangkal kaya.
- Orang menjalin silaturahmi, dan suka silaturahmi.
Alloh jadikan dia kaya dan panjang umur, walau tanpa diminta.
Karena fadilah silaturahmi adalah kaya dan panjang umur.
- Orang istiqomah menjalankan sholat duha.
Alloh akan lancarkan usaha dan rezekinya, walau tanpa diminta.
Karena fadilah duha adalah melancarkan usaha dan rezeki.
Renungan:
Api itu menghangatkan. Orang yang dekat api mesti akan hangat.
Walau tidak diminta, Alloh pasti akan memberi kehangatan.
Makanan itu mengenyangkan. Orang yang makan, mesti kenyang.
Walau tidak diminta, Alloh pasti akan beri kenyang dan kekuatan.
Anakku, mintalah pada Alloh. Kau boleh meminta dengan lisan, kau juga boleh meminta dengan amalan.
Meminta dengan lisan adalah meminta dengan bibir.
Meminta dengan lisan, pengabulannya terserah Alloh.
Meminta dengan amal adalah meminta dengan perbuatan.
Meminta dengan amal, pasti Alloh kabulkan.
Kau boleh berdoa, meminta pada Alloh dengan lisan.
Pengabulannya terserah Alloh, pengabulan adalah hak Alloh.
Ya Alloh, saya minta rezeki berlimpah dan kaya.
Ya Alloh, saya minta panjang umur dan berkah.
Kau boleh berdoa, meminta pada Alloh dengan amalan.
Alloh pasti kabulkan, karena sudah menjadi janji Alloh.
Minta dengan amalan, tak perlu pakai lisan, Alloh tahu maksudnya.
Minta dengan amalan adalah mengharap fadilah amal.
- Orang belajar sedekah, sampai gemar sedekah, suka sedekah.
Alloh pasti akan jadikan dia kaya, walau tanpa diminta.
Karena sedekah memang pangkal kaya.
- Orang menjalin silaturahmi, dan suka silaturahmi.
Alloh jadikan dia kaya dan panjang umur, walau tanpa diminta.
Karena fadilah silaturahmi adalah kaya dan panjang umur.
- Orang istiqomah menjalankan sholat duha.
Alloh akan lancarkan usaha dan rezekinya, walau tanpa diminta.
Karena fadilah duha adalah melancarkan usaha dan rezeki.
Renungan:
Api itu menghangatkan. Orang yang dekat api mesti akan hangat.
Walau tidak diminta, Alloh pasti akan memberi kehangatan.
Makanan itu mengenyangkan. Orang yang makan, mesti kenyang.
Walau tidak diminta, Alloh pasti akan beri kenyang dan kekuatan.
22. NAFSU ITU DIREDAM,
BUKAN DITURUTI
Anakku, nafsu itu diredam, bukan dituruti. Nafsu itu tidak bisa dituruti, karena nafsu itu tidak pernah puas.
Nafsu itu tak pernah puas, walau dapat sebukit emas.
Bagai minum air samudra, makin banyak makin dahaga.
Nafsu itu sudah ada sejak penciptaan manusia.
Nafsu itu perangkat halus, asesoris dalam diri manusia.
Nafsu itu dibutuhkan dalam kadar tepat, tempat yang tepat.
Nafsu manusia akan sirna bersama datangnya kematian.
Nafsu akan berkembang dalam keadaan lapang.
Nafsu akan merajalela bila hidup dalam keadaan serba ada.
Miskin itu ujian, tapi ujian ringan, karena nafsu bisa diredam.
Kaya itu ujian, ujian berat, karena nafsu berkembang pesat.
Banyak orang miskin lulus ujian, jarang orang kaya lulus ujian.
Akal dan nafsu adalah perangkat lunak dalam diri tiap manusia.
Pesan Alloh pada Adam as setelah dihidupkan.
Wahai Adam, ikuti akalmu, kau akan selamat.
Wahai Adam, jangan turuti nafsumu, agar kau tidak celaka.
Renungan:
- Menambal sesuatu yang bocor itu dari dalam, bukan dari luar.
Ember bocor, ditambal dari luar, maka akan tetap bocor.
Ember bocor, ditambal dari dalam, kebocoran akan hilang.
Nafsu tidak bisa dituruti dengan faktor luar, tidak pernah puas.
Nafsu di hati, harus diredam di hati, dipangkas dari dalam hati.
- Nafsu adalah makhluk Alloh. Alloh ciptakan sebagai asesoris diri manusia. Dia makhluk durhaka. Dua ribu tahun di penjara dalam neraka, tapi tetap tidak mengakui Alloh sebagai tuhannya. Akhirnya Alloh masukkan nafsu ke dalam neraka lapar. Nafsu tidak diberi makan minum selama seribu tahun. Baru nafsu menyerah, bertekuk lutut, dan mengakui Alloh sebagai tuhannya.
Anakku, nafsu itu diredam, bukan dituruti. Nafsu itu tidak bisa dituruti, karena nafsu itu tidak pernah puas.
Nafsu itu tak pernah puas, walau dapat sebukit emas.
Bagai minum air samudra, makin banyak makin dahaga.
Nafsu itu sudah ada sejak penciptaan manusia.
Nafsu itu perangkat halus, asesoris dalam diri manusia.
Nafsu itu dibutuhkan dalam kadar tepat, tempat yang tepat.
Nafsu manusia akan sirna bersama datangnya kematian.
Nafsu akan berkembang dalam keadaan lapang.
Nafsu akan merajalela bila hidup dalam keadaan serba ada.
Miskin itu ujian, tapi ujian ringan, karena nafsu bisa diredam.
Kaya itu ujian, ujian berat, karena nafsu berkembang pesat.
Banyak orang miskin lulus ujian, jarang orang kaya lulus ujian.
Akal dan nafsu adalah perangkat lunak dalam diri tiap manusia.
Pesan Alloh pada Adam as setelah dihidupkan.
Wahai Adam, ikuti akalmu, kau akan selamat.
Wahai Adam, jangan turuti nafsumu, agar kau tidak celaka.
Renungan:
- Menambal sesuatu yang bocor itu dari dalam, bukan dari luar.
Ember bocor, ditambal dari luar, maka akan tetap bocor.
Ember bocor, ditambal dari dalam, kebocoran akan hilang.
Nafsu tidak bisa dituruti dengan faktor luar, tidak pernah puas.
Nafsu di hati, harus diredam di hati, dipangkas dari dalam hati.
- Nafsu adalah makhluk Alloh. Alloh ciptakan sebagai asesoris diri manusia. Dia makhluk durhaka. Dua ribu tahun di penjara dalam neraka, tapi tetap tidak mengakui Alloh sebagai tuhannya. Akhirnya Alloh masukkan nafsu ke dalam neraka lapar. Nafsu tidak diberi makan minum selama seribu tahun. Baru nafsu menyerah, bertekuk lutut, dan mengakui Alloh sebagai tuhannya.
23. MEMBERI, TIDAK SAMA
DENGAN MENYAYANG
Anakku, memberi, itu tidak mesti sama dengan menyayang. Kadang, tidak memberi itu juga karena sayang.
Dalam pandangan orang awam.
Kalau memberi itu tandanya sayang.
Kalau tidak memberi tandanya tidak sayang.
Padahal belum tentu benar.
Adakalanya, tidak memberi itu juga karena sayang.
Khawatir pemberiannya, malah menyakiti atau mencelakakan.
Si anak minta uang untuk sangu sekolah.
Ibunya memberi uang sangu, itu karena sayang.
Si anak minta pisau tajam, untuk mainan.
Ibunya tidak memberi pisau tajam, itu karena sayang.
Tidak memberi karena sayang, jangan sampai anaknya terluka.
- Semua pemberian Alloh, dasarnya adalah kasih sayang.
Hamba minta kaya, Alloh memberi kekayaan, itu karena sayang.
Hamba minta kaya, Alloh tidak beri kekayaan, itu karena sayang.
Alloh tidak beri karena sayang, jangan sampai hamba terlena.
Alloh tahu kondisi hamba, Alloh tidak ingin hamba-Nya hancur.
- Semua pemberian Alloh, dasarnya adalah kasih sayang.
Hamba minta jabatan, Alloh beri jabatan, itu karena sayang.
Hamba minta jabatan, Alloh tak beri jabatan, itu karena sayang.
Alloh tidak beri karena sayang, jangan sampai hamba terlena.
Alloh tahu kondisi hamba, Alloh tidak ingin hamba-Nya hancur.
Renungan:
Tidak ada ibu yang tidak sayang anak. Tapi sayang bukan berarti memberi. Alloh maha kasih sayang. Alloh menyayangi hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu pada anaknya. Kalau Alloh belum beri, bukan berarti tidak sayang. Mungkin dirimu belum siap mental.
Anakku, memberi, itu tidak mesti sama dengan menyayang. Kadang, tidak memberi itu juga karena sayang.
Dalam pandangan orang awam.
Kalau memberi itu tandanya sayang.
Kalau tidak memberi tandanya tidak sayang.
Padahal belum tentu benar.
Adakalanya, tidak memberi itu juga karena sayang.
Khawatir pemberiannya, malah menyakiti atau mencelakakan.
Si anak minta uang untuk sangu sekolah.
Ibunya memberi uang sangu, itu karena sayang.
Si anak minta pisau tajam, untuk mainan.
Ibunya tidak memberi pisau tajam, itu karena sayang.
Tidak memberi karena sayang, jangan sampai anaknya terluka.
- Semua pemberian Alloh, dasarnya adalah kasih sayang.
Hamba minta kaya, Alloh memberi kekayaan, itu karena sayang.
Hamba minta kaya, Alloh tidak beri kekayaan, itu karena sayang.
Alloh tidak beri karena sayang, jangan sampai hamba terlena.
Alloh tahu kondisi hamba, Alloh tidak ingin hamba-Nya hancur.
- Semua pemberian Alloh, dasarnya adalah kasih sayang.
Hamba minta jabatan, Alloh beri jabatan, itu karena sayang.
Hamba minta jabatan, Alloh tak beri jabatan, itu karena sayang.
Alloh tidak beri karena sayang, jangan sampai hamba terlena.
Alloh tahu kondisi hamba, Alloh tidak ingin hamba-Nya hancur.
Renungan:
Tidak ada ibu yang tidak sayang anak. Tapi sayang bukan berarti memberi. Alloh maha kasih sayang. Alloh menyayangi hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu pada anaknya. Kalau Alloh belum beri, bukan berarti tidak sayang. Mungkin dirimu belum siap mental.
24. MEMBERI, BISA JUGA
KARENA BENCI
Anakku, memberi, itu bisa juga karena benci. Tidak selamanya pemberian itu sebagai tanda kasih sayang.
- Dalam pandangan orang awam.
Kalau memberi itu sayang, kalau tidak memberi itu benci.
Mungkin ada benarnya, tapi tidak selalu benar.
Orang memberi racun pada tikus, karena benci pada tikus.
Orang memberi racun pada kutu, karena benci pada kutu.
- Kadang, keadaan bisa berbeda.
Adakalanya, memberi itu karena benci.
Pemberian Alloh pada ahli maksiat adalah istijrad.
Pemberian Alloh pada para musuh-Nya adalah pancingan.
Pemberian Alloh pada orang yang tidak taat adalah laknat.
Fasilitas Alloh untuk iblis dan setan adalah bentuk murka-Nya.
Sarana Alloh untuk orang kafir adalah bentuk kemarahan-Nya.
Pemberian Alloh pada ahli maksiat adalah bentuk benci-Nya.
Rezeki Alloh pada orang durhaka, karena kemarahan.
Rezeki Alloh pada orang durhaka, bukan karena sayang.
Dengan hartanya, mereka makin durhaka, makin maksiat.
Dan Alloh punya alasan untuk memasukkan mereka ke neraka.
Alloh maha adil, Alloh tidak akan menyiksa hamba tanpa alasan.
Renungan:
- Orang beriman diberi harta, orang kafir juga diberi harta.
Bahkan mungkin hartanya orang kafir, jauh lebih banyak.
- Orang beriman diberi jabatan, orang kafir juga diberi jabatan.
Bahkan mungkin jabatannya orang kafir, jauh lebih tinggi.
- Orang beriman diberi ilmu, orang kafir juga diberi ilmu.
Bahkan mungkin ilmunya orang kafir, jauh lebih tinggi.
Pemberian Alloh pada orang kafir adalah istijrad.
Makin banyak, makin tekun maksiat, makin jauh dari Alloh.
Dan Alloh punya alasan untuk menyiksa mereka di neraka.
Anakku, memberi, itu bisa juga karena benci. Tidak selamanya pemberian itu sebagai tanda kasih sayang.
- Dalam pandangan orang awam.
Kalau memberi itu sayang, kalau tidak memberi itu benci.
Mungkin ada benarnya, tapi tidak selalu benar.
Orang memberi racun pada tikus, karena benci pada tikus.
Orang memberi racun pada kutu, karena benci pada kutu.
- Kadang, keadaan bisa berbeda.
Adakalanya, memberi itu karena benci.
Pemberian Alloh pada ahli maksiat adalah istijrad.
Pemberian Alloh pada para musuh-Nya adalah pancingan.
Pemberian Alloh pada orang yang tidak taat adalah laknat.
Fasilitas Alloh untuk iblis dan setan adalah bentuk murka-Nya.
Sarana Alloh untuk orang kafir adalah bentuk kemarahan-Nya.
Pemberian Alloh pada ahli maksiat adalah bentuk benci-Nya.
Rezeki Alloh pada orang durhaka, karena kemarahan.
Rezeki Alloh pada orang durhaka, bukan karena sayang.
Dengan hartanya, mereka makin durhaka, makin maksiat.
Dan Alloh punya alasan untuk memasukkan mereka ke neraka.
Alloh maha adil, Alloh tidak akan menyiksa hamba tanpa alasan.
Renungan:
- Orang beriman diberi harta, orang kafir juga diberi harta.
Bahkan mungkin hartanya orang kafir, jauh lebih banyak.
- Orang beriman diberi jabatan, orang kafir juga diberi jabatan.
Bahkan mungkin jabatannya orang kafir, jauh lebih tinggi.
- Orang beriman diberi ilmu, orang kafir juga diberi ilmu.
Bahkan mungkin ilmunya orang kafir, jauh lebih tinggi.
Pemberian Alloh pada orang kafir adalah istijrad.
Makin banyak, makin tekun maksiat, makin jauh dari Alloh.
Dan Alloh punya alasan untuk menyiksa mereka di neraka.
25. JANGAN ADA YANG
DITAKUTI, SELAIN ALLOH
Anakku, jangan sampai ada yang ditakuti selain Alloh. Kau hanya layak takut pada Alloh, bukan takut pada makhluk.
- Mengapa kau takut mati.
Mati itu ditakuti atau tidak ditakuti sama saja.
Cepat atau lambat kita semua pasti akan mati.
Takut mati ya mati, tidak takut mati ya mati.
Mungkin lebih layak, kau takut kurang bekal untuk kematian.
Mumpung masih ada kesempatan, perbanyak amal dan ibadah.
- Mengapa kau takut sakit.
Sakit itu ditakuti atau tidak ditakuti sama saja.
Dunia ini isinya cuma dua, sehat dan sakit.
Kalau mau sehatnya, juga harus mau sakitnya.
Toh, kalau sehat terus, kita anggap kesehatan itu hal biasa.
Hanya orang yang pernah sakit, yang bisa hargai nikmat sehat.
- Mengapa kau takut miskin.
Miskin itu ditakuti atau tidak ditakuti sama saja.
Semua orang kaya, punya kesempatan untuk jatuh miskin.
Hanya orang kaya yang takut jatuh miskin, takut bangkrut.
Orang miskin tidak takut miskin, orang miskin tidak takut kaya.
Orang miskin itu nampak susah, hanya di mata orang kaya.
Bagi orang miskin, biasa saja. Lahir miskin mati miskin, biasa.
Renungan:
Hanya Alloh yang layak ditakuti oleh manusia, oleh hamba.
Semua makhluk, semua manusia, ada dalam kendali Alloh.
Tanpa izin Alloh, manusia tidak bisa memberikan manfaat.
Tanpa izin Alloh, manusia tidak bisa mencelakai siapapun.
Jangan takut, ditinggalkan dunia, takutlah ditinggalkan Alloh.
Jangan takut, kemarahan makhluk, takutlah kemarahan Alloh.
Selama kau baik-baik saja, Alloh juga akan baik-baik saja.
Anakku, jangan sampai ada yang ditakuti selain Alloh. Kau hanya layak takut pada Alloh, bukan takut pada makhluk.
- Mengapa kau takut mati.
Mati itu ditakuti atau tidak ditakuti sama saja.
Cepat atau lambat kita semua pasti akan mati.
Takut mati ya mati, tidak takut mati ya mati.
Mungkin lebih layak, kau takut kurang bekal untuk kematian.
Mumpung masih ada kesempatan, perbanyak amal dan ibadah.
- Mengapa kau takut sakit.
Sakit itu ditakuti atau tidak ditakuti sama saja.
Dunia ini isinya cuma dua, sehat dan sakit.
Kalau mau sehatnya, juga harus mau sakitnya.
Toh, kalau sehat terus, kita anggap kesehatan itu hal biasa.
Hanya orang yang pernah sakit, yang bisa hargai nikmat sehat.
- Mengapa kau takut miskin.
Miskin itu ditakuti atau tidak ditakuti sama saja.
Semua orang kaya, punya kesempatan untuk jatuh miskin.
Hanya orang kaya yang takut jatuh miskin, takut bangkrut.
Orang miskin tidak takut miskin, orang miskin tidak takut kaya.
Orang miskin itu nampak susah, hanya di mata orang kaya.
Bagi orang miskin, biasa saja. Lahir miskin mati miskin, biasa.
Renungan:
Hanya Alloh yang layak ditakuti oleh manusia, oleh hamba.
Semua makhluk, semua manusia, ada dalam kendali Alloh.
Tanpa izin Alloh, manusia tidak bisa memberikan manfaat.
Tanpa izin Alloh, manusia tidak bisa mencelakai siapapun.
Jangan takut, ditinggalkan dunia, takutlah ditinggalkan Alloh.
Jangan takut, kemarahan makhluk, takutlah kemarahan Alloh.
Selama kau baik-baik saja, Alloh juga akan baik-baik saja.
26. MENGAPA MASIH MINTA
TAMBAHAN REZEKI
Anakku, mengapa masih meminta tambahan rezeki. Bukankah ada rezeki, ada tugas. Minta tambah rezeki artinya minta tambah tugas.
- Setiap nikmat yang Alloh turunkan.
Pasti ada tugas yang harus diselesaikan.
Makin banyak nikmatnya, akan makin banyak tugasnya.
Minta tambah nikmat, tidak mau tambah tugas, itu tidak mungkin.
- Setiap rezeki yang Alloh turunkan.
Pasti ada kewajiban yang harus ditunaikan.
Makin banyak rezekinya, akan makin banyak kewajibannya.
Minta tambah rezeki, tidak mau tambah tugas, itu tidak mungkin.
- Setiap rezeki yang Alloh turunkan.
Pasti ada kebutuhan yang harus dicukupi.
Makin banyak rezekinya, akan makin banyak kebutuhannya.
Minta tambah rezeki, tidak tambah kebutuhan, itu tidak mungkin.
- Setiap rezeki yang Alloh turunkan.
Pasti ada tanggungan yang harus dipenuhi.
Makin banyak rezekinya, akan makin banyak tanggungannya.
Minta tambah rezeki, tidak tambah tanggungan, itu tidak mungkin.
Renungan:
- Alloh pernah berfirman pada nabi Musa as. Wahai Musa, akan Aku pilih, dan Aku jadikan di antara umatmu, orang kaya sebagai bendahara-Ku. Bila dia menyalurkan rezekinya pada fakir miskin, maka Aku akan menambah rezekinya. Bila dia tidak menyalurkan rezekinya, maka Aku akan mencabut kembali rezekinya.
- Bila air bendungan disalurkan untuk pertanian, maka Alloh akan mendatangkan mendung dan menurunkan hujan di sekitarnya.
Bila air bendungan tidak disalurkan, maka Alloh tidak akan datangkan mendung dan tidak menurunkan hujan di sekitarnya.
Anakku, mengapa masih meminta tambahan rezeki. Bukankah ada rezeki, ada tugas. Minta tambah rezeki artinya minta tambah tugas.
- Setiap nikmat yang Alloh turunkan.
Pasti ada tugas yang harus diselesaikan.
Makin banyak nikmatnya, akan makin banyak tugasnya.
Minta tambah nikmat, tidak mau tambah tugas, itu tidak mungkin.
- Setiap rezeki yang Alloh turunkan.
Pasti ada kewajiban yang harus ditunaikan.
Makin banyak rezekinya, akan makin banyak kewajibannya.
Minta tambah rezeki, tidak mau tambah tugas, itu tidak mungkin.
- Setiap rezeki yang Alloh turunkan.
Pasti ada kebutuhan yang harus dicukupi.
Makin banyak rezekinya, akan makin banyak kebutuhannya.
Minta tambah rezeki, tidak tambah kebutuhan, itu tidak mungkin.
- Setiap rezeki yang Alloh turunkan.
Pasti ada tanggungan yang harus dipenuhi.
Makin banyak rezekinya, akan makin banyak tanggungannya.
Minta tambah rezeki, tidak tambah tanggungan, itu tidak mungkin.
Renungan:
- Alloh pernah berfirman pada nabi Musa as. Wahai Musa, akan Aku pilih, dan Aku jadikan di antara umatmu, orang kaya sebagai bendahara-Ku. Bila dia menyalurkan rezekinya pada fakir miskin, maka Aku akan menambah rezekinya. Bila dia tidak menyalurkan rezekinya, maka Aku akan mencabut kembali rezekinya.
- Bila air bendungan disalurkan untuk pertanian, maka Alloh akan mendatangkan mendung dan menurunkan hujan di sekitarnya.
Bila air bendungan tidak disalurkan, maka Alloh tidak akan datangkan mendung dan tidak menurunkan hujan di sekitarnya.
27. BILA MELEPAS, MAKA
AKAN MENDAPAT - 1
Anakku, bila kau melepas di jalan Alloh, maka kau akan mendapatkan balasan dari Alloh.
Berbisnis dengan Alloh itu tidak pernah rugi
Modal kecil, akan dapat untung besar.
Modal sedikit, akan dapat untung banyak.
Alloh pinjam sedikit, Alloh mengembalikan banyak.
- Melepas sedikit waktu untuk silaturahmi menjalin persaudaraan.
Alloh akan balas dengan limpahan rezeki dan panjang umur.
- Melepas sedikit tenaga untuk khidmat di jalan Alloh.
Alloh akan balas dengan menguatkan dan menyehatkan tubuh kita.
- Melepas sedikit pikiran untuk tafakur dan zikir mengingat Alloh.
Alloh akan selalu mengingat kita, dan mendahulukan urusan kita.
- Melepas sedikit hati untuk mencintai dan merindukan Alloh.
Alloh akan tundukan semua makhluk untuk layani dan cukupi kita.
- Melepas sedikit harta untuk infaq dan sedekah di jalan Alloh.
Alloh akan balas dengan kaya di dunia, dan surga di akherat.
- Melepas sedikit ilmu untuk ketenangan dan keselamatan umat.
Alloh akan angkat derajat, dan tambahkan ilmu seluas samudra.
- Melepas sedikit perhatian untuk memperhatikan umat.
Alloh akan melihat, memperhatikan, dan menatap kita setiap saat.
Renungan:
Balasan Alloh itu bagai gema. Melepas sedikit kebaikan, akan mendapat berjuta kebaikan. Bila kita kumandangkan suara, baik.
Bukit akan menggemakan suara, baik, baik, baik, dst.
Anakku, bila kau melepas di jalan Alloh, maka kau akan mendapatkan balasan dari Alloh.
Berbisnis dengan Alloh itu tidak pernah rugi
Modal kecil, akan dapat untung besar.
Modal sedikit, akan dapat untung banyak.
Alloh pinjam sedikit, Alloh mengembalikan banyak.
- Melepas sedikit waktu untuk silaturahmi menjalin persaudaraan.
Alloh akan balas dengan limpahan rezeki dan panjang umur.
- Melepas sedikit tenaga untuk khidmat di jalan Alloh.
Alloh akan balas dengan menguatkan dan menyehatkan tubuh kita.
- Melepas sedikit pikiran untuk tafakur dan zikir mengingat Alloh.
Alloh akan selalu mengingat kita, dan mendahulukan urusan kita.
- Melepas sedikit hati untuk mencintai dan merindukan Alloh.
Alloh akan tundukan semua makhluk untuk layani dan cukupi kita.
- Melepas sedikit harta untuk infaq dan sedekah di jalan Alloh.
Alloh akan balas dengan kaya di dunia, dan surga di akherat.
- Melepas sedikit ilmu untuk ketenangan dan keselamatan umat.
Alloh akan angkat derajat, dan tambahkan ilmu seluas samudra.
- Melepas sedikit perhatian untuk memperhatikan umat.
Alloh akan melihat, memperhatikan, dan menatap kita setiap saat.
Renungan:
Balasan Alloh itu bagai gema. Melepas sedikit kebaikan, akan mendapat berjuta kebaikan. Bila kita kumandangkan suara, baik.
Bukit akan menggemakan suara, baik, baik, baik, dst.
28. BILA MELEPAS, MAKA
AKAN MENDAPAT - 2
Anakku, bila kau melepas di jalan Alloh, maka kau akan mendapatkan balasan dari Alloh.
Berbisnis dengan Alloh itu pasti untung.
Alloh tidak pernah menzalimi apalagi merugikan hamba-Nya.
Selamanya, Alloh hanya ingin menyayangi hamba-Nya.
- Melepas keinginan diri.
Alloh akan ganti dengan keinginan yang jauh lebih baik.
Kau punya keinginan, Alloh juga sudah punya keinginan untukmu.
Bila kau lepas keinginan, berserah diri pada keinginan Alloh.
Kau akan dapatkan keinginan yang jauh lebih indah.
- Melepas kesenangan diri.
Alloh akan ganti dengan kesenangan yang jauh lebih senang.
Siapapun yang masih rasakan senang dengan kemewahan dunia,
mereka tidak akan dapat kesenangan dekat dengan Alloh.
Kau lepas kesenangan dunia, kau dapat kesenangan dekat Alloh.
- Melepas kenikmatan diri.
Alloh akan ganti dengan kenikmatan yang jauh lebih nikmat.
Siapapun yang masih rasakan nikmat maksiat,
mereka tidak akan dapat merasakan nikmat ibadah.
Kau lepas nikmat maksiat, kau dapat nikmat ibadah pada Alloh.
- Melepas kemewahan dunia.
Alloh ganti dengan keindahan akherat, dan keindahan dunia.
Siapapun yang mengejar dunia, hanya akan mendapatkan dunia.
Siapapun yang melepaskan dunia, dan mengejar akherat.
Mereka dapat keduanya, kebaikan di dunia, kebaikan di akherat.
Renungan:
Alloh tidak akan berikan nikmat ibadah, bila mereka masih merindukan nikmat maksiat. Alloh tidak akan berikan nikmat dekat dengan-Nya, bila hamba masih merindukan nikmat dekat dunia.
Anakku, bila kau melepas di jalan Alloh, maka kau akan mendapatkan balasan dari Alloh.
Berbisnis dengan Alloh itu pasti untung.
Alloh tidak pernah menzalimi apalagi merugikan hamba-Nya.
Selamanya, Alloh hanya ingin menyayangi hamba-Nya.
- Melepas keinginan diri.
Alloh akan ganti dengan keinginan yang jauh lebih baik.
Kau punya keinginan, Alloh juga sudah punya keinginan untukmu.
Bila kau lepas keinginan, berserah diri pada keinginan Alloh.
Kau akan dapatkan keinginan yang jauh lebih indah.
- Melepas kesenangan diri.
Alloh akan ganti dengan kesenangan yang jauh lebih senang.
Siapapun yang masih rasakan senang dengan kemewahan dunia,
mereka tidak akan dapat kesenangan dekat dengan Alloh.
Kau lepas kesenangan dunia, kau dapat kesenangan dekat Alloh.
- Melepas kenikmatan diri.
Alloh akan ganti dengan kenikmatan yang jauh lebih nikmat.
Siapapun yang masih rasakan nikmat maksiat,
mereka tidak akan dapat merasakan nikmat ibadah.
Kau lepas nikmat maksiat, kau dapat nikmat ibadah pada Alloh.
- Melepas kemewahan dunia.
Alloh ganti dengan keindahan akherat, dan keindahan dunia.
Siapapun yang mengejar dunia, hanya akan mendapatkan dunia.
Siapapun yang melepaskan dunia, dan mengejar akherat.
Mereka dapat keduanya, kebaikan di dunia, kebaikan di akherat.
Renungan:
Alloh tidak akan berikan nikmat ibadah, bila mereka masih merindukan nikmat maksiat. Alloh tidak akan berikan nikmat dekat dengan-Nya, bila hamba masih merindukan nikmat dekat dunia.
29. SYARAT UTAMA
MENDEKATI ALLOH, MELEPAS EGO
Anakku, syarat utama agar bisa mendekati Alloh adalah harus melepas Ego-nya, melepas rasa Aku-nya.
Kita ini apa, kita ini siapa, kita ini punya apa.
Mengapa harus punya rasa aku, diriku, atau milikku.
Dibanding dengan keberadaan alam raya saja, kita ini sudah sirna.
Apalagi dibanding dengan keberadaan Alloh, Sang pencipta alam.
Alloh paling tidak suka dengan kata Aku, atau Ego-ku.
Iblis mengatakan: Aku lebih baik, dan Alloh hancurkan.
Fir’aun mengatakan: Aku tuhanmu, dan Alloh hancurkan.
Qorun mengatakan: Aku pandai, dan Alloh hancurkan.
Cinta itu butuh pengorbanan, sebagai tanda cinta.
Makin besar pengorbanannya, pertanda makin besar cintanya.
Pengorbanan terbesar adalah melepas ego, demi kekasihnya.
Korbankan kepentingan diri, demi kepentingan sang kekasih.
Korbankan keinginan diri, patuh pada keinginan sang kekasih.
Korbankan kesenangan diri, turut pada kesenangan sang kekasih.
Mendekati Alloh, harus siap berkorban, harus siap melepas ego.
Mencintai Alloh, harus siap berkorban, harus siap melepas ego.
Cinta tanpa pengorbanan adalah cinta palsu, akan sia-sia belaka.
Perngorbanan untuk Alloh, akan dibalas dengan cinta-Nya.
Wakafkan badanmu, untuk menjalankan ketaatan pada-Nya.
Wakafkan pikiranmu, untuk selalu zikir mengingat-Nya.
Wakafkan hatimu, untuk selalu mencintai dan merindukan-Nya.
Alloh pasti akan membalasnya dengan kerinduan dan cinta.
Renungan:
Uwais al Qorni adalah kekasih Alloh, dia korbankan segalanya.
Ibrahim bin Adam adalah kekasih Alloh, dia korbankan segalanya.
Rabiul Adawiyah adalah kekasih Alloh, dia korbankan segalanya.
Anakku, syarat utama agar bisa mendekati Alloh adalah harus melepas Ego-nya, melepas rasa Aku-nya.
Kita ini apa, kita ini siapa, kita ini punya apa.
Mengapa harus punya rasa aku, diriku, atau milikku.
Dibanding dengan keberadaan alam raya saja, kita ini sudah sirna.
Apalagi dibanding dengan keberadaan Alloh, Sang pencipta alam.
Alloh paling tidak suka dengan kata Aku, atau Ego-ku.
Iblis mengatakan: Aku lebih baik, dan Alloh hancurkan.
Fir’aun mengatakan: Aku tuhanmu, dan Alloh hancurkan.
Qorun mengatakan: Aku pandai, dan Alloh hancurkan.
Cinta itu butuh pengorbanan, sebagai tanda cinta.
Makin besar pengorbanannya, pertanda makin besar cintanya.
Pengorbanan terbesar adalah melepas ego, demi kekasihnya.
Korbankan kepentingan diri, demi kepentingan sang kekasih.
Korbankan keinginan diri, patuh pada keinginan sang kekasih.
Korbankan kesenangan diri, turut pada kesenangan sang kekasih.
Mendekati Alloh, harus siap berkorban, harus siap melepas ego.
Mencintai Alloh, harus siap berkorban, harus siap melepas ego.
Cinta tanpa pengorbanan adalah cinta palsu, akan sia-sia belaka.
Perngorbanan untuk Alloh, akan dibalas dengan cinta-Nya.
Wakafkan badanmu, untuk menjalankan ketaatan pada-Nya.
Wakafkan pikiranmu, untuk selalu zikir mengingat-Nya.
Wakafkan hatimu, untuk selalu mencintai dan merindukan-Nya.
Alloh pasti akan membalasnya dengan kerinduan dan cinta.
Renungan:
Uwais al Qorni adalah kekasih Alloh, dia korbankan segalanya.
Ibrahim bin Adam adalah kekasih Alloh, dia korbankan segalanya.
Rabiul Adawiyah adalah kekasih Alloh, dia korbankan segalanya.
30. DIBERI DUNIA, BUKAN
BERARTI DISAYANG
Anakku, diberi dunia itu bukan berarti disayang Alloh. Para musuh Alloh diberi dunia, dan dengan dunia itu Alloh menghajar mereka.
Kadang, memberi itu tanda sayang.
Alloh beri harta pada para kekasih-Nya, sebagai tanda sayang.
Agar mereka punya sarana, fasilitas, dan bekal ibadah.
Kadang, memberi itu tanda marah.
Alloh beri harta pada para musuh-Nya, sebagai tanda kemarahan.
Agar mereka terlena dunia, dan binasa karenanya.
Alloh beri harta pada para kekasih-Nya, sebagai tanda sayang.
Alloh bimbing mereka, bagaimana cara menggunakan harta.
Makin banyak hartanya, makin tekun ibadah, makin dekat Alloh.
Sehingga mereka mendapat kebaikan di dunia, dan di akherat.
Alloh beri harta pada para musuh-Nya, sebagai tanda kemarahan.
Alloh tidak bimbing mereka, bagaimana cara gunakan harta.
Makin banyak hartanya, makin tekun maksiat, makin jauh Alloh.
Sehingga mereka resah, bingung, tak enak makan, tak enak tidur.
Harta di tangan orang kafir, membuatnya hidup selalu resah.
Harta di tangan ahli maksiat, membuatnya hidup selalu gelisah.
Harta di tangan para pendosa, membuatnya hidup tidak karuan.
Harta di tangan musuh Alloh, membuatnya dunia bagai neraka.
Renungan:
- Orang beriman diberi rumah, untuk ibadah, dan hidup tenang.
Orang kafir juga diberi rumah, bahkan mungkin lebih dari satu.
Makin banyak rumahnya, makin gelisah hidupnya, bagai di neraka.
- Orang beriman diberi jabatan, untuk ibadah, dan hidup tenang.
Orang kafir juga diberi jabatan, bahkan mungkin lebih tinggi.
Makin tinggi jabatannya, makin risau hidupnya, bagai di neraka.
Anakku, diberi dunia itu bukan berarti disayang Alloh. Para musuh Alloh diberi dunia, dan dengan dunia itu Alloh menghajar mereka.
Kadang, memberi itu tanda sayang.
Alloh beri harta pada para kekasih-Nya, sebagai tanda sayang.
Agar mereka punya sarana, fasilitas, dan bekal ibadah.
Kadang, memberi itu tanda marah.
Alloh beri harta pada para musuh-Nya, sebagai tanda kemarahan.
Agar mereka terlena dunia, dan binasa karenanya.
Alloh beri harta pada para kekasih-Nya, sebagai tanda sayang.
Alloh bimbing mereka, bagaimana cara menggunakan harta.
Makin banyak hartanya, makin tekun ibadah, makin dekat Alloh.
Sehingga mereka mendapat kebaikan di dunia, dan di akherat.
Alloh beri harta pada para musuh-Nya, sebagai tanda kemarahan.
Alloh tidak bimbing mereka, bagaimana cara gunakan harta.
Makin banyak hartanya, makin tekun maksiat, makin jauh Alloh.
Sehingga mereka resah, bingung, tak enak makan, tak enak tidur.
Harta di tangan orang kafir, membuatnya hidup selalu resah.
Harta di tangan ahli maksiat, membuatnya hidup selalu gelisah.
Harta di tangan para pendosa, membuatnya hidup tidak karuan.
Harta di tangan musuh Alloh, membuatnya dunia bagai neraka.
Renungan:
- Orang beriman diberi rumah, untuk ibadah, dan hidup tenang.
Orang kafir juga diberi rumah, bahkan mungkin lebih dari satu.
Makin banyak rumahnya, makin gelisah hidupnya, bagai di neraka.
- Orang beriman diberi jabatan, untuk ibadah, dan hidup tenang.
Orang kafir juga diberi jabatan, bahkan mungkin lebih tinggi.
Makin tinggi jabatannya, makin risau hidupnya, bagai di neraka.
31. KETENANGAN ITU
SARANA, TIDAK UNTUK DINIKMATI
Anakku, ketenangan itu sarana, tidak untuk dinikmati. Ketenangan itu fasilitas, sarana, bekal untuk beribadah dan berkarya.
Wallohu ja’ala sakinatan fi qulubil mukminin. (ayat)
Alloh turunkan ketenangan di hati orang beriman.
Ketenangan untuk bekal beribadah dan beramal.
Ketenangan untuk bekal bekerja dan berkarya.
- Ketenangan adalah sarana penting dalam beribadah.
Sholat dan tahajud membutuhkan ketenangan.
Zikir dan baca Qur’an membutuhkan ketenangan.
Uzlah dan tafakur membutuhkan ketenangan.
- Ketenangan adalah sarana penting dalam bekerja dan berkarya.
Berbisnis dan berusaha membutuhkan ketenangan.
Bertani dan berternak membutuhkan ketenangan.
Berdagang dan berniaga membutuhkan ketenangan.
Tanpa ketenangan, ibadah tidak bisa nikmat.
Tanpa ketenangan, seseorang tidak bisa ibadah dengan khusuk.
Tanpa ketenangan, bekerja tidak nyaman.
Tanpa ketenangan, seseorang tidak bisa berkarya dengan optimal.
Jangan larut pada ketenangan, jangan terlena pada ketenangan.
Kalau mau menikmati ketenangan, nikmatilah sekedarnya saja.
Gunakan ketenangan, sebagai batu loncatan.
Gunakan ketenangan, untuk mendapatkan nikmat yang lainnya.
Gunakan ketenangan, untuk mendapatkan keberhasilan lainnya.
Renungan:
Membangun negeri ini harus. Tapi pembangunan membutuhkan suasana tenang, atau suasana yang kondusif untuk membangun. Bagaimana mungkin bisa membangun, bila suasana belum tenang.
Begitu juga membangun jiwa manusia, sangat butuh ketenangan.
Anakku, ketenangan itu sarana, tidak untuk dinikmati. Ketenangan itu fasilitas, sarana, bekal untuk beribadah dan berkarya.
Wallohu ja’ala sakinatan fi qulubil mukminin. (ayat)
Alloh turunkan ketenangan di hati orang beriman.
Ketenangan untuk bekal beribadah dan beramal.
Ketenangan untuk bekal bekerja dan berkarya.
- Ketenangan adalah sarana penting dalam beribadah.
Sholat dan tahajud membutuhkan ketenangan.
Zikir dan baca Qur’an membutuhkan ketenangan.
Uzlah dan tafakur membutuhkan ketenangan.
- Ketenangan adalah sarana penting dalam bekerja dan berkarya.
Berbisnis dan berusaha membutuhkan ketenangan.
Bertani dan berternak membutuhkan ketenangan.
Berdagang dan berniaga membutuhkan ketenangan.
Tanpa ketenangan, ibadah tidak bisa nikmat.
Tanpa ketenangan, seseorang tidak bisa ibadah dengan khusuk.
Tanpa ketenangan, bekerja tidak nyaman.
Tanpa ketenangan, seseorang tidak bisa berkarya dengan optimal.
Jangan larut pada ketenangan, jangan terlena pada ketenangan.
Kalau mau menikmati ketenangan, nikmatilah sekedarnya saja.
Gunakan ketenangan, sebagai batu loncatan.
Gunakan ketenangan, untuk mendapatkan nikmat yang lainnya.
Gunakan ketenangan, untuk mendapatkan keberhasilan lainnya.
Renungan:
Membangun negeri ini harus. Tapi pembangunan membutuhkan suasana tenang, atau suasana yang kondusif untuk membangun. Bagaimana mungkin bisa membangun, bila suasana belum tenang.
Begitu juga membangun jiwa manusia, sangat butuh ketenangan.
01. CINTA ILAHY ITU
NIKMAT
Anakku, cinta Ilahy itu mencintai Alloh. Bisa mencintai Alloh itu nikmat tertinggi di atasnya nikmat iman.
Nikmat Alloh yang tertinggi untuk manusia adalah iman.
Alloh pilih di antara sekian banyak manusia, untuk diberi iman.
Tidak semua manusia mendapat nikmat iman ini.
Siapapun yang diberi hidayah iman, kelak dapat hadiah surga.
Iman adalah nikmat Alloh yang tertinggi.
Tidak ada lagi yang lebih tinggi, selain bisa mencintai Alloh.
Cinta Ilahy adalah nikmat paling tinggi, di atas nikmat iman.
Cinta Ilahy adalah nikmat untuk deretan para kekasih Alloh.
Banyak hidah nikmat tinggi lainnya untuk hamba.
- Ketenangan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ketenangan, seseorang bisa menikmati kehidupan.
Dengan ketenangan, seseorang bisa menikmati ibadah.
- Kemiskinan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan kemiskinan, jiwa menjadi dewasa, pikiran jernih dan tajam.
Dari kemiskinan, lahirlah orang-orang penting, menghias dunia.
- Ujian hidup adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ujian, manusia bisa menemukan dirinya dan tuhannya.
Di balik ujian, manusia bisa ambil hikmah, kebaikan, dan pelajaran.
- Ibadah adalah nikmat terbesar setelah iman.
Ibadah itu nikmat bukan beban. Amal itu nikmat, bukan beban.
Alloh beri nikmat sebelum, selama, dan sesudah jalankan ibadah.
Renungan:
Hidup itu nikmat. Bila kita menghitung nikmat Alloh, maka tidak akan bisa terhitung. (ayat) Di mata manusia, nikmat itu hanya karunia yang nampak saja, seperti: sandang, pangan, papan, dan kendaraan. Padahal karunia yang tidak nampak itu banyak sekali.
Anakku, cinta Ilahy itu mencintai Alloh. Bisa mencintai Alloh itu nikmat tertinggi di atasnya nikmat iman.
Nikmat Alloh yang tertinggi untuk manusia adalah iman.
Alloh pilih di antara sekian banyak manusia, untuk diberi iman.
Tidak semua manusia mendapat nikmat iman ini.
Siapapun yang diberi hidayah iman, kelak dapat hadiah surga.
Iman adalah nikmat Alloh yang tertinggi.
Tidak ada lagi yang lebih tinggi, selain bisa mencintai Alloh.
Cinta Ilahy adalah nikmat paling tinggi, di atas nikmat iman.
Cinta Ilahy adalah nikmat untuk deretan para kekasih Alloh.
Banyak hidah nikmat tinggi lainnya untuk hamba.
- Ketenangan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ketenangan, seseorang bisa menikmati kehidupan.
Dengan ketenangan, seseorang bisa menikmati ibadah.
- Kemiskinan adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan kemiskinan, jiwa menjadi dewasa, pikiran jernih dan tajam.
Dari kemiskinan, lahirlah orang-orang penting, menghias dunia.
- Ujian hidup adalah nikmat terbesar setelah iman.
Dengan ujian, manusia bisa menemukan dirinya dan tuhannya.
Di balik ujian, manusia bisa ambil hikmah, kebaikan, dan pelajaran.
- Ibadah adalah nikmat terbesar setelah iman.
Ibadah itu nikmat bukan beban. Amal itu nikmat, bukan beban.
Alloh beri nikmat sebelum, selama, dan sesudah jalankan ibadah.
Renungan:
Hidup itu nikmat. Bila kita menghitung nikmat Alloh, maka tidak akan bisa terhitung. (ayat) Di mata manusia, nikmat itu hanya karunia yang nampak saja, seperti: sandang, pangan, papan, dan kendaraan. Padahal karunia yang tidak nampak itu banyak sekali.
02. HIKMAH MENCINTAI
ALLOH
Anakku, hikmah mencintai Alloh itu kita akan dicintai oleh semuanya, oleh semua makhluk.
Man Ahabballoh ahabba kulla say’in. (hadis)
Barangsiapa cinta Alloh, maka dia akan dicintai oleh semuanya.
Barangsiapa cinta Alloh, maka dia akan dilayani oleh semuanya.
Barangsiapa cinta Alloh, maka dia akan dicukupi oleh semuanya.
- Bumi langit seisinya adalah milik Alloh.
Alloh berikan pada semua kekasih-Nya.
Kekasih Alloh, hatinya akan selalu tenang dan bahagia.
Kekasih Alloh, tidak akan kekurangan apapun dalam hidup ini.
- Alloh sudah siapkan surga, untuk para kekasih-Nya.
Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, dan segala nikmatnya.
Para kekasih Alloh, akan masuk surga tanpa hisab, tanpa dihitung.
Para kekasih Alloh, masuk surga bersama surganya nabi dan rosul.
- Alloh turunkan dua malaikat untuk menyertai para kekasih-Nya.
Yang satu menjaga di hati, yang satu menjaga di tangan.
Apa yang terlintas di hati, Alloh akan kabulkan secara kontan.
Doa yang diminta, dikabulkan sebelum tangannya diturunkan.
- Kekasih Alloh itu tidak pernah risau masalah rezeki.
Rezeki mereka sudah dijamin oleh Alloh.
Rezeki akan mengejar-ngejar para kekasih Alloh.
Rezeki sangat patuh dan selalu siap melayani.
Renungan:
Para kekasih Alloh itu bibirnya basah menyebut nama Alloh.
Dimanapun ahli zikir berada, mereka akan selalu berlimpah segalanya. Walau mereka tinggal di gunung, di hutan, di pantai atau di pelosok desa, rezeki akan selalu mengejar mereka.
Anakku, hikmah mencintai Alloh itu kita akan dicintai oleh semuanya, oleh semua makhluk.
Man Ahabballoh ahabba kulla say’in. (hadis)
Barangsiapa cinta Alloh, maka dia akan dicintai oleh semuanya.
Barangsiapa cinta Alloh, maka dia akan dilayani oleh semuanya.
Barangsiapa cinta Alloh, maka dia akan dicukupi oleh semuanya.
- Bumi langit seisinya adalah milik Alloh.
Alloh berikan pada semua kekasih-Nya.
Kekasih Alloh, hatinya akan selalu tenang dan bahagia.
Kekasih Alloh, tidak akan kekurangan apapun dalam hidup ini.
- Alloh sudah siapkan surga, untuk para kekasih-Nya.
Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, dan segala nikmatnya.
Para kekasih Alloh, akan masuk surga tanpa hisab, tanpa dihitung.
Para kekasih Alloh, masuk surga bersama surganya nabi dan rosul.
- Alloh turunkan dua malaikat untuk menyertai para kekasih-Nya.
Yang satu menjaga di hati, yang satu menjaga di tangan.
Apa yang terlintas di hati, Alloh akan kabulkan secara kontan.
Doa yang diminta, dikabulkan sebelum tangannya diturunkan.
- Kekasih Alloh itu tidak pernah risau masalah rezeki.
Rezeki mereka sudah dijamin oleh Alloh.
Rezeki akan mengejar-ngejar para kekasih Alloh.
Rezeki sangat patuh dan selalu siap melayani.
Renungan:
Para kekasih Alloh itu bibirnya basah menyebut nama Alloh.
Dimanapun ahli zikir berada, mereka akan selalu berlimpah segalanya. Walau mereka tinggal di gunung, di hutan, di pantai atau di pelosok desa, rezeki akan selalu mengejar mereka.
03. CINTA DAN KERINDUAN
ITU SAUDARA KEMBAR
Anakku, cinta dan kerinduan itu saudara kembar. Ada cinta, ada rindu. Ada rindu itu karena ada cinta di dada.
Cinta dan kerinduan itu saudara kembar.
Dimana ada cinta, disitu ada rindu.
Cinta tanpa kerinduan, cintanya bohong belaka.
Obat kerinduan adalah jumpa, dan tidak bisa tergantikan.
Pecinta Ilahy merindukan Alloh dan para pecinta Ilahy lainnya.
Kekasih Alloh merindukan Rosul saw.
Kekasih Alloh merindukan orang-orang sholeh.
Kekasih Alloh merindukan para guru dan mursyid pembimbing.
Kekasih Alloh merindukan orang-orang yang menuju Alloh.
Pecinta Ilahy merindukan amalan yang mendekatkan pada Alloh.
Kekasih Alloh menyukai sedekah dan gemar berbagi.
Kekasih Alloh menyukai tahajud di ujung malam.
Kekasih Alloh menyukai zikir pagi dan petang.
Kekasih Alloh menyukai baca Qur’an.
Pecinta Ilahy suka pada amalan yang disukai Alloh.
Sholat awal waktu dan berbakti pada orang tua.
Suka sedekah, berbagi, dan peduli pada sesama.
Berkhidmat melayani umat, setiap saat dan di semua tempat.
Tafakur, tadabur, merenung dalam kesendirian dan kesunyian.
Renungan:
Para pecinta Ilahy itu sangat merindukan jumpa Ilahy. Ibadah adalah sarana jumpa. Tafakur dalam kesunyian adalah sarana berdua. Munajat dan doa sebagai sarana dialog dan bermanja.
Tahajud di penghujung malam adalah sarana jumpa. Zikir adalah sarana melepas rindu, mengingat sang kekasih setiap saat. Kebersamaan dengan Alloh adalah kebahagiaan yang tiada tara.
Anakku, cinta dan kerinduan itu saudara kembar. Ada cinta, ada rindu. Ada rindu itu karena ada cinta di dada.
Cinta dan kerinduan itu saudara kembar.
Dimana ada cinta, disitu ada rindu.
Cinta tanpa kerinduan, cintanya bohong belaka.
Obat kerinduan adalah jumpa, dan tidak bisa tergantikan.
Pecinta Ilahy merindukan Alloh dan para pecinta Ilahy lainnya.
Kekasih Alloh merindukan Rosul saw.
Kekasih Alloh merindukan orang-orang sholeh.
Kekasih Alloh merindukan para guru dan mursyid pembimbing.
Kekasih Alloh merindukan orang-orang yang menuju Alloh.
Pecinta Ilahy merindukan amalan yang mendekatkan pada Alloh.
Kekasih Alloh menyukai sedekah dan gemar berbagi.
Kekasih Alloh menyukai tahajud di ujung malam.
Kekasih Alloh menyukai zikir pagi dan petang.
Kekasih Alloh menyukai baca Qur’an.
Pecinta Ilahy suka pada amalan yang disukai Alloh.
Sholat awal waktu dan berbakti pada orang tua.
Suka sedekah, berbagi, dan peduli pada sesama.
Berkhidmat melayani umat, setiap saat dan di semua tempat.
Tafakur, tadabur, merenung dalam kesendirian dan kesunyian.
Renungan:
Para pecinta Ilahy itu sangat merindukan jumpa Ilahy. Ibadah adalah sarana jumpa. Tafakur dalam kesunyian adalah sarana berdua. Munajat dan doa sebagai sarana dialog dan bermanja.
Tahajud di penghujung malam adalah sarana jumpa. Zikir adalah sarana melepas rindu, mengingat sang kekasih setiap saat. Kebersamaan dengan Alloh adalah kebahagiaan yang tiada tara.
04. SATU HATI UNTUK SATU
CINTA
Anakku, satu hati untuk satu cinta. Alloh hanya jadikan satu hati di dada. Bila hati cinta Alloh, maka akan abaikan selain-Nya.
Di dalam dada setiap manusia, hanya ada satu hati.
Bila mereka masih cinta dunia, maka akan sulit mencintai Alloh.
Bila mereka sudah cinta Alloh, maka akan mengabaikan dunia.
Tidak mungkin manusia bisa mencinta keduanya secara serius.
Hati yang digunakan untuk cinta dunia dan cinta Alloh, hanya satu.
Pada awalnya, hati tadi digunakan untuk mencintai dunia.
Mereka mencintai harta, wanita, dan jabatan secara berlebihan.
Pada akhirnya, setelah kenal Alloh, hati untuk mencintai Alloh.
Hati itu satu, cinta itu tidak bisa dibagi.
Cinta di dalam hati itu sangat sulit untuk bisa dibagi.
Uang bisa dibagi, harta bisa dibagi, dunia bisa dibagi.
Tapi perhatian, cinta, dan kasih sayang itu sulit untuk dibagi.
Tidak mungkin bisa mencaintai dunia dan Alloh dalam kadar sama.
Bila hati condong pada dunia, maka cenderung menjauh dari Alloh.
Bila hati dekat dengan Alloh, maka cenderung menjauh dari dunia.
Kekasih Alloh, meletakkan Alloh di hati, letakkan dunia di tangan.
Hati yang hina, hati yang hanya melulu sibuk mengurus dunia.
Hati yang mulia, hati yang mau belajar mengenal Alloh.
Hati yang mulia, hati yang perlahan belajar melepas dunia.
Hati yang sangat mulia, hati yang hanya besrisi Alloh.
Tidak ada sedikitpun ruang di hati, untuk selain Alloh.
Renungan:
Barat dan timur itu terpisah jauh. Wajah yang menghadap ke barat, tidak akan bisa melihat ke timur. Wajah yang menghadap ke timur, tidak akan bisa melihat ke barat. Begitu juga dengan cinta.
Anakku, satu hati untuk satu cinta. Alloh hanya jadikan satu hati di dada. Bila hati cinta Alloh, maka akan abaikan selain-Nya.
Di dalam dada setiap manusia, hanya ada satu hati.
Bila mereka masih cinta dunia, maka akan sulit mencintai Alloh.
Bila mereka sudah cinta Alloh, maka akan mengabaikan dunia.
Tidak mungkin manusia bisa mencinta keduanya secara serius.
Hati yang digunakan untuk cinta dunia dan cinta Alloh, hanya satu.
Pada awalnya, hati tadi digunakan untuk mencintai dunia.
Mereka mencintai harta, wanita, dan jabatan secara berlebihan.
Pada akhirnya, setelah kenal Alloh, hati untuk mencintai Alloh.
Hati itu satu, cinta itu tidak bisa dibagi.
Cinta di dalam hati itu sangat sulit untuk bisa dibagi.
Uang bisa dibagi, harta bisa dibagi, dunia bisa dibagi.
Tapi perhatian, cinta, dan kasih sayang itu sulit untuk dibagi.
Tidak mungkin bisa mencaintai dunia dan Alloh dalam kadar sama.
Bila hati condong pada dunia, maka cenderung menjauh dari Alloh.
Bila hati dekat dengan Alloh, maka cenderung menjauh dari dunia.
Kekasih Alloh, meletakkan Alloh di hati, letakkan dunia di tangan.
Hati yang hina, hati yang hanya melulu sibuk mengurus dunia.
Hati yang mulia, hati yang mau belajar mengenal Alloh.
Hati yang mulia, hati yang perlahan belajar melepas dunia.
Hati yang sangat mulia, hati yang hanya besrisi Alloh.
Tidak ada sedikitpun ruang di hati, untuk selain Alloh.
Renungan:
Barat dan timur itu terpisah jauh. Wajah yang menghadap ke barat, tidak akan bisa melihat ke timur. Wajah yang menghadap ke timur, tidak akan bisa melihat ke barat. Begitu juga dengan cinta.
05. CINTA DAN EGO ITU
BERLAWANAN
Anakku, cinta dan ego itu tidak berada di dalam satu dada. Karena cinta dan ego itu berlawanan.
Cinta itu memberi dan selalu melepas.
Sedangkan ego itu meminta dan selalu mengambil.
Cinta itu mengalah dan selalu berkorban.
Sedangkan ego itu mau menang sendiri dan tidak mau berkorban.
Cinta itu mendahulukan kpentingan orang lain.
Sedangkan ego itu mendahulukan kepentingan diri sendiri.
Hati yang penuh cinta, tidak ada rasa egois di dalamnya.
Hati yang egois, tidak ada rasa cinta di dalamnya.
Selamanya cinta dan egois selalu berlawanan, bertolak belakang.
Selamanya cinta dan egois tidak berada dalam satu rongga dada.
Kekasih Alloh, hatinya penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Kekasih Alloh, kehadirannya akan jadi penyejuk bagi kehidupan ini.
- Cinta itu rela berkorban.
Dia rela menderita, asalkan kekasihnya bahagia.
Dia rela menangis, asalkan kekasihnya bisa tersenyum.
Dia rela lelah dan payah, asalkan kekasihnya ikhlas dan ridho.
- Ego itu maunya enak sendiri.
Biarkan semua orang menderita, asalkan dirinya bahagia.
Biarkan semua orang menangis, asalkan dirinya bisa tertawa.
Biarkan semua mati, asalkan dirinya tetap hidup.
Renungan:
Cinta itu kebahagiaannya terletak pada kebahagiaan orang lain.
Cinta itu penderitaannya terletak pada penderitaan orang lain.
Kehadiran cinta, akan jadi pelengkap kebahagiaan orang lain.
Ego itu tertawa di atas derai air mata orang lain. Ego itu bahagia di atas penderitaan orang lain. Ego itu menari di atas bangkai orang lain. Kehadiran ego, akan jadi petaka, bencana bagi orang lain.
Anakku, cinta dan ego itu tidak berada di dalam satu dada. Karena cinta dan ego itu berlawanan.
Cinta itu memberi dan selalu melepas.
Sedangkan ego itu meminta dan selalu mengambil.
Cinta itu mengalah dan selalu berkorban.
Sedangkan ego itu mau menang sendiri dan tidak mau berkorban.
Cinta itu mendahulukan kpentingan orang lain.
Sedangkan ego itu mendahulukan kepentingan diri sendiri.
Hati yang penuh cinta, tidak ada rasa egois di dalamnya.
Hati yang egois, tidak ada rasa cinta di dalamnya.
Selamanya cinta dan egois selalu berlawanan, bertolak belakang.
Selamanya cinta dan egois tidak berada dalam satu rongga dada.
Kekasih Alloh, hatinya penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Kekasih Alloh, kehadirannya akan jadi penyejuk bagi kehidupan ini.
