FASAL 1
العمل نافع
1. BEKERJA
ITU BERMANFAAT
Bekerja
berarti tidak malas. Orang yang bekerja berarti menjaga dirinya dari kefakiran
dan kehinaan (akibat meminta-minta).
الوعد دين
2. JANJI
ADALAH HUTANG
Orang yang sudah berjanji harus
menepati janjinya, seperti hutang yang wajib dibayar.
الصمت حكم
3. DIAM ITU
BIJAKSANA
Dalam sebagian keadaan, diamnya
seseorang itu menunjukkan kecerdasan dan kebijasanaannya, seperti diam / tidak
ikut berbicara dalam hal yang bukan urusannya.
التواضع حسن
4. TAWADHU’
/ RENDAH DIRI ITU BAGUS
Tawadhu’ adalah kebalikan takabur /
sombong. Barang siapa yang rendah diri pada manusia, maka manusia akan
menghormati dan mengagungkan-nya. Sebaliknya, orang yang sombong pada manusia,
maka manusia akan merendahkan dan menghinanya. Maka jadilah orang yang rendah
diri, maka kamu akan dicintai dan dohormati.
التعاون حميد
5. SALING
TOLONG-MENOLONG ITU TERPUJI.
Ketika yang kaya menolong yang
miskin, yang kuat menolong yang lemah, maka mereka semua akan hidup saling
mengasihi. Tapi jika mereka tidak saling tolong menolong, maka akan hidup
dengan saling membenci.
القناعة كنز
6. SIFAT
QONA’AH / MENERIMA ITU IBARAT HARTA SIMPANAN.
Ketika seseorang punya sifat
menerima, maka ia akan merasa cukup dan bahagia dengan apa yang dipunya.
Sebaliknya, orang yang tidak menerima, maka ia tidak akan pernah merasa cukup /
selalu kurang, walaupun apa yang dipunyai sudah banyak. Orang yang punya sifat
qona’ah seakan-akan ia mempunyai harta simpanan yang tidak terbatas.
FASAL 2
الطاعة واجبة
1. TAAT ITU
WAJIB
Taatnya
yang kecil pada yang besar, anggota pada pimpinan,yang bodoh pada yang alim,
adalah suatu ketetapan dan keharusan demi kebaikan keadaan dunia ini, karena
manusia tidak akan bisa mengetahui semua hal, maka ia wajib taat pada orang
yang lebih banyak ilmu dan pengetahuan-nya.
الصبر شجاعة
2. SABAR
BERARTI BERANI
Kesabaran
seseorang ketika tertimpa hal yang tidak disukai (musibah, dll), itu termasuk
sebaik-baiknya jenis keberanian. Orang yang hilang akal dan kelapang-dadaannya,
ketika tertimpa kesempitan / kesulitan, akan takut dan cemas hatinya serta
hilang sifat keberaniaannya.
النظافة صحة
3. BERSIH
ITU SEHAT
Menjaga
kebersihan termasuk yang paling penting dalam menjaga kesehatan dan menolak
penyakit. Menjaga kesehatan dengan kebersihan itu lebih baik dari pada
mengobati penyakit, atau mencegah lebih baik dari pada mengobati.
الاتــحاد قــوة
4. BERSATU
ITU KUAT
Tidak
akan ada bahaya mengancam jika ada persatuan yang kuat. Sebaliknya, jika suatu
kaum telah bercerai-bera, maka musuh akan mudah masuk dan merusakn kaum
tersebut.
الامانة فضيلة
5. AMANAH
ITU MERUPAKAN KEUTAMAAN
Amanahnya
pedagang, pekerja, pelayan akan membuat orang suka dan mempercayainya. Orang
yang berkhianat tidak akan disukai pekerjaannya dan orang lain tidak mau dekat
dengannya. Jadilah orang yang bisa dipercaya, niscaya kamu akan hidup bahagia.
الشــفــقـــة مــحمــودة
6. KASIH
SAYANG ITU TERPUJI
Mengasihi
yang lemah itu menunjukkan kemuliaan seseorang dan kelembutan hatinya. Maka
janganlah jadi orang yang kasar tutur katanya dan keras hatinya, karena manusia
tidak menyukai orang yang kasar, bahkan akan dibenci oleh Allah dan manusia.
FASAL 3
الــجــهـــل ظـــلام
1.
