marque teks berjalan

<< WELCOME TO MY BLOG >> << SELAMAT DATANG! >> Sebaik-baik Manusia Adalah Yang Bermanfaat Bagi Orang Lain

Jumat, 12 Mei 2017

Al-Muntakhobat Manjadda-wajada

Terjemah "Muntakhobat" Kitab Akhlaq (Bag-1)

FASAL 1
العمل نافع
1.     BEKERJA ITU BERMANFAAT                     
Bekerja berarti tidak malas. Orang yang bekerja berarti menjaga dirinya dari kefakiran dan kehinaan (akibat meminta-minta).
الوعد دين
2.     JANJI ADALAH HUTANG
Orang yang sudah berjanji harus menepati janjinya, seperti hutang yang wajib dibayar.
الصمت حكم
3.     DIAM ITU BIJAKSANA
Dalam sebagian keadaan, diamnya seseorang itu menunjukkan kecerdasan dan kebijasanaannya, seperti diam / tidak ikut berbicara dalam hal yang bukan urusannya.
التواضع حسن
4.     TAWADHU’ / RENDAH DIRI ITU BAGUS
Tawadhu’ adalah kebalikan takabur / sombong. Barang siapa yang rendah diri pada manusia, maka manusia akan menghormati dan mengagungkan-nya. Sebaliknya, orang yang sombong pada manusia, maka manusia akan merendahkan dan menghinanya. Maka jadilah orang yang rendah diri, maka kamu akan dicintai dan dohormati.
التعاون حميد
5.     SALING TOLONG-MENOLONG ITU TERPUJI.
Ketika yang kaya menolong yang miskin, yang kuat menolong yang lemah, maka mereka semua akan hidup saling mengasihi. Tapi jika mereka tidak saling tolong menolong, maka akan hidup dengan saling membenci.
القناعة كنز
6.     SIFAT QONA’AH / MENERIMA ITU IBARAT HARTA SIMPANAN.
Ketika seseorang punya sifat menerima, maka ia akan merasa cukup dan bahagia dengan apa yang dipunya. Sebaliknya, orang yang tidak menerima, maka ia tidak akan pernah merasa cukup / selalu kurang, walaupun apa yang dipunyai sudah banyak. Orang yang punya sifat qona’ah seakan-akan ia mempunyai harta simpanan yang tidak terbatas.



FASAL 2
الطاعة واجبة
1.     TAAT ITU WAJIB                  
Taatnya yang kecil pada yang besar, anggota pada pimpinan,yang bodoh pada yang alim, adalah suatu ketetapan dan keharusan demi kebaikan keadaan dunia ini, karena manusia tidak akan bisa mengetahui semua hal, maka ia wajib taat pada orang yang lebih banyak ilmu dan pengetahuan-nya.
الصبر شجاعة
2.     SABAR BERARTI BERANI               
Kesabaran seseorang ketika tertimpa hal yang tidak disukai (musibah, dll), itu termasuk sebaik-baiknya jenis keberanian. Orang yang hilang akal dan kelapang-dadaannya, ketika tertimpa kesempitan / kesulitan, akan takut dan cemas hatinya serta hilang sifat keberaniaannya.
النظافة صحة
3.     BERSIH ITU SEHAT              
Menjaga kebersihan termasuk yang paling penting dalam menjaga kesehatan dan menolak penyakit. Menjaga kesehatan dengan kebersihan itu lebih baik dari pada mengobati penyakit, atau mencegah lebih baik dari pada mengobati.
الاتــحاد قــوة
4.     BERSATU ITU KUAT            
Tidak akan ada bahaya mengancam jika ada persatuan yang kuat. Sebaliknya, jika suatu kaum telah bercerai-bera, maka musuh akan mudah masuk dan merusakn kaum tersebut.
الامانة فضيلة
5.     AMANAH ITU MERUPAKAN KEUTAMAAN                     
Amanahnya pedagang, pekerja, pelayan akan membuat orang suka dan mempercayainya. Orang yang berkhianat tidak akan disukai pekerjaannya dan orang lain tidak mau dekat dengannya. Jadilah orang yang bisa dipercaya, niscaya kamu akan hidup bahagia.
الشــفــقـــة مــحمــودة
6.     KASIH SAYANG ITU TERPUJI
Mengasihi yang lemah itu menunjukkan kemuliaan seseorang dan kelembutan hatinya. Maka janganlah jadi orang yang kasar tutur katanya dan keras hatinya, karena manusia tidak menyukai orang yang kasar, bahkan akan dibenci oleh Allah dan manusia.