- Cinta itu rela berkorban.
Dia rela menderita, asalkan kekasihnya bahagia.
Dia rela menangis, asalkan kekasihnya bisa tersenyum.
Dia rela lelah dan payah, asalkan kekasihnya ikhlas dan ridho.
- Ego itu maunya enak sendiri.
Biarkan semua orang menderita, asalkan dirinya bahagia.
Biarkan semua orang menangis, asalkan dirinya bisa tertawa.
Biarkan semua mati, asalkan dirinya tetap hidup.
Renungan:
Cinta itu kebahagiaannya terletak pada kebahagiaan orang lain.
Cinta itu penderitaannya terletak pada penderitaan orang lain.
Kehadiran cinta, akan jadi pelengkap kebahagiaan orang lain.
Ego itu tertawa di atas derai air mata orang lain. Ego itu bahagia di atas penderitaan orang lain. Ego itu menari di atas bangkai orang lain. Kehadiran ego, akan jadi petaka, bencana bagi orang lain.
06. KEKASIH ALLOH ITU
MEMANG BEDA - 1
Anakku, kekasih Alloh itu para pecinta Ilahy. Kekasih Alloh itu memang berbeda dengan orang awam atau orang biasa.
Kekasih Alloh itu tubuhnya di bumi, tapi hatinya di langit.
Kekasih Alloh itu dirinya hidup di tengah masyarakat.
Tapi hatinya terbang melayang selalu bersama Alloh.
Kekasih Alloh itu masih hidup dan tinggal di dunia.
Tapi hatinya sudah dekat dengan kampung akherat bersama Alloh.
- Kebahagiaan para kekasih Alloh.
Mereka bahagia bila dekat Alloh, dan dapat selalu mengingat-Nya.
Mereka bahagia bila bisa ibadah, menunaikan hak Alloh.
Mereka bahagia bila bisa taat, jalankan kewajiban, jauhi larangan.
Mereka bahagia bila bisa membahagiakan orang lain.
Orang awam, akan bahagia bila keinginannya terpenuhi.
Mereka bahagia bila nafsunya terpuaskan.
Mereka bahagia bila mendapatkan harta, jabatan atau wanita.
Mereka bahagia bila mimpinya tentang dunia tercapai.
Mereka bahagia walaupun dalam kemaksiatan.
- Kesedihan para kekasih Alloh.
Mereka bersedih bila jauh dari Alloh, dan lalai dari mengingat-Nya. Mereka sedih bila khilaf atau terperosok dalam kemaksiatan.
Orang awam, akan sedih bila hawa nafsu mereka tidak terpenuhi.
Mereka bersedih, bila hawa nafsunya tidak terpenuhi.
Mereka bersedih, bila kepentingan syahwatnya terhalang.
Mereka bersedih, bila kepuasannya tidak tersalurkan.
Renungan:
Ada seorang hamba diseru oleh Alloh. Wahai hamba-Ku, Aku beri dunia, kau tidak tertarik. Aku beri ujian, kau tidak bergeming. Aku tawarkan surga, kau tidak tertarik. Aku ancam, neraka kau tidak takut. Apa maumu. Aku mau Engkau, wahai tuhanku, jawab hamba.
Anakku, kekasih Alloh itu para pecinta Ilahy. Kekasih Alloh itu memang berbeda dengan orang awam atau orang biasa.
Kekasih Alloh itu tubuhnya di bumi, tapi hatinya di langit.
Kekasih Alloh itu dirinya hidup di tengah masyarakat.
Tapi hatinya terbang melayang selalu bersama Alloh.
Kekasih Alloh itu masih hidup dan tinggal di dunia.
Tapi hatinya sudah dekat dengan kampung akherat bersama Alloh.
- Kebahagiaan para kekasih Alloh.
Mereka bahagia bila dekat Alloh, dan dapat selalu mengingat-Nya.
Mereka bahagia bila bisa ibadah, menunaikan hak Alloh.
Mereka bahagia bila bisa taat, jalankan kewajiban, jauhi larangan.
Mereka bahagia bila bisa membahagiakan orang lain.
Orang awam, akan bahagia bila keinginannya terpenuhi.
Mereka bahagia bila nafsunya terpuaskan.
Mereka bahagia bila mendapatkan harta, jabatan atau wanita.
Mereka bahagia bila mimpinya tentang dunia tercapai.
Mereka bahagia walaupun dalam kemaksiatan.
- Kesedihan para kekasih Alloh.
Mereka bersedih bila jauh dari Alloh, dan lalai dari mengingat-Nya. Mereka sedih bila khilaf atau terperosok dalam kemaksiatan.
Orang awam, akan sedih bila hawa nafsu mereka tidak terpenuhi.
Mereka bersedih, bila hawa nafsunya tidak terpenuhi.
Mereka bersedih, bila kepentingan syahwatnya terhalang.
Mereka bersedih, bila kepuasannya tidak tersalurkan.
Renungan:
Ada seorang hamba diseru oleh Alloh. Wahai hamba-Ku, Aku beri dunia, kau tidak tertarik. Aku beri ujian, kau tidak bergeming. Aku tawarkan surga, kau tidak tertarik. Aku ancam, neraka kau tidak takut. Apa maumu. Aku mau Engkau, wahai tuhanku, jawab hamba.
07. KEKASIH ALLOH ITU
MEMANG BEDA - 2
Anakku, kekasih Alloh itu para pecinta Ilahy. Kekasih Alloh itu memang berbeda dengan orang awam atau orang biasa.
- Ibadah para kekasih Alloh.
Kekasih Alloh beribadah tidak berharap imbalan surga.
Mereka beribadah, bukan karena takut pada neraka.
Mereka beribadah, mengharap ridho Alloh dan cinta dari Alloh.
Orang awan, ibadah mereka seperti para pedagang dan budak.
Para pedagang beribadah karena mengharap keuntungan surga. Para budak beribadah karena takut dengan cambuk siksa neraka.
- Makan dan minum para kekasih Alloh.
Mereka makan dan minum, untuk memenuhi hak tubuh.
Mereka makan dan minum, agar kuat dalam menjalankan ketaatan.
Mereka makan dan minum, secukupnya bukan sepuasnya.
Mereka makan kalau sudah lapar, berhenti sebelum kenyang.
Mereka mengisi perutnya sepertiga untuk makanan.
Sepertiga untuk minuman, sepertiga untuk udara agar bisa nafas.
Orang awam, makan minum untuk mencari kepuasan.
Mereka makan minum, untuk mencari kenikmatan.
Mereka berlebihan, tidak pakai ukuran, hingga merusak tubuh.
Mereka berlebihan, sehingga menimbulkan banyak penyakit.
- Tidur para kekasih Alloh.
Mereka tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Mereka tidur agar tubuh bisa kuat kembali menjalankan ibadah.
Orang awam, tidur untuk mencari kepuasan dan kenikmatan.
Renungan:
Kekasih Alloh itu beribadah karena mengharap ridho dan cinta.
Andai kata Alloh tidak menciptakan surga atau neraka, mereka tetap beribadah dan menyembah Alloh. Karena ibadah adalah kewajiban hamba, Alloh berhak untuk disembah dan diibadahi.
Anakku, kekasih Alloh itu para pecinta Ilahy. Kekasih Alloh itu memang berbeda dengan orang awam atau orang biasa.
- Ibadah para kekasih Alloh.
Kekasih Alloh beribadah tidak berharap imbalan surga.
Mereka beribadah, bukan karena takut pada neraka.
Mereka beribadah, mengharap ridho Alloh dan cinta dari Alloh.
Orang awan, ibadah mereka seperti para pedagang dan budak.
Para pedagang beribadah karena mengharap keuntungan surga. Para budak beribadah karena takut dengan cambuk siksa neraka.
- Makan dan minum para kekasih Alloh.
Mereka makan dan minum, untuk memenuhi hak tubuh.
Mereka makan dan minum, agar kuat dalam menjalankan ketaatan.
Mereka makan dan minum, secukupnya bukan sepuasnya.
Mereka makan kalau sudah lapar, berhenti sebelum kenyang.
Mereka mengisi perutnya sepertiga untuk makanan.
Sepertiga untuk minuman, sepertiga untuk udara agar bisa nafas.
Orang awam, makan minum untuk mencari kepuasan.
Mereka makan minum, untuk mencari kenikmatan.
Mereka berlebihan, tidak pakai ukuran, hingga merusak tubuh.
Mereka berlebihan, sehingga menimbulkan banyak penyakit.
- Tidur para kekasih Alloh.
Mereka tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Mereka tidur agar tubuh bisa kuat kembali menjalankan ibadah.
Orang awam, tidur untuk mencari kepuasan dan kenikmatan.
Renungan:
Kekasih Alloh itu beribadah karena mengharap ridho dan cinta.
Andai kata Alloh tidak menciptakan surga atau neraka, mereka tetap beribadah dan menyembah Alloh. Karena ibadah adalah kewajiban hamba, Alloh berhak untuk disembah dan diibadahi.
08. KEKASIH ALLOH ITU
MEMANG BEDA - 3
Anakku, kekasih Alloh itu para pecinta Ilahy. Kekasih Alloh itu memang berbeda dengan orang awam atau orang biasa.
- Ibadah para kekasih Alloh.
Ibadah para kekasih Alloh merupakan kebutuhan dan kenikmatan. Mereka ibadah untuk memenuhi hak Alloh sebagai tuhannya.
Mereka ibadah menjalankan kewajiban dirinya sebagai hamba-Nya.
Mereka ibadah jalankan perintah-Nya, dan jauhi larangan-Nya.
Mereka ibadah hanya mengharap ridho dan cinta-Nya.
Orang awam, ibadah itu merupakan kewajiban dan beban berat.
- Doa para kekasih Alloh.
Para kekasih Alloh kalau berdoa tidak berfikir pada pengabulan. Mereka merasa bersyukur diberi kesempatan bisa berdoa.
Berdoa sebagai sarana mendekatkan diri pada tuhan-Nya.
Orang awam, bila berdoa selalu memikirkan pengabulannya.
Kalau doanya tidak segera dikabulkan mereka marah dan kecewa.
- Tujuan hidup para kekasih Alloh.
Tujuan hidup para kekasih Alloh adalah bisa hidup bersama Alloh.
Tujuan hidup mereka adalah bisa berjumpa Alloh di surga kelak.
Tujuan hidup mereka adalah bisa mengenal dan mencintai-Nya.
Orang awam, tujuan hidupnya adalah kesenangan dunia.
Tujuan hidup mereka adalah kenikmatan dunia.
- Ujian hidup bagi para kekasih Alloh.
Ujian hidup bagi para kekasih Alloh adalah nikmat.
Mereka dapat hikmah, kebaikan, pelajaran dari balik ujian hidup.
Mereka dapat kemuliaan, yang hanya bisa dicapai dengan ujian.
Bagi orang awam, ujian hidup adalah penderitaan.
Bagi mereka ujian hidup adalah kesengsaraan lahir dan batin.
Renungan:
Hari raya bagi pecinta Ilahy adalah saat kesulitan datang. Bahkan di bulan puasa, para sahabat siap dan tetap semangat berperang.
Anakku, kekasih Alloh itu para pecinta Ilahy. Kekasih Alloh itu memang berbeda dengan orang awam atau orang biasa.
- Ibadah para kekasih Alloh.
Ibadah para kekasih Alloh merupakan kebutuhan dan kenikmatan. Mereka ibadah untuk memenuhi hak Alloh sebagai tuhannya.
Mereka ibadah menjalankan kewajiban dirinya sebagai hamba-Nya.
Mereka ibadah jalankan perintah-Nya, dan jauhi larangan-Nya.
Mereka ibadah hanya mengharap ridho dan cinta-Nya.
Orang awam, ibadah itu merupakan kewajiban dan beban berat.
- Doa para kekasih Alloh.
Para kekasih Alloh kalau berdoa tidak berfikir pada pengabulan. Mereka merasa bersyukur diberi kesempatan bisa berdoa.
Berdoa sebagai sarana mendekatkan diri pada tuhan-Nya.
Orang awam, bila berdoa selalu memikirkan pengabulannya.
Kalau doanya tidak segera dikabulkan mereka marah dan kecewa.
- Tujuan hidup para kekasih Alloh.
Tujuan hidup para kekasih Alloh adalah bisa hidup bersama Alloh.
Tujuan hidup mereka adalah bisa berjumpa Alloh di surga kelak.
Tujuan hidup mereka adalah bisa mengenal dan mencintai-Nya.
Orang awam, tujuan hidupnya adalah kesenangan dunia.
Tujuan hidup mereka adalah kenikmatan dunia.
- Ujian hidup bagi para kekasih Alloh.
Ujian hidup bagi para kekasih Alloh adalah nikmat.
Mereka dapat hikmah, kebaikan, pelajaran dari balik ujian hidup.
Mereka dapat kemuliaan, yang hanya bisa dicapai dengan ujian.
Bagi orang awam, ujian hidup adalah penderitaan.
Bagi mereka ujian hidup adalah kesengsaraan lahir dan batin.
Renungan:
Hari raya bagi pecinta Ilahy adalah saat kesulitan datang. Bahkan di bulan puasa, para sahabat siap dan tetap semangat berperang.
09. CINTA ILAHY MENDOMINASI
DIRINYA
Anakku, cinta Ilahy itu akan menghias seluruh tubuhnya. Cinta akan mendominasi dirinya dan seluruh anggota badannya.
Para pecinta ilahy, lisannya penuh dengan cinta Ilahy.
Lisannya akan sibuk berzikir menyebut namanya.
Hatinya senang bila bicara tentang Alloh dan kebesaran-Nya.
Hatinya tidak selera bicara tentang dunia dan kesibukannya.
Para pecinta ilahy, telinganya penuh dengan cinta Ilahy.
Telingannya akan sibuk mendengarkan nasehat dan kalam-Nya.
Hatinya senang bila mendengar tentang Alloh dan keagungan-Nya.
Hatinya tidak selera mendengar tentang dunia dan kesibukannya.
Para pecinta ilahy, matanya penuh dengan cinta Ilahy.
Matanya akan sibuk mengamati makhluk ciptaan-Nya.
Hatinya senang bila membaca tanda-tanda kebesaran Alloh.
Hatinya tidak selera menatap dunia dan kerisauannya.
Para pecinta ilahy, tangannya penuh dengan cinta Ilahy.
Tangannya akan sibuk beramal dan berbuat kebajikan.
Hatinya senang bila bisa membantu dan menolong karena Alloh.
Hatinya tidak selera, gunakan tangan untuk maksiat dan dosa.
Para pecinta ilahy, kakinya penuh dengan cinta Ilahy.
Kakinya akan sibuk melangkah menuju kebaikan di jalan Alloh.
Hatinya senang bila bisa mengunjungi tempat-tempat kebaikan.
Hatinya tidak selera, langkahkan kaki ke tempat maksiat dan dosa.
Renungan:
Para pecinta Ilahy, telah mewakafkan seluruh tubuhnya, seluruh anggota badannya untuk Alloh, ditukar dengan cinta dan kerinduan. Mereka senang bila bisa tampil terbaik di mata Alloh.
Mereka bangga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Alloh.
Anakku, cinta Ilahy itu akan menghias seluruh tubuhnya. Cinta akan mendominasi dirinya dan seluruh anggota badannya.
Para pecinta ilahy, lisannya penuh dengan cinta Ilahy.
Lisannya akan sibuk berzikir menyebut namanya.
Hatinya senang bila bicara tentang Alloh dan kebesaran-Nya.
Hatinya tidak selera bicara tentang dunia dan kesibukannya.
Para pecinta ilahy, telinganya penuh dengan cinta Ilahy.
Telingannya akan sibuk mendengarkan nasehat dan kalam-Nya.
Hatinya senang bila mendengar tentang Alloh dan keagungan-Nya.
Hatinya tidak selera mendengar tentang dunia dan kesibukannya.
Para pecinta ilahy, matanya penuh dengan cinta Ilahy.
Matanya akan sibuk mengamati makhluk ciptaan-Nya.
Hatinya senang bila membaca tanda-tanda kebesaran Alloh.
Hatinya tidak selera menatap dunia dan kerisauannya.
Para pecinta ilahy, tangannya penuh dengan cinta Ilahy.
Tangannya akan sibuk beramal dan berbuat kebajikan.
Hatinya senang bila bisa membantu dan menolong karena Alloh.
Hatinya tidak selera, gunakan tangan untuk maksiat dan dosa.
Para pecinta ilahy, kakinya penuh dengan cinta Ilahy.
Kakinya akan sibuk melangkah menuju kebaikan di jalan Alloh.
Hatinya senang bila bisa mengunjungi tempat-tempat kebaikan.
Hatinya tidak selera, langkahkan kaki ke tempat maksiat dan dosa.
Renungan:
Para pecinta Ilahy, telah mewakafkan seluruh tubuhnya, seluruh anggota badannya untuk Alloh, ditukar dengan cinta dan kerinduan. Mereka senang bila bisa tampil terbaik di mata Alloh.
Mereka bangga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Alloh.
10. CINTA ILAHY MEMENUHI
SEMUA RELUNG HATINYA
Anakku, cinta Ilahy itu memenuhi seluruh rongga dadanya. Tidak ada ruang di hati sedikitpun, untuk selain Alloh.
Cinta itu amalan hati, cinta itu aktifitas hati.
Cinta itu akan memenuhi semua ruang di dalam hati.
Bila hati sudah dipenuhi dengan cinta Ilahy.
Maka tidak ada ruang sedikitpun, untuk selain Alloh.
- Para pecinta Ilahy.
Keinginan hatinya tertuju pada Alloh, hanya pada Alloh.
Nyaris tidak ada keinginan pada selain Alloh.
Hampir tidak ada keinginan pada makhluk atau manusia.
Mereka hanya ingin menjalankan ketataan.
Mereka hanya ingin menjauhi larangan.
Mereka hanya ingin memperbanyak ibadah.
Mereka hanya ingin memperbanyak amal sholeh.
- Para pecinta Ilahy.
Kesenangan hatinya tertuju pada Alloh, hanya pada Alloh.
Nyaris tidak ada kesenangan pada selain Alloh.
Hampir tidak ada kesenangan pada makhluk atau manusia.
Mereka hanya senang mendekatkan diri pada Alloh.
Mereka hanya senang bermesraan dengan Alloh.
Mereka hanya senang memandang wajah Alloh.
Mereka hanya senang tafakur, menyendiri bersama Alloh.
Renungan:
Para pecinta Ilahy adalah musafir cinta. Hidup di dunia, hanya numpang lewat. Dunia ini hanya tempat singgah sementara. Mereka tidak terpengaruh oleh hiruk-pikuknya kehidupan dunia.
Tubuhnya masih di bumi, tapi hati sudah di langit bersama Alloh.
Anakku, cinta Ilahy itu memenuhi seluruh rongga dadanya. Tidak ada ruang di hati sedikitpun, untuk selain Alloh.
Cinta itu amalan hati, cinta itu aktifitas hati.
Cinta itu akan memenuhi semua ruang di dalam hati.
Bila hati sudah dipenuhi dengan cinta Ilahy.
Maka tidak ada ruang sedikitpun, untuk selain Alloh.
- Para pecinta Ilahy.
Keinginan hatinya tertuju pada Alloh, hanya pada Alloh.
Nyaris tidak ada keinginan pada selain Alloh.
Hampir tidak ada keinginan pada makhluk atau manusia.
Mereka hanya ingin menjalankan ketataan.
Mereka hanya ingin menjauhi larangan.
Mereka hanya ingin memperbanyak ibadah.
Mereka hanya ingin memperbanyak amal sholeh.
- Para pecinta Ilahy.
Kesenangan hatinya tertuju pada Alloh, hanya pada Alloh.
Nyaris tidak ada kesenangan pada selain Alloh.
Hampir tidak ada kesenangan pada makhluk atau manusia.
Mereka hanya senang mendekatkan diri pada Alloh.
Mereka hanya senang bermesraan dengan Alloh.
Mereka hanya senang memandang wajah Alloh.
Mereka hanya senang tafakur, menyendiri bersama Alloh.
Renungan:
Para pecinta Ilahy adalah musafir cinta. Hidup di dunia, hanya numpang lewat. Dunia ini hanya tempat singgah sementara. Mereka tidak terpengaruh oleh hiruk-pikuknya kehidupan dunia.
Tubuhnya masih di bumi, tapi hati sudah di langit bersama Alloh.
11. JANGAN MENUHANKAN
DUNIA
Anakku, jangan menuhankan dunia. Jangan jadikan dunia sebagai tujuan hidupmu. Dunia itu bukan segalanya.
Dunia itu bukan tuhan, dunia itu bukan tujuan hidup.
Dunia itu jangan dijadikan prioritas dalam hidup ini.
Jangan mengerahkan segalanya untuk dapatkan dunia.
Jangan curahkan jiwa raga hanya untuk dapatkan dunia.
Dunia itu makhluk Alloh, kita semua adalah makhluk.
Dunia itu pelayan, untuk melayani para ahli ibadah.
Dunia itu sarana, bekal untuk beribadah dan beramal.
Dunia itu, cepat atau lambat akan ditinggalkan.
Orang bijak, bisa membuat dunia yang fana menjadi kekal abadi.
Orang bijak, bisa membawa harta di dunia sampai ke akherat.
Orang bijak, berinfaq, sedekah, wakaf, ditukar dengan surga.
Bila kita menjadikan Alloh sebagai tujuan hidup.
Dunia seisinya akan melayani, mencukupi semua kebutuhan kita.
Bila manusia menuhankan dunia, dunia dijadikan tujuan hidup.
Mereka akan celaka, akan binasa, dipermainkan oleh dunia.
Renungan:
- Banyak orang berusaha mati-matian dapatkan harta kekayaan.
Mereka lupa agama, lupa ibadah, lupa akherat, abaikan Alloh.
Menghalalkan segala cara, tak peduli perintah larangan Alloh.
Mereka itu musyrik, menuhankan dunia, mengabaikan Alloh.
Di pikirannya, di hatinya hanya ada dunia, tidak ada Alloh.
- Banyak orang berusaha mati-matian mendapatkan jabatan.
Mereka lupa agama, lupa ibadah, lupa akherat, abaikan Alloh.
Menghalalkan segala cara, tak peduli perintah larangan Alloh.
Mereka itu musyrik, menuhankan jabatan, mengabaikan Alloh.
Di pikirannya, di hatinya hanya ada jabatan, tidak ada Alloh.
Anakku, jangan menuhankan dunia. Jangan jadikan dunia sebagai tujuan hidupmu. Dunia itu bukan segalanya.
Dunia itu bukan tuhan, dunia itu bukan tujuan hidup.
Dunia itu jangan dijadikan prioritas dalam hidup ini.
Jangan mengerahkan segalanya untuk dapatkan dunia.
Jangan curahkan jiwa raga hanya untuk dapatkan dunia.
Dunia itu makhluk Alloh, kita semua adalah makhluk.
Dunia itu pelayan, untuk melayani para ahli ibadah.
Dunia itu sarana, bekal untuk beribadah dan beramal.
Dunia itu, cepat atau lambat akan ditinggalkan.
Orang bijak, bisa membuat dunia yang fana menjadi kekal abadi.
Orang bijak, bisa membawa harta di dunia sampai ke akherat.
Orang bijak, berinfaq, sedekah, wakaf, ditukar dengan surga.
Bila kita menjadikan Alloh sebagai tujuan hidup.
Dunia seisinya akan melayani, mencukupi semua kebutuhan kita.
Bila manusia menuhankan dunia, dunia dijadikan tujuan hidup.
Mereka akan celaka, akan binasa, dipermainkan oleh dunia.
Renungan:
- Banyak orang berusaha mati-matian dapatkan harta kekayaan.
Mereka lupa agama, lupa ibadah, lupa akherat, abaikan Alloh.
Menghalalkan segala cara, tak peduli perintah larangan Alloh.
Mereka itu musyrik, menuhankan dunia, mengabaikan Alloh.
Di pikirannya, di hatinya hanya ada dunia, tidak ada Alloh.
- Banyak orang berusaha mati-matian mendapatkan jabatan.
Mereka lupa agama, lupa ibadah, lupa akherat, abaikan Alloh.
Menghalalkan segala cara, tak peduli perintah larangan Alloh.
Mereka itu musyrik, menuhankan jabatan, mengabaikan Alloh.
Di pikirannya, di hatinya hanya ada jabatan, tidak ada Alloh.
12. CINTA DAN BENCI ITU
BERLAWANAN
Anakku, cinta dan benci itu berlawanan. Hati yang penuh dengan cinta, maka tidak ada ruang sedikitpun untuk kebencian.
Cinta itu memaafkan.
Karena cinta, kesalahan besarpun, akan selalu dimaafkan.
Apalagi kesalahan kecil, pasti akan terlupakan.
Mas, mobilnya penyok kesrempet, gak apa-apa besok beli lagi.
Sebesar apapun kesalahan, terlanjur cinta, tidak bisa membenci.
Seberat apapun kekhilafan, terlanjur cinta, sulit untuk membenci.
Sebanyak apapun kesalahan, terlanjur cinta, tidak bisa membenci.
Sesering apapun kesalahan, terlanjur cinta, tidak bisa membenci.
Cinta itu indah, karena cinta, hal yang jelek akan nampak indah.
Apalagi hal yang indah, akan nampak lebih indah lagi.
Wingko ketok kencono, tanah nampak permata.
Cinta itu cantik, karena cinta, hal yang buruk akan nampak cantik.
Apalagi hal yang cantik, akan nampak lebih cantik lagi.
Bunder kaya bal-balan saja, selalu dicari dan dirindukan.
Bagi para pecinta Ilahy atau para kekasih Alloh.
Seberat apapun ujian, akan terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Seberat apapun hidup, terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Seberat apapun miskin, terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Seberat apapun sakit, akan terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Renungan:
Walau hidup miskin, para kekasih Alloh selalu tersenyum. Karena mereka tahu kemiskinan itu datangnya dari Alloh. Karunia Alloh itu mesti yang terbaik baginya. Walau diuji, para kekasih Alloh selalu tersenyum. Karena mereka tahu ujian itu datangnya dari Alloh. Karunia Alloh itu mesti yang terbaik baginya. Dalam keadaan puasa di bulan ramadan pun, mereka senang berangkat perang.
Anakku, cinta dan benci itu berlawanan. Hati yang penuh dengan cinta, maka tidak ada ruang sedikitpun untuk kebencian.
Cinta itu memaafkan.
Karena cinta, kesalahan besarpun, akan selalu dimaafkan.
Apalagi kesalahan kecil, pasti akan terlupakan.
Mas, mobilnya penyok kesrempet, gak apa-apa besok beli lagi.
Sebesar apapun kesalahan, terlanjur cinta, tidak bisa membenci.
Seberat apapun kekhilafan, terlanjur cinta, sulit untuk membenci.
Sebanyak apapun kesalahan, terlanjur cinta, tidak bisa membenci.
Sesering apapun kesalahan, terlanjur cinta, tidak bisa membenci.
Cinta itu indah, karena cinta, hal yang jelek akan nampak indah.
Apalagi hal yang indah, akan nampak lebih indah lagi.
Wingko ketok kencono, tanah nampak permata.
Cinta itu cantik, karena cinta, hal yang buruk akan nampak cantik.
Apalagi hal yang cantik, akan nampak lebih cantik lagi.
Bunder kaya bal-balan saja, selalu dicari dan dirindukan.
Bagi para pecinta Ilahy atau para kekasih Alloh.
Seberat apapun ujian, akan terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Seberat apapun hidup, terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Seberat apapun miskin, terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Seberat apapun sakit, akan terasa ringan, karena cinta pada Alloh.
Renungan:
Walau hidup miskin, para kekasih Alloh selalu tersenyum. Karena mereka tahu kemiskinan itu datangnya dari Alloh. Karunia Alloh itu mesti yang terbaik baginya. Walau diuji, para kekasih Alloh selalu tersenyum. Karena mereka tahu ujian itu datangnya dari Alloh. Karunia Alloh itu mesti yang terbaik baginya. Dalam keadaan puasa di bulan ramadan pun, mereka senang berangkat perang.
13. AGAR CINTA ILAHY
TETAP BERSEMI - 1
Anakku, jagalah hubungan baik dengan Alloh, agar cinta Ilahy tetap bersemi. Jangan buat Alloh marah, benci atau cemburu.
Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang marah-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang benci-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang cemburu-Nya.
Jangan buat Alloh marah.
Alloh marah pada hamba yang menentang takdir-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak sabar atas ujian-Nya.
Jangan buat Alloh benci.
Alloh benci pada manusia yang melanggar larangan-Nya.
Alloh benci pada manusia yang suka kemaksiatan dan dosa.
Alloh benci pada manusia yang buruk akhlaknya.
Jangan buat Alloh cemburu.
Alloh cemburu pada hamba yang musyrik, menyekutukan Alloh. Mereka menyembah Alloh, tapi masih menyembah pada selain-Nya. Mereka berdoa pada Alloh, tapi masih berharap pada selain-Nya. Mereka mengadu pada Alloh, tapi mengeluh pada selain-Nya.
Renungan:
- Bila Alloh cemburu pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, Aku tidak mengampuni dosa musyrik, dan mengampuni semua dosa-dosa selainnya, walaupun dosamu telah memenuhi langit dan bumi.
- Bila Alloh marah pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, jika kamu tidak rela dengan ketentuan-Ku, tidak sabar atas ujian-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku, maka carilah tuhan selain Aku, tapi kamu tidak boleh tinggal di bumi-Ku, dan tidak boleh makan dari apa-apa yang tumbuh di bumi-Ku.
Anakku, jagalah hubungan baik dengan Alloh, agar cinta Ilahy tetap bersemi. Jangan buat Alloh marah, benci atau cemburu.
Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang marah-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang benci-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang cemburu-Nya.
Jangan buat Alloh marah.
Alloh marah pada hamba yang menentang takdir-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak sabar atas ujian-Nya.
Jangan buat Alloh benci.
Alloh benci pada manusia yang melanggar larangan-Nya.
Alloh benci pada manusia yang suka kemaksiatan dan dosa.
Alloh benci pada manusia yang buruk akhlaknya.
Jangan buat Alloh cemburu.
Alloh cemburu pada hamba yang musyrik, menyekutukan Alloh. Mereka menyembah Alloh, tapi masih menyembah pada selain-Nya. Mereka berdoa pada Alloh, tapi masih berharap pada selain-Nya. Mereka mengadu pada Alloh, tapi mengeluh pada selain-Nya.
Renungan:
- Bila Alloh cemburu pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, Aku tidak mengampuni dosa musyrik, dan mengampuni semua dosa-dosa selainnya, walaupun dosamu telah memenuhi langit dan bumi.
- Bila Alloh marah pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, jika kamu tidak rela dengan ketentuan-Ku, tidak sabar atas ujian-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku, maka carilah tuhan selain Aku, tapi kamu tidak boleh tinggal di bumi-Ku, dan tidak boleh makan dari apa-apa yang tumbuh di bumi-Ku.
14. AGAR CINTA ILAHY
TETAP BERSEMI - 2
Anakku, jagalah hubungan baik dengan Alloh, agar cinta Ilahy tetap bersemi. Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Lakukan perbuatan apapun yang bisa membuat Alloh tersenyum.
Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Sambutlah cinta Alloh, dengan mencintai-Nya.
Sambutlah rindu Alloh, dengan menrindukan-Nya.
Sambutlah kasih sayang Alloh, dengan menyayangi-Nya.
Renungan:
- Alloh tidak suka pada hamba yang musyrik atau berbuat syirik.
Syirik lahir adalah menyembah selain Alloh.
Syirik batin adalah menggantungkan nasib pada selain Alloh.
Syirik batin berharap dan bergantung pada makhluk.
Syirik batin percaya, makluk bisa datangkan manfaat atau bahaya.
- Alloh tidak suka pada orang yang tidak sayang pada fakir miskin.
Sambutlah orang kaya dan orang fakir dengan cara yang sama.
Muliakan orang fakir yang sabar, ambillah berkah darinya. Sambutlah mereka dan duduklah bersama mereka.
Memberi pada orang fakir adalah cara berhubungan dengan Alloh.
- Alloh tidak suka pada orang yang prasangka buruk pada-Nya.
Tidak berbaik sangka pada Alloh, datangkan kemarahan-Nya.
Karena Alloh akan menuruti prasangka hamba-Nya.
Akan merugi orang yang tidak berbaik sangka.
- Alloh tidak suka pada orang yang mengandalkan usaha.
Jangan kamu bergantung pada asbab atau usaha.
Barangsiapa bergantung pada usaha, dia memancing marah Alloh.
- Alloh itu Maha baik, hanya berikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Alloh selalu mencurahkan pemberian terbaik dan nikmat terbaik.
Alloh selalu beri jalur kehidupan terbaik dan nasib terbaik.
Alloh selalu beri segalanya yang terbaik untuk semua hamba-Nya. Tidak ada alasan bagi hamba, tidak puas dengan ketentuan-Nya.
Anakku, jagalah hubungan baik dengan Alloh, agar cinta Ilahy tetap bersemi. Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Lakukan perbuatan apapun yang bisa membuat Alloh tersenyum.
Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Sambutlah cinta Alloh, dengan mencintai-Nya.
Sambutlah rindu Alloh, dengan menrindukan-Nya.
Sambutlah kasih sayang Alloh, dengan menyayangi-Nya.
Renungan:
- Alloh tidak suka pada hamba yang musyrik atau berbuat syirik.
Syirik lahir adalah menyembah selain Alloh.
Syirik batin adalah menggantungkan nasib pada selain Alloh.
Syirik batin berharap dan bergantung pada makhluk.
Syirik batin percaya, makluk bisa datangkan manfaat atau bahaya.
- Alloh tidak suka pada orang yang tidak sayang pada fakir miskin.
Sambutlah orang kaya dan orang fakir dengan cara yang sama.
Muliakan orang fakir yang sabar, ambillah berkah darinya. Sambutlah mereka dan duduklah bersama mereka.
Memberi pada orang fakir adalah cara berhubungan dengan Alloh.
- Alloh tidak suka pada orang yang prasangka buruk pada-Nya.
Tidak berbaik sangka pada Alloh, datangkan kemarahan-Nya.
Karena Alloh akan menuruti prasangka hamba-Nya.
Akan merugi orang yang tidak berbaik sangka.
- Alloh tidak suka pada orang yang mengandalkan usaha.
Jangan kamu bergantung pada asbab atau usaha.
Barangsiapa bergantung pada usaha, dia memancing marah Alloh.
- Alloh itu Maha baik, hanya berikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Alloh selalu mencurahkan pemberian terbaik dan nikmat terbaik.
Alloh selalu beri jalur kehidupan terbaik dan nasib terbaik.
Alloh selalu beri segalanya yang terbaik untuk semua hamba-Nya. Tidak ada alasan bagi hamba, tidak puas dengan ketentuan-Nya.
13. AGAR CINTA ILAHY
TETAP BERSEMI - 1
Anakku, jagalah hubungan baik dengan Alloh, agar cinta Ilahy tetap bersemi. Jangan buat Alloh marah, benci atau cemburu.
Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang marah-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang benci-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang cemburu-Nya.
Jangan buat Alloh marah.
Alloh marah pada hamba yang menentang takdir-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak sabar atas ujian-Nya.
Jangan buat Alloh benci.
Alloh benci pada manusia yang melanggar larangan-Nya.
Alloh benci pada manusia yang suka kemaksiatan dan dosa.
Alloh benci pada manusia yang buruk akhlaknya.
Jangan buat Alloh cemburu.
Alloh cemburu pada hamba yang musyrik, menyekutukan Alloh. Mereka menyembah Alloh, tapi masih menyembah pada selain-Nya. Mereka berdoa pada Alloh, tapi masih berharap pada selain-Nya. Mereka mengadu pada Alloh, tapi mengeluh pada selain-Nya.
Renungan:
- Bila Alloh cemburu pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, Aku tidak mengampuni dosa musyrik, dan mengampuni semua dosa-dosa selainnya, walaupun dosamu telah memenuhi langit dan bumi.
- Bila Alloh marah pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, jika kamu tidak rela dengan ketentuan-Ku, tidak sabar atas ujian-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku, maka carilah tuhan selain Aku, tapi kamu tidak boleh tinggal di bumi-Ku, dan tidak boleh makan dari apa-apa yang tumbuh di bumi-Ku.
Anakku, jagalah hubungan baik dengan Alloh, agar cinta Ilahy tetap bersemi. Jangan buat Alloh marah, benci atau cemburu.
Jangan lakukan apapun yang tidak disukai Alloh.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang marah-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang benci-Nya.
Jangan menodai cinta Ilahy dengan mengundang cemburu-Nya.
Jangan buat Alloh marah.
Alloh marah pada hamba yang menentang takdir-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak mensyukuri nikmat-Nya.
Alloh marah pada hamba yang tidak sabar atas ujian-Nya.
Jangan buat Alloh benci.
Alloh benci pada manusia yang melanggar larangan-Nya.
Alloh benci pada manusia yang suka kemaksiatan dan dosa.
Alloh benci pada manusia yang buruk akhlaknya.
Jangan buat Alloh cemburu.
Alloh cemburu pada hamba yang musyrik, menyekutukan Alloh. Mereka menyembah Alloh, tapi masih menyembah pada selain-Nya. Mereka berdoa pada Alloh, tapi masih berharap pada selain-Nya. Mereka mengadu pada Alloh, tapi mengeluh pada selain-Nya.
Renungan:
- Bila Alloh cemburu pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, Aku tidak mengampuni dosa musyrik, dan mengampuni semua dosa-dosa selainnya, walaupun dosamu telah memenuhi langit dan bumi.
- Bila Alloh marah pada hamba-Nya: Wahai hamba-Ku, jika kamu tidak rela dengan ketentuan-Ku, tidak sabar atas ujian-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku, maka carilah tuhan selain Aku, tapi kamu tidak boleh tinggal di bumi-Ku, dan tidak boleh makan dari apa-apa yang tumbuh di bumi-Ku.
15. BETAPA BERUNTUNGNYA
JADI KEKASIH ALLOH
Anakku, betapa beruntungnya, seorang hamba yang dipilih oleh Alloh untuk dijadikan salah satu dari deretan para kekasih-Nya.
- Di antara seribu orang meninggal.
Hanya satu yang meninggal membawa iman, dia mati masuk surga.
Di antara seribu orang yang meninggal membawa iman.
Hanya satu yang meninggal membawa cinta.
Dia mati masuk surga bersama surganya para nabi dan rosul.
- Orang yang ingin kemewahan dunia, jumlahnya banyak sekali.
Orang yang ingin keselamatan akherat, jumlahnya sedikit sekali. Orang yang ingin mencintai Alloh, jumlahnya sangat sedikit sekali.
Mereka itu hamba pilihan Alloh, permata di antara hamparan batu.
- Orang yang menghendaki Alloh adalah para kekasih Alloh.
Mereka adalah raja di dunia dan raja di akherat.
Mereka adalah tiang negara, penyubur tanaman, penolak bencana. Walaupun mereka tidak terkenal di kalangan manusia.
Keberkahan mereka akan memancar untuk alam, untuk manusia.
- Pemilik cinta Ilahi adalah asbab bagi kebahagiaan umat.
Pemilik cinta Ilahi itu asbab bagi keselamatan umat dari neraka.
Pemilik cinta Ilahi itu berkah bagi alam dan semua makhluk.
Pemilik cinta Ilahi itu hidayah dari langit, asbab turunnya hidayah.
- Mencintai Alloh adalah induk dari segala kebaikan.
Nikmat terbesar bagi manusia, dipilih jadi salah satu kekasih-Nya.
Mereka dekat dengan-Nya, mengingat-Nya, dan mencintai-Nya. Mereka dapat ridha-Nya, bisa memandang-Nya dunia dan akherat
Renungan:
Kata Alloh, wahai hamba-Ku. Diberi dunia kau tidak tertarik. Diuji kau tidak mengeluh. Diberi surga kau tidak berminat. Diancam neraka kau tidak takut. Apa maumu. Jawab hamba, aku hanya mau Engkau, Ya Robby. Cinta itu urusan hati. Siapapun yang punya cinta pada Alloh di dalam hatinya, dialah kekasih Alloh.
Anakku, betapa beruntungnya, seorang hamba yang dipilih oleh Alloh untuk dijadikan salah satu dari deretan para kekasih-Nya.
- Di antara seribu orang meninggal.
Hanya satu yang meninggal membawa iman, dia mati masuk surga.
Di antara seribu orang yang meninggal membawa iman.
Hanya satu yang meninggal membawa cinta.
Dia mati masuk surga bersama surganya para nabi dan rosul.
- Orang yang ingin kemewahan dunia, jumlahnya banyak sekali.
Orang yang ingin keselamatan akherat, jumlahnya sedikit sekali. Orang yang ingin mencintai Alloh, jumlahnya sangat sedikit sekali.
Mereka itu hamba pilihan Alloh, permata di antara hamparan batu.
- Orang yang menghendaki Alloh adalah para kekasih Alloh.
Mereka adalah raja di dunia dan raja di akherat.
Mereka adalah tiang negara, penyubur tanaman, penolak bencana. Walaupun mereka tidak terkenal di kalangan manusia.
Keberkahan mereka akan memancar untuk alam, untuk manusia.
- Pemilik cinta Ilahi adalah asbab bagi kebahagiaan umat.
Pemilik cinta Ilahi itu asbab bagi keselamatan umat dari neraka.
Pemilik cinta Ilahi itu berkah bagi alam dan semua makhluk.
Pemilik cinta Ilahi itu hidayah dari langit, asbab turunnya hidayah.
- Mencintai Alloh adalah induk dari segala kebaikan.
Nikmat terbesar bagi manusia, dipilih jadi salah satu kekasih-Nya.
Mereka dekat dengan-Nya, mengingat-Nya, dan mencintai-Nya. Mereka dapat ridha-Nya, bisa memandang-Nya dunia dan akherat
Renungan:
Kata Alloh, wahai hamba-Ku. Diberi dunia kau tidak tertarik. Diuji kau tidak mengeluh. Diberi surga kau tidak berminat. Diancam neraka kau tidak takut. Apa maumu. Jawab hamba, aku hanya mau Engkau, Ya Robby. Cinta itu urusan hati. Siapapun yang punya cinta pada Alloh di dalam hatinya, dialah kekasih Alloh.
16. HADIRNYA CINTA ILAHY
DI DALAM HATI
Anakku, hadirnya cinta Ilahy dalam hati ini sangat lembut. Cinta datang pelan tapi pasti. Akhirnya jiwa larut dalam cinta.
-Awal cinta adalah dengan kata: Aku cinta padamu.
Walaupun cinta hanya di bibir, tapi punya niat untuk bercinta.
Mencintai Alloh bermula dari kenal Alloh.
- Cinta itu lembut, halus, nyaris tidak terdeteksi oleh panca indra. Kehadirannya pelan-pelan merembes membasahi hati.
Memantau kehadiran cinta itu amat sulit.
Bagai lihat semut hitam, berjalan di atas batu hitam di malam hari.
- Proses cinta itu menyatukan kehendak, keinginan, dan tujuan. Pecinta tiadakan kehendak diri, larut dengan kehendak kekasih. Pecinta tiadakan keinginan diri, lebur dengan keinginan kekasih. Pecinta tiadakan tujuan diri, menyatu dengan tujuan kekasihnya.
- Cinta selanjutnya adalah masuk pada hakekat cinta. Cinta tidak cukup dengan kata-kata, tapi pecinta selalu ingin melayani dan mencukupi kebutuhan kekasihnya. Pecinta hanya ingin melihat kekasihnya selalu bahagia, tidak ingin melihat kekasihnya berduka.
Siang malam pecinta siap membahagiakan. Setiap saat pecinta siap melayani. Kapanpun, dimanapun pecinta siap cukupi semua.
- Akhir perjalanan cinta mencapai puncak cinta. Tiada kata, tiada kiasan di penghujung cinta. Jiwa larut dengan belahan jiwa.
Hati lebur menyatu dengan sang kekasih. Jiwa raga membeku terpukau. Diam seribu bahasa dan membisu. Terpukau, terpana, terpesona, diam, sunyi dan hening. Tak terlukis dengan kata, tak terbayang dengan pikiran, tak terbesit dalam hati.
Renungan:
Ketika para wanita dibagikan sebuah apel dan sebuah pisau. Kemudian Julaeha menyuruh Yusuf As keluar menampakkan diri, maka para wanita terpukau, terpesona, oleh keindahan Yusuf As. Tubuh mereka membeku, mulut mereka terkunci. Pikiran mereka kehilangan kesadaran, terpesona, terpukau, terpana dan larut.
Anakku, hadirnya cinta Ilahy dalam hati ini sangat lembut. Cinta datang pelan tapi pasti. Akhirnya jiwa larut dalam cinta.
-Awal cinta adalah dengan kata: Aku cinta padamu.
Walaupun cinta hanya di bibir, tapi punya niat untuk bercinta.
Mencintai Alloh bermula dari kenal Alloh.
- Cinta itu lembut, halus, nyaris tidak terdeteksi oleh panca indra. Kehadirannya pelan-pelan merembes membasahi hati.
Memantau kehadiran cinta itu amat sulit.
Bagai lihat semut hitam, berjalan di atas batu hitam di malam hari.
- Proses cinta itu menyatukan kehendak, keinginan, dan tujuan. Pecinta tiadakan kehendak diri, larut dengan kehendak kekasih. Pecinta tiadakan keinginan diri, lebur dengan keinginan kekasih. Pecinta tiadakan tujuan diri, menyatu dengan tujuan kekasihnya.
- Cinta selanjutnya adalah masuk pada hakekat cinta. Cinta tidak cukup dengan kata-kata, tapi pecinta selalu ingin melayani dan mencukupi kebutuhan kekasihnya. Pecinta hanya ingin melihat kekasihnya selalu bahagia, tidak ingin melihat kekasihnya berduka.
Siang malam pecinta siap membahagiakan. Setiap saat pecinta siap melayani. Kapanpun, dimanapun pecinta siap cukupi semua.
- Akhir perjalanan cinta mencapai puncak cinta. Tiada kata, tiada kiasan di penghujung cinta. Jiwa larut dengan belahan jiwa.
Hati lebur menyatu dengan sang kekasih. Jiwa raga membeku terpukau. Diam seribu bahasa dan membisu. Terpukau, terpana, terpesona, diam, sunyi dan hening. Tak terlukis dengan kata, tak terbayang dengan pikiran, tak terbesit dalam hati.
Renungan:
Ketika para wanita dibagikan sebuah apel dan sebuah pisau. Kemudian Julaeha menyuruh Yusuf As keluar menampakkan diri, maka para wanita terpukau, terpesona, oleh keindahan Yusuf As. Tubuh mereka membeku, mulut mereka terkunci. Pikiran mereka kehilangan kesadaran, terpesona, terpukau, terpana dan larut.
17. CINTA ILAHY ITU
BAGAI GELOMBANG
Anakku, cinta Ilahy itu bagai gelombang. Kadang cinta bergelora di dalam dada. Kadang cinta surut menyusut, luntur dan pudar.
Cinta itu bisa bertambah dan berkurang bagai gelombang lautan.
Begitu juga dengan cinta Ilahy, kadang pasang, kadang surut.
- Orang mukmin, cintanya akan bertambah.
Bila mereka menjalankan ketaatan pda Alloh.
Orang mukmin, cintanya akan berkurang.
Bila lalai menjalankan kemaksiatan dan dosa.
- Orang khawas, cintanya bertambah.
Dengan mengeluarkan makhluk dari hati.
Orang khawas, cintanya berkurang.
Dengan banyaknya makhluk yang masuk ke hati.
- Orang arif, cintanya bertambah.
Dengan mendekatkan diri dan mencintai pada Alloh.
Orang arif, cintanya berkurang.
Bila jauh Alloh, dan mencintai makhluk.
- Cinta di dada hamba adalah pinjaman yang harus dijaga.
Dijaga dengan laksanakan perintah, dan menjauhi larangan.
Dijaga dengan zikir, sholat, puasa, dan bangun malam.
Wajah para kekasih Alloh berkerut, khawatir kehilangan cinta-Nya.
Renungan:
- Dekatkan diri pada Alloh dengan tiga cara: Pertama, bersihkan diri dari sifat-sifat tercela. Kedua, hiasi dirimu dengan sifat-sifat mulia. Ketiga, siang hari melayani umat, malam hari melayani Alloh.
- Tingkatkan cintamu pada Alloh dengan tiga cara: Pertama, meningkatkan cinta dengan menambah ketaatan dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, meningkatkan cinta dengan mengeluarkan makhluk dari hati, dan mengisi hati hanya untuk-Nya. Ketiga, menambah kecintaan pada-Nya, dan mengurangi atau meninggalkan cinta pada makhluk.
Anakku, cinta Ilahy itu bagai gelombang. Kadang cinta bergelora di dalam dada. Kadang cinta surut menyusut, luntur dan pudar.
Cinta itu bisa bertambah dan berkurang bagai gelombang lautan.
Begitu juga dengan cinta Ilahy, kadang pasang, kadang surut.
- Orang mukmin, cintanya akan bertambah.
Bila mereka menjalankan ketaatan pda Alloh.
Orang mukmin, cintanya akan berkurang.
Bila lalai menjalankan kemaksiatan dan dosa.
- Orang khawas, cintanya bertambah.
Dengan mengeluarkan makhluk dari hati.
Orang khawas, cintanya berkurang.
Dengan banyaknya makhluk yang masuk ke hati.
- Orang arif, cintanya bertambah.
Dengan mendekatkan diri dan mencintai pada Alloh.
Orang arif, cintanya berkurang.
Bila jauh Alloh, dan mencintai makhluk.
- Cinta di dada hamba adalah pinjaman yang harus dijaga.
Dijaga dengan laksanakan perintah, dan menjauhi larangan.
Dijaga dengan zikir, sholat, puasa, dan bangun malam.
Wajah para kekasih Alloh berkerut, khawatir kehilangan cinta-Nya.
Renungan:
- Dekatkan diri pada Alloh dengan tiga cara: Pertama, bersihkan diri dari sifat-sifat tercela. Kedua, hiasi dirimu dengan sifat-sifat mulia. Ketiga, siang hari melayani umat, malam hari melayani Alloh.
- Tingkatkan cintamu pada Alloh dengan tiga cara: Pertama, meningkatkan cinta dengan menambah ketaatan dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, meningkatkan cinta dengan mengeluarkan makhluk dari hati, dan mengisi hati hanya untuk-Nya. Ketiga, menambah kecintaan pada-Nya, dan mengurangi atau meninggalkan cinta pada makhluk.
18. CINTA ILAHY ITU
MEMUJI
Anakku, cinta Ilahy itu memuji. Memuji keagungan Alloh. Memuji kasih sayang Alloh.
Cinta itu memuji. Sang kekasih akan luluh hatinya bila dipuji.
Sang kekasih akan bangga hatinya bila dipuji.
Sang kekasih menyerahkan segalanya, setelah dipuji.
Sang kekasih membalas cintanya, setelah dipuji.
Duhai kekasih, lihatlah di atas sana.
Banyak bintang di langit, tapi hanya satu yang bercahaya.
Banyak gadis yang cantik, tapi hanya kau yang aku cinta.
Gadis mana yang hatinya tidak rontok, bila dipuji.
Cinta Ilahy itu selalu memuji.
Kekasih Alloh, bibirnya selalu basah dengan pujian pada Alloh.
Kekasih Alloh, selalu bertasbih, bertahmid, tahlil, dan takbir.
Kekasih Alloh, pagi petang, sepanjang hari selalu ingat Alloh.
Kekasih Alloh, duduk, berdiri, berbaring selalu zikir memuji Alloh.
Doa adalah ibadah, sebaik-baik doa adalah pujian pada Alloh.
Asmaul husna adalah nama-nama indah pujian pada Alloh.
Asma’ azom adalah nama terindah memuji kebesaran Alloh.
Takbir dalam setiap sholat adalah pujian atas kebesaran Alloh.
Tafakur adalah merenungkan keagungan dan kasih sayang Alloh.
Renungan:
Doa adalah intinya ibadah. Sebaik-baik doa adalah pujian Alkhamdulillah. Sebaik-baik pujian adalah diam terpana. Seperti diam terpesonanya para wanita ketika melihat ketampanan nabi Yusup as. Mereka terpana dan terpesona. Mereka kagum dan beku. Tidak ada kata yang bisa terucap di bibir, selain pujian dengan seluruh jiwa dan raga. Subhanallloh, ini bukanlah manusia, ini adalah malaikat yang mulia.
Anakku, cinta Ilahy itu memuji. Memuji keagungan Alloh. Memuji kasih sayang Alloh.
Cinta itu memuji. Sang kekasih akan luluh hatinya bila dipuji.
Sang kekasih akan bangga hatinya bila dipuji.
Sang kekasih menyerahkan segalanya, setelah dipuji.
Sang kekasih membalas cintanya, setelah dipuji.
Duhai kekasih, lihatlah di atas sana.
Banyak bintang di langit, tapi hanya satu yang bercahaya.
Banyak gadis yang cantik, tapi hanya kau yang aku cinta.
Gadis mana yang hatinya tidak rontok, bila dipuji.
Cinta Ilahy itu selalu memuji.
Kekasih Alloh, bibirnya selalu basah dengan pujian pada Alloh.
Kekasih Alloh, selalu bertasbih, bertahmid, tahlil, dan takbir.
Kekasih Alloh, pagi petang, sepanjang hari selalu ingat Alloh.
Kekasih Alloh, duduk, berdiri, berbaring selalu zikir memuji Alloh.
Doa adalah ibadah, sebaik-baik doa adalah pujian pada Alloh.
Asmaul husna adalah nama-nama indah pujian pada Alloh.
Asma’ azom adalah nama terindah memuji kebesaran Alloh.
Takbir dalam setiap sholat adalah pujian atas kebesaran Alloh.
Tafakur adalah merenungkan keagungan dan kasih sayang Alloh.
Renungan:
Doa adalah intinya ibadah. Sebaik-baik doa adalah pujian Alkhamdulillah. Sebaik-baik pujian adalah diam terpana. Seperti diam terpesonanya para wanita ketika melihat ketampanan nabi Yusup as. Mereka terpana dan terpesona. Mereka kagum dan beku. Tidak ada kata yang bisa terucap di bibir, selain pujian dengan seluruh jiwa dan raga. Subhanallloh, ini bukanlah manusia, ini adalah malaikat yang mulia.
19. CINTA ILAHY ITU
MELAYANI
Anakku, cinta Ilahy itu melayani. Melayani semua makhluk Alloh itu pada hakekatnya melayani Alloh.
Melayani itu memudahkan urusan orang.
Melayani itu membahagiakan orang lain.
Melayani itu mencukupi kebutuhan orang lain.
Melayani itu menyediakan fasilitas untuk kepentingan orang lain.
Cinta itu melayani, cinta Ilahy itu melayani Alloh.
Melayani semua makhluk itu pada hakekatnya melayani Alloh.
Melayani semua manusia itu pada hakekatnya melayani Alloh.
Berbuat baik pada alam ini pada hakekatnya melayani Alloh.
- Melayani diri itu malayani Alloh.
Mandiri, berdikari, tidak menyusahkan orang lain.
Kekasih Alloh itu selalu memberi manfaat, bukan benalu.
Kekasih Alloh itu pancarkan berkah, bukan duri dalam daging.
- Melayani keluarga itu malayani Alloh.
Melayani, menyayangi, dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Melayani dan menyayangi orang tua, mertua, dan guru.
Melayani dan menyayangi anak, istri, keluarga, dan kerabat.
- Melayani orang lain itu malayani Alloh.
Memberi makan minum pada orang yang lapar dan haus.
Memberi selimut pada orang yang kedinginan.
Merawat orang yang lemah, sakit, pikun, cacat, dan anak yatim.
Renungan:
Alloh menyeru, wahai hamba-Ku, Aku lapar, mengapa kau tidak memberi-Ku makan. Jawab hamba: Ya Robby, Engkau tuhanku, masa lapar. Kata Alloh, hamba-Ku, di pinggir jalan sana banyak orang miskin yang kelaparan. Bila kau memberi makan pada mereka. Aku akan hadir disisimu. Kau akan bahagia bersama-Ku.
Anakku, cinta Ilahy itu melayani. Melayani semua makhluk Alloh itu pada hakekatnya melayani Alloh.
Melayani itu memudahkan urusan orang.
Melayani itu membahagiakan orang lain.
Melayani itu mencukupi kebutuhan orang lain.
Melayani itu menyediakan fasilitas untuk kepentingan orang lain.
Cinta itu melayani, cinta Ilahy itu melayani Alloh.
Melayani semua makhluk itu pada hakekatnya melayani Alloh.
Melayani semua manusia itu pada hakekatnya melayani Alloh.
Berbuat baik pada alam ini pada hakekatnya melayani Alloh.
- Melayani diri itu malayani Alloh.
Mandiri, berdikari, tidak menyusahkan orang lain.
Kekasih Alloh itu selalu memberi manfaat, bukan benalu.
Kekasih Alloh itu pancarkan berkah, bukan duri dalam daging.
- Melayani keluarga itu malayani Alloh.
Melayani, menyayangi, dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Melayani dan menyayangi orang tua, mertua, dan guru.
Melayani dan menyayangi anak, istri, keluarga, dan kerabat.
- Melayani orang lain itu malayani Alloh.
Memberi makan minum pada orang yang lapar dan haus.
Memberi selimut pada orang yang kedinginan.
Merawat orang yang lemah, sakit, pikun, cacat, dan anak yatim.
Renungan:
Alloh menyeru, wahai hamba-Ku, Aku lapar, mengapa kau tidak memberi-Ku makan. Jawab hamba: Ya Robby, Engkau tuhanku, masa lapar. Kata Alloh, hamba-Ku, di pinggir jalan sana banyak orang miskin yang kelaparan. Bila kau memberi makan pada mereka. Aku akan hadir disisimu. Kau akan bahagia bersama-Ku.
20. CINTA ILAHY ITU
MEMBERI
Anakku, cinta Ilahy itu memberi. Memberi dengan tidak mengharap imbalan apapun. Memberi dan tidak harap kembali.
Kasih sayang, kalau sayang mesti mengasih, mesti memberi.
Cinta kasih, kalau cinta mesti mengasih, mesti memberi.
Cinta dan kasih sayang tanpa pemberian, bohong belaka.