KEBODOHAN ITU GELAP
Jika
ilmu adalah cahaya, maka bodoh berarti kegelapan. Orang yang bodoh / tidak tahu
ibarat orang yang berjalan di kegelapan, maka ia akan tersesat.
الكذب عجز
2.
BOHONG ITU LEMAH
Orang yang menciptakan kebohongan,
maka ia akan merasakan ketakutan dan tidak mampu menanggung hukuman yang harus
diterimanya seandainya ia jujur. Dalam kebohongan tidak ada keutamaan sama
sekali, karena keutamaan hanya terdapat dalam setiap kejujuran.
السفه ذمــيـــمــة
3.
SAFAH / BERKATA JELEK ITU TERCELA
Gegabahnya lisan lewat berkata jelek
disebut safah, orangnya disebut Safih. Orang safih akan dicela dan dihina,
karena orang yang berkata jelek dan menghina orang lain, ia juga akan
dijelekkan dan dihina oleh orang lain. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak
bisa memuliakan dirinya sendiri dan menjaga diri dari mencela orang lain.
الــكــســل مضـــر
4.
MALAS ITU MEMBAHAYAKAN
Sifat malas sangatlah membahayakan
diri sendiri sebab kemalasan akan membuat ia lemah untuk meraih kehidupan yang
mulia. Juga membahayakan pada keturunannya, karena ia akan menjadikan
keturunannya fakir. Serta membahayakan daerahnya, karena terhormat-nya suatu
daerah disebabkan oleh kemanfaatan yang dikerjakan oleh penduduknya.
الــحــمــق شــؤ م
5.
KHUMQU (KEBODOHAN) ITU HAL
TERCELA
Khumqu adalah sembrono, terburu-buru
dan tidak meneliti terlebih dahulu. Siapa yang tidak teliti, maka akan jatuh
dalam kesesatan dan kesalahan, sehingga menimbulkan celaan dan kerugian bagi
diri sendiri.
البــخـــل عــار
6.
BAKHIL / KIKIR ITU AIB
Kikir itu dicela setiap lisan. Orang
yang kikir berarti mengikat dirinya sendiri dengan sejelek-jeleknya aib dan
mewariskan pada keturunannya aib yang tidak dapat terhapus dan celaan yang
tidak terlupakan.
FASAL 4
الــطــمــع شقــاء
1. THOMA’
ITU SENGSARA
Thoma’ / mengharap-harap kepunyaan
orang lain hanya akan membuat hati sengsara dan celaka, sebab Thoma’ termasuk
jenisnya hasud /dengki. Adapun menyukai hal-hal mulia dan berusaha meraihnya
dengan cara-cara yang baik, maka itu tergolong pekerti yang mulia.
الــجــبــن ذل
2. SIFAT
PENAKUT ITU HINA
Lemah hati/penakut itu sifat yang
hina, karena membuat hidup lebih rendah dari pada mati. Sedangkan sifat berani
itu terhormat karena berarti menempatkan dirinya di tempat terhormat. Jika
mati, akan mati mulia, dan jika hidup akan hidup terhormat.
الـتــبــذير مــفــقـــر
3. BOROS DAN
BERFOYA-FOYA ITU MENYEBABKAN FAKIR
Boros dan foya-foya itu termasuk
penyebab kefakiran, cepat atau lambat. Sebab orang yang suka foya-foya tidak
dapat sabar dalam menafkahkan hartanya. Ketika hartanya habis, ia akan
berhutang. Hutang adalah jenis kefakiran yang paling besar.
الــحــقد مذمــوم
4. DENDAM
ITU TERCELA
Bersihnya hati dari sifat-sifat
jelek seperti halnya bersihnya badan dan pakaian dari kotoran, keduanya terpuji.
Sedangkan rasa dendam yang bersemayam di hati, seperti kotoran yang melekat di
badan. Keduanya jelek dan tercela.
الــحــســد خـطيـــــئــة
5. DENGKI
ITU SESAT
Dengki adalah mengharapkan hilangnya
nikmat dari orang lain, ini termasuk paling besarnya kesesatan, sebab termasuk
perbuatan dholim / menganiaya, dan menjadi musuh Allah, yang telah memberi
nikmat kepada hamba-Nya.