FASAL 3
الــجــهـــل ظـــلام
1.     KEBODOHAN ITU GELAP               
Jika ilmu adalah cahaya, maka bodoh berarti kegelapan. Orang yang bodoh / tidak tahu ibarat orang yang berjalan di kegelapan, maka ia akan tersesat.
الكذب عجز
2.     BOHONG ITU LEMAH
Orang yang menciptakan kebohongan, maka ia akan merasakan ketakutan dan tidak mampu menanggung hukuman yang harus diterimanya seandainya ia jujur. Dalam kebohongan tidak ada keutamaan sama sekali, karena keutamaan hanya terdapat dalam setiap kejujuran.
السفه ذمــيـــمــة
3.     SAFAH / BERKATA JELEK ITU TERCELA
Gegabahnya lisan lewat berkata jelek disebut safah, orangnya disebut Safih. Orang safih akan dicela dan dihina, karena orang yang berkata jelek dan menghina orang lain, ia juga akan dijelekkan dan dihina oleh orang lain. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak bisa memuliakan dirinya sendiri dan menjaga diri dari mencela orang lain.
الــكــســل مضـــر
4.     MALAS ITU MEMBAHAYAKAN
Sifat malas sangatlah membahayakan diri sendiri sebab kemalasan akan membuat ia lemah untuk meraih kehidupan yang mulia. Juga membahayakan pada keturunannya, karena ia akan menjadikan keturunannya fakir. Serta membahayakan daerahnya, karena terhormat-nya suatu daerah disebabkan oleh kemanfaatan yang dikerjakan oleh penduduknya.
الــحــمــق شــؤ م
5.     KHUMQU (KEBODOHAN) ITU HAL TERCELA
Khumqu adalah sembrono, terburu-buru dan tidak meneliti terlebih dahulu. Siapa yang tidak teliti, maka akan jatuh dalam kesesatan dan kesalahan, sehingga menimbulkan celaan dan kerugian bagi diri sendiri.
البــخـــل عــار
6.     BAKHIL / KIKIR ITU AIB
Kikir itu dicela setiap lisan. Orang yang kikir berarti mengikat dirinya sendiri dengan sejelek-jeleknya aib dan mewariskan pada keturunannya aib yang tidak dapat terhapus dan celaan yang tidak terlupakan.


FASAL 4
الــطــمــع شقــاء
1.     THOMA’ ITU SENGSARA
Thoma’ / mengharap-harap kepunyaan orang lain hanya akan membuat hati sengsara dan celaka, sebab Thoma’ termasuk jenisnya hasud /dengki. Adapun menyukai hal-hal mulia dan berusaha meraihnya dengan cara-cara yang baik, maka itu tergolong pekerti yang mulia.
الــجــبــن ذل
2.     SIFAT PENAKUT ITU HINA
Lemah hati/penakut itu sifat yang hina, karena membuat hidup lebih rendah dari pada mati. Sedangkan sifat berani itu terhormat karena berarti menempatkan dirinya di tempat terhormat. Jika mati, akan mati mulia, dan jika hidup akan hidup terhormat.
الـتــبــذير مــفــقـــر
3.     BOROS DAN BERFOYA-FOYA ITU MENYEBABKAN FAKIR
Boros dan foya-foya itu termasuk penyebab kefakiran, cepat atau lambat. Sebab orang yang suka foya-foya tidak dapat sabar dalam menafkahkan hartanya. Ketika hartanya habis, ia akan berhutang. Hutang adalah jenis kefakiran yang paling besar.
الــحــقد مذمــوم
4.     DENDAM ITU TERCELA
Bersihnya hati dari sifat-sifat jelek seperti halnya bersihnya badan dan pakaian dari kotoran, keduanya terpuji. Sedangkan rasa dendam yang bersemayam di hati, seperti kotoran yang melekat di badan. Keduanya jelek dan tercela.
الــحــســد خـطيـــــئــة
5.     DENGKI ITU SESAT
Dengki adalah mengharapkan hilangnya nikmat dari orang lain, ini termasuk paling besarnya kesesatan, sebab termasuk perbuatan dholim / menganiaya, dan menjadi musuh Allah, yang telah memberi nikmat kepada hamba-Nya.
الــخــيانــة قبــيـــحـة
6.     KHIYANAT / TIDAK BISA DIPERCAYA ITU SANGAT JELEK
Khiyanat adalah melanggar / tidak menepati (kepercayaan, janji, dll), seperti contoh menyebarkan rahasia orang dan tidak memenuhi amanah. Khiyanat termasuk sejelek-jeleknya akhlaq. Orang yang berkhiyanat akan dicela dan dibenci, bahkan ia akan dibenci oleh Allah dan manusia.