Cinta dan kasih sayang tanpa pemberian, palsu belaka.
Orang tua sangat mencintai anaknya.
Mereka memberi dengan tulus dan tidak harap kembali.
Selamanya orang tua hanya ingin memberi dan memberi.
Tidak ada orang tua yang ingin menyusahkan anaknya.
Asalkan anaknya sudah berhasil, orang tua sudah merasa puas.
Cinta Ilahy itu memberi pada Alloh, dan tak harap kembali.
Ibadah karena Alloh, bukan harap surga, bukan takut neraka.
Amal karena Alloh, hanya berharap ridho dan cinta.
Mewakafkan dirinya dan hartanya ditukar dengan cinta.
Kekasih Alloh itu sedekah tanpa hitungan.
Sedekah, dengan tidak harap balasan dan kekayaan.
Sedekah, dengan tidak takut miskin atau kekurangan.
Sedekah, dengan tidak merasa kurang, dan tidak minta tambahan.
Sedekah, sebagai ungkapan rasa syukur atas semua nikmat.
Sedekah, sebagai ungkapan rasa cinta dan kasih sayang.
Asalkan Alloh ridho, sudah lebih dari cukup, sebagai balasan.
Renungan:
Pesan Rosul saw, janganlah kalian beramal seperti budak atau pedagang. Pedagang beramal, dengan berharap keuntungan. Budak beramal, karena takut disiksa. Ibadah tak harap surga. Bukan pula takut neraka. Ibadah karena Alloh. Mengharap ridho dan cinta. Kekasih Alloh wakafkan semuanya untuk Alloh.
Anakku, cinta Ilahy itu memberi. Memberi dengan tidak mengharap imbalan apapun. Memberi dan tidak harap kembali.
Kasih sayang, kalau sayang mesti mengasih, mesti memberi.
Cinta kasih, kalau cinta mesti mengasih, mesti memberi.
Cinta dan kasih sayang tanpa pemberian, bohong belaka.
Cinta dan kasih sayang tanpa pemberian, palsu belaka.
Orang tua sangat mencintai anaknya.
Mereka memberi dengan tulus dan tidak harap kembali.
Selamanya orang tua hanya ingin memberi dan memberi.
Tidak ada orang tua yang ingin menyusahkan anaknya.
Asalkan anaknya sudah berhasil, orang tua sudah merasa puas.
Cinta Ilahy itu memberi pada Alloh, dan tak harap kembali.
Ibadah karena Alloh, bukan harap surga, bukan takut neraka.
Amal karena Alloh, hanya berharap ridho dan cinta.
Mewakafkan dirinya dan hartanya ditukar dengan cinta.
Kekasih Alloh itu sedekah tanpa hitungan.
Sedekah, dengan tidak harap balasan dan kekayaan.
Sedekah, dengan tidak takut miskin atau kekurangan.
Sedekah, dengan tidak merasa kurang, dan tidak minta tambahan.
Sedekah, sebagai ungkapan rasa syukur atas semua nikmat.
Sedekah, sebagai ungkapan rasa cinta dan kasih sayang.
Asalkan Alloh ridho, sudah lebih dari cukup, sebagai balasan.
Renungan:
Pesan Rosul saw, janganlah kalian beramal seperti budak atau pedagang. Pedagang beramal, dengan berharap keuntungan. Budak beramal, karena takut disiksa. Ibadah tak harap surga. Bukan pula takut neraka. Ibadah karena Alloh. Mengharap ridho dan cinta. Kekasih Alloh wakafkan semuanya untuk Alloh.
21. CINTA ILAHY ITU
TIDAK BISA DIBAGI
Anakku, cinta Ilahy itu tidak bisa dibagi. Di dalam dada hanya ada satu hati. Di dalam hati hanya ada satu cinta.
Cinta itu tidak bisa dibagi. Cinta itu tidak bisa dibelah rata.
Cinta itu bukan senampan roti yang bisa dipotong-potong.
Cinta itu bukan kue bolu yang bisa dibagi rata.
Cinta itu bukan barang yang bisa diperebutkan.
Orang yang terlanjur mencintai dunia, akan sulit mencintai Alloh.
Orang yang kesrempet cinta Ilahy, pasti akan mengabaikan dunia.
Tidak mungkin orang bisa mencintai Alloh dan mencintai dunia.
Pasti salah satunya ada yang pudar cintanya.
Dalam satu rongga dada, hanya ada satu hati.
Bila dada menghadap ke barat, maka tidak bisa melihat timur.
Bila dada menghadap ke timur, maka tidak bisa melihat barat.
Bila hati cinta dunia, maka akan sulit belajar mencintai Alloh.
Bila hati cinta Alloh, maka cintanya pada dunia akan mulai luntur.
Orang yang mengaku bisa mencintai keduanya, dia pembohong.
Dalam rongga dada, hanya ada satu ruang.
Bila cahaya datang, maka gelap akan sirna dengan sendirinya.
Bila cahaya redup, maka gelap mulai memenuhi rongga dada.
Bila cinta Ilahy datang, maka hati akan mulai terang bersinar.
Bila cinta dunia datang, maka hati akan nampak hitam dan gelap.
Renungan:
Bagi pria yang suka berpoligami. Tidak mungkin dia bisa membagi cintanya, secara adil dalam porsi yang sama. Pasti ada yang paling dicintai dan agak dicintai. Karena cinta tidak bisa dibagi rata.
Bagi orang tua yang punya banyak anak. Tidak mungkin dia bisa membagi kasih sayang, secara adil dalam porsi yang sama. Pasti ada yang paling disayang dan agak disayang.
Anakku, cinta Ilahy itu tidak bisa dibagi. Di dalam dada hanya ada satu hati. Di dalam hati hanya ada satu cinta.
Cinta itu tidak bisa dibagi. Cinta itu tidak bisa dibelah rata.
Cinta itu bukan senampan roti yang bisa dipotong-potong.
Cinta itu bukan kue bolu yang bisa dibagi rata.
Cinta itu bukan barang yang bisa diperebutkan.
Orang yang terlanjur mencintai dunia, akan sulit mencintai Alloh.
Orang yang kesrempet cinta Ilahy, pasti akan mengabaikan dunia.
Tidak mungkin orang bisa mencintai Alloh dan mencintai dunia.
Pasti salah satunya ada yang pudar cintanya.
Dalam satu rongga dada, hanya ada satu hati.
Bila dada menghadap ke barat, maka tidak bisa melihat timur.
Bila dada menghadap ke timur, maka tidak bisa melihat barat.
Bila hati cinta dunia, maka akan sulit belajar mencintai Alloh.
Bila hati cinta Alloh, maka cintanya pada dunia akan mulai luntur.
Orang yang mengaku bisa mencintai keduanya, dia pembohong.
Dalam rongga dada, hanya ada satu ruang.
Bila cahaya datang, maka gelap akan sirna dengan sendirinya.
Bila cahaya redup, maka gelap mulai memenuhi rongga dada.
Bila cinta Ilahy datang, maka hati akan mulai terang bersinar.
Bila cinta dunia datang, maka hati akan nampak hitam dan gelap.
Renungan:
Bagi pria yang suka berpoligami. Tidak mungkin dia bisa membagi cintanya, secara adil dalam porsi yang sama. Pasti ada yang paling dicintai dan agak dicintai. Karena cinta tidak bisa dibagi rata.
Bagi orang tua yang punya banyak anak. Tidak mungkin dia bisa membagi kasih sayang, secara adil dalam porsi yang sama. Pasti ada yang paling disayang dan agak disayang.
22. CINTA ILAHY ITU
BUTUH KEPATUHAN
Anakku, cinta Ilahy itu butuh kepatuhan. Cinta itu harus patuh pada perintah-Nya. Cinta itu selalu patuh menjauhi larangan-Nya.
Seseorang harus selalu patuh pada perintah kekasihnya.
Agar kekasihnya selalu bahagia dan tidak kecewa.
Seseorang harus selalu patuh menjauhi larangan kekasihnya.
Agar kekasihnya selalu bahagia dan tidak kecewa.
Seseorang harus peka, melakukan apa yang disukai kekasihnya.
Walau tanpa diperintah, agar dia senang dan tidak kecewa.
Seseorang harus peka, menjauhi apa yang disukai kekasihnya.
Walau tanpa dilarang, agar dia senang dan tidak kecewa.
Kalau terlanjur melalaikan perintahnya, cepat-cepat minta maaf.
Kalau terlanjur mengabaikan larangan, cepat-cepat minta maaf.
Kalau terlanjur lalaikan perintah, tebus dengan amal kebaikan.
Kalau terlanjur abaikan larangan, tebus dengan amal kebaikan.
Renungan:
- Begitu juga dengan para pecinta Ilahy, para kekasih Alloh.
Hamba harus patuh menjalankan perintah-Nya.
Agar Alloh ridho dan tidak murka padanya.
Hamba harus patuh menjauhi larangan-Nya.
Agar Alloh ridho dan tidak murka padanya.
- Hamba harus peka, melakukan apa yang disukai oleh Alloh.
Walau tanpa diperintah, agar Alloh ridho dan cinta padanya.
Hamba harus peka, menjauhi apa yang tidak disukai oleh Alloh.
Walau tanpa diperintah, agar Alloh ridho dan cinta padanya.
- Kalau terlanjur melalaikan perintah-Nya, cepat-cepat taubat.
Kalau terlanjur mengabaikan larangan-Nya, cepat-cepat taubat.
Kalau terlanjur melalaikan perintah, tebus dengan amal sholeh.
Kalau terlanjur mengabaikan larangan, tebus dengan amal sholeh.
Tidak ada kata terlambat dalam taubat, pintu taubat selalu terbuka.
Anakku, cinta Ilahy itu butuh kepatuhan. Cinta itu harus patuh pada perintah-Nya. Cinta itu selalu patuh menjauhi larangan-Nya.
Seseorang harus selalu patuh pada perintah kekasihnya.
Agar kekasihnya selalu bahagia dan tidak kecewa.
Seseorang harus selalu patuh menjauhi larangan kekasihnya.
Agar kekasihnya selalu bahagia dan tidak kecewa.
Seseorang harus peka, melakukan apa yang disukai kekasihnya.
Walau tanpa diperintah, agar dia senang dan tidak kecewa.
Seseorang harus peka, menjauhi apa yang disukai kekasihnya.
Walau tanpa dilarang, agar dia senang dan tidak kecewa.
Kalau terlanjur melalaikan perintahnya, cepat-cepat minta maaf.
Kalau terlanjur mengabaikan larangan, cepat-cepat minta maaf.
Kalau terlanjur lalaikan perintah, tebus dengan amal kebaikan.
Kalau terlanjur abaikan larangan, tebus dengan amal kebaikan.
Renungan:
- Begitu juga dengan para pecinta Ilahy, para kekasih Alloh.
Hamba harus patuh menjalankan perintah-Nya.
Agar Alloh ridho dan tidak murka padanya.
Hamba harus patuh menjauhi larangan-Nya.
Agar Alloh ridho dan tidak murka padanya.
- Hamba harus peka, melakukan apa yang disukai oleh Alloh.
Walau tanpa diperintah, agar Alloh ridho dan cinta padanya.
Hamba harus peka, menjauhi apa yang tidak disukai oleh Alloh.
Walau tanpa diperintah, agar Alloh ridho dan cinta padanya.
- Kalau terlanjur melalaikan perintah-Nya, cepat-cepat taubat.
Kalau terlanjur mengabaikan larangan-Nya, cepat-cepat taubat.
Kalau terlanjur melalaikan perintah, tebus dengan amal sholeh.
Kalau terlanjur mengabaikan larangan, tebus dengan amal sholeh.
Tidak ada kata terlambat dalam taubat, pintu taubat selalu terbuka.
23. CINTA ILAHY ITU
MENJAGA RASA
Anakku, cinta Ilahy itu menjaga rasa. Cinta itu menjaga rasa Sang kekasih agar selalu senang dan tidak kecewa.
- Cinta itu menjaga rasa sang kekasih.
Usahakan agar kekasih, selalu senang dan bahagia.
Usahakan agar kekasih, selalu senyum dan tertawa.
Usahakan agar kekasih, selalu ikhlas dan lapang dada.
- Cinta itu menjaga rasa sang kekasih.
Jangan buat kekasih, susah dan menderita.
Jangan buat kekasih, menangis dan meneteskan air mata.
Jangan buat kekasih, dongkol dan menahan marah.
- Begitu juga dengan para pecinta Ilahy, para kekasih Alloh.
Mereka selalu membuat Alloh selalu ridho padanya.
Mereka selalu membuat Alloh selalu tersenyum padanya.
Kekasih Alloh, selalu taat menjalan perintah Alloh yang wajib.
Kekasih Alloh, selalu taat menjalan perintah Alloh yang sunah.
Kekasih Alloh, menjalankan perintah Alloh secara istiqomah.
Kekasih Alloh, ibadah tidak karena mengharap surga.
Kekasih Alloh, ibadah bukan karena takut neraka.
Kekasih Alloh, beramal dan beribadah berharap ridho dan cinta.
- Begitu juga dengan para pecinta Ilahy, para kekasih Alloh.
Mereka menjauhi maksiat, jangan sampai Alloh marah padanya.
Mereka menjauhi dosa, jangan sampai Alloh marah padanya.
Mereka jauhi hal yang haram dan syubhat, agar Alloh tak marah.
Mereka menjauhi perkara, jangan sampai Alloh benci padanya.
Mereka menjauhi musyrik, jangan sampai Alloh cemburu padanya.
Renungan:
Allohpun akan marah pada hamba. Wahai hambaku, bila kau tidak syukur pada nikmat-Ku, tdak sabar dengan ujian-Ku, tidak rela dengan takdir-Ku, silahkan mencari tuhan selain Aku.
Anakku, cinta Ilahy itu menjaga rasa. Cinta itu menjaga rasa Sang kekasih agar selalu senang dan tidak kecewa.
- Cinta itu menjaga rasa sang kekasih.
Usahakan agar kekasih, selalu senang dan bahagia.
Usahakan agar kekasih, selalu senyum dan tertawa.
Usahakan agar kekasih, selalu ikhlas dan lapang dada.
- Cinta itu menjaga rasa sang kekasih.
Jangan buat kekasih, susah dan menderita.
Jangan buat kekasih, menangis dan meneteskan air mata.
Jangan buat kekasih, dongkol dan menahan marah.
- Begitu juga dengan para pecinta Ilahy, para kekasih Alloh.
Mereka selalu membuat Alloh selalu ridho padanya.
Mereka selalu membuat Alloh selalu tersenyum padanya.
Kekasih Alloh, selalu taat menjalan perintah Alloh yang wajib.
Kekasih Alloh, selalu taat menjalan perintah Alloh yang sunah.
Kekasih Alloh, menjalankan perintah Alloh secara istiqomah.
Kekasih Alloh, ibadah tidak karena mengharap surga.
Kekasih Alloh, ibadah bukan karena takut neraka.
Kekasih Alloh, beramal dan beribadah berharap ridho dan cinta.
- Begitu juga dengan para pecinta Ilahy, para kekasih Alloh.
Mereka menjauhi maksiat, jangan sampai Alloh marah padanya.
Mereka menjauhi dosa, jangan sampai Alloh marah padanya.
Mereka jauhi hal yang haram dan syubhat, agar Alloh tak marah.
Mereka menjauhi perkara, jangan sampai Alloh benci padanya.
Mereka menjauhi musyrik, jangan sampai Alloh cemburu padanya.
Renungan:
Allohpun akan marah pada hamba. Wahai hambaku, bila kau tidak syukur pada nikmat-Ku, tdak sabar dengan ujian-Ku, tidak rela dengan takdir-Ku, silahkan mencari tuhan selain Aku.
24. CINTA ILAHY ITU
BUTUH WAKTU
Anakku, cinta Ilahy itu butuh waktu. Waktu untuk tafakur. Waktu untuk berduaan. Waktu untuk bermesraan dengan Alloh.
Cinta itu butuh waktu untuk uzlah, tahanut, atau berkhalwat.
Cinta itu butuh waktu untuk menyendiri, berduaan dengan Alloh. Cinta itu butuh waktu untuk bermesraan dengan Alloh.
Cinta itu butuh waktu untuk berdoa dan bermunajat.
Cinta itu butuh waktu untuk tafakur dan merenung.
Cinta itu butuh waktu untuk membaca jutaan ayat-ayat kauniyah.
Cinta itu butuh waktu untuk renungkan kebesaran-Nya.
Cinta itu butuh waktu untuk renungkan maha karya-Nya.
Robbana, makholakta haza batila, subhanaka, wakina zabannar. (Ayat) Wahai Tuhan kami, sungguh sempurna apa yang telah kau ciptakan, maha suci Engkau, hindarkan kami dari azab neraka.
Cinta butuh waktu lama, untuk berjumpa lewat ibadah.
Cinta butuh waktu lama, untuk bermesraan lewat doa.
Cinta butuh waktu lama, untuk berbincang lewat munajat.
Cinta butuh waktu lama, untuk terpukau lewat penyaksian.
RENUNGAN:
- Rosul Saw punya Gua Hiro untuk jumpa Ilahy, Musa as punya Bukit Tursina untuk jumpa Ilahy, Nuh as punya Bukit Ararat untuk jumpa Ilahy, dan kalian semua punya Bukit Boko untuk jumpa Ilahy.
- Menjumpai Alloh lewat ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Makin sering ibadah, maka makin sering berjumpa. Makin sering ibadah, maka cinta makin bersemi dan berkembang.
- Ibadah yang bisa menghantarkan kita berjumpa dengan Alloh adalah ibadah yang disertai dengan kehadiran hati dan pikiran.
Walaupun kau bersujud seribu tahun, di atas bara api, tapi hatimu tidak menghadap Alloh, maka tidak akan menumbuhkan rasa cinta pada-Nya. Ibadah seperti itu akan kosong dan sia-sia.
Anakku, cinta Ilahy itu butuh waktu. Waktu untuk tafakur. Waktu untuk berduaan. Waktu untuk bermesraan dengan Alloh.
Cinta itu butuh waktu untuk uzlah, tahanut, atau berkhalwat.
Cinta itu butuh waktu untuk menyendiri, berduaan dengan Alloh. Cinta itu butuh waktu untuk bermesraan dengan Alloh.
Cinta itu butuh waktu untuk berdoa dan bermunajat.
Cinta itu butuh waktu untuk tafakur dan merenung.
Cinta itu butuh waktu untuk membaca jutaan ayat-ayat kauniyah.
Cinta itu butuh waktu untuk renungkan kebesaran-Nya.
Cinta itu butuh waktu untuk renungkan maha karya-Nya.
Robbana, makholakta haza batila, subhanaka, wakina zabannar. (Ayat) Wahai Tuhan kami, sungguh sempurna apa yang telah kau ciptakan, maha suci Engkau, hindarkan kami dari azab neraka.
Cinta butuh waktu lama, untuk berjumpa lewat ibadah.
Cinta butuh waktu lama, untuk bermesraan lewat doa.
Cinta butuh waktu lama, untuk berbincang lewat munajat.
Cinta butuh waktu lama, untuk terpukau lewat penyaksian.
RENUNGAN:
- Rosul Saw punya Gua Hiro untuk jumpa Ilahy, Musa as punya Bukit Tursina untuk jumpa Ilahy, Nuh as punya Bukit Ararat untuk jumpa Ilahy, dan kalian semua punya Bukit Boko untuk jumpa Ilahy.
- Menjumpai Alloh lewat ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Makin sering ibadah, maka makin sering berjumpa. Makin sering ibadah, maka cinta makin bersemi dan berkembang.
- Ibadah yang bisa menghantarkan kita berjumpa dengan Alloh adalah ibadah yang disertai dengan kehadiran hati dan pikiran.
Walaupun kau bersujud seribu tahun, di atas bara api, tapi hatimu tidak menghadap Alloh, maka tidak akan menumbuhkan rasa cinta pada-Nya. Ibadah seperti itu akan kosong dan sia-sia.
25. CINTA ILAHY ITU
BUTUH KESETIAAN
Anakku, cinta Ilahy itu butuh kesetiaan. Cinta Ilahy itu harus tetap istiqomah, tidak boleh luntur dan tidak boleh pudar.
Mencintai Alloh itu membutuhkan kesetiaan.
Karena ujian cinta berjalan bersama berputarnya waktu.
Para kekasih Alloh harus selalu mesra dalam bercinta.
Kekasih Alloh setia setiap saat, bersama dalam suka dan duka.
Mereka tidak boleh mendua, tidak bercabang, tak jemu selamanya.
Para pecinta Ilahi akan istiqomah dalam mencintai Alloh.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam suka dan duka.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam sempit dan lapang.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam sakit dan sehat.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam tawa dan derai air mata. Cinta mereka pada Alloh selalu kokoh bagai karang.
Cinta mereka pada Alloh tak lekang dipanas, dan tak lapuk dihujan. Cinta yang utuh hanya untuk Alloh.
Kesetiaan yang utuh hanya pada Alloh.
RENUNGAN:
- Sekali menyembah Alloh, selamanya menyembah Alloh. Sampai akhir hayat akan menyembah Alloh. Mati dalam keadaan sujud di hadapan Alloh. Tidak akan pernah menyembah selain Alloh. Tidak akan pernah musyrik, menyekutukan Alloh.
- Sekali meminta pada Alloh, selamanya mohon hanya pada Alloh. Selamanya berharap hanya pada Alloh. Sampai akhir hayat berdoa hanya pada Alloh. Tidak akan musyrik, menyekutukan Alloh.
Tidak akan pernah menadahkan tangan pada selain Alloh.
- Sekali mengadu pada Alloh, selamanya mengadu hanya pada Alloh. Selamanya mengeluh hanya pada Alloh. Sampai akhir hayat mengadu hanya pada Alloh. Tidak akan musyrik, menyekutukan Alloh. Tidak akan pernah mengadu pada selain Alloh.
Anakku, cinta Ilahy itu butuh kesetiaan. Cinta Ilahy itu harus tetap istiqomah, tidak boleh luntur dan tidak boleh pudar.
Mencintai Alloh itu membutuhkan kesetiaan.
Karena ujian cinta berjalan bersama berputarnya waktu.
Para kekasih Alloh harus selalu mesra dalam bercinta.
Kekasih Alloh setia setiap saat, bersama dalam suka dan duka.
Mereka tidak boleh mendua, tidak bercabang, tak jemu selamanya.
Para pecinta Ilahi akan istiqomah dalam mencintai Alloh.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam suka dan duka.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam sempit dan lapang.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam sakit dan sehat.
Para pecinta Ilahi akan tetap cinta dalam tawa dan derai air mata. Cinta mereka pada Alloh selalu kokoh bagai karang.
Cinta mereka pada Alloh tak lekang dipanas, dan tak lapuk dihujan. Cinta yang utuh hanya untuk Alloh.
Kesetiaan yang utuh hanya pada Alloh.
RENUNGAN:
- Sekali menyembah Alloh, selamanya menyembah Alloh. Sampai akhir hayat akan menyembah Alloh. Mati dalam keadaan sujud di hadapan Alloh. Tidak akan pernah menyembah selain Alloh. Tidak akan pernah musyrik, menyekutukan Alloh.
- Sekali meminta pada Alloh, selamanya mohon hanya pada Alloh. Selamanya berharap hanya pada Alloh. Sampai akhir hayat berdoa hanya pada Alloh. Tidak akan musyrik, menyekutukan Alloh.
Tidak akan pernah menadahkan tangan pada selain Alloh.
- Sekali mengadu pada Alloh, selamanya mengadu hanya pada Alloh. Selamanya mengeluh hanya pada Alloh. Sampai akhir hayat mengadu hanya pada Alloh. Tidak akan musyrik, menyekutukan Alloh. Tidak akan pernah mengadu pada selain Alloh.
26. CINTA ILAHY ITU
BUTUH PERJUANGAN
Anakku, cinta Ilahy itu butuh perjuangan. Perjuangan mendapatkan cinta dari Alloh. Perjuangan mempertahankan cinta pada Alloh.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang beribadah menjalankan semua perintah-Nya. Perjuangan panjang menjauhi semua larangan-Nya.
Tidak boleh maksiat dan tidak boleh melakukan perbuatan dosa.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang berusaha untuk melayani Alloh.
Perjuangan panjang berusaha menyenangkan Alloh.
Perjuangan panjang berikan segalanya yang terbaik untuk Alloh.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang menjaga perasaan Alloh.
Agar Alloh selalu ridho, selalu senang, dan selalu tersenyum.
Agar Alloh tidak benci, marah, kecewa, dan tidak cemburu.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang untuk selalu taat pada guru.
Guru pembimbing, guru sepiritual, dan seorang mursyid. Sebagaimana para penempuh perjalanan membutuhkan pemandu.
Para pecinta Ilahy membutuhkan seorang guru.
Guru yang bukan semata-mata mempunyai banyak ilmu.
Guru yang punya pengalaman dalam perjalanan menuju Alloh.
RENUNGAN:
Jika kamu ingin dapatkan surga, maka serahkan dirimu dan hartamu pada Alloh. Jika kamu ingin dapat cinta Alloh, maka serahkan dirimu sepenuhnya, tinggalkan nafsu dan syahwatmu. Jika kamu ingin dapat cinta Alloh, tinggalkan kesenangan, kenikmatan, dan kelezatan, tinggalkan watak kebiasaan burukmu. Jika kamu ingin dapat cinta Alloh, tinggalkan kesenangan dunia.
Anakku, cinta Ilahy itu butuh perjuangan. Perjuangan mendapatkan cinta dari Alloh. Perjuangan mempertahankan cinta pada Alloh.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang beribadah menjalankan semua perintah-Nya. Perjuangan panjang menjauhi semua larangan-Nya.
Tidak boleh maksiat dan tidak boleh melakukan perbuatan dosa.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang berusaha untuk melayani Alloh.
Perjuangan panjang berusaha menyenangkan Alloh.
Perjuangan panjang berikan segalanya yang terbaik untuk Alloh.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang menjaga perasaan Alloh.
Agar Alloh selalu ridho, selalu senang, dan selalu tersenyum.
Agar Alloh tidak benci, marah, kecewa, dan tidak cemburu.
Mencintai Alloh itu membutuhkan perjuangan.
Perjuangan panjang untuk selalu taat pada guru.
Guru pembimbing, guru sepiritual, dan seorang mursyid. Sebagaimana para penempuh perjalanan membutuhkan pemandu.
Para pecinta Ilahy membutuhkan seorang guru.
Guru yang bukan semata-mata mempunyai banyak ilmu.
Guru yang punya pengalaman dalam perjalanan menuju Alloh.
RENUNGAN:
Jika kamu ingin dapatkan surga, maka serahkan dirimu dan hartamu pada Alloh. Jika kamu ingin dapat cinta Alloh, maka serahkan dirimu sepenuhnya, tinggalkan nafsu dan syahwatmu. Jika kamu ingin dapat cinta Alloh, tinggalkan kesenangan, kenikmatan, dan kelezatan, tinggalkan watak kebiasaan burukmu. Jika kamu ingin dapat cinta Alloh, tinggalkan kesenangan dunia.
27. CINTA ILAHY ITU
BUTUH KETULUSAN
Anakku, cinta Ilahy itu butuh ketulusan. Cintai Alloh setulus hati. Cintai Alloh dengan tidak harap surga dan tidak pula takut neraka.
Cinta yang tulus pada Alloh, bukan karena pemberian.
Cinta yang tulus pada Alloh, bukan juga karena penolakan.
Cinta yang tulus pada Alloh.
Karena Dia adalah tuhanmu yang berhak untuk dicintai.
Cinta yang tulus pada Alloh.
Karena kau adalah hamba-Nya yang wajib mencintai-Nya.
Sudah seharusnya Alloh dicintai.
Karena memang hak Alloh untuk dicintai.
Alloh harus disembah, dan dicintai oleh semua hamba-Nya.
Meskipun Dia tidak menciptakan surga.
Alloh harus disembah, dan dicintai oleh semua hamba-Nya.
Meskipun Dia tidak memciptakan neraka.
Cintailah Dia untuk mengharap ridho-Nya.
Cintailah Dia untuk mengharap kasih sayang-Nya.
Cintailah Dia tanpa mengingat pemberian-Nya.
Cintailah Dia tanpa mengingat siksa-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai rasa syukur atas segala karunia-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai rasa syukur atas kasih sayang-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai rasa syukur atas segala nikmat-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai sebagai sambutan atas cinta-Nya.
Renungan:
- Cintai Alloh dengan sepenuh hati, jangan mencintai Alloh seperti pedagang. Mereka mencintai Alloh karena mengharap keuntungan, karena mengharap surga.
- Cintai Alloh dengan setulus hati, jangan mencintai Alloh seperti budak. Mereka mencintai Alloh karena takut siksaan Alloh, karena takut pada neraka, karena takut pada makhluk.
Anakku, cinta Ilahy itu butuh ketulusan. Cintai Alloh setulus hati. Cintai Alloh dengan tidak harap surga dan tidak pula takut neraka.
Cinta yang tulus pada Alloh, bukan karena pemberian.
Cinta yang tulus pada Alloh, bukan juga karena penolakan.
Cinta yang tulus pada Alloh.
Karena Dia adalah tuhanmu yang berhak untuk dicintai.
Cinta yang tulus pada Alloh.
Karena kau adalah hamba-Nya yang wajib mencintai-Nya.
Sudah seharusnya Alloh dicintai.
Karena memang hak Alloh untuk dicintai.
Alloh harus disembah, dan dicintai oleh semua hamba-Nya.
Meskipun Dia tidak menciptakan surga.
Alloh harus disembah, dan dicintai oleh semua hamba-Nya.
Meskipun Dia tidak memciptakan neraka.
Cintailah Dia untuk mengharap ridho-Nya.
Cintailah Dia untuk mengharap kasih sayang-Nya.
Cintailah Dia tanpa mengingat pemberian-Nya.
Cintailah Dia tanpa mengingat siksa-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai rasa syukur atas segala karunia-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai rasa syukur atas kasih sayang-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai rasa syukur atas segala nikmat-Nya.
Cintailah Alloh, sebagai sebagai sambutan atas cinta-Nya.
Renungan:
- Cintai Alloh dengan sepenuh hati, jangan mencintai Alloh seperti pedagang. Mereka mencintai Alloh karena mengharap keuntungan, karena mengharap surga.
- Cintai Alloh dengan setulus hati, jangan mencintai Alloh seperti budak. Mereka mencintai Alloh karena takut siksaan Alloh, karena takut pada neraka, karena takut pada makhluk.
28. CINTA ILAHY ITU
BUTUH PENGORBANAN
Anakku, cinta Ilahy itu butuh pengorbanan. Tanpa pengorbanan, cintanya pada Alloh hanya palsu belaka, hanya bohong belaka.
Cinta itu butuh pengorbanan.
Pengorbanan harta, jiwa, raga, dan segalanya.
Makin rela berkorban, makin besar kadar cintanya.
Cinta tanpa pengorbanan, cintanya palsu, cintanya bohongan.
Berkorban dengan hartanya.
Siap memberikan yang terbaik, terindah, dan terbanyak.
Siap memberikan semua miliknya demi kekasih.
Berkorban dengan jiwanya.
Siap memberikan tenaga, pikiran, dan hati untuk kekasih.
Siap memberikan perhatian, kerinduan, cinta, dan kasih sayang.
Pengorbanan terberat dalam cinta.
Menyerahkan keinginan, dan patuh pada keinginan sang kekasih.
Menyerahkan kesenangan, patuh pada kesenangan sang kekasih.
Patuh, mengalah, manut, dan berserah pada sang kekasih.
Pecinta sejati, hilangkan keinginan diri, patuh keinginan kekasih.
Pecinta sejati, hilangkan kesenangan diri, patuh pada kekasih.
Patuh, mengalah, manut, dan berserah diri pada sang kekasih.
Tidak punya pilihan, tidak ngeyel, tidak protes, dan tidak menolak.
Renungan:
Manusia boleh punya keinginan. Tapi Alloh sudah punya keinginan untuk mereka. Keinginan Alloh itu lebih indah. Keinginan Alloh itu pasti berlaku atas mereka. Kekasih Alloh hilangkan keinginan dirinya, dan patuh pada keinginan Alloh. Kekasih Alloh hilangkan rencana dirinya, dan patuh pada rencana Alloh.
Ya Robby, puaskan hati kami pada ketentuan-Mu, atas diriku.
Ketentuan-Mu pasti yang terbaik, dan pasti berlaku atas diriku.
Anakku, cinta Ilahy itu butuh pengorbanan. Tanpa pengorbanan, cintanya pada Alloh hanya palsu belaka, hanya bohong belaka.
Cinta itu butuh pengorbanan.
Pengorbanan harta, jiwa, raga, dan segalanya.
Makin rela berkorban, makin besar kadar cintanya.
Cinta tanpa pengorbanan, cintanya palsu, cintanya bohongan.
Berkorban dengan hartanya.
Siap memberikan yang terbaik, terindah, dan terbanyak.
Siap memberikan semua miliknya demi kekasih.
Berkorban dengan jiwanya.
Siap memberikan tenaga, pikiran, dan hati untuk kekasih.
Siap memberikan perhatian, kerinduan, cinta, dan kasih sayang.
Pengorbanan terberat dalam cinta.
Menyerahkan keinginan, dan patuh pada keinginan sang kekasih.
Menyerahkan kesenangan, patuh pada kesenangan sang kekasih.
Patuh, mengalah, manut, dan berserah pada sang kekasih.
Pecinta sejati, hilangkan keinginan diri, patuh keinginan kekasih.
Pecinta sejati, hilangkan kesenangan diri, patuh pada kekasih.
Patuh, mengalah, manut, dan berserah diri pada sang kekasih.
Tidak punya pilihan, tidak ngeyel, tidak protes, dan tidak menolak.
Renungan:
Manusia boleh punya keinginan. Tapi Alloh sudah punya keinginan untuk mereka. Keinginan Alloh itu lebih indah. Keinginan Alloh itu pasti berlaku atas mereka. Kekasih Alloh hilangkan keinginan dirinya, dan patuh pada keinginan Alloh. Kekasih Alloh hilangkan rencana dirinya, dan patuh pada rencana Alloh.
Ya Robby, puaskan hati kami pada ketentuan-Mu, atas diriku.
Ketentuan-Mu pasti yang terbaik, dan pasti berlaku atas diriku.
01. DIDAPAT DENGAN
PERJUANGAN, AKAN TERASA NIKMAT
Anakku, apapun yang didapat dengan perjuangan, dengan kerja keras, dengan susah payah, maka akan terasa nikmatnya.
Apapun yang didapat, dengan perjuangan, akan terasa nikmat.
Apapun yang didapat, dengan pengorbanan, akan sangat bernilai.
Apapun yang diperoleh, tanpa perjuangan, akan terasa hampa.
Apapun yang diperoleh, tanpa jerih payah, tidak ada istimewanya.
Alloh membalas perjuangan dan pengorbanan dengan nikmat.
Alloh membalas kerja keras, jerih payah, keringat dengan nikmat
Alloh membalas penderitaan dan kesusahan dengan kebahagiaan.
Alloh membalas isak tangis dengan tawa riang.
Istirahat itu enaknya kalau lelah.
Tidak lelah kok istirahat, ya tidak nyaman.
Tidur itu enaknya kalau mengantuk.
Tidak ngantuk kok tidur, ya tidak nyaman.
Makan itu enaknya kalau lapar.
Minum itu enaknya kalau haus.
Kaya itu enaknya, kalau pernah miskin.
Berhasil itu enaknya, kalau pernah gagal.
Renungan:
- Ada orang tidak merasakan nikmatnya lebaran di hari raya. Ya tentu saja, karena mereka tidak puasa, dan tidak taraweh. Mereka tidak merasakan, menderitanya menahan lapar seharian. Mereka tidak merasakan, lelahnya jalankan taraweh, tadarus Al Qur’an.
- Ada orang kaya, tapi tidak bisa merasakan nikmatnya jadi orang kaya. Ya tentu saja, karena mereka kaya dari harta warisan.
Mereka tidak merasakan, betapa beratnya bekerja buka usaha. Mereka tidak merasakan, betapa susahnya bekerja cari nafkah.
Harta hasil peras keringat, harta dari pemberian itu sangat beda.
Anakku, apapun yang didapat dengan perjuangan, dengan kerja keras, dengan susah payah, maka akan terasa nikmatnya.
Apapun yang didapat, dengan perjuangan, akan terasa nikmat.
Apapun yang didapat, dengan pengorbanan, akan sangat bernilai.
Apapun yang diperoleh, tanpa perjuangan, akan terasa hampa.
Apapun yang diperoleh, tanpa jerih payah, tidak ada istimewanya.
Alloh membalas perjuangan dan pengorbanan dengan nikmat.
Alloh membalas kerja keras, jerih payah, keringat dengan nikmat
Alloh membalas penderitaan dan kesusahan dengan kebahagiaan.
Alloh membalas isak tangis dengan tawa riang.
Istirahat itu enaknya kalau lelah.
Tidak lelah kok istirahat, ya tidak nyaman.
Tidur itu enaknya kalau mengantuk.
Tidak ngantuk kok tidur, ya tidak nyaman.
Makan itu enaknya kalau lapar.
Minum itu enaknya kalau haus.
Kaya itu enaknya, kalau pernah miskin.
Berhasil itu enaknya, kalau pernah gagal.
Renungan:
- Ada orang tidak merasakan nikmatnya lebaran di hari raya. Ya tentu saja, karena mereka tidak puasa, dan tidak taraweh. Mereka tidak merasakan, menderitanya menahan lapar seharian. Mereka tidak merasakan, lelahnya jalankan taraweh, tadarus Al Qur’an.
- Ada orang kaya, tapi tidak bisa merasakan nikmatnya jadi orang kaya. Ya tentu saja, karena mereka kaya dari harta warisan.
Mereka tidak merasakan, betapa beratnya bekerja buka usaha. Mereka tidak merasakan, betapa susahnya bekerja cari nafkah.
Harta hasil peras keringat, harta dari pemberian itu sangat beda.
02. NIKMATI SAJA
PENDERITAAN ITU
Anakku, nikmati saja penderitaan itu. Itu cara Alloh mendidikmu, agar kelak kau bisa mensyukuri nikmat kebahagiaan.
Jangan bersedih kalau kau kekurangan.
Nikmati saja kekurangan itu. Itu cara Alloh mendidikmu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat kelimpahan.
Jangan bersedih kalau kau miskin.
Nikmati saja kemiskinan itu. Itu cara Alloh mengajarimu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat kekayaan.
Jangan bersedih kalau kau sakit.
Nikmati saja sakit itu. Itu cara Alloh mendidikmu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat sehat.
Jangan bersedih kalau kau gagal.
Nikmati saja kegagalan itu. Itu cara Alloh mengajarimu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat keberhasilan.
Jangan bersedih kalau kau sendiri dan kesepian.
Nikmati saja kesepian itu. Itu cara Alloh mendidikmu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat kebersamaan.
Jangan sedih kalau kau diuji.
Nikmati saja ujian itu. Itu cara Alloh mengajarimu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat ketenangan tanpa ujian.
Renungan:
Dunia itu rumah ujian. Dunia itu rumah risau. Dunia itu rumah derita. Ya, itulah karakter dunia. Nikmati saja penderitaan itu. Jalani saja ujian hidup itu. Jangan bersedih kalau kau menderita. Jangan mengeluh atau menggerutu kalau menderita. Itu cara Alloh mengajarimu, agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat surga.
Anakku, nikmati saja penderitaan itu. Itu cara Alloh mendidikmu, agar kelak kau bisa mensyukuri nikmat kebahagiaan.
Jangan bersedih kalau kau kekurangan.
Nikmati saja kekurangan itu. Itu cara Alloh mendidikmu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat kelimpahan.
Jangan bersedih kalau kau miskin.
Nikmati saja kemiskinan itu. Itu cara Alloh mengajarimu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat kekayaan.
Jangan bersedih kalau kau sakit.
Nikmati saja sakit itu. Itu cara Alloh mendidikmu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat sehat.
Jangan bersedih kalau kau gagal.
Nikmati saja kegagalan itu. Itu cara Alloh mengajarimu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat keberhasilan.
Jangan bersedih kalau kau sendiri dan kesepian.
Nikmati saja kesepian itu. Itu cara Alloh mendidikmu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat kebersamaan.
Jangan sedih kalau kau diuji.
Nikmati saja ujian itu. Itu cara Alloh mengajarimu.
Agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat ketenangan tanpa ujian.
Renungan:
Dunia itu rumah ujian. Dunia itu rumah risau. Dunia itu rumah derita. Ya, itulah karakter dunia. Nikmati saja penderitaan itu. Jalani saja ujian hidup itu. Jangan bersedih kalau kau menderita. Jangan mengeluh atau menggerutu kalau menderita. Itu cara Alloh mengajarimu, agar kelak, kau bisa mensyukuri nikmat surga.
03. MISKIN ITU NIKMAT
Anakku, miskin itu nikmat. Banyak orang tidak maksiat karena melarat. Dengan melarat mereka bisa selamat dunia akherat.
Alloh itu maha kaya.
Kerajaan bumi dan langit ada di tangan-Nya.
Semua kunci bendahara bumi langit ada dalam genggaman-Nya.
Sangat mudah bagi Alloh, menjadikan kalian semua kaya.
Masalahnya, siapkah kalian menjadi kaya.
Masalahnya, siapkah kalian tetap taat ketika kaya.
Masalahnya, siapkah kalian tidak maksiat setelah kaya.
Masalahnya, siapkah kalian tidak berubah setelah kaya.
Miskin itu ujian, tapi ujian ringan, banyak orang yang lulus.
Kaya juga ujian, tapi ujian yang sangat berat, jarang yang lulus.
Banyak orang miskin, yang kehidupannya baik-baik saja.
Banyak orang miskin, yang hancur, setelah mereka menjadi kaya.
- Mereka yang struk itu kebanyakan kaya, bukan orang miskin.
Mereka yang masuk RS itu kebanyakan kaya, bukan orang miskin.
Mereka yang masuk penjara itu orang kaya, bukan orang miskin.
Mereka yang masuk kubur itu orang kaya, bukan orang miskin.
- Banyak orang miskin baik-baik saja, karena miskin itu nikmat.
Banyak orang miskin sehat-sehat saja, karena miskin itu nikmat.
Banyak orang miskin nyaman-nyaman saja, miskin itu nikmat.
Lahir miskin, hidup hiskin, mati miskin. Mereka betah-betah saja.
Renungan:
Masih ingatkah kalian, kisah truk bermuatan bir bintang yang
terbalik di jalur pantura. Semua penduduk berhambur menjarah.
Apa yang terjadi setelahnya. Hampir seminggu, nyaris tidak ada aktifitas kerja dan ibadah. Mereka pada mabuk. Mereka tidak maksiat karena melarat. Begitu ada kesempatan, ya maksiat.
Anakku, miskin itu nikmat. Banyak orang tidak maksiat karena melarat. Dengan melarat mereka bisa selamat dunia akherat.
Alloh itu maha kaya.
Kerajaan bumi dan langit ada di tangan-Nya.
Semua kunci bendahara bumi langit ada dalam genggaman-Nya.
Sangat mudah bagi Alloh, menjadikan kalian semua kaya.
Masalahnya, siapkah kalian menjadi kaya.
Masalahnya, siapkah kalian tetap taat ketika kaya.
Masalahnya, siapkah kalian tidak maksiat setelah kaya.
Masalahnya, siapkah kalian tidak berubah setelah kaya.
Miskin itu ujian, tapi ujian ringan, banyak orang yang lulus.
Kaya juga ujian, tapi ujian yang sangat berat, jarang yang lulus.
Banyak orang miskin, yang kehidupannya baik-baik saja.
Banyak orang miskin, yang hancur, setelah mereka menjadi kaya.
- Mereka yang struk itu kebanyakan kaya, bukan orang miskin.
Mereka yang masuk RS itu kebanyakan kaya, bukan orang miskin.
Mereka yang masuk penjara itu orang kaya, bukan orang miskin.
Mereka yang masuk kubur itu orang kaya, bukan orang miskin.
- Banyak orang miskin baik-baik saja, karena miskin itu nikmat.
Banyak orang miskin sehat-sehat saja, karena miskin itu nikmat.
Banyak orang miskin nyaman-nyaman saja, miskin itu nikmat.
Lahir miskin, hidup hiskin, mati miskin. Mereka betah-betah saja.
Renungan:
Masih ingatkah kalian, kisah truk bermuatan bir bintang yang
terbalik di jalur pantura. Semua penduduk berhambur menjarah.
Apa yang terjadi setelahnya. Hampir seminggu, nyaris tidak ada aktifitas kerja dan ibadah. Mereka pada mabuk. Mereka tidak maksiat karena melarat. Begitu ada kesempatan, ya maksiat.
04. AGAMA ITU AMAL
PERBUATAN
Anakku, agama itu akan terlahir dalam amal perbuatan. Bila baik agamanya, maka akan baik pula amal perbuatannya.
Agama itu di hati. Agama akan nampak pada amal sholehnya.
Makin paham agama, makin banyak amal sholehnya.
Beragama tanpa amal kebajikan, akan sia-sia.
Agama itu ada di dada. Agama akan nampak pada akhlaknya.
Makin paham agama, makin mulia akhlaknya.
Beragama tanpa akhlak mulia, akan sia-sia.
- Agama itu ajaran kebaikan.
Kehidupan orang yang beragama itu akan baik.
Makin paham agama, makin baik hidupnya.
Beragama, tapi hidupnya tidak baik, akan sia-sia.
- Agama itu ajaran kebenaran.
Kehidupan orang beragama itu akan benar.
Makin paham agama, makin benar hidupnya.
Beragama, tapi hidupnya tidak benar, akan sia-sia.
- Agama itu ajaran cinta dan kasih sayang.
Kehidupan orang beragama, hatinya akan penuh dengan cinta.
Kehidupan orang beragama, hatinya akan penuh kasih sayang.
Makin paham agama, makin cinta dan kasih sayang.
Hidup beragama, tanpa cinta dan kasih sayang, akan sia-sia.
Renungan:
Masih ingatkah kalian, kejadian di penghujung bulan juli tahun 2016. Ada truk bermuatan minuman kemasan, yang terguling di jalur pantura. Penduduk berhambur keluar. Mereka tidak menolong, tapi malah menjarah. Ada polisi yang menghalau mereka, sambil memberikan nasehat, walau bernada marah.
Apa kalian semua tidak punya perasaan. Apa kalian tidak punya kasih sayang. Mestinya menolong, bukan mengambil kesempatan.
Anakku, agama itu akan terlahir dalam amal perbuatan. Bila baik agamanya, maka akan baik pula amal perbuatannya.
Agama itu di hati. Agama akan nampak pada amal sholehnya.
Makin paham agama, makin banyak amal sholehnya.
Beragama tanpa amal kebajikan, akan sia-sia.
Agama itu ada di dada. Agama akan nampak pada akhlaknya.
Makin paham agama, makin mulia akhlaknya.
Beragama tanpa akhlak mulia, akan sia-sia.
- Agama itu ajaran kebaikan.
Kehidupan orang yang beragama itu akan baik.
Makin paham agama, makin baik hidupnya.
Beragama, tapi hidupnya tidak baik, akan sia-sia.
- Agama itu ajaran kebenaran.
Kehidupan orang beragama itu akan benar.
Makin paham agama, makin benar hidupnya.
Beragama, tapi hidupnya tidak benar, akan sia-sia.
- Agama itu ajaran cinta dan kasih sayang.
Kehidupan orang beragama, hatinya akan penuh dengan cinta.
Kehidupan orang beragama, hatinya akan penuh kasih sayang.
Makin paham agama, makin cinta dan kasih sayang.
Hidup beragama, tanpa cinta dan kasih sayang, akan sia-sia.
Renungan:
Masih ingatkah kalian, kejadian di penghujung bulan juli tahun 2016. Ada truk bermuatan minuman kemasan, yang terguling di jalur pantura. Penduduk berhambur keluar. Mereka tidak menolong, tapi malah menjarah. Ada polisi yang menghalau mereka, sambil memberikan nasehat, walau bernada marah.
Apa kalian semua tidak punya perasaan. Apa kalian tidak punya kasih sayang. Mestinya menolong, bukan mengambil kesempatan.
05. DUNIA LEBIH NYAMAN,
BILA BANYAK AHLI AMAL
Anakku, dunia ini akan terasa lebih nyaman, bila dihuni oleh banyak ahli amal sholeh.
Ilmu itu penting, tapi mengamalkan ilmu itu jauh lebih penting.
Mencari ilmu itu wajib, dan mengamalkan ilmu itu jauh lebih wajib.
Orang pandai itu dibutuhkan, ahli amal itu jauh lebih dibutuhkan.
Banyak orang pandai, dunia akan gersang, penuh pertengkaran.
Banyak ahli amal kebajikan, dunia akan sejuk, penuh kasih sayang.
Hidup tanpa ilmu, itu bagai orang buta tanpa tongkat.
Ilmu tanpa amal, itu bagai pohon tanpa buah.
Sedikit ilmu, tapi banyak amal, kehidupan akan nyaman.
Banyak ilmu, tapi miskin amal, kehidupan akan terasa gersang.
Banyak ilmu, sedikit amal itu bagai pohon cemara.
Dia tinggi menjulang, tapi tidak teduh, tidak menyejukkan.
Dia masyhur dan terkenal, hanya untuk kebanggaan, kepuasan.
Tidak memberikan banyak manfaat dan keteduhan bagi umat.
Sedikit ilmu, dan banyak amal itu bagai pohon beringin.
Dia tidak begitu tinggi, tapi batangnya banyak, daunnya rimbun.
Dia tidak begitu terkenal, tapi banyak memberikan manfaat.
Siapapun yang bernaung dan berteduh dibawahnya akan sejuk.
Renungan:
Dalam forum rapat RT di kota, suasana panas. Warganya semua pandai, dan punya gelar. Untuk putuskan hal yang sepele saja butuh waktu sampai larut malam. Tapi saat pelaksanaan gotong royong, tidak ada yang hadir, sibuk dengan kepentingan masing-masing. Jauh beda dengan rapat RT di desa, suasananya nyaman. Warga yang pandai, tugasnya mengatur. Warga yang lain, patuh.
Untuk putuskan masalah apapun, mereka kompak dan sepakat. Saat pelaksanaan, mereka rukun, kerja bareng, gotong royong.
Anakku, dunia ini akan terasa lebih nyaman, bila dihuni oleh banyak ahli amal sholeh.
Ilmu itu penting, tapi mengamalkan ilmu itu jauh lebih penting.
Mencari ilmu itu wajib, dan mengamalkan ilmu itu jauh lebih wajib.
Orang pandai itu dibutuhkan, ahli amal itu jauh lebih dibutuhkan.
Banyak orang pandai, dunia akan gersang, penuh pertengkaran.
Banyak ahli amal kebajikan, dunia akan sejuk, penuh kasih sayang.
Hidup tanpa ilmu, itu bagai orang buta tanpa tongkat.
Ilmu tanpa amal, itu bagai pohon tanpa buah.
Sedikit ilmu, tapi banyak amal, kehidupan akan nyaman.
Banyak ilmu, tapi miskin amal, kehidupan akan terasa gersang.
Banyak ilmu, sedikit amal itu bagai pohon cemara.
Dia tinggi menjulang, tapi tidak teduh, tidak menyejukkan.
Dia masyhur dan terkenal, hanya untuk kebanggaan, kepuasan.
Tidak memberikan banyak manfaat dan keteduhan bagi umat.
Sedikit ilmu, dan banyak amal itu bagai pohon beringin.
Dia tidak begitu tinggi, tapi batangnya banyak, daunnya rimbun.
Dia tidak begitu terkenal, tapi banyak memberikan manfaat.
Siapapun yang bernaung dan berteduh dibawahnya akan sejuk.
Renungan:
Dalam forum rapat RT di kota, suasana panas. Warganya semua pandai, dan punya gelar. Untuk putuskan hal yang sepele saja butuh waktu sampai larut malam. Tapi saat pelaksanaan gotong royong, tidak ada yang hadir, sibuk dengan kepentingan masing-masing. Jauh beda dengan rapat RT di desa, suasananya nyaman. Warga yang pandai, tugasnya mengatur. Warga yang lain, patuh.
Untuk putuskan masalah apapun, mereka kompak dan sepakat. Saat pelaksanaan, mereka rukun, kerja bareng, gotong royong.
06. PENDERITAAN DAN
KEBAHAGIAAN ITU SEIMBANG
Anakku, penderitaan dan kebahagiaan itu seimbang. Makin menderita awalnya, akan makin bahagia di akhirnya.
Banyak orang ingin bahagia, tapi tidak mau menderita.
Itu jelas tidak mungkin, kebahagiaan ada di balik penderitaan.
Alloh akan berikan balasan sesuai dengan perjuangannya.
Bila awalnya agak menderita, akhirnya agak bahagia.
Bila awalnya menderita, akhirnya bahagia.
Bila awalnya sangat menderita, akhirnya sangat bahagia.
- Makin besar penderitaan hidupnya,
akan makin besar pula kebahagiaan yang akan didapatkan.
Sejak kecil terbiasa kerja keras, lapar dan dahaga, penuh derita.
Setelah dewasa bisa menikmati keberhasilan dan kebahagiaan.
- Makin besar resiko usahanya,
akan makin besar hasil yang akan didapatkan.
Kalau ingin mendapat ikan besar, harus berlayar ke tengah laut.
Kalau hanya cari ikan di pantai, resiko kecil, dapatnya juga kecil.
Anak orang miskin, hidup penuh penderitaan.
Sekolah penuh penderitaan, kuliah juga penuh perjuangan.
Bekerja peras keringat, banting tulang, bahkan peras air mata.
Akhirnya jadi presiden, menteri, pejabat, atau pengusaha sukses.
Anak orang kaya, hidup penuh kebahagiaan.
Sekolah penuh fasilitas, kuliah nyaman serba ada, serba tersedia.
Tidak ada keringat, tidak ada air mata, dan tidak banting tulang.
Akhirnya biasa-biasa saja, nyaris tidak ada prestasi yang diraih.
Renungan:
Makin dalam sumurnya, makin tinggi tanah galiannya. Tingginya tanah galian, berasal dari dasar sumur yang digali. Dan akan makin jernih air yang didapatkan. Air mata dan tawa itu selalu seimbang.
Anakku, penderitaan dan kebahagiaan itu seimbang. Makin menderita awalnya, akan makin bahagia di akhirnya.
Banyak orang ingin bahagia, tapi tidak mau menderita.
Itu jelas tidak mungkin, kebahagiaan ada di balik penderitaan.
Alloh akan berikan balasan sesuai dengan perjuangannya.
Bila awalnya agak menderita, akhirnya agak bahagia.
Bila awalnya menderita, akhirnya bahagia.
Bila awalnya sangat menderita, akhirnya sangat bahagia.
- Makin besar penderitaan hidupnya,
akan makin besar pula kebahagiaan yang akan didapatkan.
Sejak kecil terbiasa kerja keras, lapar dan dahaga, penuh derita.
Setelah dewasa bisa menikmati keberhasilan dan kebahagiaan.
- Makin besar resiko usahanya,
akan makin besar hasil yang akan didapatkan.
Kalau ingin mendapat ikan besar, harus berlayar ke tengah laut.
Kalau hanya cari ikan di pantai, resiko kecil, dapatnya juga kecil.
Anak orang miskin, hidup penuh penderitaan.
Sekolah penuh penderitaan, kuliah juga penuh perjuangan.
Bekerja peras keringat, banting tulang, bahkan peras air mata.
Akhirnya jadi presiden, menteri, pejabat, atau pengusaha sukses.
Anak orang kaya, hidup penuh kebahagiaan.
Sekolah penuh fasilitas, kuliah nyaman serba ada, serba tersedia.
Tidak ada keringat, tidak ada air mata, dan tidak banting tulang.
Akhirnya biasa-biasa saja, nyaris tidak ada prestasi yang diraih.
Renungan:
Makin dalam sumurnya, makin tinggi tanah galiannya. Tingginya tanah galian, berasal dari dasar sumur yang digali. Dan akan makin jernih air yang didapatkan. Air mata dan tawa itu selalu seimbang.
06. PENDERITAAN DAN
KEBAHAGIAAN ITU SEIMBANG
Anakku, penderitaan dan kebahagiaan itu seimbang. Makin menderita awalnya, akan makin bahagia di akhirnya.
Banyak orang ingin bahagia, tapi tidak mau menderita.
Itu jelas tidak mungkin, kebahagiaan ada di balik penderitaan.
Alloh akan berikan balasan sesuai dengan perjuangannya.
Bila awalnya agak menderita, akhirnya agak bahagia.
Bila awalnya menderita, akhirnya bahagia.
Bila awalnya sangat menderita, akhirnya sangat bahagia.
- Makin besar penderitaan hidupnya,
akan makin besar pula kebahagiaan yang akan didapatkan.
Sejak kecil terbiasa kerja keras, lapar dan dahaga, penuh derita.
Setelah dewasa bisa menikmati keberhasilan dan kebahagiaan.
- Makin besar resiko usahanya,
akan makin besar hasil yang akan didapatkan.
Kalau ingin mendapat ikan besar, harus berlayar ke tengah laut.
Kalau hanya cari ikan di pantai, resiko kecil, dapatnya juga kecil.
Anak orang miskin, hidup penuh penderitaan.
Sekolah penuh penderitaan, kuliah juga penuh perjuangan.
Bekerja peras keringat, banting tulang, bahkan peras air mata.
Akhirnya jadi presiden, menteri, pejabat, atau pengusaha sukses.
Anak orang kaya, hidup penuh kebahagiaan.
Sekolah penuh fasilitas, kuliah nyaman serba ada, serba tersedia.
Tidak ada keringat, tidak ada air mata, dan tidak banting tulang.
Akhirnya biasa-biasa saja, nyaris tidak ada prestasi yang diraih.
Renungan:
Makin dalam sumurnya, makin tinggi tanah galiannya. Tingginya tanah galian, berasal dari dasar sumur yang digali. Dan akan makin jernih air yang didapatkan. Air mata dan tawa itu selalu seimbang.
Anakku, penderitaan dan kebahagiaan itu seimbang. Makin menderita awalnya, akan makin bahagia di akhirnya.
Banyak orang ingin bahagia, tapi tidak mau menderita.
Itu jelas tidak mungkin, kebahagiaan ada di balik penderitaan.
Alloh akan berikan balasan sesuai dengan perjuangannya.