الــخــيانــة قبــيـــحـة
6. KHIYANAT
/ TIDAK BISA DIPERCAYA ITU SANGAT JELEK
Khiyanat adalah melanggar / tidak
menepati (kepercayaan, janji, dll), seperti contoh menyebarkan rahasia orang
dan tidak memenuhi amanah. Khiyanat termasuk sejelek-jeleknya akhlaq. Orang
yang berkhiyanat akan dicela dan dibenci, bahkan ia akan dibenci oleh Allah dan
manusia.
FASAL 5
من جــد وجـــد
1. Siapa
yang bersungguh-sungguh, maka akan menemukan / berhasil
Siapa yang bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan sesuatu, maka ia akan menemukan buah dari pekerjaan itu ketia
sedang membutuhkannya.
من زرع حصد
2. Siapa
yang menanam, maka akan panen
Siapa yang menanami tanahnya di
waktu tanam, maka akan memetik hasilnya di waktu panen. Tapi siapa yang tidak
mau menanam , maka di waktu panen ia hanya akan mendapatkan penyesalan.
من اجتهد نــــجــح
3. Siapa
yang giat, maka akan lulus
Orang yang giat pasti akan meraih
tempat yang layak dan baik.
من تــعــلم تـــقــدم
4. Siapa
yang belajar, maka akan unggul
Orang yang belajar, akan unggul dan
mengalahkan temannya yang tidak belajar.
من فــرط نـــدم
5. Siapa
yang menganggur, maka akan menyesal
Siapa yang membiarkan dirinya
menganggur (tidak mau berkreasi) di waktu kecil, maka di waktu besar ia akan
menyesali pekerjaannya (karena tidak bisa membuat apapun).
من صمت ســلــم
6. Siapa
yang diam, maka akan selamat
Banyak sekali hal-hal jelek menimpa
seseorang akibat tergelincirnya lisan. Maka, sudah sepantasnyalah orang yang
ingin terhindar dari hal-hal yang tida disukai, untuk menjaga lisannya dari
perkataan yang jelek. Ketika kamu tidak mengucapan suatu kalimat, maa kamu
memilikinya / menguasainya. Tapi ketika kamu sudah mengucapkannya, maka kalimat
itu yang menguasai kamu. Ia bisa mendatangkan manfaat, atau bahaya.
FASAL 6
من ســار وصــل
1.
Siapa yang berjalan, maka akan
sampai
Setiap orang yang berjalan, maka
akan sampai pada tempat tujuan, karena setiap sesuatu yang ada permulaannya,
pasti ada akhir / puncaknya.
من تـــوانــى فــشــل
2.
Siapa yang berlambat-lambat, maka
akan gagal
Berlambat-lambat ketika sedang ada
kesempatan, termasuk lemahnya pikiran, karena kesempatan tidak akan datang dua
kali. Teradang, kesempatan yang diambil satu kali (memanfaatkan kesempatan),
itu lebih baik dari pada pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang lama.
من أمـــل عــمـــل
3.
Siapa yang bercita-cita, maka
akan melaksanakan
Jika tidak ada cita-cita /
keinginan, maka seorang petani tidak akan menanam, yang akan membangun gedung
tidak akan membangunnya. Cita-cita bisa membuat orang melakukan bermacam-macam
pekerjaan. Cita-cita adalah poros dari suatu peradaban.
من أحبــك نــصــحـــك
4.
Siapa yang mencintaimu, maka akan
menasehatimu
Siapa yang menyuapimu barang yang
pahit (jamu, obat, dll) demi kesembuhanmu, itu lebih baik dari pada orang yang
menyuapimu barang yang manis agar kamu sakit. Orang yang mencintaimu akan
memberimu nasehat, walaupun itu menyakitkan untukmu. Sedangkan orang yang tidak
suka padamu, akan membuat kamu tertawa, supaya kamu ditertawakan manusia.
من ثبت نــجـــح
5.
Siapa yang berpendirian kokoh,
maka akan lulus
Kokoh berdiri diwaktu tertimpa
ujian, termasuk tanda-tanda keberanian dan tingginya himmah / cita-cita, serta
kuatnya kehendak. Kemenangan dalam suatu peperangan digantungkan pada orang
yang lebih tegar ditempa ujian serta sabar menghadapi bahaya / cobaan.
من ظـــلــم ظــلــم
6.
Siapa yang menganiaya, maka akan
dianiaya
Siapa yang berbuat dholim (aniaya)
pada manusia pada hari ini , maka Allah memastikan untuknya orang yang akan
mendholiminya di hari esok. Manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi
padanya nanti
by : https://alhabina.blogspot.co.id