FASAL 5
من جــد وجـــد
1.     Siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan menemukan / berhasil
Siapa yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, maka ia akan menemukan buah dari pekerjaan itu ketia sedang membutuhkannya.
من زرع حصد
2.     Siapa yang menanam, maka akan panen
Siapa yang menanami tanahnya di waktu tanam, maka akan memetik hasilnya di waktu panen. Tapi siapa yang tidak mau menanam , maka di waktu panen ia hanya akan mendapatkan penyesalan.
من اجتهد نــــجــح
3.     Siapa yang giat, maka akan lulus
Orang yang giat pasti akan meraih tempat yang layak dan baik.
من تــعــلم تـــقــدم
4.     Siapa yang belajar, maka akan unggul
Orang yang belajar, akan unggul dan mengalahkan temannya yang tidak belajar.
من فــرط نـــدم
5.     Siapa yang menganggur, maka akan menyesal
Siapa yang membiarkan dirinya menganggur (tidak mau berkreasi) di waktu kecil, maka di waktu besar ia akan menyesali pekerjaannya (karena tidak bisa membuat apapun).
من صمت ســلــم
6.     Siapa yang diam, maka akan selamat
Banyak sekali hal-hal jelek menimpa seseorang akibat tergelincirnya lisan. Maka, sudah sepantasnyalah orang yang ingin terhindar dari hal-hal yang tida disukai, untuk menjaga lisannya dari perkataan yang jelek. Ketika kamu tidak mengucapan suatu kalimat, maa kamu memilikinya / menguasainya. Tapi ketika kamu sudah mengucapkannya, maka kalimat itu yang menguasai kamu. Ia bisa mendatangkan manfaat, atau bahaya.


FASAL 6
من ســار وصــل
1.     Siapa yang berjalan, maka akan sampai
Setiap orang yang berjalan, maka akan sampai pada tempat tujuan, karena setiap sesuatu yang ada permulaannya, pasti ada akhir / puncaknya.
من تـــوانــى فــشــل
2.     Siapa yang berlambat-lambat, maka akan gagal
Berlambat-lambat ketika sedang ada kesempatan, termasuk lemahnya pikiran, karena kesempatan tidak akan datang dua kali. Teradang, kesempatan yang diambil satu kali (memanfaatkan kesempatan), itu lebih baik dari pada pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang lama.
من أمـــل عــمـــل
3.     Siapa yang bercita-cita, maka akan melaksanakan
Jika tidak ada cita-cita / keinginan, maka seorang petani tidak akan menanam, yang akan membangun gedung tidak akan membangunnya. Cita-cita bisa membuat orang melakukan bermacam-macam pekerjaan. Cita-cita adalah poros dari suatu peradaban.
من أحبــك نــصــحـــك
4.     Siapa yang mencintaimu, maka akan menasehatimu
Siapa yang menyuapimu barang yang pahit (jamu, obat, dll) demi kesembuhanmu, itu lebih baik dari pada orang yang menyuapimu barang yang manis agar kamu sakit. Orang yang mencintaimu akan memberimu nasehat, walaupun itu menyakitkan untukmu. Sedangkan orang yang tidak suka padamu, akan membuat kamu tertawa, supaya kamu ditertawakan manusia.
من ثبت نــجـــح
5.     Siapa yang berpendirian kokoh, maka akan lulus
Kokoh berdiri diwaktu tertimpa ujian, termasuk tanda-tanda keberanian dan tingginya himmah / cita-cita, serta kuatnya kehendak. Kemenangan dalam suatu peperangan digantungkan pada orang yang lebih tegar ditempa ujian serta sabar menghadapi bahaya / cobaan.
من ظـــلــم ظــلــم
6.     Siapa yang menganiaya, maka akan dianiaya

Siapa yang berbuat dholim (aniaya) pada manusia pada hari ini , maka Allah memastikan untuknya orang yang akan mendholiminya di hari esok. Manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi padanya nanti

by : https://alhabina.blogspot.co.id
 

Blogger news

Blogroll

About