Bila awalnya agak menderita, akhirnya agak bahagia.
Bila awalnya menderita, akhirnya bahagia.
Bila awalnya sangat menderita, akhirnya sangat bahagia.
- Makin besar penderitaan hidupnya,
akan makin besar pula kebahagiaan yang akan didapatkan.
Sejak kecil terbiasa kerja keras, lapar dan dahaga, penuh derita.
Setelah dewasa bisa menikmati keberhasilan dan kebahagiaan.
- Makin besar resiko usahanya,
akan makin besar hasil yang akan didapatkan.
Kalau ingin mendapat ikan besar, harus berlayar ke tengah laut.
Kalau hanya cari ikan di pantai, resiko kecil, dapatnya juga kecil.
Anak orang miskin, hidup penuh penderitaan.
Sekolah penuh penderitaan, kuliah juga penuh perjuangan.
Bekerja peras keringat, banting tulang, bahkan peras air mata.
Akhirnya jadi presiden, menteri, pejabat, atau pengusaha sukses.
Anak orang kaya, hidup penuh kebahagiaan.
Sekolah penuh fasilitas, kuliah nyaman serba ada, serba tersedia.
Tidak ada keringat, tidak ada air mata, dan tidak banting tulang.
Akhirnya biasa-biasa saja, nyaris tidak ada prestasi yang diraih.
Renungan:
Makin dalam sumurnya, makin tinggi tanah galiannya. Tingginya tanah galian, berasal dari dasar sumur yang digali. Dan akan makin jernih air yang didapatkan. Air mata dan tawa itu selalu seimbang.
07. SEDEKAH DENGAN
ANGGOTA BADAN
Anakku, sedekah yang amat ringan itu sedekah dengan anggota badan. Tidak berat melakukannya dan tidak harus mahal.
- Sedekah itu tidak harus banyak.
Sedekah sedikit juga boleh, yang penting ikhlas.
Sedekah itu tidak harus dengan uang.
Sedekah dengan materi juga boleh, yang penting ikhlas.
Tolaklah api neraka, walau dengan sedekah sebiji kurma. (hadis)
- Sedekah dinampakkan itu baik, akan dicontoh orang.
Sedekah terang-terangan, akan datangkan pahala berlipat ganda.
Sedekah disembunyikan itu lebih baik, meredam marah Alloh.
Niatnya karena Alloh, merasa puas dengan penglihatan Alloh.
Tangan kanan melepas sedekah, tangan kiri tidak tahu. (hadis)
Sedekah yang sangat ringan adalah sedekah dengan badan.
- Gunakan bibir untuk tersenyum, karena senyum itu sedekah.
Gunakan telinga untuk mendengar, mendengarkan itu sedekah.
Gunakan mata untuk perhatian, memperhatikan itu sedekah.
Gunakan wajah untuk ceria, karena wajah ramah itu sedekah.
- Gunakan tanganmu untuk menolong.
Karena menolong orang itu sedekah.
Gunakan kakimu untuk membantu.
Karena membantu kesulitan orang itu sedekah.
-Gunakan pikiranmu untuk memikirkan nasib orang.
Karena memikirkan nasib umat itu sedekah.
Gunakan hatimu untuk mencintai dan menyayangi orang.
Karena mencintai dan menyayangi orang itu sedekah.
Renungan:
Harta kalau disedekahkan akan bertambah. Anggota badan kalau digunakan untuk sedekah akan selalu sehat, kuat, panjang umur.
Anakku, sedekah yang amat ringan itu sedekah dengan anggota badan. Tidak berat melakukannya dan tidak harus mahal.
- Sedekah itu tidak harus banyak.
Sedekah sedikit juga boleh, yang penting ikhlas.
Sedekah itu tidak harus dengan uang.
Sedekah dengan materi juga boleh, yang penting ikhlas.
Tolaklah api neraka, walau dengan sedekah sebiji kurma. (hadis)
- Sedekah dinampakkan itu baik, akan dicontoh orang.
Sedekah terang-terangan, akan datangkan pahala berlipat ganda.
Sedekah disembunyikan itu lebih baik, meredam marah Alloh.
Niatnya karena Alloh, merasa puas dengan penglihatan Alloh.
Tangan kanan melepas sedekah, tangan kiri tidak tahu. (hadis)
Sedekah yang sangat ringan adalah sedekah dengan badan.
- Gunakan bibir untuk tersenyum, karena senyum itu sedekah.
Gunakan telinga untuk mendengar, mendengarkan itu sedekah.
Gunakan mata untuk perhatian, memperhatikan itu sedekah.
Gunakan wajah untuk ceria, karena wajah ramah itu sedekah.
- Gunakan tanganmu untuk menolong.
Karena menolong orang itu sedekah.
Gunakan kakimu untuk membantu.
Karena membantu kesulitan orang itu sedekah.
-Gunakan pikiranmu untuk memikirkan nasib orang.
Karena memikirkan nasib umat itu sedekah.
Gunakan hatimu untuk mencintai dan menyayangi orang.
Karena mencintai dan menyayangi orang itu sedekah.
Renungan:
Harta kalau disedekahkan akan bertambah. Anggota badan kalau digunakan untuk sedekah akan selalu sehat, kuat, panjang umur.
08. MAKIN DALAM DERITA,
MAKIN TINGGI BAHAGIA
Anakku, makin dalam penderitaan yang dialami, makin tinggi kebahagiaan yang akan didapat.
Makin besar nikmat pinjaman, makin besar bayar angsuran.
Makin besar nikmat pinjaman, makin besar bayar bunganya.
Ingin pinjaman besar, tapi angsuran kecil, itu tidak mungkin.
Ingin pinjaman besar, tapi bayar bunga kecil, itu tidak mungkin.
Makin banyak pengorbanan, makin besar pendapatan.
Kuli bangunan berkorban atau bekerja hanya dengan tenaga.
Mereka hanya menerima bayaran sekedarnya.
Pegawai atau karyawan bekerja dengan tenaga dan pikiran.
Mereka menerima gaji yang lebih besar daripada kuli bangunan.
Pengusaha bekerja dengan semuanya, tenaga, pikiran, dan hati.
Mereka mendapat keuntungan yang nyaris tidak terbatas.
Bekerja dengan hati itu sangat berat dan jarang yang bisa.
Bekerja pada agama Alloh juga mendapat gaji dari Alloh.
Guru ngaji, berkorban atau bekerja hanya dengan tenaga.
Mereka hanya menerima rezeki atau kemuliaan sekedarnya.
Ustad bekerja dengan tenaga dan pikiran, memikirkan umat.
Mereka menerima rezeki atau kemuliaan yang lebih besar.
Guru, mursyid bekerja dengan semuanya, tenaga, pikiran, dan hati.
Mereka membimbing, melayani, menyayangi umat dengat hati.
Mereka dapat keuntungan rezeki atau kemuliaan tak terbatas.
Renungan:
Ada karyawan mengeluh pada gurunya. Guru, di kantor saya bekerja dengan serius. Dengan tenaga, pikiran, dan hati. Tapi gajinya sama dengan yang lain, yang malas-malas. Gurunya menjawab: sabarlah, pertahankan secara istiqomah. Kau akan dapat banyak kemuliaan. Keluargamu tenang, rezeki berlimpah, bisa umroh tiap tahun. Alloh datangkan rezeki yang tidak terduga.
Anakku, makin dalam penderitaan yang dialami, makin tinggi kebahagiaan yang akan didapat.
Makin besar nikmat pinjaman, makin besar bayar angsuran.
Makin besar nikmat pinjaman, makin besar bayar bunganya.
Ingin pinjaman besar, tapi angsuran kecil, itu tidak mungkin.
Ingin pinjaman besar, tapi bayar bunga kecil, itu tidak mungkin.
Makin banyak pengorbanan, makin besar pendapatan.
Kuli bangunan berkorban atau bekerja hanya dengan tenaga.
Mereka hanya menerima bayaran sekedarnya.
Pegawai atau karyawan bekerja dengan tenaga dan pikiran.
Mereka menerima gaji yang lebih besar daripada kuli bangunan.
Pengusaha bekerja dengan semuanya, tenaga, pikiran, dan hati.
Mereka mendapat keuntungan yang nyaris tidak terbatas.
Bekerja dengan hati itu sangat berat dan jarang yang bisa.
Bekerja pada agama Alloh juga mendapat gaji dari Alloh.
Guru ngaji, berkorban atau bekerja hanya dengan tenaga.
Mereka hanya menerima rezeki atau kemuliaan sekedarnya.
Ustad bekerja dengan tenaga dan pikiran, memikirkan umat.
Mereka menerima rezeki atau kemuliaan yang lebih besar.
Guru, mursyid bekerja dengan semuanya, tenaga, pikiran, dan hati.
Mereka membimbing, melayani, menyayangi umat dengat hati.
Mereka dapat keuntungan rezeki atau kemuliaan tak terbatas.
Renungan:
Ada karyawan mengeluh pada gurunya. Guru, di kantor saya bekerja dengan serius. Dengan tenaga, pikiran, dan hati. Tapi gajinya sama dengan yang lain, yang malas-malas. Gurunya menjawab: sabarlah, pertahankan secara istiqomah. Kau akan dapat banyak kemuliaan. Keluargamu tenang, rezeki berlimpah, bisa umroh tiap tahun. Alloh datangkan rezeki yang tidak terduga.
09. HIDUP ITU RASANYA
SAMA SAJA
Anakku, hidup itu rasanya sama saja. Makin tinggi kedudukan, makin banyak kewajiban.
Hidup itu rasanya sama saja.
Nikmati kehidupan diri kita sendiri.
Tidak usah membayangkan kehidupan orang lain.
Tidak usah memaksakan diri ingin menjadi orang lain.
Indah bagi orang lain, belum tentu indah bagi dirimu.
Nyaman bagi orang lain, belum tentu kau bisa menjalaninya.
- Orang kaya bisa tertawa, orang miskin juga bisa tertawa.
Bahkan tertawanya orang miskin bisa lebih lepas, tanpa beban.
Orang miskin bisa menangis, orang kaya juga bisa menangis.
Bahkan mungkin tangisannya lebih pilu, karena dililit hutang.
- Pejabat bisa bahagia, orang miskin juga bisa bahagia.
Bahkan bahagianya orang biasa bisa lebih dalam, tanpa beban.
Orang biasa bisa bersedih, pejabat juga bisa bersedih.
Bahkan mungkin sedihnya lebih mendalam, karena banyak tugas.
Renungan:
- Orang kaya memang banyak rezeki, fasilitas, dan kemudahan.
Tapi mereka harus kerja keras, banting tulang, dan peras keringat.
Tubuh dan wajah mereka sayu, sendu, susah, letih dan kelelahan.
Tidak semua orang mampu menjalani kehidupan orang kaya.
- Pejabat memang nyaman, punya banyak pelayan dan kemudahan.
Tapi mereka juga punya banyak tugas dan banyak kewajiban.
Tubuh dan wajah mereka cemberut, gelap, nyaris tak bisa senyum.
Tidak semua orang mampu memangku jabatan atau kedudukan.
- Orang terkenal memang banyak pujian dan banyak penggemar.
Tapi mereka harus jaga penampilan, tampil prima dan mempesona.
Banyak aturan, banyak pantangan, harus begini, dan harus begitu.
Tidak semua orang berbakat menjadi orang terkenal.
Anakku, hidup itu rasanya sama saja. Makin tinggi kedudukan, makin banyak kewajiban.
Hidup itu rasanya sama saja.
Nikmati kehidupan diri kita sendiri.
Tidak usah membayangkan kehidupan orang lain.
Tidak usah memaksakan diri ingin menjadi orang lain.
Indah bagi orang lain, belum tentu indah bagi dirimu.
Nyaman bagi orang lain, belum tentu kau bisa menjalaninya.
- Orang kaya bisa tertawa, orang miskin juga bisa tertawa.
Bahkan tertawanya orang miskin bisa lebih lepas, tanpa beban.
Orang miskin bisa menangis, orang kaya juga bisa menangis.
Bahkan mungkin tangisannya lebih pilu, karena dililit hutang.
- Pejabat bisa bahagia, orang miskin juga bisa bahagia.
Bahkan bahagianya orang biasa bisa lebih dalam, tanpa beban.
Orang biasa bisa bersedih, pejabat juga bisa bersedih.
Bahkan mungkin sedihnya lebih mendalam, karena banyak tugas.
Renungan:
- Orang kaya memang banyak rezeki, fasilitas, dan kemudahan.
Tapi mereka harus kerja keras, banting tulang, dan peras keringat.
Tubuh dan wajah mereka sayu, sendu, susah, letih dan kelelahan.
Tidak semua orang mampu menjalani kehidupan orang kaya.
- Pejabat memang nyaman, punya banyak pelayan dan kemudahan.
Tapi mereka juga punya banyak tugas dan banyak kewajiban.
Tubuh dan wajah mereka cemberut, gelap, nyaris tak bisa senyum.
Tidak semua orang mampu memangku jabatan atau kedudukan.
- Orang terkenal memang banyak pujian dan banyak penggemar.
Tapi mereka harus jaga penampilan, tampil prima dan mempesona.
Banyak aturan, banyak pantangan, harus begini, dan harus begitu.
Tidak semua orang berbakat menjadi orang terkenal.
10. JANGAN MERENDAHKAN
DIRI DI HADAPAN MANUSIA
Anakku, jangan merendahkan diri di hadapan manusia. Menghamba itu hanya pada Alloh, bukan pada makhluk.
Jangan merendahkan diri di depan manusia, melelahkan.
Jangan menghamba atau menjilat pada manusia, memalukan.
Jangan munduk-munduk pada manusia, sia-sia.
Jangan merendahkan diri di hadapan manusia, percuma.
- Melayani itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
Mengalah itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
Mengabdi itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
Membantu itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
- Menghamba hanya pada Alloh, karena manusia hamba Alloh.
Menghamba hanya pada Alloh, karena Alloh berhak dipatuhi.
Menghamba hanya pada Alloh, karena Alloh pemilik kehidupan ini.
Merendahkan diri pada manusia, akan mengundang marah Alloh.
Renungan:
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu apa.
Manusia itu hanya perubahan dari air mani yang menjijikkan.
Mereka itu tidak ada apa-apanya, tanpa kekuatan dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu siapa ?.
Manusia itu makhluk Alloh, sama seperti makhluk yang lainnya.
Kalau mereka mulia, itu kemuliaan dan kedudukan dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu bisa apa ?.
Manusia itu tidak bisa apa-apa, sama seperti makhluk lainnya.
Kalau mereka bisa, itu kemampuan dan keahlian dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu punya apa ?.
Manusia itu tidak punya apa-apa, sama seperti makhluk lainnya.
Kalau mereka itu punya, itu pemberian dan titipan dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
Anakku, jangan merendahkan diri di hadapan manusia. Menghamba itu hanya pada Alloh, bukan pada makhluk.
Jangan merendahkan diri di depan manusia, melelahkan.
Jangan menghamba atau menjilat pada manusia, memalukan.
Jangan munduk-munduk pada manusia, sia-sia.
Jangan merendahkan diri di hadapan manusia, percuma.
- Melayani itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
Mengalah itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
Mengabdi itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
Membantu itu karena kasih sayang, bukan menghamba.
- Menghamba hanya pada Alloh, karena manusia hamba Alloh.
Menghamba hanya pada Alloh, karena Alloh berhak dipatuhi.
Menghamba hanya pada Alloh, karena Alloh pemilik kehidupan ini.
Merendahkan diri pada manusia, akan mengundang marah Alloh.
Renungan:
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu apa.
Manusia itu hanya perubahan dari air mani yang menjijikkan.
Mereka itu tidak ada apa-apanya, tanpa kekuatan dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu siapa ?.
Manusia itu makhluk Alloh, sama seperti makhluk yang lainnya.
Kalau mereka mulia, itu kemuliaan dan kedudukan dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu bisa apa ?.
Manusia itu tidak bisa apa-apa, sama seperti makhluk lainnya.
Kalau mereka bisa, itu kemampuan dan keahlian dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
- Jangan menghamba pada manusia, manusia itu punya apa ?.
Manusia itu tidak punya apa-apa, sama seperti makhluk lainnya.
Kalau mereka itu punya, itu pemberian dan titipan dari Alloh.
Kalau mau menghamba, menghambalah hanya pada Alloh.
11. BARANG SIAPA SUKA
MELAYANI, AKAN DILAYANI
Anakku, barang siapa suka melayani, maka akan dilayani. Man khodama, khudima.
Khidmat adalah melayani, melayani dengan hati, dengan kasih.
Barang siapa suka melayani, maka akan dilayani.
Cara mendekatkan diri pada Alloh tercepat adalah dengan zikir.
Tidak ada yang kecepatannya melebihi zikir, kecuali khidmat.
Khidmat melayani umat, khidmat melayani orang banyak.
Melayani makhluk pada dasarnya melayani Alloh.
Alloh itu melayani hamba-Nya, setiap saat.
Fi kulli yaumin huwa fi sa’en. ( ayat)
Setiap hari Alloh sibuk melayani hamba-Nya.
Alloh sangat menyukai hamba yang suka melayani.
Para nabi dan rosul adalah pelayan umat.
Setiap saat mereka sibuk membimbing umatnya.
Setiap saat mereka sibuk melayani umatnya.
Rosul saw sangat menyukai umatnya yang suka melayani.
Ibrahim as adalah bapak pelayan umat.
Alloh percayakan Ka’bah pada Ibrahim as, sebagai pelayan umat.
Renungan:
- Banyak ulama besar yang memangku pesantren besar, berasal dari santri khidmat. Mereka bukan berasal dari santri yang pandai. Mereka berasal dari santri yang awalnya berkhidmat pada kyainya. Mereka senang berkhidmat melayani kyainya. Ilmu dari sang kyai mengalir deras lewat khidmatnya, lewat kasih sayangnya.
- Banyak guru besar pada perguruan tinggi, berasal dari asistennya. Mereka bukan berasal dari mahasiswa yang pandai. Mereka berasal dari mahasiswa yang magang melayani dosennya. Mereka senang berkhidmat pada dosennya. Ilmu dari sang dosen mengalir deras lewat khidmatnya, lewat kasih sayangnya.
Anakku, barang siapa suka melayani, maka akan dilayani. Man khodama, khudima.
Khidmat adalah melayani, melayani dengan hati, dengan kasih.
Barang siapa suka melayani, maka akan dilayani.
Cara mendekatkan diri pada Alloh tercepat adalah dengan zikir.
Tidak ada yang kecepatannya melebihi zikir, kecuali khidmat.
Khidmat melayani umat, khidmat melayani orang banyak.
Melayani makhluk pada dasarnya melayani Alloh.
Alloh itu melayani hamba-Nya, setiap saat.
Fi kulli yaumin huwa fi sa’en. ( ayat)
Setiap hari Alloh sibuk melayani hamba-Nya.
Alloh sangat menyukai hamba yang suka melayani.
Para nabi dan rosul adalah pelayan umat.
Setiap saat mereka sibuk membimbing umatnya.
Setiap saat mereka sibuk melayani umatnya.
Rosul saw sangat menyukai umatnya yang suka melayani.
Ibrahim as adalah bapak pelayan umat.
Alloh percayakan Ka’bah pada Ibrahim as, sebagai pelayan umat.
Renungan:
- Banyak ulama besar yang memangku pesantren besar, berasal dari santri khidmat. Mereka bukan berasal dari santri yang pandai. Mereka berasal dari santri yang awalnya berkhidmat pada kyainya. Mereka senang berkhidmat melayani kyainya. Ilmu dari sang kyai mengalir deras lewat khidmatnya, lewat kasih sayangnya.
- Banyak guru besar pada perguruan tinggi, berasal dari asistennya. Mereka bukan berasal dari mahasiswa yang pandai. Mereka berasal dari mahasiswa yang magang melayani dosennya. Mereka senang berkhidmat pada dosennya. Ilmu dari sang dosen mengalir deras lewat khidmatnya, lewat kasih sayangnya.
12. SAMBUTLAH
PENDERITAAN
Anakku, dunia ini rumah derita. Siapapun yang tinggal di dunia akan mengalami penderitaan. Sambutlah penderitaan dunia.
Dunia ini rumah derita, setiap saat akan datang penderitaan.
Siaplah kalian menyambut datangnya penderitaan.
Bila derita datang, tidak kaget, tidak menderita, karena sudah siap.
Bila bahagia datang, anggap saja itu hadiah dari Alloh.
Dunia ini rumah ujian, setiap saat akan datang ujian.
Siaplah kalian menyambut datangnya ujian.
Bila ujian datang, tidak kaget, tidak susah, karena sudah siap.
Bila nikmat datang, anggap saja itu bonus dari Alloh.
Dunia ini rumah kerja, setiap saat akan datang pekerjaan.
Siaplah kalian menyambut datangnya pekerjaan.
Bila tugas datang, tidak kaget, tidak sedih, karena sudah siap.
Bila upah bayaran datang, anggap saja itu hadiah dari Alloh.
Dunia ini tempat menanam, setiap saat akan tiba tugas menanam.
Siaplah kalian menyambut datangnya masa tanam.
Bila tugas tanam datang, tidak kaget, tidak lelah, sudah siap.
Bila masa panen datang, anggap saja itu bonus dari Alloh.
Dunia itu rumah amal, dan akherat itu rumah pahala.
Di dunia, tekun ibadah, dan di akherat kelak, mendapat surga.
Kalau di dunia sudah dapat kebahagiaan, itu bonus dari Alloh.
Renungan:
Ada pengusaha di Indonesia, kalau dia berbisnis niatnya mencari rugi, bukan mencari untung. Ternyata hal itu adalah trik dia dalam menata hati. Karena di dalam berbisnis resikonya ada dua, untung atau rugi. Bila dia dapat rugi, dia tidak kaget, karena sudah siap. Bila dia dapat untung, anggap saja itu hadiah keberuntungan.
Anakku, dunia ini rumah derita. Siapapun yang tinggal di dunia akan mengalami penderitaan. Sambutlah penderitaan dunia.
Dunia ini rumah derita, setiap saat akan datang penderitaan.
Siaplah kalian menyambut datangnya penderitaan.
Bila derita datang, tidak kaget, tidak menderita, karena sudah siap.
Bila bahagia datang, anggap saja itu hadiah dari Alloh.
Dunia ini rumah ujian, setiap saat akan datang ujian.
Siaplah kalian menyambut datangnya ujian.
Bila ujian datang, tidak kaget, tidak susah, karena sudah siap.
Bila nikmat datang, anggap saja itu bonus dari Alloh.
Dunia ini rumah kerja, setiap saat akan datang pekerjaan.
Siaplah kalian menyambut datangnya pekerjaan.
Bila tugas datang, tidak kaget, tidak sedih, karena sudah siap.
Bila upah bayaran datang, anggap saja itu hadiah dari Alloh.
Dunia ini tempat menanam, setiap saat akan tiba tugas menanam.
Siaplah kalian menyambut datangnya masa tanam.
Bila tugas tanam datang, tidak kaget, tidak lelah, sudah siap.
Bila masa panen datang, anggap saja itu bonus dari Alloh.
Dunia itu rumah amal, dan akherat itu rumah pahala.
Di dunia, tekun ibadah, dan di akherat kelak, mendapat surga.
Kalau di dunia sudah dapat kebahagiaan, itu bonus dari Alloh.
Renungan:
Ada pengusaha di Indonesia, kalau dia berbisnis niatnya mencari rugi, bukan mencari untung. Ternyata hal itu adalah trik dia dalam menata hati. Karena di dalam berbisnis resikonya ada dua, untung atau rugi. Bila dia dapat rugi, dia tidak kaget, karena sudah siap. Bila dia dapat untung, anggap saja itu hadiah keberuntungan.
13. HIDUP MISKIN ITU
LEBIH NYAMAN
Anakku, mengapa ada orang memilih hidup miskin. Karena miskin itu aslinya lebih nyaman. Karena orang miskin itu tidak takut kaya.
Hidup miskin itu lebih nyaman.
Hidup miskin itu tidak banyak tugas dan kewajiban.
Hidup miskin itu tidak banyak penderitaan dan kesusahan.
Hidup miskin itu tidak merepotkan dan melelahkan.
Hidup miskin itu kelak di akherat tidak banyak hisabnya.
Hidup miskin itu lebih awal masuk surga, daripada orang kaya.
Kalau terpaksa harus kaya, jadilah orang kaya yang juhud.
Orangnya kaya, tapi gaya hidupnya sederhana, seperti Nabi saw.
Makan sederhana, pakaian sederhana, serba sederhana.
Rumah sederhana, kendaraan sederhana, semuanya sederhana.
Hidupnya akan terasa nyaman, dan dicintai oleh banyak orang.
Orang kaya itu aslinya tidak nyaman, tapi mereka tidak sadar.
1. Mereka takut jatuh miskin, selalu khawatir kehilangan kekayaan.
2. Terbiasa kaya, hidup itu rasanya biasa saja, tidak istimewa.
3. Kalau kekurangan sedikit saja, menderitanya luar biasa.
Orang miskin itu aslinya nyaman, kalau mau tafakur dan bersyukur.
1. Mereka tidak takut kaya, tidak punya rasa khawatir jadi kaya.
2. Terbiasa miskin, miskin itu rasanya biasa saja, tidak susah.
3. Kalau dapat nikmat sedikit saja, rasa syukurnya luar biasa.
Renungan:
Dunia ini hanya bohongan. Indah hanya di angan-angan. Kalau belum dapat, diimpikan siang dan malam. Kalau sudah dapat, membosankan dan disia-siakan. Di mata orang miskin, kaya itu menyenangkan. Bagi orang kaya, kaya itu rasanya biasa saja.
Di mata orang biasa, pejabat ini menyenangkan. Bagi pejabat, jabatan itu rasanya biasa saja. Bahkan sangat melelahkan.
Anakku, mengapa ada orang memilih hidup miskin. Karena miskin itu aslinya lebih nyaman. Karena orang miskin itu tidak takut kaya.
Hidup miskin itu lebih nyaman.
Hidup miskin itu tidak banyak tugas dan kewajiban.
Hidup miskin itu tidak banyak penderitaan dan kesusahan.
Hidup miskin itu tidak merepotkan dan melelahkan.
Hidup miskin itu kelak di akherat tidak banyak hisabnya.
Hidup miskin itu lebih awal masuk surga, daripada orang kaya.
Kalau terpaksa harus kaya, jadilah orang kaya yang juhud.
Orangnya kaya, tapi gaya hidupnya sederhana, seperti Nabi saw.
Makan sederhana, pakaian sederhana, serba sederhana.
Rumah sederhana, kendaraan sederhana, semuanya sederhana.
Hidupnya akan terasa nyaman, dan dicintai oleh banyak orang.
Orang kaya itu aslinya tidak nyaman, tapi mereka tidak sadar.
1. Mereka takut jatuh miskin, selalu khawatir kehilangan kekayaan.
2. Terbiasa kaya, hidup itu rasanya biasa saja, tidak istimewa.
3. Kalau kekurangan sedikit saja, menderitanya luar biasa.
Orang miskin itu aslinya nyaman, kalau mau tafakur dan bersyukur.
1. Mereka tidak takut kaya, tidak punya rasa khawatir jadi kaya.
2. Terbiasa miskin, miskin itu rasanya biasa saja, tidak susah.
3. Kalau dapat nikmat sedikit saja, rasa syukurnya luar biasa.
Renungan:
Dunia ini hanya bohongan. Indah hanya di angan-angan. Kalau belum dapat, diimpikan siang dan malam. Kalau sudah dapat, membosankan dan disia-siakan. Di mata orang miskin, kaya itu menyenangkan. Bagi orang kaya, kaya itu rasanya biasa saja.
Di mata orang biasa, pejabat ini menyenangkan. Bagi pejabat, jabatan itu rasanya biasa saja. Bahkan sangat melelahkan.
14. PEKERJAAN ITU
KENDARAAN MENUJU ALLOH
Anakku, pekerjaan harian itu kendaraan menuju Alloh. Bekerja yang baik, cepat atau lambat akan sampai pada Alloh.
Bekerja itu aktifitas harian manusia.
Bekerja itu kewajiban manusia sebagai kholifah fil ardy.
Bekerja itu perjuangan atau usaha dalam mencari nafkah.
Bekerja itu ikhtiar manusia dalam menjemput rezeki.
Bekerja itu ibadah, mendatangkan pahala.
Niat bekerja itu niat ibadah, mendatangkan pahala.
Hasil bekerja untuk bekal ibadah, mendatangkan pahala.
Hasil bekerja untuk sarana beramal, mendatangkan pahala.
- Pekerjaan yang baik, adalah kendaraan menuju Alloh.
Bekerja yang baik, cepat atau lambat akan sampai pada Alloh.
Apapun pekerjaannya, yang penting baik, akan sampai pada Alloh.
Siapapun bisa menjadi kekasih Alloh, apapun pekerjaannya.
- Pekerjaan yang jelek, bukan kendaraan menuju Alloh.
Pekerjaan yang jahat, hanya mengundang marah Alloh.
Pekerjaan haram, dilarang agama, akan dapat dosa dan siksa.
Pekerjaan haram, hasil haram, menghantar pelakunya ke neraka.
Renungan:
Petani yang baik, bekerja dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Peternak yang baik, beternak dengan baik, sampai pada Alloh.
Pedagang yang baik, jualan dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Pegawai yang baik, bekerja dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Buruh yang baik, bekerja dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Guru yang baik, mengajar dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Ulama yang baik, dakwah dengan baik, sampai pada Alloh.
Nabi Zakaria adalah tukang kayu yang baik, kekasih Alloh.
Iman Sazali adalah pengusaha teh herbal, kekasih Alloh.
Para wali sanga adalah para pedagang yang baik, kekasih Alloh.
Anakku, pekerjaan harian itu kendaraan menuju Alloh. Bekerja yang baik, cepat atau lambat akan sampai pada Alloh.
Bekerja itu aktifitas harian manusia.
Bekerja itu kewajiban manusia sebagai kholifah fil ardy.
Bekerja itu perjuangan atau usaha dalam mencari nafkah.
Bekerja itu ikhtiar manusia dalam menjemput rezeki.
Bekerja itu ibadah, mendatangkan pahala.
Niat bekerja itu niat ibadah, mendatangkan pahala.
Hasil bekerja untuk bekal ibadah, mendatangkan pahala.
Hasil bekerja untuk sarana beramal, mendatangkan pahala.
- Pekerjaan yang baik, adalah kendaraan menuju Alloh.
Bekerja yang baik, cepat atau lambat akan sampai pada Alloh.
Apapun pekerjaannya, yang penting baik, akan sampai pada Alloh.
Siapapun bisa menjadi kekasih Alloh, apapun pekerjaannya.
- Pekerjaan yang jelek, bukan kendaraan menuju Alloh.
Pekerjaan yang jahat, hanya mengundang marah Alloh.
Pekerjaan haram, dilarang agama, akan dapat dosa dan siksa.
Pekerjaan haram, hasil haram, menghantar pelakunya ke neraka.
Renungan:
Petani yang baik, bekerja dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Peternak yang baik, beternak dengan baik, sampai pada Alloh.
Pedagang yang baik, jualan dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Pegawai yang baik, bekerja dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Buruh yang baik, bekerja dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Guru yang baik, mengajar dengan baik, akan sampai pada Alloh.
Ulama yang baik, dakwah dengan baik, sampai pada Alloh.
Nabi Zakaria adalah tukang kayu yang baik, kekasih Alloh.
Iman Sazali adalah pengusaha teh herbal, kekasih Alloh.
Para wali sanga adalah para pedagang yang baik, kekasih Alloh.
15. JANGAN SELINGKUH
HATI
Anakku, jangan selingkuh hati, karena selingkuh hati akan menyebabkan tertutupnya pintu rezeki.
Selingkuh hati adalah pekerjaan hati.
Selingkuh hati itu mencintai orang yang tidak halal untuk dicintai.
Selingkuh hati itu mencintai orang yang tidak berhak untuk dicintai.
Selingkuh hati itu mencintai orang yang bukan pasangannya.
Selingkuh hati itu mencintai suami orang atau istri orang.
- Rindukanlah, siapapun yang halal untuk dirindukan.
Jangan rindukan orang yang tidak berhak untuk dirindukan.
Cintailah, siapapun yang halal untuk dicintai.
Jangan cintai orang yang tidak berhak untuk dicintai.
Merindukan atau mencintai orang yang salah.
Itu namanya selingkuh hati, itu namanya zina hati.
Dampaknya, akan menyebabkan tertutupnya pintu rezeki.
- Bayangkanlah, siapapun yang halal untuk dibayangkan.
Jangan bayangkan orang yang tidak berhak untuk dibayangkan.
Pikirkanlah, siapapun yang halal untuk dipikirkan.
Jangan pikirkan orang yang tidak berhak untuk dipikirkan.
Membayangkan atau memikirkan orang yang salah.
Itu namanya selingkuh hati, itu namanya zina hati.
Dampaknya, akan menyebabkan tertutupnya pintu rezeki.
Merindukan orang tua, guru, dan keluarga, datangkan pahala.
Keberkahan, mahabbah, dan doa akan mengalir pada kalian.
Karena mengingat itu tersambung, karena rindu itu terhubung.
Merindukan orang yang salah, akan datangkan dosa dan sia-sia.
Renungkan:
Pasang atau tempelkan foto orang tua, guru, atau keluarga di rumahmu. Kalian akan mendapatkan keberkahan. Jangan pasang foto artis porno, karena akan mendatangkan kesialan.
Anakku, jangan selingkuh hati, karena selingkuh hati akan menyebabkan tertutupnya pintu rezeki.
Selingkuh hati adalah pekerjaan hati.
Selingkuh hati itu mencintai orang yang tidak halal untuk dicintai.
Selingkuh hati itu mencintai orang yang tidak berhak untuk dicintai.
Selingkuh hati itu mencintai orang yang bukan pasangannya.
Selingkuh hati itu mencintai suami orang atau istri orang.
- Rindukanlah, siapapun yang halal untuk dirindukan.
Jangan rindukan orang yang tidak berhak untuk dirindukan.
Cintailah, siapapun yang halal untuk dicintai.
Jangan cintai orang yang tidak berhak untuk dicintai.
Merindukan atau mencintai orang yang salah.
Itu namanya selingkuh hati, itu namanya zina hati.
Dampaknya, akan menyebabkan tertutupnya pintu rezeki.
- Bayangkanlah, siapapun yang halal untuk dibayangkan.
Jangan bayangkan orang yang tidak berhak untuk dibayangkan.
Pikirkanlah, siapapun yang halal untuk dipikirkan.
Jangan pikirkan orang yang tidak berhak untuk dipikirkan.
Membayangkan atau memikirkan orang yang salah.
Itu namanya selingkuh hati, itu namanya zina hati.
Dampaknya, akan menyebabkan tertutupnya pintu rezeki.
Merindukan orang tua, guru, dan keluarga, datangkan pahala.
Keberkahan, mahabbah, dan doa akan mengalir pada kalian.
Karena mengingat itu tersambung, karena rindu itu terhubung.
Merindukan orang yang salah, akan datangkan dosa dan sia-sia.
Renungkan:
Pasang atau tempelkan foto orang tua, guru, atau keluarga di rumahmu. Kalian akan mendapatkan keberkahan. Jangan pasang foto artis porno, karena akan mendatangkan kesialan.
16. ORANG HEBAT ITU
ORANG YANG TAQWA
Anakku, orang yang hebat itu orang yang taqwa. Mereka patuh menjalankan perintah Alloh dan taat menjauhi larangan Alloh.
Orang taqwa itu ahli ibadah.
Orang taqwa itu ahli amal sholeh.
Orang taqwa itu bukan ahli maksiat.
Orang taqwa itu menjauhi perbuatan dosa.
Orang taqwa itu mulia di mata manusia dan di mata Alloh.
- Ada orang patuh menjalankan perintah Alloh.
Tapi mereka masih suka melanggar larangan-Nya.
Itu belum sempurna taqwanya, masih setengah taqwa.
- Ada orang patuh menjauhi larangan Alloh.
Tapi mereka masih malas menjalankan perintah-Nya.
Itu belum sempurna taqwanya, masih setengah taqwa.
Renungan:
- Raja atau Presiden yang tidak taqwa, bukan orang hebat.
Walau mereka banyak jasanya, tapi banyak juga kejahatannya.
Mungkin kejahatannya jauh lebih besar dari jasanya.
Mereka mulia di mata manusia, tapi tidak mulia di mata Alloh.
Mereka beruntung di dunia, tapi celaka di akherat kelak.
- Pengusaha atau orang kaya yang tidak taqwa, bukan orang hebat.
Walau mereka berlimpah harta, tapi diperoleh dengan cara haram.
Mereka ambil banyak rezeki Alloh, tapi tidak salurkan banyak.
Mereka mulia di mata manusia, tapi tidak mulia di mata Alloh.
Mungkin, mereka senang di dunia, tapi sengsara di akherat kelak.
- Orang terkenal, masyhur yang tidak taqwa, bukan orang hebat.
Mereka dikagumi, digemari, dipuji dan ditiru banyak orang.
Kesalahan dan maksiatnya akan dicontoh banyak orang.
Menyalahgunakan nikmat popularitas, dosanya berlipat ganda.
Mereka mulia di mata manusia, tapi tidak mulia di mata Alloh.
Mungkin, mereka selamat di dunia, tapi celaka di akherat kelak.
Anakku, orang yang hebat itu orang yang taqwa. Mereka patuh menjalankan perintah Alloh dan taat menjauhi larangan Alloh.
Orang taqwa itu ahli ibadah.
Orang taqwa itu ahli amal sholeh.
Orang taqwa itu bukan ahli maksiat.
Orang taqwa itu menjauhi perbuatan dosa.
Orang taqwa itu mulia di mata manusia dan di mata Alloh.
- Ada orang patuh menjalankan perintah Alloh.
Tapi mereka masih suka melanggar larangan-Nya.
Itu belum sempurna taqwanya, masih setengah taqwa.
- Ada orang patuh menjauhi larangan Alloh.
Tapi mereka masih malas menjalankan perintah-Nya.
Itu belum sempurna taqwanya, masih setengah taqwa.
Renungan:
- Raja atau Presiden yang tidak taqwa, bukan orang hebat.
Walau mereka banyak jasanya, tapi banyak juga kejahatannya.
Mungkin kejahatannya jauh lebih besar dari jasanya.
Mereka mulia di mata manusia, tapi tidak mulia di mata Alloh.
Mereka beruntung di dunia, tapi celaka di akherat kelak.
- Pengusaha atau orang kaya yang tidak taqwa, bukan orang hebat.
Walau mereka berlimpah harta, tapi diperoleh dengan cara haram.
Mereka ambil banyak rezeki Alloh, tapi tidak salurkan banyak.
Mereka mulia di mata manusia, tapi tidak mulia di mata Alloh.
Mungkin, mereka senang di dunia, tapi sengsara di akherat kelak.
- Orang terkenal, masyhur yang tidak taqwa, bukan orang hebat.
Mereka dikagumi, digemari, dipuji dan ditiru banyak orang.
Kesalahan dan maksiatnya akan dicontoh banyak orang.
Menyalahgunakan nikmat popularitas, dosanya berlipat ganda.
Mereka mulia di mata manusia, tapi tidak mulia di mata Alloh.
Mungkin, mereka selamat di dunia, tapi celaka di akherat kelak.
17. RUMUS KEHIDUPAN ATAU
BAHASA LANGIT
Anakku, dalam mengatur kehidupan ini, Alloh menggunakan rumus-rumus kehidupan atau bahasa langit.
Alloh yang menciptakan alam ini, menciptakan kehidupan ini.
Alloh yang menata dan mengatur kehidupan ini.
Alloh mengatur kehidupan ini dengan rumus kebijakan.
Alloh maha kasih sayang, kebijakan Alloh berdasar kasih sayang.
Alloh tidak mengatur kehidupan ini semau guwe.
Alloh tidak otoriter, sekali-kali Alloh tidak menzalimi hamba-Nya.
Alloh telah turunkan banyak nabi dan rosul.
Mereka menyampaikan kebijakan Alloh, rumus kehidupan.
Alloh telah turunkan banyak wahyu dan sukhuf.
Mereka berisi kebijakan Alloh, rumus kehidupan.
Salah satu kebijakan atau rumus kehidupan dari Alloh.
- Man amila sholikan, min zakarin au unsa, wahuwa mukminum,
falanuh yiyan nahu kahayatan toyyiban. (ayat)
Siapa yang beramal sholeh, pria atau wanita, asalkan beriman.
Alloh akan memberikan kehidupan yang baik.
- Man kana yarju liko’a robbihim, fal yakmal amalan sholikan. (ayat)
Barang siapa ingin jumpa Alloh, dekat Alloh, maka beramallah.
Renungan:
- Ahli hikmah dari Arab pun banyak yang buat rumus kehidupan. Man jada wajada. Barang siapa serius, maka akan mendapatkan.
Man khodama, khudima. Barang siapa melayani, akan dilayani.
Man sobaro, zafiro. Barang siapa bersabar, maka akan beruntung.
Man saro ‘ala darby, washola. Berjalan di atas jalur akan sampai.
- Para orang bijak di tanah Jawa pun membuat rumus kehidupan.
Sopo sing salah, bakal seleh. Siapa yang salah akan hancur.
Sopo nandur, bakal ngunduh. Siapa yang menanam akan panen.
Wong ngalah luhur wekasane. Siapa yang ngalah, akan mulia.
Anakku, dalam mengatur kehidupan ini, Alloh menggunakan rumus-rumus kehidupan atau bahasa langit.
Alloh yang menciptakan alam ini, menciptakan kehidupan ini.
Alloh yang menata dan mengatur kehidupan ini.
Alloh mengatur kehidupan ini dengan rumus kebijakan.
Alloh maha kasih sayang, kebijakan Alloh berdasar kasih sayang.
Alloh tidak mengatur kehidupan ini semau guwe.
Alloh tidak otoriter, sekali-kali Alloh tidak menzalimi hamba-Nya.
Alloh telah turunkan banyak nabi dan rosul.
Mereka menyampaikan kebijakan Alloh, rumus kehidupan.
Alloh telah turunkan banyak wahyu dan sukhuf.
Mereka berisi kebijakan Alloh, rumus kehidupan.
Salah satu kebijakan atau rumus kehidupan dari Alloh.
- Man amila sholikan, min zakarin au unsa, wahuwa mukminum,
falanuh yiyan nahu kahayatan toyyiban. (ayat)
Siapa yang beramal sholeh, pria atau wanita, asalkan beriman.
Alloh akan memberikan kehidupan yang baik.
- Man kana yarju liko’a robbihim, fal yakmal amalan sholikan. (ayat)
Barang siapa ingin jumpa Alloh, dekat Alloh, maka beramallah.
Renungan:
- Ahli hikmah dari Arab pun banyak yang buat rumus kehidupan. Man jada wajada. Barang siapa serius, maka akan mendapatkan.
Man khodama, khudima. Barang siapa melayani, akan dilayani.
Man sobaro, zafiro. Barang siapa bersabar, maka akan beruntung.
Man saro ‘ala darby, washola. Berjalan di atas jalur akan sampai.
- Para orang bijak di tanah Jawa pun membuat rumus kehidupan.
Sopo sing salah, bakal seleh. Siapa yang salah akan hancur.
Sopo nandur, bakal ngunduh. Siapa yang menanam akan panen.
Wong ngalah luhur wekasane. Siapa yang ngalah, akan mulia.
18. BERJALAN DI ATAS
JALUR, AKAN SAMPAI
Anakku, barangsiapa berjalan di atas jalurnya, maka akan sampai. Man saro ‘ala darby, washola.
Ke Jakarta, berjalan menuju arah Jakarta, akan sampai Jakarta.
Ke Jakarta, berjalan menuju arah Solo, tidak akan sampai Jakarta.
Ke Surabaya, naik bus jurusan Surabaya, akan sampai Surabaya.
Ke Surabaya, naik bus jurusan Cirebon, tidak sampai Surabaya.
Ingin berhasil, dengan bekerja keras dan doa, akan berhasil.
Ingin berhasil, dengan duduk manis leha-leha, tidak akan berhasil.
Ingin kaya, dengan kerja keras dan sedekah, akan berhasil kaya.
Ingin kaya, dengan malas dan pelit, akan tetap miskin permanen.
Ingin surga, dengan amal dan ibadah, akan sampai ke surga.
Ingin surga, dengan maksiat dan dosa, tidak akan sampai surga.
Ingin surga, tanpa amal dan tidak ibadah, itu salah jalur namanya.
Ingin surga, tapi getol maksiat dan dosa, bisa nyasar ke neraka.
Jalan menuju sukses itu penuh rintangan dan ujian.
Jarang orang berminat menempuhnya.
Kebanyakan orang mau enaknya saja.
Sehingga jarang orang yang bisa sukses.
Ingin berhasil, tapi tidak mau bekerja keras.
Ingin kaya, tapi tidak mau sedekah.
Ingin surga, tapi tidak mau beramal dan ibadah.
Jawabannya, tidak mungkin, non sense, impossible.
Renungan:
Ada orang mau pergi ke Jakarta. Tapi dia naik kereta jurusan Surabaya. Ya tidak akan sampai di Jakarta. Ditanya mengapa, alasannya sederhana. Kereta yang jurusan Jakarta itu tidak nyaman, WC-nya pesing, AC-nya mati, banyak pedagang asongan, banyak pengamen, dan pramugarinya tidak ada yang cantik.
Anakku, barangsiapa berjalan di atas jalurnya, maka akan sampai. Man saro ‘ala darby, washola.
Ke Jakarta, berjalan menuju arah Jakarta, akan sampai Jakarta.
Ke Jakarta, berjalan menuju arah Solo, tidak akan sampai Jakarta.
Ke Surabaya, naik bus jurusan Surabaya, akan sampai Surabaya.
Ke Surabaya, naik bus jurusan Cirebon, tidak sampai Surabaya.
Ingin berhasil, dengan bekerja keras dan doa, akan berhasil.
Ingin berhasil, dengan duduk manis leha-leha, tidak akan berhasil.
Ingin kaya, dengan kerja keras dan sedekah, akan berhasil kaya.
Ingin kaya, dengan malas dan pelit, akan tetap miskin permanen.
Ingin surga, dengan amal dan ibadah, akan sampai ke surga.
Ingin surga, dengan maksiat dan dosa, tidak akan sampai surga.
Ingin surga, tanpa amal dan tidak ibadah, itu salah jalur namanya.
Ingin surga, tapi getol maksiat dan dosa, bisa nyasar ke neraka.
Jalan menuju sukses itu penuh rintangan dan ujian.
Jarang orang berminat menempuhnya.
Kebanyakan orang mau enaknya saja.
Sehingga jarang orang yang bisa sukses.
Ingin berhasil, tapi tidak mau bekerja keras.
Ingin kaya, tapi tidak mau sedekah.
Ingin surga, tapi tidak mau beramal dan ibadah.
Jawabannya, tidak mungkin, non sense, impossible.
Renungan:
Ada orang mau pergi ke Jakarta. Tapi dia naik kereta jurusan Surabaya. Ya tidak akan sampai di Jakarta. Ditanya mengapa, alasannya sederhana. Kereta yang jurusan Jakarta itu tidak nyaman, WC-nya pesing, AC-nya mati, banyak pedagang asongan, banyak pengamen, dan pramugarinya tidak ada yang cantik.
19. MEMBERI ITU YANG
TERBAIK
Anakku, memberi itu yang terbaik. Bila kita memberi yang terbaik, maka kita akan mendapatkan yang terbaik pula.
- Memberi pada orang, artinya memberi pada diri kita sendiri.
Memberi yang terbaik, akan dapatkan balasan yang terbaik.
Bila kita memberikan apapun pada seseorang, yang terbaik.
Alloh akan datangkan ribuan orang yang memberi pada kita.
Berbisnis dengan Alloh itu tidak akan merugi, untung terus.
- Memberi pada orang, tidak usah harapkan balasan dari orang.
Mengharap balasan itu hanya dari Alloh, Alloh pasti membalasnya.
Alloh melihat amal kita, dan Alloh akan membalas pemberian kita.
Balasan Alloh jauh lebih baik, lebih banyak, dan lebih indah.
Seperti sedekah, di dunia dibalas kaya, di akherat dibalas surga.
- Kadang kita memberi yang terbaik, pada orang yang di timur.
Alloh gerakkan orang yang di barat, membalas pemberian kita.
Kadang kita memberi yang terbaik, pada orang yang di utara.
Alloh gerakkan orang yang di selatan, membalas pemberian kita.
Dari manapun datangnya balasan, hakekatnya itu dari Alloh.
Habil telah memberikan persembahan terbaik untuk Alloh.
Dan Alloh menerima persembahannya, Alloh ridho padanya.
Abu Bakar As Sidiq ra telah memberikan seribu unta di jalan Alloh.
Nabi saw memberi balasan sebanyak seratus ribu unta.
Renungan:
Ada orang buka warung makan di pinggir jalan. Datang pengemis yang minta makanan. Dia beri sebungkus nasi putih, tanpa lauk dan tanpa air minum. Suatu saat dia mimpi kiamat telah tiba, dan dia berada di surga bersama para malaikat. Ketika dia minta makan, malaikat hanya menghantar nasi putih, tanpa lauk, dan tanpa air minum. Setelah bangun, dia ingat apa yang telah diberikan kepada pengemis. Sejak saat itu dia selalu memberikan yang terbaik kepada para peminta-minta. Dan dia yakin akan balasan-Nya.
Anakku, memberi itu yang terbaik. Bila kita memberi yang terbaik, maka kita akan mendapatkan yang terbaik pula.
- Memberi pada orang, artinya memberi pada diri kita sendiri.
Memberi yang terbaik, akan dapatkan balasan yang terbaik.
Bila kita memberikan apapun pada seseorang, yang terbaik.
Alloh akan datangkan ribuan orang yang memberi pada kita.
Berbisnis dengan Alloh itu tidak akan merugi, untung terus.
- Memberi pada orang, tidak usah harapkan balasan dari orang.
Mengharap balasan itu hanya dari Alloh, Alloh pasti membalasnya.
Alloh melihat amal kita, dan Alloh akan membalas pemberian kita.
Balasan Alloh jauh lebih baik, lebih banyak, dan lebih indah.
Seperti sedekah, di dunia dibalas kaya, di akherat dibalas surga.
- Kadang kita memberi yang terbaik, pada orang yang di timur.
Alloh gerakkan orang yang di barat, membalas pemberian kita.
Kadang kita memberi yang terbaik, pada orang yang di utara.
Alloh gerakkan orang yang di selatan, membalas pemberian kita.
Dari manapun datangnya balasan, hakekatnya itu dari Alloh.
Habil telah memberikan persembahan terbaik untuk Alloh.
Dan Alloh menerima persembahannya, Alloh ridho padanya.
Abu Bakar As Sidiq ra telah memberikan seribu unta di jalan Alloh.
Nabi saw memberi balasan sebanyak seratus ribu unta.
Renungan:
Ada orang buka warung makan di pinggir jalan. Datang pengemis yang minta makanan. Dia beri sebungkus nasi putih, tanpa lauk dan tanpa air minum. Suatu saat dia mimpi kiamat telah tiba, dan dia berada di surga bersama para malaikat. Ketika dia minta makan, malaikat hanya menghantar nasi putih, tanpa lauk, dan tanpa air minum. Setelah bangun, dia ingat apa yang telah diberikan kepada pengemis. Sejak saat itu dia selalu memberikan yang terbaik kepada para peminta-minta. Dan dia yakin akan balasan-Nya.
20. ALLOH ITU MAHA
MEMBERI PETUNJUK
Anakku, Alloh itu maha memberi petunjuk. Alloh akan memberikan petunjuk pada hamba yang minta petunjuk-Nya.
Alloh yang telah menciptakan kita dan Alloh akan membimbing kita.
Alloh tidak akan membiarkan kita bingung dalam hidup ini.
Alloh bersama kita, dan Alloh selalu menyertai setiap langkah kita.
Alloh tidak akan meninggalkan kita walau sedetikpun.
Hakekatnya dunia ini gelap, Alloh yang menerangi hati kita.
Hakekatnya kehidupan ini gelap, Alloh yang menyinari hati kita.
Hakekatnya manusia tidak tahu arah, Alloh yang menunjukkan kita.
Hakekatnya manusia itu bingung, Alloh yang membimbing kita.
Alloh beri petunjuk, pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Alloh beri ketenangan, bagi hati yang risau.
Alloh beri kebahagiaan, bagi hati yang susah.
Alloh beri cahaya, bagi hati yang gelap.
Alloh memberi petunjuk, pada hamba yang meminta petunjuk.
Alloh memberi petunjuk, pada hamba yang butuh petunjuk.
Apa yang Alloh berikan itu harus dimanfaatkan.
Apa yang Alloh berikan itu tidak boleh disia-siakan.
Renungan:
Tongkat itu hanya berguna, bagi orang buta yang sedang berjalan.
Orang buta yang sedang tidur atau duduk manis itu tidak butuhkan tongkat. Petunjuk Alloh hanya untuk orang yang mau bekerja. Petunjuk Alloh hanya untuk orang yang mau berjuang. Petunjuk Alloh hanya untuk orang yang melangkah. Orang yang duduk manis, menganggur, leha-leha itu tidak butuh petunjuk. Alloh tidak akan memberikan petunjuk pada orang yang diam. Lampu senter hanya untuk orang yang berjalan di gelap malam. Sinar lampu hanya untuk mobil yang melaju. Mobil diam tidak butuh lampu.
Anakku, Alloh itu maha memberi petunjuk. Alloh akan memberikan petunjuk pada hamba yang minta petunjuk-Nya.
Alloh yang telah menciptakan kita dan Alloh akan membimbing kita.
Alloh tidak akan membiarkan kita bingung dalam hidup ini.
Alloh bersama kita, dan Alloh selalu menyertai setiap langkah kita.
Alloh tidak akan meninggalkan kita walau sedetikpun.
Hakekatnya dunia ini gelap, Alloh yang menerangi hati kita.
Hakekatnya kehidupan ini gelap, Alloh yang menyinari hati kita.
Hakekatnya manusia tidak tahu arah, Alloh yang menunjukkan kita.
Hakekatnya manusia itu bingung, Alloh yang membimbing kita.
Alloh beri petunjuk, pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Alloh beri ketenangan, bagi hati yang risau.
Alloh beri kebahagiaan, bagi hati yang susah.
Alloh beri cahaya, bagi hati yang gelap.
Alloh memberi petunjuk, pada hamba yang meminta petunjuk.
Alloh memberi petunjuk, pada hamba yang butuh petunjuk.
Apa yang Alloh berikan itu harus dimanfaatkan.
Apa yang Alloh berikan itu tidak boleh disia-siakan.
Renungan:
Tongkat itu hanya berguna, bagi orang buta yang sedang berjalan.
Orang buta yang sedang tidur atau duduk manis itu tidak butuhkan tongkat. Petunjuk Alloh hanya untuk orang yang mau bekerja. Petunjuk Alloh hanya untuk orang yang mau berjuang. Petunjuk Alloh hanya untuk orang yang melangkah. Orang yang duduk manis, menganggur, leha-leha itu tidak butuh petunjuk. Alloh tidak akan memberikan petunjuk pada orang yang diam. Lampu senter hanya untuk orang yang berjalan di gelap malam. Sinar lampu hanya untuk mobil yang melaju. Mobil diam tidak butuh lampu.
21. TIDAK ADA REZEKI
NOMPLOK
Anakku, tidak ada rezeki nomplok yang gratis. Rezeki nomplok itu hasil perjuangan panjang.
Rezeki nomplok adalah rezeki yang banyak dan datang tiba-tiba.
Rezeki nomplok adalah keberuntungan bagi seseorang.
Rezeki nomplok itu dapat hadiah, dapat undian, dapat warisan.
Rezeki nomplok itu nampaknya gratis, tapi hasil perjuangan berat.
Di dunia ini tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan.
Semuanya sudah diatur oleh Alloh, Dzat yang maha mengatur.
Di dunia ini tidak ada kata kebetulan atau kata ndilalah.
Semuanya adalah skenario Alloh, Pengatur kehidupan ini.
- Datangnya keberuntungan itu kehendak Alloh.
Datangnya rezeki nomplok itu ketentuan Alloh.
Kebentungan itu tidak gratis, tapi hasil perjuangan panjang.
Rezeki nomplok itu tidak gratis, tapi hasil tirakat panjang.
- Fainnama al usry usro, innama al usyri yusro. (ayat)
Di balik kesulitan ada kemudahan.
Dibalik perjuangan panjang ada rezeki nomplok.
Dibalik tirakat atau prihatin panjang ada rezeki nomplok.
Renungan:
- Ada orang miskin, dia tekun ibadah dan gemar beramal sholeh.
Suatu saat dapat hadiah mobil dari undian Bank BRI. Padahal dia hanya punya tabungan sedikit di sana. Itu skenario Alloh, tidak kebetulan. Hadiah itu karena dia tekun ibadah dan gemar beramal.
- Ada orang yang tekun merawat nenek yang hidup sebatang kara.
Setelah si nenek meninggal, dia dapat warisan dari wasiatnya.
Warisan banyak itu tidak gratis. Itu hasil khidmat yang panjang.
- Ada santri suka membantu gurunya mengantar santunan pada anak yatim. Suatu saat dapat door prize sepeda motor, ketika ikut lomba jalan sehat. Motor itu tidak gratis. Itu hasil khidmat panjang.
Anakku, tidak ada rezeki nomplok yang gratis. Rezeki nomplok itu hasil perjuangan panjang.
Rezeki nomplok adalah rezeki yang banyak dan datang tiba-tiba.
Rezeki nomplok adalah keberuntungan bagi seseorang.
Rezeki nomplok itu dapat hadiah, dapat undian, dapat warisan.
Rezeki nomplok itu nampaknya gratis, tapi hasil perjuangan berat.
Di dunia ini tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan.
Semuanya sudah diatur oleh Alloh, Dzat yang maha mengatur.
Di dunia ini tidak ada kata kebetulan atau kata ndilalah.
Semuanya adalah skenario Alloh, Pengatur kehidupan ini.
- Datangnya keberuntungan itu kehendak Alloh.
Datangnya rezeki nomplok itu ketentuan Alloh.
Kebentungan itu tidak gratis, tapi hasil perjuangan panjang.
Rezeki nomplok itu tidak gratis, tapi hasil tirakat panjang.
- Fainnama al usry usro, innama al usyri yusro. (ayat)
Di balik kesulitan ada kemudahan.
Dibalik perjuangan panjang ada rezeki nomplok.
Dibalik tirakat atau prihatin panjang ada rezeki nomplok.
Renungan:
- Ada orang miskin, dia tekun ibadah dan gemar beramal sholeh.
Suatu saat dapat hadiah mobil dari undian Bank BRI. Padahal dia hanya punya tabungan sedikit di sana. Itu skenario Alloh, tidak kebetulan. Hadiah itu karena dia tekun ibadah dan gemar beramal.
- Ada orang yang tekun merawat nenek yang hidup sebatang kara.
Setelah si nenek meninggal, dia dapat warisan dari wasiatnya.
Warisan banyak itu tidak gratis. Itu hasil khidmat yang panjang.
- Ada santri suka membantu gurunya mengantar santunan pada anak yatim. Suatu saat dapat door prize sepeda motor, ketika ikut lomba jalan sehat. Motor itu tidak gratis. Itu hasil khidmat panjang.
22. AKAL, PEMANDU JALAN
MENUJU ALLOH - 1
Anakku, akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Tafakur dengan akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Kau akan sampai pada Alloh.
Dalam diri manusia ada akal dan nafsu.
Gunakan akalmu, sebagai pemandu menuju Alloh, akan sampai.
Jangan gunakan nafsumu, dalam menuju Alloh, tidak akan sampai.
Akal itu cerdas bisa dipakai untuk merenung atau tafakur.
Sedangkan hawa nafsu itu bodoh, dungu, gelap dan buta.
Akal bisa bedakan baik atau buruk, manfaat atau tidak manfaat.
Nafsu hanya tahu enak dan tidak enak, senang dan tidak senang.
Akal bisa tafakur merenungkan hakekat benda atau kejadian.
Nafsu yang penting senang, enak, dan nyaman.
Akal bisa memprediksi akibat atau dampak yang akan terjadi.
Nafsu yang penting happy.
Prasangka buruk, menghalangi perjalanan cinta menuju Alloh.
Kata nafsu, ujian hidup itu sumber penderitaan dan kesengsaraan.
Dengan ujian, mereka kecewa pada Alloh, makin jauh dari Alloh.
Karena ujian, mereka meninggalkan ibadah, terjun ke maksiat.
Prasangka buruknya, membuat mereka marah pada Alloh.
Padahal kalau akal mereka mau tafakur sejenak.
Mereka akan paham, hakekatnya ujian hidup adalah nikmat.
Banyak kebaikan, hikmah, pelajaran yang bisa diambil dari ujian.
Orang-orang besar dalam sejarah lahir dari tempaan ujian hidup.
Ujian hidup membuat mereka menjadi kuat, kokoh, dan besar.
Renungan:
Para nabi dan rosul dibesarkan oleh ujian hidup. Mereka akrab dengan penderitaan dan kesusahan. Mereka punya banyak waktu untuk tafakur. Alloh selalu membimbing gerak hati dan pikirannya.
Sehingga ujian hidupnya, membuat mereka makin dekat Alloh.
Anakku, akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Tafakur dengan akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Kau akan sampai pada Alloh.
Dalam diri manusia ada akal dan nafsu.
Gunakan akalmu, sebagai pemandu menuju Alloh, akan sampai.
Jangan gunakan nafsumu, dalam menuju Alloh, tidak akan sampai.
Akal itu cerdas bisa dipakai untuk merenung atau tafakur.
Sedangkan hawa nafsu itu bodoh, dungu, gelap dan buta.
Akal bisa bedakan baik atau buruk, manfaat atau tidak manfaat.
Nafsu hanya tahu enak dan tidak enak, senang dan tidak senang.
Akal bisa tafakur merenungkan hakekat benda atau kejadian.
Nafsu yang penting senang, enak, dan nyaman.
Akal bisa memprediksi akibat atau dampak yang akan terjadi.
Nafsu yang penting happy.
Prasangka buruk, menghalangi perjalanan cinta menuju Alloh.
Kata nafsu, ujian hidup itu sumber penderitaan dan kesengsaraan.
Dengan ujian, mereka kecewa pada Alloh, makin jauh dari Alloh.
Karena ujian, mereka meninggalkan ibadah, terjun ke maksiat.
Prasangka buruknya, membuat mereka marah pada Alloh.
Padahal kalau akal mereka mau tafakur sejenak.
Mereka akan paham, hakekatnya ujian hidup adalah nikmat.
Banyak kebaikan, hikmah, pelajaran yang bisa diambil dari ujian.
Orang-orang besar dalam sejarah lahir dari tempaan ujian hidup.
Ujian hidup membuat mereka menjadi kuat, kokoh, dan besar.
Renungan:
Para nabi dan rosul dibesarkan oleh ujian hidup. Mereka akrab dengan penderitaan dan kesusahan. Mereka punya banyak waktu untuk tafakur. Alloh selalu membimbing gerak hati dan pikirannya.
Sehingga ujian hidupnya, membuat mereka makin dekat Alloh.
23. AKAL, PEMANDU JALAN
MENUJU ALLOH - 2
Anakku, akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Tafakur dengan akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Kau akan sampai pada Alloh.
Akal dan nafsu adalah perangkat lunak di dalam diri manusia.
Gunakan akalmu, sebagai pemandu menuju Alloh, akan sampai.
Jangan gunakan nafsumu, dalam menuju Alloh, tidak akan sampai.
Dengan tafakur, manusia akan paham.
- Bila Alloh memberi, karena Alloh sayang kita.
Bila Alloh menunda pemberian, karena Alloh sayang kita.
Bila Alloh tidak memberi, juga karena Alloh sayang kita.
- Bila Alloh memberi, apa yang kita minta.
Alloh tahu, memang kita sangat membutuhkannya.
Bila Alloh menunda pemberian pada kita.
Alloh tahu, saat sekarang, kita belum siap menerima pemberian.
Bila Alloh tidak memberi, apa yang kita minta.
Alloh tahu, bila diberi akan mendatangkan kehancuran pada kita.
Keputusan Alloh itu tidak pernah salah atau keliru.
Keputusan Alloh itu dasarnya kasih sayang.
Alloh tidak ingin melihat kita hancur.
Kita harus menerima kebijakan Alloh dengan senang hati.
Alloh selalu sayang pada hamba, kita harus mencintai Alloh.
Nafsu hanya tahu, kalau Alloh memberi tandanya sayang.
Kalau Alloh tidak memberi, tandanya Alloh tidak sayang.
Ketika doa tertolak, manusia kecewa dan marah pada Alloh.
Bila nafsu angkat bicara, manusia tidak akan sampai pada Alloh.
Renungan:
Seorang ibu sangat menyayangi anaknya. Tidak mungkin dia memberi pisau tajam pada anaknya, walau anaknya merengeknya sampai menangis. Karena seorang ibu tidak ingin anaknya terluka.
Anakku, akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Tafakur dengan akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Kau akan sampai pada Alloh.
Akal dan nafsu adalah perangkat lunak di dalam diri manusia.
Gunakan akalmu, sebagai pemandu menuju Alloh, akan sampai.
Jangan gunakan nafsumu, dalam menuju Alloh, tidak akan sampai.
Dengan tafakur, manusia akan paham.
- Bila Alloh memberi, karena Alloh sayang kita.
Bila Alloh menunda pemberian, karena Alloh sayang kita.
Bila Alloh tidak memberi, juga karena Alloh sayang kita.
- Bila Alloh memberi, apa yang kita minta.
Alloh tahu, memang kita sangat membutuhkannya.
Bila Alloh menunda pemberian pada kita.
Alloh tahu, saat sekarang, kita belum siap menerima pemberian.
Bila Alloh tidak memberi, apa yang kita minta.
Alloh tahu, bila diberi akan mendatangkan kehancuran pada kita.
Keputusan Alloh itu tidak pernah salah atau keliru.
Keputusan Alloh itu dasarnya kasih sayang.
Alloh tidak ingin melihat kita hancur.
Kita harus menerima kebijakan Alloh dengan senang hati.
Alloh selalu sayang pada hamba, kita harus mencintai Alloh.
Nafsu hanya tahu, kalau Alloh memberi tandanya sayang.
Kalau Alloh tidak memberi, tandanya Alloh tidak sayang.
Ketika doa tertolak, manusia kecewa dan marah pada Alloh.
Bila nafsu angkat bicara, manusia tidak akan sampai pada Alloh.
Renungan:
Seorang ibu sangat menyayangi anaknya. Tidak mungkin dia memberi pisau tajam pada anaknya, walau anaknya merengeknya sampai menangis. Karena seorang ibu tidak ingin anaknya terluka.
24. AKAL, PEMANDU JALAN
MENUJU ALLOH - 3
Anakku, akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Tafakur dengan akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Kau akan sampai pada Alloh.
Akal dan nafsu adalah perangkat lunak di dalam diri manusia.
Gunakan akalmu, sebagai pemandu menuju Alloh, akan sampai.
Jangan gunakan nafsumu, dalam menuju Alloh, tidak akan sampai.
Alloh menciptakan makhluk, dan Alloh menjamin kebutuhannya.
Alloh menciptakan manusia, dan Alloh menjamin rezekinya.
Binatang yang melata di muka bumi saja dijamin rezekinya.
Apalagi manusia, pasti akan dicukupi semua kebutuhannya.
Bila akal mau tafakur sejenak.
- Alloh selalu memberi rezeki, walau tanpa diminta.
Siapa yang beri rezeki ketika manusia masih dalam kandungan.
- Alloh selalu memberi rezeki, melebihi yang diharapkan hamba.
Ketika manusia minta sedikit saja, Alloh memberinya banyak.
- Alloh selalu tahu selera hati hamba-Nya, selera makhluk-Nya.
Alloh tidak beri buah pada macan, atau beri sate pada monyet.
- Alloh tahu, apa saja, rezeki yang dibutuhkan hamba.
- Alloh tahu, seberapa banyak, rezeki yang dibutuhkan hamba.
- Alloh tahu, kapan, rezeki harus diberikan pada hamba.
Jangan libatkan nafsu dalam hal rezeki, nafsu tidak pernah puas.
Nafsu ingin, apa saja mau, semua harus ada di tangannya.
Nafsu ingin, sebanyak-banyaknya, semua harus ada di tangannya.
Nafsu ingin, secepatnya, semua ada dalam tangannya.
Selamanya nafsu itu tidak puas, tidak syukur, dan jauh dari Alloh.
Renungan:
Ketika semua makanan masuk ke perut. Ketika banyak makanan masuk ke perut. Ketika setiap saat makanan masuk ke perut.
Manusia akan mati. Tapi nafsu tidak paham itu. Nafsu itu bodoh.
Anakku, akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Tafakur dengan akal itu pemandu jalan menuju Alloh. Kau akan sampai pada Alloh.
Akal dan nafsu adalah perangkat lunak di dalam diri manusia.
Gunakan akalmu, sebagai pemandu menuju Alloh, akan sampai.
Jangan gunakan nafsumu, dalam menuju Alloh, tidak akan sampai.
Alloh menciptakan makhluk, dan Alloh menjamin kebutuhannya.
Alloh menciptakan manusia, dan Alloh menjamin rezekinya.
Binatang yang melata di muka bumi saja dijamin rezekinya.
Apalagi manusia, pasti akan dicukupi semua kebutuhannya.
Bila akal mau tafakur sejenak.
- Alloh selalu memberi rezeki, walau tanpa diminta.
Siapa yang beri rezeki ketika manusia masih dalam kandungan.
- Alloh selalu memberi rezeki, melebihi yang diharapkan hamba.
Ketika manusia minta sedikit saja, Alloh memberinya banyak.
- Alloh selalu tahu selera hati hamba-Nya, selera makhluk-Nya.
Alloh tidak beri buah pada macan, atau beri sate pada monyet.
- Alloh tahu, apa saja, rezeki yang dibutuhkan hamba.
- Alloh tahu, seberapa banyak, rezeki yang dibutuhkan hamba.
- Alloh tahu, kapan, rezeki harus diberikan pada hamba.
Jangan libatkan nafsu dalam hal rezeki, nafsu tidak pernah puas.
Nafsu ingin, apa saja mau, semua harus ada di tangannya.
Nafsu ingin, sebanyak-banyaknya, semua harus ada di tangannya.
Nafsu ingin, secepatnya, semua ada dalam tangannya.
Selamanya nafsu itu tidak puas, tidak syukur, dan jauh dari Alloh.
Renungan:
Ketika semua makanan masuk ke perut. Ketika banyak makanan masuk ke perut. Ketika setiap saat makanan masuk ke perut.
Manusia akan mati. Tapi nafsu tidak paham itu. Nafsu itu bodoh.
25. TAHU CARA PANDANG
ALLOH, AKAN CINTA ALLOH
Anakku, pelajari cara pandang Alloh, agar kau tidak sering beda pendapat dengan Alloh, dan agar kau bisa mencintai Alloh.
Cara pandang Alloh dengan hamba itu sering beda.
Hamba sering beda pendapat, dan kecewa dengan kebijakan Alloh.
Sehingga hamba makin menjauh dari Alloh.
Andai hamba paham cara pandang Alloh, dia akan kagum.
Andai hamba paham kebijakan Alloh, dia pasti akan cinta Alloh.
Faktor kelemahan hamba yang membuat sering beda pandangan.
Manusia tidak tahu, Alloh maha tahu.
Manusia hanya tahu awalnya, Alloh tahu awal akhirnya.
Manusia hanya tahu luarnya, Alloh tahu luar dalamnya.
Manusia hanya tahu lahirnya, Alloh tahu lahir batinnya.
Manusia hanya tahu lisannya, Alloh tahu lisan dan hatinya.
Manusia tahu yang nampak, Alloh tahu nampak dan tak nampak.
- Banyak hal yang jelek di mata Alloh, tapi baik di mata manusia.
Hingga manusia berlomba mendapatkannya, dan akhirnya hancur.
Bagai orang berebut harta, akhirnya mereka hancur karenanya.
- Banyak hal yang baik di mata Alloh, tapi jelek di mata manusia.
Manusia menghindar darinya, padahal sangat baik baginya.
Bagai orang menolak pil pahit, padahal baik bagi kesehatannya.
Kadang miskin itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Kadang lapar itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Kadang sakit itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Kadang gagal itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Renungan:
Kemiskinan, baik bagi Saklabah. Dengan miskin dia tekun ibadah.
Tapi para sahabat belum paham, sehingga mendoakan dia kaya.
Apa yang terjadi setelah Saklabah kaya, dia makin jauh dari Alloh.
Anakku, pelajari cara pandang Alloh, agar kau tidak sering beda pendapat dengan Alloh, dan agar kau bisa mencintai Alloh.
Cara pandang Alloh dengan hamba itu sering beda.
Hamba sering beda pendapat, dan kecewa dengan kebijakan Alloh.
Sehingga hamba makin menjauh dari Alloh.
Andai hamba paham cara pandang Alloh, dia akan kagum.
Andai hamba paham kebijakan Alloh, dia pasti akan cinta Alloh.
Faktor kelemahan hamba yang membuat sering beda pandangan.
Manusia tidak tahu, Alloh maha tahu.
Manusia hanya tahu awalnya, Alloh tahu awal akhirnya.
Manusia hanya tahu luarnya, Alloh tahu luar dalamnya.
Manusia hanya tahu lahirnya, Alloh tahu lahir batinnya.
Manusia hanya tahu lisannya, Alloh tahu lisan dan hatinya.
Manusia tahu yang nampak, Alloh tahu nampak dan tak nampak.
- Banyak hal yang jelek di mata Alloh, tapi baik di mata manusia.
Hingga manusia berlomba mendapatkannya, dan akhirnya hancur.
Bagai orang berebut harta, akhirnya mereka hancur karenanya.
- Banyak hal yang baik di mata Alloh, tapi jelek di mata manusia.
Manusia menghindar darinya, padahal sangat baik baginya.
Bagai orang menolak pil pahit, padahal baik bagi kesehatannya.
Kadang miskin itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Kadang lapar itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Kadang sakit itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Kadang gagal itu baik kata Alloh, tapi manusia menolaknya.
Renungan:
Kemiskinan, baik bagi Saklabah. Dengan miskin dia tekun ibadah.
Tapi para sahabat belum paham, sehingga mendoakan dia kaya.
Apa yang terjadi setelah Saklabah kaya, dia makin jauh dari Alloh.
26. CURAHKAN DIRIMU
UNTUK ALLOH, HIDUP JADI MUDAH
Anakku, curahkan dirimu untuk Alloh. Alloh akan mudahkan semua aspek kehidupanmu.
Alloh ciptakan manusia itu untuk ibadah.
Wama kholaktul jinna wal insa illa liyak budun. (ayat)
Ibadah adalah tugas dan kewajiban manusia sebagai hamba.
Manusia yang taat pada kehendak Alloh yaitu tekun ibadah.
Alloh akan permudah semua aspek kehidupannya.
Alloh ciptakan badan dan tenaga manusia itu untuk ibadah.
Gunakan badan untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Alloh ciptakan pikiran itu untuk ibadah.
Gunakan pikiran untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Alloh ciptakan hati itu untuk ibadah.
Gunakan hati untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Alloh berikan nikmat umur dan rezeki itu untuk ibadah.
Gunakan umur dan harta untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Orang yang banyak gunakan tenaga, pikiran dan hati untuk ibadah.
Hidupnya akan baik-baik saja, lancar-lancar saja.
Alloh akan mudahkan semua urusan kehidupannya.
Orang yang banyak gunakan umurnya dan rezekinya untuk ibadah.
Hidupnya akan makmur, bahagia, dan sejahtera.
Alloh akan lancarkan semua urusan kehidupannya.
Renungan:
Renungkan aktivitas hidupmu, berapa porsi untuk ibadah dan berapa porsi untuk kerja. Bila tenaga, pikiran, hati, banyak tercurah untuk kerja mencari duit, hidupmu pasti akan banyak masalah. Bila umur dan rezekimu banyak untuk aktivitas dunia, hidupmu pasti akan banyak ujian. Solusinya kembali pada Alloh. Perbanyak aktivitas hidupmu untuk ibadah. Perbanyak manfaat usia dan rezekimu untuk ibadah. Hidupmu akan lebih mudah.
Anakku, curahkan dirimu untuk Alloh. Alloh akan mudahkan semua aspek kehidupanmu.
Alloh ciptakan manusia itu untuk ibadah.
Wama kholaktul jinna wal insa illa liyak budun. (ayat)
Ibadah adalah tugas dan kewajiban manusia sebagai hamba.
Manusia yang taat pada kehendak Alloh yaitu tekun ibadah.
Alloh akan permudah semua aspek kehidupannya.
Alloh ciptakan badan dan tenaga manusia itu untuk ibadah.
Gunakan badan untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Alloh ciptakan pikiran itu untuk ibadah.
Gunakan pikiran untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Alloh ciptakan hati itu untuk ibadah.
Gunakan hati untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Alloh berikan nikmat umur dan rezeki itu untuk ibadah.
Gunakan umur dan harta untuk ibadah, hidupmu akan lebih mudah.
Orang yang banyak gunakan tenaga, pikiran dan hati untuk ibadah.
Hidupnya akan baik-baik saja, lancar-lancar saja.
Alloh akan mudahkan semua urusan kehidupannya.
Orang yang banyak gunakan umurnya dan rezekinya untuk ibadah.
Hidupnya akan makmur, bahagia, dan sejahtera.
Alloh akan lancarkan semua urusan kehidupannya.
Renungan:
Renungkan aktivitas hidupmu, berapa porsi untuk ibadah dan berapa porsi untuk kerja. Bila tenaga, pikiran, hati, banyak tercurah untuk kerja mencari duit, hidupmu pasti akan banyak masalah. Bila umur dan rezekimu banyak untuk aktivitas dunia, hidupmu pasti akan banyak ujian. Solusinya kembali pada Alloh. Perbanyak aktivitas hidupmu untuk ibadah. Perbanyak manfaat usia dan rezekimu untuk ibadah. Hidupmu akan lebih mudah.
27. BILA KAU INGIN
MENJADI PEMIMPIN
Anakku, bila kalian ingin menjadi pemimpin, maka belajarlah menerima atau menanggung resiko kesalahan orang lain.
Pemimpin itu berani mengakui kesalahan dirinya sendiri.
Pemimpin itu berani menanggung kesalahan orang lain.
Pemimpin itu siap menerima resiko kesalahan diri sendiri.
Pemimpin itu siap menanggung resiko kesalahan orang lain.
Pemimpin memang diciptakan untuk orang lain.
Pengecut itu tidak berani mengakui kesalahannya sendiri.
Pengecut itu suka mencari kambing hitam, melempar kesalahan.
Pengecut, tak berani tanggung resiko akibat kesalahannya sendiri.
Apalagi, menanggung resiko kesalahan orang lain.
Orang bijak itu berani mengakui kesalahannya sendiri.
Orang bijak, tidak akan cari kambing hitam, melempar kesalahan.
Orang bijak, siap menanggung resiko akibat kesalahannya sendiri.
Mereka tidak akan melempar tanggung jawab pada orang lain.
Pemimpin itu berani mengakui kesalahannya sendiri.
Pemimpin juga berani mengakui kesalahan anak-buahnya.
Pemimpin, siap menanggung resiko akibat kesalahannya sendiri.
Mereka siap menanggung resiko akibat kesalahan anak-buahnya. .
Renungan:
- Adam as berdoa pada Alloh. Robbana dolamna anfusana.. (ayat)
Ya Alloh, aku yang salah. Padahal ibu Hawa yang pertama kali melakukan kesalahan, makan buah Quldi.
- Ayah adalah pemimpin dalam rumah tangga. Seorang ayah yang bijak, harus siap menanggung resiko kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan oleh istri dan anaknya. Istri yang masuk rumah sakit, saat melahirkan, tapi bapaknya yang membayar. Anak yang masuk rumah sakit karena kecelakaan, bapaknya yang membayar.
Anakku, bila kalian ingin menjadi pemimpin, maka belajarlah menerima atau menanggung resiko kesalahan orang lain.
Pemimpin itu berani mengakui kesalahan dirinya sendiri.
Pemimpin itu berani menanggung kesalahan orang lain.
Pemimpin itu siap menerima resiko kesalahan diri sendiri.
Pemimpin itu siap menanggung resiko kesalahan orang lain.
Pemimpin memang diciptakan untuk orang lain.
Pengecut itu tidak berani mengakui kesalahannya sendiri.
Pengecut itu suka mencari kambing hitam, melempar kesalahan.
Pengecut, tak berani tanggung resiko akibat kesalahannya sendiri.
Apalagi, menanggung resiko kesalahan orang lain.
Orang bijak itu berani mengakui kesalahannya sendiri.
Orang bijak, tidak akan cari kambing hitam, melempar kesalahan.
Orang bijak, siap menanggung resiko akibat kesalahannya sendiri.
Mereka tidak akan melempar tanggung jawab pada orang lain.
Pemimpin itu berani mengakui kesalahannya sendiri.
Pemimpin juga berani mengakui kesalahan anak-buahnya.
Pemimpin, siap menanggung resiko akibat kesalahannya sendiri.
Mereka siap menanggung resiko akibat kesalahan anak-buahnya. .
Renungan:
- Adam as berdoa pada Alloh. Robbana dolamna anfusana.. (ayat)
Ya Alloh, aku yang salah. Padahal ibu Hawa yang pertama kali melakukan kesalahan, makan buah Quldi.
- Ayah adalah pemimpin dalam rumah tangga. Seorang ayah yang bijak, harus siap menanggung resiko kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan oleh istri dan anaknya. Istri yang masuk rumah sakit, saat melahirkan, tapi bapaknya yang membayar. Anak yang masuk rumah sakit karena kecelakaan, bapaknya yang membayar.
28. SKENARIO ALLOH ITU
INDAH DI AKHIR
Anakku, Alloh sudah menyiapkan skenario untuk hidup kita. Tapi skenario Alloh itu kadang indah di akhir.
Alloh itu baik, sangat baik dan maha baik.
Alloh telah memilihkan semuanya yang terbaik untuk kita.
Alloh juga telah membuat skenario terbaik untuk hidup kita.
Walau kadang skenario Alloh itu indah di akhir.
Skenario Alloh pasti baik dan indah.
Kalau tidak baik, Alloh tidak akan memberikan pada kita.
Alloh tidak ingin membenci atau menyakiti hamba.
Kalau kita kecewa pada skenario Alloh, itu karena beda pandang.
- Alloh ingin manusia susah dahulu, baru kemudian bahagia.
Fa innamal usri yusron, innama ‘al usri yusron. (ayat)
Di balik kesulitan, pasti ada kemudahan.
Berakit ke hulu, berenang ke tepian.
Habis gelap terbitlah terang. Badai pasti berlalu.
- Tapi manusia, mau senangnya dulu, mau enaknya dulu.
Manusia tidak mau susah, mau enaknya saja, mau senangnya saja.
Ingin kaya, tapi tidak mau kerja, dan tidak mau sedekah.
Ingin sukses, tapi tidak mau kerja keras, dan tidak mau berdoa.
Ingin pandai, tapi tidak mau belajar, dan tidak mau membaca.
Jawabannya, jelas tidak mungkin.
Manusia sering kecewa pada Alloh, karena beda keinginan.
Kalau hamba tidak paham keinginan Alloh, pasti akan kecewa.
Kalau hamba patuh pada keinginan Alloh, pasti cinta Alloh.
Renungan:
Orang awam, baru mau masuk bulan puasa, sudah membayangkan lebaran. Aslinya mereka tidak suka puasa menahan lapar dahaga. Inginnya langsung lebaran. Tapi itu jelas tidak mungkin.
Anakku, Alloh sudah menyiapkan skenario untuk hidup kita. Tapi skenario Alloh itu kadang indah di akhir.
Alloh itu baik, sangat baik dan maha baik.
Alloh telah memilihkan semuanya yang terbaik untuk kita.
Alloh juga telah membuat skenario terbaik untuk hidup kita.
Walau kadang skenario Alloh itu indah di akhir.
Skenario Alloh pasti baik dan indah.
Kalau tidak baik, Alloh tidak akan memberikan pada kita.
Alloh tidak ingin membenci atau menyakiti hamba.
Kalau kita kecewa pada skenario Alloh, itu karena beda pandang.
- Alloh ingin manusia susah dahulu, baru kemudian bahagia.
Fa innamal usri yusron, innama ‘al usri yusron. (ayat)
Di balik kesulitan, pasti ada kemudahan.
Berakit ke hulu, berenang ke tepian.
Habis gelap terbitlah terang. Badai pasti berlalu.
- Tapi manusia, mau senangnya dulu, mau enaknya dulu.
Manusia tidak mau susah, mau enaknya saja, mau senangnya saja.
Ingin kaya, tapi tidak mau kerja, dan tidak mau sedekah.
Ingin sukses, tapi tidak mau kerja keras, dan tidak mau berdoa.
Ingin pandai, tapi tidak mau belajar, dan tidak mau membaca.
Jawabannya, jelas tidak mungkin.
Manusia sering kecewa pada Alloh, karena beda keinginan.
Kalau hamba tidak paham keinginan Alloh, pasti akan kecewa.
Kalau hamba patuh pada keinginan Alloh, pasti cinta Alloh.
Renungan:
Orang awam, baru mau masuk bulan puasa, sudah membayangkan lebaran. Aslinya mereka tidak suka puasa menahan lapar dahaga. Inginnya langsung lebaran. Tapi itu jelas tidak mungkin.
29. RENCANA MANUSIA,
RENCANA ALLOH, KADANG BEDA
Anakku, manusia boleh punya rencana. Alloh sudah punya rencana atas diri kita. Kadang rencana kita dan rencana Alloh itu beda.
Manusia boleh membuat rencana atas hidupnya.
Tapi Alloh sudah punya rencana atas diri kita.
Rencana Alloh itu pasti lebih baik, lebih indah dari rencana kita.
Rencana Alloh itu pasti berlaku atas diri kita.
Mengapa kita tidak belajar pasrah pada rencana Alloh.
Manusia boleh punya keinginan.
Tapi Alloh sudah punya keinginan atas diri kita.
Keinginan Alloh itu pasti lebih baik, lebih indah dari keinginan kita.
Keinginan Alloh itu pasti berlaku atas diri kita.
Mengapa kita tidak belajar pasrah pada keinginan Alloh.
Manusia boleh punya aturan.
Tapi Alloh sudah punya aturan atas diri kita.
Aturan Alloh itu pasti lebih baik, lebih indah dari aturan kita.
Aturan Alloh itu pasti berlaku atas diri kita.
Mengapa kita tidak belajar pasrah pada aturan Alloh.
Bukankah, apa yang terjadi itu atas kehendak Alloh.
Bukankah, kalau Alloh tidak berkehendak, tidak akan terjadi.
Bukankah, Alloh berkuasa atas segala sesuatu.
Bukankah, ilmu Alloh, pengetahuan Alloh meliputi segala sesuatu.
Renungan:
Doa hamba yang baik: Allohumma arinal haqqo haqqon, warjuknat tiba’ah. Wa arinal batila-batilan, warzuknat tinabah. Ya Alloh, tunjukkan pada kami perkara yang sungguh benar, agar kami bisa melaksanakannya. Dan tunjukkan pada kami perkara yang sungguh salah, agar kimi bisa menghindarinya. Bila keinginan kita dan keinginan Alloh selaras, kita akan berhasil dan bahagia.
Anakku, manusia boleh punya rencana. Alloh sudah punya rencana atas diri kita. Kadang rencana kita dan rencana Alloh itu beda.
Manusia boleh membuat rencana atas hidupnya.
Tapi Alloh sudah punya rencana atas diri kita.
Rencana Alloh itu pasti lebih baik, lebih indah dari rencana kita.
Rencana Alloh itu pasti berlaku atas diri kita.
Mengapa kita tidak belajar pasrah pada rencana Alloh.
Manusia boleh punya keinginan.
Tapi Alloh sudah punya keinginan atas diri kita.
Keinginan Alloh itu pasti lebih baik, lebih indah dari keinginan kita.
Keinginan Alloh itu pasti berlaku atas diri kita.
Mengapa kita tidak belajar pasrah pada keinginan Alloh.
Manusia boleh punya aturan.
Tapi Alloh sudah punya aturan atas diri kita.
Aturan Alloh itu pasti lebih baik, lebih indah dari aturan kita.
Aturan Alloh itu pasti berlaku atas diri kita.
Mengapa kita tidak belajar pasrah pada aturan Alloh.
Bukankah, apa yang terjadi itu atas kehendak Alloh.
Bukankah, kalau Alloh tidak berkehendak, tidak akan terjadi.
Bukankah, Alloh berkuasa atas segala sesuatu.
Bukankah, ilmu Alloh, pengetahuan Alloh meliputi segala sesuatu.
Renungan:
Doa hamba yang baik: Allohumma arinal haqqo haqqon, warjuknat tiba’ah. Wa arinal batila-batilan, warzuknat tinabah. Ya Alloh, tunjukkan pada kami perkara yang sungguh benar, agar kami bisa melaksanakannya. Dan tunjukkan pada kami perkara yang sungguh salah, agar kimi bisa menghindarinya. Bila keinginan kita dan keinginan Alloh selaras, kita akan berhasil dan bahagia.
30. DIUJI ATAU
MENANGGUNG UJIAN ORANG
Anakku, diuji atau menanggung ujian orang itu pahalanya sama saja. Diuji itu berat, menanggung ujian orang lain juga berat.
Sabar dalam ujian, itu pahalanya besar sekali.
Amalan yang paling besar pahalanya adalah diam dikala diuji.
Tidak sabar menghadapi ujian, itu mengundang marah Alloh.
Amalan yang besar dosanya adalah mengeluh dikala diuji.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan ibadah.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan amal.
Tapi kemuliaan itu bisa dicapai dengan ujian.
Kemuliaan itu hanya bisa didapat dengan sabar saat diuji.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan ibadah kita.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan amal kita.
Kemuliaan itu bisa dicapai dengan ujian yang kita alami sendiri.
Kemuliaan itu bisa didapat dengan membantu ujian orang lain.
Daripada kita repot, bantulah orang repot, pahalanya sama saja.
Daripada kita susah, tolonglah orang susah, pahalanya sama saja.
Daripada kita sakit, bantulah orang sakit, pahalanya sama saja.
Daripada kita lapar, bantulah orang lapar, pahalanya sama saja.
Daripada miskin, enak jadi orang kaya yang bantu orang miskin.
Renungan:
Kita berpuasa, itu pahalanya besar. Kita memberi makan orang yang berpuasa, itu juga pahalanya sama besar. Kita sabar dalam ujian, itu pahalanya besar. Kita nasehati orang agar sabar dalam ujian, itu juga pahalanya sama besar. Kita berbuat baik, itu pahalanya besar. Kita ajak orang untuk berbuat baik dan mereka melakukannya , itu juga pahalanya sama besar. Kita beribadah dan beramal, itu pahalanya besar. Kita mudahkan orang lain agar bisa ibadah atau beramal, itu juga pahalanya sama besar.
Anakku, diuji atau menanggung ujian orang itu pahalanya sama saja. Diuji itu berat, menanggung ujian orang lain juga berat.
Sabar dalam ujian, itu pahalanya besar sekali.
Amalan yang paling besar pahalanya adalah diam dikala diuji.
Tidak sabar menghadapi ujian, itu mengundang marah Alloh.
Amalan yang besar dosanya adalah mengeluh dikala diuji.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan ibadah.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan amal.
Tapi kemuliaan itu bisa dicapai dengan ujian.
Kemuliaan itu hanya bisa didapat dengan sabar saat diuji.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan ibadah kita.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa dicapai dengan amal kita.
Kemuliaan itu bisa dicapai dengan ujian yang kita alami sendiri.
Kemuliaan itu bisa didapat dengan membantu ujian orang lain.
Daripada kita repot, bantulah orang repot, pahalanya sama saja.
Daripada kita susah, tolonglah orang susah, pahalanya sama saja.
Daripada kita sakit, bantulah orang sakit, pahalanya sama saja.
Daripada kita lapar, bantulah orang lapar, pahalanya sama saja.
Daripada miskin, enak jadi orang kaya yang bantu orang miskin.
Renungan:
Kita berpuasa, itu pahalanya besar. Kita memberi makan orang yang berpuasa, itu juga pahalanya sama besar. Kita sabar dalam ujian, itu pahalanya besar. Kita nasehati orang agar sabar dalam ujian, itu juga pahalanya sama besar. Kita berbuat baik, itu pahalanya besar. Kita ajak orang untuk berbuat baik dan mereka melakukannya , itu juga pahalanya sama besar. Kita beribadah dan beramal, itu pahalanya besar. Kita mudahkan orang lain agar bisa ibadah atau beramal, itu juga pahalanya sama besar.
31. KEBIJAKAN ALLOH ITU
PASTI BAIK DAN INDAH
Anakku, Alloh menerapkan kebijakan dalam mengelola kehidupan ini. Kebijakan Alloh itu pasti baik dan indah.
Dalam mengatur kehidupan ini Alloh membuat kebijakan.
Kebijakan Alloh itu indah, karena Alloh maha indah.
Kebijakan Alloh itu pasti baik, karena Alloh maha baik.
Dasar kebijakan Alloh itu kasih sayang, Alloh maha kasih sayang.
Kalau nafsu kita tidak menerima kebijakan Alloh.
Itu karena memang nafsu selalu menentang kebijakan Alloh.
Kalau nafsu kita belum rela menerima kebijakan Alloh.
Itu karena sejak dahulu, nafsu memang mau enaknya saja.
Kalau diri kita tidak menerima kebijakan Alloh.
Karena keterbatasan manusia, dalam memahami kebijakan Alloh.
Kalau diri kita masih menolak kebijakan Alloh.
Karena manusia masih belum paham arti kasih sayang Alloh.
Cobalah tafakur, cobalah merenung sejenak.
Semua akan tahu, kebijakan Alloh itu indah sekali.
Cobalah sabar, cobalah diam sejenak.
Semua akan paham, kebijakan Alloh itu baik sekali.
Renungan:
- Alloh pilih seseorang menjadi kaya, itu karena kasih sayang Alloh.
Kadang Alloh jadikan seseorang itu miskin, karena miskin itu lebih baik bagi mereka. Ibadah mereka tidak banyak terganggu harta.
- Alloh pilih seseorang jadi pejabat, itu karena kasih sayang Alloh. Bila Alloh jadikan seseorang sebagai orang biasa, karena itu lebih baik bagi mereka. Ibadah mereka tidak terganggu banyak tugas.
- Alloh pilih kyai untuk jadi ulama terkenal, itu karena kasih sayang Alloh. Bila Alloh jadikan seseorang sebagai kyai biasa, itu karena lebih baik bagi mereka. Sehingga punya banyak waktu untuk Alloh.
Anakku, Alloh menerapkan kebijakan dalam mengelola kehidupan ini. Kebijakan Alloh itu pasti baik dan indah.
Dalam mengatur kehidupan ini Alloh membuat kebijakan.
Kebijakan Alloh itu indah, karena Alloh maha indah.
Kebijakan Alloh itu pasti baik, karena Alloh maha baik.
Dasar kebijakan Alloh itu kasih sayang, Alloh maha kasih sayang.
Kalau nafsu kita tidak menerima kebijakan Alloh.
Itu karena memang nafsu selalu menentang kebijakan Alloh.
Kalau nafsu kita belum rela menerima kebijakan Alloh.
Itu karena sejak dahulu, nafsu memang mau enaknya saja.
Kalau diri kita tidak menerima kebijakan Alloh.
Karena keterbatasan manusia, dalam memahami kebijakan Alloh.
Kalau diri kita masih menolak kebijakan Alloh.
Karena manusia masih belum paham arti kasih sayang Alloh.
Cobalah tafakur, cobalah merenung sejenak.
Semua akan tahu, kebijakan Alloh itu indah sekali.
Cobalah sabar, cobalah diam sejenak.
Semua akan paham, kebijakan Alloh itu baik sekali.
Renungan:
- Alloh pilih seseorang menjadi kaya, itu karena kasih sayang Alloh.
Kadang Alloh jadikan seseorang itu miskin, karena miskin itu lebih baik bagi mereka. Ibadah mereka tidak banyak terganggu harta.
- Alloh pilih seseorang jadi pejabat, itu karena kasih sayang Alloh. Bila Alloh jadikan seseorang sebagai orang biasa, karena itu lebih baik bagi mereka. Ibadah mereka tidak terganggu banyak tugas.
- Alloh pilih kyai untuk jadi ulama terkenal, itu karena kasih sayang Alloh. Bila Alloh jadikan seseorang sebagai kyai biasa, itu karena lebih baik bagi mereka. Sehingga punya banyak waktu untuk Alloh.
01. Nasibnya Orang Pelit
itu macet
Anakku, nasibnya orang pelit itu macet. Nasibnya orang pelit itu tidak bisa maju, seperti mobil tanpa bahan bakar.
Orang pelit itu orang yang tidak suka memberi.
Orang pelit itu lebih senang menerima dari pada memberi.
Orang pelit itu selalu merasa kurang, dan selalu ingin tambahan.
Orang pelit itu rakus, serakah, tamak dan tidak pernah puas.
Kalau orang pelit memberi, pasti ada udang dibalik batu.
Kalau orang pelit memberi, pasti ada maunya.
Kalau orang pelit memberi, pasti berharap imbalan yang besar.
Kalau orang pelit memberi, pasti ingin perhatian dan pujian orang.
-Nasib orang pelit itu macet, tidak bisa jalan seperti mobil mogok.
Tidak ada sarana untuk bisa maju.
Tidak punya kekuatan untuk bisa gerak.
-Nasib orang pelit itu macet, tahun berganti, tapi nasib tak ganti.
Tahun berubah, tapi nasib mereka tidak berubah.
Kehidupannya begitu-begitu saja, monoton.
-Nasib orang pelit itu macet, seperti orang jalan di tempat.
Umurnya bertambah, tapi usahanya tidak berkembang.
Usianya bertambah, tapi rezekinya tidak bertambah.
-Nasib orang pelit itu macet, seperti lahan kosong, tidak ditanami.
Hartanya tidak berkembang, rezekinya tidak bertambah.
Karena tidak punya asbab, yang membuat rezekinya bertambah.
Renungan :
Orang dermawan itu nasibnya berkembang. Sebut saja Dermawan, pemuda yang tinggal di Bukit Boko. Dia mulai kariernya sebagai kuli bangunan, karena pendidikannya tidak begitu tinggi. Tapi nasib berpihak padanya. Dari kuli menjadi tukang, dari tukang menjadi mandor. Dan posisi sekarang dia sebagai pemborong.
Keberuntungan yang dia peroleh, karena kedermawanannya.
Anakku, nasibnya orang pelit itu macet. Nasibnya orang pelit itu tidak bisa maju, seperti mobil tanpa bahan bakar.
Orang pelit itu orang yang tidak suka memberi.
Orang pelit itu lebih senang menerima dari pada memberi.
Orang pelit itu selalu merasa kurang, dan selalu ingin tambahan.
Orang pelit itu rakus, serakah, tamak dan tidak pernah puas.
Kalau orang pelit memberi, pasti ada udang dibalik batu.
Kalau orang pelit memberi, pasti ada maunya.
Kalau orang pelit memberi, pasti berharap imbalan yang besar.
Kalau orang pelit memberi, pasti ingin perhatian dan pujian orang.
-Nasib orang pelit itu macet, tidak bisa jalan seperti mobil mogok.
Tidak ada sarana untuk bisa maju.
Tidak punya kekuatan untuk bisa gerak.
-Nasib orang pelit itu macet, tahun berganti, tapi nasib tak ganti.
Tahun berubah, tapi nasib mereka tidak berubah.
Kehidupannya begitu-begitu saja, monoton.
-Nasib orang pelit itu macet, seperti orang jalan di tempat.
Umurnya bertambah, tapi usahanya tidak berkembang.
Usianya bertambah, tapi rezekinya tidak bertambah.
-Nasib orang pelit itu macet, seperti lahan kosong, tidak ditanami.
Hartanya tidak berkembang, rezekinya tidak bertambah.
Karena tidak punya asbab, yang membuat rezekinya bertambah.
Renungan :
Orang dermawan itu nasibnya berkembang. Sebut saja Dermawan, pemuda yang tinggal di Bukit Boko. Dia mulai kariernya sebagai kuli bangunan, karena pendidikannya tidak begitu tinggi. Tapi nasib berpihak padanya. Dari kuli menjadi tukang, dari tukang menjadi mandor. Dan posisi sekarang dia sebagai pemborong.
Keberuntungan yang dia peroleh, karena kedermawanannya.
02. REZEKI ITU BISA
PINDAH
Anakku, rezeki itu bisa pindah. Rezeki itu bisa pindah dari seseorang ke orang lain karena suatu sebab.
- Ciri orang kaya itu memberi lebih banyak daripada yang diambil.
Sisa pemberiannya akan dilipatgandakan oleh Alloh.
Ciri orang miskin itu mengambil lebih banyak dari yang diberikan.
Dia tetap miskin, rezekinya pindah ke orang yang memberi banyak.
- Bila orang mau memberi, maka akan ditambah.
Bila orang mau memberi lebih, maka akan dapat tambahan lebih.
Bila orang mau mengambil, maka akan dikurangi.
Bila orang mau mengambil banyak, akan dikurangi lebih banyak.
Infaq pada majlis taklim itu harus seimbang atau proporsional.
Jamaah yang Infaq 10 ribu, makin lama makin kaya.
5 ribu untuk makan sendiri, 5 ribu untuk sedekah dan tambah kaya.
Jamaah yang Infaq 5 ribu, namanya impas, tidak kaya, tidak miskin.
5 ribu untuk biaya makan mereka sendiri, tidak ada sedekah.
Jamaah yang Infaq seribu, itu namanya tekor, dan tambah miskin.
Seribu untuk makan sendiri saja kurang, ambil sedekah orang.
Renungan:
- Dalam agama dilarang menggunjing atau membicarakan kejelekan orang lain. Orang yang suka menggunjing, kebaikannya akan pindah pada orang yang digunjing. Dan kejelekan orang yang digunjing akan pindah pada orang yang menggunjing. (hadis)
- Dalam agama dilarang ngemplang hutang, hutang tidak mau bayar. Orang yang suka ngemplang, rezekinya akan pindah pada orang yang dikemplang. Sehingga yang ngemplang tambah miskin, yang dikemplang tambah kaya. Itu bentuk keadilan Alloh.
- Dalam agama dilarang ngapusi, menipu, atau mencuri. Orang yang suka ngapusi, menipu atau mencuri, rezeki mereka akan pindah pada orang yang diapusi, ditipu atau dicuri. Selamanya penipu dan pencuri itu tidak bisa kaya. Rezeki mereka pindah.
Anakku, rezeki itu bisa pindah. Rezeki itu bisa pindah dari seseorang ke orang lain karena suatu sebab.
- Ciri orang kaya itu memberi lebih banyak daripada yang diambil.
Sisa pemberiannya akan dilipatgandakan oleh Alloh.
Ciri orang miskin itu mengambil lebih banyak dari yang diberikan.
Dia tetap miskin, rezekinya pindah ke orang yang memberi banyak.
- Bila orang mau memberi, maka akan ditambah.
Bila orang mau memberi lebih, maka akan dapat tambahan lebih.
Bila orang mau mengambil, maka akan dikurangi.
Bila orang mau mengambil banyak, akan dikurangi lebih banyak.
Infaq pada majlis taklim itu harus seimbang atau proporsional.
Jamaah yang Infaq 10 ribu, makin lama makin kaya.
5 ribu untuk makan sendiri, 5 ribu untuk sedekah dan tambah kaya.
Jamaah yang Infaq 5 ribu, namanya impas, tidak kaya, tidak miskin.
5 ribu untuk biaya makan mereka sendiri, tidak ada sedekah.
Jamaah yang Infaq seribu, itu namanya tekor, dan tambah miskin.
Seribu untuk makan sendiri saja kurang, ambil sedekah orang.
Renungan:
- Dalam agama dilarang menggunjing atau membicarakan kejelekan orang lain. Orang yang suka menggunjing, kebaikannya akan pindah pada orang yang digunjing. Dan kejelekan orang yang digunjing akan pindah pada orang yang menggunjing. (hadis)
- Dalam agama dilarang ngemplang hutang, hutang tidak mau bayar. Orang yang suka ngemplang, rezekinya akan pindah pada orang yang dikemplang. Sehingga yang ngemplang tambah miskin, yang dikemplang tambah kaya. Itu bentuk keadilan Alloh.
- Dalam agama dilarang ngapusi, menipu, atau mencuri. Orang yang suka ngapusi, menipu atau mencuri, rezeki mereka akan pindah pada orang yang diapusi, ditipu atau dicuri. Selamanya penipu dan pencuri itu tidak bisa kaya. Rezeki mereka pindah.
03. KAU MAU KAYA DARI
MANA
Anakku, kau mau kaya dari mana. Bila yang kau berikan, dengan yang kau ambil, masih banyak yang kau ambil.
Bila kau memberi atau sedekah, kau akan kaya.
Alloh membalas dan melipatgandakan nilai sedekahmu.
Bila kau mengambil atau menerima.
Alloh pindahkan rezekimu pada orang yang kau ambil.
Semua orang punya akal, tapi tidak mau menggunakan akalnya.
Semua orang punya pikiran, tapi tidak mau mikir.
Bagaimana bisa kaya, kalau tidak mau sedekah.
Bagaimana bisa kaya, kau banyak ambil, tapi sedikit memberi.
Surga tidak gratis, berhasil tidak gratis, kaya juga tidak gratis.
Renungan:
- Kau mau kaya darimana. Sungkem lebaran pada orang tua cuma bawa biskuit kaleng Kong Ghuan, sedangkan pulangnya kau bawa beras, ayam, gula, bawang, dan makanan ringan dari orang tua.
- Kau mau kaya darimana. Silaturahmi pada orang tua cuma nyangoni ibumu seratus ribu, sedangkan pulangnya anak-anakmu disangoni ibumu tiga ratus ribu. Ibumu tombok dua ratus ribu.
- Kau mau kaya darimana. Nyumbang orang hajatan cuma lima puluh ribu. Padahal kau sudah dikirim berkat, ayam utuh seharga tujuh puluh lima ribu. Mestinya kau nyumbang minimal seratus ribu.
- Kau mau kaya darimana. Kalau jajan maunya ditraktir, maunya digratisi, tapi tidak mau gantian traktir. Yo kasihan teman-temanmu, mereka pada lari meninggalkanmu. Itu karena pelitmu.
- Kau mau kaya darimana. Infaq manakiban, mujahadah kok seribu.
Datang disambut aqua, pulang dapat oleh-oleh, kuliner sepuasnya.
Infaq seribu itu dapat apa. Kau banyak ambil, tapi sedikit memberi.
- Kau mau kaya darimana. Nyantri gratis, makan, tidur gratis.
Tiap awal bulan dapat sangu dari pondok. Ketemu guru kok menghindar. Takut disuruh kerja, takut disuruh mengaji.
Anakku, kau mau kaya dari mana. Bila yang kau berikan, dengan yang kau ambil, masih banyak yang kau ambil.
Bila kau memberi atau sedekah, kau akan kaya.
Alloh membalas dan melipatgandakan nilai sedekahmu.
Bila kau mengambil atau menerima.
Alloh pindahkan rezekimu pada orang yang kau ambil.
Semua orang punya akal, tapi tidak mau menggunakan akalnya.
Semua orang punya pikiran, tapi tidak mau mikir.
Bagaimana bisa kaya, kalau tidak mau sedekah.
Bagaimana bisa kaya, kau banyak ambil, tapi sedikit memberi.
Surga tidak gratis, berhasil tidak gratis, kaya juga tidak gratis.
Renungan:
- Kau mau kaya darimana. Sungkem lebaran pada orang tua cuma bawa biskuit kaleng Kong Ghuan, sedangkan pulangnya kau bawa beras, ayam, gula, bawang, dan makanan ringan dari orang tua.
- Kau mau kaya darimana. Silaturahmi pada orang tua cuma nyangoni ibumu seratus ribu, sedangkan pulangnya anak-anakmu disangoni ibumu tiga ratus ribu. Ibumu tombok dua ratus ribu.
- Kau mau kaya darimana. Nyumbang orang hajatan cuma lima puluh ribu. Padahal kau sudah dikirim berkat, ayam utuh seharga tujuh puluh lima ribu. Mestinya kau nyumbang minimal seratus ribu.
- Kau mau kaya darimana. Kalau jajan maunya ditraktir, maunya digratisi, tapi tidak mau gantian traktir. Yo kasihan teman-temanmu, mereka pada lari meninggalkanmu. Itu karena pelitmu.
- Kau mau kaya darimana. Infaq manakiban, mujahadah kok seribu.
Datang disambut aqua, pulang dapat oleh-oleh, kuliner sepuasnya.
Infaq seribu itu dapat apa. Kau banyak ambil, tapi sedikit memberi.
- Kau mau kaya darimana. Nyantri gratis, makan, tidur gratis.
Tiap awal bulan dapat sangu dari pondok. Ketemu guru kok menghindar. Takut disuruh kerja, takut disuruh mengaji.
04. RASA TETAP MISKIN,
AKAN KAYA SAMPAI TUA
Anakku, jagalah perasaanmu agar tetap miskin, agar dirimu tetap kaya sampai tua, kaya sampai akhir hayat.
Kaya itu wajib, kaya itu harus.
Dengan kaya, kita bisa berbuat kebajikan lebih banyak lagi.
Kaya itu bukan suatu kejelekan, dan miskin itu bukan kebaikan.
Baik buruk pada perbuatannya, bukan pada kaya miskinnya.
Orang kaya yang dermawan itu baik.
Orang kaya yang pelit itu tidak baik.
Orang miskin yang sabar itu baik.
Orang miskin yang suka mengeluh itu tidak baik.
Besar bermula dari kecil, kaya bermula dari miskin.
Orang kaya yang sikapnya berubah kaya, akan mudah jatuh miskin.
Orang kaya yang sikapnya tidak berubah, akan kaya abadi.
Orang kaya yang rasanya tetap miskin, akan kaya sampai tua.
Orang kaya yang selalu mengingat kemiskinan.
Mereka akan menghargai nikmat kaya, dan pandai bersyukur.
Harta boleh kaya, kepribadian harus tetap, jangan berubah.
Harta boleh bertambah, sikap tetap ramah, sopan, rendah hati.
Kekayaan berlimpah, tapi tetap dekat dengan fakir miskin.
Kekayaan berlimpah, tapi tidak meninggalkan fakir miskin.
Renungan:
Ada orang kaya, hidupnya tetap sederhana, seperti orang miskin.
Ada orang kaya, rumahnya tetap sederhana, seperti orang miskin.
Ada orang kaya, makannya tetap sederhana, bagai orang miskin.
Ada orang kaya, kendaraan tetap sederhana, bagai orang miskin.
Ada orang kaya, semuanya tetap sederhana, bagai orang miskin.
Orang miskin itu kekasih Alloh, jangan tinggalkan mereka.
Orang kaya yang tinggalkan orang miskin, akan ditinggalkan Alloh.
Anakku, jagalah perasaanmu agar tetap miskin, agar dirimu tetap kaya sampai tua, kaya sampai akhir hayat.
Kaya itu wajib, kaya itu harus.
Dengan kaya, kita bisa berbuat kebajikan lebih banyak lagi.
Kaya itu bukan suatu kejelekan, dan miskin itu bukan kebaikan.
Baik buruk pada perbuatannya, bukan pada kaya miskinnya.
Orang kaya yang dermawan itu baik.
Orang kaya yang pelit itu tidak baik.
Orang miskin yang sabar itu baik.
Orang miskin yang suka mengeluh itu tidak baik.
Besar bermula dari kecil, kaya bermula dari miskin.
Orang kaya yang sikapnya berubah kaya, akan mudah jatuh miskin.
Orang kaya yang sikapnya tidak berubah, akan kaya abadi.
Orang kaya yang rasanya tetap miskin, akan kaya sampai tua.
Orang kaya yang selalu mengingat kemiskinan.
Mereka akan menghargai nikmat kaya, dan pandai bersyukur.
Harta boleh kaya, kepribadian harus tetap, jangan berubah.
Harta boleh bertambah, sikap tetap ramah, sopan, rendah hati.
Kekayaan berlimpah, tapi tetap dekat dengan fakir miskin.
Kekayaan berlimpah, tapi tidak meninggalkan fakir miskin.
Renungan:
Ada orang kaya, hidupnya tetap sederhana, seperti orang miskin.
Ada orang kaya, rumahnya tetap sederhana, seperti orang miskin.
Ada orang kaya, makannya tetap sederhana, bagai orang miskin.
Ada orang kaya, kendaraan tetap sederhana, bagai orang miskin.
Ada orang kaya, semuanya tetap sederhana, bagai orang miskin.
Orang miskin itu kekasih Alloh, jangan tinggalkan mereka.
Orang kaya yang tinggalkan orang miskin, akan ditinggalkan Alloh.
05. RINGANKAN BEBAN
UJIAN ORANG, PAHALA BESAR
Anakku, meringankan beban ujian hidup orang lain itu pahalanya besar. Sama besarnya dengan pahala orang yang diuji.
Ujian hidup itu nikmat.
Banyak kebaikan, kemuliaan, hikmah, pelajaran di balik ujian.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa digapai dengan ibadah.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa digapai dengan amal.
Kemuliaan itu hanya bisa digapai dengan ujian hidup.
Seperti kemuliaan Yusup as, setelah dipenjara selama 13 tahun.
- Ibadah itu mendatangkan pahala.
Membantu orang ibadah, juga dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala si pelaku ibadah.
- Amal sholeh itu mendatangkan pahala.
Membantu orang beramal, juga dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala si pelaku amal.
- Ujian itu mendatangkan pahala.
Membantu orang yang diuji, dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala orang yang ditimpa ujian.
- Berpuasa itu mendatangkan pahala.
Memberi buka puasa, juga dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.
Renungan:
- Puasa itu berat, harus menahan lapar dan dahaga.
Memberi makan orang yang puasa itu ringan, tapi pahalanya sama.
Kau pilih mana, mestinya memilih memberi makan orang puasa.
- Diuji itu berat, harus menahan duka dan lara.
Membantu orang yang diuji itu ringan, tapi kemuliaannya sama.
Kau pilih mana, mestinya memilih membantu orang diuji.
- Sakit itu sengsara, harus menahan sakit dan derita.
Menengok orang sakit itu ringan, tapi hikmahnya sama.
Kau pilih mana, mestinya memilih menjenguk orang sakit.
Anakku, meringankan beban ujian hidup orang lain itu pahalanya besar. Sama besarnya dengan pahala orang yang diuji.
Ujian hidup itu nikmat.
Banyak kebaikan, kemuliaan, hikmah, pelajaran di balik ujian.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa digapai dengan ibadah.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa digapai dengan amal.
Kemuliaan itu hanya bisa digapai dengan ujian hidup.
Seperti kemuliaan Yusup as, setelah dipenjara selama 13 tahun.
- Ibadah itu mendatangkan pahala.
Membantu orang ibadah, juga dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala si pelaku ibadah.
- Amal sholeh itu mendatangkan pahala.
Membantu orang beramal, juga dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala si pelaku amal.
- Ujian itu mendatangkan pahala.
Membantu orang yang diuji, dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala orang yang ditimpa ujian.
- Berpuasa itu mendatangkan pahala.
Memberi buka puasa, juga dapat pahala yang sama besarnya.
Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.
Renungan:
- Puasa itu berat, harus menahan lapar dan dahaga.
Memberi makan orang yang puasa itu ringan, tapi pahalanya sama.
Kau pilih mana, mestinya memilih memberi makan orang puasa.
- Diuji itu berat, harus menahan duka dan lara.
Membantu orang yang diuji itu ringan, tapi kemuliaannya sama.
Kau pilih mana, mestinya memilih membantu orang diuji.
- Sakit itu sengsara, harus menahan sakit dan derita.
Menengok orang sakit itu ringan, tapi hikmahnya sama.
Kau pilih mana, mestinya memilih menjenguk orang sakit.
06. ADA TUGAS, ADA
FASILITAS
Anakku, dimana ada tugas, disitu pasti ada fasilitas. Siapa yang dekat dengan Alloh, pasti akan diberi tugas dan diberi fasilitas.
Tugas dan fasilitas adalah saudara kembar.
Dimana ada tugas, maka disitu ada fasilitas.
Tidak mungkin ada tugas, tanpa fasilitas untuk jalankan tugas.
Tidak mungkin ada fasilitas, tanpa tugas yang harus dikerjakan.
Dekat sumber kesibukan itu akan sibuk.
Alloh adalah sumber kesibukan.
Siang dan malam Alloh sibuk mengurus hamba-Nya.
Setiap saat Alloh sibuk mengurus makhluk-Nya.
Siapapun yang dekat dengan Alloh, akan diberi kesibukan.
Siapapun yang dekat Alloh, akan diberi tugas mengurus umat.
Siapa dekat Alloh, akan diberi fasilitas untuk jalankan tugas.
Renungan:
- Alloh itu sibuk mengurus makhluk-Nya.
Siapa dekat Alloh, akan diberi tugas mengurus makhluk-Nya.
Siapa dekat Alloh, akan diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Para nabi, rosul, wali, dipilih Alloh untuk membantu urus umat.
Para nabi, rosul, wali, diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
- Raja itu sibuk mengurus rakyatnya.
Siapa dekat raja, akan diberi tugas untuk mengurus rakyatnya.
Siapa dekat raja, akan diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Perdana menteri, menteri, dipilih raja untuk bantu urus rakyat.
Perdana menteri, menteri, diberi fasilitas untuk jalankan tugas.
- Presiden itu sibuk mengurus rakyatnya.
Siapa dekat presiden, akan diberi tugas untuk urus rakyat.
Siapa dekat presiden, diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Para menteri, pejabat, dipilih presiden untuk bantu urus rakyat.
Para menteri, pejabat, diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Anakku, dimana ada tugas, disitu pasti ada fasilitas. Siapa yang dekat dengan Alloh, pasti akan diberi tugas dan diberi fasilitas.
Tugas dan fasilitas adalah saudara kembar.
Dimana ada tugas, maka disitu ada fasilitas.
Tidak mungkin ada tugas, tanpa fasilitas untuk jalankan tugas.
Tidak mungkin ada fasilitas, tanpa tugas yang harus dikerjakan.
Dekat sumber kesibukan itu akan sibuk.
Alloh adalah sumber kesibukan.
Siang dan malam Alloh sibuk mengurus hamba-Nya.
Setiap saat Alloh sibuk mengurus makhluk-Nya.
Siapapun yang dekat dengan Alloh, akan diberi kesibukan.
Siapapun yang dekat Alloh, akan diberi tugas mengurus umat.
Siapa dekat Alloh, akan diberi fasilitas untuk jalankan tugas.
Renungan:
- Alloh itu sibuk mengurus makhluk-Nya.
Siapa dekat Alloh, akan diberi tugas mengurus makhluk-Nya.
Siapa dekat Alloh, akan diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Para nabi, rosul, wali, dipilih Alloh untuk membantu urus umat.
Para nabi, rosul, wali, diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
- Raja itu sibuk mengurus rakyatnya.
Siapa dekat raja, akan diberi tugas untuk mengurus rakyatnya.
Siapa dekat raja, akan diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Perdana menteri, menteri, dipilih raja untuk bantu urus rakyat.
Perdana menteri, menteri, diberi fasilitas untuk jalankan tugas.
- Presiden itu sibuk mengurus rakyatnya.
Siapa dekat presiden, akan diberi tugas untuk urus rakyat.
Siapa dekat presiden, diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
Para menteri, pejabat, dipilih presiden untuk bantu urus rakyat.
Para menteri, pejabat, diberi fasilitas untuk jalankan tugasnya.
07. BAWALAH HARTAMU
SAMPAI KE AKHERAT
Anakku, bawalah hartamu sampai ke akherat. Gunakan hartamu di jalan Alloh, pahalanya pasti akan sampai ke akherat.
Harta yang sesungguhnya, harta yang dibelanjakan di jalan Alloh.
Harta untuk infaq, sedekah, bekal ibadah, dan sarana beramal.
Di dunia, dibalas kaya. Di akherat, dibalas surga.
Harta yang rusak dan fana, menjadi kekal abadi sampai ke surga.
Gunakan harta kekayaanmu untuk membantu agama Alloh.
Pahalanya akan abadi, mengalir sampai di akherat, dapat surga.
Gunakan rezekimu untuk bekal ibadah.
Pahalanya akan kekal, mengalir sampai di akherat, dapat surga.
Gunakan uangmu untuk infaq, sedekah, membantu fakir miskin.
Pahalanya akan abadi, mengalir sampai di akherat, dapat surga.
Harta yang hanya digunakan untuk urusan dunia, akan sia-sia.
Sebanyak apapun harta kekayaan, pasti akan ditinggalkan.
Semegah apapun rumah atau istana, pasti akan ditinggalkan.
Semewah apapun kendaraan, pasti akan ditinggalkan.
Semuanya ditinggal, tidak ada yang terbawa, semuanya sia-sia.
Lantas untuk apa, kekayaan yang telah kau kumpulkan.
Hidup di dunia singkat sekali, sedangkan kehidupan akherat abadi.
Lantas untuk apa, jabatan yang kau perjuangkan mati-matian.
Di dunia cuma singgah, sedangkan kehidupan akherat abadi.
Lantas untuk apa, popularitas yang kau raih mati-matian.
Hidup hanya sementara, sedangkan kehidupan akherat abadi.
Renungan:
Sungguh malang, nasib orang yang hidup di dunia hanya untuk mengejar kesenangan dunia. Umur itu singkat sekali. Usia berkurang nyaris tidak terasa. Tanpa sadar, sudah berada di ujung usia. Apa kalian sudah punya bekal, bila ajal menjemput?.
Anakku, bawalah hartamu sampai ke akherat. Gunakan hartamu di jalan Alloh, pahalanya pasti akan sampai ke akherat.
Harta yang sesungguhnya, harta yang dibelanjakan di jalan Alloh.
Harta untuk infaq, sedekah, bekal ibadah, dan sarana beramal.
Di dunia, dibalas kaya. Di akherat, dibalas surga.
Harta yang rusak dan fana, menjadi kekal abadi sampai ke surga.
Gunakan harta kekayaanmu untuk membantu agama Alloh.
Pahalanya akan abadi, mengalir sampai di akherat, dapat surga.
Gunakan rezekimu untuk bekal ibadah.
Pahalanya akan kekal, mengalir sampai di akherat, dapat surga.
Gunakan uangmu untuk infaq, sedekah, membantu fakir miskin.
Pahalanya akan abadi, mengalir sampai di akherat, dapat surga.
Harta yang hanya digunakan untuk urusan dunia, akan sia-sia.
Sebanyak apapun harta kekayaan, pasti akan ditinggalkan.
Semegah apapun rumah atau istana, pasti akan ditinggalkan.
Semewah apapun kendaraan, pasti akan ditinggalkan.
Semuanya ditinggal, tidak ada yang terbawa, semuanya sia-sia.
Lantas untuk apa, kekayaan yang telah kau kumpulkan.
Hidup di dunia singkat sekali, sedangkan kehidupan akherat abadi.
Lantas untuk apa, jabatan yang kau perjuangkan mati-matian.
Di dunia cuma singgah, sedangkan kehidupan akherat abadi.
Lantas untuk apa, popularitas yang kau raih mati-matian.
Hidup hanya sementara, sedangkan kehidupan akherat abadi.
Renungan:
Sungguh malang, nasib orang yang hidup di dunia hanya untuk mengejar kesenangan dunia. Umur itu singkat sekali. Usia berkurang nyaris tidak terasa. Tanpa sadar, sudah berada di ujung usia. Apa kalian sudah punya bekal, bila ajal menjemput?.
08. UKURAN KEBERHASILAN
HIDUP SESEORANG
Anakku, ukuran keberhasilan hidup seseorang adalah kedekatan hubungannya dengan Alloh.
Orang yang berhasil.
Orang yang dekat dengan Alloh, dan merasa hidup bersama Alloh.
Orang yang hidup dalam ketaatan, dan jauh dari kemaksiatan.
Orang yang hidupnya nyaman, bisa beribadah dengan tenang.
Orang yang hatinya bahagia, bisa beramal dan berbuat kebajikan.
Keberhasilan itu tidak diukur dengan banyaknya harta.
Apalah artinya kaya, bila jauh dari Alloh.
Apalah artinya kaya, bila tidak beribadah dan tidak beramal.
Kaya jauh Alloh, kaya tidak ibadah, hatinya akan gersang.
Kaya dekat Alloh, kaya tekun ibadah, hidupnya akan nyaman.
Keberhasilan itu tidak diukur dari tingginya jabatan.
Apalah artinya jabatan, bila jauh dari Alloh.
Apalah artinya jabatan, bila tidak beribadah dan tidak beramal.
Pejabat jauh Alloh, tidak ibadah, hatinya akan kerontang.
Pejabat dekat Alloh, tekun ibadah, hidupnya akan nyaman.
Keberhasilan itu tidak diukur dengan popularitas.
Apalah artinya terkenal, bila jauh dari Alloh.
Apalah artinya terkenal, bila tidak beribadah dan tidak beramal.
Terkenal jauh Alloh, tidak ibadah, hatinya akan kering.
Terkenal dekat Alloh,tekun ibadah, hidupnya akan nyaman.
Renungan:
Surga itu untuk orang yang beriman. Surga itu untuk orang yang dekat dengan Alloh. Surga itu untuk orang yang tekun ibadah dan tidak bermaksiat. Syarat masuk surga itu tidak harus kaya, tidak harus jadi pejabat, dan tidak harus terkenal. Siapapun yang hidup dalam ketaatan dan tidak bermaksiat, merekalah pewaris surga.
Anakku, ukuran keberhasilan hidup seseorang adalah kedekatan hubungannya dengan Alloh.
Orang yang berhasil.
Orang yang dekat dengan Alloh, dan merasa hidup bersama Alloh.
Orang yang hidup dalam ketaatan, dan jauh dari kemaksiatan.
Orang yang hidupnya nyaman, bisa beribadah dengan tenang.
Orang yang hatinya bahagia, bisa beramal dan berbuat kebajikan.
Keberhasilan itu tidak diukur dengan banyaknya harta.
Apalah artinya kaya, bila jauh dari Alloh.
Apalah artinya kaya, bila tidak beribadah dan tidak beramal.
Kaya jauh Alloh, kaya tidak ibadah, hatinya akan gersang.
Kaya dekat Alloh, kaya tekun ibadah, hidupnya akan nyaman.
Keberhasilan itu tidak diukur dari tingginya jabatan.
Apalah artinya jabatan, bila jauh dari Alloh.
Apalah artinya jabatan, bila tidak beribadah dan tidak beramal.
Pejabat jauh Alloh, tidak ibadah, hatinya akan kerontang.
Pejabat dekat Alloh, tekun ibadah, hidupnya akan nyaman.
Keberhasilan itu tidak diukur dengan popularitas.
Apalah artinya terkenal, bila jauh dari Alloh.
Apalah artinya terkenal, bila tidak beribadah dan tidak beramal.
Terkenal jauh Alloh, tidak ibadah, hatinya akan kering.
Terkenal dekat Alloh,tekun ibadah, hidupnya akan nyaman.
Renungan:
Surga itu untuk orang yang beriman. Surga itu untuk orang yang dekat dengan Alloh. Surga itu untuk orang yang tekun ibadah dan tidak bermaksiat. Syarat masuk surga itu tidak harus kaya, tidak harus jadi pejabat, dan tidak harus terkenal. Siapapun yang hidup dalam ketaatan dan tidak bermaksiat, merekalah pewaris surga.
09. CIRI HATI YANG HIDUP
DAN YANG MATI
Anakku, hati yang hidup adalah hati yang selalu bersama Alloh. Hati yang mati adalah hati yang kosong dari Alloh.
Ciri hati yang hidup.
Akan mudah kalau melakukan ketaatan.
Akan sulit sekali bila diajak maksiat.
Akan senang bila melakukan ibadah.
Akan sedih bila tergelincir berbuat dosa.
Akan bahagia bila sudah menyelesaikan suatu ketaatan.
Akan susah bila lalai menjalankan ibadah.
Ciri hati yang mati.
Akan berat dan malas kalau melakukan ketaatan.
Akan mudah sekali bila diajak maksiat.
Akan susah dan berat melakukan ibadah.
Akan biasa saja bila tergelincir berbuat dosa.
Akan biasa saja bila menyelesaikan suatu ketaatan.
Akan tidak susah bila lalai menjalankan ibadah.
Orang yang hatinya hidup itu ibadahnya khusuk dan nikmat.
Orang yang hatinya hidup itu ibadahnya istiqomah terus-menerus.
Orang yang hatinya mati itu ibadahnya hambar dan hampa.
Orang yang hatinya mati itu ibadahnya bolong-bolong.
Renungan:
Kumpul para guru, orang sholeh, orang bijak, orang baik itu indah.
Hati mereka selalu hidup dan bercahaya. Pembicaraan mereka seputar kebaikan, kemanfaatan, keselamatan, kepentingan akherat dan umat. Kumpul mereka serasa berada di surga.
Kumpul para pejabat, pengusaha, artis, orang terkenal, kadang terasa kurang nyaman. Kebanyakan ( tidak semua) hati mereka redup, tidak bersinar. Pembicaraan mereka hanya urusan dunia.
Kumpul mereka, hati merasa gelisah dan kurang nyaman.
Anakku, hati yang hidup adalah hati yang selalu bersama Alloh. Hati yang mati adalah hati yang kosong dari Alloh.
Ciri hati yang hidup.
Akan mudah kalau melakukan ketaatan.
Akan sulit sekali bila diajak maksiat.
Akan senang bila melakukan ibadah.
Akan sedih bila tergelincir berbuat dosa.
Akan bahagia bila sudah menyelesaikan suatu ketaatan.
Akan susah bila lalai menjalankan ibadah.
Ciri hati yang mati.
Akan berat dan malas kalau melakukan ketaatan.
Akan mudah sekali bila diajak maksiat.
Akan susah dan berat melakukan ibadah.
Akan biasa saja bila tergelincir berbuat dosa.
Akan biasa saja bila menyelesaikan suatu ketaatan.
Akan tidak susah bila lalai menjalankan ibadah.
Orang yang hatinya hidup itu ibadahnya khusuk dan nikmat.
Orang yang hatinya hidup itu ibadahnya istiqomah terus-menerus.
Orang yang hatinya mati itu ibadahnya hambar dan hampa.
Orang yang hatinya mati itu ibadahnya bolong-bolong.
Renungan:
Kumpul para guru, orang sholeh, orang bijak, orang baik itu indah.
Hati mereka selalu hidup dan bercahaya. Pembicaraan mereka seputar kebaikan, kemanfaatan, keselamatan, kepentingan akherat dan umat. Kumpul mereka serasa berada di surga.
Kumpul para pejabat, pengusaha, artis, orang terkenal, kadang terasa kurang nyaman. Kebanyakan ( tidak semua) hati mereka redup, tidak bersinar. Pembicaraan mereka hanya urusan dunia.
Kumpul mereka, hati merasa gelisah dan kurang nyaman.
10. MUJAHADAH YANG
SESUNGGUHNYA
Anakku, mujahadah yang sesungguhnya adalah menjaga diri agar hidup selalu dalam ketaatan, dan hidup selalu bersama Alloh.
Mujahadah adalah usaha yang sungguh-sungguh mendekati Alloh.
Mujahadah adalah perjuangan keras agar selalu taat.
Mujahadah adalah perjuangan keras agar tidak bermaksiat.
Mujahadah adalah perjuangan keras agar selalu bersama Alloh.
Dalam majlis taklim, belajar ilmu mendekatkan diri pada Alloh.
Dalam majlis taklim, dapatkan motivasi dan pencerahan dari guru.
Dalam majlis taklim, mengambil berkah dan doa dari guru.
Dalam majlis taklim, kumpul dengan deretan para kekasih Alloh.
Mujahadah sesungguhnya, adalah aktivitas kehidupan nyata.
Mujahadah sesungguhnya, adalah kegiatan harian.
Mujahadah sesungguhnya, adalah mengisi hari-hari.
Mujahadah sesungguhnya, adalah menjalani hidup bermasyarakat.
Inilah gambaran mujahadah sesungguhnya.
- Kita sedang butuh uang banyak, ada dompet jatuh penuh uang.
Kita berusaha mengembalikan pada pemiliknya, demi ridho Alloh.
- Kita sangat lapar, seharian tak makan. Ada makanan milik orang.
Kita berusaha menahan diri, tidak mencuri, demi ridho Alloh.
- Ada duda atau janda kesepian. Ada orang mengajak kencan.
Mereka berusaha menahan diri, tidak pacaran, demi ridho Alloh.
- Menahan diri tidak selingkuh, walau berat, tapi demi ridho Alloh.
Menahan diri tidak korupsi, walau berat, tapi demi ridho Alloh.
Menahan diri tidak maksiat, walau berat, tapi demi ridho Alloh.
Menahan diri tidak berbuat dosa, berat, tapi demi ridho Alloh.
Renungan:
Yusup as bisa menahan diri dari rayuan Zulaikha, demi ridho Alloh. Itulah mujahadah yang sesungguhnya. Alloh memuliakan Yusup as.
Anakku, mujahadah yang sesungguhnya adalah menjaga diri agar hidup selalu dalam ketaatan, dan hidup selalu bersama Alloh.
Mujahadah adalah usaha yang sungguh-sungguh mendekati Alloh.
Mujahadah adalah perjuangan keras agar selalu taat.
Mujahadah adalah perjuangan keras agar tidak bermaksiat.
Mujahadah adalah perjuangan keras agar selalu bersama Alloh.
Dalam majlis taklim, belajar ilmu mendekatkan diri pada Alloh.
Dalam majlis taklim, dapatkan motivasi dan pencerahan dari guru.
Dalam majlis taklim, mengambil berkah dan doa dari guru.
Dalam majlis taklim, kumpul dengan deretan para kekasih Alloh.
Mujahadah sesungguhnya, adalah aktivitas kehidupan nyata.
Mujahadah sesungguhnya, adalah kegiatan harian.
Mujahadah sesungguhnya, adalah mengisi hari-hari.
Mujahadah sesungguhnya, adalah menjalani hidup bermasyarakat.
Inilah gambaran mujahadah sesungguhnya.
- Kita sedang butuh uang banyak, ada dompet jatuh penuh uang.
Kita berusaha mengembalikan pada pemiliknya, demi ridho Alloh.
- Kita sangat lapar, seharian tak makan. Ada makanan milik orang.
Kita berusaha menahan diri, tidak mencuri, demi ridho Alloh.
- Ada duda atau janda kesepian. Ada orang mengajak kencan.
Mereka berusaha menahan diri, tidak pacaran, demi ridho Alloh.
- Menahan diri tidak selingkuh, walau berat, tapi demi ridho Alloh.
Menahan diri tidak korupsi, walau berat, tapi demi ridho Alloh.
Menahan diri tidak maksiat, walau berat, tapi demi ridho Alloh.
Menahan diri tidak berbuat dosa, berat, tapi demi ridho Alloh.
Renungan:
Yusup as bisa menahan diri dari rayuan Zulaikha, demi ridho Alloh. Itulah mujahadah yang sesungguhnya. Alloh memuliakan Yusup as.
11. BELAJAR MELIHAT
KEBAIKAN ALLOH
Anakku, belajarlah melihat kebaikan Alloh, agar kau bisa dekat dengan Alloh dan bisa mencintai Alloh.
- Alloh itu baik, sangat baik, dan maha baik.
Alloh hanya berikan segalanya yang terbaik pada hamba-Nya.
Kalau tidak baik, pasti Alloh tidak akan berikan pada kalian.
- Alloh itu mengikuti prasangka hamba-Nya.
Bila prasangka baik, berjuta kebaikan akan menghampirinya.
Bila prasangka buruk, berjuta keburukan akan menimpanya.
- Gunakan akalmu, kau pasti akan bisa melihat.
Betapa banyak, kebaikan yang Alloh berikan padamu.
Bila kau menghitung kebaikan Alloh, pasti tidak akan terhitung.
Kau pasti akan berprasangka baik pada Alloh.
- Jangan gunakan nafsumu, nafsu itu bodoh, nafsu itu dungu.
Bila nafsu yang bicara, tidak ada kebaikan sedikitpun di sisi Alloh.
Nafsu itu selalu kurang, tidak pernah puas, selalu minta tambahan.
Prasangkamu pada Alloh akan selalu buruk.
Renungan:
- Renungkan dengan akal yang jernih. Ujian hidup itu nikmat.
Banyak kebaikan, pelajaran, hikmah yang bisa diambil dari ujian.
Tapi nafsu menolak ujian, karena ujian itu tidak enak dan susah.
Nafsu itu bodoh, tidak bisa mikir, tahunya enak dan tidak enak.
- Bila Alloh beri itu karena sayang, tidak beri juga karena sayang.
Banyak kebaikan yang didapat, ketika Alloh tidak memberi.
Apakah ibu mau memberi pisau tajam pada anaknya, kan bahaya.
Tapi nafsu tahunya hanya, diberi disayang, tak diberi tak sayang.
- Bila kau sukses, Alloh sayang. Bila gagal, itu juga karena sayang.
Bila kau gagal, Alloh sedang latih mentalmu agar kuat dan sabar.
Alloh sedang mempersiapkan keberhasilan yang lebih besar.
Tapi nafsu menolak kegagalan, karena gagal itu susah.
Anakku, belajarlah melihat kebaikan Alloh, agar kau bisa dekat dengan Alloh dan bisa mencintai Alloh.
- Alloh itu baik, sangat baik, dan maha baik.
Alloh hanya berikan segalanya yang terbaik pada hamba-Nya.
Kalau tidak baik, pasti Alloh tidak akan berikan pada kalian.
- Alloh itu mengikuti prasangka hamba-Nya.
Bila prasangka baik, berjuta kebaikan akan menghampirinya.
Bila prasangka buruk, berjuta keburukan akan menimpanya.
- Gunakan akalmu, kau pasti akan bisa melihat.
Betapa banyak, kebaikan yang Alloh berikan padamu.
Bila kau menghitung kebaikan Alloh, pasti tidak akan terhitung.
Kau pasti akan berprasangka baik pada Alloh.
- Jangan gunakan nafsumu, nafsu itu bodoh, nafsu itu dungu.
Bila nafsu yang bicara, tidak ada kebaikan sedikitpun di sisi Alloh.
Nafsu itu selalu kurang, tidak pernah puas, selalu minta tambahan.
Prasangkamu pada Alloh akan selalu buruk.
Renungan:
- Renungkan dengan akal yang jernih. Ujian hidup itu nikmat.
Banyak kebaikan, pelajaran, hikmah yang bisa diambil dari ujian.
Tapi nafsu menolak ujian, karena ujian itu tidak enak dan susah.
Nafsu itu bodoh, tidak bisa mikir, tahunya enak dan tidak enak.
- Bila Alloh beri itu karena sayang, tidak beri juga karena sayang.
Banyak kebaikan yang didapat, ketika Alloh tidak memberi.
Apakah ibu mau memberi pisau tajam pada anaknya, kan bahaya.
Tapi nafsu tahunya hanya, diberi disayang, tak diberi tak sayang.
- Bila kau sukses, Alloh sayang. Bila gagal, itu juga karena sayang.
Bila kau gagal, Alloh sedang latih mentalmu agar kuat dan sabar.
Alloh sedang mempersiapkan keberhasilan yang lebih besar.
Tapi nafsu menolak kegagalan, karena gagal itu susah.
13. APAKAH ALLOH PERNAH
MENYAKITIMU
Anakku, apakah Alloh pernah menyakitimu. Renungkan dengan akalmu yang paling jernih untuk menjawabnya.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh menciptakan manusia dengan pertimbangan kasih sayang.
Alloh menciptakan manusia untuk dicintai dan disayang.
Sekali-kali Alloh tidak pernah menzalimi hamba-Nya. (ayat)
- Gunakan akalmu, karena akal itu cerdas.
Nampak jelas, semua kebijakan Alloh itu karena kasih sayang.
Kau akan lihat, betapa besar kasih sayang Alloh pada hamba-Nya.
Kau akan bersyukur dan selalu prasangka baik pada Alloh.
- Jangan gunakan nafsumu, karena nafsu itu bodoh.
Bila manusia melihat kebijakan Alloh dengan hawa nafsunya.
Maka tidak akan nampak sedikitpun kebaikan di sisi Alloh.
Mereka akan selalu mengeluh dan prasangka buruk pada Alloh.
Renungan:
- Miskin itu sakit, tapi kadang miskin itu bentuk kasih sayang Alloh.
Dengan miskin kau jadi besar, dan melahirkan generasi besar.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan kemiskinan.
- Sakit itu sakit, tapi kadang sakit itu bentuk kasih sayang Alloh.
Dengan sakit kau bisa syukuri nikmat sehat, dan bertambah sehat.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan sakit.
- Gagal itu sakit, tapi kadang gagal itu bentuk kasih sayang Alloh.
Alloh sedang latih mentalmu untuk keberhasilan yang lebih besar.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan kegagalan.
- Hinaan itu sakit, tapi kadang hinaan itu bentuk kasih sayang Alloh.
Dengan dihina, semangatmu untuk sukses akan bangkit kembali.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan hinaan.
- Ditolak itu sakit, tapi kadang ditolak itu bentuk kasih sayang Alloh.
Alloh sedang menyiapkan karunia kedua yang lebih besar.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan penolakan.
Anakku, apakah Alloh pernah menyakitimu. Renungkan dengan akalmu yang paling jernih untuk menjawabnya.
Alloh itu maha kasih sayang.
Alloh menciptakan manusia dengan pertimbangan kasih sayang.
Alloh menciptakan manusia untuk dicintai dan disayang.
Sekali-kali Alloh tidak pernah menzalimi hamba-Nya. (ayat)
- Gunakan akalmu, karena akal itu cerdas.
Nampak jelas, semua kebijakan Alloh itu karena kasih sayang.
Kau akan lihat, betapa besar kasih sayang Alloh pada hamba-Nya.
Kau akan bersyukur dan selalu prasangka baik pada Alloh.
- Jangan gunakan nafsumu, karena nafsu itu bodoh.
Bila manusia melihat kebijakan Alloh dengan hawa nafsunya.
Maka tidak akan nampak sedikitpun kebaikan di sisi Alloh.
Mereka akan selalu mengeluh dan prasangka buruk pada Alloh.
Renungan:
- Miskin itu sakit, tapi kadang miskin itu bentuk kasih sayang Alloh.
Dengan miskin kau jadi besar, dan melahirkan generasi besar.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan kemiskinan.
- Sakit itu sakit, tapi kadang sakit itu bentuk kasih sayang Alloh.
Dengan sakit kau bisa syukuri nikmat sehat, dan bertambah sehat.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan sakit.
- Gagal itu sakit, tapi kadang gagal itu bentuk kasih sayang Alloh.
Alloh sedang latih mentalmu untuk keberhasilan yang lebih besar.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan kegagalan.
- Hinaan itu sakit, tapi kadang hinaan itu bentuk kasih sayang Alloh.
Dengan dihina, semangatmu untuk sukses akan bangkit kembali.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan hinaan.
- Ditolak itu sakit, tapi kadang ditolak itu bentuk kasih sayang Alloh.
Alloh sedang menyiapkan karunia kedua yang lebih besar.
Alloh tidak ingin menyakitimu dengan penolakan.
14. BILA MUSIBAH
MENIMPAMU
Anakku, bila ada musibah yang datang menimpamu, mungkin karena kau sendiri yang mengundangnya.
Kullu sai’in sababa. Semua kejadian, pasti ada sebabnya.
Ma asobaka, min sayyiatin, faminafsika. (ayat)
Musibah yang menimpamu, karena dirimu sendiri.
Musibah atau keburukan apapun yang menimpa manusia.
Itu karena manusia itu sendiri. Itu karena mereka mengundangnya.
a. Datangnya musibah, mungkin dosa mereka yang mengundang.
Semua amal, Alloh membalasnya di dunia dan di akherat.
Sedekah, di dunia dibalas kaya, di akherat dibalas surga.
Maksiat, di dunia dibalas sengsara, di akherat dibalas neraka.
Orang yang berdosa, nasibnya terseok-seok dan menderita.
Musibah, bencana, petaka, ujian datang bertubi-tubi, silih berganti.
b. Datangnya musibah, mungkin prasangka buruk yang undang.
Alloh mengikuti prasangka hamba-Nya.
Bila prasangka baik pada Alloh, berjuta kebaikan datang padanya.
Bila prasangka buruk pada Alloh, berjuta musibah datang padanya.
Orang yang prasangka buruk pada Alloh, nasibnya terseok-seok.
Bencana, duka, derita datang bergantian tak pernah henti.
c. Datangnya musibah, sebagai asbab datangnya kemuliaan.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa diraih dengan ibadah.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa diraih dengan amal.
Kemuliaan itu hanya bisa diraih dengan ujian yang menimpanya.
Dengan musibah yang menimpanya, Alloh hapus semua dosanya.
Dengan ujian yang menimpanya, Alloh angkat derajatnya.
Renungan:
Ujian berantai yang menimpa Ayub as, sebagai asbab Alloh berikan kemuliaan yang jauh lebih besar daripada kemuliaan sebelumnya.
Anakku, bila ada musibah yang datang menimpamu, mungkin karena kau sendiri yang mengundangnya.
Kullu sai’in sababa. Semua kejadian, pasti ada sebabnya.
Ma asobaka, min sayyiatin, faminafsika. (ayat)
Musibah yang menimpamu, karena dirimu sendiri.
Musibah atau keburukan apapun yang menimpa manusia.
Itu karena manusia itu sendiri. Itu karena mereka mengundangnya.
a. Datangnya musibah, mungkin dosa mereka yang mengundang.
Semua amal, Alloh membalasnya di dunia dan di akherat.
Sedekah, di dunia dibalas kaya, di akherat dibalas surga.
Maksiat, di dunia dibalas sengsara, di akherat dibalas neraka.
Orang yang berdosa, nasibnya terseok-seok dan menderita.
Musibah, bencana, petaka, ujian datang bertubi-tubi, silih berganti.
b. Datangnya musibah, mungkin prasangka buruk yang undang.
Alloh mengikuti prasangka hamba-Nya.
Bila prasangka baik pada Alloh, berjuta kebaikan datang padanya.
Bila prasangka buruk pada Alloh, berjuta musibah datang padanya.
Orang yang prasangka buruk pada Alloh, nasibnya terseok-seok.
Bencana, duka, derita datang bergantian tak pernah henti.
c. Datangnya musibah, sebagai asbab datangnya kemuliaan.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa diraih dengan ibadah.
Banyak kemuliaan yang tidak bisa diraih dengan amal.
Kemuliaan itu hanya bisa diraih dengan ujian yang menimpanya.
Dengan musibah yang menimpanya, Alloh hapus semua dosanya.
Dengan ujian yang menimpanya, Alloh angkat derajatnya.
Renungan:
Ujian berantai yang menimpa Ayub as, sebagai asbab Alloh berikan kemuliaan yang jauh lebih besar daripada kemuliaan sebelumnya.
15. MENGAPA HARUS
BELAJAR MELIHAT KEBAIKAN
Anakku, mengapa harus belajar melihat kebaikan, karena untuk bisa melihat kebaikan itu sangat sulit sekali.
Kecenderungan manusia. Kuman di seberang lautan tampak.
Tapi gajah di pelupuk mata tidak nampak.
Sekecil apapun kejelekan orang lain, akan tampak.
Sebesar apapun kejekan diri, tidak tampak.
Ternyata melihat kejelekan itu gampang.
Ternyata melihat kebaikan itu amat sulit.
- Kecenderungan manusia.
Beribu kebaikan orang tua tidak tampak, nyaris terabaikan.
Satu kesalahan kecil orang tua, selalu teringat di pikiran.
Orang akan sulit sekali berbakti pada orang tua.
- Kecenderungan manusia.
Berjuta kebaikan Alloh tidak tampak, nyaris terabaikan.
Satu ujian kecil dari Alloh, selalu mengganjal di pikiran.
Orang akan sulit sekali bersyukur pada nikmat Alloh.
- Kecenderungan manusia.
Kemarau setahun, ditimpa hujan sehari.
Banyak kebaikan orang, tapi nyaris terlupakan.
Hanya karena satu kesalahan kecil saja, sudah tiada maaf.
Gunakan akal untuk mengingat kebaikan orang.
Ingatlah selalu kebaikan orang lain padamu.
Jangan ingat kejelekan mereka padamu.
Ingatlah selalu kejelekanmu pada orang lain.
Jangan ingat kebaikanmu pada mereka. (hadis)
Renungan:
Lihatlah rembulan dari sisi terangnya saja, agar kau bisa mengagumi rembulan. Lihatlah orang lain dari kebaikannya saja, agar kau bisa menyayangi orang lain.
Anakku, mengapa harus belajar melihat kebaikan, karena untuk bisa melihat kebaikan itu sangat sulit sekali.
Kecenderungan manusia. Kuman di seberang lautan tampak.
Tapi gajah di pelupuk mata tidak nampak.
Sekecil apapun kejelekan orang lain, akan tampak.
Sebesar apapun kejekan diri, tidak tampak.
Ternyata melihat kejelekan itu gampang.
Ternyata melihat kebaikan itu amat sulit.
- Kecenderungan manusia.
Beribu kebaikan orang tua tidak tampak, nyaris terabaikan.
Satu kesalahan kecil orang tua, selalu teringat di pikiran.
Orang akan sulit sekali berbakti pada orang tua.
- Kecenderungan manusia.
Berjuta kebaikan Alloh tidak tampak, nyaris terabaikan.
Satu ujian kecil dari Alloh, selalu mengganjal di pikiran.
Orang akan sulit sekali bersyukur pada nikmat Alloh.
- Kecenderungan manusia.
Kemarau setahun, ditimpa hujan sehari.
Banyak kebaikan orang, tapi nyaris terlupakan.
Hanya karena satu kesalahan kecil saja, sudah tiada maaf.
Gunakan akal untuk mengingat kebaikan orang.
Ingatlah selalu kebaikan orang lain padamu.
Jangan ingat kejelekan mereka padamu.
Ingatlah selalu kejelekanmu pada orang lain.
Jangan ingat kebaikanmu pada mereka. (hadis)
Renungan:
Lihatlah rembulan dari sisi terangnya saja, agar kau bisa mengagumi rembulan. Lihatlah orang lain dari kebaikannya saja, agar kau bisa menyayangi orang lain.
16. BERSAHABAT DENGAN
TAKDIR
Anakku, bersahabat dengan takdir itu menerima ketentuan Alloh, apapun ketentuan-Nya.
Bersahabat dengan takdir itu akrab dengan ketentuan Alloh.
Akrab dengan takdir, terima ketentuan Alloh dengan lapang dada.
Akrab dengan takdir, terima ketentuan Alloh dengan senang hati.
Tidak susah, tidak mengeluh, tidak menolak ketentuan Alloh.
Bersahabat dengan takdir, membuat hidup lebih nyaman.
Kita siap menyambut, takdir apapun yang akan terjadi.
Bersahabat dengan takdir, membuat hati lebih tenang.
Kita siap menyambut, datangnya suka atau duka.
Bila suka datang lebih awal, bersyukurlah.
Bila duka datang lebih awal, sabarlah, sebentar lagi suka datang.
Ya begitulah kehidupan, tidak ada gunanya mengeluh pada takdir.
Toh, apapun yang Alloh tentukan buat hamba pasti yang terbaik.
Toh, apapun yang Alloh takdirkan buat hamba karena sayang.
Tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi, semuanya terbaik.
Jangan risaukan apa yang sedang terjadi, pasti yang terbaik.
Jangan khawatirkan apa yang belum terjadi, akan yang terbaik.
Renungan:
Semua ketentuan Alloh itu hakekatnya baik dan menyenangkan.
Bila ketentuan Alloh itu terasa nyaman di hati, bersyukurlah.
Bila ketentuan Alloh itu terasa kurang nyaman di hati, bersabarlah.
Toh, dibalik ketidaknyamanan, pasti ada kenyamanan.
Toh, dibalik ketidakcocokan, pasti ada kecocokan, itu pasti.
Cuma masalah waktu saja, sabarlah sejenak menunggu takdir.
Nabi Sulaiman as, selalu mensyukuri apapun yang terjadi.
Dan Alloh selalu menambah nikmat padanya, kan lebih untung.
Si Penggerutu, selalu mengeluh dengan apa yang terjadi.
Dan Alloh selalu menambah kesusahan padanya, kan rugi sendiri.
Anakku, bersahabat dengan takdir itu menerima ketentuan Alloh, apapun ketentuan-Nya.
Bersahabat dengan takdir itu akrab dengan ketentuan Alloh.
Akrab dengan takdir, terima ketentuan Alloh dengan lapang dada.
Akrab dengan takdir, terima ketentuan Alloh dengan senang hati.
Tidak susah, tidak mengeluh, tidak menolak ketentuan Alloh.
Bersahabat dengan takdir, membuat hidup lebih nyaman.
Kita siap menyambut, takdir apapun yang akan terjadi.
Bersahabat dengan takdir, membuat hati lebih tenang.
Kita siap menyambut, datangnya suka atau duka.
Bila suka datang lebih awal, bersyukurlah.
Bila duka datang lebih awal, sabarlah, sebentar lagi suka datang.
Ya begitulah kehidupan, tidak ada gunanya mengeluh pada takdir.
Toh, apapun yang Alloh tentukan buat hamba pasti yang terbaik.
Toh, apapun yang Alloh takdirkan buat hamba karena sayang.
Tidak perlu menyesali apa yang sudah terjadi, semuanya terbaik.
Jangan risaukan apa yang sedang terjadi, pasti yang terbaik.
Jangan khawatirkan apa yang belum terjadi, akan yang terbaik.
Renungan:
Semua ketentuan Alloh itu hakekatnya baik dan menyenangkan.
Bila ketentuan Alloh itu terasa nyaman di hati, bersyukurlah.
Bila ketentuan Alloh itu terasa kurang nyaman di hati, bersabarlah.
Toh, dibalik ketidaknyamanan, pasti ada kenyamanan.
Toh, dibalik ketidakcocokan, pasti ada kecocokan, itu pasti.
Cuma masalah waktu saja, sabarlah sejenak menunggu takdir.
Nabi Sulaiman as, selalu mensyukuri apapun yang terjadi.
Dan Alloh selalu menambah nikmat padanya, kan lebih untung.
Si Penggerutu, selalu mengeluh dengan apa yang terjadi.
Dan Alloh selalu menambah kesusahan padanya, kan rugi sendiri.
17. ALLOH ITU ADA, DAN
SELALU BERSAMAMU
Anakku, Alloh itu ada dan selalu bersamamu. Alloh selalu menemanimu dimanapun kau berada. Mengapa harus bersedih.
La tahzan innalloha ma’ana. (ayat)
Jangan bersedih, Alloh selalu bersama kita.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Kau tidak pernah sendiri, dan jangan pernah merasa sendiri.
Dimanapun kau berada, kemanapun kau pergi, Alloh bersamamu.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Jangan sedih, jangan takut, jangan khawatir, Alloh menyertaimu.
Mengapa sedih, Alloh tidak meninggalkanmu walau sedetikpun.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Di saat kau sendiri, Alloh hadir menemanimu.
Di saat kau berada di keramaian, Alloh tidak meninggalkanmu.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Alloh melihatmu, dan mencukupi semua kebutuhanmu.
Alloh melihatmu, dan menjagamu dari mara bahaya.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Bila kau lapar, Alloh kasih makan. Bila haus, Alloh kasih minum.
Bila kau sakit, Alloh sembuhkan. Bila kau sedih, Alloh menghibur.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Bila beribadah, sekecil apapun, Alloh melihat dan membalasnya.
Bila beramal, sekecil apapun, Alloh melihat dan membalasnya.
Renungan:
Ahli maksiat tidak menghargai keberadaan Alloh. Ketika mereka masuk hotel, tutup pintunya, tutup tirainya, matikan lampunya. Mereka merasa tidak ada yang melihat, tak ada yang menyaksikan. Kata Alloh, wahai hamba-Ku, berjuta nikmat Aku turunkan dari langit, tapi berjuta maksiat kau naikkan ke langit. Kau tidak malu bermaksiat di depan mata-Ku. Alloh tahu, Alloh maha melihat.
Anakku, Alloh itu ada dan selalu bersamamu. Alloh selalu menemanimu dimanapun kau berada. Mengapa harus bersedih.
La tahzan innalloha ma’ana. (ayat)
Jangan bersedih, Alloh selalu bersama kita.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Kau tidak pernah sendiri, dan jangan pernah merasa sendiri.
Dimanapun kau berada, kemanapun kau pergi, Alloh bersamamu.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Jangan sedih, jangan takut, jangan khawatir, Alloh menyertaimu.
Mengapa sedih, Alloh tidak meninggalkanmu walau sedetikpun.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Di saat kau sendiri, Alloh hadir menemanimu.
Di saat kau berada di keramaian, Alloh tidak meninggalkanmu.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Alloh melihatmu, dan mencukupi semua kebutuhanmu.
Alloh melihatmu, dan menjagamu dari mara bahaya.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Bila kau lapar, Alloh kasih makan. Bila haus, Alloh kasih minum.
Bila kau sakit, Alloh sembuhkan. Bila kau sedih, Alloh menghibur.
- Alloh itu ada, selalu bersamamu, dan selalu menemanimu.
Bila beribadah, sekecil apapun, Alloh melihat dan membalasnya.
Bila beramal, sekecil apapun, Alloh melihat dan membalasnya.
Renungan:
Ahli maksiat tidak menghargai keberadaan Alloh. Ketika mereka masuk hotel, tutup pintunya, tutup tirainya, matikan lampunya. Mereka merasa tidak ada yang melihat, tak ada yang menyaksikan. Kata Alloh, wahai hamba-Ku, berjuta nikmat Aku turunkan dari langit, tapi berjuta maksiat kau naikkan ke langit. Kau tidak malu bermaksiat di depan mata-Ku. Alloh tahu, Alloh maha melihat.
18. NAFSUMU ADALAH MUSUH
BESARMU
Anakku, hawa nafsumu adalah musuh besarmu, karena dia berada di dalam dirimu.
Akal dan nafsu adalah dua perangkat lunak dalam diri manusia.
Akal adalah perangkat lunak yang sejak awal taat pada Alloh.
Nafsu adalah perangkat lunak, sejak awal durhaka pada Alloh.
Alloh berpesan pada manusia:
Hamba-Ku, ikuti akalmu, kau akan selamat.
Hamba-Ku, Jangan ikuti hawa nafsumu, kau akan celaka.
Akal itu cerdas, bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Akal itu pandai, bisa membedakan manfaat atau tidak manfaat.
Nafsu itu bodoh, tahunya hanya enak dan tidak enak.
Nafsu itu dungu, tidak bisa mikir, tidak peduli baik atau buruk.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Karena nafsu tersembunyi di dalam diri manusia.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Karena nafsu tidak nampak tapi ada di dalam diri manusia.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Karena setan sembunyi di balik nafsu manusia.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Jihadun nafsi, itu lebih berat daripada perang badar. (hadis)
Nafsu itu bodoh, jangan jadikan pemandu, agar kau tidak hancur .
Nafsu tidak pernah puas, jangan turuti, agar tidak melelahkan.
Orang bodoh yang tidak menuruti nafsu itu baik.
Orang pandai yang suka menuruti hawa nafsu itu jelek.
Renungan:
Kebaikan itu selalu berlawanan dengan nafsu. Keberkahan itu selalu bertolakbelakang dengan nafsu. Bila kau mencari kebaikan atau keberkahan carilah apapun yang tidak disukai oleh nafsumu.
Anakku, hawa nafsumu adalah musuh besarmu, karena dia berada di dalam dirimu.
Akal dan nafsu adalah dua perangkat lunak dalam diri manusia.
Akal adalah perangkat lunak yang sejak awal taat pada Alloh.
Nafsu adalah perangkat lunak, sejak awal durhaka pada Alloh.
Alloh berpesan pada manusia:
Hamba-Ku, ikuti akalmu, kau akan selamat.
Hamba-Ku, Jangan ikuti hawa nafsumu, kau akan celaka.
Akal itu cerdas, bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Akal itu pandai, bisa membedakan manfaat atau tidak manfaat.
Nafsu itu bodoh, tahunya hanya enak dan tidak enak.
Nafsu itu dungu, tidak bisa mikir, tidak peduli baik atau buruk.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Karena nafsu tersembunyi di dalam diri manusia.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Karena nafsu tidak nampak tapi ada di dalam diri manusia.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Karena setan sembunyi di balik nafsu manusia.
Nafsu adalah musuh manusia yang terbesar.
Jihadun nafsi, itu lebih berat daripada perang badar. (hadis)
Nafsu itu bodoh, jangan jadikan pemandu, agar kau tidak hancur .
Nafsu tidak pernah puas, jangan turuti, agar tidak melelahkan.
Orang bodoh yang tidak menuruti nafsu itu baik.
Orang pandai yang suka menuruti hawa nafsu itu jelek.
Renungan:
Kebaikan itu selalu berlawanan dengan nafsu. Keberkahan itu selalu bertolakbelakang dengan nafsu. Bila kau mencari kebaikan atau keberkahan carilah apapun yang tidak disukai oleh nafsumu.
19. KEBAIKAN MANUSIA,
HAKEKATNYA KEBAIKAN ALLOH
Anakku, semua kebaikan manusia itu pada hakekatnya kebaikan dari Alloh. Alloh yang menggerakkan hati mereka.
Alloh yang ciptakan Alam ini, dan Alloh yang menggerakkannya.
Semua makhluk berada dalam kekuasaan-Nya, dalam kendali-Nya.
Semua ruh, semua jiwa, semua hati berada dalam tangan-Nya.
Semuanya akan patuh, semua akan taat pada kehendak-Nya.
Semua kebaikan yang kau terima, hakekatnya kebaikan dari Alloh.
Bila Alloh akan memberikan kebaikan padamu.
Alloh akan perintahkan makhluk-Nya untuk berbuat baik padamu.
Semuanya akan patuh dan taat pada perintah-Nya.
- Bila orang berbuat baik padamu, itu hakekatnya kebaikan Alloh.
Alloh gerakkan hati mereka untuk berbuat baik padamu.
- Bila makhluk berbuat baik padamu, hakekatnya kebaikan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk berbuat baik padamu.
- Bila alam berbuat baik padamu, itu hakekatnya kebaikan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk berbuat baik padamu.
- Bila orang melayanimu, itu hakekatnya layanan Alloh.
Alloh gerakkan hati mereka untuk melayanimu.
- Bila makhluk melayanimu, itu hakekatnya layanan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk melayanimu.
- Bila alam melayanimu, itu hakekatnya layanan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk melayanimu.
Renungan:
Barangsiapa mencintai Alloh, akan dicintai oleh semuanya, akan dilayani oleh semuanya, akan dicukupi oleh semuanya. Semua kebaikan alam akan tercurah pada mereka. Bahkan buah dan sayuran selalu bertasbih dan berdoa agar dimakan oleh mereka.
Semua ternak bertasbih dan berdoa agar disantap oleh mereka.
Anakku, semua kebaikan manusia itu pada hakekatnya kebaikan dari Alloh. Alloh yang menggerakkan hati mereka.
Alloh yang ciptakan Alam ini, dan Alloh yang menggerakkannya.
Semua makhluk berada dalam kekuasaan-Nya, dalam kendali-Nya.
Semua ruh, semua jiwa, semua hati berada dalam tangan-Nya.
Semuanya akan patuh, semua akan taat pada kehendak-Nya.
Semua kebaikan yang kau terima, hakekatnya kebaikan dari Alloh.
Bila Alloh akan memberikan kebaikan padamu.
Alloh akan perintahkan makhluk-Nya untuk berbuat baik padamu.
Semuanya akan patuh dan taat pada perintah-Nya.
- Bila orang berbuat baik padamu, itu hakekatnya kebaikan Alloh.
Alloh gerakkan hati mereka untuk berbuat baik padamu.
- Bila makhluk berbuat baik padamu, hakekatnya kebaikan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk berbuat baik padamu.
- Bila alam berbuat baik padamu, itu hakekatnya kebaikan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk berbuat baik padamu.
- Bila orang melayanimu, itu hakekatnya layanan Alloh.
Alloh gerakkan hati mereka untuk melayanimu.
- Bila makhluk melayanimu, itu hakekatnya layanan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk melayanimu.
- Bila alam melayanimu, itu hakekatnya layanan Alloh.
Alloh gerakkan mereka untuk melayanimu.
Renungan:
Barangsiapa mencintai Alloh, akan dicintai oleh semuanya, akan dilayani oleh semuanya, akan dicukupi oleh semuanya. Semua kebaikan alam akan tercurah pada mereka. Bahkan buah dan sayuran selalu bertasbih dan berdoa agar dimakan oleh mereka.
Semua ternak bertasbih dan berdoa agar disantap oleh mereka.
20. SEMUA KARUNIA ITU
HAKEKATNYA DARI ALLOH
Anakku, semua pemberian atau karunia, itu hakekatnya datang dari Alloh. Manusia itu cuma sarana. Makhluk itu cuma sarana.
Kullun nikmati minalloh. (ayat)
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
Lakuwata illa billah.
Tidak ada kekuatan, selain kekuatan dari Alloh.
- Bila orang mengantar rezeki, itu rezeki dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka mengantar rezeki padamu.
Bila orang mengantar uang, itu uang dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka mengantar uang padamu.
- Bila orang membantumu, itu bantuan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk membantumu.
Bila orang menolongmu, itu pertolongan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk menolongmu.
- Bila orang melayanimu, itu layanan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk melayanimu.
Bila orang memudahkan urusanmu, itu kemudahan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk memudahkanmu.
- Bila orang mencintaimu, itu cinta dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk mencintaimu.
Bila orang menyayangimu, itu kasih sayang dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk menyayangimu.
Bila orang merindukanmu, itu kerinduan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk merindukanmu.
Renungan:
Siapapun yang siap tampil terbaik di mata Alloh. Alloh akan memberi yang terbaik untuknya. Siapapun yang rela memberi terbaik untuk Alloh. Alloh akan memberi yang terbaik untuknya.
Jangan ragu dengan janji Alloh, karena Alloh tak ingkar janji.
Anakku, semua pemberian atau karunia, itu hakekatnya datang dari Alloh. Manusia itu cuma sarana. Makhluk itu cuma sarana.
Kullun nikmati minalloh. (ayat)
Semua nikmat datangnya dari Alloh.
Lakuwata illa billah.
Tidak ada kekuatan, selain kekuatan dari Alloh.
- Bila orang mengantar rezeki, itu rezeki dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka mengantar rezeki padamu.
Bila orang mengantar uang, itu uang dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka mengantar uang padamu.
- Bila orang membantumu, itu bantuan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk membantumu.
Bila orang menolongmu, itu pertolongan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk menolongmu.
- Bila orang melayanimu, itu layanan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk melayanimu.
Bila orang memudahkan urusanmu, itu kemudahan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk memudahkanmu.
- Bila orang mencintaimu, itu cinta dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk mencintaimu.
Bila orang menyayangimu, itu kasih sayang dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk menyayangimu.
Bila orang merindukanmu, itu kerinduan dari Alloh.
Alloh yang gerakkan hati mereka untuk merindukanmu.
Renungan:
Siapapun yang siap tampil terbaik di mata Alloh. Alloh akan memberi yang terbaik untuknya. Siapapun yang rela memberi terbaik untuk Alloh. Alloh akan memberi yang terbaik untuknya.
Jangan ragu dengan janji Alloh, karena Alloh tak ingkar janji.
. PUJIAN ITU UJIAN BERAT
Anakku, pujian itu ujian berat. Ujian yang lebih berat daripada ujian dihina. Banyak orang hancur karena gila pujian.
Pujian itu nikmat.
Pujian itu kebutuhan batin.
Pujian itu menyenangkan hati.
Tapi banyak orang yang hancur karena dipuji.
Tapi banyak orang yang hancur karena gila pujian.
Pujian itu kadang membuat orang besar kepala.
Pujian itu kadang membuat orang lupa daratan.
Pujian itu kadang membuat orang lupa siapa dirinya.
Pujian itu kadang membuat orang terlena.
Banyak orang hancur, bermula dari pujian.
Banyak orang hancur, bermula dari gila pujian.
Banyak orang hancur, karena sombong akibat pujian.
Banyak orang hancur, karena takabur akibat pujian.
Pujian itu milik Alloh.
Bila kita dipuji, karena Alloh sembunyikan aib kita.
Bila kita dipuji, Alloh tutup aib kita dengan tirai-Nya yang indah.
Kebaikan manusia itu pada hakekatnya adalah kebaikan Alloh.
Keindahan manusia itu pada hakekatnya adalah keindahan Alloh.
Hanya Alloh yang layak dipuji, dan berhak untuk dipuji.
Bila kau dipuji, katakan segala puji milik Alloh, alkhamdulillah.
Agar Alloh pemilik pujian tidak marah, agar pujian lekat pada diri.
Renungan:
Alloh membagi pujian seperti Alloh membagi rezeki. Semua dapat rezeki sesuai dengan porsinya. Semua dapat pujian sesuai dengan porsinya. Rezeki yang paling baik adalah rezeki yang pas. Pujian yang paling baik adalah pujian sesuai porsinya, tidak berlebihan.
Anakku, pujian itu ujian berat. Ujian yang lebih berat daripada ujian dihina. Banyak orang hancur karena gila pujian.
Pujian itu nikmat.
Pujian itu kebutuhan batin.
Pujian itu menyenangkan hati.
Tapi banyak orang yang hancur karena dipuji.
Tapi banyak orang yang hancur karena gila pujian.
Pujian itu kadang membuat orang besar kepala.
Pujian itu kadang membuat orang lupa daratan.
Pujian itu kadang membuat orang lupa siapa dirinya.
Pujian itu kadang membuat orang terlena.
Banyak orang hancur, bermula dari pujian.
Banyak orang hancur, bermula dari gila pujian.
Banyak orang hancur, karena sombong akibat pujian.
Banyak orang hancur, karena takabur akibat pujian.
Pujian itu milik Alloh.
Bila kita dipuji, karena Alloh sembunyikan aib kita.
Bila kita dipuji, Alloh tutup aib kita dengan tirai-Nya yang indah.
Kebaikan manusia itu pada hakekatnya adalah kebaikan Alloh.
Keindahan manusia itu pada hakekatnya adalah keindahan Alloh.
Hanya Alloh yang layak dipuji, dan berhak untuk dipuji.
Bila kau dipuji, katakan segala puji milik Alloh, alkhamdulillah.
Agar Alloh pemilik pujian tidak marah, agar pujian lekat pada diri.
Renungan:
Alloh membagi pujian seperti Alloh membagi rezeki. Semua dapat rezeki sesuai dengan porsinya. Semua dapat pujian sesuai dengan porsinya. Rezeki yang paling baik adalah rezeki yang pas. Pujian yang paling baik adalah pujian sesuai porsinya, tidak berlebihan.
22. APAKAH KAU SUDAH
SIAP DENGAN KEBERHASILAN
Anakku, semua orang ingin berhasil. Apakah kau sudah siap dengan keberhasilan.
Keberhasilan itu ujian.
Keberhasilan itu ujian yang lebih berat daripada ujian kegagalan.
Jarang orang hancur ketika gagal.
Tapi banyak orang hancur setelah mereka berhasil.
Siapkah kau tetap istiqomah, setelah berhasil.
Siapkah kau tetap tekun ibadah dan amal, setelah berhasil.
Siapkah kau tetap dekat dengan Alloh, setelah berhasil.
Siapkah kau tetap menjadi orang baik, setelah berhasil.
Di luar sana, banyak orang hancur setelah berhasil.
Setelah berhasil, dirinya berubah, tidak terkendali, dan hancur.
Setelah berhasil, istrinya berubah, tidak terkendali, dan hancur.
Setelah berhasil, anaknya berubah, tidak terkendali, dan hancur.
Setelah berhasil, keluarganya berubah, tidak terkendali, hancur.
Mestinya, setelah berhasil semuanya makin membaik.
Dirinya, makin tekun ibadah, makin syukur, dan makin berhasil.
Keluarganya, makin dekat Alloh, makin syukur, dan makin berhasil.
Semuanya, makin gemar sedekah, makin syukur, makin berhasil.
Renungan:
Keberhasilan itu panas bagai bara api. Jarang orang yang kuat bertahan hidup dalam keberhasilan. Kalau dirinya kuat, mungkin istrinya tidak kuat bertahan. Kalau istrinya kuat, mungkin anak-anaknya tidak kuat bertahan. Kalau anak-anaknya kuat, mungkin keluarganya tidak kuat bertahan. Banyak orang yang keluarganya hancur setelah kaya. Banyak orang yang keluarganya hancur setelah jadi pejabat. Banyak orang yang keluarganya hancur setelah menjadi orang terkenal. Nauzubillah.
Anakku, semua orang ingin berhasil. Apakah kau sudah siap dengan keberhasilan.
Keberhasilan itu ujian.
Keberhasilan itu ujian yang lebih berat daripada ujian kegagalan.
Jarang orang hancur ketika gagal.
Tapi banyak orang hancur setelah mereka berhasil.
Siapkah kau tetap istiqomah, setelah berhasil.
Siapkah kau tetap tekun ibadah dan amal, setelah berhasil.
Siapkah kau tetap dekat dengan Alloh, setelah berhasil.
Siapkah kau tetap menjadi orang baik, setelah berhasil.
Di luar sana, banyak orang hancur setelah berhasil.
Setelah berhasil, dirinya berubah, tidak terkendali, dan hancur.
Setelah berhasil, istrinya berubah, tidak terkendali, dan hancur.
Setelah berhasil, anaknya berubah, tidak terkendali, dan hancur.
Setelah berhasil, keluarganya berubah, tidak terkendali, hancur.
Mestinya, setelah berhasil semuanya makin membaik.
Dirinya, makin tekun ibadah, makin syukur, dan makin berhasil.
Keluarganya, makin dekat Alloh, makin syukur, dan makin berhasil.
Semuanya, makin gemar sedekah, makin syukur, makin berhasil.
Renungan:
Keberhasilan itu panas bagai bara api. Jarang orang yang kuat bertahan hidup dalam keberhasilan. Kalau dirinya kuat, mungkin istrinya tidak kuat bertahan. Kalau istrinya kuat, mungkin anak-anaknya tidak kuat bertahan. Kalau anak-anaknya kuat, mungkin keluarganya tidak kuat bertahan. Banyak orang yang keluarganya hancur setelah kaya. Banyak orang yang keluarganya hancur setelah jadi pejabat. Banyak orang yang keluarganya hancur setelah menjadi orang terkenal. Nauzubillah.
23. WASPADA DENGAN
MUSUH-MUSUH MANUSIA
Anakku, waspadalah dengan musuh-musuh manusia, agar kalian tidak tergelincir karenanya.
Dunia ini rumah ujian.
Dunia tempat menguji manusia, siapa yang paling baik amalnya.
Mereka yang baik amalnya, akan mendapatkan hadiah surga.
Mereka yang jelek amalnya, akan ditempatkan di neraka.
Manusia harus mendapatkan kebaikan di dunia dan di akherat.
Kebaikan itu tidak gratis, harus melalui beberapa rintangan.
Manusia harus siap menghadapi musuh-musuhnya.
Kita harus siap hadapi setan, dunia, hawa nafsu, dan syahwat.
Siapapun akan lebih mulia dari malaikat, bila menang.
Siapapun akan lebih rendah dari binatang, bila kalah.
Renungan:
a. Musuh manusia yang pertama adalah setan.
Tapi setan tidak berbahaya, karena tidak punya kekuatan.
Setan hanya menguasai orang yang lalai dan jauh dari Alloh.
Selama kita fokus pada Alloh, Alloh akan melindungi kita darinya.
b. Musuh manusia yang kedua adalah dunia.
Mencintai dunia adalah awal semua kejahatan dan kehancuran.
Banyak orang jatuh karena mencintai dunia berlebihan.
Bila cintanya utuh pada Alloh, akan bisa jaga jarak dengan dunia.
c. Musuh manusia yang ketiga adalah syahwat.
Syahwat adalah musuh manusia dari dalam.
Jaga hati, jaga pandangan, jaga telinga, akan bisa selamat.
Fokus pada Alloh, perbanyak zikir, syahwat akan terkendali.
d. Musuh manusia yang keempat adalah nafsu.
Nafsu adalah musuh manusia dalam diri yang paling berat.
Perang melawan hawa nafsu lebih besar dari perang badar.
Kendalikan nafsu dengan menahan diri mengurangi keinginan.
Anakku, waspadalah dengan musuh-musuh manusia, agar kalian tidak tergelincir karenanya.
Dunia ini rumah ujian.
Dunia tempat menguji manusia, siapa yang paling baik amalnya.
Mereka yang baik amalnya, akan mendapatkan hadiah surga.
Mereka yang jelek amalnya, akan ditempatkan di neraka.
Manusia harus mendapatkan kebaikan di dunia dan di akherat.
Kebaikan itu tidak gratis, harus melalui beberapa rintangan.
Manusia harus siap menghadapi musuh-musuhnya.
Kita harus siap hadapi setan, dunia, hawa nafsu, dan syahwat.
Siapapun akan lebih mulia dari malaikat, bila menang.
Siapapun akan lebih rendah dari binatang, bila kalah.
Renungan:
a. Musuh manusia yang pertama adalah setan.
Tapi setan tidak berbahaya, karena tidak punya kekuatan.
Setan hanya menguasai orang yang lalai dan jauh dari Alloh.
Selama kita fokus pada Alloh, Alloh akan melindungi kita darinya.
b. Musuh manusia yang kedua adalah dunia.
Mencintai dunia adalah awal semua kejahatan dan kehancuran.
Banyak orang jatuh karena mencintai dunia berlebihan.
Bila cintanya utuh pada Alloh, akan bisa jaga jarak dengan dunia.
c. Musuh manusia yang ketiga adalah syahwat.
Syahwat adalah musuh manusia dari dalam.
Jaga hati, jaga pandangan, jaga telinga, akan bisa selamat.
Fokus pada Alloh, perbanyak zikir, syahwat akan terkendali.
d. Musuh manusia yang keempat adalah nafsu.
Nafsu adalah musuh manusia dalam diri yang paling berat.
Perang melawan hawa nafsu lebih besar dari perang badar.
Kendalikan nafsu dengan menahan diri mengurangi keinginan.
24. ANTARA KEBAIKAN DAN
CINTA
Anakku, kebaikan dan cinta itu saudara kembar. Dimana ada kebaikan, maka di sana akan muncul cinta dan kasih sayang.
Manusia cenderung akan mencintai si pemberi.
Manusia cenderung akan mencintai siapa yang memberi kebaikan.
Tahaddu, tahabbu (hadis). Saling memberi, akan saling mencintai.
Saling memberi kebaikan maka akan saling mencintai.
Alloh itu maha memberi, Alloh itu Al Wahab.
Semua pemberian pada hakekatnya datang dari Alloh.
Manusia atau makhluk hanyalah sarana pemberi.
Alloh itu maha baik. Alloh itu Al Barru
Semua kebaikan datangnya dari Alloh. Biyadikal khoir.
Manusia atau makhluk hanyalah sarana penghantar kebaikan.
Manusia akan mencintai siapapun yang sering memberinya.
Makin sering memberi, akan makin besar cintanya.
Manusia akan mencintai siapapun yang berbuat baik padanya.
Makin banyak kebaikan, akan makin besar cintanya.
Semua pemberian, apapun pemberiannya, semuanya itu dari Alloh.
Seorang hamba yang paham, mestinya mencintai Alloh.
Semua kebaikan, apapun kebaikannya, semuanya itu dari Alloh.
Seorang hamba yang paham, mestinya amat mencintai Alloh.
Gunakan akal, nampaklah berjuta pemberian dan kebaikan Alloh.
Kalian pasti akan pandai bersyukur dan mencintai Alloh.
Jangan gunakan nafsu, kanena nafsu selalu merasa kurang.
Kalian pasti akan selalu mengeluh, dan jauh dari Alloh.
Renungan:
Jangankan manusia, binatang peliharaan seperti kucing pun akan patuh pada orang yang sering memberi kebaikan padanya.
Anakku, kebaikan dan cinta itu saudara kembar. Dimana ada kebaikan, maka di sana akan muncul cinta dan kasih sayang.
Manusia cenderung akan mencintai si pemberi.
Manusia cenderung akan mencintai siapa yang memberi kebaikan.
Tahaddu, tahabbu (hadis). Saling memberi, akan saling mencintai.
Saling memberi kebaikan maka akan saling mencintai.
Alloh itu maha memberi, Alloh itu Al Wahab.
Semua pemberian pada hakekatnya datang dari Alloh.
Manusia atau makhluk hanyalah sarana pemberi.
Alloh itu maha baik. Alloh itu Al Barru
Semua kebaikan datangnya dari Alloh. Biyadikal khoir.
Manusia atau makhluk hanyalah sarana penghantar kebaikan.
Manusia akan mencintai siapapun yang sering memberinya.
Makin sering memberi, akan makin besar cintanya.
Manusia akan mencintai siapapun yang berbuat baik padanya.
Makin banyak kebaikan, akan makin besar cintanya.
Semua pemberian, apapun pemberiannya, semuanya itu dari Alloh.
Seorang hamba yang paham, mestinya mencintai Alloh.
Semua kebaikan, apapun kebaikannya, semuanya itu dari Alloh.
Seorang hamba yang paham, mestinya amat mencintai Alloh.
Gunakan akal, nampaklah berjuta pemberian dan kebaikan Alloh.
Kalian pasti akan pandai bersyukur dan mencintai Alloh.
Jangan gunakan nafsu, kanena nafsu selalu merasa kurang.
Kalian pasti akan selalu mengeluh, dan jauh dari Alloh.
Renungan:
Jangankan manusia, binatang peliharaan seperti kucing pun akan patuh pada orang yang sering memberi kebaikan padanya.
25. ANTARA PENOLAKAN DAN
KECEWA
Anakku, penolakan dan kekecewaan itu saudara kembar. Dimana ada penolakan, maka di sana akan muncul kekecewaan.
Dalam pandangan orang awam.
Kalau minta diberi, itu tandanya sayang.
Kalau minta tidak diberi atau ditolak, itu tandanya tidak sayang.
Orang yang ditolak oleh manusia, akan muncul rasa kecewa.
Orang yang ditolak oleh Alloh, akan kecewa pada Alloh.
Sehingga mereka makin jauh dari Alloh.
Tapi tidak demikian dalam pandangan Alloh.
Bila Alloh memberi permintaan hamba, itu tanda sayang.
Bila Alloh tidak memberi permintaan hamba, itu juga tanda sayang.
Alloh itu sebaik-baik pemberian, Alloh tidak asal memberi.
Kalau pemberian itu membahayakan hamba, Alloh tidak memberi.
Alloh tahu semuanya, tapi manusia hanya tahu sedikit.
Kalau pemberian itu akan hancurkan hamba, Alloh tidak memberi.
Renungan:
- Hakekat ujian hidup itu nikmat.
Dengan ujian hidup, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, ujian itu menyakitkan, kecewa, makin jauh Alloh.
- Hakekat kemiskinan itu nikmat.
Dengan miskin, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, miskin itu susah, kecewa, makin jauh Alloh.
- Hakekat sakit itu nikmat.
Dengan sakit, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, sakit itu menyakitkan, kecewa, makin jauh Alloh.
- Hakekat gagal itu nikmat.
Dengan kegagalan, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, gagal itu kecewa, kecewa, makin jauh Alloh.
- Ingat pesan Alloh, ikuti akalmu, kau akan selamat dan bahagia.
Jangan ikuti hawa nafsunya, kau akan selalu kurang dan kecewa.
Anakku, penolakan dan kekecewaan itu saudara kembar. Dimana ada penolakan, maka di sana akan muncul kekecewaan.
Dalam pandangan orang awam.
Kalau minta diberi, itu tandanya sayang.
Kalau minta tidak diberi atau ditolak, itu tandanya tidak sayang.
Orang yang ditolak oleh manusia, akan muncul rasa kecewa.
Orang yang ditolak oleh Alloh, akan kecewa pada Alloh.
Sehingga mereka makin jauh dari Alloh.
Tapi tidak demikian dalam pandangan Alloh.
Bila Alloh memberi permintaan hamba, itu tanda sayang.
Bila Alloh tidak memberi permintaan hamba, itu juga tanda sayang.
Alloh itu sebaik-baik pemberian, Alloh tidak asal memberi.
Kalau pemberian itu membahayakan hamba, Alloh tidak memberi.
Alloh tahu semuanya, tapi manusia hanya tahu sedikit.
Kalau pemberian itu akan hancurkan hamba, Alloh tidak memberi.
Renungan:
- Hakekat ujian hidup itu nikmat.
Dengan ujian hidup, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, ujian itu menyakitkan, kecewa, makin jauh Alloh.
- Hakekat kemiskinan itu nikmat.
Dengan miskin, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, miskin itu susah, kecewa, makin jauh Alloh.
- Hakekat sakit itu nikmat.
Dengan sakit, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, sakit itu menyakitkan, kecewa, makin jauh Alloh.
- Hakekat gagal itu nikmat.
Dengan kegagalan, hamba makin dekat, dan makin cinta Alloh.
Bagi orang awam, gagal itu kecewa, kecewa, makin jauh Alloh.
- Ingat pesan Alloh, ikuti akalmu, kau akan selamat dan bahagia.
Jangan ikuti hawa nafsunya, kau akan selalu kurang dan kecewa.
26. CIRI AMAL DITERIMA
ALLOH
Anakku, ciri amal yang diterima Alloh adalah bila pelaku amal merasakan bahagia bisa menjalankan amal tersebut.
Bila Alloh ridho dengan amal hamba.
Alloh berikan kesenangan di dada hamba.
Sehingga hamba merasa senang bisa menjalankannya.
Karena merasa nikmat beramal, maka hamba akan ketagihan.
Karena ketagihan hamba melakukan amal tersebut terus-menerus.
Balasan amal di dunia, hamba dipilih Alloh untuk bisa beramal lagi.
Balasan amal di dunia, adalah istiqomah dalam beramal.
Nikmat ibadah itu tanda amal yang disukai Alloh.
Ibadah tenang itu bermula dari tidak tenang.
Ibadah khusuk itu bermula dari tidak khusuk.
Ibadah nikmat itu bermula dari tidak nikmat.
Paksakan diri untuk tetap beribadah dan beramal.
Latihlah diri untuk tetap beribadah dan beramal.
Biasakan diri untuk tetap beribadah dan beramal.
Lama-lama akan terasa nyaman dalam beribadah dan beramal.
Ada orang bisa menikmati tahajud, setelah istiqomah tiga tahun.
Ada orang bisa menikmati zikir, setelah istiqomah tiga tahun.
Ada orang bisa nikmat baca Qur’an, setelah istiqomah tujuh tahun.
Ada orang bisa nikmat sedekah, setelah istiqomah tujuh tahun.
Renungan:
Sholat tahajud dua rakaat lebih bernilai daripada dunia seisinya. (hadis). Tentu saja nilai itu bagi mereka yang sudah istiqomah dan bisa menikmati tahajud. Kenikmatan dunia itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kemesraan berada di pangkuan Alloh ketika sedang sujud di penghujung malam. Bila hamba mesra jumpa Alloh, Alloh juga senang jumpa hamba di dalam sholatnya.
Anakku, ciri amal yang diterima Alloh adalah bila pelaku amal merasakan bahagia bisa menjalankan amal tersebut.
Bila Alloh ridho dengan amal hamba.
Alloh berikan kesenangan di dada hamba.
Sehingga hamba merasa senang bisa menjalankannya.
Karena merasa nikmat beramal, maka hamba akan ketagihan.
Karena ketagihan hamba melakukan amal tersebut terus-menerus.
Balasan amal di dunia, hamba dipilih Alloh untuk bisa beramal lagi.
Balasan amal di dunia, adalah istiqomah dalam beramal.
Nikmat ibadah itu tanda amal yang disukai Alloh.
Ibadah tenang itu bermula dari tidak tenang.
Ibadah khusuk itu bermula dari tidak khusuk.
Ibadah nikmat itu bermula dari tidak nikmat.
Paksakan diri untuk tetap beribadah dan beramal.
Latihlah diri untuk tetap beribadah dan beramal.
Biasakan diri untuk tetap beribadah dan beramal.
Lama-lama akan terasa nyaman dalam beribadah dan beramal.
Ada orang bisa menikmati tahajud, setelah istiqomah tiga tahun.
Ada orang bisa menikmati zikir, setelah istiqomah tiga tahun.
Ada orang bisa nikmat baca Qur’an, setelah istiqomah tujuh tahun.
Ada orang bisa nikmat sedekah, setelah istiqomah tujuh tahun.
Renungan:
Sholat tahajud dua rakaat lebih bernilai daripada dunia seisinya. (hadis). Tentu saja nilai itu bagi mereka yang sudah istiqomah dan bisa menikmati tahajud. Kenikmatan dunia itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kemesraan berada di pangkuan Alloh ketika sedang sujud di penghujung malam. Bila hamba mesra jumpa Alloh, Alloh juga senang jumpa hamba di dalam sholatnya.
27. JANGAN RISAUKAN
MASALAH REZEKI
Anakku, kalian jangan merisaukan masalah rezeki. Alloh yang menciptakanmu dan Alloh yang menjamin rezekimu.
a. Jangan risaukan rezeki, rezekimu itu sudah dijamin oleh Alloh.
Binatang yang melata di muka bumi saja dijamin rezekinya.
Apalagi manusia, sebagai kholifah fil ardy, jelas lebih dijamin.
b. Jangan risaukan rezeki, rezekimu itu selalu mengejarmu.
Rezeki mengikutimu seperti bayang-bayang mengikuti dirimu.
Rezeki selalu bersamamu, kapanpun dan dimanapun kau berada.
c. Jangan risaukan rezeki, rezekimu itu lebih cerdas darimu.
Rezekimu selalu tahu, dimana dirimu berada.
Tapi dirimu tidak tahu, dari mana rezekimu datang.
d. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang tertukar.
Setiap orang punya jatah rezeki masing-masing.
Dengan kadar dan porsi yang tidak sama, sesuai kebutuhan.
e. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang kesasar.
Rezekimu selalu tahu dimana alamatmu, walau pindah-pindah.
Rezekimu selalu mengenalmu, walau sering berganti nama.
f. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang tertunda.
Rezeki selalu datang tepat waktu, tidak mundur dan tidak maju.
Tidak perlu minta dipercepat atau diperlambat datangnya rezeki.
g. Jangan risaukan masalah rezeki, tidak ada rezeki yang keliru.
Alloh tahu seleramu, dan Alloh tahu apa yang kalian butuhkan.
Alloh tidak memberi buah pada macan, atau daging pada monyet.
h. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang kurang.
Alloh berikan rezeki pas, tidak kurang dan tidak lebih.
Kalau merasa kurang itu karena nafsumu, bukan kebutuhanmu.
Renungan:
Alloh janji mencukupi kebutuhanmu, tapi tidak janji mencukupi keinginanmu. Karena dalam keinginan kadang ada nafsu yang memang tidak bisa dipuaskan. Nafsu itu selalu merasa kurang.
Anakku, kalian jangan merisaukan masalah rezeki. Alloh yang menciptakanmu dan Alloh yang menjamin rezekimu.
a. Jangan risaukan rezeki, rezekimu itu sudah dijamin oleh Alloh.
Binatang yang melata di muka bumi saja dijamin rezekinya.
Apalagi manusia, sebagai kholifah fil ardy, jelas lebih dijamin.
b. Jangan risaukan rezeki, rezekimu itu selalu mengejarmu.
Rezeki mengikutimu seperti bayang-bayang mengikuti dirimu.
Rezeki selalu bersamamu, kapanpun dan dimanapun kau berada.
c. Jangan risaukan rezeki, rezekimu itu lebih cerdas darimu.
Rezekimu selalu tahu, dimana dirimu berada.
Tapi dirimu tidak tahu, dari mana rezekimu datang.
d. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang tertukar.
Setiap orang punya jatah rezeki masing-masing.
Dengan kadar dan porsi yang tidak sama, sesuai kebutuhan.
e. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang kesasar.
Rezekimu selalu tahu dimana alamatmu, walau pindah-pindah.
Rezekimu selalu mengenalmu, walau sering berganti nama.
f. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang tertunda.
Rezeki selalu datang tepat waktu, tidak mundur dan tidak maju.
Tidak perlu minta dipercepat atau diperlambat datangnya rezeki.
g. Jangan risaukan masalah rezeki, tidak ada rezeki yang keliru.
Alloh tahu seleramu, dan Alloh tahu apa yang kalian butuhkan.
Alloh tidak memberi buah pada macan, atau daging pada monyet.
h. Jangan risaukan rezeki, tidak ada rezeki yang kurang.
Alloh berikan rezeki pas, tidak kurang dan tidak lebih.
Kalau merasa kurang itu karena nafsumu, bukan kebutuhanmu.
Renungan:
Alloh janji mencukupi kebutuhanmu, tapi tidak janji mencukupi keinginanmu. Karena dalam keinginan kadang ada nafsu yang memang tidak bisa dipuaskan. Nafsu itu selalu merasa kurang.
28. ALLOH JADIKAN ALAM
UNTUKMU
Anakku, Alloh jadikan alam ini untukmu. Dan Alloh jadikan dirimu untuk Alloh.
Alloh jadikan alam ini untukmu.
Semua makhluk siap mencukupi kebutuhanmu.
Semua makhluk siap berkhidmat melayanimu.
Mereka akan patuh padamu, dan tidak membangkang padamu.
Alloh jadikan dirimu untuk Alloh.
Kau harus siap mewakafkan dirimu untuk Alloh.
Kau harus taat pada perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
Kau harus tekun ibadah dan tidak bermaksiat pada-Nya.
Siapa yang mencintai Alloh, akan dicintai oleh semua makhluk.
Siapa yang patuh pada Alloh, akan dipatuhi oleh semua makhluk.
Siapa yang tekun ibadah, akan dicukupi oleh semua makhluk.
Siapa yang tidak bermaksiat, akan dilayani oleh semua makhluk.
Manusia tidak diciptakan untuk alam.
- Siapa yang mencintai dunia.
Mereka akan lelah, dipermainkan oleh dunia.
- Siapa yang tujuan hidupnya untuk kesenangan dunia.
Mereka akan sengsara, direpotkan oleh dunia.
- Siapa yang siang malam hanya memikirkan usaha dan uang.
Mereka akan susah, ditinggalkan oleh rezeki dan uang.
- Siapa yang fokus pada Alloh, mereka akan dikejar oleh dunia.
Siapa yang fokus pada dunia, mereka harus mengejar dunia.
Renungan:
Dunia ini diciptakan untuk manusia. Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi, semua fasilitas sudah tersedia. Api, air, udara sudah ada, tidak merepotkan manusia. Tumbuhan, binatang, dan
fasilitas lainnya sudah tersedia. Manusia tinggal mengelola.
Anakku, Alloh jadikan alam ini untukmu. Dan Alloh jadikan dirimu untuk Alloh.
Alloh jadikan alam ini untukmu.
Semua makhluk siap mencukupi kebutuhanmu.
Semua makhluk siap berkhidmat melayanimu.
Mereka akan patuh padamu, dan tidak membangkang padamu.
Alloh jadikan dirimu untuk Alloh.
Kau harus siap mewakafkan dirimu untuk Alloh.
Kau harus taat pada perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
Kau harus tekun ibadah dan tidak bermaksiat pada-Nya.
Siapa yang mencintai Alloh, akan dicintai oleh semua makhluk.
Siapa yang patuh pada Alloh, akan dipatuhi oleh semua makhluk.
Siapa yang tekun ibadah, akan dicukupi oleh semua makhluk.
Siapa yang tidak bermaksiat, akan dilayani oleh semua makhluk.
Manusia tidak diciptakan untuk alam.
- Siapa yang mencintai dunia.
Mereka akan lelah, dipermainkan oleh dunia.
- Siapa yang tujuan hidupnya untuk kesenangan dunia.
Mereka akan sengsara, direpotkan oleh dunia.
- Siapa yang siang malam hanya memikirkan usaha dan uang.
Mereka akan susah, ditinggalkan oleh rezeki dan uang.
- Siapa yang fokus pada Alloh, mereka akan dikejar oleh dunia.
Siapa yang fokus pada dunia, mereka harus mengejar dunia.
Renungan:
Dunia ini diciptakan untuk manusia. Ketika Adam dan Hawa diturunkan ke bumi, semua fasilitas sudah tersedia. Api, air, udara sudah ada, tidak merepotkan manusia. Tumbuhan, binatang, dan
fasilitas lainnya sudah tersedia. Manusia tinggal mengelola.
29. CARA SEDERHANA AGAR
HIDUP TENANG
Anakku, ketenangan tidak gratis, tidak datang dengan sendirinya, tapi harus diperjuangan. Inilah cara sederhana hidup tenang.
a. Gaya hidup sederhana atau juhud.
Ambillah bagianmu dari dunia ini secukupnya saja.
Belilah seperlunya, ambillah secukupnya, semuanya sederhana.
Makin banyak yang kau miliki, makin banyak yang merepotkan.
Banyak yang menyenangkan, makin banyak yang menyusahkan.
b. Bersihkan hati dari kebencian, belajar memaafkan.
Tidak ada perintah dalam agama untuk saling membenci.
Membenci itu sama dengan bunuh diri, akan rugi sendiri.
Kebencian itu mengotori hati, mengotori wajah, mengotori nasib.
Hati yang penuh benci, akan ditinggal orang, dan ditinggal rezeki.
c. Jangan terlalu mengkhawatirkan hari esok.
Jangan khawatirkan esok, yang kau takutkan belum tentu terjadi.
Selama kau baik-baik saja, maka nasibmu akan baik-baik saja.
Hal jazaul ikhsan illal ikhsan, balasan kebaikan itu kebaikan.
d. Berusaha memberi yang terbanyak.
Kebahagiaan itu ada pada memberi, apapun yang bisa kau berikan.
Makin banyak memberi, hatimu akan makin bahagia.
e. Belajar tidak meminta.
Kesedihan itu ada pada meminta, menuntut, dan berharap.
Makin banyak meminta, hatimu akan makin menderita.
Makin banyak berharap, hatimu akan makin kecewa.
Renungan:
Surga dunia, kalian sendiri yang membuat. Neraka dunia, kalian sendiri yang membuat. Hidup tenang, kalian sendiri yang membuat.
Mereka yang hidup di dunia bagai di surga, itu karena amalnya.
Mereka yang hidup di dunia bagai di neraka, itu karena amalnya.
Mereka yang hari tuanya bahagia, itu karena amal baiknya.
Mereka yang hari tuanya di penjara, itu karena amal jahatnya.
Anakku, ketenangan tidak gratis, tidak datang dengan sendirinya, tapi harus diperjuangan. Inilah cara sederhana hidup tenang.
a. Gaya hidup sederhana atau juhud.
Ambillah bagianmu dari dunia ini secukupnya saja.
Belilah seperlunya, ambillah secukupnya, semuanya sederhana.
Makin banyak yang kau miliki, makin banyak yang merepotkan.
Banyak yang menyenangkan, makin banyak yang menyusahkan.
b. Bersihkan hati dari kebencian, belajar memaafkan.
Tidak ada perintah dalam agama untuk saling membenci.
Membenci itu sama dengan bunuh diri, akan rugi sendiri.
Kebencian itu mengotori hati, mengotori wajah, mengotori nasib.
Hati yang penuh benci, akan ditinggal orang, dan ditinggal rezeki.
c. Jangan terlalu mengkhawatirkan hari esok.
Jangan khawatirkan esok, yang kau takutkan belum tentu terjadi.
Selama kau baik-baik saja, maka nasibmu akan baik-baik saja.
Hal jazaul ikhsan illal ikhsan, balasan kebaikan itu kebaikan.
d. Berusaha memberi yang terbanyak.
Kebahagiaan itu ada pada memberi, apapun yang bisa kau berikan.
Makin banyak memberi, hatimu akan makin bahagia.
e. Belajar tidak meminta.
Kesedihan itu ada pada meminta, menuntut, dan berharap.
Makin banyak meminta, hatimu akan makin menderita.
Makin banyak berharap, hatimu akan makin kecewa.
Renungan:
Surga dunia, kalian sendiri yang membuat. Neraka dunia, kalian sendiri yang membuat. Hidup tenang, kalian sendiri yang membuat.
Mereka yang hidup di dunia bagai di surga, itu karena amalnya.
Mereka yang hidup di dunia bagai di neraka, itu karena amalnya.
Mereka yang hari tuanya bahagia, itu karena amal baiknya.
Mereka yang hari tuanya di penjara, itu karena amal jahatnya.
30. CARILAH KEBAHAGIAAN
YANG HALAL
Anakku, bila kau ingin bahagia, carilah kebahagiaan yang halal.
Bila kau ingin senang, carilah kesenangan yang halal.
Kebahagiaan yang halal itu tidak mendatangkan dosa.
Kesenangan yang halal itu tidak mengundang marah Alloh.
Kebahagiaan yang halal itu tidak merugikan diri sendiri.
Kesenangan yang halal itu tidak merugikan orang lain.
Banyak kebahagiaan atau kesenangan yang halal.
Kumpul keluarga, saling berbagi, dan saling memberi.
Kumpul sahabat, saling mendukung, dan saling menasehati.
Kumpul fakir miskin, bisa memberi, bisa bersyukur, dan indah.
a. Jangan menggunjing atau membicarakan kejelekan orang.
Memang nikmat, tapi tidak datangkan manfaat, dan merugikan.
Kau tidak untung, mereka yang kau gunjing menjadi cemar.
Kebaikanmu untuk mereka, kejelekan mereka pindah padamu.
b. Jangan mencari dan membuka aib orang lain.
Memang nikmat, tapi tidak ada manfaatnya, dan merugikan.
Kau tidak untung, tapi nama baik mereka menjadi cemar.
Barang siapa menutup aib saudara, aibmu akan ditutup Alloh.
c. Jangan mensyukuri musibah yang menimpa saudaramu.
Mereka itu sedang diuji, mestinya kau doakan agar tabah.
Bukankah kebahagiaanmu ada pada kebahagiaan orang lain.
Bukankah deritamu ada pada derita orang lain.
Renungan:
Setiap saat kau berdoa, minta ampunan untuk saudaramu.
Tapi mengapa kau bahagia, ketika mereka tertimpa musibah.
Setiap jumpa kau sebarkan salam kesejahteraan dan keselamatan.
Tapi mengapa kau senang, ketika mereka tersandung masalah.
Anakku, bila kau ingin bahagia, carilah kebahagiaan yang halal.
Bila kau ingin senang, carilah kesenangan yang halal.
Kebahagiaan yang halal itu tidak mendatangkan dosa.
Kesenangan yang halal itu tidak mengundang marah Alloh.
Kebahagiaan yang halal itu tidak merugikan diri sendiri.
Kesenangan yang halal itu tidak merugikan orang lain.
Banyak kebahagiaan atau kesenangan yang halal.
Kumpul keluarga, saling berbagi, dan saling memberi.
Kumpul sahabat, saling mendukung, dan saling menasehati.
Kumpul fakir miskin, bisa memberi, bisa bersyukur, dan indah.
a. Jangan menggunjing atau membicarakan kejelekan orang.
Memang nikmat, tapi tidak datangkan manfaat, dan merugikan.
Kau tidak untung, mereka yang kau gunjing menjadi cemar.
Kebaikanmu untuk mereka, kejelekan mereka pindah padamu.
b. Jangan mencari dan membuka aib orang lain.
Memang nikmat, tapi tidak ada manfaatnya, dan merugikan.
Kau tidak untung, tapi nama baik mereka menjadi cemar.
Barang siapa menutup aib saudara, aibmu akan ditutup Alloh.
c. Jangan mensyukuri musibah yang menimpa saudaramu.
Mereka itu sedang diuji, mestinya kau doakan agar tabah.
Bukankah kebahagiaanmu ada pada kebahagiaan orang lain.
Bukankah deritamu ada pada derita orang lain.
Renungan:
Setiap saat kau berdoa, minta ampunan untuk saudaramu.
Tapi mengapa kau bahagia, ketika mereka tertimpa musibah.
Setiap jumpa kau sebarkan salam kesejahteraan dan keselamatan.
Tapi mengapa kau senang, ketika mereka tersandung masalah.
01. Penghalang menuju
Alloh, Dirimu sendiri.
Anakku, penghalang perjalanan menuju Alloh adalah diri sendiri.
Bukan faktor di luar diri, tapi faktor di dalam diri sendiri.
Banyak orang ingin menuju Alloh, tapi tidak sampai.
Banyak orang ingin menuju Alloh, tapi terhalang.
Penghalang yang paling berat adalah dirinya sendiri.
Harta itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak orang kaya yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Usman Bin Affan itu kaya raya, tapi dia hidup bersama Alloh.
Jabatan itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak pejabat yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Abu Bakar As siddiq itu khalifah, tapi dia hidup bersama Alloh.
Gelar, Ilmu itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak orang alim yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Para cendekia dan ulama itu alim, tapi dia hidup bersama Alloh.
Popularitas itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak orang terkenal yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Imam Ghozali itu terkenal, tapi dia hidup bersama Alloh.
Penghalang jalan menuju Alloh itu perasaan mereka sendiri.
Orang kaya yang sombong, mereka terhalang menuju Alloh.
Orang pandai yang takabur, mereka terhalang menuju Alloh.
Orang terkenal yang angkuh, mereka terhalang menuju Alloh.
Pejabat kaya besar kepala, mereka terhalang menuju Alloh.
Renungan :
Bayangan pohon di pinggir sungai itu tidak menghalangi laju perahu.
Toh itu cuma bayangan. Dunia itu cuma bayangan. Dunia itu tidak akan menghalangi seseorang dalam menuju Alloh.
Anakku, penghalang perjalanan menuju Alloh adalah diri sendiri.
Bukan faktor di luar diri, tapi faktor di dalam diri sendiri.
Banyak orang ingin menuju Alloh, tapi tidak sampai.
Banyak orang ingin menuju Alloh, tapi terhalang.
Penghalang yang paling berat adalah dirinya sendiri.
Harta itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak orang kaya yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Usman Bin Affan itu kaya raya, tapi dia hidup bersama Alloh.
Jabatan itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak pejabat yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Abu Bakar As siddiq itu khalifah, tapi dia hidup bersama Alloh.
Gelar, Ilmu itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak orang alim yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Para cendekia dan ulama itu alim, tapi dia hidup bersama Alloh.
Popularitas itu bukan penghalang, bila kalian ingin menuju Alloh.
Banyak orang terkenal yang dekat Alloh, hidup bersama Alloh.
Imam Ghozali itu terkenal, tapi dia hidup bersama Alloh.
Penghalang jalan menuju Alloh itu perasaan mereka sendiri.
Orang kaya yang sombong, mereka terhalang menuju Alloh.
Orang pandai yang takabur, mereka terhalang menuju Alloh.
Orang terkenal yang angkuh, mereka terhalang menuju Alloh.
Pejabat kaya besar kepala, mereka terhalang menuju Alloh.
Renungan :
Bayangan pohon di pinggir sungai itu tidak menghalangi laju perahu.
Toh itu cuma bayangan. Dunia itu cuma bayangan. Dunia itu tidak akan menghalangi seseorang dalam menuju Alloh.
02. JANGAN HITUNG
KEBAIKAN ALLOH, TAK KAN TERHITUNG
Anakku, jangan menghitung kebaikan Alloh padamu, kau pasti tidak akan bisa menghitungnya.
Renungan:
a. Jangan menghitung, berapa luas ampunan Alloh.
Ampunan Alloh itu amat luas, dan sangat luas.
Walau dosa hamba telah memenuhi bumi dan langit.
Ampunan Alloh lebih luas lagi, bagai samudra yang tidak bertepi.
Bahkan preman yang telah membunuh 100 orang saja, diampuni.
Bahkan pelacur yang memberi minum anjing saja, diampuni.
b. Jangan menghitung, berapa luas kasih sayang Alloh.
Kasih sayang Alloh itu amat luas, tanpa sekat, dan tanpa batas.
Orang yang menyembah-Nya, disayang.
Orang yang tidak menyembah-Nya pun, tetap disayang.
Orang taat, disayang. Orang yang tidak taat pun, tetap disayang.
Ahli ibadah, disayang. Ahli maksiat pun, tetap disayang.
Alloh bisa marah, tapi kasih sayang Alloh mendahului marah-Nya.
c. Jangan menghitung, berapa banyak nikmat sayang Alloh.
Bila hamba menghitung, berapa banyak nikmat Alloh, tak terhitung.
Dunia seisinya Alloh ciptakan dan Alloh berikan pada hamba.
Alloh ciptakan surga dengan semua nikmatnya, juga untuk hamba.
Alloh turunkan nabi, rosul, kitab suci, untuk membimbing hamba.
Alloh turunkan hidayah iman dan islam untuk menghias hati hamba.
Alloh turunkan ketenangan, kesehatan, semua untuk hamba.
d. Jangan menghitung, berapa banyak kebaikan Alloh.
Bila hamba hitung, berapa banyak kebaikan Alloh, tak terhitung.
Semua kebaikan dari manusia, hakekatnya datang dari Alloh.
Semua kebaikan dari makhluk, hakekatnya datang dari Alloh.
Semua kebaikan dari alam, hakekatnya datang dari Alloh.
Alloh tundukkan semuanya untuk mencukupi dan melayani hamba.
Anakku, jangan menghitung kebaikan Alloh padamu, kau pasti tidak akan bisa menghitungnya.
Renungan:
a. Jangan menghitung, berapa luas ampunan Alloh.
Ampunan Alloh itu amat luas, dan sangat luas.
Walau dosa hamba telah memenuhi bumi dan langit.
Ampunan Alloh lebih luas lagi, bagai samudra yang tidak bertepi.
Bahkan preman yang telah membunuh 100 orang saja, diampuni.
Bahkan pelacur yang memberi minum anjing saja, diampuni.
b. Jangan menghitung, berapa luas kasih sayang Alloh.
Kasih sayang Alloh itu amat luas, tanpa sekat, dan tanpa batas.
Orang yang menyembah-Nya, disayang.
Orang yang tidak menyembah-Nya pun, tetap disayang.
Orang taat, disayang. Orang yang tidak taat pun, tetap disayang.
Ahli ibadah, disayang. Ahli maksiat pun, tetap disayang.
Alloh bisa marah, tapi kasih sayang Alloh mendahului marah-Nya.
c. Jangan menghitung, berapa banyak nikmat sayang Alloh.
Bila hamba menghitung, berapa banyak nikmat Alloh, tak terhitung.
Dunia seisinya Alloh ciptakan dan Alloh berikan pada hamba.
Alloh ciptakan surga dengan semua nikmatnya, juga untuk hamba.
Alloh turunkan nabi, rosul, kitab suci, untuk membimbing hamba.
Alloh turunkan hidayah iman dan islam untuk menghias hati hamba.
Alloh turunkan ketenangan, kesehatan, semua untuk hamba.
d. Jangan menghitung, berapa banyak kebaikan Alloh.
Bila hamba hitung, berapa banyak kebaikan Alloh, tak terhitung.
Semua kebaikan dari manusia, hakekatnya datang dari Alloh.
Semua kebaikan dari makhluk, hakekatnya datang dari Alloh.
Semua kebaikan dari alam, hakekatnya datang dari Alloh.
Alloh tundukkan semuanya untuk mencukupi dan melayani hamba.
03. BERAKHLAK MULIA
DENGAN ALLOH
Anakku, akhlak mulia itu untuk menjalin hubungan baik dengan Alloh. Juga untuk menjalin hubungan baik dengan manusia.
Akhlak mulia adalah perilaku manusia yang paling indah.
Orang yang paling sempurna imannya,
adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Orang yang paling dicintai oleh Alloh,
adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Orang yang paling awal masuk surga,
adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Innama bu’istu liutammima makariman akhlak. (hadis)
Tidaklah aku diutus kecuali untuk kemuliaan akhlak.
Berakhlak mulia dengan Alloh.
1. IKHLAS dalam amal, niatnya hanya untuk mencari ridho Alloh.
Jangan riya’, atau beramal untuk mendapat pujian manusia.
2. SYUKUR dalam nikmat, siapa yang bisa syukur akan ditambah.
Jangan ikuti hawa nafsu, karena nafsu selalu merasa kurang.
3. SABAR dalam ujian, banyak kebaikan yang didapat dari ujian.
Alloh yang turunkan ujian, hanya Alloh yang bisa angkat ujian.
4. RELA, menerima dengan lapang dada apapun ketentuan Alloh.
Apapun yang Alloh tentukan, semuanya adalah kebaikan.
5. MUROQOBAH, merasa selalu dilihat Alloh.
Merasa dilihat Alloh, berusaha tampil dan memberi yang terbaik.
6 TAWAKAL, berserah diri pada Alloh dalam segala urusan.
Manusia berusaha, Alloh yang menentukan hasil akhirnya.
7. TAKUT, menahan diri dari hal yang mengundang marah Alloh.
Malu, khawatir, dan takut hanya pada Alloh. Alloh lebih berhak.
Renungan:
Perbaiki hubunganmu dengan Alloh, dengan perbaiki hubungan dengan sesama manusia. Orang yang memutuskan silaturahmi, sama dengan memutuskan hubungan dengan Alloh.
Anakku, akhlak mulia itu untuk menjalin hubungan baik dengan Alloh. Juga untuk menjalin hubungan baik dengan manusia.
Akhlak mulia adalah perilaku manusia yang paling indah.
Orang yang paling sempurna imannya,
adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Orang yang paling dicintai oleh Alloh,
adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Orang yang paling awal masuk surga,
adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Innama bu’istu liutammima makariman akhlak. (hadis)
Tidaklah aku diutus kecuali untuk kemuliaan akhlak.
Berakhlak mulia dengan Alloh.
1. IKHLAS dalam amal, niatnya hanya untuk mencari ridho Alloh.
Jangan riya’, atau beramal untuk mendapat pujian manusia.
2. SYUKUR dalam nikmat, siapa yang bisa syukur akan ditambah.
Jangan ikuti hawa nafsu, karena nafsu selalu merasa kurang.
3. SABAR dalam ujian, banyak kebaikan yang didapat dari ujian.
Alloh yang turunkan ujian, hanya Alloh yang bisa angkat ujian.
4. RELA, menerima dengan lapang dada apapun ketentuan Alloh.
Apapun yang Alloh tentukan, semuanya adalah kebaikan.
5. MUROQOBAH, merasa selalu dilihat Alloh.
Merasa dilihat Alloh, berusaha tampil dan memberi yang terbaik.
6 TAWAKAL, berserah diri pada Alloh dalam segala urusan.
Manusia berusaha, Alloh yang menentukan hasil akhirnya.
7. TAKUT, menahan diri dari hal yang mengundang marah Alloh.
Malu, khawatir, dan takut hanya pada Alloh. Alloh lebih berhak.
Renungan:
Perbaiki hubunganmu dengan Alloh, dengan perbaiki hubungan dengan sesama manusia. Orang yang memutuskan silaturahmi, sama dengan memutuskan hubungan dengan Alloh.
04. KEBIJAKAN ALLOH ITU
PASTI INDAH
Anakku, Alloh itu indah, dan suka keindahan. Alloh itu indah, dan semua kebijakan Alloh itu pasti indah.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang kaya sedikit, orang miskin lebih banyak.
Orang kaya jadi mandor, orang miskin jadi pekerja.
Mandornya satu, para pekerjanya banyak, semuanya akan lancar.
Bila mandornya banyak, pekerjanya cuma sedikit, semua macet.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang pandai sedikit, orang bodoh lebih banyak.
Pemandunya cukup satu, yang dipandu bisa orang banyak.
Gurunya cukup satu, muridnya bisa orang banyak.
Kyainya cukup satu, santrinya, jamaahnya bisa orang banyak.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang kuat sedikit, orang lemah lebih banyak.
Presidennya cukup satu, rakyatnya yang banyak.
Pengusahanya cukup satu, karyawannya yang banyak.
Ketuanya cukup satu, anggotanya yang banyak.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang baik sedikit, orang jelek lebih banyak.
Orang baik sedikit, semua orang akan berlomba menjadi baik.
Orang baik sedikit, memang quota surga cuma sedikit.
Orang jelek banyak, memang quota ke neraka seribu banding satu.
Renungan:
Alloh jadikan wanita cantik sedikit, wanita jelek lebih banyak.
Ada kontes ratu kecantikan, memilih wanita tercantik sedunia.
Banyak pria berlomba untuk mendapatkan wanita tercantik.
Dan ternyata yang mendapatkan istri tercantik, adalah pria jelek.
Dan ternyata pria ganteng, istrinya gak cantik, itu kebijakan Alloh.
Anakku, Alloh itu indah, dan suka keindahan. Alloh itu indah, dan semua kebijakan Alloh itu pasti indah.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang kaya sedikit, orang miskin lebih banyak.
Orang kaya jadi mandor, orang miskin jadi pekerja.
Mandornya satu, para pekerjanya banyak, semuanya akan lancar.
Bila mandornya banyak, pekerjanya cuma sedikit, semua macet.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang pandai sedikit, orang bodoh lebih banyak.
Pemandunya cukup satu, yang dipandu bisa orang banyak.
Gurunya cukup satu, muridnya bisa orang banyak.
Kyainya cukup satu, santrinya, jamaahnya bisa orang banyak.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang kuat sedikit, orang lemah lebih banyak.
Presidennya cukup satu, rakyatnya yang banyak.
Pengusahanya cukup satu, karyawannya yang banyak.
Ketuanya cukup satu, anggotanya yang banyak.
Kebijakan Alloh itu pasti indah.
Alloh jadikan orang baik sedikit, orang jelek lebih banyak.
Orang baik sedikit, semua orang akan berlomba menjadi baik.
Orang baik sedikit, memang quota surga cuma sedikit.
Orang jelek banyak, memang quota ke neraka seribu banding satu.
Renungan:
Alloh jadikan wanita cantik sedikit, wanita jelek lebih banyak.
Ada kontes ratu kecantikan, memilih wanita tercantik sedunia.
Banyak pria berlomba untuk mendapatkan wanita tercantik.
Dan ternyata yang mendapatkan istri tercantik, adalah pria jelek.
Dan ternyata pria ganteng, istrinya gak cantik, itu kebijakan Alloh.
05. SUNGGUH HEBAT
KEKUATAN CINTA - 1
Anakku, sungguh hebat kekuatan cinta. Karena dorongan cinta Ilahy, banyak hal yang bisa diperbuat oleh seorang hamba.
Hamba yang hatinya berhias cinta Ilahy.
Mereka akan selalu memberi yang terbaik untuk Alloh.
Mereka akan selalu tampil terbaik di mata Alloh.
Mereka hidup dalam tatapan dan pengawasan Alloh.
- Sungguh hebat kekuatan cinta.
Karena cinta, binatang yang paling buaspun,
tidak akan memakan anaknya sendiri.
Karena cinta, seorang ibu rela bertaruh nyawa,
untuk melahirkan anaknya.
Karena cinta, seseorang rela mengorbankan,
harta, jiwa, dan segalanya demi kebahagiaan sang kekasih.
- Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat orang lemah menjadi kuat.
Cinta membuat orang sakit menjadi sembuh.
Cinta membuat orang bakhil menjadi dermawan.
Cinta membuat orang buta menjadi bisa melihat.
- Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat orang tetap berdiri tegak,
walaupun perutnya didera rasa lapar dan dahaga.
Cinta membuat orang tetap kuat,
walaupun tubuhnya terhimpit rasa duka dan lara.
Cinta membuat orang tetap tabah,
walaupun nasibnya dirundung kesedihan dan kesusahan.
Renungan:
Sungguh besar cinta para sahabat pada Alloh. Bahkan di bulan puasapun, mereka kuat dan siap berperang melawan orang kafir.
Anakku, sungguh hebat kekuatan cinta. Karena dorongan cinta Ilahy, banyak hal yang bisa diperbuat oleh seorang hamba.
Hamba yang hatinya berhias cinta Ilahy.
Mereka akan selalu memberi yang terbaik untuk Alloh.
Mereka akan selalu tampil terbaik di mata Alloh.
Mereka hidup dalam tatapan dan pengawasan Alloh.
- Sungguh hebat kekuatan cinta.
Karena cinta, binatang yang paling buaspun,
tidak akan memakan anaknya sendiri.
Karena cinta, seorang ibu rela bertaruh nyawa,
untuk melahirkan anaknya.
Karena cinta, seseorang rela mengorbankan,
harta, jiwa, dan segalanya demi kebahagiaan sang kekasih.
- Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat orang lemah menjadi kuat.
Cinta membuat orang sakit menjadi sembuh.
Cinta membuat orang bakhil menjadi dermawan.
Cinta membuat orang buta menjadi bisa melihat.
- Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat orang tetap berdiri tegak,
walaupun perutnya didera rasa lapar dan dahaga.
Cinta membuat orang tetap kuat,
walaupun tubuhnya terhimpit rasa duka dan lara.
Cinta membuat orang tetap tabah,
walaupun nasibnya dirundung kesedihan dan kesusahan.
Renungan:
Sungguh besar cinta para sahabat pada Alloh. Bahkan di bulan puasapun, mereka kuat dan siap berperang melawan orang kafir.
06. SUNGGUH HEBAT
KEKUATAN CINTA - 2
Anakku, sungguh hebat kekuatan cinta. Karena dorongan cinta Ilahy, banyak hal yang bisa diperbuat oleh seorang hamba.
Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat hamba puas pada semua pemberian-Nya.
Cinta membuat hamba syukur atas segala nikmat-Nya.
Cinta membuat hamba merasa kaya dengan karunia-Nya.
Cinta membuat hamba merasa cukup dengan rezeki-Nya.
Cinta membuat hamba tidak pandang sedikit atas pemberian-Nya.
Cinta membuat seorang hamba sabar, tabah, tawakal dalam ujian. Cinta membuat seorang hamba ikhlas dalam beramal.
Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat, alam raya ini patuh pada ketentuan-Nya.
Bintang dan rembulan setia menghiasi langit-Nya.
Matahari tidak pernah lelah menerangi alam-Nya.
Gugusan planet bertebaran memancar cahaya-Nya.
Semua penghuni langit dan bumi selalu bertasbih memuji-Nya.
Semua jiwa mendambakan ketenangan dari-Nya.
Semua ruh selalu merindukan-Nya.
Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat hamba selalu terbangun di penghujung malam. Cinta membuat seorang hamba berpaling dari kenikmatan dunia. Cinta membuat kesalahan dan dosa selalu nampak di mata.
Cinta membuat akherat dan kematian selalu terbayang di pikiran. Cinta membuat dada panas menahan rindu.
Cinta membuat hati gelisah menanti jumpa.
Renungan:
Karena cintanya pada Alloh, Abu bakar rela mengorbankan semua hartanya untuk bekal perang di jalan Alloh. Karena cintanya pada Alloh, para sahabat rela mengorbankan nyawanya di jalan Alloh.
Anakku, sungguh hebat kekuatan cinta. Karena dorongan cinta Ilahy, banyak hal yang bisa diperbuat oleh seorang hamba.
Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat hamba puas pada semua pemberian-Nya.
Cinta membuat hamba syukur atas segala nikmat-Nya.
Cinta membuat hamba merasa kaya dengan karunia-Nya.
Cinta membuat hamba merasa cukup dengan rezeki-Nya.
Cinta membuat hamba tidak pandang sedikit atas pemberian-Nya.
Cinta membuat seorang hamba sabar, tabah, tawakal dalam ujian. Cinta membuat seorang hamba ikhlas dalam beramal.
Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat, alam raya ini patuh pada ketentuan-Nya.
Bintang dan rembulan setia menghiasi langit-Nya.
Matahari tidak pernah lelah menerangi alam-Nya.
Gugusan planet bertebaran memancar cahaya-Nya.
Semua penghuni langit dan bumi selalu bertasbih memuji-Nya.
Semua jiwa mendambakan ketenangan dari-Nya.
Semua ruh selalu merindukan-Nya.
Sungguh hebat kekuatan cinta.
Cinta membuat hamba selalu terbangun di penghujung malam. Cinta membuat seorang hamba berpaling dari kenikmatan dunia. Cinta membuat kesalahan dan dosa selalu nampak di mata.
Cinta membuat akherat dan kematian selalu terbayang di pikiran. Cinta membuat dada panas menahan rindu.
Cinta membuat hati gelisah menanti jumpa.
Renungan:
Karena cintanya pada Alloh, Abu bakar rela mengorbankan semua hartanya untuk bekal perang di jalan Alloh. Karena cintanya pada Alloh, para sahabat rela mengorbankan nyawanya di jalan Alloh.
NERAKA ITU BENTUK KASIH
SAYANG ALLOH
Anakku, neraka itu bentuk kasih sayang Alloh. Dengan adanya neraka orang saling berkasih sayang, tidak saling menyakiti.
Keberadaan neraka adalah bentuk kasih sayang Alloh.
Walau keadaan neraka penuh siksa, tapi itu kasih sayang Alloh.
Walau neraka penuh penderitaan, tapi itu kasih sayang Alloh.
Walau neraka sangat menakutkan, tapi itu kasih sayang Alloh.
Kehidupan di dunia adalah perlombaan panjang.
Liyab luwakum akhsanu amala (ayat)
Untuk memilih siapa yang paling baik amalnya.
Hamba yang baik dapat surga, orang jelek dapat neraka.
- Andai Alloh tidak ciptakan neraka, negeri ini penuh koruptor.
Toh, orang korup dan orang jujur sama saja, semua masuk surga.
Karena di akherat, tidak ada neraka, tak ada orang masuk neraka.
- Andai Alloh tidak ciptakan neraka, negeri ini penuh penjahat.
Toh, orang jahat dan orang baik sama saja, semua masuk surga.
Karena di akherat, tidak ada neraka, tak ada orang masuk neraka.
- Andai Alloh tidak ciptakan neraka, negeri ini penuh pemerkosa.
Toh, memperkosa dan diperkosa sama saja, semua masuk surga.
Karena di akherat, tidak ada neraka, tak ada orang masuk neraka.
Renungan:
- Alloh ciptakan neraka karena Alloh sayang pada hamba. Alloh ancam orang zalim dengan siksa neraka, agar mereka tidak menzalimi saudaranya, karena takut akan siksa neraka.
- Negeri ini membangun penjara tidak untuk menyiksa rakyatnya. Penjara adalah tempat pemulihan mental jelek, agar menjadi baik.
Mereka dipenjara agar kapok, tidak mengulangi lagi. Apa jadinya bila negeri ini tidak ada penjara. Semua orang bebas berbuat jahat.
Anakku, neraka itu bentuk kasih sayang Alloh. Dengan adanya neraka orang saling berkasih sayang, tidak saling menyakiti.
Keberadaan neraka adalah bentuk kasih sayang Alloh.
Walau keadaan neraka penuh siksa, tapi itu kasih sayang Alloh.
Walau neraka penuh penderitaan, tapi itu kasih sayang Alloh.
Walau neraka sangat menakutkan, tapi itu kasih sayang Alloh.
Kehidupan di dunia adalah perlombaan panjang.
Liyab luwakum akhsanu amala (ayat)
Untuk memilih siapa yang paling baik amalnya.
Hamba yang baik dapat surga, orang jelek dapat neraka.
- Andai Alloh tidak ciptakan neraka, negeri ini penuh koruptor.
Toh, orang korup dan orang jujur sama saja, semua masuk surga.
Karena di akherat, tidak ada neraka, tak ada orang masuk neraka.
- Andai Alloh tidak ciptakan neraka, negeri ini penuh penjahat.
Toh, orang jahat dan orang baik sama saja, semua masuk surga.
Karena di akherat, tidak ada neraka, tak ada orang masuk neraka.
- Andai Alloh tidak ciptakan neraka, negeri ini penuh pemerkosa.
Toh, memperkosa dan diperkosa sama saja, semua masuk surga.
Karena di akherat, tidak ada neraka, tak ada orang masuk neraka.
Renungan:
- Alloh ciptakan neraka karena Alloh sayang pada hamba. Alloh ancam orang zalim dengan siksa neraka, agar mereka tidak menzalimi saudaranya, karena takut akan siksa neraka.
- Negeri ini membangun penjara tidak untuk menyiksa rakyatnya. Penjara adalah tempat pemulihan mental jelek, agar menjadi baik.
Mereka dipenjara agar kapok, tidak mengulangi lagi. Apa jadinya bila negeri ini tidak ada penjara. Semua orang bebas berbuat jahat.
08. ALAM MEMBUKA
TABIRNYA UNTUKMU
Anakku, alam akan membukakan tabirnya untukmu, alam akan memberikan manfaatnya untukmu, bila kau beriman dan taqwa.
Alloh ciptakan alam ini untuk mencukupi kebutuhanmu.
Alloh ciptakan alam ini untuk berkhidmat melayanimu.
Alloh ciptakan alam ini untuk memberikan manfaat padamu.
Asalkan kalian semua bertaqwa, patuh, dan taat pada Alloh.
Walau anna ahlul quro, amanu wattaqou,
lafatakhna lahum barokatun minas samai wal ardy. (ayat)
Bila penduduk negeri beriman dan bertaqwa pada Alloh,
Alloh akan buka untuk mereka keberkahan dari bumi dan langit.
Alam akan membuka rahasianya, tabirnya pada orang taqwa.
Alam akan memberikan manfaatnya pada orang yang bertaqwa.
Alam akan menolong dan membantu orang yang bertaqwa.
Alam akan memudahkan semua urusan orang yang bertaqwa.
Taqwa, itu taat pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Petani yang bertakwa, hasil panen akan baik, dan bisa kaya.
Peternak yang bertakwa, ternaknya akan gemuk, dan bisa kaya.
Pedagang yang bertakwa, untungnya banyak, dan bisa kaya.
Pegawai yang bertaqwa, nasibnya mujur, dan bisa kaya.
Taqwa itu taat pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Penjual gudeg yang taqwa, akan laris, berkah, dan bisa kaya.
Penjual jamu yang taqwa, akan laris, berkah, dan bisa kaya.
Jualan apapun asalkan taqwa, akan laris, berkah, dan bisa kaya.
Renungan:
Ada dua kapal nelayan yang melaut cari ikan. Kapal pertama sebelum melaut berdoa, hasil tangkapannya banyak. Kapal kedua, berangkat sambil mabuk, kembali dengan tangan hampa.
Anakku, alam akan membukakan tabirnya untukmu, alam akan memberikan manfaatnya untukmu, bila kau beriman dan taqwa.
Alloh ciptakan alam ini untuk mencukupi kebutuhanmu.
Alloh ciptakan alam ini untuk berkhidmat melayanimu.
Alloh ciptakan alam ini untuk memberikan manfaat padamu.
Asalkan kalian semua bertaqwa, patuh, dan taat pada Alloh.
Walau anna ahlul quro, amanu wattaqou,
lafatakhna lahum barokatun minas samai wal ardy. (ayat)
Bila penduduk negeri beriman dan bertaqwa pada Alloh,
Alloh akan buka untuk mereka keberkahan dari bumi dan langit.
Alam akan membuka rahasianya, tabirnya pada orang taqwa.
Alam akan memberikan manfaatnya pada orang yang bertaqwa.
Alam akan menolong dan membantu orang yang bertaqwa.
Alam akan memudahkan semua urusan orang yang bertaqwa.
Taqwa, itu taat pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Petani yang bertakwa, hasil panen akan baik, dan bisa kaya.
Peternak yang bertakwa, ternaknya akan gemuk, dan bisa kaya.
Pedagang yang bertakwa, untungnya banyak, dan bisa kaya.
Pegawai yang bertaqwa, nasibnya mujur, dan bisa kaya.
Taqwa itu taat pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Penjual gudeg yang taqwa, akan laris, berkah, dan bisa kaya.
Penjual jamu yang taqwa, akan laris, berkah, dan bisa kaya.
Jualan apapun asalkan taqwa, akan laris, berkah, dan bisa kaya.
Renungan:
Ada dua kapal nelayan yang melaut cari ikan. Kapal pertama sebelum melaut berdoa, hasil tangkapannya banyak. Kapal kedua, berangkat sambil mabuk, kembali dengan tangan hampa.
09. ALAM MENUTUP DIRI
DARI AHLI MAKSIAT
Anakku, alam akan menutup diri dari ahli maksiat. Alam enggan mencukupi atau melayani mereka.
Alam hanya membuka tabir pada orang yang beriman dan taqwa.
Alam akan menutup diri, dari orang beriman yang bermaksiat.
Suket godong dadi rewang, bagi orang yang bertaqwa.
Suket godong dadi mungsuh, bagi orang yang bermaksiat.
Alam ini ciptaan Alloh, dan patuh pada Alloh.
Alam hanya mau mencukupi, orang yang patuh pada Alloh.
Alam hanya mau melayani, orang yang patuh pada Alloh.
Alam hanya beri kemudahan pada orang yang patuh pada Alloh.
Alam enggan, tidak mau mencukupi, melayani ahli maksiat.
Taqwa, itu taat pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Petani yang bertakwa, hasil panen akan baik, dan bisa kaya.
Petani yang bermaksiat, panennya jelek, dan sulit kaya.
Peternak yang bertakwa, ternaknya akan gemuk, dan bisa kaya.
Peternak yang bermaksiat, ternaknya kurus, dan sulit kaya.
Pedagang yang bertakwa, untungnya banyak, dan bisa kaya.
Pedagang yang bermaksiat, selalu rugi, dan sulit kaya.
Pegawai yang bertaqwa, nasibnya mujur, dan bisa kaya.
Pegawai yang bermaksiat, nasibnya malang, dan sulit kaya.
Jualan apapun, kalau maksiat, tidak laku, cuma dapat lelah.
Buka usaha apapun, kalau maksiat, sepi, cuma dapat lelah.
Bisnis apapun, kalau maksiat, bangkrut, cuma dapat lelah.
Kerja apapun, kalau maksiat, sia-sia, cuma dapat lelah.
Renungan:
Ada orang kaya mendirikan supermarket untuk anaknya. Tapi anaknya ahli maksiat, suka hura-hura. Akhirnya dagangan habis, uang habis, pelayan bubar, bahkan bangunannya disita bank.
Anakku, alam akan menutup diri dari ahli maksiat. Alam enggan mencukupi atau melayani mereka.
Alam hanya membuka tabir pada orang yang beriman dan taqwa.
Alam akan menutup diri, dari orang beriman yang bermaksiat.
Suket godong dadi rewang, bagi orang yang bertaqwa.
Suket godong dadi mungsuh, bagi orang yang bermaksiat.
Alam ini ciptaan Alloh, dan patuh pada Alloh.
Alam hanya mau mencukupi, orang yang patuh pada Alloh.
Alam hanya mau melayani, orang yang patuh pada Alloh.
Alam hanya beri kemudahan pada orang yang patuh pada Alloh.
Alam enggan, tidak mau mencukupi, melayani ahli maksiat.
Taqwa, itu taat pada perintah Alloh, dan menjauhi larangan Alloh.
Petani yang bertakwa, hasil panen akan baik, dan bisa kaya.
Petani yang bermaksiat, panennya jelek, dan sulit kaya.
Peternak yang bertakwa, ternaknya akan gemuk, dan bisa kaya.
Peternak yang bermaksiat, ternaknya kurus, dan sulit kaya.
Pedagang yang bertakwa, untungnya banyak, dan bisa kaya.
Pedagang yang bermaksiat, selalu rugi, dan sulit kaya.
Pegawai yang bertaqwa, nasibnya mujur, dan bisa kaya.
Pegawai yang bermaksiat, nasibnya malang, dan sulit kaya.
Jualan apapun, kalau maksiat, tidak laku, cuma dapat lelah.
Buka usaha apapun, kalau maksiat, sepi, cuma dapat lelah.
Bisnis apapun, kalau maksiat, bangkrut, cuma dapat lelah.
Kerja apapun, kalau maksiat, sia-sia, cuma dapat lelah.
Renungan:
Ada orang kaya mendirikan supermarket untuk anaknya. Tapi anaknya ahli maksiat, suka hura-hura. Akhirnya dagangan habis, uang habis, pelayan bubar, bahkan bangunannya disita bank.
10. CINTA ITU GENERATOR
KEHIDUPAN
Anakku, cinta itu generator bagi kehidupan. Cinta itu sumber kekuatan bagi gerak kehidupan.
Cinta itu punya kekuatan, kekuatan yang amat dahsyat.
Karena cinta, orang lemah menjadi kuat.
Karena cinta, orang sakit menjadi sembuh.
Karena cinta, orang pelit menjadi dermawan.
Karena cinta, orang susah menjadi bahagia.
Karena cinta, orang ego menjadi peka.
Walaupun dirimu sedang lemah.
Bila kekasihmu minta tolong, tenagamu akan menjadi kuat.
Walaupun dirimu sedang sakit.
Bila kekasihmu datang, kau langsung sembuh.
Walaupun dirimu sedang tidak banyak uang.
Bila kekasihmu minta uang, semuanya diberikan, dermawan sekali.
Walaupun dirimu sedang banyak urusan.
Bila kekasihmu repot, kau pasti akan peduli, mau mengalah.
Walaupun dirimu sedang susah.
Bila kekasihmu minta datang, dunia berubah menjadi ceria.
Biarkan aku menderita, asalkan kekasihku bahagia.
Itulah dahsyatnya cinta, dan cinta memang dahsyat.
Renungan:
Perhatikan kehidupan para kekasih Alloh.
Karena cintanya begitu besar pada Alloh.
Abu Bakar rela memberikan semua hartanya di jalan Alloh.
Para sahabat dulu, rela tahajud seribu rokaat sepanjang malam.
Para sahabat dulu, satu malam bisa khatamkan Al Quran.
Para sahabat dulu, siap berperang walau di bulan puasa.
Para guru, siang malam mengajar dan menerima tamu jamaah.
Para ustad, siang malam ceramah demi kebahagiaan umat.
Apa yang bisa kita berikan pada Alloh, sebagai tanda cinta.
Anakku, cinta itu generator bagi kehidupan. Cinta itu sumber kekuatan bagi gerak kehidupan.
Cinta itu punya kekuatan, kekuatan yang amat dahsyat.
Karena cinta, orang lemah menjadi kuat.
Karena cinta, orang sakit menjadi sembuh.
Karena cinta, orang pelit menjadi dermawan.
Karena cinta, orang susah menjadi bahagia.
Karena cinta, orang ego menjadi peka.
Walaupun dirimu sedang lemah.
Bila kekasihmu minta tolong, tenagamu akan menjadi kuat.
Walaupun dirimu sedang sakit.
Bila kekasihmu datang, kau langsung sembuh.
Walaupun dirimu sedang tidak banyak uang.
Bila kekasihmu minta uang, semuanya diberikan, dermawan sekali.
Walaupun dirimu sedang banyak urusan.
Bila kekasihmu repot, kau pasti akan peduli, mau mengalah.
Walaupun dirimu sedang susah.
Bila kekasihmu minta datang, dunia berubah menjadi ceria.
Biarkan aku menderita, asalkan kekasihku bahagia.
Itulah dahsyatnya cinta, dan cinta memang dahsyat.
Renungan:
Perhatikan kehidupan para kekasih Alloh.
Karena cintanya begitu besar pada Alloh.
Abu Bakar rela memberikan semua hartanya di jalan Alloh.
Para sahabat dulu, rela tahajud seribu rokaat sepanjang malam.
Para sahabat dulu, satu malam bisa khatamkan Al Quran.
Para sahabat dulu, siap berperang walau di bulan puasa.
Para guru, siang malam mengajar dan menerima tamu jamaah.
Para ustad, siang malam ceramah demi kebahagiaan umat.
Apa yang bisa kita berikan pada Alloh, sebagai tanda cinta.
11. APA GUNANYA BANYAK
ILMU, TANPA AMAL
Anakku, apa gunanya banyak ilmu, tapi tanpa amal. Bagai pohon subur yang tidak berbuah.
Apa gunanya, banyak ilmu tanpa amal.
Ilmu itu untuk diamalkan, tidak hanya untuk memenuhi kepala.
Ilmu tanpa amal, bagai pohon tanpa buah.
Apa gunanya, banyak bicara tanpa perbuatan.
Bicara itu harus disertai perbuatan, baru ada hasilnya.
Bicara tanpa tindakan itu bagai guntur tanpa hujan.
Apa gunanya, keinginan tanpa kerja.
Keinginan itu harus, keinginan itu untuk memandu kerja.
Keinginan tanpa kerja, bagai orang berkhayal naik gunung.
Apa gunanya, banyak mikir tanpa tindakan.
Berpikir secukupnya, jangan terlalu banyak pertimbangan.
Bisnis banyak mikir, tidak banyak berbuat, kapan mulainya.
Apa gunanya, banyak rencana tanpa pelaksanaan.
Rencana itu untuk dilaksanakan, rencana itu panduan kerja.
Rencana tanpa pelaksanaan, semua kandas di jalan.
Apa gunanya, banyak promosi tanpa bukti.
Promosi itu perlu, tapi kualitas barang juga perlu.
Banyak promosi, tanpa bukti, akan mengecewakan.
Renungan:
Banyak proyek besar, bermula dari keinginan, tapi keinginan yang dilaksanakan. Banyak hal yang mustahil, bermula dari keinginan sederhana, tapi disertai pelaksanaan. Jangan takut bermimpi, selama kalian mau mewujudkan impian. Gagal dalam uji coba, lebih baik daripada tidak pernah gagal, karena tidak berani mencoba.
Anakku, apa gunanya banyak ilmu, tapi tanpa amal. Bagai pohon subur yang tidak berbuah.
Apa gunanya, banyak ilmu tanpa amal.
Ilmu itu untuk diamalkan, tidak hanya untuk memenuhi kepala.
Ilmu tanpa amal, bagai pohon tanpa buah.
Apa gunanya, banyak bicara tanpa perbuatan.
Bicara itu harus disertai perbuatan, baru ada hasilnya.
Bicara tanpa tindakan itu bagai guntur tanpa hujan.
Apa gunanya, keinginan tanpa kerja.
Keinginan itu harus, keinginan itu untuk memandu kerja.
Keinginan tanpa kerja, bagai orang berkhayal naik gunung.
Apa gunanya, banyak mikir tanpa tindakan.
Berpikir secukupnya, jangan terlalu banyak pertimbangan.
Bisnis banyak mikir, tidak banyak berbuat, kapan mulainya.
Apa gunanya, banyak rencana tanpa pelaksanaan.
Rencana itu untuk dilaksanakan, rencana itu panduan kerja.
Rencana tanpa pelaksanaan, semua kandas di jalan.
Apa gunanya, banyak promosi tanpa bukti.
Promosi itu perlu, tapi kualitas barang juga perlu.
Banyak promosi, tanpa bukti, akan mengecewakan.
Renungan:
Banyak proyek besar, bermula dari keinginan, tapi keinginan yang dilaksanakan. Banyak hal yang mustahil, bermula dari keinginan sederhana, tapi disertai pelaksanaan. Jangan takut bermimpi, selama kalian mau mewujudkan impian. Gagal dalam uji coba, lebih baik daripada tidak pernah gagal, karena tidak berani mencoba.
12. CIRI-CIRI PARA
PECINTA ILAHY
Anakku, para kekasih Alloh itu punya beberapa ciri. Para pecinta Ilahy itu punya beberapa tanda.
1. Cinta itu memuji.
Para kekasih Alloh suka berzikir menyebut nama Alloh.
Bibir mereka selalu basah dengan kalimat La illaha illalloh.
2. Cinta itu memberi.
Para kekasih Alloh itu dermawan, suka sedekah dan memberi.
Tangan mereka selalu berhias pemberian.
3. Cinta itu melayani.
Para kekasih Alloh itu suka membantu, melayani atau khidmat.
Mereka wakafkan dirinya dan tenaganya untuk melayani orang.
4. Kekasih Alloh itu mencintai para kekasih Alloh lainnya.
Para kekasih Alloh itu cinta Rosul saw, guru, orang-orang sholeh.
Mereka senang berkumpul bergaul dengan orang-orang sholeh.
5. Kekasih Alloh itu menyukai amalan-amalan cinta Ilahy.
Para kekasih Alloh senang sedekah, tahajud, zikir, baca Qur’an.
Mereka lakukan dengan senang hati dan istiqomah.
6. Kekasih Alloh itu menyukai tafakur.
Para kekasih Alloh suka tafakur dalam kesunyian dan kesendirian.
Mereka jemu keramaian, dan mesra bersama Alloh dalam sunyi.
7. Kekasih Alloh itu fokus pada ibadah, akherat, dan Alloh.
Berkurang banyak, keinginan dan kesenangan tentang dunia.
Bertambah banyak, keinginan dan kesenangan ibadah dekat Alloh.
8. Kekasih Alloh itu pengembara atau musafir cinta.
Kekasih Alloh itu, tubuh di bumi, tapi hati di langit bersama Alloh.
Kekasih Alloh itu, tubuh di dunia, tapi hati di akherat dengan Alloh.
Renungan:
Cinta itu urusan hati. Siapapun yang ada cinta Ilahy di hatinya, dialah kekasih Alloh. Termasuk Quais, si pembersih kandang kuda.
Anakku, para kekasih Alloh itu punya beberapa ciri. Para pecinta Ilahy itu punya beberapa tanda.
1. Cinta itu memuji.
Para kekasih Alloh suka berzikir menyebut nama Alloh.
Bibir mereka selalu basah dengan kalimat La illaha illalloh.
2. Cinta itu memberi.
Para kekasih Alloh itu dermawan, suka sedekah dan memberi.
Tangan mereka selalu berhias pemberian.
3. Cinta itu melayani.
Para kekasih Alloh itu suka membantu, melayani atau khidmat.
Mereka wakafkan dirinya dan tenaganya untuk melayani orang.
4. Kekasih Alloh itu mencintai para kekasih Alloh lainnya.
Para kekasih Alloh itu cinta Rosul saw, guru, orang-orang sholeh.
Mereka senang berkumpul bergaul dengan orang-orang sholeh.
5. Kekasih Alloh itu menyukai amalan-amalan cinta Ilahy.
Para kekasih Alloh senang sedekah, tahajud, zikir, baca Qur’an.
Mereka lakukan dengan senang hati dan istiqomah.
6. Kekasih Alloh itu menyukai tafakur.
Para kekasih Alloh suka tafakur dalam kesunyian dan kesendirian.
Mereka jemu keramaian, dan mesra bersama Alloh dalam sunyi.
7. Kekasih Alloh itu fokus pada ibadah, akherat, dan Alloh.
Berkurang banyak, keinginan dan kesenangan tentang dunia.
Bertambah banyak, keinginan dan kesenangan ibadah dekat Alloh.
8. Kekasih Alloh itu pengembara atau musafir cinta.
Kekasih Alloh itu, tubuh di bumi, tapi hati di langit bersama Alloh.
Kekasih Alloh itu, tubuh di dunia, tapi hati di akherat dengan Alloh.
Renungan:
Cinta itu urusan hati. Siapapun yang ada cinta Ilahy di hatinya, dialah kekasih Alloh. Termasuk Quais, si pembersih kandang kuda.
13. MERASA FAKIR ITU
HANYA DI HADAPAN ALLOH
Anakku, merasa fakir itu hanya di hadapan Alloh, tidak boleh di depan manusia.
Fakir itu artinya merasa butuh.
Merasa fakir di hadapan Alloh itu selalu merasa butuh Alloh.
Tidak boleh merasa fakir di depan manusia.
Tidak boleh merendahkan diri di depan manusia.
Kita harus selalu merasa fakir di hadapan Alloh.
Karena kita memang seorang hamba, dan Alloh adalah tuhan.
Karena kita memang butuh, dan Alloh maha mencukupi kebutuhan.
Karena kita memang lemah, dan Alloh maha kuat.
Kita tidak boleh merasa fakir di depan manusia.
Kita tidak boleh, menjilat, merendahkan diri pada manusia.
Kita tidak boleh, menjatuhkan harga diri di depan manusia.
Kita tidak boleh, menjual iman, dengan kebaikan dari manusia.
Kita tidak boleh merasa fakir di depan manusia.
Karena kita adalah sama-sama manusia, makhluk Alloh.
Berharap pada makhluk itu tidak boleh, pasti akan kecewa.
Manusia itu mengurus dirinya sendiri saja tidak mampu.
Bila seorang guru datang ke rumah pejabat atau orang kaya.
Alloh ambil separoh imannya, separoh nikmat ibadahnya.
Karena dia berharap fasilitas pada pejabat dan orang kaya.
Bila hati condong pada manusia, Alloh akan cemburu, dan marah.
Renungan:
Ketika Ibrahim as akan dibakar oleh raja Namrud, malaikat Jibril as datang menawarkan jasa. Apakah kau butuh bantuan, kata Jibril as. Jawab Ibrahim as: ya. Tapi bantuan Alloh, bukan bantuan makhluk. Tapi bantuan Alloh, bukan bantuanmu. Subhanalloh.
Anakku, merasa fakir itu hanya di hadapan Alloh, tidak boleh di depan manusia.
Fakir itu artinya merasa butuh.
Merasa fakir di hadapan Alloh itu selalu merasa butuh Alloh.
Tidak boleh merasa fakir di depan manusia.
Tidak boleh merendahkan diri di depan manusia.
Kita harus selalu merasa fakir di hadapan Alloh.
Karena kita memang seorang hamba, dan Alloh adalah tuhan.
Karena kita memang butuh, dan Alloh maha mencukupi kebutuhan.
Karena kita memang lemah, dan Alloh maha kuat.
Kita tidak boleh merasa fakir di depan manusia.
Kita tidak boleh, menjilat, merendahkan diri pada manusia.
Kita tidak boleh, menjatuhkan harga diri di depan manusia.
Kita tidak boleh, menjual iman, dengan kebaikan dari manusia.
Kita tidak boleh merasa fakir di depan manusia.
Karena kita adalah sama-sama manusia, makhluk Alloh.
Berharap pada makhluk itu tidak boleh, pasti akan kecewa.
Manusia itu mengurus dirinya sendiri saja tidak mampu.
Bila seorang guru datang ke rumah pejabat atau orang kaya.
Alloh ambil separoh imannya, separoh nikmat ibadahnya.
Karena dia berharap fasilitas pada pejabat dan orang kaya.
Bila hati condong pada manusia, Alloh akan cemburu, dan marah.
Renungan:
Ketika Ibrahim as akan dibakar oleh raja Namrud, malaikat Jibril as datang menawarkan jasa. Apakah kau butuh bantuan, kata Jibril as. Jawab Ibrahim as: ya. Tapi bantuan Alloh, bukan bantuan makhluk. Tapi bantuan Alloh, bukan bantuanmu. Subhanalloh.
14. TIDAK ADA SAHABAT
NABI SAW YANG PELIT
Anakku, tidak ada sahabat Nabi saw yang pelit. Karena orang pelit tidak mungkin dekat dengan Nabi saw.
Alloh itu maha memberi.
Alloh suka pada hamba yang dermawan.
Alloh tidak suka pada manusia yang pelit.
Tidak mungkin orang pelit menjadi kekasih Alloh.
Rosul saw itu orang yang paling banyak memberi. (hadis)
Rosul saw suka pada umatnya yang dermawan.
Rosul saw tidak suka pada manusia yang pelit.
Tidak mungkin orang pelit menjadi sahabat Nabi saw.
Ulama atau guru adalah penerus para nabi.
Ulama atau guru suka pada jamaah yang dermawan.
Guru tidak suka pada manusia yang pelit.
Tidak mungkin orang pelit dekat dengan guru.
Alloh punya segalanya.
Dekat dengan Alloh, akan dapat segalanya.
Nabi saw punya safaat dan doa.
Dekat dengan Nabi saw, akan dapat safaat dan doa.
Guru punya keberkahan dan doa.
Dekat dengan guru, akan dapat berkah dan doa.
Renungan:
Ada orang tahu banyak pesantren, karena sering silaturahmi. Dia kenal banyak kyai atau guru, karena sering silaturahmi. Tapi nasibnya selalu terpuruk. Mengapa ?. Dia sering berkunjung ke pondok, ya hanya berkunjung. Dia tidak memberikan apapun pada pondok, hanya merepotkan. Dia sering berkunjung ke rumah guru, ya hanya berkunjung. Dia tidak memberikan apapun pada guru, hanya merepotkan. Dia tidak dapat keberkahan apapun, sia-sia.
Anakku, tidak ada sahabat Nabi saw yang pelit. Karena orang pelit tidak mungkin dekat dengan Nabi saw.
Alloh itu maha memberi.
Alloh suka pada hamba yang dermawan.
Alloh tidak suka pada manusia yang pelit.
Tidak mungkin orang pelit menjadi kekasih Alloh.
Rosul saw itu orang yang paling banyak memberi. (hadis)
Rosul saw suka pada umatnya yang dermawan.
Rosul saw tidak suka pada manusia yang pelit.
Tidak mungkin orang pelit menjadi sahabat Nabi saw.
Ulama atau guru adalah penerus para nabi.
Ulama atau guru suka pada jamaah yang dermawan.
Guru tidak suka pada manusia yang pelit.
Tidak mungkin orang pelit dekat dengan guru.
Alloh punya segalanya.
Dekat dengan Alloh, akan dapat segalanya.
Nabi saw punya safaat dan doa.
Dekat dengan Nabi saw, akan dapat safaat dan doa.
Guru punya keberkahan dan doa.
Dekat dengan guru, akan dapat berkah dan doa.
Renungan:
Ada orang tahu banyak pesantren, karena sering silaturahmi. Dia kenal banyak kyai atau guru, karena sering silaturahmi. Tapi nasibnya selalu terpuruk. Mengapa ?. Dia sering berkunjung ke pondok, ya hanya berkunjung. Dia tidak memberikan apapun pada pondok, hanya merepotkan. Dia sering berkunjung ke rumah guru, ya hanya berkunjung. Dia tidak memberikan apapun pada guru, hanya merepotkan. Dia tidak dapat keberkahan apapun, sia-sia.
15. LIHATLAH KARUNIA
ALLOH SECARA UTUH
Anakku, lihatlah karunia Alloh itu secara utuh, secara keseluruhan, agar kau bisa syukur.
Orang yang paling buruk adalah orang yang suka mengeluh.
Ketika mereka dapat nikmat, selalu merasa kurang.
Ketika mereka dapat ujian, mengeluh kesana-kemari.
Alloh akan timpakan ujian yang lebih berat lagi.
Sehingga nasib si juru keluh selalu sial, selalu malang.
Ujian datang bertubi-tubi, silih berganti, dan tak pernah henti.
Orang sholeh itu selalu beruntung.
Orang sholeh itu pandai bersyukur, dan tabah dalam ujian.
Ketika mereka dapat nikmat, bersyukur, dapat pahala dan surga.
Ketika mereka dapat ujian, bersabar, dapat pahala dan surga.
Bila hamba bersyukur, Alloh akan tambah nikmatnya.
Keberuntungan itu hanya untuk orang-orang yang sabar.
Kekasih Alloh itu orang yang paling beruntung.
Kekasih Alloh itu manusia langka, hamba pilihan Alloh.
Ketika mereka dapat nikmat, mereka bersyukur, sangat bersyukur.
Ketika mereka dapat ujian, mereka juga tetap bersyukur.
Karena mereka yakin, ujian hidup juga nikmat dari Alloh.
Mereka dapat banyak kebaikan di balik ujian hidup.
Kekasih Alloh melihat karunia secara utuh, dari awal sampai akhir.
Walau awalnya menyakitkan, tapi akhirnya menyenangkan.
Kekasih Alloh menggunakan akalnya, tidak larut pada emosinya.
Renungan:
Ada seorang suami, mengeluh karena istrinya tidak cantik. Guru mengingatkannya. Lihatlah rembulan secara utuh. Lihatlah istrimu secara utuh. Adakah wanita yang lebih setia dari istrimu. Jelek rupanya, tapi mulia akhlaknya. Diapun tersadar dan bersyukur.
Anakku, lihatlah karunia Alloh itu secara utuh, secara keseluruhan, agar kau bisa syukur.
Orang yang paling buruk adalah orang yang suka mengeluh.
Ketika mereka dapat nikmat, selalu merasa kurang.
Ketika mereka dapat ujian, mengeluh kesana-kemari.
Alloh akan timpakan ujian yang lebih berat lagi.
Sehingga nasib si juru keluh selalu sial, selalu malang.
Ujian datang bertubi-tubi, silih berganti, dan tak pernah henti.
Orang sholeh itu selalu beruntung.
Orang sholeh itu pandai bersyukur, dan tabah dalam ujian.
Ketika mereka dapat nikmat, bersyukur, dapat pahala dan surga.
Ketika mereka dapat ujian, bersabar, dapat pahala dan surga.
Bila hamba bersyukur, Alloh akan tambah nikmatnya.
Keberuntungan itu hanya untuk orang-orang yang sabar.
Kekasih Alloh itu orang yang paling beruntung.
Kekasih Alloh itu manusia langka, hamba pilihan Alloh.
Ketika mereka dapat nikmat, mereka bersyukur, sangat bersyukur.
Ketika mereka dapat ujian, mereka juga tetap bersyukur.
Karena mereka yakin, ujian hidup juga nikmat dari Alloh.
Mereka dapat banyak kebaikan di balik ujian hidup.
Kekasih Alloh melihat karunia secara utuh, dari awal sampai akhir.
Walau awalnya menyakitkan, tapi akhirnya menyenangkan.
Kekasih Alloh menggunakan akalnya, tidak larut pada emosinya.
Renungan:
Ada seorang suami, mengeluh karena istrinya tidak cantik. Guru mengingatkannya. Lihatlah rembulan secara utuh. Lihatlah istrimu secara utuh. Adakah wanita yang lebih setia dari istrimu. Jelek rupanya, tapi mulia akhlaknya. Diapun tersadar dan bersyukur.
16. HIDUP UNTUK ALLOH
ITU AKAN KUAT
Anakku, hidup untuk Alloh itu akan kuat. Bila kita membantu Alloh, maka Alloh akan membantu kita. Alloh akan menguatkan kita.
Fa intansurulloh yansurukum, wayusabbit akdamakum. (ayat)
Bila membantu agama Alloh, maka kalian akan dibantu oleh Alloh,
Alloh akan menguatkan langkah kaki kalian.
Libatkan Alloh dalam setiap usahamu.
Kau pasti akan kuat, kau pasti akan berhasil.
Di mata manusia, banyak hal yang tidak mungkin.
Karena manusia itu kemampuannya terbatas.
Tapi di mata Alloh, tidak ada hal yang tidak mungkin.
Karena Alloh itu maha kuat dan maha dalam segalanya.
Jadikan tujuan hidupmu hanya untuk Alloh.
Semuanya akan berjalan lancar, dan kau pasti akan berhasil.
Karena Alloh akan menolongmu dan mempermudah urusanmu.
Tidak ada masalah besar.
Bila kau minta tolong pada Alloh, dan Alloh menolongmu.
Tidak ada masalah berat.
Bila kau minta bantuan pada Alloh, dan Alloh membantumu.
Sebanyak apapun masalah, pasti akan selesai.
Bila Alloh turun tangan menolongmu.
Renungan:
Zaman Bani Israil dulu ada seorang guru yang akan menebang pohon keramat. Karena pohon itu dipakai untuk kemusyrikan. Di tengah jalan dicegat dan dihalangi oleh setan. Merekapun berkelahi dan sang guru menang. Setan mengajak berdamai, bila guru tidak menebang pohon itu, dia akan beri uang seribu dirham tiap bulan. Mereka sepakat. Tapi setan ingkar janji. Akhirnya mereka berkelahi lagi, dan sang guru kalah. Kali ini sang guru berkelahi demi uang, Alloh tidak menolongnya dan kalah.
(Graha Pencerah Jiwa, Selasa, 16/05/2017, Sebarkan, Abah)
Anakku, hidup untuk Alloh itu akan kuat. Bila kita membantu Alloh, maka Alloh akan membantu kita. Alloh akan menguatkan kita.
Fa intansurulloh yansurukum, wayusabbit akdamakum. (ayat)
Bila membantu agama Alloh, maka kalian akan dibantu oleh Alloh,
Alloh akan menguatkan langkah kaki kalian.
Libatkan Alloh dalam setiap usahamu.
Kau pasti akan kuat, kau pasti akan berhasil.
Di mata manusia, banyak hal yang tidak mungkin.
Karena manusia itu kemampuannya terbatas.
Tapi di mata Alloh, tidak ada hal yang tidak mungkin.
Karena Alloh itu maha kuat dan maha dalam segalanya.
Jadikan tujuan hidupmu hanya untuk Alloh.
Semuanya akan berjalan lancar, dan kau pasti akan berhasil.
Karena Alloh akan menolongmu dan mempermudah urusanmu.
Tidak ada masalah besar.
Bila kau minta tolong pada Alloh, dan Alloh menolongmu.
Tidak ada masalah berat.
Bila kau minta bantuan pada Alloh, dan Alloh membantumu.
Sebanyak apapun masalah, pasti akan selesai.
Bila Alloh turun tangan menolongmu.
Renungan:
Zaman Bani Israil dulu ada seorang guru yang akan menebang pohon keramat. Karena pohon itu dipakai untuk kemusyrikan. Di tengah jalan dicegat dan dihalangi oleh setan. Merekapun berkelahi dan sang guru menang. Setan mengajak berdamai, bila guru tidak menebang pohon itu, dia akan beri uang seribu dirham tiap bulan. Mereka sepakat. Tapi setan ingkar janji. Akhirnya mereka berkelahi lagi, dan sang guru kalah. Kali ini sang guru berkelahi demi uang, Alloh tidak menolongnya dan kalah.
(Graha Pencerah Jiwa, Selasa, 16/05/2017, Sebarkan, Abah)
17. APAKAH KATA-KATA
BIJAK BISA MERUBAH NASIB ?
Anakku, apakah kata-kata bijak itu bisa merubah nasib?. Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Apakah kata-kata bijak itu bisa merubah nasib?.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Apakah nasehat bijak itu bisa merubah kehidupan?.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Kata-kata bijak itu akan bisa merubah nasib, bila diamalkan.
Nasehat bijak itu akan bisa merubah kehidupan, bila diamalkan.
Sebanyak apapun ilmu, kalau tidak diamalkan, akan sia-sia belaka.
Sebanyak apapun pohon, kalau tidak berbuah, akan sia-sia belaka.
Apakah orang bisa kenyang, dengan membaca daftar menu.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Kalau ingin kenyang, ya harus makan, apapun makanannya.
Apakah orang sakit bisa sembuh, dengan membaca resep obat.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Kalau ingin sembuh, ya harus minum obat.
Jangan heran, bila ada seorang pemburu mati diterkam harimau.
Padahal dia membawa senjata berburu yang lengkap.
Karena begitu macan muncul, dia panik, lupa gunakan senjata.
Jangan heran, bila ada seorang motivator jatuh kena masalah.
Padahal dia mampu menghafal ribuan kata-kata bijak.
Karena terlena banyak memberi nasehat, sampai lupa beramal.
Renungan:
Kaburo maktan ‘indallohi antakulu mala taf ‘alun. (ayat) Besar marah Alloh, besar kebencian Alloh pada orang yang suka memberi nasehat tapi dia sendiri belum sempat mengamalkan.
(Graha Pencerah Jiwa, Rabu, 17/05/2017, Sebarkan, Abah)
Anakku, apakah kata-kata bijak itu bisa merubah nasib?. Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Apakah kata-kata bijak itu bisa merubah nasib?.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Apakah nasehat bijak itu bisa merubah kehidupan?.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Kata-kata bijak itu akan bisa merubah nasib, bila diamalkan.
Nasehat bijak itu akan bisa merubah kehidupan, bila diamalkan.
Sebanyak apapun ilmu, kalau tidak diamalkan, akan sia-sia belaka.
Sebanyak apapun pohon, kalau tidak berbuah, akan sia-sia belaka.
Apakah orang bisa kenyang, dengan membaca daftar menu.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Kalau ingin kenyang, ya harus makan, apapun makanannya.
Apakah orang sakit bisa sembuh, dengan membaca resep obat.
Jawabannya: tidak, tidak sama sekali.
Kalau ingin sembuh, ya harus minum obat.
Jangan heran, bila ada seorang pemburu mati diterkam harimau.
Padahal dia membawa senjata berburu yang lengkap.
Karena begitu macan muncul, dia panik, lupa gunakan senjata.
Jangan heran, bila ada seorang motivator jatuh kena masalah.
Padahal dia mampu menghafal ribuan kata-kata bijak.
Karena terlena banyak memberi nasehat, sampai lupa beramal.
Renungan:
Kaburo maktan ‘indallohi antakulu mala taf ‘alun. (ayat) Besar marah Alloh, besar kebencian Alloh pada orang yang suka memberi nasehat tapi dia sendiri belum sempat mengamalkan.
(Graha Pencerah Jiwa, Rabu, 17/05/2017, Sebarkan, Abah)
18. KADANG MOTIVATOR ITU
NGAWUR, KEBABLASEN
Anakku, kadang seorang motivator dalam memberikan motivasi itu ngawur atau kebablasen.
Kata bijak itu akan bermanfaat, bila pada porsinya.
Kata motivasi itu akan bermanfaat, bila masuk akal.
Tapi banyak motivasi yang ngawur tidak masuk akal.
Tapi banyak motivasi yang ngawur sulit dicerna oleh akal.
Motivasi ngawur, targetnya materi, bukan perubahan umat.
Motivasi ngawur, targetnya banyak peserta, bukan kemanfaatan.
Motivasi ngawur, mengejar uang, bukan kepentingan umat.
Mereka mencari untung, bukan mencari pahala atau ridho Alloh.
Jelas tidak masuk akal, motivator kok bukan seorang pengusaha.
Darimana mereka bisa merasakan, beratnya menjadi pengusaha.
Jelas tidak masuk akal, motivator kok usahanya sendiri bangkrut.
Renungan:
- Ada seminar bertema, kaya itu mudah. Yang mudah itu apanya.
Kalau memang kaya itu mudah, semua orang bisa kaya.
Kaya itu tidak gratis, kaya itu harus diperjuangkan.
Kaya itu butuh kekuatan fisik, kekuatan pikiran, dan kekuatan hati.
Kaya itu melelahkan, dan sangat merepotkan.
Tidak semua orang dijadikan kaya oleh Alloh, belum tentu kuat.
Bahkan Nabi saw memilih miskin, agar bisa fokus pada umat.
- Ada seminar dengan tema, jadi pengusaha itu gampang.
Yang gampang itu apanya. Yang gampang itu ngomongnya
Kalau memang jadi pengusaha itu gampang.
Mestinya semua orang bisa jadi pengusaha.
Pengusaha itu harus kuat fisiknya, kuat pikirannya, kuat hatinya.
Pengusaha harus kerja keras, berfikir keras, sabar dan tawakal.
Tidak semua orang dijadikan pengusaha oleh Alloh.
Karena mereka belum tentu mampu mengelola usaha.
Anakku, kadang seorang motivator dalam memberikan motivasi itu ngawur atau kebablasen.
Kata bijak itu akan bermanfaat, bila pada porsinya.
Kata motivasi itu akan bermanfaat, bila masuk akal.
Tapi banyak motivasi yang ngawur tidak masuk akal.
Tapi banyak motivasi yang ngawur sulit dicerna oleh akal.
Motivasi ngawur, targetnya materi, bukan perubahan umat.
Motivasi ngawur, targetnya banyak peserta, bukan kemanfaatan.
Motivasi ngawur, mengejar uang, bukan kepentingan umat.
Mereka mencari untung, bukan mencari pahala atau ridho Alloh.
Jelas tidak masuk akal, motivator kok bukan seorang pengusaha.
Darimana mereka bisa merasakan, beratnya menjadi pengusaha.
Jelas tidak masuk akal, motivator kok usahanya sendiri bangkrut.
Renungan:
- Ada seminar bertema, kaya itu mudah. Yang mudah itu apanya.
Kalau memang kaya itu mudah, semua orang bisa kaya.
Kaya itu tidak gratis, kaya itu harus diperjuangkan.
Kaya itu butuh kekuatan fisik, kekuatan pikiran, dan kekuatan hati.
Kaya itu melelahkan, dan sangat merepotkan.
Tidak semua orang dijadikan kaya oleh Alloh, belum tentu kuat.
Bahkan Nabi saw memilih miskin, agar bisa fokus pada umat.
- Ada seminar dengan tema, jadi pengusaha itu gampang.
Yang gampang itu apanya. Yang gampang itu ngomongnya
Kalau memang jadi pengusaha itu gampang.
Mestinya semua orang bisa jadi pengusaha.
Pengusaha itu harus kuat fisiknya, kuat pikirannya, kuat hatinya.
Pengusaha harus kerja keras, berfikir keras, sabar dan tawakal.
Tidak semua orang dijadikan pengusaha oleh Alloh.
Karena mereka belum tentu mampu mengelola usaha.
19. AMALAN KEKASIH ALLOH
ITU LUAR BIASA
Anakku, kekasih Alloh itu orang biasa, tapi amalnya luar biasa. Mereka dahulukan amalan wajib, mereka dahulukan amalan hati.
- Amal wajib, adalah amalan yang diharuskan bagi semua hamba.
Siapa yang kerjakan dapat pahala, yang tinggalkan dapat dosa.
Amal sunah, adalah amalan yang boleh dilakukan atau tidak.
Bila dilakukan akan dapat pahala, bila ditinggalkan tidak apa-apa.
Kekasih Alloh melakukan keduanya.
Kekasih Alloh mendahulukan yang wajib dari yang sunah.
Orang awam, ada yang dahulukan sunah, abaikan yang wajib.
Karena mereka belum paham agama.
- Amalan hati, adalah amalan yang dilakukan dengan hati.
Amalannya tidak nampak, sangat berat, dan lebih disukai Alloh.
Amalan badan, adalah amalan yang dilakukan dengan badan.
Amalannya nampak, tidak begitu berat, tapi tetap disukai Alloh.
Kekasih Alloh melakukan keduanya.
Kekasih Alloh mendahulukan amalan hati daripada amal badan.
Orang awam, dahulukan amal badan, dan abaikan amal hati.
Karena mereka belum paham agama.
Renungan:
- Ada orang awam tahajud semalam suntuk, setelah itu dia ngantuk dan tertidur. Sholat subuhnya jam tujuh siang. Mereka dahulukan yang sunah, abaikan yang wajib. Padahal sholat subuh berjamaah itu pahalanya lebih baik daripada sholat tahajud semalam suntuk.
- Ada orang awam sholat sunah banyak sekali. Tapi mereka sholat cepat dan terburu-buru. Tidak khusuk, tidak nikmat, dan tidak mesra. Mereka mendahulukan lahiriah, mengabaikan batiniah.
- Ada kuda, jalan-jalan kemana-mana, dia pakai sabuk, tapi tidak pakai celana. Kuda dahulukan yang sunah, abaikan yang wajib.
Anakku, kekasih Alloh itu orang biasa, tapi amalnya luar biasa. Mereka dahulukan amalan wajib, mereka dahulukan amalan hati.
- Amal wajib, adalah amalan yang diharuskan bagi semua hamba.
Siapa yang kerjakan dapat pahala, yang tinggalkan dapat dosa.
Amal sunah, adalah amalan yang boleh dilakukan atau tidak.
Bila dilakukan akan dapat pahala, bila ditinggalkan tidak apa-apa.
Kekasih Alloh melakukan keduanya.
Kekasih Alloh mendahulukan yang wajib dari yang sunah.
Orang awam, ada yang dahulukan sunah, abaikan yang wajib.
Karena mereka belum paham agama.
- Amalan hati, adalah amalan yang dilakukan dengan hati.
Amalannya tidak nampak, sangat berat, dan lebih disukai Alloh.
Amalan badan, adalah amalan yang dilakukan dengan badan.
Amalannya nampak, tidak begitu berat, tapi tetap disukai Alloh.
Kekasih Alloh melakukan keduanya.
Kekasih Alloh mendahulukan amalan hati daripada amal badan.
Orang awam, dahulukan amal badan, dan abaikan amal hati.
Karena mereka belum paham agama.
Renungan:
- Ada orang awam tahajud semalam suntuk, setelah itu dia ngantuk dan tertidur. Sholat subuhnya jam tujuh siang. Mereka dahulukan yang sunah, abaikan yang wajib. Padahal sholat subuh berjamaah itu pahalanya lebih baik daripada sholat tahajud semalam suntuk.
- Ada orang awam sholat sunah banyak sekali. Tapi mereka sholat cepat dan terburu-buru. Tidak khusuk, tidak nikmat, dan tidak mesra. Mereka mendahulukan lahiriah, mengabaikan batiniah.
- Ada kuda, jalan-jalan kemana-mana, dia pakai sabuk, tapi tidak pakai celana. Kuda dahulukan yang sunah, abaikan yang wajib.
20. JUJUR, GERBANG SEMUA
KEBAIKAN
Anakku, jujur itu pintu gerbang semua kebaikan. Bila kau ingin mendapat banyak kebaikan, berlatihlah untuk bersikap jujur.
Jujur, itu amalan orang muslim. Dusta, itu amalan orang munafik.
Jujur, itu gerbang kebaikan. Dusta, itu gerbang kehancuran.
Jujur, itu pintu ke surga. Dusta, itu pintu menuju ke neraka.
Jujur itu baik, sangat baik, dan sangat baik sekali.
Hal jazaul ikhsan illal ikhsan. (ayat)
Balasan kebaikan adalah kebaikan.
Orang yang jujur itu hidupnya akan penuh kebaikan.
Alloh suka pada orang yang baik, orang yang jujur.
Alloh bersama orang yang baik, orang yang jujur.
Di sisi Alloh ada berjuta nikmat. Dekat Alloh, berlimpah nikmat.
Di sisi Alloh ada beribu kebaikan. Dekat Alloh, berlimpah kebaikan.
- Jujur dalam niat.
Niatnya jujur. Niat beramal ikhlas untuk Alloh, harap ridho Alloh.
Tidak jujur dalam niat, amal karena manusia, untuk pujian manusia.
- Jujur dalam bicara.
Bicaranya jujur. Bicara apa adanya, sesuai dengan fakta.
Tidak jujur dalam bicara, bicaranya ditambah dan dikurangi.
- Jujur dalam beramal.
Amalnya jujur. Amal selaras antara hati, kata-kata, dan tindakan.
Tidak jujur dalam amal. Tidak selaras antara hati dan perbuatan.
Renungan:
Jujur itu termasuk barang langka, dan sulit didapat. Manusia jujur itu termasuk manusia langka, dan sulit dicari. Orang bisa hafal seribu ayat dalam pikirannya. Tapi mereka sulit memasukkan satu kata ‘jujur’ ke dalam hatinya. Orang bisa masukkan seribu hadis ke dalam pikirannya. Tapi mereka sulit memasukkan satu kata ‘sabar’ ke dalam hatinya. Padahal Alloh selalu melihat isi hati mereka.
Anakku, jujur itu pintu gerbang semua kebaikan. Bila kau ingin mendapat banyak kebaikan, berlatihlah untuk bersikap jujur.
Jujur, itu amalan orang muslim. Dusta, itu amalan orang munafik.
Jujur, itu gerbang kebaikan. Dusta, itu gerbang kehancuran.
Jujur, itu pintu ke surga. Dusta, itu pintu menuju ke neraka.
Jujur itu baik, sangat baik, dan sangat baik sekali.
Hal jazaul ikhsan illal ikhsan. (ayat)
Balasan kebaikan adalah kebaikan.
Orang yang jujur itu hidupnya akan penuh kebaikan.
Alloh suka pada orang yang baik, orang yang jujur.
Alloh bersama orang yang baik, orang yang jujur.
Di sisi Alloh ada berjuta nikmat. Dekat Alloh, berlimpah nikmat.
Di sisi Alloh ada beribu kebaikan. Dekat Alloh, berlimpah kebaikan.
- Jujur dalam niat.
Niatnya jujur. Niat beramal ikhlas untuk Alloh, harap ridho Alloh.
Tidak jujur dalam niat, amal karena manusia, untuk pujian manusia.
- Jujur dalam bicara.
Bicaranya jujur. Bicara apa adanya, sesuai dengan fakta.
Tidak jujur dalam bicara, bicaranya ditambah dan dikurangi.
- Jujur dalam beramal.
Amalnya jujur. Amal selaras antara hati, kata-kata, dan tindakan.
Tidak jujur dalam amal. Tidak selaras antara hati dan perbuatan.
Renungan:
Jujur itu termasuk barang langka, dan sulit didapat. Manusia jujur itu termasuk manusia langka, dan sulit dicari. Orang bisa hafal seribu ayat dalam pikirannya. Tapi mereka sulit memasukkan satu kata ‘jujur’ ke dalam hatinya. Orang bisa masukkan seribu hadis ke dalam pikirannya. Tapi mereka sulit memasukkan satu kata ‘sabar’ ke dalam hatinya. Padahal Alloh selalu melihat isi hati mereka.
21. JUJUR, SUMBER
KETENANGAN
Anakku, jujur itu sumber ketenangan. Bila kau ingin hidup tenang, belajarlah untuk bersikap jujur.
Jujur, itu sumber ketenangan.
Dan dusta, itu sumber kerisauan. (hadis)
Jadilah orang jujur dalam segala hal, agar bisa hidup tenang.
Satu kebohongan, adalah satu derita di hati.
Seribu kebohongan, adalah seribu derita di hati.
Untuk menutupi satu kebohongan, hati merasa menderita.
Untuk menutupi seribu kebohongan, hati sangat menderita.
Orang yang pernah berbohong.
Hidupnya tidak nyaman, khawatir suatu saat terbongkar.
Orang yang banyak berbohong.
Hatinya tidak akan tenang, takut suatu saat terbongkar.
Kaya itu harus, tapi kaya yang jujur.
Kaya tidak jujur itu akan risau, tidak berkah, dan hancur.
Berhasil itu harus, tapi berhasil yang jujur.
Berhasil yang tidak jujur akan gelisah, tidak berkah, dan hancur.
Bersanding dengan orang pelit, hati kita tidak merasa tenang.
Bersanding dengan orang tidak jujur, hati sangat tidak tenang.
Selalu khawatir, suatu saat akan dibohongi atau dikhianati.
Renungan:
Coba amati kehidupan para koruptor di negeri ini. Hidupnya susah, hatinya gelisah, wajahnya redup, sulit tersenyum. Walau hidup mereka berlimpah harta, tapi hatinya tetap susah. Bahkan sudah pensiun pun, masih susah. Mereka ketakutan, suatu waktu kasusnya terbongkar. Bahkan saat matipun, wajahnya masih cemberut. Mereka ketakutan, takut kasusnya terbongkar, di dalam kubur dibangkitkan kembali dan dipanggil KPK.
Anakku, jujur itu sumber ketenangan. Bila kau ingin hidup tenang, belajarlah untuk bersikap jujur.
Jujur, itu sumber ketenangan.
Dan dusta, itu sumber kerisauan. (hadis)
Jadilah orang jujur dalam segala hal, agar bisa hidup tenang.
Satu kebohongan, adalah satu derita di hati.
Seribu kebohongan, adalah seribu derita di hati.
Untuk menutupi satu kebohongan, hati merasa menderita.
Untuk menutupi seribu kebohongan, hati sangat menderita.
Orang yang pernah berbohong.
Hidupnya tidak nyaman, khawatir suatu saat terbongkar.
Orang yang banyak berbohong.
Hatinya tidak akan tenang, takut suatu saat terbongkar.
Kaya itu harus, tapi kaya yang jujur.
Kaya tidak jujur itu akan risau, tidak berkah, dan hancur.
Berhasil itu harus, tapi berhasil yang jujur.
Berhasil yang tidak jujur akan gelisah, tidak berkah, dan hancur.
Bersanding dengan orang pelit, hati kita tidak merasa tenang.
Bersanding dengan orang tidak jujur, hati sangat tidak tenang.
Selalu khawatir, suatu saat akan dibohongi atau dikhianati.
Renungan:
Coba amati kehidupan para koruptor di negeri ini. Hidupnya susah, hatinya gelisah, wajahnya redup, sulit tersenyum. Walau hidup mereka berlimpah harta, tapi hatinya tetap susah. Bahkan sudah pensiun pun, masih susah. Mereka ketakutan, suatu waktu kasusnya terbongkar. Bahkan saat matipun, wajahnya masih cemberut. Mereka ketakutan, takut kasusnya terbongkar, di dalam kubur dibangkitkan kembali dan dipanggil KPK.
22. BILA ALLOH GERAKKAN
BIBIRMU BERDOA
Anakku, bila Alloh menggerakkan bibirmu untuk berdoa, maka Alloh sudah menyiapkan pengabulan doamu.
Ud’uni astajib lakum. (ayat)
Berdoalah, pasti akan Aku kabulkan, kata Alloh.
Ud’u robbakum tadorru’an wa khufyah. (ayat)
Berdoalah pada tuhanmu, dengan santun dan rendah hati.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang gerakkan hatinya untuk berdoa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang gerakkan bibirnya untuk berdoa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang gerakkan tangannya menadah dalam berdoa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang menuntun hatinya, apa yang diminta dalam doa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh sudah siapkan apapun sebagai pengabulan doanya.
- Kadang Alloh beri langsung, apa yang hamba minta.
Kadang Alloh tunda beberapa saat, pengabulan doanya.
Kadang Alloh beri tapi diganti dengan pemberian yang lebih baik.
Kebijakan Alloh dalam pengabulan doa hamba, pasti yang terbaik.
- Kadang Alloh beri langsung, di dunia.
Kadang Alloh tunda pemberian, dikabulkan nanti di akherat.
Kadang Alloh mengabulkan keduanya, di dunia dan di akherat.
Kebijakan Alloh dalam pengabulan doa hamba, pasti yang terbaik.
Renungan:
Seorang ayah memetik buah di pohon, dan anaknya menunggu di bawah. Ketika buah siap dilempar, sang ayah perintahkan anaknya untuk siap-siap menangkap. Orang tua yang perintahkan siap-siap menangkap, dan orang tua yang melempar buah.
Anakku, bila Alloh menggerakkan bibirmu untuk berdoa, maka Alloh sudah menyiapkan pengabulan doamu.
Ud’uni astajib lakum. (ayat)
Berdoalah, pasti akan Aku kabulkan, kata Alloh.
Ud’u robbakum tadorru’an wa khufyah. (ayat)
Berdoalah pada tuhanmu, dengan santun dan rendah hati.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang gerakkan hatinya untuk berdoa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang gerakkan bibirnya untuk berdoa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang gerakkan tangannya menadah dalam berdoa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh yang menuntun hatinya, apa yang diminta dalam doa.
- Bila ada hamba yang berdoa.
Alloh sudah siapkan apapun sebagai pengabulan doanya.
- Kadang Alloh beri langsung, apa yang hamba minta.
Kadang Alloh tunda beberapa saat, pengabulan doanya.
Kadang Alloh beri tapi diganti dengan pemberian yang lebih baik.
Kebijakan Alloh dalam pengabulan doa hamba, pasti yang terbaik.
- Kadang Alloh beri langsung, di dunia.
Kadang Alloh tunda pemberian, dikabulkan nanti di akherat.
Kadang Alloh mengabulkan keduanya, di dunia dan di akherat.
Kebijakan Alloh dalam pengabulan doa hamba, pasti yang terbaik.
Renungan:
Seorang ayah memetik buah di pohon, dan anaknya menunggu di bawah. Ketika buah siap dilempar, sang ayah perintahkan anaknya untuk siap-siap menangkap. Orang tua yang perintahkan siap-siap menangkap, dan orang tua yang melempar buah.
23. ALLOH MEMBERI WALAU
TANPA DIMINTA
Anakku, Alloh memberi, walau tanpa kau minta. Karena Alloh maha memberi. Dan pemberian Alloh tidak tergantung pada makhluk.
Bila kau minta, Alloh akan memberi.
Bila kau tidak minta, Alloh pun tetap memberi.
Banyak pemberian Alloh padamu, walau kau tidak minta.
Karena Alloh menciptakanmu, dan menjamin kebutuhanmu.
Bila kau berdoa, Alloh akan kabulkan.
Bila kau tidak berdoa, Alloh pun tetap memberi.
Pemberian Alloh pada orang yang berdoa, itu pemberian biasa.
Pemberian Alloh pada orang yang tidak berdoa, itu lebih baik.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh tahu, kau sangat membutuhkannya.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh tahu, sudah saatnya kau menerima pemberian-Nya.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh melihat, mengawasi, tahu apa yang kau butuhkan.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh tidak ingin melihat kau menderita.
Bila kau suka sedekah, kau pasti kaya.
Alloh akan menjadikanmu kaya, walau tanpa kau minta.
Bila kau suka zikir, hatimu akan tenang.
Alloh akan menjadikan hatimu tenang, walau tanpa kau minta.
Bila kau istiqomah tahajud, hidupmu akan mulia.
Alloh akan jadikan dirimu mulia, walau tanpa kau minta.
Renungan:
Bila kau makan, kau akan kenyang. Alloh jadikan kau kenyang, walau tanpa kau minta. Bila kau minum, kau tidak haus. Alloh jadikan kau tidak haus, walau tanpa kau minta. Ini sunatulloh.
Anakku, Alloh memberi, walau tanpa kau minta. Karena Alloh maha memberi. Dan pemberian Alloh tidak tergantung pada makhluk.
Bila kau minta, Alloh akan memberi.
Bila kau tidak minta, Alloh pun tetap memberi.
Banyak pemberian Alloh padamu, walau kau tidak minta.
Karena Alloh menciptakanmu, dan menjamin kebutuhanmu.
Bila kau berdoa, Alloh akan kabulkan.
Bila kau tidak berdoa, Alloh pun tetap memberi.
Pemberian Alloh pada orang yang berdoa, itu pemberian biasa.
Pemberian Alloh pada orang yang tidak berdoa, itu lebih baik.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh tahu, kau sangat membutuhkannya.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh tahu, sudah saatnya kau menerima pemberian-Nya.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh melihat, mengawasi, tahu apa yang kau butuhkan.
- Alloh memberimu, walau tanpa kau minta.
Karena Alloh tidak ingin melihat kau menderita.
Bila kau suka sedekah, kau pasti kaya.
Alloh akan menjadikanmu kaya, walau tanpa kau minta.
Bila kau suka zikir, hatimu akan tenang.
Alloh akan menjadikan hatimu tenang, walau tanpa kau minta.
Bila kau istiqomah tahajud, hidupmu akan mulia.
Alloh akan jadikan dirimu mulia, walau tanpa kau minta.
Renungan:
Bila kau makan, kau akan kenyang. Alloh jadikan kau kenyang, walau tanpa kau minta. Bila kau minum, kau tidak haus. Alloh jadikan kau tidak haus, walau tanpa kau minta. Ini sunatulloh.
24. JANGAN BERSEDIH,
UJIAN ITU TIDAK LAMA
Anakku, jangan bersedih. Ujian itu hanya sesaat. Ujian itu tidak berlangsung lama, bersabarlah.
Derita itu sesaat, tidak lama.
Ujian hidup itu sesaat, tidak terlalu lama.
Kalau kau menderita karena ujian hidup, bersabarlah.
Toh, ujian hidup itu cuma sementara, tidak begitu lama.
Toh, apapun yang ada di dunia ini hanya sementara, tidak lama.
Bahagia itu sesaat, tidak lama.
Kebahagiaan hidup itu sesaat, tidak terlalu lama.
Kalau kau bahagia karena mendapat nikmat, jangan terlena.
Toh, kebahagiaan itu cuma sementara, tidak begitu lama.
Toh, apapun yang ada di dunia ini hanya sementara, tidak lama.
Kebahagiaan dan penderitaan itu silih berganti.
Dan semuanya berjalan sesaat, tidak terlalu lama.
Kalau kau sedih, sabarlah. Sebentar lagi datang kebahagiaan.
Kalau kau senang, jangan terlena. Sebentar lagi juga susah.
- Habis gelap terbitlah terang. Tidak mungkin gelap terus.
Badai pasti berlalu. Tidak mungkin ada badai terus.
Fa inna maal usri usron, inna maal usri usron. (ayat)
Di balik kesulitan, akan ada kemudahan.
- Mengapa Alloh jadikan sedih, agar kau bisa hargai nikmat senang.
Mengapa Alloh jadikan senang, agar kau tidak sedih terus.
Hakekatnya, kalau senang terus, tidak terasa senang, biasa saja.
Hakekatnya, kalau sedih terus, tidak terasa sedih, terbiasa.
Renungan:
Orang miskin itu menderita, di mata orang kaya. Sehingga orang kaya takut jatuh miskin. Bagi orang miskin rasanya biasa saja.
Mereka lahir miskin, hidup miskin, mati miskin, tak pernah protes.
(Graha Pencerah Jiwa, Kamis, 18/05/2017, Sebarkan, Abah)Anakku, jangan bersedih. Ujian itu hanya sesaat. Ujian itu tidak berlangsung lama, bersabarlah.
Derita itu sesaat, tidak lama.
Ujian hidup itu sesaat, tidak terlalu lama.
Kalau kau menderita karena ujian hidup, bersabarlah.
Toh, ujian hidup itu cuma sementara, tidak begitu lama.
Toh, apapun yang ada di dunia ini hanya sementara, tidak lama.
Bahagia itu sesaat, tidak lama.
Kebahagiaan hidup itu sesaat, tidak terlalu lama.
Kalau kau bahagia karena mendapat nikmat, jangan terlena.
Toh, kebahagiaan itu cuma sementara, tidak begitu lama.
Toh, apapun yang ada di dunia ini hanya sementara, tidak lama.
Kebahagiaan dan penderitaan itu silih berganti.
Dan semuanya berjalan sesaat, tidak terlalu lama.
Kalau kau sedih, sabarlah. Sebentar lagi datang kebahagiaan.
Kalau kau senang, jangan terlena. Sebentar lagi juga susah.
- Habis gelap terbitlah terang. Tidak mungkin gelap terus.
Badai pasti berlalu. Tidak mungkin ada badai terus.
Fa inna maal usri usron, inna maal usri usron. (ayat)
Di balik kesulitan, akan ada kemudahan.
- Mengapa Alloh jadikan sedih, agar kau bisa hargai nikmat senang.
Mengapa Alloh jadikan senang, agar kau tidak sedih terus.
Hakekatnya, kalau senang terus, tidak terasa senang, biasa saja.
Hakekatnya, kalau sedih terus, tidak terasa sedih, terbiasa.
Renungan:
Orang miskin itu menderita, di mata orang kaya. Sehingga orang kaya takut jatuh miskin. Bagi orang miskin rasanya biasa saja.
Mereka lahir miskin, hidup miskin, mati miskin, tak pernah protes.
Tempat Singgah Jiwa yang
Lelah, Pesantren Qolbun Salim Bukit Boko Prambanan Jogja. Pengasuh: KH Abdullah
Sonhaji (Abah Sony)
https://alhabina.blogspot.co.id